ke daftar isi

Jarak

(Ricinus communis L.)
Famili: Euphorbiaceae



a. Uraian tumbuhan
Jarak MerahPerdu tegak, tinggi 2--3 m, tumbuh pada ketinggian 0--800 m dpl. Tumbuh liar atau ditanam sebagai komoditas perkebunan. Batang bulat licin, berongga, berbuku-buku. Daun tunggal, bentuk daun bulat, diameter 10--40 cm, bercangap menjari, ujung runcing, tepi bergigi, bertulang menjari, warna hijau atau merah. Bunga majemuk, warna kuning oranye. Buah berkumpul dalam tandan, bulat, berduri lunak, warna hijau muda dengan rambut merah, beruang 3, berisi satu biji tiap ruang.

b. Kandungan Kimia
Biji mengandung minyak ricinic 40--50% dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. Juga mengandung ricinine, cytochrome C, lipase dan beberapa enzim. Di samping ricin D, dengan cara pemurnian bertingkat didapat acidic ricin dan basic ricin.

c. Bagian yang digunakan
Biji (Ricini Semen / castor bean).

d. Sifat dan khasiat
Sifatnya manis, pedas, netral. Biji segar sangat beracun. Racun dapat dihilangkan dengan cara direbus selama 2 jam atau dengan pemanasan 1000 C selama 20 menit. Khasiatnya antiradang, pencahar, menghilangkan bengkak, koreksi prolaps, antineoplastik, dan membersihkan racun.

e. Indikasi
Pemakaian topikal untuk kanker serviks dan kulit. Biji yang digiling halus digunakan sebagai obat luar untuk turunnya organ visceral (visceroptosis), kesulitan melahirkan dan retensi plasenta, kelumpuhan otot wajah (facial paralysis), bisul, TBC kelenjar, skabies, dan infeksi jamur. Pemakaian dalam untuk edema dan sembelit.

f. Cara pemakaian
Saleb ricin 3--5% dioleskan pada kanker serviks sekali sehari, 5--6 kali seminggu selama 1--2 bulan. Pengobatan ini dilakukan bersama-sama dengan radiasi.

g. Efek farmakologi
Kandungan ricin dapat menghambat sarcoma180, servical carcinoma14 dan HeLa cells dengan mengganggu sintesa RNA dan protein. Khasiat antikanker hilang dengan pemanasan 1000C selama 20 menit. Oleh karena itu, khasiat antineoplastiknya digunakan dengan cara dipoleskan pada pemakaian luar.

h. Gejala keracunan
Sakit kepala, muntah, diare, panas, leukositosis, anuria, keringat dingin, kejang, sampai meninggal. Kematian bisa terjadi dengan menelan 20 biji jarak pada orang dewasa dan 2--7 biji pada anak-anak.