The Cross
Under the Cross


English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 


Since August 8 1999

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 April 2001  

 

  Ambon Island

  Ambon City

   Feedback

  Kesui-Teor Map 

 

  Want to Help?

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 168 (30/04/2001) #1030
REVENGE ON MALIK SELANG Moslem moderate leader Malik Selang recently saw his house in the moslem neighbourhood of Waihaong thrown at with stones by some fellow moslems, causing its windowpanes being smashed. The reason of this action may be that he is considered to have deceited the muslims by on several occasions presenting himself as speaking as the secretary of the MUI (Moslem Leading Board) and trying to come to reconciliation with the christians. In fact according to SPMM radio he is just an ordinar member of the MUI. Commenting on this event, Siwalima daily reports that Malik Selang has taken his family to safety at the nearby policequarters of Perigilima. A possible political background of this loathing of Malik Selang may also be the imminent departure of the MUI chairman, who is to become member of the legislative council of the North Moluccas, so that the office of MUI chairperson is vacant and sought after by various candidates.

Masariku Update 27 - 29 April 2001 (30/04/2001) #1029
Setibanya di Masjid Raya Al-Fatah, massa kemudian melakukan orasi di persimpangan Jalan A.Y. Patty. Dalam orasi ini mereka juga memberikan ultimatum kepada PDSDM agar menyelesaikan masalah ini (penaikan bendera Pelangi) dalam 3 hari, kalu tidak maka Laskar Jihad Ahul Sunah Wal' Jamaah akan membantai umat Kristen yanng ada Maluku sampai ke pulau Jawa. Kemudian mereka membakar beberapa buah ban mobil.........Menjelang sore harinya, satu informasi yang mengejutkan adalah rumah dari salah satu tokoh rekonsiliasi dari umat Muslim Ambon, Malik Selang dilempari batu oleh Laskar Jihad Ahul Sunah Wal' jamaah menyebabkan keluarganya (Malik Selang) meminta swaka keamanan pada Polres PP. Ambon & PP. Lease yang terletak di Perigi Lima - Ambon.

Masariku Daily Report Jumad, 27/4/01 (30/04/2001) #1028
Informasi lain, yang berhasil direkam dari posko Maranatha, bahwa hari ini 28/4, kurang lebih pkl 06.30 desa Weinahu, kecamatan Buru Selatan diserang oleh desa-desa muslim disekitarnya, informasi lebih lanjut, masih dalam pelacakan. Sekian. (Henry. L)

REMEMBER THE CHRISTIAN CAPTIVES OF THE MOLUCCAS (30/04/2001) #1026
Jubilee Campaign U.K has obtained reliable information from Moluccan Christian sources regarding the continued captivity of thousands of Christians in the Moluccas islands of Indonesia who have been forced by Islamic militants to convert to Islam. It is crucial that these Christians be evacuated by the Indonesian authorities to a place of safety so that they can return to freely practising their Christian faith.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 167 (30/04/2001) #1025
STANCE OF THE CHURCHES We are sometimes asked by foreign newsmedia what is the vision of the Catholic Church on the FKM or on any separatist aspirations. Its stance is very clear. The Church opposes for the full 100% any dissident or separatist movements or aspirations. We are convinced that all of the local Protestant Churches and Denominations have the same attitude.

SEPUTAR DEMO ANTI RMS (30/04/2001) #1024
Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK, orang Maluku DIGENCET di segala sektor, dan hanya BISA LOLOS, jika kami MENJILAT Penguasa dengan MENJUAL sesama orang Maluku!!! Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK, orang Maluku TIDAK DILAYAKKAN untuk menjadi TUAN RUMAH di Maluku, dan hanya BOLEH PASRAH memandang ISI RUMAHNYA, TANAH dan AIR MALUKU, DIJARAH demi KEPENTINGAN NASIONAL dan PUNDI-PUNDI para Penguasa, sementara MALUKU sendiri TIDAK TERMASUK di dalam KEPENTINGAN NASIONAL TERSEBUT!! Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK, NEGERI ADAT di Maluku DIUBAH menjadi KELURAHAN, SANIRI dan TUA-TUA ADAT dijadikan JURU TULIS DESA, BAILEO ADAT dijadikan tempat LATIHAN PKK, lalu TANAH ADAT diubah menjadi TANAH NEGARA!!! Setelah PROYEK BUSUK TRANSMIGRASI dengan MENYISIP bibit-bibit PENYAKIT di antara DESA-DESA ADAT KRISTEN, Maluku dianugerahi PROYEK BANJIR PENDATANG, untuk MELUMPUHKAN ADAT PELA-GANDONG, lalu MALUKU DIADU-DOMBA untuk SALING BUNUH!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 166 (30/04/2001) #1023
MOSLEM RADIO GOES ON BROADCASTING UNHINDERED The directors of the illegal SPMM Radio (Suara Perjuangan Muslim Maluku = Voice of the Moluccan Moslem Struggle) have paid no heed to the second summons by the police to report and to account for the many misleading, false and provocating news broadcasts it sends out. It is not clear what the next step will be.

SEPUTAR 25 APRIL 2001 (3 bagian) (30/04/2001) #1022
Adalah hal yang wajar, bahwa suatu kegiatan seperti yang dilakukan FKM dengan "pengibaran bendera RMS", akan mendapatkan perhatian di dalam bentuk tanggapan dan komentar, maupun pemberitaan "pro dan kontra"!!! Pada kesempatan ini, saya akan "mengulas" beberapa di antara tanggapan dan komentar tersebut di atas, yang muncul baik "sebelum, pada, ataupun sesudah" tanggal 25 April 2001, yang memang harus saya akui, "lebih banyak kontranya"!!! Selamat mencermati! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

JAWABAN KOMENTAR SEORANG PENGAMAT (27/04/2001) #1021
FROM: WWN UGM PAFELA@USA.NET: 5) oh ya menurut saya seharusnya ambon berdarah on line ini harus bangga menggunakan istilah-istilah nya sendiri bukan menggunakan simbol-simbol lain. Kalau Islam punya assalamu'alaikum, nasrani punya salam sejahtera dlll maka kita harus pakai milik sendiri. Malu ah ... eh gengsi ah pakai istilah orang lain...(itu lho seperti pesan pembukaan dibawah site ini) Saya Kira cukup sekian dulu. terima kasih.
JOSHUA: Lalu anda pikir, "assalamu'alaikum" itu "bahasa sendiri"??? Apa anda yakin bahwa istilah "Ta'ala" itu "milik sendiri"??? Kalau memang istilah "assalamu'alaikum" dan "Ta'ala" ini harus anda anggap sebagai "milik sendiri", maka jadilah itu milik sendiri bagi anda!!! Tetapi, "berhentilah" usil dengan urusan orang lain!!! Biarkan orang "bebas memilih", apa dia mau pakai milik sendiri atau milik orang atau milik tuyul, itu urusannya sendiri!!! Ketika seseorang mencoba mengatakan mana yang terbaik bagi orang lain(tanpa diminta), dia sedang 'menggali sumber masalah baru', yang 'bisa memuai menjadi malapetaka!!! Coba katakan secara jujur, "malu ah" dan "gengsi ah" punya anda di atas, akhirnya membuat merah wajah saya atau malah wajah anda??? Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Australia may take fewer refugees (27/04/2001) #1020
BBC Wednesday, 25 April, 2001, 09:31 GMT 10:31 UK
Australia may significantly reduce the number of legal asylum seekers it accepts, in order to compensate for the large number of people who enter the country illegally, the country's immigration minister said on Wednesday.

Maluku separatist flag hoisted in Indonesia's Maluku (26/04/2001) #1019
ABC(26/04/01 9:11:04)
About 100 supporters of a rebel movement in the eastern Indonesian province of Maluku have hoisted a separatist flag, despite a ban by local authorities.

Situasi terakhir kota Ambon - Hari RMS (26/04/2001) #1018
Dari hasil temuan aparat YONGAB TNI di lokasi kejadian disebutkan bahwa ditemukan 1 buah senjata organik MK3 dengan beberapa butir peluru, ratusan kelongsong bom rakitan, puluhan peluru pistol colt, buku panduan jihad, beberapa kaos Mujahidin dengan tulisan kunci kemenangan Islam dan kejayaan Islam, beberapa alat kimia untuk perakitan bom, puluhan ransel merk Alpina dan beberapa ransel militer serta beberapa buah sepatu militer. Akibat ledakan tersebut mengakibatkan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 6 luka-luka. Diduga yang meninggal dunia berasal dari luar negeri. Hal ini masih dilacak terus oleh aparat yang berwajib. Sementara sebab-sebab ledakan masih diselidiki, tetapi informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa ledakan akibat perakitan bom kimia, karena pada saat aparat turun ke TKP ternyata buku panduan rakit bom masih terbuka. Peluang lain yang masih terbuka untuk menciptakan konflik terus berlanjut adalah munculnya Laskar Mujahidin.

Siapa Mujahidin di Ambon? (26/04/2001) #1017
Izzatul Ramadhan (rya...@...com) on Tuesday, April 17, 2001 at  21:39:54: Assalamu'alaikum, Saya mau tanya apakah Laskar Jihad di Bumi Maluku semuanya tergabung dalam Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jamaah? Adakah Laskar Jihad yang lain?, Wassalamu'alaikum. Izzatul Ramadhan - Sleman
Answer from Laskar Jihad: Assalamu'alaikum, Seluruh Mujahidin yang ada di Ambon sangat banyak sekali, jumlahnya mencapai puluhan ribu. Pusat komando mujahidin terletak di Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Kelompok mujahidin di Ambon jumlahnya lebih dari ratusan posko jihad yang masing-masing memiliki nama tersendiri.

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Senin, 23 APRIL 2001 (26/04/2001) #1016
(1)
Anggota Mujahidin yang Tewas Miliki Buku Instruktur Berjihad Mereka (Laskar Jihad Mujahidin-Red) mengalami kecelakan di lantai dua. Kemungkinan besar saat meledak mereka sementara merakit bom sebab buku panduan merakit bom sementara terbuka," jelas Sugiarta, sembari menambahkan, berkas-berkas yang ditemui teridentifikasi sebagai milik Laskar Mujahidin. (2) RMS Sudah Ditolak dalam Pesan Tobat GPM Thn 1960 GPM ikut merespon penolakan seluruh rakyat Maluku melalui pesan tobat tahun 1960. Presiden RMS Dr Soumokil saat berada di Kairatu, ketika itu juga menerima pesan tobat GPM. (3) Tiga Tokoh FKM Ngaku Dilematis Ya, "Kini FKM berada pada posisi dilematis, yaitu memperhatikan dan menjawab keinginan masyarakat Maluku untuk terus menerus berjuang bagi penegakan kebenaran, keadilan, dan kejujuran, dan di sisi lain FKM diperhadapkan dengan Gubernur selaku PDSD yang dengan sengaja menerbitkan Surat Keputusan yang melarang aktifitas FKM," tandas ketiganya dalam seruan terbukanya tertanggal 21 April, yang diterima Siwalima di Ambon, kemarin. (4) Koordinator TIRAM, Pastor Yoseph K Makin, SVD Koordinator Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TIRAM) Masohi, Pastor Yoseph K Makin, SVD menilai pernyataan Bupati Maluku Tengah, Rudolf Rukka sebagai bukti pembelaan diri. "Itu pernyataan tidak beralasan dan jangan hanya bersilat lidah saja. (5) Pernyataan Tuasamu Dinilai Aneh (6) Sekertaris Pansus Nilai Tjak Saimima Mengada-ada Desakan bagi PPP untuk membuka diri terhadap bakal calon Wakil Walikota (balon wawali) periode 2001-2006 terus mengalir. Malah, pernyataan Ketua DPC PPP Kota Ambon, Haji Amir Tuasamu yang mengaku respek terhadap figur rekonsiliatif seperti Malik Selang, tapi tidak membuka ruang di partainya untuk mengakodasinya dinilai sebagai suatu keanehan. (7) "Jangan Banyak Komentar Soal Kibar Bendera RMS" Sekertaris Pansus A Ir Junus Tipka, menilai pernyataan Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Karo Humas) Setda Maluku, Drs Izaak Saimima terlampau mengada-ada. "Apa betul jika baying-bayang ketakutan bahwa apa jadinya jika biro humas dihapuskan bagaiamana dengan penanganan isu-isu yang berkembang di era baru? Yang benar saja," jawab Tipka kepada Siwalima, Senin (23/4) di Ambon.

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Minggu, 22 APRIL 2001 (26/04/2001) #1015
(1)
FKM tak Berhak Bantah SK PDSD Polemik seputar SK PDSD Maluku yang melarang kegiatan FKM belum juga berakhir. Menyusul serangan balik Ketua Eksekutif FKM, dr Alex Manuputty bahwa PDSD tak berwewenang melarang FKM, langsung saja praktisi hukum, Hamdani Laturua, SH berpendapat langkah PDSD itu sudah tepat. (2) Antisipasi "25 April", Warga Islam-Kristen Dirikan Pos Kamling Masyarakat Kota Ambon memang sudah jenuh dan bosan dengan kerusuhan. Buktinya, warga berusaha semaksimal mungkin untuk menangkal berbagai rumor yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusuhan baru dengan mendirikan pos keamanan lingkungan (kamling) secara swadaya. Ini dilakukan warga Muslim maupun Kristen Kota Ambon. (3) Mailoa: Tak Perlu Kibarkan Merah Putih SEMENTARA itu, Wakil Ketua DPRD Maluku John Mailoa meminta masyarakat agar tidak perlu menaikan bendera merah putih pada tanggal 25 April 2001 nanti. "Hari itu (25 April-Red) tidak ada hari besar nasional untuk merah putih dinaikkan. Jangan kita membodohi rakyat kita cuma karena merasa takut yang berlebihan terhadap RMS," tandasnya. (4) Tuasamu: Kita Hitung Malik Selang, tapi Fraksi? Lantas Malik Selang sendiri? "Ya... Malik Selang juga merupakan salah satu tokoh rekonsiliasi. Bagi PPP, semua calon yang diajukan tetap diperhitungkan termasuk didalamnya Malik Selang. Namun, sekali lagi saya katakan bahwa semua itu tergantung keputusan fraksi," kata Tuasamu lagi. Menurutnya, Malik Selang adalah salah satu tokoh pemuda yang memiliki kemampuan lobi dan cakap memperjuangkan rekonsiliasi. "Dia mampu berjuang menyelesaikan berbagai masalah sosial di Kota Ambon. Tapi itu tadi, ya... tergantung bagaimana dengan keputusan partai," ujarnya.

Vessel sinks in Maluku, 27 missing (26/04/2001) #1014
Jakarta Post 25 April, 2001
AMBON, Maluku: A boat believed to be an inter-island ferry sank in the seas off Indonesia's riot-torn Maluku islands, leaving 27 people missing, Antara said Tuesday.

Empat PTS Akan Dinegerikan (26/04/2001) #1013
KOMPAS, Senin, 23 April 2001
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Yahya A Muhaimin mengatakan, pemerintah tahun ini akan mengubah status empat perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia menjadi perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk Universitas Khairun Ternate di Provinsi Maluku Utara.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 165 (26/04/2001) #1012
HOISTING OF THE RMS FLAG Local National Radio Broadcast and local daily newspapers report that at 7.00 a.m. yesterday morning the RMS flag was hoisted in the christian neighbourhood of Kudamati, town of Ambon, by Dr. Alex Manuputty, leader of the FKM (Front Kedaulatan Maluku) during a simple ceremony. About 150 people were present at this ceremony. In fact there were three flags: in the middle and in the highest position was the United Nations flag; on its left the RMS flag (of which the colours are blue, white, green and red), on its right the national Indonesian flag. Mr. Semmy Waeleruny, who is the head of the juridical department of the FKM, then read the text of the RMS Proclamation of 51 years ago. Those present sang a special hymn ( Kapata hena masa waya ) during the hoisting of the flag. A moment of silence in honour of those who died during these 51 years was followed by cheering the RMS struggle.

Kristenisasi: sebuah rekayasa (26/04/2001) #1011
Persoalan Kristenisasi di Halmahera yang dilansir Thamrin Amal Tomagola dalam serangkaian percakapannya belakangan ini, memiliki beberapa posisi lemah yang perlu penjelasan lebih lanjut dari Thamrin sendiri.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 164 (26/04/2001) #1010
EXPLOSION CAUSES FIVE KILLED Premature explosion of a bomb late afternoon last Sunday, April 22, caused the death of five Laskar Jihads. Two others were seriously injured. Local newspapers report on a kind of molotov cocktail being assembled at the neighbourhood of muslim dominated Ahuru at the outskirts of the town of Ambon, when unexpectely it exploded. Immediate investigation of local military security forces resulted in the uncovering of a nest of illegal weaponry and ammunition and various chemical stuff, including a number of military boots and all kinds of other odds. Also were found a number of religious books on Islam Teaching and on Muslimat Victory, a number of T-shirts on which was printed Laskar Mudjahidin . Further were found instruction books on how to be a jihad and an instruction book on how to assemble a bomb. A military spokesman could not confirm whether these Laskar Mudjahidin have anything to do with the well-known Mudjahidin in other countries.

ANAK DIGANTUNG, IBLIS DISANJUNG (26/04/2001) #1009
Tanyakan kepada KOMNAS HAM, yang datang dengan MUKA MANIS ke MALUKU, dan disambut dengan sejuta HARAPAN, di dalam PANGGILAN-PANGGILAN AKRAB, "PAK KUS" dan "PAK KES" (kes di Ambon = kera), "SUDAH BERAPA KASUS HAM YANG DISELESAIKAN???" Tanyalan juga pada PENDEKAR PDSD-Maluku, FIRMAN GANI, "SUDAH BERAPA KASUS HAM YANG DISELESAIKAN???" Lalu, tanyakan kepada para PATRIOT di JAJARAN KEJAKSAAN dan PENGADILAN di MALUKU, yang siap MENELAN FKM "SUDAH BERAPA KASUS HAM YANG DISELESAIKAN?" PENJILAT MUNAFIK KALIAN SEMUA E??? Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Special effort for peace in Malukus pays off (24/04/2001) #1008
ABC (23/04/01)
A period of relative calm has descended on Indonesia's Maluku Islands, which have been shaken by years of violence between Christians and Muslims. Christians were able to celebrate Easter without disruption and there has been some tentative attempts to restore trust between Christians and Muslims through reconciliation talks. Special joint forces sent temporarily to the province late last year are having a stabilising effect and it seems Indonesian authorities are keen to keep the fragile peace alive. They have banned a mainly-Christian based separatist group, which had been gearing up to celebrate a controversial independence anniversary this week. Tricia Fitzgerald reports. © 2001 Australian Broadcasting Corporation.


 Listen to the interview (Real Player required to listen to the interview)

REPUBLIKA PENGHASUT YANG GOBLOK (24/04/2001) #1008
Saya ingin BERTANYA lagi!!! APA YANG AKAN KAMU PERBUAT DENGAN ke-400 LEMBAR BENDERA RMS, MADE IN GALUNGGUNG itu PADUKA SALEH??? Apakah PENYITAAN ini BUKAN GEJALA yang SERIUS atau DUARIUS??? Jangan-jangan, ANTISIPASI yang PADUKA maksudkan adalah ANTISISAPI??!! SONTONG-sontoloyo!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Five killed in fresh violence (24/04/2001) #1007
Jakarta Post, 24 April 2001
Among the evidence was a MK-1 machine gun, dozens of bullets, 20 bullets for Colt pistols, 99 detonators, four wrappers of assembled bombs, six boxes of matches, gunpowder, bottled chemicals, timers, Rp 2,281,500 cash, documents and bomb-making instructions, a camera, a binocular, several bomb-assembling devices, three military-style backpacks, 18 other backpacks, combat boots, and several T-shirts emblazoned with the text of a certain Muslim group.

Bom di Ambon Tewaskan Lima Orang, Dua Lainnya Luka-Luka (24/04/2001) #1006
24 Apr 2001 0:34:45 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Barang bukti lainnya yang diamankan aparat keamanan adalah sepucuk senjata MK1 standar polisi dengan 20 amunisinya, 20 amunisi colt, empat selongsong bom rakitan, 99 buah detenator, bahan kimia, dua lampu pelita, satu lampu petromax, satu tustel, tiga buah \"veldples\", dua timer, sejumlah baju kaos bertuliskan laskar mujahidin dan dua parang panjang. Barang bukti itu kini diamankan ke Kodam.

Maluku separatist group seeks to raise flag (24/04/2001) #1005
Indonesian Observer Tuesday, April 24 - 2001
AMBON (IO) – The Maluku Sovereignty Front (FKM), a group struggling for
Maluku’s independence, currently is seeking a permit from the Indonesian
government to raise the flag of the separatist South Maluku Republic (RMS)
on April 25.

Halmahera, Berdamai untuk Hadapi Provokator (24/04/2001) #1004
konflik Maluku Ternate - 23 Apr 01 20:22 WIB (Astaga.com)
Setelah sekian lama hidup terkotak-kotak akibat pertikaian bernuansa SARA, warga muslim dan non muslim Kecamatan Tobelo-Halmahera Utara di Provinsi Maluku Utara, akhirnya sepakat untuk menghadapi siapa saja yang akan memprovokasi mereka.

PERNYATAAN-PERNYATAAN PICIK DAN LICIK (23/04/2001) #1003
SOURCE KOMPAS, Date 2001-04-19, Konflik Maluku, Ini Perang Apa?: Yang lebih penting, situasi dan model penyelesaian konflik di Maluku Tenggara ini diharapkan akan mengilhami daerah lain untuk segera menyatukan kembali kerenggangan akibat konflik yang berkepanjangan itu. Sebenarnya di manakah nilai-nilai budaya Maluku ketika konflik itu pecah? Mengapa hanya di Maluku Tenggara saja yang mampu dengan cepat memulihkan suasananya? JOSHUA: Pertanyaan PICIK dan LICIK!!!!! Si LICIK ini mencoba MENGALIHKAN perhatian, dan MEMPERSALAHKAN ADAT ISTIADAT Maluku, khususnya Maluku TENGAH, yaitu PELA-GANDONG!!! Padahal, BIBIT PENYAKIT yang memberikan PERBEDAAN antara Maluku Tenggara dan Maluku Tengah, DIABAIKAN si LICIK ini!!! Pertama, Maluku Tenggara TIDAK PUNYA AL FATAH!!! Karena itu, NU – Maluku Tenggara yang HUMANIS lebih dapat menentukan SIKAP mereka!!! SIKAP NU di Maluku Tenggara inilah yang menjadi DASAR bagi PERBEDAAN KEDUA, yaitu MALUKU TENGGARA MENGHARAMKAN DATANGNYA "LASKAR PELAKNAT AGAMA" itu!!! Di MALUKU TENGAH, AL FATAH dan PADUKA SALEH LATUCONSINA beserta TUAN SAHUBURUA malah MENJAMU "laskar biadab"!!! Itulah BEDANYA!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Puluhan Ribu Pengungsi Sudah Balik Ke Halmahera (23/04/2001) #1002
Halmahera , Kamis, 19-04-2001 15:56:51 GATRA.com - Hal itu diungkapkan oleh Muhyi Effendie saat menghadiri pertemuan warga Muslim Galela dan Kristen Tobelo, di Halmahera, siang ini. Menurut Penguasa Darurat Sipil tersebut, jumlah itu, belum termasuk mereka yang kembali ke kecamatan Ibu dan Jailolo kemarin (18 April 2001) dan 284 pengungsi Transmigran asal Jawa Timur yang segera tiba dengan KM Umsini menuju ke lokasi pemukimannya di Kecamatan Kao-Halmahera.

Pengungsi Muslim dan Kristen Bersatu Kembali ke Halmahera (23/04/2001) #1001
Ternate , Jumat, 20-04-2001 07:32:26. GATRA.com - Sedikitnya 40 ribu jiwa pengungsi korban pertikaian di Provinsi Maluku Utara, baik Muslim maupun Kristen secara bertahap kembali ke daratan Pulau Halamhera, Morotai, Bacan dan sekitarnya, setelah sekian lama hidup terkotak-kotak di pengungsian akibat konflik bernuansa SARA itu. Mereka sudah rukun kembali.

Islam's Holy Warriors (23/04/2001) #1000
But Laskar's importance goes well beyond Maluku. In many ways, the group's rapid growth illustrates the larger problems facing Indonesia's young democracy. Laskar's existence symbolizes the erosion of central government authority and the breakdown of law and order. It also speaks of an explosion of ethnic violence and creeping religious intolerance amid economic hard times.

JIM Jadi Laskar Tandingan (23/04/2001) #999
17-4-2001 / 14:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Laskar ini, tutur Hadrawi, terdiri dari sekitar 20 ribu orang di Jakarta, 30 ribu di Jawa Barat, 10 ribu di Kalimantan Barat, 15 ribu di Kalimantan Selatan, 20 ribu Kalimantan Timur, 22 ribu di Maluku, 30 ribu di Sulawesi Selatan, dan 10 ribu di Sulawesi Tenggara. Selain itu, kata dia, masih ada beberapa anggotanya di daerah lain yang siap turun jika diperlukan dan terjadi kaos (kekacauan). Laskar yang diberi nama Jundullah Ikhwanul Muslimin (JIM) ini, dipersiapkan sejak dua tahun lalu. Sebelumnya JIM pernah diterjunkan di medan-medan kerusuhan seperti Ambon, Ternate dan Poso. Laskar ini, lanjut Hadrawi, dilatih mantan tentara perang Afghanistan dan Moro. Pelatihan untuk laskar ini diadakan di Kalimantan, Maluku, dan di tiga titik di Pulau Jawa.

Laskar Jihad Tak Terkait dengan Pasukan Berani Mati (23/04/2001) #998
Nama organisasi Laskar Jihad di bawah wadah FKAWJ pimpinan Ja'far Umar Thalib mencuat pada awal 2000, saat organisasi ini membekali anggotanya dengan latihan fisik guna membantu kaum muslimin dalam pertikaian bernuansa SARA di Maluku.

BUKAN WAKTUNYA MENCARI BENAR ATAU SALAH (23/04/2001) #997
Disini tokoh-tokoh perebut kekuasaan seperti Amien Rais, AM Fatwa seolah-olah mencuci muka sendiri, menguakkan kekotoran wajahnya : terutama Fatwa yang dikenal sebagai pengkhianat Petisi 50, kelompok yang sangat menentang kekuasaan Suharto dan mengalami penderitaan tekanan Orba. Malah Fatwa bergabung dengan Orba dan mendapat kedudukan "terhormat" sebagai wakil rakyat . Dan media televisi tetap saja menyiarkan tampang Fatwa yang ucapan dimedia masa terkesan tidak bermutu , selalu ucapan anti Gus Dur dan itu itu saja. Apakah media tidak mampu mengedepankan tokoh lain yang lebih bermutu? Ataukah media masih menyuarakan suara pemiliknya yang orba?

Pejuang kemerdekaan jangan dibuat menangis (23/04/2001) #996
Ketidak adilan yang menimpa masyarakat daerah telah menyebabkan resahnya masyarakat di daerah. Banyak masyarakat daerah yang mempertanyakan tentang apa bedanya hidup sebagai bagian dari NKRI dengan hidup dibawah penjajah?. Apa untungnya tetap bergabung didalam negara Indonesia?. Keadaan yang cukup menyakitkan adalah betapa seringnya masyarakat daerah dilecehkan di tanah airnya sendiri. Betapa masih banyaknya pendapat tersirat yang mengatakan bahwa untuk menjadi Presiden RI haruslah orang Jawa dan beragama Islam.

Indonesia may fix war monument (20/04/2001) #995
The Courier-Mail 07/04/01. INDONESIA offered an olive branch to outraged Australian veterans yesterday by suggesting it might restore a war graves monument destroyed by Muslims in troubled Ambon.

Diggers' Ambon graves bombed (20/04/2001) #994
The Courier-Mail 06/04/01. A MONUMENT to Australian soldiers beheaded on an Indonesian island in World War II has been blown up by Muslim militants.

Indonesia bans Maluku separatist movement (20/04/2001) #993
ABC (17/04/01 22:01:36). Indonesian authorities have outlawed a mainly-Christian secessionist movement in the troubled Maluku islands.

New deaths in Malukus (20/04/2001) #992
BBC (Monday, 2 April, 2001, 09:33 GMT 10:33 UK). Church officials in Indonesia say a gang of armed Muslims have raided a village in the Moluccan Islands, killing three Christians.

Three Christians killed in Maluku village (20/04/2001) #991
ABC (21:48:52 AEST). Around 30 Muslims armed with automatic weapons have reportedly attacked a village in Indonesia's Maluku islands, killing three Christians.

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: RABU, 18 APRIL 2001 (20/04/2001) #990
(1) Wawancara Eksklusif dengan Pimpinan Eksekutif FKM, dr Alex Manuputty (1). Pada prinsipnya saya merasa keberatan terhadap undangan yang diberikan oleh PDSDM kepada FKM pada hari Senin (16/4) pkl 11.00 WIT karena semua orang tahu bahwa itu merupakan perayaan Paskah. Orang tahu bahwa itu fakultatif dan orang Kristen pergi ke gereja. Saya tidak tahu apakah PDSDM Latuconsina tahu atau tidak saya sebagai orang Kristen ke gereja? Kalau langkah awal saja sudah mendesak untuk FKM dihadirkan pada hari Senin lalu, berarti PDSDM tidak pernah menghormati agama orang lain. Bagaimana bisa bicara rekonsiliasi di Maluku, kalau PDSDM sendiri tidak pernah menghormati agama orang lain. (2) PDSD Jangan Bertindak Diskriminatif. Soal Laskar Jihad, kata dia, dari segi yuridis normatif sudah melakukan tindakan makar. "Kampanye berbau provokasi lewat media elektronik, kampanye untuk menerapkan aturan-aturan yang justru bertentangan dengan aturan-ataran hukum positif, serta dari aspek keamanan sepak terjang Laskar Jihad ini sudah mengancam keutuhaan negara, merongrong pemerintahan yang sah. Aktifitas Ini bukan lagi tindak pidana biasa, tapi ini merupakan tindak pidana subversif," jelas dia. (3) Leleury Bantah Buku Rustam Kastor. Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat juga mempertanyakan sejauhmana tindakan PDSD Maluku, DR M Saleh Latuconsina untuk menugaskan pihak Kejaksaan agar melarang sekaligus menarik buku-buku Rustam Kastor yang provokatif itu dari peredarannya. Sebab, buku-buku Kastor itu dinilai ikut memicu ketegangan dan memperpanjang konflik Maluku.

40,000 North Maluku refugees return home: Governor (20/04/2001) #989
Jakarta Post 20 April 2001
Those who have returned include people of the restive subdistricts of Ibu and Loloda and some 300 East Javanese transmigrant refugees who eventually returned to the transmigration site in Kao-Halmahera subdistrict.

BISUL DISINI, POTONG DI SANA! (19/04/2001) #988
Judul di atas diambil dari pepatah khas Ambon, "bisol tampa laeng, potong tampa laeng" (bisul di tempat lain, potong di tempat lain)! Pepatah ini digunakan untuk menggambarkan "kerja yang ‘salah sasaran’, atau sering disebut juga dengan ‘salah kaprah’! Arti yang lebih ekstrim dari pepatah ini adalah tindakan yang didasarkan pada "kemunafikan"!!! Cuplikan-cuplikan berita yang saya komentari di bawah ini, akan bervariasi menurut ‘pepatah Ambon’ tersebut, mulai dari arti yang normal, sampai pada arti ekstrimnya. Selamat mencermati! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

RMS DITENTANG, PELA-GANDONG BERAKSI (19/04/2001) #987
SOURCE KOMPAS: "Jadi masalah konflik dan keinginan rakyat Maluku memproklamirkan kemerdekaan pisah dari NKRI yang perlu dicari adalah akar permasalahannya tapi bukan hanya masalah darurat sipil atau militer", kata Fredrik. (Ant/mbk). JOSHUA: Makanya saya bilang "TUTUP PROP"(= bentuk lebih keras dari tutup mulut)!!! Darurat Sipil itu TIDAK ADA hubungannya dengan "gerakan separtisme Maluku", nau-nau!!! Yang kamu gunakan sebagai ALAS LIDAH TANPA OTAK sebagai "akar permasalahan" itu sudah TERPAMPANG jelas di dalam "surat FKM"!!! Bisa baca atau tidak??? Kalau bisa, baca ini dan katakan, DIMANA SALAHNYA menurut SEJARAH dan HUKUM INTERNASIONAL, dan kalau TIDAK BISA, belajarlah untuk TUTUP PROP!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Konflik Maluku, Ini Perang Apa? (19/04/2001) #986
Kompas, Kamis, 19 April 2001
"INI perang apa? Tiba-tiba saja sekelompok orang bersenjata tajam datang menyerbu, sebagian lagi melempar bom molotov ke desa. Akhirnya penduduk desa harus melawan dan jatuh korban yang cukup banyak. Setelah beberapa bulan selesai, masyarakat Muslim dan Kristen sampai sekarang terpisah dan saling curiga. Sejak merdeka tahun 1945, baru kali ini terjadi bentrok yang memakan jiwa dan semua terjadi tanpa alasan. Sampai sekarang saya tidak tahu siapa mereka ...ini apa, saya benar-benar heran," begitu penuturan Raja Jan Andrias Lesnussa dari Masarete Leksula, Buru Selatan, ketika menghadiri Dialog Nasional di Langgur.

Hilangkan Dulu Sebutan Obet dan Acang (19/04/2001) #985
Kompas, Kamis, 19 April 2001
Tanggal 15-18 Maret 2001, sekitar 2.000 warga Maluku hadir dalam sebuah acara Dialog Nasional yang diselenggarakan di Desa Langgur, Tual, Maluku Tenggara. Mereka datang dari segala penjuru untuk mencari penyelesaian secara bersama-sama tentang konflik di Maluku yang pecah sejak 19 Januari 1999.

Maluku's Joint Battalion I to be pulled out in May: Yasa (19/04/2001) #984
Jakarta Post 19 April 2001
JAKARTA (JP): Patimurra Military Commander Brig. Gen. I Made Yasa hinted on Wednesday that the military elite's Joint Battalion I might be withdrawn from restive Maluku province in May, Antara reported.

Illegal migrants nabbed in Maluku (19/04/2001) #983
Jakarta Post 19 April 2001
AMBON, Maluku: Immigration officers detained eight Iraqi nationals who entered Maluku illegally, an official said on Wednesday.

Masariku Daily Report 18/04/2001 (18/04/2001) #982
Setelah issue yang beredar tentang akan dikibarkannya "Bendera Pelangi" tidak lagi dibicarakan dengan adanya keputusan dari PDSDM dengan nomor surat : 09/PDSDM/IV/2001, tertanggal 16 April 2001, tentang Larangan bagi FKM untuk melakukan segala aktifitasnya termasuk pengibaran Bendera Pelangi, maka pada hari itu juga Minggu 16 April 2001, melalui informasi masyarakat dan diteruskan ke aparat keamanan, maka sejumlah Bendera Pelagi (kurang lebih 400 buah) disita di daerah Batumerah Atas (Galunggung). Kejadian yang tidak diekspos ini sempat membuat masyarakat disekitar daerah tersebut takut bercampur gelisah akibat larangan yang baru dikeluarkan telah dilanggar oleh Umat Islam sendiri.

Dua Korban Berhasil Diselamatkan Aparat (18/04/2001) #981
TEMPO Interaktif (17 Apr 2001 20:30:14 WIB), Ambon:Dua dari empat korban penculikan di Desa Kase, Kecamatan Buru Selatan, Pulau Buru, berhasil ditemukan setelah 16 hari disekap kelompok penculik. Ke dua korban tersebut dalam keadaan selamat dan kini diamankan aparat keamanan di suatu tempat di Pulau Buru.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 163 (17/04/2001) #980
MOSLEM AND CHRISTIAN REPRESENTATIVES TO EUROPE A five-member delegation representing both the christian and the moslem people of the Moluccas, was in Europe from March 29 to April 11, 2001, to plead the Moluccan cause. Members of the delegation were: Haji Muhammad Jusuf Ely (influential Moslem from the Moluccas), Monseigneur P.C.Mandagi (Roman Catholic Bishop of Amboina), Minister Jacky Manuputty (representative of the Moluccan Protestant Church GPM), Raja Machfud Nukuhehe (Adat chief Latupati of Leihitu, Raja Seith) and Minister John Titaley (representative of the Moluccan Protestant Church GPM).

Maluku governor bans FKM activities (17/04/2001) #979
AMBON, Maluku (JP): Administrator of the civil emergency status in Maluku Governor Saleh Latuconsina issued a decree to ban the activities of the separatist Maluku Sovereignty Front (FKM) on Monday in a bid to maintain the improving security situation in the strife-torn province.

Gubernur Maluku Larang Pengibaran Bendera RMS (17/04/2001) #978
Kompas, Senin, 16 April 2001, 20:21 WIB
Ambon, Senin. Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku, Dr Ir Saleh Latuconsina mulai Senin, melarang Forum Kedaulatan Maluku (FKM) untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apalagi mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang dijadwalkan 25 April mendatang.

Official Letter from Yusuf Ely (17/04/2001) #977
Here is an example of a typical letter from "a son of bitch"

KEPADA 'CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA' (17/04/2001) #976
Hari ini saya dipenuhi oleh kegembiraan, karena 'sebagian’ dari kerinduan saya terpenuhi. CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA telah menayangkan KRONOLGI Kerusuhan Ambon/Maluku, apa yang sudah sekian lama saya HARAPKAN dari PDSD-Maluku!!! Saya perlu menyampaikan "terima kasih" dan "penghargaan" saya kepada CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA atas jerih payah dan kesungguhan yang tak kenal takut, untuk mengungkapkan YANG BENAR! Apapun komentar saya nanti, TIDAK akan mengurangi rasa terima kasih dan penghargaan saya! Sebelumnya saya mohon maaf, jika komentar saya tidak berkenan di hati anda. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

JOINT APPEAL TO THE INTERNATIONAL COMMUNITY (16/04/2001) #975
We believe that this conflict is not a religious conflict. Religion is used to serve the political agenda of certain factions in indonesia. The Moluccan people are considered expendable pawns in this political game and they are paying the price of every move with their lives. Since the violence is perpetrated by provocateurs and militant extremist, some of whom hold high-level position in the government and the military, we believe this conflict will not come to an end without some form of international assistance.

Maluku to review emergency status (16/04/2001) #974
Jakarta Post, 16/4/2001
AMBON, Maluku (JP): Maluku Governor Saleh Latuconsina asserted on Sunday that the civil emergency status on the disputed province will be evaluated in June by a team comprising central government officials led by Coordinating Minister for Political, Social and security Affairs, House of Representatives (DPR) members and the civil emergency executors.

Easter celebration passes smoothly in restive Maluku (16/04/2001) #973
Jakarta Post, 4/15/2001 6:25:10 PM
JAKARTA (JP): Easter celebration passed smoothly across the country on Sunday, with almost all churches praying for the safety of the nation in their Sunday eulogy amid the country's continuing conflicts and crisis.

Menyingkap Kebusukan Laskar Jahad Ahlus Zinah Wahl Jara'ah (16/04/2001) #972
Saya kali ini akan membongkar beberapa kebusukan laskar siluman yang menamakan dirinya Laskar Jahad Ahlus Zinah Wal Jara_ah. Saya mungkin tidak bisa mengulasnya sedetail sdr. Joshua karena saya sendiri bukan orang Ambon, saya hanya mengupas kebusukan yang dapat terlihat jelas tidak sampai sedalam yang disampaikan sdr. Joshua. Saya sangat sebal melihat siluman2 kambing itu, merekalah yang membuat negara ini tidak maju dan selalu kacau, mereka tidak ada bedanya dengan teroris di Afganistan sana, di kota saya, Bandung mereka sering di persimpangan2 jalan mengemis2 minta sumbangan berjihad, terus terang saja saya katakan mereka itu lebih hina daripada pelacur, pelacur mencari uang walaupun caranya hina tapi setidaknya mereka melakukan itu untuk menyambung hidup, tapi yang dilakukan laskar siluman ini adalah mencari uang untuk membunuh sesama manusia, benar2 tidak tahu malu. Mari kita mengupas kebusukan mereka mulai dari guestbooknya.

Chronology of the conflict/Kronologi pertikaian (16/04/2001) #971
We attach a 32 page (A4) concise chronology of the Moluccan conflict covering the period 15 Jan.1999 - 13 April 2001 in Indonesian.

Laskar Jihad Ultimatum Pendukung Gus Dur (16/04/2001) #970
Jumat, 13 April 2001  16:42:00
Ambon--RoL--Maraknya aksi dukungan sekelompok orang terhadap Presiden Abdurrahman Wahid membuat Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Ustadz Ja'far Umar Thalib, berang. Dia tidak bisa menerima kelompok pembela Gus Dur itu menamakan diri mereka ''Laskar Jihad''.

TAK PUNYA MALU (16/04/2001) #969
Begitu GALAUnya KAUM BERIMAN ini, sehingga MEDIA PENGHASUT mereka harus TURUN TANGAN!!! Seperti layaknya "republika", Judul beritanya dipertajam dengan menambahkan PENGUNGSI RESAH!!! Belum lagi LSM-LSM tersebut angkat kaki, "media PENGHASUT" ini sudah menggunakan istilah NASIB PENGUNGSI SEMAKIN MENGENASKAN!!! Padahal, BERITA ini ditimba dari RAKORPIM Fraksi DPRD II Kodya Ambon, dan TIDAK ADA SATUPUN DATA LAPANGAN sebagai hasil pengamatan!!! Inilah CIRI KHAS sebuah "media PENGHASUT" seperti "republika"!!!
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

PEMBOHONG-PEMBOHONG AMATIR (12/04/2001) #968
SOURCE KORIDOR: For the jihad and other troops that are not provoking anything there would not be any measures. But the evaluation had not decided whether there would be jihad withdrawals from Maluku or not.  JOSHUA: Apa saya bilang??? Tidakkah PDSD-Maluku di bawah komando Dr. SALEH LATUCONSINA, terlihat seperti BENCONG PENGECUT??? Sejak kapan, "laskar alloh-iblis" itu dapat dikatakan TIDAK MENGHASUT dan TIDAK MEMANCING KERESAHAN dan KERUSUHAN??? Umat Islam Ambon/Maluku yang "mau baku bae" mereka ANCAM dan BUNUH, sementara "kaum biadab" ini MEMBERLAKUKAN HUKUM SENDIRI, SYARIAT BARBAR BIADAB, DI DALAM WILAYAH HUKUM DARSIMU dan DI DALAM WILAYAH KEDAULATAN PANCASILA, tepat di bawah hidungmu Pak Gubernur!!! Tetapi kamu masih MENIMBANG apakah "perusuh, penjarah dan pelacur beriman" ini HARUS DIUSIR dari Maluku ATAU TIDAK?? Siapa"OTHER TROOPS" itu Pak Saleh??? BICARALAH DENGAN JELAS dan jangan membuat PERIMBANGAN MUNAFIK untuk meringankan KEBIADABAN si "jamban umpan tahi"!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

Operation Sweep continued in North Maluku (11/04/2001) #967
Indonesian Observer Monday, April 9 - 2001
Military personnel and local police under the Security Recovery Group, continued sweeping ID cards to ensure all those entering and exiting North Maluku carry the appropriate ID-cards and have appropriate purposes to visit the region.

Civil emergency should be extended: Governors (11/04/2001) #966
Jakarta Post April 07, 2001
In view of potential conflicts and refugee problems, local authorities deem it necessary to extend the civil emergency status in the troubled Maluku and North Maluku provinces, both governors said here on Friday.

PDSD-MALUKU SEPERTI SONTONG (11/04/2001) #965
Militants who are blamed for setting off a new round of violence between Christians and Muslims are believed to have destroyed the monument. Australian embassy officials have not been allowed to enter the area. The desecration of the memorial comes despite the fact Australia was the only Western government to support Indonesian independence from the Dutch after the war.
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

KEADILAN DAN KEBENARAN MEMILIH BULU (09/04/2001) #964
Majelis Hakim PN-Palu yang budiman, orang Ambon bilang, "IKAN MEMBUSUK MULAI DARI KEPALANYA"! Anda baru saja menghukum mati TIGA POTONG DAGING IKAN BUSUK, yang anda asumsikan sebagai KEPALA IKAN BUSUK, agar memperoleh aplaus dan simpati massa!
PERNAHKAH kalian membaca BUKU IBLIS berisikan RACUN SEKTARIAN, yang ditulis oleh si KOPRAL KASTOR? TAHUKAH kalian, BERAPA BANYAK BUKU IBLIS tersebut yang BEREDAR dan MERACUNI warga Kabupaten Poso?
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

TANGGAPAN : Haruskah RMS Bangun Kembali (09/04/2001) #963
Sampai di sini, analisa Sdr.JM mulai diisi dengan "kebodohan", yang berbau "hasutan"!! Pernyataan salah pertama adalah yg. menyebutkan bahwa "walaupun RMS bukan wakil Kristen, tetapi RMS tetap berwarna Kristen"!!! Sejak kasus FKM muncul ke permukaan, para penentangnya secara terbuka, TERBANYAK dari pihak Kristen!! Sdr. JM sengaja mengabaikan kenyataan ini, dan menggunakan hasutan "laskar biadab" itu sebagai ‘referensi’-nya!! Inilah pernyataan salah kedua!! Walaupun "pihak Internasional" tidak rasialis, mereka pasti "tidak dungu" untuk menganjurkan, misalnya, "Aceh Merdeka dikendalikan oleh orang Ambon"!!! Apa yang dikatakan Sdr. JM pada akhir bagian di atas adalah ‘kesalahan ketiga’!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

VISIT TO AMBON. PRELIMINARY REFLECTION (09/04/2001) #962
During our time in Ambon Joy Balazo and I visited refugee camps in Halong and then in Hukurilla. I was also able to visit the destroyed campus of the Christian University in Ambon (UKIM), the Ambon Crisis Centre (based at the Catholic Cathedral in Ambon) and a number of other areas including the site of Silo Church (which was burnt down on 26 December 1999). I was also able to be driven close to the site where the conflict first started in Batu Merah in January 1999 while I then travelled by boat to a point about 1 km from the burnt out complex of the state university (this area is controlled by Jihad) .

Indonesian Christians Suffer Torture, Death in Brutal Jihad (09/04/2001) #961
By Gary Lane, April 06, 2001. CBN.com. Homes and churches have been burned, Christians have been forcibly converted to Islam and men, women, children and even the elderly have been forcibly circumcised. Others have been sliced to shreds and beheaded by crazed Muslim mobs.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 162 (09/04/2001) #960
An estimated 39.000 christian refugees from the North Moluccan islands of Ternate, Tidore, Morotai and Halmahera are still staying in Manado and Bitung. It has been programmed that these will be brought back after the muslim refugees at Ternate will be returned to Halmahera, for part of the undamaged christian houses in the town of Ternate are being used by moslem refugees now.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 161 (09/04/2001) #959
FRESH JIHAD FORCES Though not officially acknowledged, there are many rumours that fresh Jihad troops are coming in on virtually every passengership from Java. Also their training in this case in Ahuru/Ambon is said to go on unhampered. Apparently the Responsible for the Civil Emergency State and his staff refrain from any actions which might displease the mighty Jihad forces and their nationwide back up.

Masariku Report 131 (09/04/2001) #958
The case of forced conversion was at one stage a hot issue discussed in Maluku. However, this case was later found not only in Kesui and Teor. Before these places many Christians in Maluku and North Maluku have experienced the same violence. Some Christian villages in East Seram for example have experienced this case since January 2000. (In Indonesian)

Masariku Testimony 6 (an English version of news #921, 20/03/2001) (09/04/2001) #957

ORAL STATEMENT TO 57TH SESSION OF THE UHRC (06/04/2001) #956
We urge this Commission to appoint a U.N Special Rapporteur on Indonesia and to put pressure on the Indonesian government to evacuate to a place of safety those Christians forced to convert to Islam as well as to remove members of the Laskar Jihad and other Islamic militants from the Moluccas.

New security operation to be tested in Maluku (06/04/2001) #955
Jakarta Post, 5 April 2001
AMBON, Maluku (JP): Maluku's civil emergency administrators have decided to try out a new type of security operation in an attempt to stop raids on villages following Sunday's attack on Kase village, Buru Island, which killed at least three people.

Colonial legacy dogs Maluku people (06/04/2001) #954
Jakarta Post April 04, 2001
AMSTERDAM (JP): Arriving in cold and grim Holland on March 21, 1951, they never imagined they would have to remain so far from their homeland. Yet their future was a fait accompli, creating a minority abroad that is still dealing with the consequences three generations later.... The Netherlands has been home for migrants, refugees and asylum seekers for centuries. Yet 50 years on, the integration of Dutch-Malukus -- one of the country's smallest but toughest minorities -- proved to be difficult.

PDSD – IKAN MELEK (06/04/2001) #953
Ada empat hal menarik yang terlihat di dalam laporan di atas! Yang pertama adalah perubahan sikap yang cukup signifikan dari Malik Selang, yang belakangan ini amat kooperatif terhadap pihak Kristen Ambon/Maluku! Yang kedua adalah bahwa kebiasaan "lasgab alib" dalam hal MENJARAH milik warga yang diserang, tidak pernah luntur!!! Yang ketiga, para penyerang ini BERSENJATA LENGKAP standar TNI/Polri!! Dan yang ke-empat dan yang PALING PENTING adalah bahwa PULAU BURU sudah HAMPIR MENJADI PULAU ISLAM!!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 160 (04/04/2001) #952
GENERAL SITUATION ON THE ISLAND OF BURU A very trustworthy person recently came back from an expedition to Buru and told us that starting at the south coast he had crossed the island nearly up to the north coast, a travel which took a week. He had witnessed most distressing situations among the christians and former christians.

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: SELASA, 3 APRIL 2001 (04/04/2001) #951
(1).
Petugas Pencacah Pengungsi Diisukan Galang Kekuatan RMS. (2). Yon 632 Digeser ke Desa Kase, 4 Warga Masih Belum Ditemukan. (3). Kodam Minta Polisi Usut Penikaman Anggota Yon 407. (4). Mantulameten dan Holle tak Bakal Diresmikan Kembali. (5). Tentang Kerjasama GPM-MUI. (6). 19 Tokoh Masyarakat Batu Merah Dukung Tatuhey. (7). Tiga Parpol di Malra Desak Gubernur Percepat PAW

At least three killed in fresh attack in Maluku (03/04/2001) #950
AMBON, Maluku (JP): At least three people were killed in an attack on Kase village, Buru island, Maluku, on Sunday.

Three die in attack on Kase village on Buru Island (03/04/2001) #949
Jakarta Post, April 2, 2001
JAKARTA (JP): Three people died and four went missing in an attack on Kase village, South Buru district, Buru Island, Sunday at around 11 a.m.

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: SENIN, 2 APRIL 2001 (03/04/2001) #948
1.
Perusuh Gempur Buru Selatan, 3 Tewas, 4 Hilang. 2. PDSD: FKM agar Stop Beraktifitas ! 3. Gereja Katolik Dukung Kerjasama GPM-MUI. 4. Malik: Tujuan Saya Hanya untuk Kedamaiaan. 5. Tanasale Siap Bertarung Hadapi Papilaya. 6. Dipertanyakan, Dukungan Bentuk Kabupaten Seram Timur. 7. Kerja Sama GPM-MUI Perlu Disosialisasikan.

Masariku Update (03/04/2001) #947
Minggu, 01 April 2001, 13.00 WIT, Pengumpulan masa Muslim secara besar-besaran di depan Masjid Al-Fatah, Galunggung dan terminal Mardika. Sebab sampai terjadinya konsentrasi massa ini sampai sekarang belum diketahui. Namun keadaan ini berlangsung cukup lama (sampai pukul 19.23 WIT). Barulah mereka membubarkan diri atas perintah dari komandannya.

Kerusuhan SARA Pecah di Pulau Buru Bagian Selatan (03/04/2001) #946
Kerusuhan bernuansa SARA kembali pecah di Desa Kase, Kecamatan Buru Selatan, Kabupaten Pulau Buru, Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIT, mengakibatkan tiga warga meninggal dan empat lainnya hilang serta satu unit rumah penduduk terbakar.

Diarrhea, malaria sweep through refugee camps in N. Maluku (03/04/2001) #945
Jakarta Post, April 1, 2001
JAKARTA (JP): Diarrhea and malaria are raging in at least two refugee camps in riot-torn North Maluku province, Antara news agency reported on Saturday.

RMS: PRO DAN KONTRA (1/4) (02/04/2001) #944
Untuk menutupi "kejahatan dan kebusukan akhlak sendiri", berbagai upaya telah dilakukan pihak-pihak tertentu, untuk "mengkambing-hitamkan" warga Kristen Ambon/Maluku melalui isu-isu RMS. Setelah AL FATAH dan MUI-Maluku "gagal total" di dalam mengeksekusi "program Suaidi Marasabessy", berupa "pembuatan bendera RMS dan rencana penyusupannya ke berbagai wilayah Kristen", maka kegiatan "dusta dan fitnah" ini diambil alih oleh "laskar gabungan alloh-iblis" (lasgab alib)!! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 159 (02/04/2001) #943
FOREIGNER KILLED On Saturday, March 31, a 62 years old Dutchman (by Siwalima daily named Jan D.W. Schart, whereas Suara Maluku daily calls him Jansens, married to a woman from Waai) was killed in Liang, an islam village at the north-east coast of Ambon island. He was stabbed at his neck. It seems that the victim had been at Liang for several weeks already, working on his cottage at the beach. His body will be transported to Jakarta today, and from there to the Netherlands.

Indeks Maret 2001

Indeks Februari 2001

Indeks 08 - 31 Januari 2001


Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com