Mirror site: http://go.to/alifuru67
Jubilee Campaign Indonesia Trip Report
By: Kie-Eng Go and Ann Buwalda
Full Report (dowload pdf format, 1.1MB)
Ambon mayor wants anti-terror unit (31/07/02) #3581
The Jakarta Post, 7/30/2002 12:32:14 PM
JAKARTA (JP): Ambon Mayor J. Papilaya urged the Maluku civil emergency authority
on Tuesday to set up an anti terror unit following a bomb blast near a supermarket
that left more than 50 people injured on Saturday.
Secara Umum Kondisi Maluku, Malut dan Sulteng Membaik (31/07/02) #3580
KOMPAS, Selasa, 30 Juli 2002, 16:02 WIB
Laporan : Angelina Maria Donna Jakarta, KCM Menko Polkam Susilo Bambang
Yudhoyono mengatakan meskipun masih ada beberapa insiden, namun secara umum
kondisi di Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah sudah membaik.
Serpihan Bom Ambon Diperiksa Labfor (31/07/02) #3579
KOMPAS, Selasa, 30 Juli 2002
Jakarta, Kompas — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Jenderal
(Pol) Da'i Bachtiar mengemukakan, berkaitan dengan peristiwa peledakan di kawasan
Mardika, Ambon, Sabtu (27/9), saat ini pihak kepolisian masih melakukan
penyelidikan. Kepolisian sudah mengirimkan serpihan bom ke Laboratorium Forensik
(Labfor).
Mensos Disambut Unjuk Rasa Pengungsi Poso (31/07/02) #3578
SINAR HARAPAN, 30/7/2002
Jakarta, Sinar Harapan Ratusan pengungsi Poso, Senin (29/7), berunjuk rasa di
Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Palu bersamaan dengan kedatangan Menteri
Sosial Bachtiar Chamsjah melakukan kunjungan ke Kabupaten Poso. Para pengungsi
mengeluhkan berbagai masalah yang dihadapi, termasuk proses pemulangan ke
daerahnya masing-masing.
Korban Ledakan Mardika 27 Juli 2002 (30/07/02) #3577
Masariku Update, 30 Juli 2002
Hingga saat ini tercatat 52 orang (dari pihak Kristen) yang mengalami luka berat dan
ringan menyusul ledakan yang terjadi di Kawasan Mardika sabtu 27 Juli 2002. Mereka
dirawat di RSU dr Haulussy 27 orang, RS GPM 16 dan 9 orang lainnya di RS Bhakti
Rahayu. Para korban umumnya adalah orang dewasa, sedangkan 4 orang lainnya
adalah balita
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 86 (30/07/02) #3576
19 - 26 July 2002
CENTRAL SULAWESI * Isolated security incidents continue to occur, seemingly with
increasing frequency. On Friday (19 July) two persons were shot dead in an apparent
robbery in Masini village, Poso district. At least two unexploded bombs were found in
Poso district this week, one in Silanca village in Lage sub-district, another on the road
between Poso and Tentena.
MALUKU * There has been no threat to security reported in Ambon City this week,
however security forces have increased foot patrols and presence in public places.
Early this week (18 and 20 July) supporters of Laskar Jihad gathered at the High
Court building to hear proceedings of the case against the Laskar Jihad Commander,
Ja'far Umar Thalib.
NORTH MALUKU * North Maluku Police announced on Sunday (21 July) that 23
people had been detained in connection with the recent bombing incidents in Tobelo.
A spokesman said the military and police were continuing investigations into the
incidents but there was evidence that the incidents were caused by groups
dissatisfied with the realignment of the Tobelo district. In a separate statement the
North Maluku Military Commander declared that the security situation in Tobelo was
now stable and denied reports of churches destroyed during the recent bombing
incidents.
Insiden Ambon dipicu masalah ekonomi (30/07/02) #3575
satunet.com, Selasa, 30/07/2002, 04:14 WIB
satunet.com - Menko Kesra Yusuf Kalla mengatakan bahwa insiden-insiden yang
timbul di Ambon saat ini lebih cenderung disebabkan oleh masalah ekonomi. Bukan
lagi dilatarbelakangi masalah agama.
Police braced for separatist attcks in Papua (30/07/02) #3574
ABC AUSTRALIA, 30/07/2002 05:10:46
Police in Indonesia's Papua province say they plan to crack down on separatist
activists in the resource-rich region if dialogue fails.
Penembak Misterius di Poso Orang Terlatih (30/07/02) #3573
SINAR HARAPAN, 29/7/2002
Palu, Sinar Harapan Pelaku penembakan misterius dan peledakan-peledakan bom di
Kabupaten Poso sebulan terakhir ini dilakukan oleh orang-orang yang terlatih.
Sementara itu, aparat keamanan sudah maksimal untuk melakukan pelacakan,
namun selalu mengalami kesulitan untuk menemukan pelakunya.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 85 (30/07/02) #3572
12 - 19 July 2002
CENTRAL SULAWESI * A bomb detonated last Friday (12 July) close to a bus south
of Poso, on the road between Poso and Tentena. One person was killed, and three
were wounded. The bomb followed other serious shooting incidents in the area the
day before, and created a tense atmosphere in the region, with fears of renewed
conflict.
MALUKU * The Secretary of the Muslim delegation who signed the Maluku Accord in
Malino said last Friday (12 July) that the Muslim community hoped the recently
arrived National Inquiry Team from Jakarta would fully investigate the various causes of
the conflict in Maluku and make available the findings. He added that it was important
for all sides to feel that justice is being upheld. However, on Monday (15 July), Muslim
groups that are against the Malino Agreement, also known as Group 11, refused to
meet with the National Inquiry Team, saying that their team's existence and opinion
will be disregarded.
NORTH MALUKU * A bomb explosion in Soakonora Village, Galela Sub-district on
Monday (15 July) forced both Muslim and Christian residents to take temporary refuge
in the nearby hills. No details of the explosion are available.
Omong Kosong Laskar Jihad (29/07/02) #3571
MASARIKU NETWORK AMBON
Ini berita (Buntut Kasus Bom, Aparat Gelar Sweeping -red) omong kosong versi
Laskar Jihad. Setelah ledakan bom tak ada masa merah/Kristen yang bergerombol di
dekat jembatan Pohon Puleh, apalagi dengan membawa senjata.
Police step up disarmament campaign in Maluku (29/07/02) #3570
The Jakarta Post, 7/29/2002 2:25:36 PM
JAKARTA (JP): Police vowed on Monday to crack down on individuals and
organizations who continue to keep fire arms following Saturday's bombing which
injured at least 53 people in Ambon.
Ambon returns to normal after powerful bomb blast (29/07/02) #3569
The Jakarta Post, July 29, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon Life returned to normal in Ambon
on Sunday, a day after a powerful bomb blast injured at least 53 Christians in Ambon.
Conflict-torn Aceh, Ambon lacking specialist doctors (29/07/02) #3568
The Jakarta Post, July 29, 2002
Debbie A. Lubis, The Jakarta Post, Jakarta Health officials from Aceh and Maluku
said over the weekend that the prolonged conflicts in the two provinces were hindering
the public's access to government health services.
PPP will fight for sharia law, Hamzah says (29/07/02) #3567
The Jakarta Post, July 29, 2002
Fabiola Desy Unidjaja and Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta In a move
apparently made to maintain the support of its supporters, United Development Party
(PPP) Chairman Hamzah Haz said the party would continue to fight for the inclusion
of sharia law in future amendments to the 1945 Constitution.
Susilo warns of act of provocation in Maluku (29/07/02) #3566
The Jakarta Post, 7/28/2002 2:39:57 PM
JAKARTA (JP): Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo
Bambang Yudhoyono deeply regretted Saturday's bomb blast in Maluku and appealed
to the people in the province to be wary of this act of provocation.
Bomb explodes in Ambon, injuring at least 55 (29/07/02) #3565
The Jakarta Post, 7/27/2002 6:37:35 PM
Despite a bombing that left at least 55 people injured on Saturday, the situation in
Maluku, particularly the provincial capital of Ambon, remained calm, an indication that
most locals remain firmly behind the peace deal signed in February.
Bomb explodes in Indonesian city of Ambon (29/07/02) #3564
ABC AUSTRALIA, 27/07/2002 19:00:12
At least 54-people have been injured after a series of explosions rocked Indonesia's
troubled city of Ambon.
Tujuh warga Saudi diusir dari Ambon (29/07/02) #3563
ABC AUSTRALIA, 27/07/2002 11:35:28
Tujuh orang warga Arab Saudi telah diusir dari provinsi Maluku -- yang selama
beberapa tahun terakhir dilanda kerusuhan antara golongan Muslim dan Kristen.
English version: Saudis turned away from Malukus
Legislators, Megawati to discuss Aceh, Maluku (16/07/02) #3562
The Jakarta Post, July 16, 2002
Kurniawan Hari, The Jakarta Post, Jakarta Legislators were expected to question
President Megawati Soekarnoputri about what, if any, concrete steps she would take
to resolve the prolonged conflicts that have claimed tens of thousands of lives in Aceh
and Maluku, during their consultation meeting on Tuesday.
Tim Penyelidik Ambon Bertemu Dua Komunitas (16/07/02) #3561
SINAR HARAPAN, 13 Juli 2002
Ambon,Sinar Harapan Tim Penyelidik Independen Nasional yang diketuai I Wayan
Karya, di Ambon, Jumat, bertemu delegasi dua komunitas yang mengikuti
perundingan Maluku di Malino, Sulsel, 11-12 Februari lalu.Pertemuan itu
dimaksudkan untuk menghimpun masukan dari delegasi Malino II sehubungan tugas
dan tujuan kerja Tim guna merealisir butir ke enam dari 11 butir kesepakatan
ditandatangani komunitas Islam, Kristen dan pemerintah.
Maumere calm after religious riot (16/07/02) #3560
The Jakarta Post, July 16, 2002
Yemris Fointuna and Yacob Herin, The Jakarta Post, Maumere/Kupang The town
of Maumere gradually returned to normal on Monday following an overnight riot in
protest against a Catholic mass that was disrupted by an outsider.
Ada Upaya Mengadu Domba Lagi Warga Poso (16/07/02) #3559
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15/7/2002
PALU - Skenario besar untuk kembali mengadu domba dua kelompok agama, Islam
dan Kristen, di Poso, Sulawesi Tengah, kembali terlihat. Hal itu terlihat dari kembali
maraknya aksi kekerasan di daerah yang pernah dilanda konflik itu.''Indikatornya
terbaca mulai dari meningkatnya eskalasi aksi penembakkan misterius terhadap
penduduk setempat dan seringnya bus angkutan penumpang trayek Palu-Tentena
(wilayah mayoritas Kristen) diledakkan dengan bom,'' kata Sekjen Pengurus Besar
Alkhairaat, KH Mohammad Lationo kepada Kantor Berita Antara di Palu, Minggu
(14/7).
Situasi di Maumere, NTT, Berangsur Normal (16/07/02) #3558
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15/7/2002
KUPANG - Kapolda NTT Brigjen Pol Drs Y Jacky Uly, Senin (15/7) pagi, di Kupang
mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau
Flores, NTT, saat ini sudah terkendali dan berangsur normal setelah dilanda
kerusuhan, Minggu (14/7) pagi.
Indonesian cleric accuses US of anti-Muslim plan (16/07/02) #3557
ABC AUSTRALIA, 15/07/2002 11:27:25
A radical Indonesian Muslim cleric that Singapore accuses of leading a terrorist
network, has accused Washington of being behind a recent Philippine court's jailing of
an Indonesian over weapons possession.
Akibat Mengungsi Guru di Ambon Tak Bisa Terima Gaji (16/07/02) #3556
TEMPO, 15 Jul 2002 21:30:9 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Sekitar seratus guru di Ambon tertahan gajinya karena
tidak lagi mengabdi di lokasi tugas masing-masing. Mereka adalah para guru yang
mengungsi ke tempat lain yang aman bersama keluarganya lantaran konflik
berkepanjang di daerah itu.
Dihantui Teror, Kota Poso Sepi (16/07/02) #3555
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15/7/2002
PALU - Situasi Kota Poso dan sekitarnya sampai Senin (15/7) masih sepi dari arus
lalu lintas umum. Warga masyarakat maupun kendaraan umum, masih banyak yang
takut dan enggan melintas di wilayah itu akibat adanya teror bom disertai
penembakan-penembakan misterius oleh orang-orang tak dikenal dalam beberapa
minggu terakhir.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 84 (15/07/02) #3554
05 - 12 July 2002
CENTRAL SULAWESI * A Christian from Tentena was shot in Poso Kota while
waiting for a bus on Saturday (6 July). Police took him to a Puskesmas in Tangolu.
On the same day, a bomb exploded near Poso Kota.
MALUKU * The National Independent Inquiry Team (TPIN - Tim Penyelidik Independen
Nasional) arrived in Ambon on Wednesday (10 July) to begin a fact-finding mission for
cases relating to the initiation and continuation of the conflict in Maluku. The team
met with local legislators as well as members of both Muslim and Christian groups,
separately.
NORTH MALUKU * Bomb blasts in Gorua, Papilo and Mede in Tobelo Sub-district
during the week have raised serious concerns that the relative peace over the last two
years in the Province could be at risk. Tobelo town and the surrounding areas are
reported to be tense with some Muslim and Christian families in mixed villages moving
out to 'safe' areas. The Halmahera Evangelical Christian Church (GMIH) Synod in
Tobelo reported that at least 3 Christian houses in Gorua have been looted and set on
fire and one Christian injured.
Tentara Indonesia Tegang di Tobelo (15/07/02) #3553
MASARIKU NETWORK
Kamis 11 Juli 2002 sekitar Pk. 05.003 Wita tiba-tiba terdengar sebuah ledakan Bom
yang terjadi di antara Desa Popilo dan Gorua Kecamatan Tobelo. Desa ini terletak di
jalur trans utama antara Tobelo – Galela. Desa Popilo lebih banyak di huni warga
muslim sedangkan Desa Gorua lebih banyak di huni warga kristen, namun kedua
desa ini penduduknya campur antara kristen dan muslim. Jadi tidak ada itu yang
namanya puluhan desa kristen mengepung desa muslim karena kedua desa ini
terletak di jalur poros Tobelo – Galela.
Detained Australian ship has required documents (15/07/02) #3552
The Jakarta Post, July 15, 2002
The Jakarta Post, Ambon The Maluku governor and an Ambon immigration official
have admitted that a detained Australian ship and its crew had all the legal
documents necessary for being in Indonesian waters.
Poso back to normal after bomb blast (15/07/02) #3551
The Jakarta Post, July 14, 2002
National News - July 14, 2002 Erick W., The Jakarta Post, Palu The situation in Poso
regency, Central Sulawesi, returned to normal on Saturday, one day after a bomb
explosion that killed a woman in a bus, but police kept closed the road where the
blast had occurred.
Indonesian police find haul of explosives (15/07/02) #3550
ABC AUSTRALIA, 14/07/2002 21:00:14
Police in Indonesia have confiscated two tonnes of explosive raw material, three hand
grenades and one handgun in separate locations in East Kalimantan province.
Lagi Peledakan Bom di Poso (15/07/02) #3549
MASARIKU NETWORK - POSO UPDATE
Palu, 12 Juli 2002, Bom kembali mengguncang Poso dan membunuh masyarakat
lagi. Sang polisipun sibuk memeriksa bom-bom yang meledak namun tidak pernah
mengungkap apalagi menangkap para pelakunya.
Kronologis Peledakan Bus Omega (15/07/02) #3548
MASARIKU NETWORK - POSO UPDATE
Hari Jumat sekitar Pk. 17.30 Wita. Di Km 4, sebelah kantor PU (dekat Bengkel PU)
di desa Ranononcu Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota – tiga Bus Omega
beriringan melintas jalan Trans Poso. Bus Omega, DN 7727 A berada di bagian paling
belakang, sopir bus melihat ada tas di bahu jalan, iapun memberhentikan
kendaraannya dan memerintahkan kondekturnya untuk mengambil tas tersebut sebab
ia pikir itu adalah tas milik penumpang yang jatuh pada bus Omega yang sudah jalan
lebih dahulu.
Kronologis Penembakan di Desa Bategencu – Poso (15/07/02) #3547
MASARIKU NETWORK - POSO UPDATE
Kamis, 11 Juli 2002 sekitar Pk. 07.30 Wita. Tiga orang warga kristen : Bp. Albert
Lawodi, (30) – Pekerjaan Kostor Gereja pada Jemaat GKST Dusun Lee, Desa
Toyado; Sem Tampusu, dan Papa Anti, ketiganyan warga dusun Lee Desa Toyado
Kecamatan Lage yang saat ini mengungsi di desa silanca Kecamatan Lage, mereka
pergi kekebunnya mengikuti jalur jalan dari Desa Bategencu karena lebih dekat.
One dead, four hurt in bomb blast in east Indonesia (15/07/02) #3546
ABC AUSTRALIA, 13/07/2002 16:00:13
In Indonesia, a woman has been killed and four others injured after a bomb exploded
in the troubled Poso district of Central Sulawesi.
Ledakan Bom di Poso, Seorang Tewas (15/07/02) #3545
KOMPAS, Sabtu, 13 Juli 2002
Palu, Kompas - Ledakan bom terjadi di jalur trans-Poso, hari Jumat (12/7) pukul
16.35. Ledakan yang diduga berasal dari sebuah tas yang dipungut dari tepi jalan di
Desa Rononuncu, Kecamatan Lage itu menyebabkan seorang tewas dan empat
orang cedera berat.
Ditakutkan, Suksesi Gubernur Maluku (15/07/02) #3544
SUARA PEMBARUAN DAILY, 12/7/2002
AMBON - Ternyata suksesi Gubernur Maluku pada November mendatang menjadi
suatu hal yang sangat ditakutkan berbagai kalangan di Ambon saat ini. Berbagai
pendapat seputar calon Gubernur kini ramai dibicarakan kalangan lembaga swadaya
masyarakat, elite politik, akademisi dan para tokoh masyarakat di Maluku.
Seputar Penangkapan Kapal Australia "Alfred Nobel" (15/07/02) #3543
Keberadaan Senjata Sepengetahuan Indonesia
SINAR HARAPAN, 12 Juli 2002
Jakarta, Sinar Harapan Kedutaan Besar Australia di Jakarta membenarkan bahwa
kapal MV Alfred Nobel yang ditangkap aparat keamanan RI di perairan Maluku,
karena kedapatan membawa senjata dan amunisi adalah berbendera Australia.
Probe into military role in Ambon conflict sought (12/07/02) #3542
The Jakarta Post, July 12, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Jakarta Maluku provincial councillors
urged on Thursday the government-sanctioned team probing violations of the law in
the troubled province to investigate the alleged involvement of security personnel in the
prolonged sectarian conflict.
Bantahan terhadap "Republika made-up story" (12/07/02) #3541
MASARIKU NETWORK Jumat, 12 Juli 2002
Re: Tobelo Tegang Pohon Cengkih-Kelapa Ditebangi * RoL, Kamis, 11 Juli 2002
Berita ini tidaklah sepenuhnya benar dan terlihat sekali ada upaya provokasi melalui
berita ini. misalnya peledakan bom yang bersamaan dengan tumbangnya 400 pohon
kelapa milik warga muslim itu tidak masuk akal, berarti ada 400 orang yang sudah
siap di bawah pohon kelapa kemudian mereka sesuaikan dengan peledakan bom ?
tidak mungkin ada 400 sensouw (chainsaw -red)/gergaji mesin sebanyak itu sehingga
bisa seragam tumbangnya kelapa dan meledaknya bom secara serentak.
Maluku Utara Diguncang Bom (12/07/02) #3540
Jawa Pos, Jumat, 12/07/2002
TERNATE - Maluku Utara yang sudah mulai tenang diusik bom. Kemarin, sekitar
06.30 WIT, sebuah ledakan terjadi di sekitar barak pengungsi di Desa Popilo dan
Gurua, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara. Akibatnya, para pengungsi muslim dan
Kristen yang dipulangkan ke daerah itu panik.
Pelacur dari Kamp Pengungsi (2) (12/07/02) #3539
Melacur Hanya supaya Dapur Tetap Ngebul
SUARA PEMBARUAN DAILY, 11/7/2002
Oleh Wartawan"Pembaruan'' Eko B Harsono Banyak gereja dan masjid di
Ternate, Maluku Utara, rusak akibat amuk massa pada kerusuhan beraroma soal
agama beberapa waktu lalu. Rumah-rumah ibadah yang rusak itu sekarang dijadikan
kamp pengungsi. Upaya pembangunan kembali rumah ibadah tersebut belum
tampak. Malahan di dekat tempat ibadah itu terjadi praktik maksiat. Sebut saja di
dekat gereja yang nyaris hancur di pusat kota tersebut, sekarang menjadi tempat
transaksi seks. Para pekerja seks di situ tidak lain ialah warga kamp pengungsi.
Agustus, PPRC Latihan di Maluku (12/07/02) #3538
SUARA PEMBARUAN DAILY, 11/7/2002
JAKARTA - Pada Agustus nanti, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang
berada di bawah kendali Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
akan menggelar latihan di Maluku. Namun, latihan itu bukan untuk menakuti-nakuti
penduduk yang bertikai di sana, atau menghadapi situasi akan memanas pada bulan
depan karena bakal ada pergantian kepala daerah setempat.
Pemimpin "Indonesian VP-long-supported" Lasykar Jihad akan (12/07/02) #3537
diadili di Jakarta
ABC AUSTRALIA, (11/07/2002 19:10:47)
Pemimpin Lasykar Jihad, Jaffar Umar Thalib, akan diadili di Jakarta atas tuduhan
menghasut kebencian di Maluku.
LJ made-up story "Kapal Berbendera Australia Tertangkap (11/07/02) #3536
Basah Bawa Senjata di Teluk Ambon"
Laskar Jihad, Rabu, 10 Juli 2002 - 23:56 WIB
Laporan:Winarno Ambon (LaskarJihad.or.id) -- Kapal patroli Hutumuri milik Pangkalan
Angkatan Laut (Lanal) Ambon berhasil menyita tiga pucuk senjata organik laras
panjang dari sebuah kapal pemroses ikan Alfred Nobel yang berbendera Australia,
Rabu (10/7) pagi. Kapal tersebut tertangkap basah oleh tiga buah speedboat TNI AL
yang sedang melakukan patroli bersama KAL Hutumuri di perairan Amahusu, Teluk
Ambon, sekitar pukul 05.00 Wit. Kapal berbendera Australia itu selanjutnya digiring
ke Lanal Halong.
Pelacur dari Kamp Pengungsi (1) (11/07/02) #3535
Duka Gadis Korban Rayuan Oknum Tentara
SUARA PEMBARUAN DAILY, 10/7/2002
Oleh Wartawan "Pembaruan" Eko B Harsono SEORANG dara berambut ikal dan
berkulit putih asyik bercengkerama dengan dua rekan sebayanya di pojok kedai
makan dan minum yang terbuat dari bambu. Pondok itu dicat hijau, merah, dan biru.
Dia mencoba menebar pesona dengan cara melempar senyum ke setiap pria yang
datang menghampirinya.
8.000 Personel PPRC Akan Diterjunkan di Ambon (11/07/02) #3534
KOMPAS, Kamis, 11 Juli 2002
Jakarta, Kompas - Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) akan diterjunkan di
Maluku bulan Agustus mendatang. Pasukan berkekuatan 8.000 personel itu
melakukan gladi lapang selama tujuh hari di Kota Ambon, dan selanjutnya menunggu
perintah Panglima TNI, apakah mereka akan ditarik kembali atau ditugaskan di bawah
kendali operasi (BKO) Kodam XVI/ Pattimura.
Inquiry team arrives in Ambon (11/07/02) #3533
The Jakarta Post, July 11 , 2002
The much-criticized independent team set up by the government to investigate
violations of the law in Maluku arrived in Ambon on Wednesday to start their probe
into all communal crimes committed during the three-year sectarian conflict.
Alasan Keamanan, Sidang Jafar Umar Digelar di PN Jaktim (11/07/02) #3532
KOMPAS, Rabu, 10 Juli 2002, 18:14 WIB
Laporan : Dulhadi Jakarta, KCM Kepala Bidang Hubungan Media Massa Kejagung
Chuck Suryo Sumpeno mengatakan, bahwa berkas perkara tersangka Jafar Umar
Thalib beserta barang buktinya beberapa waktu lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan
Tinggi (Kejati) Maluku oleh penyidik Mabes Polri.
Panglima Laskar Jihad akan Diadili di PN Jaktim (11/07/02) #3531
Media Indonesia, Kamis, 11 Juli 2002
JAKARTA (Media): Panglima Laskar Jihad Dja'far Umar Thalib batal diadili di
Pengadilan Negeri Ambon. Pemerintah memutuskan tersangka yang ditahan sejak 4
Mei 2002 di Mabes Polri, diadili di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Timur, dengan
alasan keamanan.
Theys murder trial may be delayed (11/07/02) #3530
The Jakarta Post, July 11 , 2002
JAKARTA: The trial of nine members of the Army's Special Force (Kopassus) charged
with killing Papuan leader Theys Hiyo Eluay may be delayed.
Soal Darurat Sipil ataupun Darurat Militer (11/07/02) #3529
"Smart" DPRD Aceh Menolak
KOMPAS, Kamis, 11 Juli 2002
Banda Aceh, Kompas - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat I Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menolak diberlakukannya status darurat sipil
ataupun darurat militer di Aceh. Khusus untuk darurat militer, alasannya adalah
situasi di Aceh dikhawatirkan akan bertambah parah dan runyam karena sipil tidak
dapat mengontrol aparat keamanan maupun aparat Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Selain itu, dikhawatirkan timbul anarki yang berakibat luas dan berdampak pada citra
TNI dan Polri.
Kapolda NAD: Belum Ada Indikasi Jaringan Al Qaida di Aceh (11/07/02) #3528
KOMPAS, Rabu, 10 Juli 2002, 19:29 WIB
Banda Aceh, Rabu Kapolda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Irjen Pol
Yusuf Mangga Barani, menyatakan, pihaknya hingga saat ini belum menemukan
adanya indikasi jaringan Al Qaida pimpinan Osma bin Laden akan memindahkan
pangkalannya ke Aceh.
Military denies al Qaeda presence in restive Aceh (11/07/02) #3527
The Jakarta Post, July 11 , 2002
The Jakarta Post, Jakarta The Indonesian Military (TNI) denied on Wednesday that
al Qaeda, the terrorist network led by Osama bin Laden, had a presence in war-torn
Aceh.
Bin Laden wanted to move al-Qaeda's base to Aceh: Report (11/07/02) #3526
The Jakarta Post, 7/10/2002 12:22:47 PM
JAKARTA (Agencies): Osama bin Laden wanted to move the base of his al-Qaeda
terrorist network to Indonesia's province of Aceh from Afghanistan in 2000, Cable
News Network said, citing unidentified counterterrorism officials in the Philippines.
Intelligence report: Bin Laden sought Indonesian base (11/07/02) #3525
Counterterrorism experts say he also checked out Yemen
CNN, July 10, 2002 Posted: 2:29 AM HKT (1829 GMT)
From Maria Ressa CNN Correspondent MANILA, Philippines (CNN) -- Intelligence
officials tell CNN that Osama bin Laden wanted to move the base of operations for his
al Qaeda terrorist network from Afghanistan to Southeast Asia in 2000.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 299 (10/07/02) #3524
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, July 10, 2002
WARNING BY THE GOVERNOR – Though the general situation in Ambon and in the
Moluccas as a whole has much improved lately, nevertheless the Civil Emergency
Administrator of the Moluccas, Governor M.S.Latuconsina, does not exclude the
possibility of renewed conflict.
Ratusan Anak Pengungsi Poso di Palu Terancam Putus (10/07/02) #3523
KOMPAS, Selasa, 09 Juli 2002, 23:33 WIB
Palu, Selasa Sedikitnya 100 anak pengungsi korban konflik bernuansa SARA di
Poso yang masih berada di sejumlah lokasi penampungan di Kota Palu dan
sekitarnya terancam putus sekolah karena tidak mampu membayar uang
pendaftaran.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 83 (09/07/02) #3522
28 June - 5 July 2002
MALUKU * After expiry of the deadline for voluntarily handing in weapons on Sunday
(30 June), security forces in Ambon are now conducting search for weapons that have
not been handed in Ambon and other areas in Maluku.
NORTH MALUKU * The North Maluku Social Affairs Department is currently in the
process of validating all information of IDPs. The plan is to return a total of 7,000 IDP
families from North Sulawesi, Ternate and Tobelo back to their homes before the end
of this year. Details will be finalised by the Government in the coming weeks.
Penyelesaian Konflik Maluku (09/07/02) #3521
Suara Karya, Selasa, 9 Juli 2002
Oleh Toto Sugiarto
Pemerintah terus berupaya untuk menyelesaian konflik Maluku. Langkah terakhir
adalah dengan dibentuknya Tim Penyelidik Independen Nasional untuk Konflik
Maluku. Tim ini diharapkan dapat membongkar akar permasalahan di Maluku
sehingga konflik dapat diselesaikan sampai ke akar-akarnya.
Kasus Peledakan Graha Cijantung (08/07/02) #3520
Polisi Tetapkan Lima Tersangka
KOMPAS, Senin, 08 Juli 2002
Jakarta, Kompas - Dari enam orang yang ditangkap, Sabtu (6/7) lalu, penyidik dari
Tim Anti Teror/Bom Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Minggu siang,
menetapkan lima orang di antaranya positif sebagai tersangka kasus peledakan di
Graha Cijantung dan kepemilikan senjata api serta bahan peledak di Cimanggis. Dari
lima tersangka itu, baru dua orang yang menunjuk tim Farhat Abbas sebagai kuasa
hukum keduanya.
Police name 5 Acehnese as bomb suspects (08/07/02) #3519
The Jakarta Post, July 08 , 2002
The Jakarta Post, Jakarta The City Police named on Sunday five suspects in the
blast that rocked the Graha Cijantung Mall in East Jakarta and called them
"terrorists", who were also believed to be involved in the recent bombs that exploded
in front of a discotheque and at the parking lot of a hotel in Central Jakarta.
Six arrested in Indonesia over bomb blast (08/07/02) #3518
ABC AUSTRALIA, 07/07/2002 18:01:03
Police in Indonesia have arrested six people in connection with a bomb blast at a
Jakarta shopping mall last week that injured at least nine people.
Depkimpraswil beri Penggantian Dana Rp 5 M untuk (08/07/02) #3517
2 Ruas Jalan di Ambon
KOMPAS, Minggu, 07 Juli 2002, 13:20 WIB
Ambon, Minggu Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil)
telah mengganti dana sebesar Rp 5 milyar hasil direvisi dari pembangunan dua ruas
jalan di Ambon. Hal ini diterangkan Kepala sub-dinas Bina Marga Pekerjaan Umum
Maluku, Ir. Anthonius Sihaloho yang ditemui di Ambon, Minggu (7/7).
Maluku separatist chief demands fair trial (08/07/02) #3516
The Jakarta Post, July 6, 2002
JAKARTA (JP): After learning that the police had handed over his dossiers to the
prosecutor's office, separatist Maluku Sovereignty Front (FKM) chief Alex Manuputty
demanded that his trial be witnessed by independent foreign experts to guarantee a
fair trial.
Uni Eropa Undang DPR Jelaskan Soal Maluku (08/07/02) #3515
SWARA.NET, 2002-07-03 10:40:45 WIB
Ketua DPR Akbar Tandjung didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR Ishac Latukonsina
menerima kunjungan Duta Besar Italia untuk Indonesia Mr Alesandro Morela. Dalam
pertemuan tersebut, parlemen uni eropa secara resmi mengundang parlemen
Indonesia untuk menjelaskan permasalahan Maluku di Brusell Belgia.
300 Ton Beras Pengungsi Ambon Bakal Busuk (08/07/02) #3514
*Diterlantarkan ACF, LSM asal Prancis
SWARA.NET, 2002-07-03 22:46:20 WIB
Sedikitnya 300 ton beras jatah pengungsi di Maluku bantuan Program Pangan Dunia
(World Food Programme/WFP) yang kini tersimpan di gudang Dolog Kodya Ambon,
terancam busuk karena diterlantarkan ACF, salah satu LSM asal Prancis.
INDONESIA: Are Islamic militants operating in Papua? (05/07/02) #3513
ABC AUSTRALIA, 4/7/2002
The Indonesian Government has denied reports that the extremist Islamic Laskar
Jihad army is operating in it's province of Papua, formerly known as Irian Jaya.
listen
RI welcomes UN legal experts (05/07/02) #3512
The Jakarta Post, July 05, 2002
Fabiola Desy Unidjaja and Tertiani ZB Simanjuntak, The Jakarta Post, Jakarta
The government said on Thursday that doors were open for a United Nations legal
expert who has been assigned to assess Indonesia's legal system later this month.
Tim Ahli HAM PBB ke Indonesia (05/07/02) #3511
Media Indonesia, Jum'at, 5 Juli 2002
JAKARTA (Media): Tim ahli Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) akhir bulan ini diundang pemerintah Indonesia untuk
mengadakan sejumlah penyelidikan guna menemukan fakta-fakta, sebagai bagian
dari upaya pemerintah memperbaiki sistem hukum dan peradilan.
UN expert to probe Indonesian judiciary's independence (05/07/02) #3510
ABC AUSTRALIA, 04/07/2002 11:08:08
A United Nations expert will carry out a fact-finding mission to Indonesia this month to
look into the general functioning of the legal system, including the independence of
the judiciary.
Indonesian version: Ahli PBB akan menyelidiki kemandirian peradilan Indonesia
Indonesian soldier jailed for his role in bomb attacks (04/07/02) #3509
ABC AUSTRALIA, 03/07/2002 22:00:24
An Indonesian soldier has been jailed for three and a half years for his role in several
bomb attacks targetting Christians in the Maluku islands.
Indonesian version: Terdakwa pengebom dalam peristiwa Ambon dihukum penjara
Seorang Prajurit Tni Dijatuhi Hukuman 3,5 Tahun Penjara (04/07/02) #3508
Hilversum, Rabu 03 Juli 2002 14:40 UTC
Seorang prajurit TNI dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara, karena dinyatakan terlibat
dalam serangan bom di Maluku.
Ledakan Bom Itu di Dekat Mako Kopassus (04/07/02) #3507
KOMPAS, Rabu, 03 Juli 2002, 7:58 WIB
BOM meledak! Ah sudah biasa. Pelakunya masih dicari, kita pun sudah tahu. Dari
beberapa peledakan bom sebelumnya, nyaris tidak pernah ada yang bisa diungkap.
Kecuali pelaku pengeboman Atrium Senen-itu pun karena pelaku menjadi korban-,
praktis tidak pernah kita dengar polisi menangkap pelaku peledakan bom.
Jihad and Human Rights Today (04/07/02) #3506
An active ideology incompatible with universal standards of
freedom and equality
By Bat Ye'or @ proletar@egroups.com
Human rights and the concept of jihad are two incompatible ideas. In Judeo-Christian
societies, the concept of human rights is based on the biblical interdiction against
killing, and the equality of all human beings. Though it has religious roots, this notion
of human rights evolved mainly from the 19th century in a secular European and
American framework. It then acquired a universal character, proclaiming the equality
of all human beings and the inviolability of their natural human rights. But it was only
after World War II that this concept became the core of an international legal system,
as a tool to prevent political abuses and to protect civil populations from genocidal
policies.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 298 (03/07/02) #3505
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, July 3, 2002
WEAPONS HANDOVER IN KUDAMATI – In an official ceremony, residents of the
Christian Kudamati area, city of Ambon, handed over a large number of weapons and
ammunition on June 30, 2002.
KSAD: Bom Cijantung Terkait Daerah Konflik (03/07/02) #3504
KOMPAS, Rabu, 03 Juli 2002
Bandung, Kompas - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal Ryamizard Ryacudu mengatakan, aksi peledakan bom di Graha Cijantung,
Jakarta, dilakukan oleh kelompok yang terlibat dalam daerah konflik. Meski-pun
KSAD menolak menyebutkan daerah konflik mana yang dimaksud, ia menegaskan
bahwa Angkatan Darat akan menyikat habis kelompok tersebut.
Soldier gets 3.5 years over Ambon bombings (03/07/02) #3503
The Jakarta Post, July 03, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon A court martial held in the
troubled Maluku province's capital city of Ambon sentenced a soldier to three years
and six months in jail on Tuesday for his involvement in a series of bombings in the
eastern Indonesian city before last February's peace deal was signed.
Government urged to disband armed groups (03/07/02) #3502
The Jakarta Post, July 03 , 2002
Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta Despite the absence of clear regulations,
pressure is mounting on the government to disband groups of armed civilians as part
of the attempt to stop continuing violence in the country.
Explosion in Indon shopping mall owned by Kopassus (03/07/02) #3501
ABC AUSTRALIA, 02/07/2002 03:32:04
Indonesian bomb experts and forensic teams are investigating an explosion which
damaged an office at a shopping mall in the Indonesian capital Jakarta.
INDONESIA: New book claims chances of Islamic (03/07/02) #3500
government are growing
ABC AUSTRALIA, 02/07/2002 20:39:17
A new book on politics in post-Suharto Indonesia says the chances of an Islamic
Government taking power are stronger than ever. The book, "Reformasi" says
Indonesia's military and conservative elements could use Islam to get a firmer hold on
power.
Listen
Penambahan Jumlah Militer Tidak Selesaikan Konflik (02/07/02) #3499
KOMPAS, Selasa, 2 Juli 2002
Jakarta, Kompas -Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, penambahan jumlah militer saja di suatu
daerah konflik tidak dapat menyelesaikan konflik. Tetapi, penarikan pasukan Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dari daerah yang dilanda konflik pun belum tentu
menyelesaikan konflik.
Warga Poso Tuntut Ketegasan Petugas Keamanan (02/07/02) #3498
KOMPAS, Selasa, 2 Juli 2002
Poso, Kompas - Sebagian besar pengungsi akibat kerusuhan di Poso, Sulawesi
Tengah, menyatakan keinginannya untuk kembali ke tempat asal masing-masing.
Akan tetapi, mereka masih merasa waswas akan adanya berbagai letupan. Karena
itu, mereka menuntut ketegasan aparat keamanan untuk menindak orang-orang yang
membuat kekacauan.
Pemeliharaan Keamanan di Poso Utamakan Siskamling (02/07/02) #3497
KOMPAS, Selasa, 02 Juli 2002
Palu, Kompas - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigadir
Jenderal (Pol) Zainal Abidin Ishak menekankan, salah satu bagian terpenting dalam
pemeliharaan keamanan di Kabupaten Poso adalah peran serta masyarakat dalam
sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Controversial "LJ-supported" Vice President Hamzah Haz (02/07/02) #3496
NEWSWEEK, July 1, 2002
Even as the United States and other Western countries have criticized Jakarta for
being complacent about its growing fundamentalist movement, Indonesian Vice
President Hamzah Haz has gone out of his way to be seen publicly with Muslim
firebrands like Laskar Jihad founder Jafar Umar Thalib and Abu Bakar Bashir, a cleric
accused of leading a Southeast Asian terror ring. Haz spoke with NEWSWEEK's Joe
Cochrane and Peter Janssen about why he was suddenly taking so keen an interest
in his Islamist brethren.
Suksesi Gubernur Maluku Dapat Picu Konflik Baru (02/07/02) #3495
SINAR HARAPAN, Senin, 1 Juli 2002
Ambon, Sinar Harapan Suksesi Gubernur Maluku yang akan mulai dilaksanakan
Agustus 2002 mendatang, jika tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang
berlaku maka akan memicu terjadinya konflik baru di Maluku.
Military to search for arms in Ambon (02/07/02) #3494
The Jakarta Post, 7/1/2002 3:48:25 PM
JAKARTA (JP): Maluku's Pattimura military commander Maj. Gen. Djoko Santoso
said on Monday that security forces would search door to door for illegal arms.
Police to confiscate weapons in the Maluku Islands (02/07/02) #3493
ABC AUSTRALIA, 01/07/2002 16:26:13
Indonesian troops in the Maluku islands will start operations to seize weapons from
civilians after the expiry of a deadline for the surrender of arms.
Indonesian version: Razzia senjata api dimulai di Ambon
Masih Mungkin Bagi Masyarakat Maluku Serahkan Senjata (02/07/02) #3492
Secara Sukarela
KOMPAS, Senin, 01 Juli 2002, 20:23 WIB
Ambon, Senin Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku (PDSDM), Dr.Ir. Saleh
Latuconsina mengisyaratkan bahwa masih terbuka kemungkinan bagi masyarakat
untuk menyerahkan senjata secara sukarela, kendati batas waktunya telah berakhir
30 Juni lalu.
Army chief demands disbandment of militias (02/07/02) #3491
The Jakarta Post, 7/1/2002 5:47:13 PM
JAKARTA (JP): Army chief of staff Gen. Ryamizard Ryacudu ordered his men on
Monday to disband civilian militias in the country, a report said.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 82 (01/07/02) #3490
21 - 28 June 2002
MALUKU * Three bombs were found 100 metres from the Telkom Building, the
Governor's temporary office, on Wednesday (26 June).
NORTH MALUKU * Acting Governor Harry Sinyo Sarundajang said he would take firm
action against any groups hampering the return program in North Maluku. He also
said that inadequate facilities such as houses could discourage IDPs.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 297 (01/07/02) #3489
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, June 28, 2002
COMMENTARY ON THE INVESTIGATION TEAM – The Independent Inquiry Team
(Tim Penyelidik Independen Nasional / TPIN) that has been established as an
implementation of the Moluccas Agreement of Malino (see Reports 235, 253 and 295)
and is expected to arrive in Ambon in the beginning of July, is being critized even
before it has started its investigation efforts.
Situasi Aman di Ambon Semu (01/07/02) #3488
SINAR HARAPAN, 28 Juni 2002
Ambon, Sinar Harapan Pangdam XVI/Pattimura sekaligus Panglima Komando
Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) Maluku, Mayjen TNI Djoko
Santoso, mengingatkan situasi keamanan di Maluku khususnya Kota Ambon yang
kondusif saat ini masih bersifat semu atau sewaktu-waktu bisa kembali muncul
konflik.
Pantai Natsepa Potret Buram Pariwisata Ambon (01/07/02) #3487
KOMPAS, Sabtu, 29 Juni 2002
Kompas/Sidik Pramono "KALAU ke Natsepa, jangan lupa rujaknya buat beta," pesan
Nita Tiakoly ketika Kompas mengutarakan niat mengunjungi Pantai Natsepa. Rujak
berbumbu kacang tanah yang khas itulah trade mark kawasan wisata bahari di Teluk
Baguala di sisi timur Pulau Ambon.
Jubilee Campaign Seeks Greater Action From (01/07/02) #3486
Indonesian Government
SHATTER THE SILENCE, June 30, 2002
Jubilee Campaign commends the Indonesian government for finally arresting Laskar
Jihad leader, Jaafar Umar Thalib, in early June. However, Jubilee calls upon the
Indonesian government to protect the Christian community from the continued
presence of Laskar Jihad militants in Central Sulawesi and in Ambon
Jurnalis TV cs Desak Kapolri Tindak Kapolda Maluku (01/07/02) #3485
Suara Merdeka, Jumat, 28/06/02 : 13.36 WIB
Jakarta, CyberNews. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Komite Perlindungan
Wartawan Indonesia (KPWI) mengecam keras tindakan Kapolda Maluku Brigjen
Soenarko. Mereka bahkan mendesak Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar agar
menindaknya.
'Syariah' won't rid corruption, say scholars (01/07/02) #3484
The Jakarta Post, July 01, 2002
Asip A. Hasani, The Jakarta Post, Yogyakarta Two noted Muslim scholars, Nurcholis
Madjid and Solahuddin Wahid, rejected on Sunday a proposal that the country adopt
syariah (Islamic law) to rid the country of its deep-rooted problem of corruption.
Nurcholis said adopting syariah would not guarantee that corruption would be reduced.
"The mosques are always full of people praying. This means they are complying with
syariah, but then, after leaving the mosque, they do whatever they want to do, and
corruption keeps on occurring," he said, responding to a proposal coming from one
participant at a siminar here on Sunday.
Polwil Banten Tak Temukan Sipil Berlatih Militer (01/07/02) #3483
SINAR HARAPAN, 28/6/2002
Serang, Sinar Harapan Hingga saat ini Kepolisian Wilayah (Polwil) Banten tidak
menemukan kegiatan sekelompok sipil yang berlatih militer di Kabupaten
Pandeglang, Banten.
US wants to resume military assistance to Indonesia (01/07/02) #3482
ABC AUSTRALIA, 29/06/2002 23:12:15
The United States wants to resume military assistance to Indonesia in an effort to
reestablish US influence in the world's most populous Muslim nation.
|