Ambon Berdarah On-Line will move to its new location by the end of May 2001
Beware Megawati, a puppet of the elite (31/05/2001) #1201
The Age 31 May 2001
By DAMIEN KINGSBURY
Thursday 31 May 2001
She has failed to act on a number of other occasions. When President Abdurrahman Wahid
asked her to help settle the Ambon issue, she responded by going shopping in Hong Kong.
When she finally did visit Ambon, months later, all she left in her wake was an upsurge in
communal violence.
Salawaku Update 31/05/01: Kacau Lagi (31/05/2001) #1200
Kota Ambon yang sudah mulai tenang beberapa hari terakhir ini setelah aksi penyusupan yang
dilakukan oleh kelompok perusuh/perusuh ala militer, kemarin sore kembali dinodai dengan
terjadi penembakan dan usaha memasuki pemukiman warga masyarakat Kristen di kawasan
Mardika.
Ambon Kembali Bergolak, Dua Tewas Tiga Cidera (31/05/2001) #1199
Ambon 30 Mei 01 22:01 WIB (Astaga.com)
Ketegangan yang terjadi akibat rentetan tembakan, baik senjata api maupun panser di
perbatasan Mardika-Batu Merah,Kodya Ambon, Rabu malam, sekitar pukul 19:20-20:30 WIT,
mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka.
Informing and inspiring action on human rights (31/05/2001) #1198
The players behind the Maluku madness
By Angelique L. Picaulima van Engelen and Harley Saimima
JAKARTA (JP): Macho and fierce are correct ways to describe natives of the Maluku islands.
An intrepid race that sailed the oceans to the Pacific Islands about 2,000 years ago, the
legends of some Polynesians say their remote ancestors came from the Maluku islands.
PRAYER DIARY - JUNE 1ST TO JULY 31ST (31/05/2001) #1197
JUBILEE CAMPAIGN U.K
INDONESIA - JUNE 1ST TO 30TH
Provacateurs in the Moluccas islands of Indonesia are trying hard to escalate the violence there
once again. On May 20th this year, attacks on Ambon’s Christian quarters left nine people -
including two soldiers - dead and 17 people wounded. Sectarian violence in the Moluccas has
escalated sharply in recent weeks. According to the Amboina Diocese Crisis Centre, "The
recent new wave of killing Christians is considered to be carried out by professional terrorists,
either Laskar Jihad or the military."
Maluku Terror Reborn (31/05/2001) #1196
Tempo Interaktif
The Vista alley exploded in blood. A bomb blast rocked the Christian settlement in the hub of
Ambon as unidentified men in striped pants assaulted the community one evening last week.
At almost the same time, no less than 50 explosions and indiscriminate stabbings and
slashings of inhabitants went on elsewhere in the city. Christian colonies were targets of the
terror, which left 15 dead, 21 wounded by bayonets and dozens of houses razed to the ground.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 186 (29/05/2001) #1195
ATTACK ON POLICE FORCES On May 26 two Brimob police cars, on their way from Passo to
the town of Ambon, when passing the muslim neighbourhood of Galunggung at the eastern end
of the town, were ambushed and shot at. Several of the policemen in these cars afterwards
declared to Siwalima daily that pieces of wood, pierced with nails, were thrown in front of the
cars, caused the tyres getting flat. However, the drivers tried and moved on. Meanwhile the
leading car was shot at from both sides, however, without wounding anybody. The policemen
did not answer the gunfire, fearing that the others salvos would increase, thus all the more
endangering their comrades in the second car, a truck which had only canvas covering and was
full of police servicemen. Both cars at last arrived safely at the Police Headquarters, Batumeja.
USAHA-USAHA MENGHAPUS DOSA ATAS MALUKU (29/05/2001) #1194
Kerusuhan Maluku yang kelihatannya sudah akan segera berakhir, ternyata kembali bergelora!
Ketenangan sementara yang dicapai, ternyata bukanlah tanda-tanda ke arah penyelesaian
konflik, tetapi merupakan "instirahat", yang diisi dengan "konsolidasi kekuatan" dan
"penyusunan strategi baru"! Menyusupnya "para perusuh" secara "bebas" ke dalam daerah
Pemukiman warga Kristen, dan "Musyawarah Licik asuhan Al Fatah", adalah dua bentuk
strategi baru yang diperlihatkan akhir-akhir ini! Kerusuhan Maluku kini terlihat seperti "tidak
akan pernah berakhir", dan "semakin tidak karuan ujung pangkalnya"! Begitupun, bila kita
perhatikan baik-baik, segala sesuatu yang terjadi di Maluku, ataupun yang bukan di Maluku,
tetapi terkait dengan Kerusuhan ini, ada "SATU HAL" (atau DUA HAL) yang bisa "memberikan
alasan yang mendasar" bagi Kerusuhan yang berkepanjangan ini! Alasan dasar tersebut sudah
jelas tertera pada "judul" tulisan ini, sementara alasan yang lain masih perlu pendataan lebih
lanjut. Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan
tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: SENIN, 28 Mei 2001 (29/05/2001) #1193
1.Perusuh Serang Pos Aparat Keamanan: Ambon, Siwalima - Warga kota ini memang tidak
bisa bebas menikmati tidur malam yang nyaman. Selalu saja terusik oleh bunyi dentuman,
baik itu bom maupun rentetan tembakan, lalu berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan
terburuk yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Sabtu malam lalu, warga kota ini kembali panik,
dan langsung melakukan siaga. 2.Mobil Brimob Diserang Perusuh: Ambon, Siwalima - Sabtu
(26/5) lalu, dua mobil Brimob Polda Maluku yang tinggal di Passo, dihadang dan diserang para
perusuh di kawasan Galunggung. Namun penghadangan yang disertai tembakan itu tidak
menimbulkan korban jiwa. 3.FKM Minta Berdialog dengan Pemerintah Indonesia: Ambon,
Siwalima - Perjuangan FKM mengembalikan hak dan kewajiban, harkat dan martabat
komunitas Bangsa Maluku yang sduah sangat terpuruk akibat teraniaya, tertindas, yang
merupakan akibat dari konspirasi/kolaborasi siluman vertikal pusat dari elit politik, TNI (status
quo), Polri, Golkar (status quo) dan Muslim garis keras makin gencar dilakukan. 4.Gubernur
Perintahkan Usut Aksi Teroris: Ambon, Siwalima - Inilah sikap tegas Gubernur Maluku Dr Ir M
Saleh Latuconsina selaku PDSD terhadap berbagai aksi teroris di kota Ambon akhir-akhir ini.
Gubernur menyatakan sudah memerintahkan Pangdam Made Yasa dan Kapolda Danardi untuk
segera mengusut para teroris yang beraksi selama ini.
Salawaku Update 27 Mei 2001 (29/05/2001) #1192
Malam Minggu kota Ambon kembali dihujani tembakan beruntun dari jam 22.30 - 06.00 WIT.
Kejadiannya hampir berlangsung di seluruh wilayah kota Ambon. Dari arah tembakan, mungkin
berasal dari arah Batu Gantung, Mardika, Ahuru dan mungkin lokasi-lokasi lainnya. Sampai
saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam aksi baku tembak malam Minggu
tesebut.
Segala sesuatu bisa terjadi sekarang (29/05/2001) #1191
Mattheus D. Suitela
Suharto, setelah melepaskan kedudukan dan peranannya sebagai presiden RI, berkata "saya
bukan apa-apa lagi". Dan "apa-apa" inilah yang menjadi perlambang dari penampilan watak,
kepribadian, dan pembawaan dirinya sebagai sosok yang berkembang dari letkol sampai
presiden, tokoh wahid negara kesatuan Republik Indonesia. Sayang bahwa ketika melepaskan
kedudukan dan peranannya, beliau tidak disempatkan mempertanggungjawabkan
"apa-apa"-nya itu. Dalam pergaulan politik juga berlaku rumus bahwa "semakin sedikit keluar
informasi asli dari diri seorang yang populer atau penting mengenai segala sesuatu tentang
dirinya, maka semakin mengembung opini dan gunjingan tentang dirinya, dan akhirnya opini
dan gunjingan inilah yang akan diresmikan sebagai bahan sejarah".
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 25 (28/05/2001) #1190
18-25 May 2001
At least nine people were killed as an attack on three Christian areas was conducted in Ambon
City on Sunday 20 May 2001. The attack followed a power blackout. Twenty people were
injured and more than 10 houses burnt down. Explosions and gunfire were heard throughout the
night. Most of the victims were stabbed. The alleged perpetrators are said to have military
paraphernalia, to be wearing military fatigues and be armed with bayonets, machetes and
makeshift firearms and bombs. The brutality and seeming randomness of the killings are a
marked shift from previous attacks. This modus operandi has been followed in other attacks
since Sunday.
Gereja Minta Segera Datangkan Pasukan Keamanan PBB (28/05/2001) #1189
Siwalima, Jumat, 25 Mei 2001
Ambon, Siwalima - Menanggapi semakin brutal dan tidak berperikemanusiaannya tindakan
para teroris yang terus menelan korban jiwa di pihak Kristen dalam dua pekan terakhir,
membuat kalangan Gereja baik Katolik maupun Protestan mendesak agar segera didatangkan
pasukan keamanan internasional (PBB) ke Maluku.
Bandit atau Pengacara? (28/05/2001) #1188
Saya benar-benar sudah muak dengan tingkah laku para kuasa hukum yang katanya membela
hukum demi keadilan dan kebenaran, nyatanya mereka cuma membela "hukum" hanya untuk
menebalkan "dompet" mereka, maklumlah mereka memang dibayar mahal untuk
memutarbalikan fakta dan mencoreng keadilan di dalam hukum itu sendiri. Dasar para
pengacara tidak bermoral, moral mereka dapat mudahnya dibeli dengan segepok uang,
sementara orang-orang yang sudah ditindas, diperlakukan dengan tidak adil oleh para
"koboi-koboi" politik, para perusuh "yang beriman", para koruptor yang kotor, para rezim Orba,
mereka bungkam seribu bahasa sambil dengan entengnya berkata," Mana buktinya? Mana
buktinya? Mana surat panggilan resminya? Klienku sedang sakit, tidak bisa dipanggil. Ini surat
keterangan dokternya. Dsb, dsb, dsb." Rupanya para pengacara sekarang banyak yang ingin
mengikuti jejak dari kuasa hukum Pak Harto, Pak Juan Felix Tampubolon yang kaya
mendadak gara-gara membela Suharto. Inilah sebagian dari kebiadaban para pengacara
bajingan, saya ambil saja contohnya yang konkret yaitu Eggy Sudjana… eh maksud saya si
Eggy Durjana. Biarpun beritanya sudah agak usang, tetapi kebusukan para bandit hukum yang
mengaku pengacara tidak akan lapuk dimakan waktu.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 185 (27/05/2001) #1187
ETHNIC CLEANSING Christian FKM leader Dr.Alex Manuputty declared to Siwalima daily: The
recent actions of terrorism in Ambon are aimed at annihilation of all Alif uru people, both
muslims and christians . He advised all Moluccans to be cautious and watchful, especially
those whose houses lay somewhat isolated at the border of the town or villages. There are
indications he said that these intruders come from Jakarta and are not familiar with local
topography, because they make use of locals to guide them to certain spots. There are also
indications he said that these terrorists each receive a remuneration of 3 million rupiahs (US$
300.-). He further declared that he had given the alarm to the international community, to which
the USA Embassy in Jakarta had already responded.
MASARIKU UPDATE 26/05/01: KETEGANGAN WARGA ... (27/05/2001) #1186
Penyerangan brutal dan barbar yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, ternyata
berhasil menciptakan teror yang cukup mempengaruhi tingkat ketegangan di kalangan warga
Kristen Ambon dan sekitarnya. Pengawanan swakarsa warga secara spontan bermunculan
disetiap lingkungan. Terutama menjelang malam tiba segera terlihat berbagai ruas jalan secara
spontan ditutup masyarakat dengan berbagai bentuk barikade. Para pemuda dan lelaki dewasa
terlihat berjaga-jaga sepanjang malam untuk mengantisipasi adanya penyusupan-penyusupan
yang diikuti dengan pembantaian sadis.
Ambon Kembali Tegang,18 Tewas (27/05/2001) #1185
KCM Sabtu, 26 Mei 2001
Ambon, Kompas
Kegiatan penyusupan oleh oknum tidak dikenal yang terjadi di Ambon, enam hari terakhir ini
membuat situasi keamanan di ibu kota provinsi ini tegang kembali. Masyarakat resah karena
khawatir akan terjadi kerusuhan baru.Kantor Berita Antara Ambon yang memantau situasi
keamanan, melaporkan, penyusupan itu terjadi lagi di kawasan OSM, Kecamatan Nusaniwe
(Kodya Ambon), Jumat (25/5) pagi , sekitar pukul 10.00 oleh tiga orang tidak dikenal. Terjadi
kejar-mengejar dengan warga setempat. Situasi keamanan menjadi tegang, pegawai kantor
memilih pulang lebih awal. Namun, ketegangan di Kota Ambon tidak menghambat
pelaksanaan shalat Jumat.
Salawaku Update 25 Mei 2001 (27/05/2001) #1184
Sumber terakhir yang diketahui bahwa setelah kejadian di Belakang Soya mengakibatkan 7
orang Kristen Meninggal dunia dan 19 orang lainnya mengalami luka berat. Kejadian serupa
terjadi di Dusun Kusu-Kusu Sereh, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia (wanita) dan
beberapa lainnya luka-luka. Beta masih investigasi beritanya dan kejadian ini berngslung pada
hari Rabu lalu. Besoknya, kamis terjadi penyusupan di daerah Gunung Nona yang
menyebabkan 1 orang meninggal dunia (laki-laki) dan anaknya yang berumur 9 tahun
mengalami luka-luka. Korban meninggal dan luka, mengalami bacokan di sekujur tubuh.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 184 (25/05/2001) #1183
TERRORISM IN AMBON The recent new wave of killing christians is considered to be carried
out by professional terrorists, either laskar jihad or military. They use standard military outfit...
URGING U.N. SECURITY FORCES TO COME TO AMBON The Bishop of Amboina,
Monseigneur P.C.Mandagi informed the local mass media that he has asked through the
Vatican for intervention of the U.N.Security Forces in order to protect innocent civilians. By now
it has been sufficiently proved that the government is not able to protect its citizens and end
the conflict, which now more and more seems to be aimed at ethnic annihilation of Moluccans,
causing harm to christians and muslims alike. Asked about his opinion, the chairman of the
protestant GPM Synod, Minister Dr.I.W.J.Hendriks, acknowledged that, if further pressure on
the Indonesian Government to intensify its efforts to protect the civilians and end the conflict,
would be to no avail, they had no choice than indeed asking for this kind of intervention.
One killed, four injured in Indonesia Maluku islands (25/05/2001) #1182
Indonesian Observer Friday, May 25, 2001
JAKARTA - Unidentified assailants killed one person and injured four others in the latest
religious violence in Indonesia’s Maluku islands, news reports said Thursday.
MASARIKU UPDATE 24/05/01 - PEMBANTAIAN DI KUSU-KUSU SEREH (25/05/2001) #1181
Para penyusup dan penyerang barbar rupanya belum puas dengan aksi pengecutnya di
wilayah Soya Kecil, Karang Panjang dan Gunung Nona sejak tanggal 20 - 22 Mei 2001.
Kemarin sore (23 Mei 2001) mereka melanjutkan aksi serupa di wilayah Negeri Kusu-Kusu
Sereh Ambon. Kurang lebih jam 19.00 a.m. Penyusup melakukan penetrasi dari arah belakang
negeri Kusu-Kusu Sereh dan berhasil membantai Ny.Huwae melalui tikaman pisau pada
beberapa wilayah vital dan mematikan. Saat terbantai suaminya sementara berada di kebun,
dan sama sekali tidak mengetahui peristiwa yang menimpa isterinya. Selain Ny.Huwae
tercatat penyusup mencoba membantai pula beberapa orang lainnya. Bpk.....Andris
diantaranya mengalami luka serius akibat tikaman di bagian dadanya.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 183 (24/05/2001) #1180
ON THE BRINK OF ANOTHER PERIOD OF VIOLENCE ? The situation in the town of Ambon
is worsening. Yesterday at the Gunung Nona ( Maiden Mountain ), Benteng, another christian
victim was found having been stabbed to death. Many residents of this area following the advice
of the authorities have now fled to safer quarters.
Uni Eropa Pesimis terhadap Indonesia (24/05/2001) #1179
Hilversum, Kamis 24 Mei 2001 08:00 WIB
Uni Eropa sangat pesimis mengenai perkembangan keadaan di Indonesia. Baik masa depan
politik maupun ekonomi sangat tidak menentu. Kemungkinan terjadi perpecahan di Indonesia
masih tetap besar, demikian menurut catatan rahasia Javier Solana, penanggungjawab
kebijakan luar negeri dan keamanan Uni Eropa. Hanya reformasi total yang akan bisa
menyelamatkan politik dan ekonomi Indonesia. Lebih lajut ulasan koresponden Peter
Veenendaal dari Brussel.
Tembakan kembali terjadi, warga berlarian mengungsi (24/05/2001) #1178
Surya, 23/5/2001
Ambon: Ketegangan kembali terjadi Selasa (22/5) sore, pukul 13.10 wit di Halong Atas dan
Hatiwe Kecil, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, menyusul terjadinya rentetan tembakan dari
kelompok orang tak diketahui, mengakibatkan warga panik dan berlarian mencari wilayah
aman.
Dubes Belanda Terpaksa Batalkan Kunjungan di Maluku (23/05/2001) #1177
Hilversum, Rabu 23 Mei 2001 10:15 WIB
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Schelto van Heemstra, terpaksa membatalkan kunjungan
kelilingnya di Kepulauan Maluku, setelah pecah insiden baru Senin kemarin. Ketika itu
orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang dua perkampungan Kristen di ibukota Ambon.
Netherlands envoy cuts short Maluku visit (23/05/2001) #1176
Jakarta Post (5/22/2001 6:34:17 PM)
AMBON, Maluku (JP): Netherlands Ambassador to Indonesia Baron Schelto van Heemstra cut
short his working visit to Maluku on Tuesday due to escalating tension and security threats in
the strife-torn area. Speaking to the media in Ambon prior to his departure to Jakarta,
Heemstra said he had to cancel visits to Tual, the capital of Southeast Maluku regency, and
Banda in Central Maluku regency following an outburst of violence in Ambon which left eight
people dead and 17 others injured on Sunday.
MASARIKU UPDATE - PENYERANGAN BRUTAL TERUS BERLANJUT (23/05/2001) #1175
Aktivitas masyarakat kota Ambon pasca penyerangan brutal yang berlangsung tanggal 19
sampai 20 Mei 2001 tetap terlihat berlangsung sebagaimana biasanya. Sekalipun demikian
umumnya para karyawan kantor beragama muslim tidak menampakan dirinya selama dua hari
terakhir ini pada instansi-instansi pemerintahan, seperti kantor gubernur dan kantor kota
madya Ambon. Demikian pula wilayah dagang para pedagang muslim yang biasanya digelar di
depan Rumah Sakit Tentara Ambon, mendadak sepi dari kegiatan. Hal yang sama terjadi pada
hampir semua wilayah transaksi antara para pedagang muslim dan kristen, yang biasanya
terjadi pada beberapa tempat di seputaran kota Ambon. Rupanya mereka cukup mewaspadai
kemungkinan berkembangnya konflik-konflik baru yang menjebak mereka. Atau juga upaya
pembalasan dendam dari berbagai pihak yang menjadi korban tindakan penyerangan brutal
tersebut. Namun rupanya para penyusup dan penyerang masih belum puas dengan tindaka! n
pengecut dan barbar yang telah dilakukan. Pagi tadi sekitar jam 10.00 terjadi penyusupan dan
pembantaian dengan modus yang sama di wilayah pemukiman Kristen di gunung nona Ambon.
Masariku Update 22 Mei 2001 (23/05/2001) #1174
Aktifitas kota Ambon (khususnya kantong Kristen) berjalan seperti biasa, namun issue yang
semakin ramai beredar adalah masih akan terjadi lagi pembantaian umat kristen di Kota
Ambon secara sporadis oleh umat Muslim dengan modus operandi yang sama yang dimainkan
di beberapa lokasai Kristen pada hari kemarin (20/5). Issue yanng membuat mayarakat Kristen
merasa was-was apabila tibanya malam menimbulkan fenomena lain di masyarakat kristen
pada malam hari.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 182 (22/05/2001) #1172
AMBASSADOR OF THE NETHERLANDS BREAKS OFF VISIT The ambassador of the
Netherlands to Indonesia, Mr. S.Baron van Heemstra, who on March 20 arrived in Ambon with
Mrs. van Heemstra and a small company for a nine day visit to the Moluccas, in which besides
Ambon, also the Banda Islands and the Kei Islands were on the program, eventually had to cut
short his visit. Having met with the leaders of the Catholic Church and of the Protestant GPM
Church, a meeting was held with the Deputy Governor Dra.Paula Renyaan (the Governor
himself being in Jakarta) together with the Military and Police Chief Commanders. During this
meeting it became evident that the situation was so serious that the Ambassador had to leave
Ambon immediately. Though this was a disappoinment for the MUI (Muslim leading board), that
could not be met with and also for the Kei Islands where a special program had been prepared,
nevertheless Mr. van Heemstra and his company took this advice and having been flown over
from the town of Ambon to Pattimura airport by helicopter left for Jakarta today.
MASARIKU REPORT 134: KONSOLIDASI MUSLIM MALUKU ... (22/05/2001) #1171
Ditengah meningkatnya suhu konflik di kota Ambon dan sekitarnya akhir-akhir ini, masyarakat
(Kristen khususnya) tak memperhatikan beberapa event penting yang sedang digodok di pihak
Muslim dalam kemasan "konsolidasi internal". Orang seharusnya menaruh perhatian kritis
ketika siaran berita daerah pada TVRI station Ambon menayangkan persiapan, dan bahkan
penyelenggaraan "Musyawarah Nasional Ikatan Persaudaraan Muslim Nusa Ina" yang mulai
berlangsung di Masjid Raya Alfatah sejak kemarin (21 Mei). Pelaksanaan musyawarah
nasional dengan menghadirkan beberapa nara sumber di tingkat nasional, serta juga
mengumpulkan para raja-raja Muslim Pulau Seram terkesan tertutup dari publikasi.
Police arrest of Laskar Jihad chief unlawful: Court (22/05/2001) #1170
Jakarta Post 22 May 2001
JAKARTA (JP): The South Jakarta District Court ruled on Monday that the police arrest of
Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jammaah commander Ja'far Umar Thalib was unlawful, but
this should not affect the suspect's detention.
Militant Muslim chief's arrest declared 'unlawful' (22/05/2001) #1169
The Times of India Online 22 May 2001
JAKARTA: An Indonesian court ruled on Monday that police had unlawfully arrested the leader
of a Muslim group blamed for the slaughter of Christians in Indonesia's Maluku islands.
However, the police's detention of Jaffar Umar Thalib, commander of the Muslim militant "Jihad"
group, following his May 4 arrest was legal, Judge Samsul Ali said in the court's verdict on the
pre-trial lawsuit case filed by Thalib against the national police (Polri).
Fresh Religious Violence in Indonesia (22/05/2001) #1168
VOA News 21 May 2001 05:36 UTC
Six people have been killed in renewed religious violence in Indonesia's Maluku islands. The six
were stabbed to death in an attack Sunday night by groups of men armed with knives,
bayonets and machetes in the provincial capital of Ambon. All six were Christians. At least 15
others were injured in the attack.
Fresh violence in Moluccas kills six (22/05/2001) #1167
Virtual New York Monday 21 May 2001 3:25 (ET)
JAKARTA, Indonesia, May 21 (UPI) --Groups of men armed with knives, bayonets and
machetes killed at least six people and wounded 17 others in Christian villages in eastern
Indonesia's Moluccas Islands. Officials said Monday dozens of houses were torched in the
attack.
Religious fighting kills 8 in Indonesia (22/05/2001) #1166
Globe and Mail POSTED AT 7:03 AM EDT Monday, May 21
Reuters News Agency
Jakarta — At least eight people were killed in religious fighting which broke out in Indonesia's
ravaged spice islands after a bomb exploded in the main city of Ambon, a church official said
on Monday.
Indonesia's Megawati Warns of Crisis (22/05/2001) #1165
LA Times 21 May 2001
JAKARTA, Indonesia -- Amid a mounting political crisis that is threatening Indonesia's
president, popular Vice President Megawati Sukarnoputri warned Monday that the sprawling
nation could break up and become "the sick man of Asia."
Indonesia's vice president warns of national disintegration (22/05/2001) #1164
Associated Press 21 May 2001
As Indonesia's political crisis intensifies, the vice president warned that the nation could break
up and become "the sick man of Asia." Vice President Megawati Sukarnoputri's comments
come nine days before parliament is expected to demand the impeachment of President
Abdurrahman Wahid over allegations of corruption and incompetence. If Wahid is ousted in the
coming months, Megawati, the daughter of Indonesia's founding leader Sukarno, is almost
certain to take the top job.
Penangkapan Tidak Sah, Penahanan Sah (22/05/2001) #1163
KCM * Selasa, 22 Mei 2001
Jakarta, Kompas
Hakim praperadilan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Syamsul Ali memutuskan,
penangkapan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib oleh Kepolisian RI (Polri) pada 4 Mei
2001 adalah tidak sah. Surat perintah penangkapan yang menjadi dasar penangkapan tidak
sesuai prosedur, karena hanya berupa salinan (fotokopi) dan bukan dalam wujud asli. Namun,
hakim menilai sah penahanan terhadap Ja'far Umar.
RE: BUNG JOSHUA, PENGGEMARNYA DAN RMS (22/05/2001) #1162
Saya pikir, hanya orang yang "tak punya malu", "bersifat bebal", dan "lumayan dungu", yang
tidak merasakan "tamparan telak" tersebut!!! Saya tidak bisa membayangkan apa yang harus
saya lakukan, jika setelah setiap kali memaki-maki seseorang sebagai "perampok tanah
keluarga saya", lalu orang itu mempublikasikan "sertifikat aslinya" yang ternyata adalah
warisan leluhurnya, dan leluhur sayalah "yang merampasnya"!! Mungkin saya lebih baik
menghilang atau pergi jauh dari sekitar situ, kalau "tidak mampu untuk meminta maaf"!! Paling
tidak, saya masih punya "nurani" manusia yang mengatakan dari dalam bahwa "saya
bersalah"!!! Pertanyaannya, ada berapa banyak orang "bernurani manusia" di dalam negara
ini??? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan
tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
Pangdam XVI: Ada Upaya Pengaburan Perusuh dan TNI (22/05/2001) #1161
KCM * Senin, 21 Mei 2001, 21:03 WIB
Panglima Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI I Made Yasa mengatakan ada upaya pengaburan
perusuh dan TNI dengan menggunakan atribut maupun persenjataan militer, sebagaimana
dilakukan di kawasan Belakang Soya dan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau (Kodya
Ambon), Minggu (20/5) pukul 21.45 hingga Senin pukul 02.00 WIT. "Saya sampaikan kepada
masyarakat, yakin lah bahwa TNI tidak akan melakukan manuver-manuver seperti itu. TNI akan
membela masyarakat, membela rakyat. Jadi, jangan percaya kalau ada orang yang
mengatasnamakan TNI untuk membuat kerusuhan di Maluku," katanya di Ambon, Senin
(21/5).
Situasi Kota Ambon, Kembali Terkendali (22/05/2001) #1160
KCM * Senin, 21 Mei 2001, 10:13 WIB
Situasi Kota Ambon yang memanas dengan adanya aksi penyerangan sekelompok massa
berpakaian loreng di kawasan pemukiman Mardika dan Soya Kecil, Kecamatan Sirimau,
Kodya Ambon, Minggu malam (20/5), pada Senin pagi kembali tenang dan terkendali. Akibat
pertikaian itu mengakibatkan enam orang warga meninggal, yaitu Rafelus Ferdinandus, Rudolf
Gaspers, Weinan Tomasoa, Petrus, Brury Toisuta dan Setsisi Sebenan.
Six killed in fresh violence in Ambon (22/05/2001) #1159
Indonesian Observer Tuesday, May 22, 2001
JAKARTA (IO) — ... It also disclosed that at least 17 additional people were seriously injured
after being attacked by a mob of people wearing TNI military uniforms. The assailants were
armed with bayonets, bombs, and rifles.
Indonesian crisis bring new fears of national breakup (22/05/2001) #1158
ABC(21/05/01 21:36:08)
Over the weekend, nine people died in the religious conflict between Muslims and Christians in
the Maluku islands and in a separatist war in Aceh, on Indonesia's northwestern tip.
Court declares arrest on Ja'far Umar unlawful (21/05/2001) #1157
Jakarta Post (5/21/2001 3:55:39 PM)
JAKARTA (JP): Judge Samsul Ali of the South Jakarta District Court declared on Monday that
the May 4th arrest on Commander of the Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jamaah (Jihad Force)
Ja'far Umar Thalib was unlawful.
Fresh violence kills eight in Ambon (21/05/2001) #1156
Jakarta Post (5/21/2001 3:38:08 PM)
AMBON, Maluku (JP): At least eight people were killed and 17 others injured in a new bout of
violence as heavily armed rioters launched a sudden blitz here late on Sunday, officials said on
Monday.
Hakim putuskan penangkapan Ja'far Umar tidak sah (21/05/2001) #1154
Senin, 21/5/2001, 13:05 WIB
Laporan Asep Salahudin Samboja
satunet.com - Hakim Pengadilan Negeri Jaksel Syamsul Ali memutuskan penangkapan
Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib tidak sah dan memerintahkan pihak Kapolri
membayar ganti rugi sebesar Rp1 juta.
Keputusan Sidang Praperadilan Ja’far Umar (21/05/2001) #1153
21 May 2001 14:6:8 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan sebagian
permohonan praperadilan Ja’far Umar Thalib bahwa penangkapan Panglima Laskar Jihad itu
oleh Mabes Polri tidak sah. Karena itu, pihak Polri diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp
1 juta kepada pihak pemohon. Sementara masalah penahanan, Majelis Hakim menilai bahwa
itu telah sesuai dengan undang-undang. Demikian keputusan Sidang Praperadilan Ja’far
terhadap Mabes Polri yang dibacakan Hakim Ketua Samsul Ali di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Senin (21/5)
Pasukan "Baju Loreng" Bunuh 3 Orang di Ambon (21/05/2001) #1152
Ambon 21 Mei 01 09:33 WIB (Astaga.com) Sedikitnya tiga orang warga meninggal dan
delapan lainnya luka berat dan ringan akibat penyerangan sekelompok perusuh berseragam
militer di kawasan Mardika dan Soya kecil, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Minggu
malam, sekitar pukul 21.45 WIT.
Positive action needed (21/05/2001) #1151
Indonesian Observer Friday, May 19, 2001
We would like to suggest that the Police display a firm stance and reject a tit-for-tat bargain
plea submitted by lawyers of a self-proclaimed commander of Jihad forces Jaffar Umar Thalib,
now under house arrest in Bogor.
Jihad hackers attack police, embassy (21/05/2001) #1150
CNN 10/05/01 10:34 AM EDT (1434 GMT)
By CNN's Rose Tang
JAKARTA, Indonesia -- Supporters of an Islamic paramilitary group have hacked into the
websites of the Australian Embassy and the Indonesian police over the arrest of their leader.
The hackers divert web site visitors to a separate site posted with a warning to the national
police to release Ja'far Umar Thalib, the leader of the radical Laskar Jihad, or Holy War
Warriors, the Australian embassy in Jakarta said.
MASARIKU UPDATE ( Supplement to 20/05/2001) - TAMBAHAN JUMLAH KORBAN
PENYERANGAN BRUTAL (21/05/2001) #1149
Penyerangan brutal yang berlangsung semalam, rupanya masih menyisakan beberapa korban
lainnya yang tak sempat tercatat pada laporan semalam. Pada peristiwa yang terjadi di
seputaran Wilayah Belakang Soya, tercatat Piet Riupassa akhirnya meninggal pada jam 02.30
akibat terkena pecahan granat. Selain itu Broery Toisuta juga turut menjadi korban pada jam
06.00 pagi ini di wilayah yang sama, setelah korban terlebih dahulu menyergap salah seorang
anggota penyerang brutal yang terjebak sejak tadi malam. Anggota penyerang yang dipastikan
berasal dari kelompok muslim tersebut, rupanya tak menemukan jalan keluar untuk bisa lolos
dari wilayah tersebut setelah melakukan aksi barbar mereka. Oleh Berthy anggota gerombolan
tersebut ditemukan, dan akhirnya terjadi pergulatan seru diantara mereka. Pertarungan
tersebut akhirnya membawa Berthy pada ajalnya. Sebaliknya anggota penyerang tersebut juga
Three Strikes Against a Commander (21/05/2001) #1148
Special Report NO. 36/I/May 15 - 21, 2001
Ja'far Umar Thalib had no idea his trip from Yogyakarta to Makassar at the beginning of May
would finish in Jakarta—in a small police detention cell. Accompanied by six bodyguards, the
Laskar Jihad commander was relaxing and enjoying his flight aboard a Pelita aircraft. But when
he changed planes at Surabaya's Juanda Airport, he was pounced on by some 20 police
officers who apparently had followed him from Yogyakarta. The bright-eyed and bearded man
did not move. He didn't even resist when he was escorted to Jakarta and detained at National
Police headquarters. (In Bahasa Indonesia, Click here. Jerat Ganda bagi Panglima)
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 181 (21/05/2001) #1147
BURNING AND SLAUGHTERING IN AMBON Jihad troops last night attacked the christian
neighbourhoods of Mardika, Soa Kecil, Belakang Soya and Karang Panjang, town of Ambon.
There were numerous salvos of gunfire and the sound of dozens of grenades. About ten to
twenty houses went up in flames. According to Siwalima daily at least three christians were
killed and nine badly wounded. Listening to what people tell, probably the number of victims will
turn out to be much higher. A new method of killing was practised: Ninja -like persons knock
on doors; after the door is opened they burst in and stab the residents with bayonets. Attacks
on the Pohon Pule, Diponegoro and Urimessing neighbourhoods were successfully thwarted off
by military battalion 144/Sriwijaya. But at the other sites the security forces gave the
impression to let it just happen.
MASARIKU UPDATE (20/05/2001) - PENYERANGAN BRUTAL (21/05/2001) #1146
Kurang lebih jam 21.00 malam ini (20 Mei 2001) terjadi penyerangan brutal yang dilakukan
penyerang misterius terhadap warga masyarakat di daerah Belakang Soya kota Ambon.
Menurut saksi mata, penyerangan dilakukan dengan menggunakan dua buah mobil kijang yang
datang dari arah Batu Merah. Setibanya di daerah Belakang Soya, tepatnya di depan pabrik
roti Sarinda (depan gang Violeta) para penyerang berloncatan turun dari mobil dan melakukan
penikaman secara brutal terhadap warga masyarakat yang berada di sekitar wilayah itu.
Anggota masyarakat yang sementara bersantai di tepi jalan tanpa menduga adanya
penyusupan, tiba-tiba dikejutkan dengan aksi dadakan tersebut. Saksi korban yang ditemui
menuturkan bahwa para penyerang berseragam loreng, dan bercampur dengan anggota laskar
jihad yang umumnya berjenggot. Penikaman brutal segera diikuti dengan ledakan granat
secara berturut-turut, yang kemudian diikuti dengan bunyi tembakan beruntun dan ledakan
mortir.
Masariku Update: 18 -19 Mei 2001 (21/05/2001) #1145
Kamis, 18 Mei 2001. Sampai saat ini masih saja terjadi penembakan-penembakandi perairan
teluk dalam pulau Ambon. ini terbukti pada (kurang lebih) pukul 10.30 WIT terjadi
penembakan-penembakan secara liar oleh perusuh dari berbagai arah. Diantaranya dari arah
pantai Rumahtiga, Ruko Batu Merah, Air Salobar (Pohon Mangga) bahkan perusuh juga
berusaha untuk menggempur dan membantai warga Kristen yang menggunakan jasa angkutan
laut (speeed boat dan Km. California) dari dan menuju pelabuhan Gudang Arang-Galala. Akibat
dari aksi-aksi yang semakin brutal dari warga Muslim ini mengakibatkan warga Kristen yang
hendak datang dan pulang dengan menggunakan jasa angkutan laut ini harus menuggu lama,
bahkan ada yang menginap demi keamanan dan keselamatan dirinya. Perlu kami gambarkan,
bahwa jalur alternatif saat ini bagi warga Kristen yang bermukim di daerah Galala-Passo (luar
kota) hanyalah melewati laut, karena jalan yang melintasi pegunungan Hatalai-Hutumuri
mengalami rusak berat akibat hujan berkepanjangan beberapa waktu lalu. Dengan demikian
lautlah merupakan satu-satunya jalur alternatif bagi warga Kristen.
Suasana Ambon. Puluhan Bom Meledak Ambon Tegang Lagi (21/05/2001) #1144
Ambon , Senin, 21-05-2001 00:53:45
GATRA.com - SITUASI Kota Ambon, Propinsi Maluku, Minggu malam sekitar pukul 21.45 WIT,
kembali tegang dengan adanya ledakan bom puluhan kali serta rentetan tembakan senjata
organik standar, di kawasan permukiman Mardika dan Soya Kecil, Kecamatan Nusaniwe,
Kodya Ambon.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 180 (21/05/2001) #1143
ESCALATION OF UNREST During the last few days tenseness and unrest on and around the
island of Ambon has escalated, as can be concluded from our latest reports. On several
locations in the town of Ambon grenades exploded, causing panic. Various vessels are being
attacked by speedboats. Speedboats also chase each other with murderous intentions. Among
the vessels being shot at was the landing boat Pinggui which left the ( christian ) anchorage of
Gudang Arang, Ambon, on May 17, bound for Masohi on the island of Ceram. It was only five
minutes after weighing anchor that it was attacked by gunfire from a speedboat. However, none
of the passengers, among whom was an Australian citizen, was hurt.
Ja'far Umar Thalib: Saya Sadar Jadi Target Operasi (21/05/2001) #1142
Jakarta , Rabu, 16-05-2001 16:59:30
GATRA.com - ADA pemandangan berbeda di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
(Mabes Polri), di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tak hanya aparat berseragam kepolisian
yang tampak di sana. Sejak 4 Mei lalu, hampir setiap hari puluhan orang berjubah dan
berjenggot panjang ikut hilir mudik di situ.
Thalib meets Bimantoro for plea-bargain (18/05/2001) #1141
Indonesian Observer Friday, May 18, 2001
JAKARTA (IO) – Commander of the holy war (jihad) force Jaffar Umar Thalib and his lawyer
Eggi Sudjana yesterday met Police Chief General Surojo Bimantoro for a request on the
termination of Thalib’s house detention status.
RMS TIDAK BERSALAH (1/2) (18/05/2001) #1140
Semakin lama, semakin santer saja "teriakan makar" yang diperdengarkan di mana-mana,
"tanpa" ada seorangpun yang mencoba "mendasari" teriakan tersebut sesuai dgn. "Konvensi
Internasional", yang berkaitan dengan RMS!!!! Saya merasa bahwa pada akhirnya, "makar" itu
akan jadi "tempat berlindung" dari beberapa kurcaci yang "gentar" terhadap "kebenaran", dan
menjadi "alat intimidasi" lagi, terhadap Maluku dan rakyat Maluku!!! Saya akan kutip
pernyataan "Kapolri" untuk dikomentari, di dalam bagian yang saya namakan "Pendahuluan"
ini!!! Kali ini saya tidak hanya berkomentar, tetapi menyertakan data yang saya anggap sangat
layak untuk mendukung komentar saya! Data tersebut dapat saudara baca pada bagian ke 2!
Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
PENDUSTA-PENDUSTA REPUBLIK (18/05/2001) #1139
Saya ingin mengajak saudara memperhatikan beberapa berita di bawah ini, yang
mengungkapkan "berbagai" peristiwa di sekitar Pulau Ambon! Saya akan memperlihatkan
bahwa saya "tidak sembarangan" menyebut sebagian "sumber" sebagai "pendusta" dan
"penghasut"!!! Silahkan menyimak!!!.........Sdr. RUD SUG dan OGEB, silahkan mengomentari
isinya, dan mohon agar to the point, tanpa basa-basi murahan yang tidak perlu, agar orang
bisa menilai dan menarik kesimpulan!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Laskar Jihad chief offers to revoke his suit against police chief (18/05/2001) #1138
Jakarta Post 18 May 2001
JAKARTA (JP): Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah commander Ja'far Umar Thalib offered
on Thursday to revoke his pretrial lawsuit against National Police chief Gen. Surojo Bimantoro if
he is released from house arrest, Antara reported.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 179 (18/05/2001) #1137
SHOOTING AGAIN IN THE BAY OF AMBON In the early morning of Wednesday May 16, from
four speedboats gunfire was sprayed on the christian village of Alang. Alang lies on the
northern peninsula of Ambon, some 15 km west of Pattimura airport, Laha. The boats are
thought to have come from the direction of the moslem village of Wakasihu, about 8 km to the
west of Laha. The firing was done using organic rifles. There were no victims, but a lot of
damage was done to the residents houses. Their fusillades were answered by locally stationed
Den Zipur V military security forces, assisted by several local residents. Though chasing the
attackers, nobody could be caught.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 178 (18/05/2001) #1136
EVALUATING THE MOST RECENT SITUATION IN THE MOLUCCAS
Translation of an Interview on May 16, 2001, by Fr. Agus Laritembun with the R.C.Bishop of
Amboina (Moluccas), Monseigneur P.C.Mandagi MSC.
Speed dan KM California ditembak (17/05/2001) #1135
Wed, 16 May 2001
Pagi ini Teluk Ambon kembali dihujani peluru senjata organik oleh para pengacau di Teluk
Ambon. Sekitar jam 10.00 WIT KM. California dari arah Gudang Arang menuju Galala dihadang
oleh perusuh dengan melepaskan tembakan. Aparat keamanan yang mengawal KM tersebut
tidak bisa berbuat banyak. Akibatnya Nakhoda mengambil jalan untuk kembali ke pelabuhan
Gudang Arang. Tidak ada korban jiwa pada KM California, namun masih dicheck
kebenarannya.
Ja'far Umar Thalib:Hukum Rajam di Ambon, Penegakan Syariat Islam (17/05/2001)
#1134
Kamis, 17 Mei 2001
Bogor, Kompas
Hukuman rajam yang diberlakukan pada salah satu anggota Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal
Jamaah (ASWJ) di Ambon pada akhir Maret lalu merupakan bagian dari penegakan syariat
Islam. Pemberlakuan syariat Islam di Ambon sendiri sudah diikrarkan oleh Umat Islam di
Ambon sejak tanggal 4 Januari 2001.
Masariku Report 133: Pemanasan Suasana Konflik Berlangsung (17/05/2001) #1133
Rabu 16 Mei 2001
Kekuatiran akan memanasnya kembali situasi konflik di ambon semakin tidak terhindarkan
setelah diketahui telah ditugaskan kembali 3 kesatuan Zipur yang sebelumnya dianggap
masyakarat Kristen memiliki reputasi buruk dalam penanganan konflik di Maluku pada waktu
lalu. Ketiga Zipur ini ialah: Zipur 3, Zipur 5 dan Zipur 7. prajurit Zipur 5 misalnya diketahui
terlibat secara terbuka dalam mendukung penyerangan massa muslim ke wilayah Kristen di
Air mata Cina. Yonif 3 misalnya adalah kesatuan yang bertanggung jawab atas terbakarnya
gereja GPM Bethabara di kawasan batu merah. ketiga kesatuan ini ditempatkan kembali di
ambon dan tergabung dalam kesatuan Yon Zipur.
MENGUAK TABIR 19 JANUARI 1999 (17/05/2001) #1132
Di dalam "tabiq Ak-bar-bar" yuang diadakan untuk membebaskan si "kepala rusuh", Peristiwa
Kerusuhan Pertama, 19 Januari 1999, diungkit-ungkit dan dijadikan "hasutan dusta" oleh
berbagai "pendusta beriman", seperti di bawah ini!!! Walaupun masih belum memuat "kejadian
di Mardika-Batumerah", yang dimulai dengan "aksi pemerasan" preman Muslim, "Nursalim bin
Kadir" terhadap seorang sopir angkot Kristen, "Yoppy Leuhery", saya persilahkan
saudara-saudara meneliti kembali apa yang bisa saya dapatkan ini!! Perhatian: Artikel-artikel dari
Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak
tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk
!!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
PERKEMBANGAN SITUASI MALUKU (17/05/2001) #1131
Parekambangan situasi Maluku akhir-akhir ini memperlihatkan beberapa hal penting. Saya
tidak akan menyebutkannya satu demi satu, tetapi anda dipersilahkan untuk
menyimpulkannya sendiri dari beberapa penggalan berita dan komentar di bawah ini! Selamat
menyimak!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi
kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
Press Release FKM-USA WOW Task Force (17/05/2001) #1130
God has created man after His own image and made of one blood all nations of men. We are of
one family, we belong to each other and we have to consider each other as brothers and
sisters. This solidarity of the human race entails a mutual responsibility. It is our common
cause if one member of the family of nations suffer injustice. No community, small or large, can
exist in the long run if between the members of that community there is no justice, and crime
is neither prevented nor punished. There will be no chance whatsoever for peace and security in
this world if no justice is done and the rules and principles of the law of nations are constantly
overridden. It is equally impossible that within a community the misery and suffering of one
member should be of no concern to others.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 177 (16/05/2001) #1129
JAFAR UMAR THALIB HOUSE ARREST Probably influenced by the many appeals and
demands from the side of laskar jihads and other muslim organisations, the National Police
Chief Commander, General Surojo Bimantoro, mitigated the custody of laskar jihad leader Jafar
Umar Thalib. On May 15 his confinement at the Police Headquarters in Jakarta was alleviated
by allowing him house arrest. Many Islam organisations demand Jafar to be set free. It is
contended that Jafar has not been at fault either by letting somebody to be stoned to death or
by any provocative acts, for all this is part of the syari at islam.
Three killed in boat shootings in Ambon (16/05/2001) #1128
Indonesian Observer Monday, May 14, 2001
JAKARTA (IO) – Three people were killed and two others injured when a speed boat embarking
from the Galala Village to the Baguala Sub-district in Ambon was shot at at 14:30 local time
yesterday.
Two killed in Ambon as security step up patrol (16/05/2001) #1127
Jakarta Post (5/15/2001 5:44:36 PM)
AMBON, Maluku (JP): Tension gripped restive Ambon on Tuesday following the deaths of two
residents on Monday as a result of a series of communal clashes between Muslim and
Christian groups, Pattimura Military Commander Brig. Gen. I Made Yasa said on Tuesday.
Laskar Jihad chief takes National Police to court (16/05/2001) #1126
Jakarta Post (5/15/2001 2:32:28 PM)
JAKARTA (Agencies): A leader of the militant Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah Muslim
group took the Indonesian police to court on Tuesday, alleging that his arrest and detention
since May 4 was unlawful.
Ja'far Umar Thalib Dialihkan ke Tahanan Rumah (16/05/2001) #1125
Rabu, 16 Mei 2001 Suara Merdeka
JAKARTA-Status tahanan Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jama'ah Ja'far Umar
Thalib, Selasa kemarin, diubah, dari tahanan Markas Besar Polri menjadi tahanan rumah.
Gagal, Pengiriman Bom ke Ambon (15/05/2001) #1124
Selasa, 15 Mei 2001 Suara Merdeka
JAKARTA - Intelijen Polda Metro Jaya kemarin menggagalkan pengiriman dua buah paket bom
dari Riau menuju ke Ambon. Bom siap pakai berkekuatan besar itu disita dari KM Layur yang
merapat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Masariku Update 13 Mei 2001 (15/05/2001) #1123
Pukul 13.30 WIT, Kembali terjadi penembakan di perairan teluk Ambon oleh warga Muslim
terhadap warga Kristen yang menumpang speed boat tujuan Gudang Arang-Galala, yang
mengakibatkan 3 orang meningal dunia dan 2 lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Ketiga orang yang meninggal adalah:
GERTAKAN UNTUK LASKAR JIHAD (15/05/2001) #1122
Penangkapan Ja'far cukup a lot, karena orang ini melawan petugas berpakaian preman dari
Polda Jawa Timur dan Mabes Polri. Lima belas orang polisi berpakaian preman dikerahkan
untuk menangkap orang ini. Lima orang polisi mendekati Umar Thalib dan mengatakan hendak
menangkapnya. Namun, Umar Thalib mencoba menghardik polisi. "Saya tidak mau.
Memangnya saya buronan. Saya bukan tipe orang yang sembunyi-sembunyi. Saya orang yang
gentle!" Ketika itu Ja'far hendak berangkat ke Makassar. "Nanti saja sehabis saya khotbah
Jumat di Makassar. Insya Allah, hari Senin saya akan datang." Ja'far menunggu di Kafetaria.
Polisi tidak segera menangkapnya. Ja'far memutuskan untuk berangkat ke Makassar. Namun,
sampai di pintu keluar kafetaria, Ja'far ditangkap secara paksa oleh sepuluh aparat berpakaian
preman. Ja'far berteriak, "Ayo! Saya sudah siap mati!" Namun, Ja'far akhirnya menyerah. Surat
penangkapan Ja'far ditandatangani ditandatangani Ajun Komisaris Pertama Juarsa.
DUSTA JADI SANTAPAN ROHANI HARIAN (15/05/2001) #1121
Seseorang bisa saja mengklaim bahwa DIRINYA BERIMAN dan DIA MEMILIKI KEBENARAN!!!
Orang lain tentunya tidak akan segera membantah klaim seperti ini, tetapi berdiam diri sambil
menantikan BUAH dari klaim tersebut! Pada saat BUAH yang dihasilkan berupa
RANGAKAIAN KEBOHONGAN, barulah orang mempertanyakan klaim tersebut! Logikanya
sederhana! Jika orang BERIMAN itu pasti DITOLONG dan DIBENARKAN TUHAN, mengapa
dia harus mencari PERTOLONGAN dan PEMBENARAN DIRI dengan BERDUSTA??? Dusta
TIDAK pernah MEMBENARKAN siapa-siapa, malahan memperlihatkan adanya SESUATU
yang TIDAK BERES pada si Pendusta!!! Coba kita cermati berita di bawah ini!!! KHUSUS: Bagi
Sdr. OGEB dan RUD! Saya khusus mempersilahkan anda untuk MENYANGAH yang ini!! Anda
BOLEH menggunakan situs "laskar Jahad" untuk mendapatkan referensi tandingan!!! Jangan
sungkan-sungkan!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan
bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk
tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan
kepada: Joshualatu@hotmail.com
SEPUTAR "UNDANGAN" KAPOLRI KPD. DR. ALEX M. (15/05/2001) #1120
Kali ini, saya akan mencoba memberikan komentar terhadap berbagai berita menyangkut
"undangan" Kapolri kepada dr. Alex Manuputty untuk "berkunjung" ke Mabes Polri, Jkt!!! Istilah
"undangan" ini saya ambil dari "pengakuan dr. Alex Manuputty sendiri (Tempo, 10 Mei 2001),
dan oleh karena itu, saya gunakan istilah "berkunjung" bagi kepergian beliau dari Ambon sini!!!
Selama kita berada di dalam artian yg. benar tentang "undangan" dan "berkunjung", saya
percaya, tidak akan ada polemik apa-apa di sana!!! B e g i t u k a h? Coba kita simak
bersama!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi
kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
MARI PELA-GANDONG, SUPPORT DR. TOMAGOLA! (15/05/2001) #1119
DR. TAMRIN AMAL TOMAGOLA, adalah satu dari yang HANYA beberapa Putra MALUKU,
yang berani menyatakan KEBENARAN untuk menelanjangi KEJAHATAN O R B A terhadap
Maluku, dan terhadap Negara ini, dengan TARUHAN yang tidak kecil! DR. TAMRIN AMAL
TOMAGOLA membutuhkan kita saat ini, terutama BASUDARA PELA-GANDONG Semaluku
dari Tenggara sampai ke Utara! Mari kita berikan SUPPORT kita kepada Dr. Tomagola, sesuai
dengan kemampuan dan kelebihan masing-masing!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti
berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik
dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 176 (14/05/2001) #1118
LOCAL MUSLIMS HARASSED BY LASKAR JIHAD Last Saturday, May 12, a bomb or
grenade exploded in the neighbourhood of Ahuru at the outskirts of the town, now an islam
area, injuring two residents, man and wife. It is thought that the Laskar Jihad have placed
grenades on various places in islam areas in order to intimidate and threaten Ambonese
muslims. As some local muslim residents confirmed by telephone to Siwalima daily, they live
in constant fear of those grenades and hardly venture out to tend their crops in the fields.
Answering the reporter s question why they did not inform the police about it, they said they
would be killed if they reported anything about it.
Situasi Ambon setelah kejadian penembakan Speedboat (14/05/2001) #1117
Berdasarkan data di lapangan diketahui bahwa sekitar jam 13.00 WIT speed boat Kuda Laut
keluar dari pelabuhan Benteng dan menujupelabuhan Galala. Namun dalam perjalanan, speed
tersebut dihadang oleh sebuah speed dari arah Rumahtiga yang berisi orang-orang bertopeng
dan sleanjutnya melepaskan tembakan ke arah speed tersebut. Akibat tembakan tersebut 3
orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat. Korban meninggal
masing-masing Polly Manuputty (61)--beralamat di Desa Passo--mengalami luka tembak di
belakang kepala, Ny. Magdalena Pitris/Manuputty (65)--beralamat di Desa Suli--mengalami
luka robek pada pelipis kiri akibat terkena serpihan peluru dan tertembak pada bahu kiri, serta
Elsoes Kaya (25) yang tertembak di pinggul kiri hingga tembus. Korban bermarga Manuputty
adalah orang tua dari korban Ongen Manuputty yang baru diwisuda pada hari sabtu
kemarinpada fakultas ekonomiUnpatti.
HUKUM RAJAM, JUSTICE AND HUMAN RIGHTS (14/05/2001) #1116
Saya tetap berpegang teguh pada prinsip dan pendapat saya bahwa dipaksakannya hukuman
rajam terhadap tersangka Abdulah di Ambon oleh laskar jihad adalah suatu tindakan yang
brutal,biadab dan barbaric. Abdulah dihukum mati dengan dikubur setengah badan,lalu
kepalanya dilempari dengan batu hingga pecah dan otaknya bertaburan ketanah karena dia
berhubungan sex atau berzinah tanpa kawin.Ini adalah suatu kebiadaban sama halnya seperti
kasus kasus membakar hidup hidup maling ayam yang tertangkap,atau instant execution oleh
massa terhadap copet yang tertangkap.Mereka itu menjalani hukuman mati tanpa process
pengadilan, THIS IS GROSS VIOLATION OF HUMAN RIGHTS, NO MATTER HOW YOU
LOOK AT IT!.
Unpatti Dapat Bantuan Rp. 140 Milyar Dari Bank Jepang (14/05/2001) #1115
GATRA.com - JAPAN Bank for International Corporation (JPIC) memberikan bantuan dana
sebesar Rp. 140 miliar bagi pembangunan kembali kampus Universitas Pattimura (Unpatti)
Ambon. Perguruan tinggi yang terletak di kawasan Poka dan Rumahtiga, Kecamatan Baguala
(Kodya Ambon) itu dibakar perusuh, pertengahan 2.000 lalu.
Passenger ferry fired upon while sailing in Ambon Bay (14/05/2001) #1114
Indonesian Observer Saturday, May 12 - 2001
JAKARTA (IO) — A passenger ferry, the KM Kalifornia was shot at while heading to the port of
Galala, Baguala subdistrict, Ambon, yesterday in Ambon Bay at around 3:20 pm.
Fresh troops deployed in restive Maluku (14/05/2001) #1113
Jakarta Post (5/13/2001 7:07:33 PM)
AMBON, Maluku (JP): A new batch of troops arrived in Maluku to replace three military
battalions that have completed a nine-month tour in the province.
Speedboat attack kills two in Ambon water (14/05/2001) #1112
Jakarta Post (5/13/2001 4:54:10 PM)
AMBON, Maluku (JP): A violent attack took place in the waters off Ambon on Sunday when
gunmen sprayed bullets at the speedboat Teluk Ambon at about 2:30 p.m., killing three people
and injuring two others.
Police web site hacked by Laskar Jihad supporters (14/05/2001) #1111
Jakarta Post National News - May 09, 2001
JAKARTA (JP): The National Police discovered on Tuesday that its official web site had been
hacked by a group calling itself the Indonesian Muslim Hackers Movement (KAHMI).
Masariku Report 132 (14/05/2001) #1110
Gesekan dalam tubuh Kekuatan Islam Maluku: Ancaman atas Rekonsiliasi ? Semakin
kondusifnya kondisi dan stabilitas keamanan di Ambon sebagai salah satu pusat pergolakan
konflik di Maluku ternyata masih menyimpan keraguan setelah terjadinya gesekan antara 2
kekuatan muslim yakni antara kelompok garis keras dan kelompok moderat. Kelompok
muslim garis keran yang berlokasi di kawasan Batumerah dan Galunggung (yang juga
merupakan basis laskar jihad) sejauh ini memilih pendekatan konfrontatif terhadap kelompok
Kristen di Ambon. Lain halnya dengan kelompok muslim moderat yang terlihat co-operatif
dalam memelihara situasi damai maupun menjalin kerjasama terbatas dengan kelompok
Kristen. Umumnya kelompok muslim moderat ini adalah warga muslim Ambon/maluku. Untuk
kawasan pulau Ambon misalnya, kelompok moderat ini datang dari desa-desa Muslim di
jasirah Leihitu sedangkan secara sporadis terlihat di pulau seram.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 175 (14/05/2001) #1109
SHOOTING IN THE BAY OF AMBON – In the afternoon of May 10, the large motorboat
"California” again was shot at on its route from Galala, east of Ambon town, to Gudang Arang
in the western part of the town. The shooting (using standard rifles) came from both opposite
shores: from Rumatiga to the north and Kapaha and Batumerah to the south. Some marinirs on
another motorboat, Anda II, that happened to be around, answered with gunfire likewise. In this
incident nobody on the ship was hurt, but no boats ventured to set out during the rest of the
day. However, in his Tablig Akbar the following day, Ustad Attamimi accused the christians of
starting this shooting incident, in which on muslim side – he said – there were three victims.
He demanded the security forces to arrest and kill these snipers within 48 hours or the
muslims would take revenge.
PEMBELA-PEMBELA PENJAHAT (P-3)-I (14/05/2001) #1108
Pembekukan si "panglima RUSUH", ternyata membawa hikmah tersendiri, bahwa kita jadi
TAHU, siapa PEMBELA-PEMBELA si PENJAHAT BERIMAN ini!!! Mereka bermunculan
dengan tingkah yang MENGGELIKAN dan komentar-komentar yang lebih berbau DUSTA serta
KEBODOHAN yang disengaja (?)!!! Betapa berharganya si "USTADZ RUSUH" bagi mereka,
terlihat dari sikap si GEMBONG PEMERAS dan PENGHASUT, EGI DURJANA, yang seperti
ANJING SETIA mengikuti langkah TUANnya, kemanapun dia pergi!!! Mari kita lihat
satu-persatu, mereka-mereka yang saya sebut sebagai PEMBELA-PEMBELA PENJAHAT
(P3), atau PEMBELA PENJAHAT-PENJAHAT, atau boleh juga PENJAHAT-PENJAHAT
PEMBELA, yang juga bersingkatan sama, P3!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi
hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan
komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 174 (11/05/2001) #1106
YAFAR IN CUSTODY / FRESH JIHAD FORCES TO BE SENT TO AMBON According to
Siwalima daily, yesterday 300 laskar jihad members, including Ayip Syafruddin, chairman of
the forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah, were permitted to visit Jafar Umar Thalib at
the police headquarters in Jakarta where he is being detained. Afterwards Mr. Syafruddin
declared to the press that Jafar using the Arab language had ordered all his followers to
preserve unity among themselves and to forestall all what is abominable before Allah. A group
of 500 laskar jihads, who arrived to ask for Jafar s blessing before they would leave for Ambon,
was prevented from meeting with their chief.
Indonesia to send judges to handle Maluku separatist trial (11/05/2001) #1104
ABC(9/05/01 12:42:31)
A team of Indonesian judges will head to the riot-torn province of Maluku to handle the trial of a
separatist leader accused of illegally flying his group's flag.
Indonesian Muslim Jihad leader takes police chief to court over arrest (11/05/2001)
#1103
ABC(9/05/01 12:42:28)
The leader of a militant Muslim group in Indonesia, charged with provoking violence against
Christians in the Maluku islands, has filed a counter charge against police over his arrest.
Mabes Polri Ambil Alih Kasus Makar Maluku (11/05/2001) #1102
Kamis, 10 Mei 2001, @18:01 WIB
Jakarta -- Mabes Polri mengambilalih kasus makar ketua Front Kedaulatan Maluku (FKM) Dr
Alex Manukuti dari Polda Maluku. Hal tersebut diungkapkan Kapuspen Polri Irjen (Pol) Didi
Widayadi di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jl. Trunojoyo No. 3 Jakarta, hari ini.
Muat Hukum Rajam, Gatra Dipanggil Polisi (11/05/2001) #1101
Kamis, 10 Mei 2001, @12:08 WIB Berpolitik
Jakarta -- Awak redaksi Majalah Mingguan Gatra, Herry Mohammad, memenuhi panggilan
Koserse Polri untuk diminta keterangan sebagai saksi atas penulisan hukum rajam anggota
Laskar Jihad pada edisi 5 Mei 2001. "Saya kesini sebagai saksi," jelas Herry.
Maluku separatist leader flown to Jakarta for questioning (11/05/2001) #1100
Jakarta Post, 10 May, 2001
AMBON, Maluku (JP): Authorities flew on Thursday a detained Maluku separatist leader to
Jakarta for questioning, Maluku Police chief Brig. Gen. Firman Gani said.
Ditemukan Baju Antipeluru dan Tongkat Besi (11/05/2001) #1099
Kamis, 10 Mei 2001 Suara Merdeka Berita Utama
JAKARTA- Puluhan anggota Laskar Jihad kemarin (9/5) membesuk panglima mereka, Ja'far
Umar Thalib, yang ditahan di Mabes Polri. Tiga puluh orang diizinkan masuk menemui Ja'far di
dalam sel.
Ja'far demands deployment of militias in Ambon (11/05/2001) #1098
Jakarta Post 10 May, 2001
JAKARTA (JP): Members of Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamma'ah said on Wednesday
that their detained commander, Ja'far Umar Thalib, had instructed the deployment of 100
reinforcements from the Muslim militia group to the Maluku capital of Ambon.
Tirani Agama di Indonesia (11/05/2001) #1097
Ada-ada saja di bumi Indonesia ini. Rasa-rasanya lama2 jadi seperti hidup di jaman batu. Dari
kasus Laskar Jahad dan pembela2nya yg menyamakan eksekutor hukum rajam ala LJ dgn
petugas KB. Juga komentar si tua tapi jahat Hartono Marjono yg menghalalkan semua cara
ibadah asal dalam nama Alloh. Buset. Kasus Aliansi Anti Komunis yg membakar2 buku dan
mensweeping orang2 yg dituduh komunis sekali lagi dgn jubah agama (so what! Mereka
bangga dgn nama2 Islam di organisasi mereka. Check this out: LPI, FPI, Hizbullah, GPK,
Forum Pemuda Betawi (dgn habibnya of course), Remaja Masjid, and so on. Tirani agama?
Orang2 ini benar2 telah menjadikan Islam bak sapu jalanan. Betapa nistanya agama di tangan
mereka. Betapa seram dan biadabnya agama karena mereka. So? Why keep silent, brother
moslems?
SEPUTAR PENANGKAPAN SI PANGLIMA RUSUH (09/05/2001) #1096
Pada akhirnya, BIANG KEROK Kerusuhan dan Penjarahan di Maluku, DOBORGOL Polri!!!
Suatu langkah maju di dalam usaha penegakkan Hukum di dalam Negara ini, khususnya bagi
Maluku, adalah hal yang MELEGAKAN!!! Begitupun, kami sadar, bahwa ini BUKAN
AKHIRNYA!! Jalan masih panjang, dan para PEMBELA KEJAHATAN tidak akan tinggal diam!!!
Berbagai TIPU MUSLIHAT dan KELICIKAN akan digunakan mereka untuk membebaskan si
KEPALA RUSUH itu!! Karena itu, kita, warga negara PENCINTA DAMAI, KEADILAN dan
KBENARAN, terutama warga PELA-GANDONG di Maluku, perlu MEMBERIKAN DUKUNGAN
MORIL kepada POLRI, untuk membebaskan Negara ini dari semua jenis PERUSUH,
PENJARAH dan PENUNGGANG AGAMA!!! Dalam rangka itu, komentar ini saya tuliskan!!!
Silahkan menyimak! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Syukurlah, Akhirnya Si Jafar Setan Ditangkap Juga (09/05/2001) #1095
Kejadian ini adalah tiga hari sebelum penulisan artikel ini, saya membaca dan menonton di
media massa bahwa Jafar si biangnya kerusuhan Maluku ditangkap dan ditahan oleh Mabes
Polri. Semoga saja kejadian ini adalah pertanda baik bahwa pernyataan tindakan dari Mabes
Polri ini akan mengarah terhadap upaya penegakan hukum dan HAM di negara kita yang
masih bopeng. Saya berharap semoga penahanan si Jafar jelek ini tidak hanya sebatas
"basa-basi" hukum saja lalu kemudian si Jafar ini "dilepas" lagi. Saya sangat mengharapkan
ada tindakan yang tegas dari badan peradilan bagi si penjahat perang ini.
Guru Besar UI Diperiksa (09/05/2001) #1094
Jawa Pos Rabu, 09/05/2001 - 23:08 WIB
KORSERSE Mabes Polri kemarin mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus
Maluku. Sesudah memeriksa Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib, penyidik Polri
menginterogasi guru besar FISIP UI Prof Dr Thamrin Amal Tamagola. Tapi, penyidikan tidak
didasarkan pada penyelidikan Polda Maluku. Menurut Kadispenum Mabes Polri Kombes Pol
Timbul Sianturi, Thamrin disidik karena diadukan oleh mantan Menko Polkam Jenderal (pur)
Wiranto. Lho kok?
Kapolri: Ja'far Umar Lakukan Pembunuhan Terencana (09/05/2001) #1093
Rabu, 9 Mei 2001 Suara Merdeka
JAKARTA-Kapolri Jendral (Pol) Surojo Bimantoro mengatakan masih ada 556 pertanyaan yang
akan diajukan terhadap Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah Ja'far Umar Thalib
dalam proses penyidikan. Selain itu, Ja'far dianggap telah melakukan pembunuhan yang
direncanakan.
600 Anggota Laskar Jihad datangi Mabes Polri, Rabu (09/05/2001) #1092
Rabu, 09/5/2001, 01:09 WIB
satunet.com - Sekitar 600 anggota Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah akan mendatangi
Mabes Polri Rabu sekitar pukul 10:00 wib. Kehadiran mereka untuk mengunjungi Panglima
Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib yang ditahan sejak Jumat pekan lalu. Pasukan Laskar Jihad
tersebut berasal dari beberapa daerah, antara lain Yogyakarta.
Panglima Laskar Jihad Praperadilankan Kepala Polri (09/05/2001) #1091
Jakarta, Kompas. Rabu, 9 Mei 2001
Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Ja'far Umar Thalib, melalui kuasa
hukumnya Eggi Sudjana, mempraperadilankan Kepala Kepolisian RI (Polri) karena melakukan
penangkapan secara tidak sah. Hari Selasa (8/5), Eggi mendaftarkan permohonan praperadilan
tersebut ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. PN Jaksel belum dapat menerima
permohonan tersebut karena berkas permohonan belum lengkap.
Jakarta judges to handle Maluku separatist's trial (09/05/2001) #1090
Jakarta Post, May 8, 2001
JAKARTA (Agencies): A team of Indonesian judges will head to the riot-torn province of Maluku
to handle the trial of a separatist leader accused of illegally flying his group's flag, a report said
Tuesday.
Jihad Force leader takes police chief to court over arrest (09/05/2001) #1089
Jakarta Post, 8 May 2001
JAKARTA (Agencies): The leader of a militant Muslim group, charged with provoking violence
against Christians in the strife-torn Maluku islands, filed a counter charge on Tuesday against
Indonesia' police chief over his arrest.
MASIH SEPUTAR FKM (09/05/2001) #1088
Ternyata kita belum diizinkan untuk sampai ke ujung akhir dari masalah FKM, dan saya masih
harus tetap bertugas rutin untuk ikut berkomentar tentang masalah ini!!! Saya harap anda akan
tetap mengikuti ocehan saya yang takkan habis-habisnya ini!!! Mari kita telusuri bersama!
Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
Penangkapan Ja'far Umar akan Dibahas Komisi I (08/05/2001) #1087
Media Indonesia 08/05/2001 12:12 WIB
Yasril menyatakan hal ini saat menghadiri serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya dari Irjen
Pol Muljono Sulaeman kepada Irjen Pol Sofyan Yacub di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya,
pagi ini.
RMS As A Boomerang by Helmi Wattimena Chairman, FKM-USA (08/05/2001) #1086
Just imagine; what would you have done if a stranger forced him self into your home; raped and
killed your wife and children in front of your own eyes, then they tell you that they are going to
spare you, because they want you to suffer for the rest of your life?
RMS Dalam Formasi Juridis International (08/05/2001) #1085
Proklamasi RI 17 agustus 1945, belum mempunyai kedaulatan, hanya memperoleh status quo
sesuai dengan persetujuan Renville 17 januari 1948 dan kemudian dalam keputusan bersama
dalam rapat Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dari tanggal 6 -14 december 1949
mengakui kedudukan Negara Federasi Republik Indonesia sebagai yang berhak memperoleh
kedaulatannya. Untuk itu, RMS bukanlah negara bagian atau bagian otonomi dari RI,
melainkan RMS mempunyai hak berbangsa dan bernegara berdasarkan hasil hasil KMB dan
Konstitusi RIS 1949.
Penangkapan Ja'far Bermuatan Politis (08/05/2001) #1084
Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah (DPP FKAWJ) menilai
penangkapan Panglima
Laskar Jihad Ahlus
Sunnah Wal Jamaah,
Al-Ustadz Ja'far Umar
Thalib oleh Polri kental
bermuatan politis.
21 Pengacara akan
datangi Kapolri tuntut
Ja'far dibebaskan
(08/05/2001) #1083
Selasa, 08/5/2001,
01:50 WIB
satunet.com -
Sejumlah 21 pengacara
Ja'far Umar Thalib
Selasa sore akan
mendatangi Kapolri
Jenderal Suroyo Bimantoro menuntut pembebasan Panglima Laskar Jihad itu.
Penahanan Ja'far Umar dinilai tidak benar (08/05/2001) #1082
Senin, 07/5/2001, 14:21 WIB
satunet.com - Anggota Fraksi Partai Bulan Bintang (F-PBB), Hartono Marjono menilai
penangkapan dan penahanan Ustadz Ja'far Umar Thalib tidak sah.
Hartono Mardjono: Ada Keganjilan Dalam Penangkapan Ja'far (08/05/2001) #1081
detikcom - Jakarta, Hartono Mardjono, selaku kuasa hukum Panglima Laskar Jihad
ahlusunnah wal jamaah Ja'far Umar Thalib, menilai ada keganjilan dalam penangkapan yang
dilakukan polisi terhadap Ja'far.
300 Orang Hadiri Tablig Akbar DDII (08/05/2001) #1080
detikcom - Jakarta, Sekitar 300 orang menghadiri tablig akbar yang digelar Dewan Dakwah
Islamiyah Indonesia (DDII) di Gedung DDII Jl.Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin
(7/5/2001). Acara ini digelar untuk mendesak pembebasan Panglima Laskar Jihad ahlusunnah
wal jamaah Ja'far Umar Thalib.
Polri Tangkap Panglima Laskar Jihad (08/05/2001) #1079
Radio Nederland. Hilversum, Senin 07 Mei 2001 20:15 WIB
Polri menangkap Panglima Laskar Jihad Ja'afar Umar, dengan dalih harus
mempertanggungjawabkan hukum rajam yang berdasarkan Syariat Islam. Selain itu Ja'afar
Umar yang ditangkap di Jawa Timur Jumat lalu juga dituduh mengerahkan massa laskar Jihad
di Maluku.
Tablig Akbar Bela Ja`far Digelar di Jakarta (07/05/2001) #1078
JAKARTA, Mandiri - Dukungan terhadap Ust Ja`far Umar Thalib terus berdatangan. Tak
hanya anggota Laskar Jihad yang marah atas penahanan panglimanya tersebut, beberapa
tokoh ulama juga ikut mengecam....Bahkan, hari Senin (7/5) ini, beberapa ormas Islam akan
menggelar tablig akbar di Masjid Al-Furqon, Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jalan
Kramat Raya, Jakarta Pusat. Salah satu agendanya, untuk membela Ust Ja`far Umar
Thalib...."Kita merasa prihatin atas penangkapan Ust Ja`far. Kita ingin membangun solidaritas
di antara kaum Muslim. Karena penangkapan itu belum disertai rincian yang jelas," kata
Husein Umar, salah seorang penggagas tablig tersebut, Minggu (6/5) malam ini.
Laskar Jihad Tablig Akbar (07/05/2001) #1077
Jawa Pos Senin, 07/05/2001 - 22:57 WIB
Sejumlah tokoh dihadirkan untuk menjadi pembicara. Mereka, antara lain, praktisi hukum
muslim Hartono Mardjono, KH Husein Umar, KH Kholil Ridwan, Dr Daud Rosyid, dan KH Abdul
Rosyid A.S....Humas KISDI Aru Syeis Assad membantah tablig akbar itu justru akan
memanaskan situasi. Sekjen DDII Husein Umar berpendapat sama. "Kami hanya ingin
mendesak agar Jafar dibebaskan. Sebab, penangkapan Jafar itu jelas keliru besar. Laskar jihad
justru menentang separatisme," ungkapnya serius.
MENGAMATI SIWALIMA (07/05/2001) #1076
GPM juga harus MENYIKAPI kesengsaraan Jemaatnya yang ada di BANDA atau yang
TERUSIR dari BANDA!!! Saat ini, hanya ada SATU KELUARGA KRISTEN di Banda, yang tidak
sempat mengungsi!!! Mereka TIDAK BOLEH keluar, tetapi mereka TIDAK PUNYA dan TIDAK
BOLEH PUNYA tempat Ibadah!!! Entah IBLIS apa yang begitu merasa BERHAK atas BANDA,
sehingga layak untuk membuat ATURAN bahwa yg. BOLEH tinggal di BANDA, hanyalah
warga KRISTEN yang TIDAK mengungsi keluar BANDA!!! ATURAN lain yang dibuat untuk
warga KRISTEN TIONGHOA, adalah bahwa mereka BOLEH tinggal di BANDA, tetapi harus
BERALIH ke KONG FU TSU!!! Karena itu, GEREJA DIBAKAR, tetapi KELENTENG dibiarkan,
dan malah dianjurkan untuk segera DIBERSIHKAN!!! Hal ini juga HARUS diperhatikan
PDSD-Maluku, karena CAMAT di BANDA TAHU PERSIS tentang ATURAN IBLIS ini!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Pelaksanaan Hukuman Rajam Di Ambon Selasa, 27 Maret 2001 (07/05/2001) #1075
Ambon, Laskarjihad.or.id (30/03/2001)
Demikian pula mestinya jihad fi sabilillah yang kita lancarkan di bumi Maluku ini dalam bentuk
membela kaum muslimin adalah tugas pemerintah muslim. Tetapi juga jihad ini dilecehkan dan
diabaikan oleh pemerintah Indonesia khususnya dalam hal ini kepala negaranya, maka
terpaksa dalam hal ini kaum muslimin yang melaksanakan kewajiban membela diri dari
serbuan orang-orang kafir kepada kita.
DDII Akan Gelar Tablig Akbar Kecam Penangkapan Ja'far Umar (07/05/2001) #1074
detikcom - Jakarta, Kecaman atas penangkapan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib oleh
polisi terus menggelinding. Rencananya, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) akan
menggelar tablig akbar yang meminta supaya Ja'far Umar dibebaskan.
Mengunjungi Pondok Laskar (07/05/2001) #1073
Jawa Pos
Situasi markas Laskar Jihad Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah (FKAWJ) di Jalan
Kaliurang, Dusun Degolan, Ngagglik, Sleman, kemarin tampak sunyi. "Semua ke Jakarta,"
jelas Haris, santri di Pondok Ihya Ussunnah, kemarin.
Mabes Polri Tahan Panglima Laskar Jihad (07/05/2001) #1072
KOMPAS KCM
Polri memiliki bukti awal yang kuat bahwa Ja'far terlibat melakukan penghasutan di Ambon,
Maluku, sementara Usop melakukan penghasutan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bukti
awal yang kuat itu cukup untuk mengenakan status tersangka kepada kedua orang itu.
Laskar Jihad Bermohon (07/05/2001) #1071
koridor.com [4 May 2001, 20:20] Rupanya, Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah,
Jafar Umar Thalib, grogi juga ditahan aparat kepolisian. Karena itu, melalui para penasehat
hukumnya, dia bermohon ada penangguhan penahanan atas dirinya.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Sabtu, 05 Mei 2001 (07/05/2001) #1070
Panglima Laskar Jihad Diciduk Polisi - Menurut catatan Siwalima, sejak kedatangannya ke
Kota Ambon, awal April 2000 lalu, Laskar Jihad Ahlus-Sunnah Wal-Jamaah telah menyulut
kontroversi di masyarakat. Sejumlah tragedi bumi hangus perkampungan Kristen disebut-sebut
ikut pula dimainkan oleh Laskar Jihad, seperti kasus bumi hangus pemukiman penduduk di
Poka, Rumahtiga, Wailela dan sejumlah perkampungan lainnya. Pun, ada yang mensinyalir
kalau Laskar Jihad pimpinan Ja'far Umar Thalib terlibat dalam kasus Islamisasi paksa terhadap
umat Kristen di sejumlah daerah di Maluku. Berita Lainnya: (1) Laskar Jihad Harus Tahu Diri,
RI bukan Negara Agama (2) Attamimi Dinilai Pemberontakan (3) Hari Ini, Polda Serahkan
BAP Manuputty (4) Keliru Nilai Dewan 'Tidur Melulu' (5) Rakyat Maluku Butuh Tim Monitoring
HAM Internasional.
Tight security surrounds detained Jihad Force leader (07/05/2001) #1069
Jakarta Post, 6 May 2001
JAKARTA (JP): A tight security cordon was in force around the detention center at National
Police headquarters in South Jakarta on Saturday following the overnight arrest of the
commander of the Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamma'ah Muslim group, Ja'far Umar
Thalib, reports said.
Police confirm the arrest of provocateurs (07/05/2001) #1068
Jakarta Post 05 May, 2001
JAKARTA (JP): The National Police announced on Friday the arrest of Lasykar Jihad Ahlus
Sunnah Wal Jamaah commander Djafar Umar Thalib and Dayak leader Usop for provoking
chaos in the Malukus and Central Kalimantan, respectively.
Dossiers on Maluku separatist case completed (07/05/2001) #1067
Jakarta Post 05 May, 2001
JAKARTA (JP): The Maluku Police have completed the dossiers on Alex Manuputty, a leader
of the Maluku Sovereignty Front (FKM) whom police claim is involved in treasonable activities,
and are ready to hand them over to the Maluku Prosecutor's Office, an officer said Friday.
Practicing Faith Under Fire (07/05/2001) #1066
InsightMag.com
Christina’s Christmas was a little different last year. In December 2000, while preparing for the
holiday, her village on the Indonesian island of Kesui in the Moluccas archipelago was raided
by fanatical Muslims. Christina and other Indonesian Christian women were herded into a room
with a plastic chair. A razor blade rested beside it. One by one the women were forcibly
circumcised. They received no medication before or after the mutilation. As they stumbled
wounded from the room they were told they had been “Islamized.
Report on a Visit to Ambon 27 March - 1 April 2001 (Rev. John Barr) (07/05/2001) #1065
I close with an illustration offered to me by Sister Francisco, a remarkable Dutch nun who has
served in Ambon for 35 years and is now past her retirement age. Sister mentions the
importance of candles in Ambon and the fact that they bear witness to the light of Christ
among us. She then goes on to say that as the light is produced, the wax melts and burns.
Working for a just outcome in Ambon, striving for peace and reconciliation among a divided
people, is a witness to the light of Christ among us. But it does not come easily. There is a
cost involved and this points to the need for a significant commitment. Light is produced
through burning. Peace and reconciliation come as a result of constant hard work, a degree of
self-sacrifice and sheer determination.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 173 (07/05/2001) #1064
LASKAR JIHAD LEADER ARRESTED In the morning of May 4 the Supreme Commander of
the Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, named Ja far Umar Thalib, was arrested at
Juanda airport, Surabaya, and confined at the Police Headquarters in Jakarta on charge of
criminal activities.....Since his arrival in the Moluccas, April 2000, Ja far and his laskar jihads
carried out a lot of contentious and damaging activities, among other things the burning down of
christian villages, persecution and islamisation of christians and various kinds of provocation.
Jaffar ditangkap karena menghasut dan memprovokasi
(04/05/2001) #1062
Jumat, 04/5/2001, 12:45 WIB
satunet.com - Penangkapan terhadap Jaffar Umar terkait dengan
tindak penghasutan, profokasi dan pemberlakuan hukum rajam bagi
anggotanya, sementara hukum rajam dan hukum Islam tidak pernah
digunakan di Indonesia.
Jaffar Umar ditahan di Mabes Polri (04/05/2001) #1061
Jumat, 04/5/2001, 12:11 WIB
satunet.com - Panglima Komando Laskar Jihad Jaffar Umar Thalib
ditahan di Mabes Polri.
Jaffar, Jumat, didampingi Eggi Sudjana keluar dari tahanan yang
dikawal aparat kepolisian untuk melakukan shalat Jumat di Mesjid
Mabes polri. Jaffar terlihat menggunakan baju dan sorban putih.
Panglima Laskar Jihad Jaffar Umar ditangkap polisi (04/05/2001) #1060
Jumat, 04/5/2001, 11:50 WIB
satunet.com - Panglima Komando Laskar Jihad Jaffar Umar Thalib, Jumat ini, ditangkap oleh
jajaran Korserse Mabes Polri di Surabaya. Rencananya Jumat ini juga akan dibawa ke Mabes
Polri untuk diproses secara hukum.
Missing refugees rescued (04/05/2001) #1059
ABC(4/05/01 17:16:02)
Indonesian authorities have rescued 150 refugees from a boat that was missing at sea for two
days off the North Maluku islands.
THE RIGHT OF PEOPLES TO SELF-DETERMINATION (04/05/2001) #1058
UN DOCUMENT
Upon the dissolution of this territory, the Netherlands, the United Nations and what was then to
be the United States of Indonesia signed the Round Table Conference Agreements (1949)
following extensive action of the Security Council Committee of Good Offices on the Indonesian
Question (1947-1949). As a guarantee of the right to self-determination, the component parts of
the former Netherlands colonies were to be given the right to exercise an option to "opt out" if
they did not wish to join with predominantly Javanese Indonesia. The Security Council's
Committee of Good Offices was replaced by the Commission for Indonesia which was to
oversee the Conference Agreements.
QUESTION OF THE VIOLATION OF HUMAN RIGHTS AND FUNDAMENTAL FREEDOMS IN
ANY PART OF THE WORLD (04/05/2001) #1057
UN DOCUMENT
A terrible example is the situation in the Moluccan islands. Since January 1999 the conflict
between Christians and Muslims has taken a dramatic turn for the worse, particularly since the
arrival in spring 2000 of mostly Javanese armed and trained fighting men from the Jihad (known
as Laskar Jihad).
Violations of the rights of children in Indonesia (04/05/2001) #1056
UN DOCUMENT
Tens of thousands of children have been forced to leave their homes in the Moluccas in
Indonesia, some of them having to flee with their parents to remote parts of the country,
because the Indonesian security forces have been unable to guarantee their safety in their own
home area. For months members of Muslim militia have been carrying out raids on Christian
villages aimed at driving the Christian population from the region. One example of many
concerns a young boy from the village of Waay on the island of Ambon that has been attacked
four times in 2000 by Muslim militiamen.
JUBILEE CAMPAIGNS AT UNITED NATIONS TO STOP MASS FORCED CONVERSIONS
AND GENOCIDE (04/05/2001) #1055
Press Release 26th APRIL 2001
At the UN Human Rights Commission Jubilee Campaign called on the Indonesian government
to evacuate all the forced converts to a place of safety so they can return to practising their
Christian faith. Although the Indonesian government has evacuated such converts from Kesui
and Teor islands, they have so far been reluctant to evacuate the other areas like Bacan,
Seram and Buru islands where Christians have been forced to change their religion.
More than 100 people missing at sea off Maluku Islands (04/05/2001) #1054
ABC(4/05/01 10:01:53)
More than 100 people were onboard the vessel when it departed on Tuesday, although the
exact number of passengers and crew onboard remains uncertain as port authorities allolwed
the boat to sail without proper documentation. The Indonesian military has been called in to
assist in the search. Ginny Stein Jakarta.
100 refugees missing at sea (04/05/2001) #1053
ABC(3/05/01 22:01:25)
Port officials from Indonesia's Maluku islands hold fears for more than 100 people missing at
sea for two days. Ginny Stein reports search efforts have now begun to try to locate the
refugees, who were being repatriated back to their homes after fleeing sectarian violence.
Boat carrying refugees missing in Indonesia (04/05/2001) #1052
ABC(3/05/01 21:01:44)
Port officials in Indonesia say a boat carrying 107 refugees back to North Maluku has been
missing at sea for two days.
Vessel repatriating Maluku refugees goes missing (04/05/2001) #1051
Jakarta Post 04 May, 2001
JAKARTA (JP): A boat carrying 107 refugees from the religious violence in the North Maluku
islands back to their homes has been missing at sea for two days, a port official as well as a
separate report said on Thursday.
Brawijaya Military Command sends troops to Ambon (04/05/2001) #1050
Jakarta Post 04 May, 2001
JAKARTA (JP): The Brawijaya Military Command overseeing East Jakarta province will send on
Friday one battalion of Air Defense Artillery (Arhanud) troops to Ambon for the peace and
security restoration operation in the conflict-ridden Maluku capital, command spokesman Lt.
Col. Djoko Agus said on Thursday.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 172 (04/05/2001) #1049
STONED TO DEATH On March 10, 2001, at Al-Fatah, the principal mosque in Ambon, Muslim
Law ( Syariat ) was declared for Ambon. Jakarta based Gatra magazine, in its edition of May 5,
reports on the following sad event. On March 27, some hundred muslim citizens, intermingling
with white-robed laskar jihads, convened in Ahuru, a neighbourhood at the outskirts of Ambon
town, to witness the death penalty being executed on a 30 years old Jihad warrior from
Surabaya. He was buried up to his middle, so that only his chest and head were visible. While
shedding tears, both jihads and civilians stoned him to death. He got this death sentence for it
had been proved that he had raped a girl. threatening her with a pair of scissors.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Jumat, 04 Mei 2001 (04/05/2001) #1048
Sejak 10 Maret, Syariat Islam Mulai Berlaku di Maluku. Diam-diam syariat Islam telah
diberlakukan di Maluku. Sedikitnya, empat orang dikabarkan telah dibunuh gara-gara
melakukan pelanggaran terhadap syariat Islam. Pemberlakuan syariat Islam ini dimulai sejak
dideklarasikan pemberlakuannya di Mesjid Al-Fatah, Ambon, 10 Maret lalu. Berita lainnya:
(1) DPRD Didesak Keluarkan Memorandum kepada Gubernur. (2) Tak Peduli Larangan
Attamimi, Pedagang Ngaku Cuma Cari Makan. (3) Larangan Attamimi Langgar HAM. (4)
Antisipasi Monopoli Orang Luar, Kualitas Jadi Taruhan. (5) Ketua FPDI-P DPRD Maluku, Bitto
S. Temar Soal Pelembagaan Humas. (6) Soal Proses Hukum Terhadap FKM.
Eksekusi Rajam Untuk Penzina di Ambon (04/05/2001) #1047
Ambon , Rabu, 02-05-2001 00:22:47 Gatra
GATRA.com - USAI salat asar, sedikitnya 100 warga Ambon berkumpul di sebuah lapangan di
Desa Aharu, Kota Madya Ambon. Mereka berbaur dengan Laskar Jihad yang berpakaian
putih-putih, dengan formasi mengelilingi Abdullah, bukan nama sebenarnya. Kaki hingga pusar
pria berusia 30 tahun itu dikubur. Yang terlihat hanya bagian dada sampai kepala.
TNI Siap Tangani Kasus Pengibaran Bendera RMS (04/05/2001) #1046
May. 04, 2001 05:45:29 WIB
TERNATE, Mandiri - Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa menegaskan, TNI siap
menangani kasus pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang dilakukan oleh
Front Kedaulatan Maluku (FKM) 25 April 2001 lalu di Ambon Propinsi Maluku, bila polisi tidak
mampu.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 171 (04/05/2001) #1045
ATTITUDE OF THE DUTCH GOVERNMENT IN RELATION TO THE RMS/FKM The Crisis
Centre received a phonecall from the Royal Dutch Embassy at Jakarta in which the
Ambassador asked us to inform the readers of these digests about the stance of the Dutch
Government in relation to the recent events concerning the Front Kedaulatan Maluku and its
activities, especially the hoisting of the RMS flag by Dr. A.Manuputty c.s. last April 25, 2001.
This stance is as follows: The Government of the Netherlands endorses uncurtailedly the
territorial integrity of the Republic of Indonesia, and does in no way support or approve of any
actions of separatism .
MASARIKU UPDATE - Daily Report 3 Mei 2001 (03/05/2001) #1044
Situasi Kota Ambon sampai saat ini masih tenang -tenang saja. Semua kegiatan/aktifitas
perkantoran, sekolah maupun perdagangan berjalan normal. Namun Ketegangan yang terlihat
di wajah warga kota akibat semakin maraknya issue yang beredar, bahwa akan terjadi
penyerangan besar-besaran oleh warga Muslim terhadap warga Kristen dari semua lini.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Kamis, 03 Mei 2001 (03/05/2001) #1043
(1) PDSD Didesak Tangkap Jafar Umar Thalib dan Atamimi Karenanya, mereka menuntut
PDSD agar menangkap dan mengadiili Penglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah,
Jafar Umar Thalib secara paksa, segera tutup Radio Suara Perjuangan Muslim Maluku SPMM)
dan mengadili pimpinan radio tersebut, segera tanggap dan adili Mohamad Atamimi yang
secara terbuka memprovokasi masyarakat untuk terus bertikai, dan segera mengusir secara
paksa Laskar Jihad dari daerah Maluku, karena kehadiran mereka telah membuat hancur
kehidupan masyarakat Salam-Sarani Ambon. (2) Temmar: Provokasi Attamimi Itu Sampah!
Provokasi yang dilancarkan Pimpinan Satgas Amar Maruf Nahir Mungkar, Usthad M. Atamimi
yang juga mengeluarkan larangan kepada pedagang Muslim agar tidak melakukan transaksi
dengan pedagang Kristen dinilai tindakan yang menegasikan (menafikan) hakekat
kemanusiaan. Karenanya, provokasi Atamimi dinilai tak ubahnya sampah yang tidak pantas
ditanggapi. (3) Atamimi Larang Transaksi, 'Sarani No Problem', 'Salam' Bawa Surat Ijin
Buktinya, untuk melakukan transaksi dengan pedagang Sarani, para pedagang Salam harus
mengantongi surat ijin yang ditandatangani Atamimi. Hal ini diketahui saat Siwalima
mengunjungi tempat transaksi antara agen transaksi Salam-Sarani di Simpang Galala, Ambon,
kemarin. (4) Rutumalessy-Waileruny Jadi Saksi Kasus Manuputty Dijelaskan pula bahwa
pihaknya tengah merencanakan untuk menyurati parlemen Uni Eropa serta berbagai pihak
lainnya berkaitan dengan proses hukum terhadap Manuputty di Polda Maluku. "Kenapa
Manuputty yang hanya mengungkapkan hak self determination ditangkap dan diproses,
sedangkan Laskar Jihad dibiarkan? Ini adalah suatu ketidakadilan yang tidak bisa diterima,"
tandas Umar Santi. (5) Latuconsina Ajak Rakyat Lawan Penentang Rekonsiliasi Rupanya
Gubernur Dr. Ir. M. Saleh Latuconsina yang kini jadi Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD)
Maluku dibikin kesal oleh ulah orang-orang yang menentang rekonsiliasi. Bahkan, ia
mensinyalir bahwa memang ada pihak yang terus mencoba melanggengkan konflik. Buktinya,
situasi dan kondisi keamanan daerah masih saja berfluktuasi. (6) Louhenapessy: Sebaiknya
Jangan Saling Menyalahkan Sekarang ini kan masa pemerintahan reformasi yang notabene dia
merupakan suatu masa transisi, kenapa terjadi suatu perobahan sistim politik dari orde baru ke
era reformasi. Tentunya ini harus mengalami suatu perobahan yang sangat mendasar apakah
dalam sistim dan kebijaksanaan politik ataupun dalam sistim perundang-undangan hukum
apakah dalam pelaksanaan kebijaksanaan perekonomian, semuanya mengalami perubahan
yang sangat signifikan.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 170 (03/05/2001) #1042
GPM DEMANDS DEADLINE The Moluccan Protestant Church (Gereja Protestan Maluku /
GPM) has delivered a letter, dated April 30, 2001, to the Governor, demanding that next August
17 (National Independency Day) the Moluccas be free from unrest.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Rabu, 02 Mei 2001 (03/05/2001) #1041
(1) GPM Deadline PDSD, 17 Agustus Maluku Harus Aman Rupanya Badan Pekerja Harian
(BPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) sudah tidak tahan lagi dengan berbagai
ketimpangan dalam proses penanganan konflik Maluku oleh Penguasa Darurat Sipil PDSD,
baik pusat maupun daerah. Karenanya, mereka mematok deadline (batas waktu)
selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 2001, Maluku sudah harus aman dan damai. (2)
PDSD Didesak Tindak Atamimi Kali ini, PDSD didesak untuk segera mengambil tindakan
terhadap Ustad M. Atamimi. Pasalnya, Atamimi dinilai telah melakukan provokasi dengan
mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan hukum
yang berlaku di Indonesia. (3) "Sahuburua dkk Jangan Tidur Melulu" Ya.. ampun! Ini kritik tajam
bagi Z. Sahuburua dan kawan-kawan di DPRD Maluku. Mereka diingatkan agar tidak tidur
melulu di tengah kegundahan masyarakat terhadap fenomena sosial di Maluku soal kehadiran
Laskar Jihad dan Front Kedaulatan Maluku (FKM). (4) Kapolda Ngaku Hati-Hati Tangani Kasus
Maputty dan Laskar Jihad Ya, "Memang benar, Alex Manuputty di mata kepolisian itu masih
dianggap tidak melakukan satu pelanggaran yang nyata-nyata. (5) PDSD belum Tegas Untuk
Laskar Jihad Ya. "Seperti Laskar Jihad yang selama ini punya akses besar untuk
menghancurkan daerah ini, kok, tidak pernah disikapi secara tegas oleh PDSD Maluku. Apa
pernah PDSD Maluku mengeluarkan perintah untuk menangkap Jafar Umar Thalib, Ustad
Atamimi, yang sudah nyata-nyata menentang pemerintah?. Kan tidak pernah ada,"tanya
Hitalessy Selasa (1/5), di Ambon, kemarin. (6) Laskar Jihad 'Larang' Warga Muslim Transaksi
dengan Kristen Ini kabar terbaru dan menyedihkan bagi kalangan bisnis di Kota Ambon.
Pasalnya, warga Muslim yang keseharian mengail nafkah di daerah-daerah perbatasan
'dilarang' bertransaksi dagang dengan warga Kristen.
SEPUTAR PENAHANAN KETUA FKM (03/05/2001) #1040
Akhirnya, Ketua FKM, dr. Alex Manuputty "ditahan" oleh Polda Maluku! Anda akan mengerti,
mengapa kata "ditahan" saya beri tanda kutip! Peristiwa ini "diawali" dan "diikuti" oleh
beberapa "aksi", "pernyataan" dan "kejadian" yang cukup menarik untuk didiskusikan!! Saya
akan mengutip beberapa dianataranya, dan saudara-saudara yang ingin mendapatkan
kelangkapan beritanya, silahkan ke situs-situs "ambon berdarah", "maluku.org/hain" dan
"lopalopa" serta "egroups-ambon messages"! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal
dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar
dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai
tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Habib Husein Al Habsyi: "Menggulingkan Gus Dur Adalah Wajib" (03/05/2001) #1039
Omong-omong, Anda berasal dari mana?
Saya dilahirkan di Ambon, Maluku, pada 28 Januari 1953. Tepatnya di Batu Gajah, di depan
Gereja Advent. Menempuh pendidikan SD, SMP, dan SMA di sekolah Kristen di Ambon.
Setelah selesai sekolah, saya belajar musik konser piano di Bandung, selama dua tahun.
Saya belajar Beethoven, Mozart, Antonio, Bach, dan lain-lain. Ya, itu musik-musik yang saya
mainkan. Setelah itu, saya belajar di Riyadh, Saudi Arabia, sampai S2. Saya mengambil
teologi, jurusan ilmu perbandingan agama. Juga filsafat.
Police to submit dossier on Maluku separatist leader (02/05/2001) #1038
Jakarta Post 02 May, 2001
JAKARTA (JP): Maluku Police will soon submit the dossier on Alex Manuputty, a leader of the
Maluku Sovereignty Front (FKM) who has been accused of treason, to the Maluku Prosecutor's
Office, an officer said on Tuesday.
Buntut Pengibaran Bendera RMS oleh FKM (02/05/2001) #1037
Sehubungan dengan hari Ulang Tahun RMS tanggal 25 April,maka FKM (Front Kedaulatan
Maluku) pimpinan dr Alex Manuputty pada tanggal 25 April 2001 beserta kelompoknya
mengibarkan bendera RMS dikediamannya kawasan Kudamati Ambon.Bendera RMS yang
sempat dikibarkan bersama sama dengan bendera Merah Putih dan bendera PBB sempat
berkibar kurang lebih 7 menit kemudian diturunkan kembali oleh aparat keamanan (Kepolisian
Daerah Maluku) atas perintah Kapolda Maluku.
SERUAN KEPRIHATIAN dari FKM (02/05/2001) #1036
Penahanan terhadap diri dr. Alex Manuputty merupakan manifestasi dari teror Laskar Jihad dan
Laskar Mujahidin yang berdemonstrasi dengan statement bahwa apabila dr. Alex Manuputty
tidak ditangkap dalam waktu 3 hari, maka mereka (laskar) akan menghabiskan Maluku.
MENDEBAT REPUBLIKA (02/05/2001) #1035
SOURCE REPUBLIKA: RMS memang telah hidup sejak dasawarsa 1950-an, saat berlangsung
pemerintahan Republik Indonesia Serikat.
JOSHUA: Oooh! Jadi kalian TAHU juga rupanya ya?! Artinya, kalian mengaku bahwa 25 April
2001 itu BUKAN Proklamasi kan, PENDUSTA???
SOURCE REPUBLIKA: Sifatnya sekuler, dan ada juga orang-orang Islam yang
mendukungnya.
JOSHUA: Jadi KRISTEN-RMS itu hanyalah DUSTA dan HASUTAN MURAHAN kan,
PENDUSTA dan PENGHASUT??? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Maluku Police arrest FKM separatist leader (01/05/2001) #1034
Jakarta Post 01 May, 2001
AMBON, Maluku (JP): Maluku Police detained on Monday the Maluku Sovereignty Front (FKM)
separatist movement's leader Alex Manuputty, following the recent hoisting of the separatist
flag and alleged treasonable activities in the disputed province.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 169 (01/05/2001) #1033
ALEX MANUPUTTY IN CUSTODY Yesterday morning FKM leader Dr. Alex Manuputty
following the order to report to the Police for interrogation went up to the Police Headquarters at
Batumeja, Ambon. Besides by some close FKM co-activists, he was also accompanied by
about a thousand young sympathisants. It was only on arriving at the Police Headquarters that
Manuputty was handed a letter of detention.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Senin, 30 APRIL 2001 (01/05/2001) #1032
(1) Massa Pro FKM 'Serbu' Mapolda Maluku Spanduk yang dibawa dibuat dari kain merah dengan tulisan putih.
Isinya, antara lain,
"Sidang Pengadilan
Internasional Segera
Digelar di Maluku",
"Jihad=GPK, Bentuk
Pemerintah Indonesia",
"Rakyat Alif'uru, Sampai
Kapan Lagi Katong
Ditindas, Dibodohi, Sadar,
Sadar, Sadar". Ada pula
poster-poster yang digelar
massa pengunjukrasa,
antara lain bertuliskan:
"Yang Bukan Bangsa
Alif'uru Segera Keluar dari
Maluku", "Kapolda
Melakukan Diskriminasi
Hukum", "Kapolda dan Darsi tidak Jujur". (2) Manuputty: Saya Bosan... ! Karena kami melihat
PDS identik dengan jihad. Sebab PDS tidak mempunyai kuasa, tetapi PDS hanya mengikuti
kemauan jihad dari luar. SK tersebut dibuat dan jika FKM melanggar maka ditangkap. Kenapa
PDS tidak buat SK untuk jihad yang terang-terangan telah melakukan kejahatan supaya pada
ahirnya kita lihat yang mana yang jahat. Ini kan namanya diskrikminatif," tandas Manuputty,
dan menandaskan pula, "Kenapa jihad yang merupakan orang luar bisa tendang, dan injak kaki
di tanah Maluku. Lalu kenapa FKM yang asli, autentik masyarakat Maluku tidak bisa." (3)
Kapolda: Penahanan Manuputty bukan karena Tekanan Muslim Setelah tiga bulan bungkam
kepada pers, kemarin, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Firman Gani akhirnya mau juga
diwawancarai wartawan. Ditegaskan, penahanan Pimpinan Eksekutif FKM, dr. Alex Manuputty
sama sekali tidak dikarenakan adanya tekanan dari demo besar-besaran yang digelar Muslim
Kota Ambon yang mendesak agar Manuputty ditangkap dan proses secara hukum. (4)
Perusuh Lepaskan Tembakan dari Arah Kebun Cengkeh Warga Kota Ambon kembali dibikin
tidur tidak tenang oleh kelompok yang menginginkan iklim kondusif belakangan ini ternoda.
Buktinya, tadi malam, sejak pukul 23.45 WIT, terdengar rentetan bunyi tembakan dari arah
Kebun Cengkeh ke kawasan Ahuru dan Karang Panjang. (5) Mailoa Minta Jangan Terlalu
Polemikkan RMS Langkah Gubernur Dr Ir M saleh Latuconsina selaku PDSD Maluku itu, kata
Mailoa, sebagai wujud tanggungjawabnya selama berlangsung darurat sipil sekarang ini.
"Olehnya, kalau RMS dianggap melanggar hukum kemudian ditangkap secara hukum, maka
polisi juga (paling tidak) menangkap dan turut memeriksa Laskar Jihad yang telah melanggar
hukum di daerah ini," ingatnya. (6) Rusuh di Waenalut, Bukti Negara Lindungi Penjahat Aksi
penyerangan yang terjadi lagi di Desa Waenalut Kecamatan Buru Selatan, Kabupaten Pulau
Buru yang mengakibatkan 2 warga tewas dan rumah penduduk rata tanah membuktikan bahwa
negara masih melindungi para penjahat kemanusiaan di Maluku yang seyogyanya nyata-nyata
menyengsarakan masyarakat. (7) Mantulameten-Holle Tetap Diperhatikan Sekalipun DPRD
Propinsi Maluku sepakat Biro Humas Setwilda Maluku tetap dipertahankan untuk tidak
digabungkan dengan Biro Umum, tersebar rumor di masyarakat bahwa DPRD "disogok" pihak
eksekutif untuk meloloskan Biro Humas.
MASARIKU DAILY REPORT 30 Apr 2001 (01/05/2001) #1031
Sebelumnya pada pukul 22.00 - 22.30 WIT, l;etupan senjata secara beruntun terdengar dari
arah Karang Panjang dan Mardika. Namun berkat kesigapan aparat dapat menghalau perusuh
yang mencoba untuk membuat keonaran di kota Ambon yang sudah beberapa hari ini mulai
nampak tenang kembali, walaupun sampai saat ini masih dalam posisi Siaga I.
Indeks April 2001
Indeks Maret 2001
Indeks Februari 2001
Indeks 08 - 31 Januari 2001

Copyright © 1999-2000 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com
|