THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 168 (30/04/2001) #1030
REVENGE ON MALIK SELANG Moslem moderate leader Malik Selang recently saw his
house in the moslem neighbourhood of Waihaong thrown at with stones by some fellow
moslems, causing its windowpanes being smashed. The reason of this action may be that he
is considered to have deceited the muslims by on several occasions presenting himself as
speaking as the secretary of the MUI (Moslem Leading Board) and trying to come to
reconciliation with the christians. In fact according to SPMM radio he is just an ordinar member
of the MUI. Commenting on this event, Siwalima daily reports that Malik Selang has taken his
family to safety at the nearby policequarters of Perigilima. A possible political background of
this loathing of Malik Selang may also be the imminent departure of the MUI chairman, who is
to become member of the legislative council of the North Moluccas, so that the office of MUI
chairperson is vacant and sought after by various candidates.
Masariku Update 27 - 29 April 2001 (30/04/2001) #1029 Setibanya di Masjid Raya Al-Fatah, massa kemudian melakukan orasi di persimpangan Jalan
A.Y. Patty. Dalam orasi ini mereka juga memberikan ultimatum kepada PDSDM agar
menyelesaikan masalah ini (penaikan bendera Pelangi) dalam 3 hari, kalu tidak maka Laskar
Jihad Ahul Sunah Wal' Jamaah akan membantai umat Kristen yanng ada Maluku sampai ke
pulau Jawa. Kemudian mereka membakar beberapa buah ban mobil.........Menjelang sore
harinya, satu informasi yang mengejutkan adalah rumah dari salah satu tokoh rekonsiliasi dari
umat Muslim Ambon, Malik Selang dilempari batu oleh Laskar Jihad Ahul Sunah Wal' jamaah
menyebabkan keluarganya (Malik Selang) meminta swaka keamanan pada Polres PP. Ambon
& PP. Lease yang terletak di Perigi Lima - Ambon.
Masariku Daily Report Jumad, 27/4/01 (30/04/2001) #1028
Informasi lain, yang berhasil direkam dari posko Maranatha, bahwa hari ini 28/4, kurang lebih
pkl 06.30 desa Weinahu, kecamatan Buru Selatan diserang oleh desa-desa muslim
disekitarnya, informasi lebih lanjut, masih dalam pelacakan. Sekian. (Henry. L)
REMEMBER THE CHRISTIAN CAPTIVES OF THE MOLUCCAS (30/04/2001) #1026
Jubilee Campaign U.K has obtained reliable information from Moluccan Christian sources
regarding the continued captivity of thousands of Christians in the Moluccas islands of
Indonesia who have been forced by Islamic militants to convert to Islam. It is crucial that these
Christians be evacuated by the Indonesian authorities to a place of safety so that they can
return to freely practising their Christian faith.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 167 (30/04/2001) #1025 STANCE OF THE CHURCHES We are sometimes asked by foreign newsmedia what is the
vision of the Catholic Church on the FKM or on any separatist aspirations. Its stance is very
clear. The Church opposes for the full 100% any dissident or separatist movements or
aspirations. We are convinced that all of the local Protestant Churches and Denominations
have the same attitude.
SEPUTAR DEMO ANTI RMS (30/04/2001) #1024 Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK, orang Maluku DIGENCET di segala sektor, dan
hanya BISA LOLOS, jika kami MENJILAT Penguasa dengan MENJUAL sesama orang
Maluku!!! Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK, orang Maluku TIDAK DILAYAKKAN
untuk menjadi TUAN RUMAH di Maluku, dan hanya BOLEH PASRAH memandang ISI
RUMAHNYA, TANAH dan AIR MALUKU, DIJARAH demi KEPENTINGAN NASIONAL dan
PUNDI-PUNDI para Penguasa, sementara MALUKU sendiri TIDAK TERMASUK di dalam
KEPENTINGAN NASIONAL TERSEBUT!! Karena Predikat TURUNAN PEMBERONTAK,
NEGERI ADAT di Maluku DIUBAH menjadi KELURAHAN, SANIRI dan TUA-TUA ADAT
dijadikan JURU TULIS DESA, BAILEO ADAT dijadikan tempat LATIHAN PKK, lalu TANAH
ADAT diubah menjadi TANAH NEGARA!!! Setelah PROYEK BUSUK TRANSMIGRASI dengan
MENYISIP bibit-bibit PENYAKIT di antara DESA-DESA ADAT KRISTEN, Maluku dianugerahi
PROYEK BANJIR PENDATANG, untuk MELUMPUHKAN ADAT PELA-GANDONG, lalu
MALUKU DIADU-DOMBA untuk SALING BUNUH!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi
hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan
komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 166 (30/04/2001) #1023
MOSLEM RADIO GOES ON BROADCASTING UNHINDERED The directors of the illegal
SPMM Radio (Suara Perjuangan Muslim Maluku = Voice of the Moluccan Moslem Struggle)
have paid no heed to the second summons by the police to report and to account for the many
misleading, false and provocating news broadcasts it sends out. It is not clear what the next
step will be.
SEPUTAR 25 APRIL 2001 (3 bagian) (30/04/2001) #1022 Adalah hal yang wajar, bahwa suatu kegiatan seperti yang dilakukan FKM dengan "pengibaran
bendera RMS", akan mendapatkan perhatian di dalam bentuk tanggapan dan komentar,
maupun pemberitaan "pro dan kontra"!!! Pada kesempatan ini, saya akan "mengulas" beberapa
di antara tanggapan dan komentar tersebut di atas, yang muncul baik "sebelum, pada, ataupun
sesudah" tanggal 25 April 2001, yang memang harus saya akui, "lebih banyak kontranya"!!!
Selamat mencermati! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
JAWABAN KOMENTAR SEORANG PENGAMAT (27/04/2001) #1021 FROM: WWN UGM PAFELA@USA.NET: 5) oh ya menurut saya seharusnya ambon
berdarah on line ini harus bangga menggunakan istilah-istilah nya sendiri bukan menggunakan
simbol-simbol lain. Kalau Islam punya assalamu'alaikum, nasrani punya salam sejahtera dlll
maka kita harus pakai milik sendiri. Malu ah ... eh gengsi ah pakai istilah orang lain...(itu lho
seperti pesan pembukaan dibawah site ini) Saya Kira cukup sekian dulu. terima kasih. JOSHUA: Lalu anda pikir, "assalamu'alaikum" itu "bahasa sendiri"??? Apa anda yakin bahwa
istilah "Ta'ala" itu "milik sendiri"??? Kalau memang istilah "assalamu'alaikum" dan "Ta'ala" ini
harus anda anggap sebagai "milik sendiri", maka jadilah itu milik sendiri bagi anda!!! Tetapi,
"berhentilah" usil dengan urusan orang lain!!! Biarkan orang "bebas memilih", apa dia mau
pakai milik sendiri atau milik orang atau milik tuyul, itu urusannya sendiri!!! Ketika seseorang
mencoba mengatakan mana yang terbaik bagi orang lain(tanpa diminta), dia sedang 'menggali
sumber masalah baru', yang 'bisa memuai menjadi malapetaka!!! Coba katakan secara jujur,
"malu ah" dan "gengsi ah" punya anda di atas, akhirnya membuat merah wajah saya atau
malah wajah anda??? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Situasi terakhir kota Ambon - Hari RMS (26/04/2001) #1018
Dari hasil temuan aparat YONGAB TNI di lokasi kejadian disebutkan bahwa ditemukan 1 buah
senjata organik MK3 dengan beberapa butir peluru, ratusan kelongsong bom rakitan, puluhan
peluru pistol colt, buku panduan jihad, beberapa kaos Mujahidin dengan tulisan kunci
kemenangan Islam dan kejayaan Islam, beberapa alat kimia untuk perakitan bom, puluhan
ransel merk Alpina dan beberapa ransel militer serta beberapa buah sepatu militer. Akibat
ledakan tersebut mengakibatkan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 6 luka-luka.
Diduga yang meninggal dunia berasal dari luar negeri. Hal ini masih dilacak terus oleh aparat
yang berwajib. Sementara sebab-sebab ledakan masih diselidiki, tetapi informasi yang
dihimpun menyebutkan bahwa ledakan akibat perakitan bom kimia, karena pada saat aparat
turun ke TKP ternyata buku panduan rakit bom masih terbuka. Peluang lain yang masih
terbuka untuk menciptakan konflik terus berlanjut adalah munculnya Laskar Mujahidin.
Siapa Mujahidin di Ambon? (26/04/2001) #1017 Izzatul Ramadhan (rya...@...com) on Tuesday, April 17, 2001 at 21:39:54: Assalamu'alaikum,
Saya mau tanya apakah Laskar Jihad di Bumi Maluku semuanya tergabung dalam Laskar
Jihad Ahlus Sunnah wal Jamaah? Adakah Laskar Jihad yang lain?, Wassalamu'alaikum.
Izzatul Ramadhan - Sleman Answer from Laskar Jihad:Assalamu'alaikum, Seluruh Mujahidin yang ada di Ambon sangat
banyak sekali, jumlahnya mencapai puluhan ribu. Pusat komando mujahidin terletak di Masjid
Raya Al-Fatah Ambon. Kelompok mujahidin di Ambon jumlahnya lebih dari ratusan posko jihad
yang masing-masing memiliki nama tersendiri.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Senin, 23 APRIL 2001 (26/04/2001) #1016
(1) Anggota Mujahidin yang Tewas Miliki Buku Instruktur Berjihad Mereka (Laskar Jihad
Mujahidin-Red) mengalami kecelakan di lantai dua. Kemungkinan besar saat meledak mereka
sementara merakit bom sebab buku panduan merakit bom sementara terbuka," jelas Sugiarta,
sembari menambahkan, berkas-berkas yang ditemui teridentifikasi sebagai milik Laskar
Mujahidin. (2) RMS Sudah Ditolak dalam Pesan Tobat GPM Thn 1960 GPM ikut merespon
penolakan seluruh rakyat Maluku melalui pesan tobat tahun 1960. Presiden RMS Dr Soumokil
saat berada di Kairatu, ketika itu juga menerima pesan tobat GPM. (3) Tiga Tokoh FKM Ngaku
Dilematis Ya, "Kini FKM berada pada posisi dilematis, yaitu memperhatikan dan menjawab
keinginan masyarakat Maluku untuk terus menerus berjuang bagi penegakan kebenaran,
keadilan, dan kejujuran, dan di sisi lain FKM diperhadapkan dengan Gubernur selaku PDSD
yang dengan sengaja menerbitkan Surat Keputusan yang melarang aktifitas FKM," tandas
ketiganya dalam seruan terbukanya tertanggal 21 April, yang diterima Siwalima di Ambon,
kemarin. (4) Koordinator TIRAM, Pastor Yoseph K Makin, SVD Koordinator Tim Relawan untuk
Kemanusiaan (TIRAM) Masohi, Pastor Yoseph K Makin, SVD menilai pernyataan Bupati
Maluku Tengah, Rudolf Rukka sebagai bukti pembelaan diri. "Itu pernyataan tidak beralasan
dan jangan hanya bersilat lidah saja. (5) Pernyataan Tuasamu Dinilai Aneh (6) Sekertaris
Pansus Nilai Tjak Saimima Mengada-ada Desakan bagi PPP untuk membuka diri terhadap
bakal calon Wakil Walikota (balon wawali) periode 2001-2006 terus mengalir. Malah,
pernyataan Ketua DPC PPP Kota Ambon, Haji Amir Tuasamu yang mengaku respek terhadap
figur rekonsiliatif seperti Malik Selang, tapi tidak membuka ruang di partainya untuk
mengakodasinya dinilai sebagai suatu keanehan. (7) "Jangan Banyak Komentar Soal Kibar
Bendera RMS" Sekertaris Pansus A Ir Junus Tipka, menilai pernyataan Kepala Biro Hubungan
Kemasyarakatan (Karo Humas) Setda Maluku, Drs Izaak Saimima terlampau mengada-ada.
"Apa betul jika baying-bayang ketakutan bahwa apa jadinya jika biro humas dihapuskan
bagaiamana dengan penanganan isu-isu yang berkembang di era baru? Yang benar saja,"
jawab Tipka kepada Siwalima, Senin (23/4) di Ambon.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: Minggu, 22 APRIL 2001 (26/04/2001) #1015
(1) FKM tak Berhak Bantah SK PDSD Polemik seputar SK PDSD Maluku yang melarang
kegiatan FKM belum juga berakhir. Menyusul serangan balik Ketua Eksekutif FKM, dr Alex
Manuputty bahwa PDSD tak berwewenang melarang FKM, langsung saja praktisi hukum,
Hamdani Laturua, SH berpendapat langkah PDSD itu sudah tepat. (2) Antisipasi "25 April",
Warga Islam-Kristen Dirikan Pos Kamling Masyarakat Kota Ambon memang sudah jenuh dan
bosan dengan kerusuhan. Buktinya, warga berusaha semaksimal mungkin untuk menangkal
berbagai rumor yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusuhan baru dengan mendirikan pos
keamanan lingkungan (kamling) secara swadaya. Ini dilakukan warga Muslim maupun Kristen
Kota Ambon. (3) Mailoa: Tak Perlu Kibarkan Merah Putih SEMENTARA itu, Wakil Ketua
DPRD Maluku John Mailoa meminta masyarakat agar tidak perlu menaikan bendera merah
putih pada tanggal 25 April 2001 nanti. "Hari itu (25 April-Red) tidak ada hari besar nasional
untuk merah putih dinaikkan. Jangan kita membodohi rakyat kita cuma karena merasa takut
yang berlebihan terhadap RMS," tandasnya. (4) Tuasamu: Kita Hitung Malik Selang, tapi
Fraksi? Lantas Malik Selang sendiri? "Ya... Malik Selang juga merupakan salah satu tokoh
rekonsiliasi. Bagi PPP, semua calon yang diajukan tetap diperhitungkan termasuk didalamnya
Malik Selang. Namun, sekali lagi saya katakan bahwa semua itu tergantung keputusan fraksi,"
kata Tuasamu lagi. Menurutnya, Malik Selang adalah salah satu tokoh pemuda yang memiliki
kemampuan lobi dan cakap memperjuangkan rekonsiliasi. "Dia mampu berjuang
menyelesaikan berbagai masalah sosial di Kota Ambon. Tapi itu tadi, ya... tergantung
bagaimana dengan keputusan partai," ujarnya.
Vessel sinks in Maluku, 27 missing (26/04/2001) #1014 Jakarta Post 25 April, 2001
AMBON, Maluku: A boat believed to be an inter-island ferry sank in the seas off Indonesia's
riot-torn Maluku islands, leaving 27 people missing, Antara said Tuesday.
Empat PTS Akan Dinegerikan (26/04/2001) #1013 KOMPAS, Senin, 23 April 2001 Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Yahya A Muhaimin mengatakan, pemerintah tahun
ini akan mengubah status empat perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia menjadi
perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk Universitas Khairun Ternate di Provinsi Maluku Utara.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 165 (26/04/2001) #1012
HOISTING OF THE RMS FLAG Local National Radio Broadcast and local daily newspapers
report that at 7.00 a.m. yesterday morning the RMS flag was hoisted in the christian
neighbourhood of Kudamati, town of Ambon, by Dr. Alex Manuputty, leader of the FKM (Front
Kedaulatan Maluku) during a simple ceremony. About 150 people were present at this
ceremony. In fact there were three flags: in the middle and in the highest position was the
United Nations flag; on its left the RMS flag (of which the colours are blue, white, green and
red), on its right the national Indonesian flag. Mr. Semmy Waeleruny, who is the head of the
juridical department of the FKM, then read the text of the RMS Proclamation of 51 years ago.
Those present sang a special hymn ( Kapata hena masa waya ) during the hoisting of the flag.
A moment of silence in honour of those who died during these 51 years was followed by
cheering the RMS struggle.
Kristenisasi: sebuah rekayasa (26/04/2001) #1011 Persoalan Kristenisasi di Halmahera yang dilansir Thamrin Amal Tomagola dalam serangkaian
percakapannya belakangan ini, memiliki beberapa posisi lemah yang perlu penjelasan lebih
lanjut dari Thamrin sendiri.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 164 (26/04/2001) #1010
EXPLOSION CAUSES FIVE KILLED Premature explosion of a bomb late afternoon last
Sunday, April 22, caused the death of five Laskar Jihads. Two others were seriously injured.
Local newspapers report on a kind of molotov cocktail being assembled at the neighbourhood
of muslim dominated Ahuru at the outskirts of the town of Ambon, when unexpectely it
exploded. Immediate investigation of local military security forces resulted in the uncovering of
a nest of illegal weaponry and ammunition and various chemical stuff, including a number of
military boots and all kinds of other odds. Also were found a number of religious books on
Islam Teaching and on Muslimat Victory, a number of T-shirts on which was printed Laskar
Mudjahidin . Further were found instruction books on how to be a jihad and an instruction book
on how to assemble a bomb. A military spokesman could not confirm whether these Laskar
Mudjahidin have anything to do with the well-known Mudjahidin in other countries.
ANAK DIGANTUNG, IBLIS DISANJUNG (26/04/2001) #1009 Tanyakan kepada KOMNAS HAM, yang datang dengan MUKA MANIS ke MALUKU, dan
disambut dengan sejuta HARAPAN, di dalam PANGGILAN-PANGGILAN AKRAB, "PAK KUS"
dan "PAK KES" (kes di Ambon = kera), "SUDAH BERAPA KASUS HAM YANG
DISELESAIKAN???" Tanyalan juga pada PENDEKAR PDSD-Maluku, FIRMAN GANI, "SUDAH
BERAPA KASUS HAM YANG DISELESAIKAN???" Lalu, tanyakan kepada para PATRIOT di
JAJARAN KEJAKSAAN dan PENGADILAN di MALUKU, yang siap MENELAN FKM "SUDAH
BERAPA KASUS HAM YANG DISELESAIKAN?" PENJILAT MUNAFIK KALIAN SEMUA E???
Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu.
Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya.
Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
REPUBLIKA PENGHASUT YANG GOBLOK (24/04/2001) #1008 Saya ingin BERTANYA lagi!!! APA YANG AKAN KAMU PERBUAT DENGAN ke-400 LEMBAR
BENDERA RMS, MADE IN GALUNGGUNG itu PADUKA SALEH??? Apakah PENYITAAN ini
BUKAN GEJALA yang SERIUS atau DUARIUS??? Jangan-jangan, ANTISIPASI yang PADUKA
maksudkan adalah ANTISISAPI??!! SONTONG-sontoloyo!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua
Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan
terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! -
Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Five killed in fresh violence (24/04/2001) #1007 Jakarta Post, 24 April 2001
Among the evidence was a MK-1 machine gun, dozens of bullets, 20 bullets for Colt pistols, 99
detonators, four wrappers of assembled bombs, six boxes of matches, gunpowder, bottled
chemicals, timers, Rp 2,281,500 cash, documents and bomb-making instructions, a camera, a
binocular, several bomb-assembling devices, three military-style backpacks, 18 other
backpacks, combat boots, and several T-shirts emblazoned with the text of a certain Muslim
group.
Bom di Ambon Tewaskan Lima Orang, Dua Lainnya Luka-Luka (24/04/2001) #1006 24 Apr 2001 0:34:45 WIB TEMPO Interaktif, Ambon: Barang bukti lainnya yang diamankan aparat keamanan adalah
sepucuk senjata MK1 standar polisi dengan 20 amunisinya, 20 amunisi colt, empat
selongsong bom rakitan, 99 buah detenator, bahan kimia, dua lampu pelita, satu lampu
petromax, satu tustel, tiga buah \"veldples\", dua timer, sejumlah baju kaos bertuliskan laskar
mujahidin dan dua parang panjang. Barang bukti itu kini diamankan ke Kodam.
PERNYATAAN-PERNYATAAN PICIK DAN LICIK (23/04/2001) #1003 SOURCE KOMPAS, Date 2001-04-19, Konflik Maluku, Ini Perang Apa?: Yang lebih penting,
situasi dan model penyelesaian konflik di Maluku Tenggara ini diharapkan akan mengilhami
daerah lain untuk segera menyatukan kembali kerenggangan akibat konflik yang
berkepanjangan itu. Sebenarnya di manakah nilai-nilai budaya Maluku ketika konflik itu pecah?
Mengapa hanya di Maluku Tenggara saja yang mampu dengan cepat memulihkan suasananya? JOSHUA:
Pertanyaan PICIK dan
LICIK!!!!! Si LICIK ini
mencoba MENGALIHKAN
perhatian, dan
MEMPERSALAHKAN
ADAT ISTIADAT Maluku,
khususnya Maluku
TENGAH, yaitu
PELA-GANDONG!!!
Padahal, BIBIT
PENYAKIT yang
memberikan
PERBEDAAN antara
Maluku Tenggara dan
Maluku Tengah,
DIABAIKAN si LICIK ini!!!
Pertama, Maluku
Tenggara TIDAK PUNYA
AL FATAH!!! Karena itu, NU – Maluku Tenggara yang HUMANIS lebih dapat menentukan
SIKAP mereka!!! SIKAP NU di Maluku Tenggara inilah yang menjadi DASAR bagi
PERBEDAAN KEDUA, yaitu MALUKU TENGGARA MENGHARAMKAN DATANGNYA
"LASKAR PELAKNAT AGAMA" itu!!! Di MALUKU TENGAH, AL FATAH dan PADUKA SALEH
LATUCONSINA beserta TUAN SAHUBURUA malah MENJAMU "laskar biadab"!!! Itulah
BEDANYA!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi
kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
Puluhan Ribu Pengungsi Sudah Balik Ke Halmahera (23/04/2001) #1002
Halmahera , Kamis, 19-04-2001 15:56:51 GATRA.com - Hal itu diungkapkan oleh Muhyi
Effendie saat menghadiri pertemuan warga Muslim Galela dan Kristen Tobelo, di Halmahera,
siang ini. Menurut Penguasa Darurat Sipil tersebut, jumlah itu, belum termasuk mereka yang
kembali ke kecamatan Ibu dan Jailolo kemarin (18 April 2001) dan 284 pengungsi
Transmigran asal Jawa Timur yang segera tiba dengan KM Umsini menuju ke lokasi
pemukimannya di Kecamatan Kao-Halmahera.
Pengungsi Muslim dan Kristen Bersatu Kembali ke Halmahera (23/04/2001) #1001
Ternate , Jumat, 20-04-2001 07:32:26. GATRA.com - Sedikitnya 40 ribu jiwa pengungsi korban
pertikaian di Provinsi Maluku Utara, baik Muslim maupun Kristen secara bertahap kembali ke
daratan Pulau Halamhera, Morotai, Bacan dan sekitarnya, setelah sekian lama hidup
terkotak-kotak di pengungsian akibat konflik bernuansa SARA itu. Mereka sudah rukun
kembali.
Islam's Holy Warriors (23/04/2001) #1000
But Laskar's importance goes well beyond Maluku. In many ways, the group's rapid growth
illustrates the larger problems facing Indonesia's young democracy. Laskar's existence
symbolizes the erosion of central government authority and the breakdown of law and order. It
also speaks of an explosion of ethnic violence and creeping religious intolerance amid
economic hard times.
JIM Jadi Laskar Tandingan (23/04/2001) #999 17-4-2001 / 14:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Laskar ini, tutur Hadrawi, terdiri dari sekitar 20
ribu orang di Jakarta, 30 ribu di Jawa Barat, 10 ribu di Kalimantan Barat, 15 ribu di Kalimantan
Selatan, 20 ribu Kalimantan Timur, 22 ribu di Maluku, 30 ribu di Sulawesi Selatan, dan 10
ribu di Sulawesi Tenggara. Selain itu, kata dia, masih ada beberapa anggotanya di daerah lain
yang siap turun jika diperlukan dan terjadi kaos (kekacauan). Laskar yang diberi nama
Jundullah Ikhwanul Muslimin (JIM) ini, dipersiapkan sejak dua tahun lalu. Sebelumnya JIM
pernah diterjunkan di medan-medan kerusuhan sepertiAmbon, Ternate dan Poso. Laskar
ini, lanjut Hadrawi, dilatih mantan tentara perang Afghanistan dan Moro. Pelatihan
untuk laskar ini diadakan di Kalimantan, Maluku, dan di tiga titik di Pulau Jawa.
Laskar Jihad Tak Terkait dengan Pasukan Berani Mati (23/04/2001) #998 Nama organisasi Laskar Jihad di bawah wadah FKAWJ pimpinan Ja'far Umar Thalib mencuat
pada awal 2000, saat organisasi ini membekali anggotanya dengan latihan fisik guna
membantu kaum muslimin dalam pertikaian bernuansa SARA di Maluku.
BUKAN WAKTUNYA MENCARI BENAR ATAU SALAH (23/04/2001) #997
Disini tokoh-tokoh perebut kekuasaan seperti Amien Rais, AM Fatwa seolah-olah mencuci
muka sendiri, menguakkan kekotoran wajahnya : terutama Fatwa yang dikenal sebagai
pengkhianat Petisi 50, kelompok yang sangat menentang kekuasaan Suharto dan mengalami
penderitaan tekanan Orba. Malah Fatwa bergabung dengan Orba dan mendapat kedudukan
"terhormat" sebagai wakil rakyat . Dan media televisi tetap saja menyiarkan tampang Fatwa
yang ucapan dimedia masa terkesan tidak bermutu , selalu ucapan anti Gus Dur dan itu itu
saja. Apakah media tidak mampu mengedepankan tokoh lain yang lebih bermutu? Ataukah
media masih menyuarakan suara pemiliknya yang orba?
Pejuang kemerdekaan jangan dibuat menangis (23/04/2001) #996 Ketidak adilan yang menimpa masyarakat daerah telah menyebabkan resahnya masyarakat di
daerah. Banyak masyarakat daerah yang mempertanyakan tentang apa bedanya hidup
sebagai bagian dari NKRI dengan hidup dibawah penjajah?. Apa untungnya tetap bergabung
didalam negara Indonesia?. Keadaan yang cukup menyakitkan adalah betapa seringnya
masyarakat daerah dilecehkan di tanah airnya sendiri. Betapa masih banyaknya pendapat
tersirat yang mengatakan bahwa untuk menjadi Presiden RI haruslah orang Jawa dan
beragama Islam.
Indonesia may fix war monument (20/04/2001) #995 The Courier-Mail 07/04/01. INDONESIA offered an olive branch to outraged Australian veterans
yesterday by suggesting it might restore a war graves monument destroyed by Muslims in
troubled Ambon.
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: RABU, 18 APRIL 2001 (20/04/2001) #990 (1) Wawancara Eksklusif dengan Pimpinan Eksekutif FKM, dr Alex Manuputty (1). Pada
prinsipnya saya merasa keberatan terhadap undangan yang diberikan oleh PDSDM kepada
FKM pada hari Senin (16/4) pkl 11.00 WIT karena semua orang tahu bahwa itu merupakan
perayaan Paskah. Orang tahu bahwa itu fakultatif dan orang Kristen pergi ke gereja. Saya tidak
tahu apakah PDSDM Latuconsina tahu atau tidak saya sebagai orang Kristen ke gereja? Kalau
langkah awal saja sudah mendesak untuk FKM dihadirkan pada hari Senin lalu, berarti
PDSDM tidak pernah menghormati agama orang lain. Bagaimana bisa bicara rekonsiliasi di
Maluku, kalau PDSDM sendiri tidak pernah menghormati agama orang lain.(2) PDSD Jangan
Bertindak Diskriminatif. Soal Laskar Jihad, kata dia, dari segi yuridis normatif sudah
melakukan tindakan makar. "Kampanye berbau provokasi lewat media elektronik, kampanye
untuk menerapkan aturan-aturan yang justru bertentangan dengan aturan-ataran hukum positif,
serta dari aspek keamanan sepak terjang Laskar Jihad ini sudah mengancam keutuhaan
negara, merongrong pemerintahan yang sah. Aktifitas Ini bukan lagi tindak pidana biasa, tapi
ini merupakan tindak pidana subversif," jelas dia.(3) Leleury Bantah Buku Rustam Kastor.Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat juga mempertanyakan sejauhmana tindakan
PDSD Maluku, DR M Saleh Latuconsina untuk menugaskan pihak Kejaksaan agar melarang
sekaligus menarik buku-buku Rustam Kastor yang provokatif itu dari peredarannya. Sebab,
buku-buku Kastor itu dinilai ikut memicu ketegangan dan memperpanjang konflik Maluku.
40,000 North Maluku refugees return home: Governor (20/04/2001) #989 Jakarta Post 20 April 2001
Those who have returned include people of the restive subdistricts of Ibu and Loloda and some
300 East Javanese transmigrant refugees who eventually returned to the transmigration site in
Kao-Halmahera subdistrict.
BISUL DISINI, POTONG DI SANA! (19/04/2001) #988 Judul di atas diambil dari pepatah khas Ambon, "bisol tampa laeng, potong tampa laeng" (bisul
di tempat lain, potong di tempat lain)! Pepatah ini digunakan untuk menggambarkan "kerja
yang ‘salah sasaran’, atau sering disebut juga dengan ‘salah kaprah’! Arti yang lebih
ekstrim dari pepatah ini adalah tindakan yang didasarkan pada "kemunafikan"!!!
Cuplikan-cuplikan berita yang saya komentari di bawah ini, akan bervariasi menurut ‘pepatah
Ambon’ tersebut, mulai dari arti yang normal, sampai pada arti ekstrimnya. Selamat
mencermati! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi
kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak
membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada:
Joshualatu@hotmail.com
RMS DITENTANG, PELA-GANDONG BERAKSI (19/04/2001) #987 SOURCE KOMPAS: "Jadi masalah konflik dan keinginan rakyat Maluku memproklamirkan
kemerdekaan pisah dari NKRI yang perlu dicari adalah akar permasalahannya tapi bukan
hanya masalah darurat sipil atau militer", kata Fredrik. (Ant/mbk). JOSHUA: Makanya saya
bilang "TUTUP PROP"(= bentuk lebih keras dari tutup mulut)!!! Darurat Sipil itu TIDAK ADA
hubungannya dengan "gerakan separtisme Maluku", nau-nau!!! Yang kamu gunakan sebagai
ALAS LIDAH TANPA OTAK sebagai "akar permasalahan" itu sudah TERPAMPANG jelas di
dalam "surat FKM"!!! Bisa baca atau tidak??? Kalau bisa, baca ini dan katakan, DIMANA
SALAHNYA menurut SEJARAH dan HUKUM INTERNASIONAL, dan kalau TIDAK BISA,
belajarlah untuk TUTUP PROP!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Konflik Maluku, Ini Perang Apa? (19/04/2001) #986 Kompas, Kamis, 19 April 2001 "INI perang apa? Tiba-tiba saja sekelompok orang bersenjata tajam datang menyerbu,
sebagian lagi melempar bom molotov ke desa. Akhirnya penduduk desa harus melawan dan
jatuh korban yang cukup banyak. Setelah beberapa bulan selesai, masyarakat Muslim dan
Kristen sampai sekarang terpisah dan saling curiga. Sejak merdeka tahun 1945, baru kali ini
terjadi bentrok yang memakan jiwa dan semua terjadi tanpa alasan. Sampai sekarang saya
tidak tahu siapa mereka ...ini apa, saya benar-benar heran," begitu penuturan Raja Jan Andrias
Lesnussa dari Masarete Leksula, Buru Selatan, ketika menghadiri Dialog Nasional di Langgur.
Hilangkan Dulu Sebutan Obet dan Acang (19/04/2001) #985 Kompas, Kamis, 19 April 2001 Tanggal 15-18 Maret 2001, sekitar 2.000 warga Maluku hadir dalam sebuah acara Dialog
Nasional yang diselenggarakan di Desa Langgur, Tual, Maluku Tenggara. Mereka datang dari
segala penjuru untuk mencari penyelesaian secara bersama-sama tentang konflik di Maluku
yang pecah sejak 19 Januari 1999.
Masariku Daily Report 18/04/2001 (18/04/2001) #982 Setelah issue yang beredar tentang akan dikibarkannya "Bendera Pelangi" tidak lagi
dibicarakan dengan adanya keputusan dari PDSDM dengan nomor surat : 09/PDSDM/IV/2001,
tertanggal 16 April 2001, tentang Larangan bagi FKM untuk melakukan segala aktifitasnya
termasuk pengibaran Bendera Pelangi, maka pada hari itu juga Minggu 16 April 2001, melalui
informasi masyarakat dan diteruskan ke aparat keamanan, maka sejumlah Bendera Pelagi
(kurang lebih 400 buah) disita di daerah Batumerah Atas (Galunggung). Kejadian yang tidak
diekspos ini sempat membuat masyarakat disekitar daerah tersebut takut bercampur gelisah
akibat larangan yang baru dikeluarkan telah dilanggar oleh Umat Islam sendiri.
Dua Korban Berhasil Diselamatkan Aparat (18/04/2001) #981 TEMPO Interaktif (17 Apr 2001 20:30:14 WIB), Ambon:Dua dari empat korban penculikan di
Desa Kase, Kecamatan Buru Selatan, Pulau Buru, berhasil ditemukan setelah 16 hari disekap
kelompok penculik. Ke dua korban tersebut dalam keadaan selamat dan kini diamankan aparat
keamanan di suatu tempat di Pulau Buru.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 163 (17/04/2001) #980
MOSLEM AND CHRISTIAN REPRESENTATIVES TO EUROPE A five-member delegation
representing both the christian and the moslem people of the Moluccas, was in Europe from
March 29 to April 11, 2001, to plead the Moluccan cause. Members of the delegation were:
Haji Muhammad Jusuf Ely (influential Moslem from the Moluccas), Monseigneur P.C.Mandagi
(Roman Catholic Bishop of Amboina), Minister Jacky Manuputty (representative of the
Moluccan Protestant Church GPM), Raja Machfud Nukuhehe (Adat chief Latupati of Leihitu,
Raja Seith) and Minister John Titaley (representative of the Moluccan Protestant Church GPM).
Maluku governor bans FKM activities (17/04/2001) #979
AMBON, Maluku (JP): Administrator of the civil emergency status in Maluku Governor Saleh
Latuconsina issued a decree to ban the activities of the separatist Maluku Sovereignty Front
(FKM) on Monday in a bid to maintain the improving security situation in the strife-torn
province.
Gubernur Maluku Larang Pengibaran Bendera RMS (17/04/2001) #978 Kompas, Senin, 16 April 2001, 20:21 WIB
Ambon, Senin. Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku, Dr Ir Saleh Latuconsina mulai
Senin, melarang Forum Kedaulatan Maluku (FKM) untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
bertentangan dengan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apalagi
mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang dijadwalkan 25 April mendatang.
KEPADA 'CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA' (17/04/2001) #976 Hari ini saya dipenuhi oleh kegembiraan, karena 'sebagian’ dari kerinduan saya terpenuhi.
CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA telah menayangkan KRONOLGI Kerusuhan
Ambon/Maluku, apa yang sudah sekian lama saya HARAPKAN dari PDSD-Maluku!!! Saya
perlu menyampaikan "terima kasih" dan "penghargaan" saya kepada CRISIS CENTRE
DIOCESE OF AMBOINA atas jerih payah dan kesungguhan yang tak kenal takut, untuk
mengungkapkan YANG BENAR! Apapun komentar saya nanti, TIDAK akan mengurangi rasa
terima kasih dan penghargaan saya! Sebelumnya saya mohon maaf, jika komentar saya tidak
berkenan di hati anda. Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
JOINT APPEAL TO THE INTERNATIONAL COMMUNITY (16/04/2001) #975
We believe that this conflict is not a religious conflict. Religion is used to serve the political
agenda of certain factions in indonesia. The Moluccan people are considered expendable
pawns in this political game and they are paying the price of every move with their lives. Since
the violence is perpetrated by provocateurs and militant extremist, some of whom hold
high-level position in the government and the military, we believe this conflict will not come to
an end without some form of international assistance.
Maluku to review emergency status (16/04/2001) #974 Jakarta Post, 16/4/2001
AMBON, Maluku (JP): Maluku Governor Saleh Latuconsina asserted on Sunday that the civil
emergency status on the disputed province will be evaluated in June by a team comprising
central government officials led by Coordinating Minister for Political, Social and security
Affairs, House of Representatives (DPR) members and the civil emergency executors.
Menyingkap Kebusukan Laskar Jahad Ahlus Zinah Wahl Jara'ah (16/04/2001) #972 Saya kali ini akan membongkar beberapa kebusukan laskar siluman yang menamakan dirinya
Laskar Jahad Ahlus Zinah Wal Jara_ah. Saya mungkin tidak bisa mengulasnya sedetail sdr.
Joshua karena saya sendiri bukan orang Ambon, saya hanya mengupas kebusukan yang
dapat terlihat jelas tidak sampai sedalam yang disampaikan sdr. Joshua. Saya sangat sebal
melihat siluman2 kambing itu, merekalah yang membuat negara ini tidak maju dan selalu
kacau, mereka tidak ada bedanya dengan teroris di Afganistan sana, di kota saya, Bandung
mereka sering di persimpangan2 jalan mengemis2 minta sumbangan berjihad, terus terang
saja saya katakan mereka itu lebih hina daripada pelacur, pelacur mencari uang walaupun
caranya hina tapi setidaknya mereka melakukan itu untuk menyambung hidup, tapi yang
dilakukan laskar siluman ini adalah mencari uang untuk membunuh sesama manusia, benar2
tidak tahu malu. Mari kita mengupas kebusukan mereka mulai dari guestbooknya.
Chronology of the conflict/Kronologi pertikaian (16/04/2001) #971
We attach a 32 page (A4) concise chronology of the Moluccan conflict covering the period 15
Jan.1999 - 13 April 2001 in Indonesian.
Laskar Jihad Ultimatum Pendukung Gus Dur (16/04/2001) #970 Jumat, 13 April 2001 16:42:00 Ambon--RoL--Maraknya aksi dukungan sekelompok orang terhadap Presiden Abdurrahman
Wahid membuat Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Ustadz Ja'far Umar
Thalib, berang. Dia tidak bisa menerima kelompok pembela Gus Dur itu menamakan diri
mereka ''Laskar Jihad''.
TAK PUNYA MALU (16/04/2001) #969
Begitu GALAUnya KAUM BERIMAN ini, sehingga MEDIA PENGHASUT mereka harus TURUN
TANGAN!!! Seperti layaknya "republika", Judul beritanya dipertajam dengan menambahkan
PENGUNGSI RESAH!!! Belum lagi LSM-LSM tersebut angkat kaki, "media PENGHASUT" ini
sudah menggunakan istilah NASIB PENGUNGSI SEMAKIN MENGENASKAN!!! Padahal,
BERITA ini ditimba dari RAKORPIM Fraksi DPRD II Kodya Ambon, dan TIDAK ADA SATUPUN
DATA LAPANGAN sebagai hasil pengamatan!!! Inilah CIRI KHAS sebuah "media
PENGHASUT" seperti "republika"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat
menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari
Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan
harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
PEMBOHONG-PEMBOHONG AMATIR (12/04/2001) #968 SOURCE KORIDOR: For the jihad and other troops that are not provoking anything there would
not be any measures. But the evaluation had not decided whether there would be jihad
withdrawals from Maluku or not. JOSHUA: Apa saya bilang??? Tidakkah PDSD-Maluku di
bawah komando Dr. SALEH LATUCONSINA, terlihat seperti BENCONG PENGECUT??? Sejak
kapan, "laskar alloh-iblis" itu dapat dikatakan TIDAK MENGHASUT dan TIDAK MEMANCING
KERESAHAN dan KERUSUHAN??? Umat Islam Ambon/Maluku yang "mau baku bae" mereka
ANCAM dan BUNUH, sementara "kaum biadab" ini MEMBERLAKUKAN HUKUM SENDIRI,
SYARIAT BARBAR BIADAB, DI DALAM WILAYAH HUKUM DARSIMU dan DI DALAM
WILAYAH KEDAULATAN PANCASILA, tepat di bawah hidungmu Pak Gubernur!!! Tetapi kamu
masih MENIMBANG apakah "perusuh, penjarah dan pelacur beriman" ini HARUS DIUSIR dari
Maluku ATAU TIDAK?? Siapa"OTHER TROOPS" itu Pak Saleh??? BICARALAH DENGAN
JELAS dan jangan membuat PERIMBANGAN MUNAFIK untuk meringankan KEBIADABAN si
"jamban umpan tahi"!!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung
perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua
dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap
dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
Operation Sweep continued in North Maluku (11/04/2001) #967
Indonesian Observer Monday, April 9 - 2001
Military personnel and local police under the Security Recovery Group, continued sweeping ID
cards to ensure all those entering and exiting North Maluku carry the appropriate ID-cards and
have appropriate purposes to visit the region.
Civil emergency should be extended: Governors (11/04/2001) #966 Jakarta Post April 07, 2001
In view of potential conflicts and refugee problems, local authorities deem it necessary to
extend the civil emergency status in the troubled Maluku and North Maluku provinces, both
governors said here on Friday.
PDSD-MALUKU SEPERTI SONTONG (11/04/2001) #965
Militants who are blamed for setting off a new round of violence between Christians and
Muslims are believed to have destroyed the monument. Australian embassy officials have not
been allowed to enter the area. The desecration of the memorial comes despite the fact
Australia was the only Western government to support Indonesian independence from the
Dutch after the war. Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan
bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk
tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan
kepada: Joshualatu@hotmail.com
KEADILAN DAN KEBENARAN MEMILIH BULU (09/04/2001) #964 Majelis Hakim PN-Palu yang budiman, orang Ambon bilang, "IKAN MEMBUSUK MULAI DARI
KEPALANYA"! Anda baru saja menghukum mati TIGA POTONG DAGING IKAN BUSUK, yang
anda asumsikan sebagai KEPALA IKAN BUSUK, agar memperoleh aplaus dan simpati
massa!
PERNAHKAH kalian membaca BUKU IBLIS berisikan RACUN SEKTARIAN, yang ditulis oleh
si KOPRAL KASTOR? TAHUKAH kalian, BERAPA BANYAK BUKU IBLIS tersebut yang
BEREDAR dan MERACUNI warga Kabupaten Poso? Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti
berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik
dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
TANGGAPAN : Haruskah RMS Bangun Kembali (09/04/2001) #963 Sampai di sini, analisa Sdr.JM mulai diisi dengan "kebodohan", yang berbau "hasutan"!!
Pernyataan salah pertama adalah yg. menyebutkan bahwa "walaupun RMS bukan wakil
Kristen, tetapi RMS tetap berwarna Kristen"!!! Sejak kasus FKM muncul ke permukaan, para
penentangnya secara terbuka, TERBANYAK dari pihak Kristen!! Sdr. JM sengaja mengabaikan
kenyataan ini, dan menggunakan hasutan "laskar biadab" itu sebagai ‘referensi’-nya!! Inilah
pernyataan salah kedua!! Walaupun "pihak Internasional" tidak rasialis, mereka pasti "tidak
dungu" untuk menganjurkan, misalnya, "Aceh Merdeka dikendalikan oleh orang Ambon"!!! Apa
yang dikatakan Sdr. JM pada akhir bagian di atas adalah ‘kesalahan ketiga’!!! Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
VISIT TO AMBON. PRELIMINARY REFLECTION (09/04/2001) #962 During our time in Ambon Joy Balazo and I visited refugee camps in Halong and then in
Hukurilla. I was also able to visit the destroyed campus of the Christian University in Ambon
(UKIM), the Ambon Crisis Centre (based at the Catholic Cathedral in Ambon) and a number of
other areas including the site of Silo Church (which was burnt down on 26 December 1999). I
was also able to be driven close to the site where the conflict first started in Batu Merah in
January 1999 while I then travelled by boat to a point about 1 km from the burnt out complex of
the state university (this area is controlled by Jihad) .
Indonesian Christians Suffer Torture, Death in Brutal Jihad (09/04/2001) #961 By Gary Lane, April 06, 2001. CBN.com. Homes and churches have been burned, Christians
have been forcibly converted to Islam and men, women, children and even the elderly have been
forcibly circumcised. Others have been sliced to shreds and beheaded by crazed Muslim
mobs.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 162 (09/04/2001) #960 An estimated 39.000 christian refugees from the North Moluccan islands of Ternate, Tidore,
Morotai and Halmahera are still staying in Manado and Bitung. It has been programmed that
these will be brought back after the muslim refugees at Ternate will be returned to Halmahera,
for part of the undamaged christian houses in the town of Ternate are being used by moslem
refugees now.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 161 (09/04/2001) #959 FRESH JIHAD FORCES Though not officially acknowledged, there are many rumours that
fresh Jihad troops are coming in on virtually every passengership from Java. Also their training
in this case in Ahuru/Ambon is said to go on unhampered. Apparently the Responsible for the
Civil Emergency State and his staff refrain from any actions which might displease the mighty
Jihad forces and their nationwide back up.
Masariku Report 131 (09/04/2001) #958 The case of forced conversion was at one stage a hot issue discussed in Maluku. However,
this case was later found not only in Kesui and Teor. Before these places many Christians in
Maluku and North Maluku have experienced the same violence. Some Christian villages in East
Seram for example have experienced this case since January 2000. (In Indonesian)
Masariku Testimony 6 (an English version of news #921, 20/03/2001) (09/04/2001) #957
ORAL STATEMENT TO 57TH SESSION OF THE UHRC(06/04/2001) #956
We urge this Commission to appoint a U.N Special Rapporteur on Indonesia and to put
pressure on the Indonesian government to evacuate to a place of safety those Christians forced
to convert to Islam as well as to remove members of the Laskar Jihad and other Islamic
militants from the Moluccas.
New security operation to be tested in Maluku (06/04/2001) #955 Jakarta Post, 5 April 2001
AMBON, Maluku (JP): Maluku's civil emergency administrators have decided to try out a new
type of security operation in an attempt to stop raids on villages following Sunday's attack on
Kase village, Buru Island, which killed at least three people.
Colonial legacy dogs Maluku people (06/04/2001) #954 Jakarta Post April 04, 2001
AMSTERDAM (JP): Arriving in cold and grim Holland on March 21, 1951, they never imagined
they would have to remain so far from their homeland. Yet their future was a fait accompli,
creating a minority abroad that is still dealing with the consequences three generations later....
The Netherlands has been home for migrants, refugees and asylum seekers for centuries. Yet
50 years on, the integration of Dutch-Malukus -- one of the country's smallest but toughest
minorities -- proved to be difficult.
PDSD – IKAN MELEK (06/04/2001) #953 Ada empat hal menarik yang terlihat di dalam laporan di atas! Yang pertama adalah perubahan
sikap yang cukup signifikan dari Malik Selang, yang belakangan ini amat kooperatif terhadap
pihak Kristen Ambon/Maluku! Yang kedua adalah bahwa kebiasaan "lasgab alib" dalam hal
MENJARAH milik warga yang diserang, tidak pernah luntur!!! Yang ketiga, para penyerang ini
BERSENJATA LENGKAP standar TNI/Polri!! Dan yang ke-empat dan yang PALING PENTING
adalah bahwa PULAU BURU sudah HAMPIR MENJADI PULAU ISLAM!!!Perhatian:
Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu
bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at
your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 160 (04/04/2001) #952 GENERAL SITUATION ON THE ISLAND OF BURU A very trustworthy person recently came
back from an expedition to Buru and told us that starting at the south coast he had crossed the
island nearly up to the north coast, a travel which took a week. He had witnessed most
distressing situations among the christians and former christians.
Three die in attack on Kase village on Buru Island (03/04/2001) #949 Jakarta Post, April 2, 2001
JAKARTA (JP): Three people died and four went missing in an attack on Kase village, South
Buru district, Buru Island, Sunday at around 11 a.m.
Masariku Update (03/04/2001) #947 Minggu, 01 April 2001, 13.00 WIT, Pengumpulan masa Muslim secara besar-besaran di depan
Masjid Al-Fatah, Galunggung dan terminal Mardika. Sebab sampai terjadinya konsentrasi
massa ini sampai sekarang belum diketahui. Namun keadaan ini berlangsung cukup lama
(sampai pukul 19.23 WIT). Barulah mereka membubarkan diri atas perintah dari komandannya.
Kerusuhan SARA Pecah di Pulau Buru Bagian Selatan (03/04/2001) #946 Kerusuhan bernuansa SARA kembali pecah di Desa Kase, Kecamatan Buru Selatan,
Kabupaten Pulau Buru, Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIT, mengakibatkan tiga warga
meninggal dan empat lainnya hilang serta satu unit rumah penduduk terbakar.
Diarrhea, malaria sweep through refugee camps in N. Maluku (03/04/2001) #945 Jakarta Post, April 1, 2001
JAKARTA (JP): Diarrhea and malaria are raging in at least two refugee camps in riot-torn North
Maluku province, Antara news agency reported on Saturday.
RMS: PRO DAN KONTRA (1/4) (02/04/2001) #944 Untuk menutupi "kejahatan dan kebusukan akhlak sendiri", berbagai upaya telah dilakukan
pihak-pihak tertentu, untuk "mengkambing-hitamkan" warga Kristen Ambon/Maluku melalui
isu-isu RMS. Setelah AL FATAH dan MUI-Maluku "gagal total" di dalam mengeksekusi
"program Suaidi Marasabessy", berupa "pembuatan bendera RMS dan rencana
penyusupannya ke berbagai wilayah Kristen", maka kegiatan "dusta dan fitnah" ini diambil alih
oleh "laskar gabungan alloh-iblis" (lasgab alib)!! Perhatian: Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi
hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan
komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda
mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: Joshualatu@hotmail.com
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS Report no. 159 (02/04/2001) #943
FOREIGNER KILLED On Saturday, March 31, a 62 years old Dutchman (by Siwalima daily
named Jan D.W. Schart, whereas Suara Maluku daily calls him Jansens, married to a woman
from Waai) was killed in Liang, an islam village at the north-east coast of Ambon island. He
was stabbed at his neck. It seems that the victim had been at Liang for several weeks already,
working on his cottage at the beach. His body will be transported to Jakarta today, and from
there to the Netherlands.