a. Uraian tumbuhan
Brokoli tidak tahan terhadap udara panas sehingga termasuk sayuran yang hanya cocok ditanam di dataran tinggi yang lembab dengan suhu rendah, yaitu di atas 700 m dpl. Brokoli juga tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus karena dapat menyebabkan warna brokoli menjadi kekuning-kuningan dan mudah busuk dengan warna bintik-bintik hitam. Sayuran ini menyerupai kubis bunga, hanya saja warnanya hijau dan masa tumbuhnya lebih lama. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak bunga kubis. Tangkai bunganya lebih panjang dari bunga kubis. Namun, tekstur brokoli setelah direbus lebih lunak dari bunga kubis. Bunga brokoli dipanen setelah berumur 60--90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Untuk disantap, perlu dimasak selama beberapa menit saja. Pemasakan terlalu lama akan mengurangi khasiat brokoli.
b. Kandungan Kimia
Protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, sulfuoraphane, beta karoten, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niacin.
c. Bagian yang digunakan
Bunga (Brassicae Oleraceae Flos)
d. Sifat dan khasiat
Mempercepat penyembuhan dari sakit berat.
e. Indikasi
Mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker. Juga berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan penyakit lain.
f. Cara pemakaian
Dimakan secukupnya sebagai lalap rebus.
g. Efek farmakologi
Kandungan zat aktifnya, yaitu sulforaphane, dapat mencegah dan menghambat penyakit kanker.

|