\

 

 

 

 

 

 The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


  
Hits since
August 8 1999

 

 

 

 

 Januari 2005

 


 

Travel Warning


Wabah Muntaber Melanda Ambon (31/01/2005) #9905
KOMPAS, Senin, 31 Januari 2005
Ambon, Kompas - Wabah muntaber melanda Kota Ambon. Sejumlah rumah sakit dipenuhi para korban muntaber yang umumnya adalah balita. Jumlah pasti korban muntaber belum diketahui, namun jumlah korban di seluruh Kota Ambon telah mencapai lebih dari 100 orang. Beberapa korban di antaranya telah dinyatakan sembuh, namun ada pula korban yang meninggal dunia.

Indonesia fails to agree on truce with rebels (31/01/2005) #9904
ABC AUSTRALIA, 31/01/2005, 09:04:54
Indonesia says it has been unable to agree on ceasefire terms with separatist rebels from tsunami-hit Aceh at talks in Finland, which ended a day early.

Tahanan Kabur, Kalapas Ambon Ditahan (31/01/2005) #9903
Liputan6.com, 29/1/2005 01:14
Liputan6.com, Ambon: Taher Slamat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nania Ambon, Maluku, bersama tiga pejabat lapas ditangkap polisi, Jumat (28/1). Mereka diduga membantu pelarian bandar besar narkotik dan obat-obatan berbahaya serta judi togel Hartono Tanaya alias Tiong dari rumah tahanan tipe Kelas III A itu.

Semen Langka di Ambon, Pengungsi Resah (31/01/2005) #9902
detikcom, Jumat, 28/01/2005 11:52 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Para pengungsi di beberapa lokasi di Ambon mengeluh. Pasalnya, rumah yang ingin dibangun terbentur semen. Betapa tidak, sejak dua minggu ini semen benar-benar menghilang dari pasaran.

Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat Jadi Tersangka (31/01/2005) #9901
detikcom, Jumat, 28/01/2005 12:00 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku saat ini telah menetapkan Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tenggara Barat (MTB), Lukas Uwuratuw, sebagai tersangka dalam kasus dugaan mark up pembelian kapal penumpang KM Terun Narnitu milik Pemda MTB.

JPU: Pengadaan Tanah Untuk Pelabuhan Di Tual (31/01/2005) #9900
Tidak Sesuai Keppres
Media Indonesia, Kamis, 27 Januari 2005 15:13 WIB
JAKARTA--MIOL: Pengadaan tanah untuk pembangunan pelabuhan Tual di Desa UF, Kecamatan Pulau Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, yang dilakukan dua pejabat Ditjen Hubla Departemen Perhubungan, dinilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak sesuai dengan Keppres no. 55/1993.

Sidang Perkara Korupsi Let Let Dan Walla Dimulai (31/01/2005) #9899
TEMPO, Kamis, 27 Januari 2005 | 10:19 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang perkara dugaan korupsi dalam jual beli tanah untuk pembangunan pelabuhan di Tual, Maluku yang dilakukan oleh Harun Let Let dan T. Walla digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/1). Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Mansyurdin Caniago.

Baasyir Walks Out of Terror Trial (31/01/2005) #9898
LAKSAMANA.Net, January 27, 2005 09:24 PM
Laksamana.Net - Radical Islamic cleric Abu Bakar Baasyir walked out of his terrorism trial in Jakarta on Thursday (27/1/05) to protest the reading of witness interrogation records identifying him as the leader of regional terrorism network Jemaah Islamiyah.

Ribuan Warga Palu Panik dan Mengungsi ke Gunung (24/01/2005) #9897
KOMPAS, Senin, 24 Januari 2005, 05:12 WIB
Palu, Senin. Menyusul gempa tektonik kuat yang mengguncang lebih 10 menit pada Senin (24/1) pukul 04:00 Wita, puluhan ribu warga Kota Palu panik dan berlarian mengungsi ke daerah pegunungan karena khawatir terjadi badai tsunami.

Jika Pilkada Langsung Dilaksanakan (24/01/2005) #9896
DPR Papua Akan Kembalikan Otsus
KOMPAS, Senin, 24 Januari 2005
Jayapura, Kompas - Dewan Perwakilan Rakyat Papua akan mengembalikan otonomi khusus kepada pemerintah pusat jika pemilihan langsung kepala daerah diberlakukan di Provinsi Irian Jaya Barat.

Warga Aceh Ingin Relawan Asing Tetap Tinggal (24/01/2005) #9895
SINAR HARAPAN, Sabtu, 22 Januari 2005
Banda Aceh, Sinar Harapan. Korban selamat dalam tsunami dikamp pengungsiannya inginkan tentara Amerika Serikat (AS) dan sukarelawan asing lainnya tetap tinggal di Aceh. Militer Amerika Serikat telah mengumumkan akan mengurangi operasi darurat bantuan memberi makanan dan penampungan bagi pengungsi bencana gempa bumi dan tsunami.

Korupsi: "Dr. Jekyll and Mr. Hyde" (24/01/2005) #9894
SINAR HARAPAN, Sabtu, 22 Januari 2005
Oleh J.E. SAHETAPY. Sementara ini ada semacam keresahan tersembunyi bertalian dengan sampai seberapa jauh dapat diharapkan aparat penegak hukum akan bertindak dan berfungsi dengan betul, dengan objektif, berdasarkan ketentuan hukum positif yang ada dalam menangani pemberantasan/penindakan korupsi.

Masyarakat Tulehu Gelar Upacara Adat Abdau (22/01/2005) #9893
KOMPAS, Sabtu, 22 Januari 2005
Masohi, Kompas - Menyambut hari raya Idul Adha 1425 H, masyarakat Negeri Tulehu, Maluku Tengah, kembali mengadakan tradisi Abdau.

Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal (22/01/2005) #9892
KOMPAS, Sabtu, 22 Januari 2005
Denpasar, Kompas - Dalam tiga hari berturut-turut sedikitnya enam pura-tempat persembahyangan umat Hindu-yang berada di wilayah Desa Adat Kuta, Legian, dan Tuban serta Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, dirusak oleh orang tak dikenal.

Bali Bomber Denies Baasyir Blessed Attacks (22/01/2005) #9891
LAKSAMANA.Net, January 21, 2005 02:27 PM
Laksamana.Net - Prosecutors attempting to prove radical Islamic cleric Abu Bakar Baasyir guilty of inciting terrorism suffered another setback when a man convicted over the Bali nightclub bombings testified the defendant was not involved in the deadly attacks.

THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 463 (21/01/2005) #9890
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 20 January 2005
PROTEST BY MUSLIM LEADER - The prohibition that was issued by provincial police chief Aditya Warman to hold any commemoration on January 19th - the day when the conflict erupted in Ambon six years ago - was not welcome among Muslim leaders in Ambon and evoked sharp protest from the chairman of the Badan Immarah Muslim Maluku (BIMM), KH Ali Fauzi.

Indon army claims 120 Aceh rebels killed since tsunami (21/01/2005) #9889
ABC AUSTRALIA, 21/01/2005, 09:10:30
The Indonesian army says soldiers have killed at least 120 separatist rebels in tsunami-hit Aceh province despite a ceasefire agreed after the tsunami disaster.

Warga Papua Demo Tolak MRP (21/01/2005) #9888
KOMPAS, Kamis, 20 Januari 2005
Jayapura, Kompas - Gejala konflik seputar Majelis Rakyat Papua mulai terasa. Sekitar 500 warga yang tergabung dalam Koalisi Perjuangan Hak Asasi Rakyat Sipil Papua berdemo menolak kehadirannya. MRP hasil revisi pemerintah dinilai tidak memiliki kekuatan politik dan hukum untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Polisi Didesak Serius Tangani Kasus (21/01/2005) #9887
Pembunuhan Basri Sangaji
TEMPO, Selasa, 18 Januari 2005 | 17:13 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengacara keluarga almarhum Basri Sangaji mendesak pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Basri Sangaji di Hotel Kebayoran Inn.

Nelayan Banda Kekurangan Armada Penangkap Ikan (20/01/2005) #9886
KOMPAS, Rabu, 19 Januari 2005
Banda Naira, Kompas - Akibat terbatasnya jumlah armada penangkapan ikan yang dimiliki nelayan di Kecamatan Banda, Maluku Tengah, tidak semua nelayan dapat melaut setiap hari. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi kapal yang masih tradisional sehingga nelayan tidak dapat mencari ikan terlalu jauh dari pantai.

Guterres Denies Forming Militia in Aceh (20/01/2005) #9885
LAKSAMANA.Net, January 19, 2005 11:32 AM
Laksamana.Net - Eurico Guterres, the notorious former leader of pro-Indonesia militias in East Timor, has denied a report that he visited Aceh to establish a paramilitary group to fight the province's separatist rebels.

Militia leader denies targeting Aceh rebels (20/01/2005) #9884
The Sydney Morning Herald, January 19, 2005
By Philip Cornford, Herald Correspondent, in Banda Aceh, Cynthia Banham and agencies. The infamous former pro-Indonesian militia commander in East Timor, Eurico Guterres, yesterday denied he had visited Banda Aceh to organise a militia to fight against rebels from the Free Aceh Movement, known as GAM.

Radical Islamic groups in Indonesia (20/01/2005) #9883
Seattle Post-Intelligencer, Tuesday, January 18, 2005 12:07 p.m. PT
By THE ASSOCIATED PRESS - JEMAAH ISLAMIYAH: A loose network of Islamic militants extending across Southeast Asia, composed mostly of Indonesian nationals trained in Afghanistan and Indonesia's eastern Maluku islands.

Give and take of tragedy: Islamic group in Indonesia (20/01/2005) #9882
offers aid and courts support
CBSNews, Tuesday January 18, 2005
By BRIAN MURPHY, AP Religion Writer. BANDA ACEH, Indonesia (AP) An Islamic group with suspected links to al-Qaida is on a dual mission across this devastated corner of Indonesia: collecting the dead and seeking new followers among the survivors.

THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 462 (19/01/2005) #9881
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 19 January 2005
NO COMMEMORATION OF JANUARY 19, 1999 - Learning of a planned commemoration of the fateful January 19th 1999, start of the bloody protracted religious, ethnic and political conflict in the Moluccas, provincial Police Chief Aditya Warman forbode such event to take place.

Gereja Isa Almasih Taman Kopo Indah Ditutup oleh Camat (19/01/2005) #9880
Eskol Net
, Selasa, 18 Januari 2005
Bandung, Eskol-Net: Melalui Surat Camat dengan Nomor 745/493/Sekret, tertanggal 30 Desember 2005, akhirnya Gereja Isa Almasih (GIA) Taman Kopo Indah, terhitung sejak tanggal 2 Januari 2005 tidak boleh mengadakan kegiatan ibadah lagi.

Tidak Ada Alat Deteksi, Pemda Maluku Serukan (19/01/2005) #9879
Waspada Tsunami
detikcom, Selasa, 18/01/2005 19:15 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Walaupun termasuk salah satu daerah rawan tsunami, hingga kini BMG Maluku tidak memiliki alat deteksi tsunami. Namun, Pemda Maluku terus menyerukan kewaspadaan pada masyarakat, terutama yang berdiam di wilayah pesisir pantai.

Takut Tsunami, Warga Maluku Tenggara Siap Mengungsi (19/01/2005) #9878
detikcom, Selasa, 18/01/2005 07:03 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Maluku Tenggara, Wacana tsunami cukup menakutkan warga Tual, Maluku Tenggara (Malra). Saking takutnya, sejumlah warga sudah bersiap-siap mengungsi. Mereka mencari tempat-tampat yang tinggi dan hutan dengan harapan jika tsunami benar-benar datang mereka akan selamat.

Gugatan Praperadilan Penahanan Let Let & Walla Ditolak (19/01/2005) #9877
detikcom, Selasa, 18/01/2005 16:09 WIB
Reporter: Supriyono Pangribowo. detikcom - Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan praperadilan penahanan Muhammad Harun Let Let dan Tarsisius Walla terhadap Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).

Pascakonflik, Ambon akan Disinggahi 250 Turis Eropa (19/01/2005) #9876
detikcom, Senin, 17/01/2005 16:06 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Situasi kondusif di Ambon pascakonflik membuahkan hasil. Sekitar 250 turis asal Eropa akan singgah di ibukota Provinsi Maluku ini.

Maluku Kirim 500 Botol Minyak Kayu Putih ke Aceh (19/01/2005) #9875
detikcom, Senin, 17/01/2005 15:23 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Hal kecil memang sering luput dari perhatian. Seperti halnya minyak kayu putih yang ternyata dibutuhkan para korban tsunami di Aceh. Maluku yang terkenal dengan minyak kayu putih aslinya itu segera mengirimkannya.

Anwar beberkan pejabat Poso korupsi dana pengungsi (19/01/2005) #9874
detikcom, Senin, 17/01/2005 11:28 WIB
Reporter: Jafar G Bua. detikcom - Palu, Mantan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Anwar M. Ali, tersangka korupsi dana pengungsi membeberkan keterlibatan sejumlah pejabat sipil dan militer Poso.

Pemda dan DPRD Maluku Tolak Usulan Perda Pengungsi (19/01/2005) #9873
detikcom, Rabu, 12/01/2005 14:52 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Pemda dan DPRD Maluku menolak usulan dibentuknya perda (peraturan daerah) pengungsi. Sebelumnya, usulan ini diserukan Koalisi Masyarakat Pengungsi (KMP) dan sejumlah elemen lain. Perda itu dinilai penting, karena penanganan pengungsi terus menimbulkan persoalan.

AP Interview: Aceh rebel commander say (18/01/2005) #9872
fighters won't hurt aid workers in Indonesia
ASSOCIATED PRESS, Tuesday January 18, 2005 1:35 AM
Rebels in Indonesia's tsunami-battered Aceh province will not attack foreign aid workers, an insurgent commander said Monday, amid a warning of an imminent terror attack in the region and a claim by Indonesia's military that the guerrillas may attack relief workers.

Rebels Express Thanks for Aid to Acehnese (18/01/2005) #9871
The New York Times, January 17, 2005
By IAN FISHER. ANDA ACEH, Aceh, Sumatra, Jan. 16 - The rebel, dressed in military fatigues and carrying a cellphone and an old Kalashnikov, had a message for the scores of foreigners who have come here to help after the tsunami: You are welcome, and we will not hurt you.

Pengungsi di Banda Dapat Bantuan Rumah (18/01/2005) #9870
KOMPAS, Selasa, 18 Januari 2005
Banda Naira, Kompas - Pengungsi di Kepulauan Banda akibat konflik sosial tahun 1999 mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah. Namun bantuan itu kini baru mencapai 19,48 persen dari jumlah pengungsi.

Kejaksaan Memeriksa Mantan Ketua DPRD Maluku Tengah (18/01/2005) #9869
Liputan6.com, 17/1/2005 06:22
Liputan6.com, Ambon: Hasbullah Selan, mantan Ketua DPRD Maluku Tengah diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon, baru-baru ini. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Maluku Tengah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembelian kapal cepat Pamahanusa milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah senilai Rp 14 miliar pada tahun 2002.

Wisman Eropa akan ke Ambon (18/01/2005) #9868
Bisnis.Com, Senin, 17/01/2005 11:00 WIB
AMBON (Antara): Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari negara-negara Eropa dalam bentuk kelompok akan mengunjungi Ambon, ibukota provinsi Maluku, pada 24 Januari mendatang.

Tuna dan Cakalang Maluku Turun 70 Persen (18/01/2005) #9867
KOMPAS, Selasa, 18 Januari 2005
Banda, Kompas - Sejak konflik melanda Provinsi Maluku tahun 1999, produksi ikan tuna dan cakalang provinsi tersebut turun hingga 70 persen. Selain disebabkan banyaknya pemasangan rumpon di wilayah utara Provinsi Maluku, kondisi armada tangkap milik nelayan yang masih tradisional juga turut menurunkan produksi tangkapan tuna dan cakalang.

KPK harus tangani langsung korupsi dana pengungsi Poso (18/01/2005) #9866
KOMPAS, Selasa, 18 Januari 2005
Makassar, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi harus secara langsung menangani dugaan korupsi dana kemanusiaan pengungsi korban konflik sosial di Poso, Sulawesi Tengah. Langkah tersebut perlu dilakukan karena institusi yang selama ini menangani kasus korupsi itu, yakni Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, dinilai tidak sungguh-sungguh menuntaskannya.

Majelis Mujahidin Gagal Bertemu Megawati (18/01/2005) #9865
TEMPO, Senin, 17 Januari 2005 | 15:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Fauzan Al Ansori dan Ketua Departemen Penegakan Syariat Halawi Ma'mu, Senin (17/1) siang mendatangani kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Karena Mega tidak ada, keduanya hanya menyerahkan surat permohonan melalui Slamet, penjaga rumah.

DAERAH SEKILAS Senin, 17 Januari 2005 (17/01/2005) #9864
KOMPAS, Senin, 17 Januari 2005
Banda - Harga beras di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, naik lebih dari 40 persen setelah bencana melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.

Perekrutan Majelis Rakyat Papua Berpotensi Konflik (17/01/2005) #9863
KOMPAS, Senin, 17 Januari 2005
Jayapura, Kompas - Perekrutan keanggotaan Majelis Rakyat Papua atau MRP berpotensi konflik terbuka. Anggota MRP sebanyak 42 orang, yang terdiri dari unsur adat, perempuan, dan agama, sangat sulit terwakilkan secara keseluruhan. Apalagi Papua terdiri dari 312 suku dengan latar belakang budaya berbeda-beda.

Latest JI arrests show public must remain vigilant... (17/01/2005) #9862
The Straits Times, Jan 16, 2005
THE recent detention of two more men involved with Jemaah Islamiah (JI) shows that the threat posed by the terrorist group is still present and that the public must remain vigilant.

Gus Dur: Pengadilan Agar Adil Terhadap Ba'asyir (17/01/2005) #9861
TEMPO, Minggu, 16 Januari 2005 | 10:11 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar: Ketua Dewan Syuro Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurahman Wahid, meminta agar pengadilan yang sedang memproses kasus Abu Bakar Baasyir, bersikap jujur. Permitaan itu disampaikannya setelah mendengar pengakuan mantan penerjemah Presiden Amerika Serikat, Fred Burks, dalam persidangan Ba'asyir.

Gus Dur: PKB Tolak Pangkalan Militer AS di Pulau Sabang (17/01/2005) #9860
TEMPO, Minggu, 16 Januari 2005 | 10:04 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar: Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurahman Wahid menolak keinginan pemerintah Amerika Serikat untuk mendirikan pangkalan militer di Pulau Sabang. Gus Dur mengaku telah mendengar hal itu, setelah dia membagikan bantuan di Nanggroe Aceh Darussalam.

Possessive Girlfriend Behind Bomb Scare (17/01/2005) #9859
LAKSAMANA.Net, January 15, 2005 08:56 PM
Laksamana.Net - A bomb threat that prompted the closure of the British and Thai embassies in Jakarta was a hoax by a woman seeking to prevent her security guard boyfriend from leaving the city, reports said Saturday (15/1/05).

Pengaktifan Kembali Kampus Unpatti Tertunda (15/01/2005) #9858
KOMPAS, Senin, 10 Januari 2005
Ambon, Kompasm - Rencana pengembalian Kampus Universitas Pattimura Ambon ke Poka yang direncanakan pada Desember 2004 batal dilaksanakan. Tertundanya pengaktifan kembali Kampus Poka tersebut disebabkan oleh belum siapnya infrastruktur pendukung dan belum tersosialisasinya rencana pengembalian aktivitas belajar mengajar di kampus tersebut kepada masyarakat sekitar.

Kasus Korupsi Tanah Pelabuhan Maluku Tenggara (15/01/2005) #9857
Harun Let Let "Seret" Dirjen Hubla
SINAR HARAPAN, Jum'at, 14 Januari 2005
Jakarta, Sinar Harapan. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla), Departemen Perhubungan, Tjuk Sukardiman, disebut-sebut ikut menerima uang dugaan korupsi pengadaan tanah pelabuhan di Tual, Maluku Tenggara yang merugikan negara Rp 10,8 miliar.

Roman Catholic priest killed in Purworejo (15/01/2005) #9856
The Jakarta Post, 1/14/2005 6:51:52 PM
MAGELANG, Central Java (Agencies): Father Thomas Harsidiyono, a 50-year-old Roman Catholic priest was murdered in the town of Purworejo in Central Java province on Friday, Antara reported.

Pastor Thomas Tewas Dibunuh (15/01/2005) #9855
Suara Merdeka, Sabtu, 15 Januari 2005
PURWOREJO - Penemuan mayat Pastor Romo Thomas Warsidiyono MSC di depan garasi mobilnya di Wisma Hati Kudus, Pangenrejo, Purworejo, Jumat pagi kemarin ditangani polisi secara serius. Tim Labfor Polda Jateng datang ke tempat kejadian dan meneliti mayat korban yang tengah diautopsi di RS Dr Sardjito, Yogyakarta.

British, Thai Embassies Close on Bomb Threat (15/01/2005) #9854
LAKSAMANA.Net, January 14, 2005 11:01 AM
Laksamana.Net - Britain closed its embassy and consulate in Jakarta after police said Thursday (13/1/05) they had received bomb threats for the British and Thai embassies.

Thai embassy in Indo's capital closed after bomb threat (15/01/2005) #9853
The Jakarta Post, 1/14/2005 2:04:54 PM
JAKARTA (Agencies): Thailand temporarily closed its embassy in Jakarta on Friday after Indonesia warned of a possible bomb threat overnight, the Thai government said in Bangkok.

Britain closes embassy in Indonesia after bomb threat (15/01/2005) #9852
The Jakarta Post, 1/14/2005 11:43:40 AM
LONDON (AFP): Britain closed its embassy in Jakarta on Thursday following a bomb threat, the foreign ministry announced.

Kapolri: Ancaman Bom Melalui SMS (15/01/2005) #9851
TEMPO, Jum'at, 14 Januari 2005 | 14:55 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar, mengatakan ancaman bom di Kedutaan Besar Inggris dan Thailand diterima pihaknya melalui pesan singkat, kemarin Kamis (13/1). "Itu dasarnya ada SMS kepada anggota Polri," kata Da'i usai salat Jumat (14/1).

Sidney Jones Kini Bicara JI di Manila (15/01/2005) #9850
JAWA POS, Jumat, 14 Jan 2005
MANILA - Sidney Jones ternyata masih kencang bila berbicara soal kelompok yang disebut Jamaah Islamiyah (JI). Direktur International Crisis Group (ICG) Asia Tenggara yang berbasis di Singapura itu berbicara masalah tersebut di Manila kemarin.

Government Denies Allowing Israeli Aid (15/01/2005) #9849
LAKSAMANA.Net, January 14, 2005 04:26 PM
Laksamana.Net - The Foreign Affairs Ministry has denied reports that Indonesia allowed the Israeli government to send relief supplies to tsunami victims in Aceh and North Sumatra.

Palestine Denies Aid Slight, Israel Donates (15/01/2005) #9848
LAKSAMANA.Net, January 14, 2005 10:22 AM
Laksamana.Net - Palestine's ambassador to Indonesia has denied complaining to a senior Muslim official that Islamic and Arab countries were upset about not being invited to the recent disaster relief summit in Jakarta.

Bomb alert at Jakarta embassies (14/01/2005) #9847
The Sydney Morning Herald, January 14, 2005 - 6:14AM
Britain closed its embassy in Jakarta today following a bomb threat, the foreign ministry announced.

THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 461 (14/01/2005) #9846
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 13 January 2005
DEMONSTRATION BY BURU REFUGEES - On January 10, several hundreds of refugees from the large island of Buru went up to the governor's office in Ambon to vent their anger and frustration with the inertness of the government in returning them to the town of Namlea and other places on the island of Buru, which they fled from five years ago.

Team to probe chopper crash (14/01/2005) #9845
The Jakarta Post, January 13, 2005
KUPANG, East Nusa Tenggara: The Indonesian military (TNI) headquarters in Jakarta will send a team of investigators to Maluku to probe the most recent of a series of helicopter accidents to befall the country in the last month.

Keselamatan Muspida Maluku Karena Kemurahan Tuhan (14/01/2005) #9844
Media Indonesia, Kamis, 13 Januari 2005 16:16 WIB
AMBON--MIOL: Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen Syarifuddin Summah mengakui dirinya bersama rombongan Muspida Maluku lainnya yang selamat dari kecelakaan helikopter saat hendak meninggalkan Pulau Wetar menuju Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB) tidaklain hanyalah karena keselamatan dan kemurahan dari Tuhan semata.

Pelaku Peledakan Bom Poso Masih Diburu (14/01/2005) #9843
Liputan6.com, 12/1/2005 07:32
Liputan6.com, Poso: Kepolisian Resor Poso masih memburu pemilik 60 buah bom rakitan yang ditemukan di sebuah rumah kosong di Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Polisi juga mengejar pelaku peledakan yang mengguncang Kota Poso saat perayaan Tahun Baru 2005, termasuk di Mess Brigade Mobil, Jalan Pulau Bali [baca: Dua Bom Meledak di Poso].

Papuan separatists on trial for treason (14/01/2005) #9842
The Jakarta Post, January 13, 2005
Nethy Dharma Somba, The Jakarta Post, Jayapura. Two Papua opposition leaders went on trial separately on Wednesday at the Jayapura District Court for treason.

Aceh Rebels Want Peace Talks (14/01/2005) #9841
LAKSAMANA.Net, January 13, 2005 11:57 PM
Laksamana.Net - The separatist Free Aceh Movement (GAM) has called for peace talks with the Indonesian government to ensure the safety of aid workers in tsunami-ravaged Aceh province.

Indonesia tightens access to Aceh (14/01/2005) #9840
The Christian Science Monitor, January 14, 2005
By Tom McCawley | Correspondent of The Christian Science Monitor. BANDA ACEH, INDONESIA - The devastation wreaked on Aceh's coast by the Dec. 26 tsunami was so great that Indonesia's fears of foreign intervention in the war-torn province were briefly swept away.

US carrier leaves Indonesia (14/01/2005) #9839
The Sydney Morning Herald, January 13, 2005 - 9:32AM
The aircraft carrier leading the US military's tsunami relief effort has steamed out of Indonesian waters after the country declined to let the ship's fighter pilots use its airspace for training missions.

U.S. Sees No Friction With Indonesia on Relief Work (14/01/2005) #9838
The New York Times, January 13, 2005
By DAVID STOUT. WASHINGTON, Jan. 13 - The Bush administration said today that contrary to earlier reports, the government of Indonesia did not appear to be setting a deadline for the departure of foreign troops who have been taking part in tsunami relief work.

Indonesia objects, now US seeks clarification (14/01/2005) #9837
The Sydney Morning Herald, January 13, 2005 - 5:24PM
The United States wants "clarification" from Indonesia about restrictions on foreign operations in the tsunami-ravaged area of Sumatra, including on US military units ferrying relief supplies to victims.

Dubes Palestina: Din Bukan Juru Bicara Dewan Dubes Arab (14/01/2005) #9836
TEMPO, Kamis, 13 Januari 2005 | 22:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Duta Besar Negara Palestina, Y.M Ribhi Awad menyatakan ia tidak pernah bertemu dengan Wakil Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sama sekali tidak menyampaikan sikap negara-negara Islam dan Arab.

Indonesia Tolak Bantuan dari Israel (14/01/2005) #9835
TEMPO, Rabu, 12 Januari 2005 | 23:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Indonesia membantah telah menerima bantuan dari Israel untuk korban gempa bumi dan tsunami di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.

THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 460 (13/01/2005) #9834
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 12 January 2005
HELICOPTER CRASHES; NARROW ESCAPE GOVERNOR C.S. - On Tuesday, January 11, the island of Wetar (North of Timor Lorosae / East Timor) was visited by the Governor of the Moluccas Province, Karel Albert Ralahalu. He was on a tour, dropping in at several locations as far as Kupang and Atambua.

Governor, VIPs survive chopper crash (13/01/2005) #9833
The Jakarta Post, January 12, 2005
Yemris Fointuna, The Jakarta Post, Kupang. An Army helicopter carrying a number of top local officials crashed in Maluku province on Tuesday, after its tail hit a building during takeoff, the military said.

Maluku-NTT Jajaki Kerja Sama Perbatasan (13/01/2005) #9832
SUARA PEMBARUAN DAILY, 12 Januari 2004
KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menjajaki kerja sama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam berbagai bidang terutama pengawasan dan pengamanan perairan kedua wilayah yang berbatasan dengan Negara Tetangga Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Rumah Pengungsi Poso Dibangun Bulan Ini (13/01/2005) #9831
KOMPAS, Rabu, 12 Januari 2005
Poso, Kompas - Upaya pemerintah untuk mengembalikan pengungsi Poso ke tempat asalnya mendapat respons positif dari para pengungsi. Dari 2.000 keluarga yang masih mengungsi akibat konflik sosial beberapa tahun lalu, sebanyak 70 keluarga menyatakan kesediaan untuk kembali ke kampung halamannya di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Poso.

Arming Muslims in Ambon case for March (13/01/2005) #9830
DAILY EXPRESS NEWS, 11 January, 2005
Tawau: An Indonesian on trial for illegal possession of firearms believed meant for Muslims in Ambon will know the outcome of his case on March 24.

Helping Aceh's Other Disaster (13/01/2005) #9829
The Christian Science Monitor, January 13, 2005
By The Monitor's View. Before the tsunami hit Indonesia's province of Aceh, that northern tip of Sumatra already had its own ongoing disaster: a decades-long conflict between thousands of pro-independence rebels and tens of thousands of Indonesian troops - with Aceh's 4.2 million civilians caught in the middle.

Pemerintah Israel Sudah Kirim Bantuan (13/01/2005) #9828
TEMPO, Rabu, 12 Januari 2005 | 16:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Israel telah menyerahkan bantuan bagi korban gempa bumi dan gelombang tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. "Pesawat kami (Israeli Airlines) yang membawa bantuan telah mendarat di Batam, kemarin sore," ujar Duta Besar israel untuk Singapura Itzhak Shoham saat dihubungi Tempo melalui telepon genggamnya, Rabu (12/1). Dia menambahkan, bantuan yang dikirimkan seberat kurang lebih 90 ton.

Damien Kingsbury: Growing doubts on Aceh's relief effort (13/01/2005) #9827
The Australian, January 12, 2005
THE arrival in Aceh of militant Islamic fundamentalist groups has raised the prospect of conflict with foreign aid workers and troops, including Australians, who are helping the tsunami relief operation. Indonesian and Australian authorities have claimed the Islamist organisations do not pose an immediate threat, and that the Indonesian military (TNI) can provide sufficient security.

Relawan Majelis Mujahidin Diusir dari Aceh (13/01/2005) #9826
TEMPO, Senin, 10 Januari 2005 | 21:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak delapan orang anggota laskar Majelis Mujahidin Indonesia dipulangkan paksa oleh TNI AU dari posko bantuan korban bantuan di Lanud Sultan Iskandar Muda pada Minggu (9/1) malam kemarin. Belum diketahui apa yang menjadi alasan pemulangan mereka.

Masyarakat sudah lelah, pemerintah seperti tak serius (12/01/2005) #9825
KOMPAS, Rabu, 12 Januari 2005
POSO adalah babak kelam dalam sejarah manusia di Indonesia. Konflik sosial di Poso yang hampir tak selesai tuntas seakan berpindah dari satu episode ke episode lain. Ceritanya merambat ke mana-mana. Sampai kini, meski situasi semakin kondusif, teror masih saja bertebaran.

Kecelakaan Heli di Wetar, Muspida Maluku Selamat (12/01/2005) #9824
KOMPAS, Rabu, 12 Januari 2005
Kupang, Kompas - Helikopter jenis Bell 412 HP milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang membawa Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan rombongan, mengalami kecelakaan saat lepas landas di Ilwaki, Kecamatan Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Selasa (11/1) siang. Bagian ekor dan baling-baling belakang heli patah setelah membentur rumah penduduk, tetapi tujuh penumpang dan empat awak selamat.

TNI AD Kirim Tim Selidiki Heli Jatuh di Pulau Wetar (12/01/2005) #9823
TEMPO, Selasa, 11 Januari 2005 | 22:04 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang:Untuk mengetahui penyebab jatuhnya heli milik TNI AD di Wetar,Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Markas Besar TNI-AD mengirimkan sebuah tim guna melakukan investigasi dan mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat yang membawa Pangdam XVI Pattimura/Ambon, Mayor Jenderal Syarifuddin, bersama Gubernur Maluku Karel Albert Praha Larahalu.

Sekda Maluku Pastikan Gubernur dan Muspida Selamat (12/01/2005) #9822
Media Indonesia, Selasa, 11 Januari 2005 16:07 WIB
AMBON--MIOL: Sekda Maluku Ir Said Assagaff memastikan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersama sejumlah muspida selamat dari musibah kecelakaan helikopter saat hendak meninggalkan Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Selasa sekitar pukul 11:45 WIT.

Heli transporting Maluku governor crashes on Wetar island (12/01/2005) #9821
The Jakarta Post, 1/11/2005 4:22:35 PM
KUPANG, East Nusa Tenggara (Antara): A helicopter transporting Maluku Governor Karel Alberth Rala Halu and Patimura Military Commander Brig. Gen. Syarifuddin crashed on Wetar island, Southwest Maluku, on Tuesday.

Pengungsi asal Pulau Buru minta dipulangkan (12/01/2005) #9820
Liputan6.com, 11/1/2005 07:29
Liputan6.com, Ambon: Ratusan pengungsi asal Pulau Buru mendatangi Kantor Gubernur Maluku di Jalan Pattimura, Ambon, Senin (10/1). Para pengungsi meminta Gubernur Maluku Albert Ralahalu bersikap tegas dan memulangkan mereka ke daerah asal di Kecamatan Namlea, Pulau Buru.

Pengungsi Pulau Buru mendatangi kantor Gubernur Maluku (12/01/2005) #9819
Liputan6.com, 11/1/2005 01:20
Liputan6.com, Ambon: Ratusan pengungsi asal Pulau Buru, Maluku, mendatangi Kantor Gubernur Maluku, Senin (10/1). Kedatangan para pengungsi ini guna meminta janji Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu untuk segera mengembalikan mereka ke kampung halamannya di Pulau Buru. Para pengungsi yang telah lima tahun menetap di Ambon ini mencegat Wakil Gubernur Maluku Abdullah Latuconsina yang saat itu baru tiba di kantor.

Sukarelawan PKS Di Poso Ditarik Ke Aceh (12/01/2005) #9818
Media Indonesia, Senin, 10 Januari 2005 20:11 WIB
PALU--MIOL: Sebanyak lima sukarelawan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama dua tahun terakhir bertugas membantu masyarakat korban kerusuhan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah/Sulteng, dalam membangun pemukiman mereka yang luluh-lantah, ditarik ke Aceh.

Islamists will protect aid workers (12/01/2005) #9817
The Sydney Morning Herald, January 12, 2005
By Lindsay Murdoch, Herald Correspondent in Banda Aceh. Radical Muslims yesterday vowed to protect Australians and other aid workers helping tsunami victims in Aceh, angrily denying they opposed the foreign presence in the devastated Indonesian province.

Aid workers relying on Indonesian protection (12/01/2005) #9816
The Sydney Morning Herald, January 11, 2005
By Cynthia Banham, Mark Metherell and Malcolm Brown. The Federal Opposition has raised concerns about the security of Australian troops and aid workers in the tsunami-hit Aceh province, branding as "unusual" the decision to allow the Indonesian Army to provide the only protection for Australia's unarmed relief contingent.

Pemerintah Belum Berhasil Atasi Konflik Agama (11/01/2005) #9815
SINAR HARAPAN, Selasa, 11 Januari 2005
Bandung — Masih terjadinya konflik bernuansa agama di Ambon maupun Poso menunjukkan belum berhasilnya pemerintah dalam mengatasi konflik antar agama. Padahal potensi konflik antar pemeluk agama di Indonesia sangat besar.

Australia plays down risk of militant attacks... (11/01/2005) #9814
ABC AUSTRALIA, 11/01/2005, 18:42:42
Australia's Foreign Minister, Alexander Downer, has played down concerns Australian soldiers and aid workers in the tsunami-devastated Indonesian province of Aceh could be targeted by Islamic militants.

Military Expels Some Mujahidin From Aceh (11/01/2005) #9813
LAKSAMANA.Net, January 11, 2005 04:37 AM
Laksamana.Net - The radical Indonesian Mujahidin Council (MMI) says 19 of its 206 members "conducting relief work" in Aceh have been expelled from the province by the Indonesian Air Force.

PKS Wants Foreign Troops Removed (11/01/2005) #9812
LAKSAMANA.Net, January 11, 2005 04:33 AM
Laksamana.Net - The Islam-based Prosperous Justice Party (PKS) has demonstrated the extent of its compassion for the suffering survivors of the Aceh tsunamis by demanding that foreign military personnel assisting with relief operations leave the province within a month.

Separatist conflict poses risk to relief effort in Aceh (11/01/2005) #9811
The Christian Science Monitor, January 11, 2005
By Tom McCawley | Correspondent of The Christian Science Monitor. JAKARTA, INDONESIA - The sound of gunfire rang out in the cool air of the city of Banda Aceh last Sunday, shattering the predawn peace. It was a stark reminder to hundreds of aid workers in the rubble-strewn city that they are working in a conflict zone.

Berbagai Pihak Kritik Kedatangan FPI dan MMI ke Aceh (11/01/2005) #9810
Radio Nederland Wereldomroep, Selasa, 11 January 2005
Intro: Pelbagai media melaporkan Majlis Mujahidin Indonesia (MMI) dan Fron Pembela Islam (FPI) akan mengirim relawan ke Nangroe Aceh Darussalam NAD). Kalangan yang menyebut diri Pemerintah Aceh di pengasingan (PNA/ASNLF) di Swedia menyayangkan hal tersebut.

Rebels Say Militant Groups FPI & MMI in Aceh (11/01/2005) #9809
LAKSAMANA.Net, January 10, 2005 04:03 AM
Laksamana.Net - The Free Aceh Movement (GAM) says two Java-based militant Islamic groups, the Islamic Defenders Front (FPI) and the Indonesian Mujahidin Council (MMI), have entered Aceh and their presence will only increase the suffering of the province's people.

Komandan Laskar Mujahidin Warning Pasukan AS di Aceh (11/01/2005) #9808
HarianKomentar.Com, 10 January 2005
Laskar Mujahidin Indonesia, Salman al-Farizi, mengatakan pihaknya saat ini tidak mem-permasalahkan masuknya pa-sukan AS dan Australia di Aceh untuk membantu korban tsu-nami. Namun begitu, Farizi memberi warning agar AS dan Australia tidak mencampuri urusan lainnya di propinsi berjuluk Serambi Mekkah.

Relief workers face danger in Indonesia (11/01/2005) #9807
MSNBC.com, January 9, 2005 1:29 p.m. ET
JAKARTA, Indonesia - Indonesia's military said Sunday that it had reports that separatist rebels were infiltrating refugee camps in tsunami-stricken Aceh province and warned relief workers to take extra care, the state news agency Antara reported.

Militants join Aceh relief bid (11/01/2005) #9806
The Australian, January 08, 2005
Stephen Fitzpatrick and Banda Aceh. MILITANT Islamic groups are rushing to join the relief effort in Aceh but deny they have any plans for holy war in the devastated Indonesian province - despite at least two of them bearing the provocative word mujaheddin in their names.

Gereja Hati Kudus di Banda Aceh tak tersapu Tsunami (11/01/2005) #9805
SINAR HARAPAN, Sabtu, 08 Januari 2005
BANDA ACEH — Saya tercengang ketika menyaksikan sebuah bangunan tua masih berdiri kokoh, padahal rumah-rumah warga di sekitarnya hancur tersapu oleh gelombang tsunami yang maha dahsyat pada Minggu, 26 Desember 2004. Bangunan kuno itu tak lain adalah Gereja Hati Kudus, gereja Katolik yang ada di Banda Aceh.

Aid officials won't scale back efforts because of (11/01/2005) #9804
radical Islamic group in Indonesia, but are taking precautions
SFGate.com, Friday, January 7, 2005
CHRIS BRUMMITT, Associated Press Writer. Aid officials said Friday they would not scale back relief efforts on Indonesia's tsunami-stricken Sumatra island, despite security fears raised by the presence of an extremist Islamic group with alleged links to al-Qaida.

Aparat Kepolisian Temukan 61 Bom Rakitan di Poso (08/01/2005) #9803
Media Indonesia, Sabtu, 08 Januari 2005
PALU (Media): Sebanyak 61 buah bom rakitan ditemukan di rumah penduduk di Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam operasi penyisiran yang dilakukan aparat kepolisian, Kamis (6/1) malam.

Beda Pendapat soal Perda Pengungsi (08/01/2005) #9802
KOMPAS, Sabtu, 08 Januari 2005
Ambon, Kompas - Berlarut-larutnya penanganan pengungsi di Maluku, yang sudah berlangsung sekitar lima tahun, memunculkan tuntutan dibuatnya peraturan daerah khusus yang bisa menyelesaikan masalah pengungsi. Namun, di kalangan anggota DPRD Maluku terjadi silang pendapat. Sebagian menilai perda itu harus segera dibuat, namun sebagian lagi menganggap perda tidak diperlukan.

THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 459 (08/01/2005) #9801
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 7, 2005
HOMOGENITY VS. HETEROGENITY - Most places in the Moluccas and North Moluccas used to be heterogeneous: a mixed population of muslims and christians. The conflict that erupted between muslims and christians in 1999 caused muslims to flee from places with a christian majority and vice versa. This situation has more or less stabilized.

Indonesia rejects US spy rumours (08/01/2005) #9800
The Sydney Morning Herald, January 8, 2005 - 12:29PM
The Indonesian military has moved to quash rumours that US forces delivering aid to tsunami-wracked Sumatra are setting up a permanent military base there, a touchstone issue that officials fear could sour goodwill toward the American relief effort in the world's most populous Muslim country.

Aid officials won't scale back efforts because of (08/01/2005) #9799
radical Islamic group in Indonesia, but are taking precautions
San Francisco Chronicle, Friday, January 7, 2005
CHRIS BRUMMITT, Associated Press Writer. (01-07) 11:31 PST BANDA ACEH, Indonesia (AP) -- Aid officials said Friday they would not scale back relief efforts on Indonesia's tsunami-stricken Sumatra island, despite security fears raised by the presence of an extremist Islamic group with alleged links to al-Qaida.

Oil-rich states digging deeper (08/01/2005) #9798
The Straits Times, Jan 8, 2005
RIYADH - STINGING from domestic and Western media criticism that rich Arab countries were being too stingy in their contributions, oil-rich Gulf states have been steadily increasing their aid pledges.

Relawan Elite, Relawan Politis? (08/01/2005) #9797
Aceh IT-Media Center, Minggu, 2 Januari 2005, 16:23 WIB
Bahwa sebuah bencana bisa menjadi sebuah kesempatan politis, agaknya telah sejak awal kekhawatiran itu sudah banyak disampaikan oleh para elite sendiri. Dalam rangkaian perjalanan ke Aceh ini, Tim Relawan IT Air Putih menjumpai sendiri kenyataan tersebut.

Butuh Perda Khusus untuk Tangani Pengungsi Maluku (07/01/2005) #9796
KOMPAS, Kamis, 06 Januari 2005
Ambon, Kompas - Salah satu hal yang membuat lamban dan tidak efektifnya penyelesaian pengungsi di Maluku yang sudah berlangsung selama lima tahun adalah tidak adanya peraturan daerah yang khusus mengatur tentang pengungsi.

Struktur Pemerintahan Dikembalikan ke Adat (07/01/2005) #9795
KOMPAS, Kamis, 06 Januari 2005
Ambon, Kompas - Pemerintah Provinsi Maluku berencana untuk mengubah istilah dan struktur pemerintahan di tingkat desa sesuai dengan budaya dan adat istiadat. Istilah "desa" akan diganti menjadi "negeri", sedangkan sebutan "kepala desa" akan kembali menggunakan sebutan "raja".

Mana Aksi Nyata Bantuan Timteng untuk Korban Tsunami (07/01/2005) #9794
Media Indonesia, Jum'at, 07 Januari 2005 10:32 WIB
SURABAYA--MIOL: Tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU) KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) mempertanyakan aksi nyata bantuan negara Timur Tengah yyang dikenal kaya minyak untuk membantu korban gempa dan tsunami di Aceh.

Gelombang Tsunami Memancing (07/01/2005) #9793
Gelombang Solidaritas Dunia,
Tapi Menimbulkan Gelombang Dilema .. Bagi TNI
Radio Nederland Wereldomroep, Jumat 07 Januari 2005 11:07 WIB
Amerika Serikat membubarkan "Kelompok Negara Negara Inti" yang sedianya akan memimpin bantuan dunia bagi korban musibah tsunami. Dalam KTT Tsunami di Jakarta, Sekjen PBB Kofi Annan, mengumumkan, PBB akan memimpin koordinasi upaya bantuan dan rekonstruksi kawasan yang dilanda musibah tsunami.

Radical group sets up relief camp in Aceh (07/01/2005) #9792
The Straits Times, Jan 7, 2005
A RADICAL Islamic group linked to the alleged leader of the regional terror group Jemaah Islamiah (JI) has set up a relief operation in tsunami-stricken Aceh, and regional terror expert Sidney Jones warns the group could be trying to stir up anti-American sentiment there.

How are the jihadists receiving the tsunami coverage? (07/01/2005) #9791
MSNBC.com, January 6, 2005 4:47 p.m. ET
Walid Phares, MSNBC terrorism analyst. As soon as the news of the killer tsunami aired, and the estimated fatalities started to escalate, most of the world reacted with sorrow and kindness.

Human rights group says Indonesian military incompetent (07/01/2005) #9790
The Jakarta Post, January 6, 2005
The Jakarta Post, Thursday, January 6, 2005. BANGKOK (DPA): The Indonesian military is hampering efforts to distribute aid to tsunami survivors in Aceh province, denying assistance and even abusing some survivors, a regional human rights organization is alleging.

DPR Minta MUI Keluarkan Fatwa (07/01/2005) #9789
Soal Adopsi Anak Korban Gelombang Tsunami
JAWA POS, Kamis, 06 Jan 2005
JAKARTA - Pesan singkat (SMS) berbau SARA menyangkut adopsi anak korban tsunami sampai juga di kalangan anggota DPR. Para wakil rakyat merasa sedih adanya isu tak bertanggung jawab itu karena bisa memperkeruh keadaan.

Aparat Keamanan di Ambon Masih Alami Trauma Konflik (06/01/2005) #9788
* Informasi SMS Pun Memicu Konflik Baru
KOMPAS, Rabu, 05 Januari 2005
Ambon, Kompas - Aparat keamanan yang bertugas menjaga dan memulihkan keamanan di Ambon pascakerusuhan masih mengalami trauma konflik. Trauma itu menyebabkan adanya tindakan bela diri yang berlebihan dan pada akhirnya memunculkan perkelahian.

Konflik Mereda, tetapi Kekerasan Tetap Marak (06/01/2005) #9787
KOMPAS, Rabu, 05 Januari 2005
KONFLIK sosial di Maluku telah lama reda, tetapi kekerasan tidak serta merta terhenti.

Powell says, 'I've never seen anything like this' (06/01/2005) #9786
MSNBC.com, 9:08 a.m. ET Jan. 5, 2005
BANDA ACEH, Indonesia - Secretary of State Colin Powell flew over a muddy brown moonscape of hundreds of flattened palm trees and shattered houses Wednesday after saying the U.S. effort to help tsunami victims shows American generosity and values in action.

Aceh Devastation Worse than War: Powell (06/01/2005) #9785
LAKSAMANA.Net, January 5, 2005 23:50:00
US State Secretary Colin Powell toured areas of disaster-ravaged Aceh province on Wednesday (5/1/05) and vowed that his government would do its utmost to help Indonesia following the earthquake and tsunamis that killed about 100,000 people.

Powell, Fla. Gov. Jeb Bush see tsunami horrors, (06/01/2005) #9784
assure U.S. compassion in Asia
BPNews, Jan 5, 2005
By Staff, Jan 5, 2005. BANDA ACEH, Indonesia (BP)--Indonesian Foreign Minister Noer Hassan Wirajuda, greeting Secretary of State Colin Powell and Florida Gov. Jeb Bush in Jakarta, said their visit to the tsunami-stricken country "reflects the magnitude that the United States government has attached to the monstrous calamity and its consequences."

Radicals pitch in to clean up and keep Islamic law (06/01/2005) #9783
The Sydney Morning Herald, January 6, 2005
By Matthew Moore, Herald Correspondent in Banda Aceh. Radical Islamic groups best known for smashing bars and violent support of the jailed cleric Abu Bakar Bashir have sent large contingents of their members to Aceh with funding provided by the Indonesian Government.

Rep.: Christians have 'phenomenal opportunity to step up' (06/01/2005) #9782
BPNews, Jan 5, 2005
By Staff, Jan 5, 2005. BANDA ACEH, Indonesia (BP)--He will never forget the lament of a daughter crying over the body of her dead mother -- still half-buried under the wreckage of a transit station a week after the tsunami hit.

Baasyir's Mujahidin Bound For Aceh (06/01/2005) #9781
LAKSAMANA.Net, January 4, 2005 10:33 PM
Laksamana.Net - Scores of members of suspected terrorist Abu Bakar Baasyir's radical Indonesian Mujahidin Council (MMI) are planning to travel to Aceh to give "spiritual guidance" to the survivors of the deadly earthquake and tsunamis.

Ledakan Bom di Poso Membuat Warga Gempar (05/01/2005) #9780
KOMPAS, Rabu, 05 Januari 2005
Makassar, Kompas - Warga Poso, Sulawesi Tengah, kembali gempar begitu mendengar ledakan pada Senin (3/1) malam. Meskipun ledakan yang terjadi di dekat Hotel Alamanda, persis di belakang Asrama Brimob, itu tidak menimbulkan korban jiwa, sempat membuat situasi Poso memanas.

Malam Tahun Baru Diwarnai Bom di Poso (05/01/2005) #9779
KOMPAS, Minggu, 02 Januari 2005
Jakarta, Kompas - Pergantian tahun baru 2004 ke 2005 umumnya berjalan aman, kecuali di Poso, Sulawesi Tengah, yang diwarnai dua ledakan bom. Namun kedua ledakan itu tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

FPI Bubarkan Konser Tahun Baru (05/01/2005) #9778
JAWA POS, Minggu, 02 Jan 2005
PEKALONGAN - Suasana pergantian tahun di Kota Pekalongan berlangsung tanpa hiburan. Yang tampak hanya beberapa kelompok warga menggalang dana untuk Aceh di jalan-jalan utama. Padahal, siang harinya (Jumat siang), berbagai acara menyambut Tahun Baru telah dipersiapkan.

Penuntasan Masalah Pengungsi di Maluku Tertunda (05/01/2005) #9777
KOMPAS, Kamis, 30 Desember 2004
Ambon, Kompas - Meskipun Pemerintah Provinsi Maluku telah menjadwalkan penyelesaian penanganan masalah pengungsi akibat konflik tahun 2004 ini, ternyata target itu tidak dapat dipenuhi. Kendala utama penyelesaian masalah pengungsi bersumber dari ketidakjelasan data pengungsi, yang tentu saja akan memengaruhi besaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan.

Bashir's group sets up branches across Indonesia (05/01/2005) #9776
The Straits Times, Dec 28, 2004
MEDAN - AN ISLAMIC extremist group led by Indonesian cleric Abu Bakar Bashir, who is facing charges of terrorism, has set up dozens of new branches in at least eight provinces across Indonesia.

Ichsan Malik fights for peace (05/01/2005) #9775
The Jakarta Post, December 24, 2004
A'an Suryana, The Jakarta Post, Jakarta. Ambon city was like a ghost town a year after major sectarian violence erupted in 1999.

 Index of Previous News

Indeks Desember 2004 (Koedamati)

Indeks Oktober 2002 #2 (Soija2002)

Indeks November 2004 (Koedamati)

Indeks Oktober 2002 #1 (Soija2002)

Indeks Oktober 2004 (Koedamati)

Indeks September 2002 (Soija2002)

Indeks September 2004 (Koedamati)

Indeks Agustus 2002 (Unpatti67)

Indeks Agustus 2004 (Urimesing)

Indeks Juli 2002 (Unpatti67)

Indeks Juli 2004 (Urimesing)

Indeks Juni 2002 #2 (Unpatti67)

Indeks Juni 2004 (Urimesing)

Indeks Juni 2002 #1 (Unpatti67)

Indeks Mei 2004 (Nunusaku)

Indeks sd 31 Mei 2002 (Unpatti67)

Indeks April 2004 (Nunusaku)

Indeks sd 22 Mei 2002 (Kariu67)

Indeks Maret 2004 (Taman Makmur)

Indeks April #2 & Mei #1 2002 (Kariu67)

Indeks Februari 2004 (Taman Makmur)

Indeks April 2002 (1) (Kariu67)

Indeks Januari 2004 (Taman Makmur)

Indeks Maret 2002 (Waai67)

Indeks Desember 2003 (Latoehalat)

Indeks Februari 2002 (Waai67)

Indeks November 2003 (Latoehalat)

Indeks Januari 2002 (Waai67)

Indeks Oktober 2003 (Latoehalat)

Indeks Desember 2001 (Waai67)

Indeks September 2003 (Amahoesoe)

Indeks November 2001 (Baguala67)

Indeks Agustus 2003 (Amahoesoe)

Indeks Oktober 2001 (Baguala67)

Indeks Juli 2003 (Amahoesoe)

Indeks September 2001 (Baguala67)

Indeks Juni 2003 (Nusanive)

Indeks Agustus 2001 (Naulu67)

Indeks Mei 2003 (Nusanive)

Indeks Juli 2001 (Naulu67)

Indeks April 2003 (Batu_Capeu)

Indeks Juni 2001 (Naulu67)

Indeks Maret 2003 (Batu_Capeu)

Indeks Mei 2001 (Arumbaikole)

Indeks Februari 2003 (Batu_Capeu)

Indeks April 2001 (Arumbaikole)

Indeks Januari 2003 (Kesui2001)

Indeks Maret 2001 (Arumbaikole)

Indeks Desember 2002 (Kesui2001)

Indeks Februari 2001 (Arumbaikole)

Indeks November 2002 (Kesui2001)

Indeks 08 - 31 Januari 2001 (Maluku67)


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044