]

 

 

 

 

 

 The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


  
Hits since
August 8 1999

 

 

 

 

April 2002

 


Mirror site: http://go.to/alifuru67

Plea for awareness throughout the world of the on-going (26/04/02) #2811
human rights violations and injustice in Ambon and the Moluccas
Moluccan Community USA.
We the Moluccan Community USA in New York and surrounding area, in behalf of the suffering and still continuing an "Un-ending conflicts" and injustice of an on-going human rights violations in peaceful Moluccas - Spice Islands located as part of Eastern Indonesian province for more than three years which began in Ambon in January 1999.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 268 (26/04/02) #2810
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 26, 2002
JIHAD LEADER VISITS AMBON – Laskar leader Jafar Umar Thalib arrived in Ambon last Wednesday April 24. In the evening, by Muslim SPMM radio, he urged the Muslims to make war on the Christians.

MENGAPA 25 APRIL BUKAN 4 DESEMBER? (26/04/02) #2809
MASARIKU NETWORK. Tanggal 25 April kembali menjadi penting dalam beberapa minggu terakhir ini karena FKM kembali "merencanakan" peringatan proklamasi kemerdekaan RMS dengan cara mengibarkan bendera RMS. Mungkin saja ketika tulisan ini dibaca, aksi itu sudah berlangsung. Tulisan singkat ini dibuat untuk merenungkan fenomena simbolisasi 25 April itu bagi kita yang belum juga terbebas dari konflik dan dampak-2nya.

Jafar Omar Talib Disinyalir Ikut Demo Ambon (26/04/02) #2808
Hilversum, Jumat 26 April 2002 08:15 WIB
Intro: Hari proklamasi kemerdekaan Republik Maluku Selatan, RMS diperingati dengan demonstrasi ratusan warga Maluku di Den Haag. Di Ambon sendiri beberapa warga terluka dan gereja Silo yang baru terbakar, tapi masyarakat Kristen menahan diri. Sementara kelompok muslim berdemo meminta pemerintah menindak tegas tarhadap pengibaran bendera RMS. Pemimpin Laskar Jihad, Jafar Omar Talib disinyalir ikut berdemo. Demikian Anis Palubun dari LSM Baileo Maluku dalam keterangannya kepada Radio Nederland berikut ini:

TO THE CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA (CCDA) (26/04/02) #2807
Joshua Latupatti. You have been one of trustworthy news sources for many people. I myself very often use your report as comparison to others. I think I have to thank you for that, besides the fact that you are the easiest electronic news to get from Ambon.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 267 (26/04/02) #2806
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 25 April , 2002
SITUATION IN AMBON ON THIS 25TH APRIL – It is 2.00 p.m. now. During the whole morning there has been hardly any activity in Ambon, at least in the christian quarters of the city. Offices, schools and shops are closed, traffic is sparse. In the early morning at some places surreptitiously the RMS flag was raised and some balloons with the RMS colours could be seen in the sky.

Separatist flags fly in Maluku (26/04/02) #2805
The Jakarta Post, 26 April, 2002
The Jakarta Post, Jakarta
At least six people were injured in two explosions and a church was torched in Ambon on Thursday putting a two-month old peace-truce between warring Christians and Muslims in limbo.

Peringatan Proklamasi RMS di Den Haag Berakhir (26/04/02) #2804
Dengan Sedikit Kericuhan
Hilversum, Jumat 26 April 2002 08:15 WIB
Aksi unjuk rasa memperingati proklamasi Republik Maluku Selatan oleh 450 orang di Den Haag berakhir dengan sedikit kericuhan. Ketika unjuk rasa berakhir, sekelompok pemuda maluku berjumlah 100 orang bergerak maju menuju gedung pemerintah setempat. Polisi Den Haag tidak berhasil menahan pengunjuk rasa sehingga satuan

Bom Meledak di Ambon (26/04/02) #2803
SUARA PEMBARUAN DAILY, 25/4/2002
AMBON - Situasi Kota Ambon saat berlangsung peringatan HUT Republik Maluku Selatan (RMS), Kamis (25/4), cukup tegang dengan banyaknya jalan yang dibarikade oleh aparat keamanan secara berlapis-lapis.

Tension rises as separatist flags fly in Maluku province (26/04/02) #2802
ABC 26/04/2002 03:28:47
A protest by hundreds of Muslims in the eastern Indonesian city of Ambon, over the flying of separatist flags by supporters of independence for Maluku province, is becoming increasingly tense.

Anniversary of Maluku separatist group in Indonesia (26/04/02) #2801
ABC 25/04/2002 16:05:29
There's been a protest by hundreds of loyalist Muslims in the eastern Indonesian city of Ambon, as supporters of independence for the province of Maluku marked the anniversary of a separatist group.

Blasts hit Indonesia's Ambon as mobs torch church (26/04/02) #2800
REUTERS, Thu Apr 25, 2002 6:31 AM ET
JAKARTA (Reuters) - Several explosions rocked an area near the Muslim quarter of Indonesia's eastern city of Ambon on Thursday, wounding at least two people and triggering a mob to torch a church, police and witnesses said.

Muslim mob burns half-built church in Indonesia's Ambon city (26/04/02) #2799
ASSOCIATED PRESS, Thu Apr 25, 2002 4:15 AM ET
AMBON, Indonesia - A Muslim mob in the Indonesian city of Ambon torched a partially constructed Christian church Thursday as protests against the flying of separatist flags turned violent, witnesses said.

MASARIKU Daily Report 25 April 2002 (26/04/02) #2798
MASARIKU NETWORK AMBON. Kelompok Front Kedaulatan Maluku (FKM) menyatakan bertanggung jawab atas pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon. Ini dituturkan oleh Ketua Yudikatif FKM, Semmy Waeleruny, SH, (25/4) kepada Masariku Network di Ambon. Hal tersebut menimbulkan rekasi keras dari komunitas muslim yang meminta pentolan FKM harus diadili. Dia menyebutkan bahwa sesuai data yang diterima dari lapangan bahwa sampai dengan Pkl 13.30, sudah sekitar 287 bendera berhasil dikibarkan.

Bendera RMS Mengudara di seluruh Angkasa di Ambon (26/04/02) #2797
MASARIKU NETWORK. Meskipun penguasa darurat sipil maluku melarang untuk menaikkan bendera RMS pada tanggal 25 April 2002, tetapi pada hari ini bendera itu ternyata mengudara lebih tinggi dari sekedar dinaikkan di tiang bendera.

Hari yang dinantikan (26/04/02) #2796
MASARIKU NETWORK AMBON. Hari yang dinantikan oleh sebagian orang Maluku dan hari yang ditakutkan oleh orang Maluku lain di Ambon akhirnya tiba. Pengibaran bendera RMS di Kota Ambon dilakukan dengan berbagai cara, yang antara lain dengan menggunakan balon gas, memasang diatas pohon tinggi bahkan ada pula yangn berlari ala superman dengan mengikat bendera pada punggungnya sambil meneriakan yel-yel "menamuria". Dan sampai saat ini di basis utama FKM belum nampak pengibaran bendera RMS dilakukan yang dikarenakan ketatnya penjagaan oleh anggota Kopasus dengan kekuatan 8 truk dan 2 panser. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dilakukannya upacara oleh massa FKM.

Authorities seize separatist flags in Ambon (26/04/02) #2795
The Jakarta Post, 4/25/2002 11:28:13 AM
JAKARTA (JP): Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono said on Thursday that security authorities in Ambon, the capital of Maluku province, had been taking firm action against attempts by some local people tocelebrate the 52nd anniversary of the separatist South Maluku Republic (RMS) movement.

Rebels to raise Maluku flag (26/04/02) #2794
THE AUSTRALIAN, April 25, 2002
By Don Greenlees, Jakarta correspondent
A SEPARATIST group in Indonesia's violence-scarred province of Maluku pledged to press ahead with plans to hoist a republican flag today, defying new curbs on civil liberties and warnings of a crackdown by the province's civil emergency administration.

Ambon tense as independence supporters fly separatist flags (26/04/02) #2793
AGENCE FRANCE-PRESSE, Thursday April 25, 2002 10:36 AM
Hundreds of loyalist Muslims staged a noisy protest in Indonesia's eastern city of Ambon against independence supporters flying flags attached to air balloons to mark the anniversary of a separatist group.

Separatist flags hoisted in Indonesian eastern islands (26/04/02) #2792
KYODO NEWS, April 25, 2002
JAKARTA, April 25 (Kyodo) - Despite strong warnings by Indonesia's security forces, a number of flags of the separatist Christian-based South Maluku Republic (RMS) were hoisted Thursday morning in the country's riot-torn eastern islands of Maluku to commemorate the movement's anniversary, the state-run news agency Antara said.

Bendera RMS Berkibar, Ribuan Warga Unjuk Rasa (26/04/02) #2791
KOMPAS, Jumat, 26 April 2002
Ambon, Kompas - Penjagaan ketat aparat keamanan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Maluku Selatan (RMS), Kamis (25/4), tidak menyurutkan niat warga Maluku yang tergabung dalam Fron Kedaulatan Maluku (FKM) untuk mengibarkan bendera RMS. Berkibarnya sejumlah bendera memaksa aparat keamanan melakukan penurunan bendera secara paksa, di antaranya dengan tembakan. Sementara itu, ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa menentang pengibaran bendera "Benang Raja" (bendera RMS) di Tugu Trikora, Jalan Diponegoro, Kota Ambon. Mereka mendesak pihak aparat keamanan untuk segera menindak tegas para pelaku pengibaran bendera RMS.

Bendera RMS Berkibar, Ambon Mencekam (26/04/02) #2790
KORAN TEMPO, Jumat, 26 April 2002
AMBON -- Langit Ambon kemarin meriah dihiasi balon udara warna-warni yang membawa terbang bendera gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Prajurit TNI/Polri dan warga yang siaga di berbagai pos semalam suntuk tampak kaget saat melihat bendera empat warna itu berkibar di udara.

Bendera RMS pun Berkibar di Belanda (26/04/02) #2789
KORAN TEMPO, Jumat, 26 April 2002
Sekitar 1.000 orang Maluku di Belanda memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik Maluku Selatan (RMS) ke-52, Kamis (25/4) siang pukul 01.00-04.00 waktu setempat, bertempat di gedung olahraga Uichof, Den Haag.

Presiden Instruksi Gubernur Tindak Penyulut Kekerasan (26/04/02) #2788
TEMPO, 25 Apr 2002 19:50:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Selaku Penguasa Darurat Sipil Pusat, Presiden Megawati Sukarnoputri menginstruksikan kepada Gubernur Maluku selaku Penguasa Darurat Sipil Maluku untuk mengambil tindakan tegas terhadap sekelompok orang yang mencoba menyulut kembali kekerasan di Ambon. “Tadi siang, saya sudah berbicara langsung dengan Gubernur, dan saya berikan instruksi atas nama Presiden. ini untuk menegakkan tekad pemerintah agar tidak ada lagi tindakan seperti itu,” ujar Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono kepada wartawan seusai mendampingi Presiden menerima Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Rakyat Laos di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/4) petang.

Menko Polkam Kecewa Langkah PDSD Maluku (26/04/02) #2787
KOMPAS, Kamis, 25 April 2002, 18:04 WIB
Laporan : Glori K. Wadrianto
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kecewa terhadap kurangnya langkah antisipasi dan kesiapan Pemerintah Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku sehingga terjadi kekerasan lagi di Ambon.

Bendera RMS Dikibarkan Dengan Balon Gas (26/04/02) #2786
TEMPO, 25 April 2002, 10:13:34 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Empat bendera Republik Maluku Selatan (RMS) berukuran mini, dikibarkan dengan menggunakan balon gas, Kamis (25/4). Pengibaran pertama dilakukan sekitar pukul 05.30 dan pengibaran kedua berlangsung pada pukul 09.45 WIT. Peristiwa tersebut disaksikan ribuan warga Ambon, termasuk anggota TNI/Polri dari berbagai sudut kota. Para warga, sejak Rabu malam, berjaga-jaga di pos penjagaan. Mereka hanya melihat dengan perasaan was-wasa tanpa bisa berbuat apa-apa. Kendati demikian, mereka tetap melakukan pengawasan dan pengamanan untuk menjaga berbagai kemungkinan buruk yang bakal terjadi.

Bendera RMS Sempat Berkibar, Ambon Memanas (26/04/02) #2785
Sinar Harapan, Kamis 25 April 2002
Ambon, Sinar Harapan, Kamis 25 April 2002.
Situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon pada Kamis (25/4) tampak memanas, setelah bendera Republik Maluku Selatan (RMS) berkibar, menyusul upaya aparat keamanan setempat menenangkan massa. Massa yang bergerak dari kawasan Jl. AM Sangadji, saat ini masih berhadapan dengan aparat keamanan di perempatan Tugu Trikora, berakibat kawasan tersebut ditutup untuk umum, demikian wartawan Antara di Ambon melaporkan.

Ulang Tahun RMS yang Membuat Panik (26/04/02) #2784
KORAN TEMPO, Kamis, 25 April 2002
Setiap menjelang 25 April, pemerintah dan aparat keamanan menghadapi masalah baru yang muncul dua tahun terakhir. Persoalan itu muncul setelah Front Kedaulatan Maluku (FKM) mengumumkan rencananya untuk mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pada hari ulang tahun (HUT) gerakan separatis ini, 25 April.

Situasi Terakhir H -1 (26/04/02) #2783
MASARIKU NETWORK AMBON. Situasi Kota Ambon pada H -1 HUT RMS terlihat sangat sepi. Beberapa ruas jalan yang biasanya ramai oleh kendaraan penumpang umum maupun kendaraan pribadi, kali ini terasa kurang. Ini terlihat dari banyaknya penumpang yang harus menunggu lama agar bisa sampai di tempat tujuan. Begitu pula dengan beberapa lokasi pasar

One person killed in brawl in Central Maluku (26/04/02) #2782
The Jakarta Post, 24 April, 2002
The Jakarta Post, Jakarta
One person was killed in a brawl in Central Maluku, prompting authorities in the province to step up security two days before the South Maluku Republic (RMS) secessionist movement's anniversary on April 25.

Maluku capital calm on eve of anniversary of separatist group (26/04/02) #2781
ASSOCIATED PRESS, Wednesday April 24, 2002
JAKARTA, April 24 (AFP) - Ambon, the capital of Indonesia's riot-prone Maluku province, was calm Wednesday, despite fears of unrest as independence supporters planned a ceremony to mark an important anniversary, residents said.

Aparat Blokade Lokasi Pengibaran Bendera RMS (26/04/02) #2780
TEMPO, 24 Apr 2002 20:2:3 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Seluruh perhatian negara, termasuk TNI dan Polri saat ini terfokus pada rencana pengibaran bendera RMS (Republik Maluku Selatan), 25 April. TNI/Polri meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena aparat sudah memblokir beberapa lokasi yang dijadikan tempat pengibaran bendera tersebut. Tempat-tampat yang diduga kuat bakal dinaikkan bendera RMS adalah kawasan Kuda Mati.

Menko Polkam: Gerakan Separatis RMS Harus Dihentikan (26/04/02) #2779
Sinar Harapan, Rabu, 24 April 2002
Jakarta, Sinar Harapan - Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, gerakan yang mengarah pada separatisme di Maluku harus ditangani secara tepat dan aktivitasnya dihentikan supaya tidak membesar.

Children of War (26/04/02) #2778
Far Eastern Economic Review, Issue cover-dated May 02, 2002
By John McBeth/AMBON
AS THE VOICES of his friends swell into a haunting Ambonese love song, tears glitter in the eyes of Johannes Supasepa. He turns sideways in his chair, drops his head and brings his hand up to cover his face. Johannes was only 16 when he killed. He may do so again. Yet, for a quiet moment, he's just another vulnerable teenager, caught in the whirlpool of emotions that grip the Indonesian island of Ambon.

INDONESIA IS NOT YET FINAL (24/04/02) #2777
Joshua Latupatti. The above title is deliberately chosen as an argument against a statement written in "Republika", April 14, 2002, saying "The Unitary Republic of Indonesia is final". Indonesia has once included East Timor as its 27th province but that province has now became an independent nation. No one has ever said that the Soviet Union was final.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 262 (24/04/02) #2776
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 23, 2002
THE “ELEVEN” TEAM – Christians feel betrayed now that Alex Manuputty is in detention whereas the Group of Eleven goes free. Meant is the group of eleven Muslims, calling themselves “Forum Musyawarah Umat Muslim Maluku” = Moluccas Muslim Meeting Forum (See Report 241 – Febr 24, 2002), that (also) ostensibly oppose the Moluccas Agreement of Malino.

Keterangan Kapolda (24/04/02) #2775
MASARIKU NETWORK. MASARIKU UP-DATE, Tue, 23 Apr 2002 06:38:43
Pengamanan oleh pihak kepolisian terhadap seseorang yang menjadi fokus tentunya harus diperhatikan, sebagaimana yang dialami oleh orang nomor satu FKM yang sementara ini harus menginap di salah satu ruangan di Mapolda Maluku. Hal ini dituturkan oleh Kapolda Maluku Brigjen Polisi Sunarko D A dalam wawancara dengan Masariku Network Ambon kemarin siang (22/4) di ruang kerjanya sewaktu ditanya mengenai pengamanan ekstra ketat terhadap dr. Alex Manuputty.

Keterangan Wagub (24/04/02) #2774
MASARIKU NETWORK. MASARIKU UP-DATE, Tue, 23 Apr 2002 06:40:11
Pengumuman pemberlakuan waktu jam malam dikeluarkan oleh PDSDM berkaitan dengan HUT RMS yang jatuh pada 25 April 2002.

Mewaspadai Gerakan Intelejen (24/04/02) #2773
MASARIKU NETWORK. OPINI
Waspadai gerakan pembesaran terhadap fkm maupun gerakan penekanan terhadap fkm. Keduanya mungkin dimainkan oleh kelompok yang sama (sangat mungkin tni dan polri turut berperan) yang berkepentingan terhadap kelangsungan konflik Maluku. Pembesaran fkm memberi legitimasi bagi sebuah tindakan penekanan. Tindakan penekanan fkm memberi pembenaran bagi upaya pembiasan perhatian publik dari keterlibatan tentara & polisi, laskar jihad, kelompok-kelompok sektarian agama, sektarian politik dan lainnya.

Aktivitas di Ambon Berjalan Normal (24/04/02) #2772
KOMPAS, Rabu 24 April 2002
Ambon, Kompas - Aktivitas masyarakat di Kota Ambon, dua hari menjelang penaikan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) oleh sekelompok aktivis yang tergabung dalam Front Kedaulatan Maluku (FKM), berjalan normal. Aktivitas perdagangan, sekolah, transportasi pun berjalan seperti biasanya kendati Gubernur Maluku Muhammad Saleh Latuconsina selaku Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku memperketat pemberlakuan jam malam.

"J. Umar Thalib: Kibarkan Bendera, RMS Berhadapan Saya" (24/04/02) #2771
TEMPO, 23 Apr 2002 19:32:48 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar: Panglima Laskar Jihad Ahlusunnah Waljamaah, Jafar Umar Thalib, menegaskan, bila RMS (Republik Maluku Selatan) tetap nekat mengibarkan benderanya, 25 April mendatang, maka akan berhadapan dengan rakyat. "Kalau RMS nekat, maka akan dibalas oleh kaum muslimin dalam bentuk perlawanan rakyat," tandasnya usai memberikan ceramah pada tablik akbar Forum Komunikasi Ahlusunnah Waljamaah di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4) petang.

Larangan Peliputan Maluku Justru Memperburuk Keadaan (24/04/02) #2770
DetikCom, Selasa, 23/4/2002
Reporter : Didik Supriyanto
detikcom - Jakarta, Pelarangan wartawan asing meliput di Maluku oleh PDSD Maluku justru akan menambah ketidakjelasan informasi tentang Maluku. Peristiwa ini menunjukkan rezim Megawati mulai mengekang kebebasan pers.

IND: Doubts over value of media blackout in Malukus (24/04/02) #2769
ABC 23/4/2002
Indonesia has imposed a media blackout and curfew over the Maluku Islands fearing the planned celebration of a separatist anniversary this week could re-ignite the conflicts which have wracked the region for three years. A total media ban has been imposed on international and local media coverage of this Thursday's anniversary of the little known South Maluku Republic secessionist movement.

Larangan pemberitaan di Maluku (24/04/02) #2768
ABC (23/04/2002 17:45:26)
Di Maluku, pihak berwenang telah memberlakukan larangan pemberitaan selama 20 hari, menjelang upacara pengibaran bendera yang direncanakan oleh kaum separatis RMS minggu ini.

Indonesians extend news blackout in restive Maluku (24/04/02) #2767
THE STAR Online [Malaysia], Tuesday, 23 April 2002
JAKARTA, Indonesia (AP) - Fearful that a pro-independence celebration on Friday could lead to clashes between Muslims and Christians, authorities in Indonesia's Maluku province have imposed a news blackout for the rest of the month.

Jam Malam Berlaku di Kepulauan Maluku (24/04/02) #2766
Hilversum, Selasa 23 April 2002 21:00 WIB
Penguasa Indonesia menambah jam malam di Kepulauan Maluku hingga hari peringatan kemerdekaan Republik Maluku Selatan, Kamis mendatang. Mulai Rabu ini, jam malam berlaku dari pukul 10 malam hingga 6 pagi. Sebelumnya jam malam berlaku dari pukul 12 malam hingga 5 pagi, yang akan kembali diberlakukan minggu depan.

Police chief supports night curfew in Ambon (24/04/02) #2765
The Jakarta Post, 4/23/2002 4:53:39 PM
JAKARTA (JP): National Police chief Gen. Da'i Bachtiar said on Tuesday that the police force supported the imposition of a night curfew by the Maluku civilian emergency authorities in the Malukuprovincial capital of Ambon.

Bendera RSM dikibarkan,tindakan referesif dilakukan (24/04/02) #2764
Surya Online, Selasa, 23 April 2002 15:03
Ambon: Sekretaris Menkopolkam Sudi Silalah menjamin bila bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) jadi dikibarkan 25 April mendatang, maka aparat keamanan akan bertindak represif sesuai rambu hukum.

FKM Tetap Akan Kibarkan Bendera RMS (24/04/02) #2763
Sinar Harapan, Senin, 23 April 2002
Jakarta, Sinar Harapan, Selasa 23 April 2002. Sebagai sebuah gerakan, Republik Maluku Selatan (RMS) sudah selesai dan tidak ada lagi. Maka kalau ada generasi muda Maluku yang berusaha menghidupkan kembali gerakan RMS, pemerintah jangan mengakuinya. Begitu pula pengibaran bendera RMS pada 25 April 2002 akan menjadi preseden buruk bagi daerah lain untuk menuntut hal yang sama.

Moluccan separatist charged with treason (24/04/02) #2762
BBC World News, Monday, 22 April, 2002, 09:49 GMT 10:49 UK
A Christian separatist leader in Indonesia's Moluccan islands, who was detained last week, has been charged with treason, a police spokesman has said.

Cinta adalah kata yang mengandung kemurnian niat (24/04/02) #2761
BPPKRMS. Bila kita membaca internet yang bertemakan "KOPASUS AKAN MEMPERSIAPKAN BAJU KAUS DENGAN BERTULISKAN" *** AKU CINTA INDONESIA*** dan akan diberikan untuk dipakai oleh semua orang di Maluku, adalah sungguh benar bila hal dimaksud mendapat perhatian para insan yang kini memasuki masa bercinta.

"Jafar Umar Thalib: Saya Tak Terjangkau Hukum" (23/04/02) #2760
KOMPAS, Senin, 22 April 2002, 22:32 WIB
Panglima
Laskar Jihad Ahlussunah Waljamaah, Jafar Umar Thalib mengatakan hampir semua aktor kerusuhan SARA di Indonesia belum terjangkau oleh hukum. "Saya tegaskan bahwa semua aktor kerusuhan SARA di Indonesia masih bebas dari jeratan hukum," katanya saat memberikan Tabligh Akbar di Mesjid Raya Baiturrahhim Palu, Senin.

KONDISI TERAKHIR YANG MEMPRIHATINKAN (23/04/02) #2759
MASARIKU NETWORK. OPINI
Perkembangan terakhir yang terjadi di Ambon dan sekitarnya cukup mengganggu pikiran saya. Apa yang saya maksudkan bahwa pandangan umum mulai terbentuk untuk membenarkan FKM dan RMS sebagai pemicu dan pelanggeng kerusuhan Maluku.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 265 (23/04/02) #2758
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 23, 2002
BISHOP’S GRAVE LOOTED – A befriended Muslim soldier went up to the jihad site of the totally destroyed neighbourhood of Ahuru to investigate on the situation at the catholic graveyard. He found the cement grave of Monseigneur Jacobus Grent MSC, Bishop of Amboina 1947–1965, opened and destroyed by looters. The bones were gone.

Recovery Begins in Sulawesi and Ambon (23/04/02) #2757
CBN News, April 19, 2002
By Greg Musselman
A peace agreement between Muslims and Christians in Indonesia is allowing Christians on Ambon and Sulawesi Islands to rebuild their ruined homes.

Trouble feared in Maluku as RMS anniversary nears (23/04/02) #2756
The Jakarta Post, April 23, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
Three days prior to the South Maluku Republic secessionist movement's anniversary on April 25, the tension in Maluku, especially the provincial capital of Ambon, is mounting.

Maluku imposes news blackout (23/04/02) #2755
The Jakarta Post, April 23, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
Besides extending the curfew in Ambon, Maluku authorities under the state of civil emergency have banned both local and foreign media from exposing the situation in the restive province on the eve of the South Maluku Republic (RMS) secessionist movement's anniversary on April 25, 2002.

North Maluku confused over presence of 3 governors (23/04/02) #2754
The Jakarta Post, April 23, 2002
Yongker Rumthe, The Jakarta Post, Manado
The people in North Maluku has been confused over the presence of three governors and their deputies in the province.

Tidak Ada Pengibaran Bendera RMS di Desa Tulehu (23/04/02) #2753
KOMPAS, Senin, 22 April 2002, 21:37 WIB
Tidak ada pengibaran bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, sebagaimana informasi yang berkembangan di masyarakat kota Ambon dan sekitarnya, Senin siang (22/4), kata Kapendam XVI/ Pattimura, Mayor CAJ Herry Suhardy.

Boys swap pens for machetes (23/04/02) #2752
THE AUSTRALIAN, April 22, 2002
By Don Greenlees
ARMED with a bow and arrow or a machete, Godlif Rahael has joined many battles against his enemies in the past three years.

Maluku separatist leader faces charge of treason (23/04/02) #2751
The Jakarta Post, April 22, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
Maluku Police said on Saturday that they would continue to detain local separatist leader Alex Manuputty on charges of treason.

Maluku separatist leader to be charged with subversion (23/04/02) #2750
ABC 22/04/2002 19:06:04
A separatist leader in Indonesia's Maluku islands -- who has been detained since last week -- will be charged with subversion.

Detained Maluku separatist leader to face (23/04/02) #2749
subversion charge: report
AGENCE FRANCE-PRESSE, Monday April 22, 2002 9:57 AM
JAKARTA, April 22 (AFP) - A separatist leader in Indonesia's Maluku islands who has been detained since last week will be charged with subversion, a report quoting police said Monday.

Christian separatist in Indonesia's Maluku province (23/04/02) #2748
charged with treason
THE STAR Online [Malaysia], Monday, 22 April 2002
JAKARTA, Indonesia (AP) - A Christian separatist leader in Indonesia's Maluku islands, already jailed for promoting a pro-independence flag-raising ceremony, has been charged with treason, a police spokesman said Monday.

Empat LSM Maluku Belanda Khawatirkan Kondisi Maluku (23/04/02) #2747
Hilversum, Senin 22 April 2002 21:30 WIB
Empat organisasi Maluku di Belanda, memutuskan untuk bersatu menghadapi ketegangan yang meningkat di Maluku. Fusi sementara ini bertujuan untuk memusatkan perhatian ke Kepulauan Maluku.

Curfew in Maluku extended (23/04/02) #2746
The Jakarta Post, April 22, 2002
JAKARTA (JP): The civilian emergency administrator in Maluku province, Governor Saleh Latuconsina, has announced that a night curfew will be imposed from 10 p.m. until 6 a.m. from April 23 until April 27, a report said.

Jam Malam di Ambon Diperpanjang (23/04/02) #2745
TEMPO, 22 Apr 2002 20:27:34 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Gubernur Maluku Saleh Latuconsina selaku Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) setempat menetapkan jam malam yang lebih panjang di wilayah konflik ini, yakni pukul 22.00-06.00 WIT, pada 23-27 April 2002.

Jam malam di Maluku diperpanjang (23/04/02) #2744
Surya Online, Senin, 22 April 2002 15:39
Ambon: Gubernur Maluku selaku Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) setempat, Saleh Latuconsina mengantisipasi rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) oleh Front Kedaulatan Maluku (FKM), 25 April.

Dua Anggota LSM Asing Dideportasi dari Maluku (23/04/02) #2743
GATRA, Senin, 22-04-2002 11:54:09
Ambon, GATRA.com - Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku menegur dua orang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing karena dinilai melakukan kegiatan kurang bertanggungjawab. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Staf Ahli Darurat Sipil Daerah Maluku, Paula Renyaan, di Ambon, hari ini.

Menhan Australia Robert Hill: RI Tempat Latihan Teroris (23/04/02) #2742
Sinar Harapan, Senin, 22 April 2002
Canberra, Sinar Harapan
Ketika keberadaan teroris dan kamp teroris masih diperdebatkan di Indonesia, Menteri Pertahanan Australia, Robert Hill menegaskan, para teroris tengah menjalani latihan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainya.

Pemerintah Berupaya Persuasif terhadap RMS (22/04/02) #2741
Media Indonesia, Minggu, 21 April 2002
JAKARTA (Media): Pemerintah akan melakukan upaya persuasif terhadap kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS) yang akan mengibarkan bendera mereka saat merayakan ulang tahunnya pada 25 April. Tetapi, jika upaya persuasif tidak digubris, pemerintah akan bertindak tegas.

PEMBENTUKKAN MILISI PEMBELA NKRI DI MALUKU (22/04/02) #2740
FKM. PRESS RELEASE, 21 April 2002
Perkembangan sosial dan politik yang terjadi di Maluku setelah FKM mengumumkan rencana Perayaan HUT RMS ke 52, 25 April 2002 ditanggapi dengan serius oleh Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku (PDSDM), Menko. Polkam. RI. PDSDM telah mengumumkan untuk melarang kehadiran LSM & Pers Asing serta individu-individu dari berbagai negara untuk berkunjung ke Maluku. Yang lebih memprihatinkan masyarakat bahwa PDSDM pada tanggal 19 April 2002 telah membentuk Pemuda Pembela NKRI yang juga dilengkapi dengan atribut.

Ketua FKM Alex Manuputty: Kami Minta Kedaulatan RMS (22/04/02) #2739
KORAN TEMPO, Sabtu, 20 April 2002
Tuntutan Front Kedaulatan Maluku (FKM) sama dengan Republik Maluku Selatan (RMS). Cita-citanya adalah mengembalikan kedaulatan seperti yang diperjuangkan RMS. Berikut petikan wawancara wartawan Tempo News Room Friets Kierley dengan Alex--sapaan akrab Alexander Hermanus Manuputty--di Kepolisian Daerah Maluku.

Foreign journalists, NGOs banned from Indonesia's (22/04/02) #2738
restive Maluku
AGENCE FRANCE-PRESSE, Saturday April 20, 2002 2:42 PM
JAKARTA, April 20 (AFP) - Foreign journalists and non-governmental organizations have been banned from entering Indonesia's strife-torn Maluku province for 20 days, an official said Saturday.

Fragile peace takes hold in Indonesia's Maluku islands, (22/04/02) #2737
scene of battles between Muslims and Christians
ASSOCIATED PRESS, Sat Apr 20, 2002 8:21 PM ET
BY CHRIS BRUMMITT, Associated Press Writer
AMBON, Indonesia - A Muslim carpenter works alongside Christian bricklayers on the reconstruction of a church razed in religious violence in Indonesia's Ambon city.

Switching allegiances (22/04/02) #2736
THE AUSTRALIAN, April 20, 2002
By Don Greenlees, Jakarta correspondent
FOR at least three generations, probably more, the women in Ernawati Christin Mustamu's family have been changing their religion.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 72 (22/04/02) #2735
12 - 19 April 2002
MALUKU * Ambon remained tense this past week with Muslims warning of dire consequences if the FKM (Maluku Sovereignty Forum) went ahead with its plans to hoist the RMS (Republic of South Maluku) flag all over Maluku on 25 April. The flag raising ceremony was to follow the FKM Congress from 19 to 24 April. The military were also issuing warnings that they would take drastic action against anyone involved in separatist activities in the province.
NORTH MALUKU * The WHO-led Malaria Working Group this week drafted an emergency preparedness project to be executed in Jailolo Sub-district. The project is expected to serve as a model for community mobilisation in vector control and patient referral programme. This pilot programme is part of the WHO Health as a Bridge for Peace initiative in Indonesia.

Bendera RMS Tetap akan Dikibarkan (22/04/02) #2734
Media Indonesia, Sabtu, 20 April 2002
AMBON (Media): Direktur Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Hermanus Manuputty yakin bendera Republik Maluku Selatan (RMS) tetap berkibar pada 25 April mendatang.

Maluku Tertutup bagi NGO dan Wartawan Asing (22/04/02) #2733
KOMPAS, Sabtu, 20 April 2002
Ambon, Kompas- Sampai dengan tanggal 30 April 2002, Provinsi Maluku dinyatakan tertutup bagi kunjungan warga negara asing dan organisasi nonpemerintah (NGO) asing. Larangan tersebut berlaku termasuk bagi wartawan, koresponden, atau yang lainnya, yang telah berada atau menetap di Indonesia.

Indonesia Melarang Warga Asing ke Maluku (22/04/02) #2732
Hilversum, Sabtu 20 April 2002
Pemerintah Indonesia melarang warga asing pergi ke Maluku. Kebijakan ini berlaku paling tidak sampai 30 April mendatang. Jakarta mendasarkan kebijakannya pada keamanan kepulauan Maluku yang mulai memburuk. Para wartawan juga dilarang ke kepulauan itu. Keputusan pemerintah Jakarta tersebut tidak berlaku bagi pejabat asing yang ke Maluku untuk tugas.

Matori: Semoga Penangkapan Alex Memulihkan Konflik Amq (22/04/02) #2731
Liputan6.com, 20/04/02 06:09 WIB
Matori Abdul Djalil 18/4/2002 14:28 — Penangkapan Ketua FKM Alexander H. Manuputty diharapkan dapat mempercepat pemulihan keamanan di Maluku. Menhan Matori meminta aparat keamanan menindak tegas kelompok garis keras Maluku.

Anak Buah Manuputty Bergerilya di Luar Negeri (22/04/02) #2730
TEMPO, 20 Apr 2002 16:31:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Hermanus Manuputty (56) yang berada dalam tahanan Polda Maluku, menyatakan anak buahnya di luar negeri terus melakukan gerilya. Gerakan itu dilakukan untuk menekan beberapa Kedutaan Besar RI di luar negeri agar segera membebaskan dirinya.

Saudara Johny Tangkundung, Penguasa PDS Maluku!!! (22/04/02) #2729
BPPKRMS. Sesungguhnya, pernyataan surat kami ini, adalah untuk memaklumkan kepada anda bahwa, status yang anda peroleh dari pelantikan gubernur Dr.Ir.M.Saleh Latuconsina, bertepatan dengan situasi politik pemerintah RI sehubungan dengan "Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Maluku Selatan (RMS) yang ke 52 tepat tanggal 25 april 2002 mendatang" adalah, perlu menjadi perhatian anda secara serius.

Hopeful, but not enough (22/04/02) #2728
The Jakarta Post, April 19, 2002
From the strife-torn eastern Indonesian province of Maluku has come encouraging news. National religious leaders representing two of this country's biggest Muslim mass-based organizations as well as the Protestant and Roman Catholic churches of Indonesia told this newspaper that hopes for long-lasting peace after three years of deadly conflict are currently high in the province.

Separatist leaders arrested (22/04/02) #2727
Australian Financial Review, April 19, 2002
Two Christian separatist leaders in Indonesia's Maluku islands have been detained ahead of celebrations to mark a failed independence bid 52 years ago.

Local government bans foreigners from visiting riot-hit (22/04/02) #2726
Maluku province
ASSOCIATED PRESS, Fri Apr 19, 2002 2:20 AM ET
JAKARTA, Indonesia - Authorities in Indonesia's riot-torn Maluku islands have temporarily banned all foreigners, including reporters and aid workers, from visiting the archipelago.

Indonesia detains Moluccan separatist (22/04/02) #2725
BBC World News, Thursday, 18 April, 2002, 12:35 GMT 13:35 UK
Indonesian police have detained a separatist leader in the Moluccan islands, Alex Manuputty. He was seized in a raid on his home in Ambon city.

Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Alex (22/04/02) #2724
Media Indonesia, Kamis, 18 April 2002
AMBON (Media): Pengadilan Tinggi Maluku kemarin menguatkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Ambon atas perkara Alex Manuputty. Hukuman terhadap Direktur Front Kedaulatan Maluku (FKM) itu oleh Pengadilan Tinggi Maluku bahkan diperberat menjadi enam bulan penjara dari vonis PN Ambon yang semula menghukumnya empat bulan.

Raising The Flag On The South Moluccas (22/04/02) #2723
SCOOP World, Wednesday, 17 April 2002, 10:07 am
On April 25th 29 villages on the South Moluccas will raise the flag of the Republik Maluku Selatan (RMS) as a protest against the failure of Republic Indonesia. This is not in compliance with point 3 of the Malino treaty* which has been signed on February 12th 2002. According to the Malino treaty the Indonesian Army has a direct opportunity and right (license) to eliminate each supporter of the RMS.

Harry Sarundayang Jadi Pjs Gubernur Malut (22/04/02) #2722
SUARA PEMBARUAN DAILY, 19/4/2002
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, Jumat (19/4) melantik Drs Sinyo Harry Sarundayang sebagai Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Maluku Utara menggantikan A Muhyie Effendi. Sarundayang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri.

FKMP: Rakyat Papua Tersinggung dengan Ucapan KSAD (22/04/02) #2721
TEMPO, 19 Apr 2002 20:59:8 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Masyarakat Papua, kata John Poli Menanti, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Papua (FKMP), merasa tersinggung dengan penjelasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Endriartono Sutarto, yang mengatakan bahwa pembunuhan Theys yang dilakukan Kopasus di luar mata rantai komando TNI.

Australia says there is evidence of terrorist training in (22/04/02) #2720
southeast Asia
ASSOCIATED PRESS, Sun Apr 21, 2002 12:26 AM ET
CANBERRA, Australia - Australia said Sunday terrorists were being trained in Indonesia and other southeast Asian countries and that Canberra was working with the United States to reduce the threat they pose to the region.

Tim Penyidik masih Periksa Alex Manuputty (19/04/02) #2719
Media Indonesia, Jum'at, 19 April 2002
AMBON (Media): Tim Penyidik Gabungan (TPG) Darurat Sipil Daerah Maluku hingga kemarin masih memeriksa secara intensif Pemimpin Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alex Manuputty yang ditangkap Rabu (17/4) sore sehubungan rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS).

Seratusan Pemuda Tuntut Pembebasan Alex Manuputty (19/04/02) #2718
KOMPAS, Jumat, 19 April 2002
Ambon, Kompas - Sekitar seratus pemuda yang tergabung dalam Fron Kedaulatan Maluku (FKM), Kamis (18/4), berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Maluku. Mereka menuntut Penguasa Darurat Sipil Pusat (PDSP) dan Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku (PDSDM) segera melepaskan dan membebaskan Ketua FKM Alexander H Manuputty.

FKM Upayakan Pembebasan Alexander Manuputty (19/04/02) #2717
Sinar Harapan, Senin, 19 April 2002
Jakarta, Sinar Harapan, Kamis 18 April 2002. Ketua Perwakilan Forum Kedaulatan Maluku (FKM) Louis Risakotta, mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan menempuh jalur hukum untuk membebaskan Ketua FKM Dr Alexander Manuputty yang ditangkap oleh Polda setempat karena diindikasikan akan mengibarkan bendera RMS (Republik Maluku Selatan) pada peringatan 52 tahun RMS tanggal 25 April nanti.

2 Aparat TNI Menyusup Dengan Memebawa Granat (19/04/02) #2716
FKM. PRESS RELEASE, 18 April 2002
Sehari setelah Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), Dr. Alex H. Manuputty ditahan di Markas Polda Maluku, ribuan Rakyat Maluku melakukan Demonstrasi Damai untuk Menuntut Pembebasan Pemimpin yang dicintai.

Penjemputan Secara Paksa Atas Diri Dr. Alex Manuputty (19/04/02) #2715
FKM. PRESS RELEASE, 17 April 2002
Telah terjadi lagi Pengambilan/Penjemputan Secara Paksa terhadap Putra Maluku yang dengan gigih memperjuangkan hak-hak Bangsa Maluku untuk hidup di alam kebebasan yang menjunjung tinggi HAM, Demokrasi dan Hukum.

WCC addresses serious human rights situation in Papua (19/04/02) #2714
WCC Press Update, 17 April 2002
The following is the full text of the oral intervention by Martin Doolard on behalf of the Commission of the Churches on International Affairs of the World Council of Churches (WCC/CCIA) to the 58th Session of the United Nations Commission on Human Rights on Tuesday, 16 April. The Intervention came under Item 11. - Civil and Political Rights:

WASPADALAH MALUKU!!! (19/04/02) #2713
Joshua Latupatti. Ketidakadilan, kesewenangan, kemunafikan, dan penindasan, masih akan terus merongrong Maluku. Kita sedang diperhadapkan pada suatu era kegelapan dimana manusia tidak lagi memiliki rasa malu yang cukup, untuk tidak bersikap munafik, mendusta dan menipu. Kita berada di dalam suatu masa, dimana kejujuran dan kebenaran adalah hal yang amat langka. Dusta beranak dusta, tipu melahirkan tipu, kemunafikan memperanakan kemunafikan dan kejahatan membuahkan kejahatan. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 264 (19/04/02) #2712
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 19, 2002
ALEX MANUPUTTY ADMONISHES HIS FOLLOWERS – When in the afternoon of last April 17, FKM leader Alex Manuputty was detained to be interrrogated on any separatist aspirations and planned actions, he was allowed to address the several hundreds of young sympathizers that had gathered outside the Police Headquarters were he was being confined. According to Paulien Joel-Parera’s report he said: “My

Maluku situation may worsen, right actions needed (19/04/02) #2711
The Jakarta Post, 19 April 2002
The Jakarta Post, Jakarta
Law enforcement was absolutely and urgently needed to restore security and order as well as to make the Malino peace deal effective in war-torn Maluku, said a Muslim leader.

Maluku bans foreigners for 'security reasons' (19/04/02) #2710
The Jakarta Post, 19 April 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
The Maluku civil emergency authorities (PDSDM) have selectively banned foreigners from visiting the war-torn islands for "security reasons" ahead of local separatist leaders' plans to raise a secessionist flag later this month.

Christian leaders arrested in Malukus ahead of (19/04/02) #2709
independence celebration
ASSOCIATED PRESS, Thu Apr 18, 2002 1:14 AM ET
JAKARTA, Indonesia - Two Christian separatist leaders in Indonesia's Maluku islands were detained ahead of planned celebrations to mark a failed independence bid 52 years ago, a police spokeswoman said Thursday. Dozens of armed policemen wearing bulletproof vests picked up Alex Manuputty and Samuel Waileruny at their homes on Wednesday, a police spokesman said. They were later questioned over alleged plans to hoist banned separatist flags in Ambon, the capital of South Maluku province, on April 25.

Police detain Maluku separatist leader (19/04/02) #2708
AGENCE FRANCE-PRESSE, Thursday April 18, 2002 11:26 AM
A separatist leader in Indonesia's Maluku islands has been detained over his plan to raise a secessionist flag later this month, police said. Dozens of armed police picked up Alex Manuputty, chairman of the pro-independence Maluku Sovereignty Front, at his home in the city of Ambon on Wednesday night.

Parlemen Eropa Pertanyakan Penanganan Konflik Maluku (19/04/02) #2707
GATRA, Kamis, 18-04-2002 10:30:54
Brussel, GATRA.com - Sejumlah anggota Parlemen Eropa mempertanyakan kebenaran laporan bahwa Pemerintah RI belum berbuat banyak untuk mengatasi konflik di Maluku. Dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk Masyarakat Eropa, Nasrudin Sumintapura di Brussel, Rabu sore (Kamis WIB), salah seorang anggota Parlemen Eropa dari Belanda, Maij Weggen menanyakan langkah-langkah Pemerintah RI untuk menangani konflik di Maluku.

Pendukung RMS di Belanda kecil (19/04/02) #2706
Surya Online, Kamis, 18 April 2002 14:48
Kupang: Masyarakat di Negeri Belanda yang mendukung gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) hanyalah kelompok kecil dan tidak memiliki akses yang luas, sehingga sulit untuk mendukung secara finansial perjuangan RMS di Maluku.

Hasyim Muzadi: Separatisme Sumber Kekacauan Maluku (19/04/02) #2705
KOMPAS, Kamis, 18 April 2002, 21:21 WIB
Jakarta, Kamis
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, sumber kekacauan yang terjadi di Maluku adalah akibat gerakan separatisme. "Sesungguhnya, sumber dari sumber kekacauan adalah gerakan separatis. Gerakan separatisme inilah yang mengaduk-aduk Maluku," kata Hasyim Muzadi kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis.

North Maluku students reject Sarundayang (19/04/02) #2704
The Jakarta Post, 19 April 2002
Sri Wahyuni, The Jakarta Post, Yogyakarta
An alliance of four North Maluku student associations in Yogyakarta urged President Megawati Soekarnoputri to annul a presidential decree on the appointment of Sinyo Harry Sarundayang, incumbent inspector general at the Ministry of Home Affairs, as acting governor of the new province, to replace Muhyi Effendi.

Papuans hold talks on Muslim paramilitaries (19/04/02) #2703
The Jakarta Post, 19 April 2002
JAKARTA (Agency): Religious leaders in Indonesia's Papua province have met regional authorities to discuss the entry of a militant Islamic militia into the mainly Christian province, an official said Thursday.

Papuans hold talks on Muslim paramilitaries (19/04/02) #2702
ABC 19/04/2002 05:09:48
Religious leaders in Indonesia's Papua province have met regional authorities to discuss the entry of a militant Islamic militia into the mainly Christian province.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 263 (18/04/02) #2701
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 17, 2002
PRESENT SITUATION IN AMBON – Tenseness towards the decisive date of April 25, the annual commemoration of the founding of the RMS Separatist Movement, is building up. Yesterday we read on a billboard in the Muslim Galunggung area: “Hoisting the RMS / FKM flag means war!” The christians of the Christian Kudamati neighbourhood feel annoyed by the significant increase of military security forces in their area, since they have always mistrusted the military. They would have preferred police forces.

Tim Lintas Agama (lanjutan) (18/04/02) #2700
MASARIKU NETWORK. Permintaan Gubernur Maluku Dr. Saleh Latuconsina untuk mendatangkan para Da’I dan Pendeta ke Maluku dalam rangka pemulihan penyegaran rohani terhadap dua komunitas yang sudah tiga tahun berseteru dalam konflik kemanusiaan, akhirnya terlaksana dengan hadirnya sejumlah tokoh agama dari dua kominitas pada tanggal 15 – 17 April 2002 di Kota Ambon.

Tim Lintas Agama (18/04/02) #2699
MASARIKU NETWORK. Kristen RMS sebagaimana yang tertera pada butir ke enam kesepakatan Maluku di Malino ternyata tidak terbukti. Hal ini diakui oleh Ketua PB NU Hasyim Muzadi pada acara tatap muka dan tanya jawab bersama Komunitas Kristen yang bertempat di Gedung Gereja Maranatha Ambon kemarin siang (16/4). Kalaupun ada itu hanya segelintir orang atau suatu kelompok kecil yang tergabung dalam RMS, dan bukan berarti harus melibatkan semua masyarakat Kristen di Maluku.

Emergency gov't in Maluku detains pro-independence (18/04/02) #2698
Maluku leader
KYODO NEWS, April 17, 2002
JAKARTA, April 17 (Kyodo) - Local government investigators in Indonesia's riot-torn eastern island of Maluku on Wednesday detained a pro-independence leader who had planned to lead a separatist flag-hoisting ceremony next week, the state-run news agency Antara reported.

Maluku The Men Behind the Bomb (18/04/02) #2697
TEMPO Magazine, No. 32/II/April 16 - 22, 2002
Police say they are still looking for two men who are the alleged perpetrators of the recent bomb blast in Ambon. However, the motive—and the mastermind remain a mystery.

Police detain Maluku separatist leader (18/04/02) #2696
ABC 18/04/2002 17:18:16
A separatist leader in Indonesia's Maluku islands has been detained for allegedly planning to raise a secessionist flag later this month.

Pemimpin Front Kedaultan Maluku Ditangkap (18/04/02) #2695
Hilversum, Rabu 17 April 2002 14:30 UTC
Aparat keamanan Indonesia menangkap seorang lagi pemimpin Front Kedaultan Maluku, FKM. Dalam laporan FKM, Manuputy ditangkap di rumahnya di Kota Ambon. Dia pemimpin FKM kedua yang ditangkap.

Tokoh RMS Alexander Manuputty Ditangkap (18/04/02) #2694
KOMPAS, Kamis, 18 April 2002
Kompas/sutta dharmasaputra
Ambon, Kompas - Tim Penyelidik Gabungan yang dipimpin Kepala Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Jhonny Tangkudung, Rabu (17/4), menangkap Ketua Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander (Alex) H Manuputty. Tokoh yang bersikeras menuntut kedaulatan Republik Maluku Selatan (RMS) itu dijemput paksa dari kediamannya yang terletak di kawasan Kudamati, Kelurahan Benteng, Kota Ambon, untuk dimintai keterangan sehubungan dengan rencana penaikan bendera RMS pada 25 April 2002 mendatang.

Tokoh RMS Diciduk (18/04/02) #2693
Jawa Pos
, Kamis, 18/04/2002
(PDSDM) yang di-back-up TNI bertindak tegas terhadap gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Tim ini kemarin menciduk dr Hermanus Alexander Manuputty, pentolan RMS yang bersembunyi di balik Front Kedaulatan Maluku (FKM) di kediamannya, di Kawasan Kudamati, pukul 16.00.WIT, kemarin.

Leaders confident of long-lasting peace in Maluku (18/04/02) #2692
The Jakarta Post, 18 April 2002
Muhammad Nafik and Jupriadi, The Jakarta Post, Jakarta/Makassar
Hopes for long-lasting peace are high in Maluku despite the presence of militia groups opposed to the recent accord to end three years of sectarian fighting in the strife-torn islands, national religious leaders said on Wednesday.

Papua Police arrest two members of Laskar Jihad (18/04/02) #2691
The Jakarta Post, 18 April 2002
R.K. Nugroho, The Jakarta Post, Jayapura
Papua Police said on Wednesday they had arrested two members of the militant Laskar Jihad group on charges of possessing home-made firearms in the troubled province.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 262 (17/04/02) #2690
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 17, 2002
VISIT OF RELIGIOUS LEADERS – A nine member team of religious leaders came to Ambon on April 15 and will leave today. Members of the team include Deputy Minister for Social Affairs Syarul Udjud SH, Chairman of the NU (Nahdathul Ulama) Kyai Haji Hasyim Muzadi, Chairman of the PGI (National Association of Protestant Churches) A.A. Yewangoe, Representative of the Indonesian Bishops' Conference Fr. Ignatius Ismartono SJ and the Secretary of the Department for Religious Affairs H.Faizal Ismael. They had meetings with the Christians, with the Muslims and with both conflicting parties together. Some relevant subject! s that were dealt with included:

Netherland's Humanitarian Aid to Maluku (17/04/02) #2689
DEVELOPMENT COOPERATION, DUTCH EMBASSY
Almost since the beginning of the conflict on the islands of Maluku in 1998, the Netherlands government has been giving financial support for humanitarian aid through professional international relief organisations.

Warga Asing Dilarang Masuk Maluku Menjelang HUT RMS (17/04/02) #2688
Media Indonesia, Selasa, 16 April 2002
AMBON (Media): Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku M Saleh Latuconsina melarang warga negara asing masuk ke wilayah Provinsi Maluku pada 25 hingga 30 April, bertepatan hari ulang tahun (HUT) Republik Maluku Selatan (RMS).

Pemerintah Akan Tindak Tegas Jika RMS Kibarkan Bendera (17/04/02) #2687
DetikCom, Selasa, 16/4/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana
detikcom - Jakarta, Mendagri Hari Sabarno menyatakan pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) tetap melaksanakan rencananya untuk mengibarkan bendera RMS sekaligus perayaan peringatan ulang tahun RMS pada 25 April mendatang.

Pemerintah akan hadapi tindakan fisik RMS (17/04/02) #2686
Surya Online, Selasa, 16 April 2002 14:44
Jakarta:Mendagri Hari Sabarno menegaskan, pemerintah siap menghadapi kemungkinan tindakan fisik orang-orang yang mengaku menjadi anggota Republik Maluku Selatan (RMS) yang ingin merayakan hari ulang tahun gerakan separatis itu di Propinsi Maluku

Bendera RMS tidak boleh dikibarkan (17/04/02) #2685
Surya Online, Selasa, 16 April 2002 14:28
Ambon: Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Mustopo tidak menghendaki bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) dikibarkan, bertepatan perayaan HUT ke-52, pada 25 April oleh Front Kedaulatan Maluku (FKM).

682 Prajurit Kodam Siliwangi Diberangkatkan ke Ambon (17/04/02) #2684
KOMPAS, Selasa, 16 April 2002
Cirebon, Kompas - Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim ke Maluku hanya berperan membantu tugas-tugas kepolisian dalam rangka mengembalikan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah yang sedang dilanda konflik horizontal tersebut. Hal itu terpaksa dilakukan karena jumlah personel polisi yang dapat diterjunkan di sana sangat terbatas sehingga membutuhkan dukungan pasukan TNI.

RMS Tak Dapat Digugat Dengan Teroris Dan Separatis RI (17/04/02) #2683
BPPKRMS. Rasa terima kasih kami sampaikan kepada saudara BINEKA TUNGGAL IKA yang telah meneruskan pernyataan kami pada tanggal 13 april 2002 tentang "ADA YANG HILANG DALAM PENCAHARIAN NEGARA RI" Kami mengerti sungguh bahwa tekad TNI yang sengaja membingungkan keamanan dunia, kian terarah. Kebodohan dan keterlanjuran sikap memmonopoli disegala bidang, akan mendatangkan fakta hukum international terhadap pemerintah RI.

Pelarangan Masuk Ke Ambon Bagi Orang/LSM Asing (17/04/02) #2682
FKM. Penguasa Darurat Sipil (PDS) Maluku telah mengeluarkan perintah untuk melarang individu, kelompok, LSM Asing dan Wartawan Asing masuk dan keluar di Maluku. Perintah ini dikeluarkan tanggal 12 April 2002 sampai dengan 30 April 2002. Sejumlah orang-orang asing dan anggota-anggota LSM diperintahkan untuk meninggalkan Ambon, Maluku. Ini dilakukan untuk mencegah peliputan pers serta investigasi terhadap pelaku pelanggaran HAM serta Perayaan HUT RMS yang ke 52.

Pentagon Sending Sr Official To Indonesia For Talks (17/04/02) #2681
THE BUSINESS TIMES, April 16, 2002
WASHINGTON (AP)--A senior Pentagon official will travel to Indonesia next week for defense policy talks that mark a new step in U.S. efforts to move Indonesia toward greater civilian control of its military.

Foreigners banned from Maluku (16/04/02) #2680
THE AUSTRALIAN, April 16, 2002
By Don Greenlees, Jakarta correspondent in Ambon
THE civil emergency administration in the violence-torn province of Maluku has banned foreigners, including aid workers and journalists, from entering until the end of April to reduce international attention on a planned separatist flag-raising ceremony.

Police admit difficulty in arresting suspects in Amq bombing (16/04/02) #2679
ANTARA, Monday, April 15, 2002 6:29:55 PM
Ambon, Maluku - Ambon district police chief, Adjunct Commissioner Noviantoro, on Monday admitted difficulty in arresting two of the suspects in the April 3 bombing in Ambon, capital of Indonesia`s Maluku province.

An Open Letter to the President of the USA (16/04/02) #2678
Joshua Latupatti. As you may be well aware of, a what so called ‘sectarian conflict’ in the province of Moluccas (Maluku), Indonesia, has been going on and on for more than three years now. Thousands people have died while hundreds of thousands have to live in refugee camps. Thousands of houses and buildings have been destroyed and many (Christian) villages have been either destroyed or taken over by Islamic based "jihad militia", supported by military and police generals, deserters, politicians, government officials and many Islamic Organizations including the National Council of Ulemas (MUI). .

Clarifying Terrorism in Indonesia (16/04/02) #2677
International Christian Concern. Having just returned from Poso, Indonesia, I thought that I would draw to your attention a statement that was made in the Commission's letter to Colin Powell, a statement that may give the wrong impression. The statement I am referring to is, "…extremist militia group Laskar Jihad have entered central Sulawesi, massed outside the city of Tentena, and have started attacking and killing Christians there in retaliation for killings of Muslims that occurred last year.

Siapa Dalang Ongen dan Zasa? (16/04/02) #2676
TEMPO, No. 07/XXXI/15 - 21 April 2002
WAJAH Ida terlihat lebih berseri. Pedagang sayur yang biasa mangkal di pasar di depan Hotel Amans, Ambon, itu kini sudah bisa berniaga lagi. Dagangannya pun cukup laris. "Langganan saya yang Kristen pun sudah mulai datang mengambil dagangan lagi seperti biasanya," katanya semringah.

Alex Manuputty akan dipanggil soal pengibaran bendera RMS (16/04/02) #2675
ANTARA, Senin, 15 April, 2002 4:42:29 PM
Ambon - Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), Dr Alex Manuputty akan dipanggil Tim Penyelidik dan Penyidik Gabungan Darurat Sipil Daerah setempat berkaitan dengan persoalan rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Tenggara(RMS) bertepatan peringatan HUT-nya ke-52 pada 25 April 2002.

Pimpinan FKM akan Dipanggil Tim Penyidik (16/04/02) #2674
GATRA, Senin, 15-04-2002 16:57:38
Ambon, GATRA.com - Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), Dr Alex Manuputty akan dipanggil Tim Penyelidik dan Penyidik Gabungan Darurat Sipil Daerah setempat berkaitan dengan persoalan rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) bertepatan peringatan HUT-nya ke-52 pada 25 April 2002.

Bendera RMS Berkibar, Alex Disidik (16/04/02) #2673
SURABAYA POST, 15-04-2002 (17:32:42)
Surabaya Post- Ambon, Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), Dr Alex Manuputty akan dipanggil Tim Penyelidik dan Penyidik Gabungan Darurat Sipil Daerah setempat berkaitan dengan persoalan rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Tenggara(RMS) bertepatan peringatan HUT-nya ke-52 pada 25 April 2002.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 261 (15/04/02) #2672
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 15, 2002
ANOTHER BOMB BLAST – In the late afternoon of April 14 a bomb exploded in the Christian neighbourhood of Urimessing, Ambon. It was thrown coming from the nearby Air Mata Cina area. Since the bomb happened to land and explode in an open water reservoir, it did not cause any damage.

Bom Ambon & Tentara (15/04/02) #2671
DetikCom, Minggu, 14/4/2002
Penulis: M. Najib Azca *
detikcom - Kabar damai yang berhembus dari Malino rupanya menghadapi ujian berat di bumi Ambon. Pasca perjanjian Malino II, kota Ambon sudah didera oleh sekurangnya dua kali ledakan bom. Ledakan pertama (4 bom) terjadi pada 13 Februari 2002, persis sehari setelah ditandatanganinya perjanjian damai Malino II.

FSL with latest news from the Moluccas (15/04/02) #2670
To the International peace-loving World, We urgently appeal to you to keep a close watch on the situation in the Moluccas. Save us by monitoring the Indonesian military build-up and the reinforcements of the Laskar Jihad and Laskar Mudjahidin troops in the Moluccas. Save us by expressing your concern of the imminent operation of a military repressive sweeping in Maluku. Save us by exploring all possibilities to send in an international team to investigate at place the true situation in Maluku. Save us by calling for an immediate halt to the crimes, war crimes and crimes against humanity perpetrated by Indonesia in Maluku. 

ALIANSI "PEMERINTAH RI-TNI/POLRI-LASKAR JIHAD"! (14/04/02) #2669
Insiden pengeboman terhadap sekerumun masyarakat Maluku di Ambon, yang berbuntut dengan pembakaran Kantor Gubernur Maluku, semakin kelihatan sebagai sebuah "proyek rekayasa", dengan tujuan mendiskrteditkan kelompok masyarakat tertentu. Pembakaran Kantor Gubernur Maluku, BUKAN merupakan reaksi atau tindakan balasan dari warga Kristen Maluku. Massa yang kecewa dan marah telah "disusupi" oleh orang-orang yang sudah dipersiapkan khusus oleh "perancang pengemboman" untuk melakukan pembakaran. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Foreigners banned from entering Maluku... (14/04/02) #2668
KYODO NEWS, April 13, 2001 21:25
JAKARTA, April 13 (Kyodo) - The Indonesian government has banned foreigners from entering the riot-torn eastern islands of Maluku until the end of this month in connection with the anniversary of a separatist group in the region that falls on April 25, the U.N. and an independent crisis center said Saturday.

Polisi Ambon Lepas Kembali Semmy Waileruny (14/04/02) #2667
Hilversum, Sabtu 13 April 2002 20:00 WIB
Polisi Ambon melepas kembali salah seorang pemimpin Front Kedaulatan Maluku, FKM, Semmy Waileruny. Selanjutnya Waileruny, yang ditahan Kamis siang lalu, diwajibkan lapor ke kantor polisi Ambon, setiap hari.

KPK2PM: Konflik Ambon Sengaja Dipelihara (14/04/02) #2666
DetikCom, Sabtu, 13/4/2002
Reporter : Suwarjono
detikcom - Jakarta, Konflik yang tak kunjung selesai di Maluku disebabkan ada pihak-pihak yang sengaja memelihara konflik. Mereka sengaja mengambil keuntungan dari pertikaian yang terjadi di masyarakat.

Aparat Tak Serius Tangani Berbagai Tindak Pidana di Maluku (14/04/02) #2665
TEMPO, 13 Apr 2002 1:18:26 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aparat Keamanan dinilai lamban dan kurang serius dalam mengantisipasi berbagai tindak pidana yang terjadi di Maluku. Termasuk dalam menyelidiki kasus-kasus peledakan dan pembakaran di Maluku. Hingga saat ini misalnya, aparat belum juga menangkap pelaku peledakan di dekat Hotel Amboina di Jalan Jaan Pais dan pembakaran kantor Gubernur Maluku pada Rabu (3/4) lalu.

Mega Bersikap Lunak terhadap Kelompok Militan (14/04/02) #2664
SUARA PEMBARUAN DAILY, Jumat, 12/4/2002
JAKARTA - Mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, saat melakukan kunjungan dua hari di Melborne, Australia, Kamis (11/4), berpendapat Presiden Megawati Soekarnoputri masih bersikap lunak terhadap kelompok-kelompok militan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok ekstrem dan mau bekerja sama dengan dunia internasional dalam menekan kelompok-kelompok militan seperti itu.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 260 (13/04/02) #2663
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 13, 2002
AMBON CLOSED TO FOREIGNERS – In connection with the possibly precarious situation around next April 25th (annual commemoration of the RMS Separatist Movement) the Governor does not allow any foreigner to enter Ambon during the period between 11 and 30 April 2002. There is a visibly growing tenseness among the Christians in Ambon because of possible unwanted confrontations around April 25th.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 71 (13/04/02) #2662
05 - 12 April 2002
MALUKU * Since the bombing incident and the fire that gutted the governor's compound last Wednesday (3 Apr.), there have been a few reports of bomb explosions in both Christian and Muslim areas but nothing to suggest the involvement of the communities. Generally, activities are running normally in Ambon with 'cautious' border crossings by members of both communities.
NORTH MALUKU * The Minister of Home Affairs has extended the duties of the Acting Governor, Sinyo Hari Sarundajang, in the province to 22 April.

Indonesia to intensify disarmament in Moluccas (13/04/02) #2661
REUTERS, Friday April 12, 2002 8:01 AM
JAKARTA (Reuters) - Indonesia said on Thursday it had ordered police to get tough on seizing weapons in the Moluccas islands after at least three people were killed in a clash between Christian villagers.

682 Pasukan Brawijaya Berangkat ke Maluku (13/04/02) #2660
Suara Merdeka, Jumat, 12/04/02 : 10.40 WIB
Surabaya, CyberNews. Sebanyak 682 pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonzipur--5 Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya berangkat ke Propinsi Maluku untuk melaksanakan tugas bantuan militer (Banmil) di daerah setempat.

How custom overcame religious rivalry in Southeast Maluku (13/04/02) #2659
INSIDE INDONESIA, No. 70 Apr-Jun 2002
P M Laksono
Southeast Maluku has been neglected not only in the story of the fighting throughout Maluku from early 1999, but also in that of its end. The district capital Tual is located in the Kei Islands, just 800 km to the north of Darwin in Australia. Indonesian newspapers reported hardly any details about the outbreak of fighting on 31 March 1999, except to suggest that hundreds died and tens of thousands became refugees. Almost nothing has been written about why the fighting stopped and what brought the community together again.

NEGARA PENUH TEKA-TEKI TAK BERUJUNG (12/04/02) #2658
Maluku seperti tak akan habis-habisnya didera dengan berbagai kejahatan. Maluku yang sudah lelah berkelahi, ternyata tidak diberikan kesempatan untuk bernapas lega. Perdamaian yang diprakarsai Pemerintah RI, ternyata tidak berhasil dilindungi oleh Pemerintah RI sendiri. Kesan "bekerja dengan separuh hati" sangat terasa di dalam berbagai kelambatan/penundaan dan ketidak-pastian serta ketidak-tegasan Pemerintah RI. Akibatnya, rakyat Maluku seperti diseret ke dalam permainan "teka-teki Nasional" yang tidak berujung. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 259 (12/04/02) #2657
DEMONSTRATION BY ANGRY MUSLIM CROWD –
On April 10, 2002, an emotional Muslim mass of about 500 people went up to the Precinct Police Headquarters (Mapolres) at Perigilima, Ambon, to protest against the detention of Irwan Patty. Irwan Patty is the leader of the IKSAMUNI (Ikatan Persaudaraan Muslim Nusa Ina = Nusa Ina Muslim Association ["Nusa Ina" = the island of Seram]). He had been under arrest for three days already in connection with the bomb explosion of last April 3.

HATI-HATI TERHADAP "IMAM PRASODJO"! (12/04/02) #2656
Penurunan frekuensi pertikaian dan tindak kekerasan di Poso dan Maluku, sebagai akibat dari Deklarasi Malino I dan II, mendapat perhatian besar dari pihak Internasional. Berbagai negara di dunia mulai menunjukkan itikad baik, dengan menjanjikan dana bantuan bagi pemulihan kedua daerah yang porak-poranda karena kerusuhan. Konsekwensinya, sebentar lagi jutaan dolar akan mengalir ke Poso dan Maluku. Sejumlah besar dana yang dijanjikan Menkokesra, Yusuf Kalla, dan alokasi APBN yang cukup tinggi bagi Poso dan Maluku, terutama di dalam bidang Pendidikan, akan turut mengalir ke kedua daerah tersebut. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Pertikaian antara Negeri PORTO dan HARIA (12/04/02) #2655
MASARIKU NETWORK. MASARIKU UP-DATE, 11.04.2002 PKL 17.00 WIB
Basudara warga Masariku yang terhormat, dari Ambon dan Haria kami memperoleh potongan-potongan informasi yang kermudian dijalin menjadi sbb:

Three killed as Christians clash in Indonesia's Moluccas (12/04/02) #2654
REUTERS, Thursday April 11, 2002 11:22 AM
JAKARTA (Reuters) - At least three people were killed and 12 others injured in a clash between Christian villagers in Indonesia's eastern Moluccas islands, the official Antara news agency reported on Thursday.

Three killed in brawl in Indonesia's Maluku islands (12/04/02) #2653
AGENCE FRANCE-PRESSE, Thursday April 11, 2002 2:26 PM
JAKARTA, April 11 (AFP) - At least three men were killed and dozens of homes set ablaze during a brawl between villagers in Indonesia's eastern Maluku islands, a hospital worker said Thursday.

Bentrok di Saparua, Dua Tewas 30 Rumah Dibakar (12/04/02) #2652
Suara Merdeka, Jumat, 12 April 2002
JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar ditugaskan mempercepat proses pengumpulan senjata api di Maluku. Penugasan ini setelah terjadi lagi konflik pada Rabu malam (10/4) yang mengakibatkan dua orang tewas dan sekitar 30 rumah terbakar di Saparua, Maluku.

Press Release FKM: Situasi Terakhir di Ambon, Maluku (12/04/02) #2651
Telah terjadi “pengambilan/penjemputan secara paksa”atas diri Sdr. Semmy Waileruny, SH. yang merupakan Pimpinan Judikatif Front Kedaulatan Maluku (FKM).

Pemimpin Front Kedaulatan Maluku Ditangkap (12/04/02) #2650
Hilversum, Jumat 12 April 2002 06:45 WIB
Di Ambon aparat keamanan Indonesia menangkap salah satu pemimpin Front Kedaulatan Maluku, FKM, yaitu Waileruny. Konon tentara Indonesia juga merencanakan menangkap tokoh penting FKM, Manuputty.

Beberapa opini sekitar pemboman di jalan yan pays & (11/04/02) #2649
pembakaran kantor Gubernur Maluku
Bahwa pelaku pengeboman itu dalah segelintir orang yang tidak suka akan adanya proses perdamaian yang terjadi secara alamiah antara dua komunitas (salam - sarani).

AL-QAEDA, ATAU PERMAINAN TENTARA? (11/04/02) #2648
KEPENTINGAN MILITER DI BALIK 'KONFLIK ANTAR AGAMA' DI POSO, SULAWESI TENGAH
George J. Aditjondro

Selama tiga tahun terakhir, kawasan Indonesia Timur, telah dilanda berbagai kerusuhan sosial yang sepintas lalu bercorak inter-etnis, bahkan inter-religius. Secara khusus dapat disebutkah Kepulauan Maluku, yang kini sudah dipecah menjadi dua propinsi, dan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, di mana kerusuhan sosial telah berkecamuk selama tiga tahun.

Fears of civil war haunt Ambon again (11/04/02) #2647
Australian Financial Review, April 10, 2002
Tim Dodd
Last Wednesday a large bomb exploded in the centre of Ambon, the major city in Indonesia's Moluccan Islands, killing four people and injuring another 58. Shortly afterward a crowd, angered by the return of violence to the city after a peace deal was brokered two months ago, burnt down the local governor's office.

Maluku bombs won't shatter peace accord (11/04/02) #2646
CNN, April 10, 2002 Posted: 4:18 PM HKT (0818 GMT)
JAKARTA, Indonesia (CNN) -- When a bomb exploded in Indonesia's riot-scarred eastern Maluku islands earlier this month, it killed six people but not the fragile peace between Muslims and Christians who recently signed an accord to stop fighting.

MASARIKU Late Report (11/04/02) #2645
MASARIKU NETWORK. Rabu 03 April 2002
Situasi Kota Ambon hari ini sebelum terjadinya BOM MISTERIUS (06:00-11:00 WIT) nampak tenang-tenang saja. Seluruh aktivitas baik perkantoran, sekolah maupun pasar kaget di beberapa lokasi (termasuk lokasi Amans Hotel) berjalan normal dan tidak ada seorangpun yang mengira akan kembali berjatuhan korban luka-luka dan orang meninggal dunia dalam situasi Kota Ambon yang semakin tenang ini.

Gandeng Tangan, Ciptakan Damai di Ambon (11/04/02) #2644
KOMPAS, Kamis, 11 April 2002
AKSI pengeboman di Jalan Yan Paays, Kota Ambon, Maluku, yang terjadi Rabu, 3 April 2002 lalu, bukan saja hampir menghancurkan proses perdamaian yang telah tercipta di bumi seribu pulau pascapertemuan Malino, aksi teror itu juga membuat enam warga meregang nyawa dan 58 orang mengerang kesakitan, di mana 21 orang di antaranya menjadi penyandang cacat karena kakinya diamputasi atau matanya menjadi buta.

Muslim dan Kristen Menentang (11/04/02) #2643
Jawa Pos
, Kamis, 11/04/2002
Karena itu, menurut Ali Fauzi, bila hal itu tetap akan dilakukan kelompok FKM, pihaknya meminta tindakan tegas dari aparat. Kalau aparat tidak mengambil ketegasan, umat Islam punya kewajiban untuk tampil menghadapi segala bentuk ancaman tersebut.

How to counter Islamic extremism (11/04/02) #2642
The Age, Wednesday, April 10 2002
By Abdurrahman Wahid
There are two great challenges for reform of education that have to be addressed if Muslim society is to respond meaningfully to the threat of terrorism. Most Muslims are strongly opposed to acts of violence, in any form, undertaken in the name of religion. Consequently, it hurts us to constantly see the name of Islam, "the religion of peace", linked with international terrorism.

Aparat Razia Senjata di Ambon (10/04/02) #2641
KOMPAS, Rabu 10 April, 2002
Ambon, Kompas - Sesuai dengan instruksi Gubernur sekaligus Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku, kegiatan razia (
sweeping) mulai tampak dilakukan tentara di wilayah Kota Ambon. Pemeriksaan adanya senjata api dan senjata tajam ilegal tersebut dilakukan pada sejumlah pos, dan terutama dilakukan terhadap obyek yang dianggap rawan.

Kota Ambon Kembali Dikejutkan dengan Suara Ledakan (10/04/02) #2640
TEMPO, 9 Apr 2002 21:8:26 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Warga Ambon kembali dikejutkan dengan ledakan yang disusul dengan terbakarnya sebuah toko di pusat kota Ambon. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 15.25 WITA itu. Menurut keterangan sejumlah saksi mata ledakan akibat adanya arus pendek yang berasal dari mesin generator di toko tersebut. Akibatnya, lalulintas di kawasan itu macet selama hampir tiga jam. Cintia (25) salah seorang karyawan toko NN tersebut mengaku tak tahu persis awal mula kejadiannya.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 258 (10/04/02) #2639
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 9, 2002
SEARCH FOR THE TERRORISTS – The names of two suspects in the case of the recent bomb blast in the Yan Paays Street, have been disclosed to the public: Chief Police Commander Sunarko showed their photographs on local TV and mentioned their names i.e. Idi Amin Thabrani Pattimura alias Ongen Pattimura, and Syafruddin alias Zaza.

Polisi Buru Dua Org yg Diduga Pelaku Peledakan di Amq (10/04/02) #2638
TEMPO, 8 Apr 2002 10:42:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kapolri Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar mengatakan, kepolisian sedang mencari dua orang yang diduga kuat terlibat dalam peledakan bom di Ambon pekan lalu. Berdasarkan pemeriksaan 13 saksi diketahui bahwa dua orang itu masing-masing berinisial Z dan OP.

Dutch Medical Team Rumored to be Spies... (10/04/02) #2637
TEMPO, 9 Apr 2002 17:44:31 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: The members of a medical team from the Netherlands has canceled to carry out their planned tasks in Maluku, because it has been rumored that they are foreign spies.

Laskar Jihad Bantah Anggotanya Terlibat Peledakan di Amq (10/04/02) #2636
TEMPO, 8 Apr 2002 21:48:43 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Laskar Jihad Ahlusunnah Wal Jammaah membantah anggotanya terlibat dalam kasus peledakan bom di Ambon, yang berakhir dengan pembakaran kantor Gubernur Maluku, beberapa waktu lalu. "Tudingan itu jelas upaya mendiskreditkan Laskar Jihad," kata Panglima Laskar Jihad Djafar Umar Thalib kepada Tempo News Room, ketika dihubungi via telepon seluler, Senin (8/4) malam tadi.

Bukan Malino, Melainkan Siapa Yang Ikut Mendirikan Jihat (10/04/02) #2635
Ingatlah bahwa, pada awal pemebentukan Jihat di Jakarta, siapa yang dengan suara lantang lalu memproklamirkan Jahat di Monas Jakarta? Bukankah Dr.Amin Rais Ketua MPRRI, bersama wakil President Hamza Haz yang sekarang, setelah sadar akan semua kejahatannya, sengaja mau mengelahkan diri dari perbuatan yang merugikan kehidupan berpolitik.

Wapres Minta Tindak Tegas Pengibar Bendera RMS (10/04/02) #2634
GATRA, Selasa, 09-04-2002 16:40:07
Jakarta, GATRA.com - Wapres Hamzah Haz mengatakan pemerintah akan menindak tegas jika ada pengibaran bendera RMS (Republik Maluku Selatan) yang kemungkinan dilakukan pada peringatan HUT RMS, 25 April mendatang.

Re: Bagaimana dengan LSM LOKAL? (10/04/02) #2633
MASARIKU NETWORK. Peran mahasiswa di Maluku dalam advokasi terhadap para korban kerusuhan cukup intensif. Pada berbagai macam dan bentuk bantuan, kita bisa temukan para mahasiswa/intelektual ikut serta membantu. Di luar Maluku juga hal tersebut banyak terjadi kan?

Muslim Poso Bentuk Satgas Tegakkan Ajaran Islam (10/04/02) #2632
GATRA, Sabtu, 06-04-2002 14:30:34
GATRA.com - Sejumlah tokoh muslim Poso membentuk satuan tugas (satgas) untuk menegakkan ajaran Islam di bekas daerah konflik itu, namun sasarannya hanya ditujukan kepada kaum muslimin setempat.

Kedubes Palestina: Perang di Palestina Bukan Perang Agama (10/04/02) #2631
KOMPAS, Selasa, 09 April 2002, 23:46 WIB
Konsuler Kedubes Palestina untuk Indonesia Abdullah Wahab mengatakan, perang yang terjadi di tanah Palestina bukan merupakan perang agama, melainkan konflik antara dua bangsa yang saling berebut wilayah.

KUHP Berdasarkan Syariat Islam Segera Diberlakukan (10/04/02) #2630
Sinar Harapan, Senin, 8 April 2002
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Menkeh dan HAM) Prof Dr Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berdasarkan syariat Islam akan segera di berlakukan di Indonesia, untuk mengganti KUHP buatan Belanda yang kini masih berlaku di Indonesia.

Christian separatist leader threatens to raise flags (09/04/02) #2629
ASSOCIATED PRESS, Fri Apr 5, 2002 2:47 AM ET
By CHRIS BRUMMITT, Associated Press Writer
AMBON, Indonesia - A Christian separatist group in Indonesia's Maluku islands, an area torn by religious violence, vowed Friday to raise hundreds of banned flags later this month to mark a failed independence bid 52 years ago.

Indonesia Maluku Separatists Vow To Raise Banned Flags (09/04/02) #2628
ASSOCIATED PRESS
, April 5, 2002
AMBON, Indonesia, April 5 (AP)--A Christian separatist group in Indonesia's religious violence-torn Maluku islands vowed Friday to raise hundreds of banned flags later this month to mark a failed independence bid 52 years ago.

Tiga Teori Bom Maluku, Mana Yang Paling Masuk Akal? (09/04/02) #2627
Hilversum, Senin 08 April 2002 15:10 UTC
Di Indonesia kini terdapat beberapa pandangan yang berbeda menyangkut peristiwa pemboman yang baru saja terjadi di Maluku. Satu pihak mengatakan ini permainan kaum teroris dari Timur Tengah. Ada yang mengatakan ini didalangi RMS tetapi ada juga yang mengatakan ini pekerjaan yang dilakukan oleh tentara yang terlatih untuk melakukan aksi semacam itu.

President orders renovation of gutted Maluku Gov. office (09/04/02) #2626
The Jakarta Post, 9 April 2002
JAKARTA (JP): President Megawati Soekarnoputri instructed on Monday the renovation of the Maluku governor's office, which was gutted by fire in an arson attack in Ambon last Wednesday, following a bombing incident that killed four people and injuredat least 60 others.

Disebar, Identitas 2 org yang Diduga Terlibat Peledakan Bom (09/04/02) #2625
KOMPAS, Selasa, 9 April 2002
Ambon, Kompas - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Brigjen (Pol) Soenarko DA di Ambon, Senin (8/4) malam, mengatakan, polisi telah mendapatkan identitas dua orang yang patut diduga sebagai tersangka dalam kasus peledakan bom di Jalan Yan Paays, Kota Ambon, 3 April lalu. Keduanya adalah Idi Amin Thabrani Pattimura (30), alias Ongen Pattimura, dan Syafruddin, alias Zaza. Sketsa wajah Ongen telah disebarkan oleh Polda Maluku.

Dua tersangka pengeboman di Ambon diburu aparat (09/04/02) #2624
ABC (09/04/2002 08:40:58)
Polisi di Ambon Senin kemarin mengatakan, kini mencari 2 orang yang disangka sehubungan dengan pengeboman pekan lalu yang menewaskan 4 orang dan sekaligus mengancam akan mementahkan kembali kesepakatan damai yang bertujuan mengakhiri kekerasan antar-agama di kawasan itu.

Org Asli Ambon Z dan OP Tersangka Pelaku Pengeboman (09/04/02) #2623
SUARA PEMBARUAN DAILY, Senin 8/4/2002
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar mengatakan, aparat kepolisian saat ini sedang memburu dua orang asli Ambon yang berinisial Z dan OP yang diduga sebagai pelaku pengeboman di Ambon, pekan lalu.

Bom Waktu di Maluku (09/04/02) #2622
Media Indonesia, Senin, 8 April 2002
MALUKU ternyata masih menyimpan bom waktu. Konflik bisa kapan saja meledak lagi. Padahal, mayoritas penduduk provinsi itu pastilah memilih damai, seperti tercermin dalam Perjanjian Malino II yang berisi 11 butir kesepakatan dan diteken Februari silam.

SBY: Tak Ada HAM Bagi Teroris Ambon (09/04/02) #2621
GATRA, Senin, 08-04-2002 11:08:16
GATRA.com - "Tidak ada kata HAM untuk teroris atau kejahatan berskala besar yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda, seperti pemboman dan penghancuran kantor gubernur yang merupakan simbol kenegaraan, sehingga otak dan pelakunya harus ditindak tegas," tegas Yudhoyono, di depan komunitas Islam dan Kristen yang berdialog dengan perwakilan pemerintah pusat, di antaranya Menko Polkam dan Menko Kesra, di Ambon, Minggu malam.

American warning to Indonesian President on terrorism (09/04/02) #2620
ABC 08/04/2002 14:13:05
A senior American official has warned Indonesia's President that terrorism is a cancer and the fight against it is an ongoing one. US Trade Representative Robert Zoellick made the remarks during a meeting with President Megawati Sukarnoputri in Jakarta in which he thanked her for Indonesia's stance against terrorism following the September 11 attacks on the United States.

UPAYA PENGGIRINGAN FKM / WARGA KRISTEN (08/04/02) #2619
Upaya Damai Malino dan Penolakannya!
Sandiwara negri antah berantah bin berantakan terus berlanjut, sebagian aparat Pemerintah berperan sebagai kelompok pendamai kerusuhan dengan menghabiskan uang pinjaman luar negri milyaran rupiah sementara sebagian lagi melanjutkan tugasnya sesuai rencana, menolak perdamaian Malino II. Aparat keamanan yang sudah menyatakan akan melakukan sweeping senjata secara ketat dan serius akhirnya toh juga tidak berjalan sebagaimana seharusnya.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 257 (08/04/02) #2618
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 7, 2002
INVESTIGATION BY FORENSIC TEAM – A nine member forensic team from Police HQ in Jakarta has been sent to Ambon. Several non-final conclusions of the examination on the bomb explosion were revealed by team leader Slamet Iswanto to the mass media as follows: the bomb was rated “high explosive” and had a radius of 28˝ meters (31 yds) with explosion centre confines of 30x40 cm (12” x 16”). The bomb had TNT and several other chemicalia – which will be checked at the laboratorium in Jakarta. It suggests some professionality. The bomb may have been placed on the spot before being detonated, and in that case was! not thrown out of a car.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 256 (08/04/02) #2617
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 6, 2002
FURTHER DETAILS ON RECENT EVENTS – Many people accuse the Governor that by delaying the dead-line of voluntary surrendering of weaponry by civilians – postponing it to April 30 – he triggered the bomb explosion and the subsequent burning of the Government Office Building by frustrated people. However, the Governor declared on local TV, that this delay was not contrary to the Moluccas Agreement of Malino – which in fact had fixed May 31 as the final date for voluntary surrendering of weaponry. By cutting two months he had hoped to see people’s reaction and to speed up the reconciliation process.

Cabinet entourage visits strife-torn Ambon (08/04/02) #2616
The Jakarta Post, April 8, 2002
JAKARTA (JP): A Cabinet entourage led by Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono arrived in Ambon, the capital of the disputed Maluku province, on Sunday in a bid to obtain firsthand information onlast week's bomb attack, which killed four people and injured at least 58 others earlier this week.

Indonesia: UN to evacuate from Ambon after deadly clash (08/04/02) #2615
UN News Service, 3 Apr 2002
The United Nations plans to evacuate its personnel in Ambon, Indonesia, to Jakarta after a deadly clash between thousands of Muslims and Christians today killed five people and left the UN office there in ruins.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 70 (08/04/02) #2614
28 March - 05 April 2002
MALUKU * A powerful bomb exploded in front of Amboina Hotel in the Christian sector of Ambon City on Wednesday (3 Apr.), killing at least 4 people and injuring 56. The injured were taken to three hospitals for treatment. Some 20 people were reported to be in serious condition.
NORTH MALUKU * Sinyo Harry Sarungdajang, the Officer in Charge of North Maluku provincial government during 2 - 4 April, received a delegation of 10 national legislators who came from Jakarta to assess the social welfare situation, including health, family planning, women empowerment, transmigration, and labour affairs.

Konferensi Pers Tapak Ambon & Siaran Pers KPK2PM (08/04/02) #2613
Menyikapi kondisi terakhir di Maluku, Jumat (5 April 2002) kemarin Tim Advokasi untuk Penyelesaian Kasus (TAPAK) AMBON menggelar acara konferensi pers untuk menyampaikan sikap dari Tapak Ambon.

Bomb that exploded in Ambon contained high explosive (08/04/02) #2612
The Jakarta Post, 8 April 2002
JAKARTA (JP): The bomb that killed seven people and wounded more than 50 others in Ambon last Wednesday was a high explosive, a police forensic expert said on Saturday.

Ambon blast may be linked to military (08/04/02) #2611
The Jakarta Post, April 06, 2002
The Jakarta Post, Ambon/Jakarta
Maluku security authorities have no leads in the bombing which killed at least seven people in the city of Ambon, but public speculation is growing that the powerful blast was linked to the Indonesian military.

Tokoh Baku Bae & KPK2PN: Pelaku Pemboman Bukan Sipil (08/04/02) #2610
DetikCom, Kamis, 4/4/2002
Reporter : Suwarjono
detikcom - Jakarta, Ledakan bom di Jl. Yan Pais, Ambon, diduga dilakukan oleh kelompok yang memiliki keterampilan militer tinggi. Sebab pelaku dapat meloloskan diri dari kepungan massa. Sehingga massa maupun aparat keamanan yang berada di lokasi kejadian tidak dapat mengidentifikasinya.

Yudhoyono: Jangan Cepat Tuduh TNI Pelaku Pemboman (08/04/02) #2609
DetikCom, Jumat, 5/4/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana
detikcom - Jakarta, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau agar masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian dalam kasus peledakan bom di Ambon. Dan, jangan cepat menuduh bahwa TNI pelakunya.

Racing between peace and war in Maluku (08/04/02) #2608
The Jakarta Post, April 06, 2002
The "Malino II" agreement that was signed in February between Maluku's conflicting groups was supposed to have ended the communal violence which has killed thousands of people there since January 1999. But challenges to peace attempts have constantly dogged Maluku, incluing a blast days after the agreement.

Bombers still at large in Poso despite peace deal (08/04/02) #2607
The Jakarta Post, 8 April 2002
Erik W., The Jakarta Post, Palu
Three days after two bombs rocked the once strife-torn town of Poso in Central Sulawesi, no one has been summoned for questioning as a witness or suspect over the blast that has challenged peace there.

Two bomb blasts rock Poso, posing challenge to peace (08/04/02) #2606
The Jakarta Post, April 06, 2002
PALU, Central Sulawesi (JP): At least two bomb explosions have rocked the Poso district in troubled Central Sulawesi amid ongoing raids by local security authorities implementing last December's peace accord.

Lagi, dua bom meledak di Poso (08/04/02) #2605
Surya Online, Jumat, 06 April 2002
Palu: Bom kembali mengguncang Poso, Kamis (4/4) pukul 18.35 wita. Peristiwa itu cukup mengagetkan karena aparat keamanan sedang giat-giatnya memulihkan keamanan di daerah konflik itu. Bom itu meledak di kantor PDAM di Desa Ratulene, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Tidak tanggung-tanggung dua buah bom rakitan meledak berurutan di kantor itu.

Ambon Rusuh Lagi, Lalu Apa Faedah Perjanjian Malino? (08/04/02) #2604
Hilversum, Sabtu 06 April 2002 22:00 UTC
Ambon kembali diguncang rusuh Rabu lalu. Sebuah bom meledak di tengah-tengah keramaian. Puluhan orang langsung roboh terkena ledakan. Empat orang langsung meninggal dunia di tempat kejadian, tiga lainnya menyusul di rumah sakit.

Dua Tersangka Pengebom di Ambon Dikejar Polisi (08/04/02) #2603
SUARA PEMBARUAN DAILY, Sabtu, 6/4/2002
JAKARTA - Tim Reserse Mabes Polri yang dikirim ke Ambon, Sabtu (6/4) pagi mengejar dua orang yang diduga sebagai pelaku peledakan bom di kota itu, Rabu (3/4) lalu, menyebabkan empat orang meninggal dan 50 lainnya luka. Tim Mabes Polri tidak bersedia menjelaskan identitas kedua pelaku sebelum tertangkap.

Three suspects named in Ambon bombing (08/04/02) #2602
The Jakarta Post, April 06, 2002
AMBON, Maluku (JP): Maluku Police named on Thursday three suspects in Wednesday's bombing, which killed four people and wounded at least 58 others in the eastern city of Ambon, saying they have identified those behind the huge blast.

Police detain five after deadly Ambon blast: reports (08/04/02) #2601
AGENCE FRANCE-PRESSE, Friday April 5, 2002 11:05 AM
JAKARTA, April 5 (AFP) - Five people have been detained following a powerful blast this week that killed four people and wounded dozens of others in Indonesia's eastern city of Ambon, reports said Friday.

Police reportedly detain five after deadly Ambon blast (08/04/02) #2600
ABC 05/04/2002 19:05:46
Authorities in Indonesia have reportedly detained five people in connection with a powerful blast this week that killed four people and wounded dozens of others in the eastern city of Ambon.

Tiga dalang pemboman di Ambon diperiksa polisi (08/04/02) #2599
Surya Online, Jumat, 05 April 2002
Ambon: Tiga oknum berinisial, PO, Z dan I, dicurigai sebagai dalang insiden ledakan bom di Jln Yaan Pays Ambon, Rabu (3/4), yang menewaskan empat warga dan 51 luka-luka. Kepada wartawan di Ambon, Kamis (4/4), Kapolda Maluku, Brigjen Pol Soenarko Dana Ardanto mengungkapkan, Polda Maluku telah memeriksa tiga orang saksi.

Polisi dikabarkan menahan 5 org setelah ledakan di Ambon (08/04/02) #2598
ABC (05/04/2002 19:41:06)
Pihak berwajib dikabarkan telah menahan lima orang sehubungan dengan ledakan bom dahsyat minggu ini yang menewaskan empat orang dan melukai 58 lainnya di Ambon.

Kasus Ambon, Sembilan Orang Sedang Diperiksa (08/04/02) #2597
SUARA PEMBARUAN DAILY, Jumat, 5/4/2002
JAKARTA - Sembilan orang saksi diperiksa secara intensif di Ambon oleh tim Reserse Mabes Polri dari Jakarta sehubungan dengan peledakan bom Rabu (3/4). Diduga pelaku pengeboman yang menyebabkan empat orang tewas dan 50 lainnya luka-luka itu, berada di antara sembilan saksi yang sedang diperiksa.

Ledakan Bom di Ambon Tunjukan Pergeseran Konflik (08/04/02) #2596
DetikCom, Jumat, 5/4/2002
Reporter : Djoko Tjiptono
detikcom - Jakarta, Peledakan Bom yang disusul pembakaran kantor Gubernur Maluku di Ambon, Rabu (3/4/2002) menunjukan ada pergeseran konflik. Konflik massa di Ambon menjadi intervensi sekelompok kecil orang dengan dampak yang cukup besar.

Bom di Ambon untuk Mengalihkan Perhatian (08/04/02) #2595
SUARA PEMBARUAN DAILY, Jumat, 5/4/2002
Sebuah bom dengan kekuatan besar meledak di Ambon hari Rabu (3/4), mengakibatkan empat orang tewas dan melukai 62 orang lainnya. Selanjutnya, kantor gubernur dibakar. Hal itu terjadi setelah kesepakatan pertemuan Malino II penyelesaian Ambon disepakati.

ANALISA SITUASI MALUKU (05/04/02) #2594
Setelah memperoleh sendikit kesempatan untuk bernapas lega, Maluku dirusuhkan lagi. Kota ambon seperti lumpuh setelah bermandi warna merah karena darah dan api. Korban kembali berjatuhan dan Maluku kehilangan Pusat Pemerintahannya. Mengapa? Itulah pertanyaan yang akan saya coba jawab semampu saya, melalui tulisan ini. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 255 (05/04/02) #2593
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 5, 2002
It is still not clear, though, who was behind the bomb explosion. National newspaper "Suara Karya" and several other national mass media quote the statement of the chairman of the TPM Pusat (Central Muslim Advocacy Team), M.Mahendradatta, in Jakarta, that "this event is a revolutionary action of the RMS (South Moluccas Independency Movement)". He did, however, not clarify how this has been found out.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 254 (05/04/02) #2592
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 3, 2002
BOMB BLAST – At 11.30 a.m. today, a thundering bomb blast in the Christian centre of the town caused death and destruction. The exact location was on the Jan Paays Street, in front of the small “Nelayan II” restaurant, where usually many people gather on the side-walk to have a chat and to gamble.

Masyarakat Ambon Tunjukkan Sikap Mampu Menahan Diri (05/04/02) #2591
KOMPAS, Jumat, 5 April 2002
Ambon, Kompas - Sikap menahan diri, itulah yang tampak pada masyarakat Kota Ambon usai kasus ledakan dan terbakarnya Kantor Gubernur Maluku, Rabu (3/4) lalu. Meskipun terlihat ada yang bersiaga, kelompok masyarakat yang sempat bertikai sejak beberapa tahun lalu tampaknya sadar betul bahwa menahan diri merupakan pilihan terpuji agar kejadian itu tidak tereskalasi kemudian.

Militant group threatens Indonesian peace (05/04/02) #2590
The Christian Science Monitor, April 04, 2002
By Simon Montlake | Special to The Christian Science Monitor
Laskar Jihad is believed to be responsible for yesterday's bombing near a Christian hotel. KEBON CENGKIH, INDONESIA – The Dutch sailors who arrived here 500 years ago to barter for spices have long-since abandoned Kebon Cengkih, a village named for the clove trees that still line its lush slopes.

Perlu Perkuat Struktur Penguasa Darurat Sipil (05/04/02) #2589
KOMPAS, Jumat, 5 April 2002
Jakarta, Kompas - Untuk menyelamatkan Kesepakatan Malino II, pemerintah perlu segera memperkuat struktur penguasa darurat sipil dan menyatukan aparat kepolisian maupun militer di Maluku dalam satu komando bersama.

Tight security at gutted Maluku Governor's office (05/04/02) #2588
The Jakarta Post, 5 April 2002
JAKARTA (JP): Tight security was imposed at the gutted Maluku Gubernatorial Office compound on Jl. Pattimura in Ambon on Thursday following an arson attack by angry residents shortly after a terrorist bomb exploded in which four innocent Christiancivilians were killed and at least 50 others injured in the latest round of violence in the restive province on Wednesday.

Three suspects named in Ambon bombing (05/04/02) #2587
The Jakarta Post, 5 April 2002
AMBON, Maluku (JP): Maluku Police named on Thursday three suspects in Wednesday's bombing, which killed four people and wounded at least 58 others in the eastern city of Ambon, saying they have identified those behind the huge blast.

Indo Police Question Seven Over Deadly Ambon Blast (05/04/02) #2586
ASSOCIATED PRESS, Thursday April 4, 2002
AMBON, Indonesia, April 4 (AP)--Seven people were being questioned Thursday in connection with a deadly blast that killed four people in Ambon city, as police and the military stepped up security to avert further violence between Christians and Muslims.

Governor accuses bombers of trying to sabotage peace pact (05/04/02) #2585
The Jakarta Post, 5 April 2002
JAKARTA (Agency): Civil Emergency administrator who is also Maluku Governor Saleh Latuconsina vowed Thursday to hunt down those behind a "savage" bombing which killed four people, saying they wanted to sabotage a Muslim-Christian pact which broughtrelative peace to the eastern Maluku islands.

Governor accuses bombers of trying to sabotage peace pact (05/04/02) #2584
AGENCE FRANCE-PRESSE, Thursday April 4, 2002 2:47 PM
A senior Indonesian official vowed to hunt down those behind a "savage" bombing which killed four people, saying they wanted to sabotage a Muslim-Christian pact which brought relative peace to the eastern Maluku islands.

Indo police promise to keep Ambon peace process on track (05/04/02) #2583
ABC 04/04/2002 17:17:12
Indonesian police have pledged to find those responsible for a bomb attack in the eastern city of Ambon city that killed four people and wounded 55 others.

Indonesian police vow to find Ambon bombers (05/04/02) #2582
REUTERS, Thursday April 4, 2002
JAKARTA, April 4 (Reuters) - Indonesian police have pledged to find those responsible for a bomb attack in eastern Ambon city that killed four people and cast a cloud over a peace deal aimed at ending Christian-Muslim bloodshed in the region.

Ambon bombing not to affect Malino peace accord: Minister (05/04/02) #2581
The Jakarta Post, 5 April 2002
JAKARTA (JP): The government remains optimistic thatWednesday's bombing in the Maluku provincial capital of Ambon will not affect the second Malino peace accord, said Minister of Home Affairs Hari Sabarno on Thursday.

Di Ambon, empat orang tewas dan 50 cedera (05/04/02) #2580
ABC (04/04/2002 11:19:37)
Sebuah ledakan bom telah menewaskan empat orang dan melukai sekitar 50 lainnya di Ambon.

Selembar "Booklet" dan Zona "Netral" yang Hilang (05/04/02) #2579
KOMPAS, Jumat, 5 April 2002
JANGAN dulu. Kami akan perbanyak karena ini tinggal satu-satunya," sergah Kepala Dinas Pariwisata Maluku Ny PA Titaley Pupella saat menolak untuk memberikan booklet pariwisata Maluku bersampul kuning yang dicetak dalam edisi bahasa Inggris. Selasa (2/4) siang, dalam perbincangan dengan Kompas, secara panjang lebar Titaley menerangkan prospek industri pariwisata Maluku.

TERNYATA, TERORIS MEMANG BERADA DI MALUKU (05/04/02) #2578
Peristiwa PEMBOMAN YANG SENGAJA DILAKUKAN PARA JIHAT DAN TERORIS didepan Hotel Amboian kemarin 3 april 2002 waktu setempat, telah membuktikan bahwa, pemerintah RI masih saja membiarkan wewenang teroris merajalela memperkokoh niatnya menghancurkan dunia. Kesengajaan pemerintah RI ini, haruslah dipertanggungjawabkan sesuai dengan berbagai hubungan teroris yang terus aktif diberbagai belahan bumi dewasa ini.

Bagaimana dengan keberadaan KOPASSUS (05/04/02) #2577
Melihat apa yag terjadi di kota Ambon yang katong cintai maka beta sangat sedih bahwa katong lupa, untuk dapat dapat membaca segala tanda serta kurang mampu dapat menganalisa segala sesuatu, yang terjadi si katong punya tanah air Maluku khususnya di kota Ambon. Sebenarnya katong harus jujur dengan diri sendiri dan kenapa harus takut untuk menyatakan kebenaran bila itu benar, pertanyaannya pernahkah katong pikir mengenai kehadiran KOPASSUS di Maluku dalam jumlah yang tidak sedikit baik itu legal maupun tidak (Desertir).

Keresahan warga kristen di Papua – Papua Ambon ke III? (05/04/02) #2576
REPORT PAPUA 2 APRIL 2002
Laskar Jihad masuk Papua warga kristen resah, situasi memanas. Sebenarnya kehadiran jihad di Papua bukan barang baru sebab sejak beberapa tahun lalu sebelum muncul istilah laskar jihad mereka sudah hadir di Papua dengan dalih dakwah!

Menangkap Pesan Terorisme (05/04/02) #2575
KONFLIK Maluku dan Poso tampaknya bukan hanya sekedar benturan kepentingan lokal dengan menggunakan instrumen kekerasan. Masuknya sukarelawan asing telah memberi dimensi international, pada konflik yang tadinya – menurut para pakar –akibat terjadinya perubahan komposisi demografis dan politik.

Masariku update, 3 April 2002, 22.53 WIB (04/04/02) #2574
MASARIKU NETWORK. INFORMASI DARI POSKO MARANATHA YANG DITERIMA PKL. 19.00 WIB MENGGAMBARKAN BAHWA API TERLIHAT DI LANTAI III KANTOR GUBERNUR TIDAK LAMA SETELAH BOM MELEDAK. SAAT API MULAI MEMBAKAR KANTOR GUBERNUR DI LANTAI III ITU, UJUNG BARISAN MASA YANG MARAH BELUM MENCAPAI PAGAR KANTOR GUBERNUR.
Jadi siapa yang membakar kantor Gubernur Maluku tadi siang ??

Four killed, almost 50 injured in worst violence since (04/04/02) #2573
Ambon pact
ABC 04/04/2002 05:08:39
A bomb has killed four people and injured almost 50 others in the Indonesian city of Ambon. The bombing is the worst violence since a Muslim-Christian peace agreement in February ended three years of heavy bloodshed in the Maluku islands.
Releted News:
1. Blast in Indonesia's Ambon kills two, wounds 57
2.
Blast in Indonesia's Ambon kills two, wounds many
3.
Blast in Indonesia's Ambon wounds up to 20 witnesses 

Ledakan di Ambon - 50 terluka (04/04/02) #2572
ABC (03/04/2002 18:11:34)
Ledakan yang terjadi di Ambon melukai hampir 50 orang - sejumlah di antaranya parah. Peristiwa itu memancing protes dari ribuan umat Kristen.

Bomb blast rocks Indonesian island (04/04/02) #2571
CNN, April 3, 2002 Posted: 7:02 PM HKT (1102 GMT)
By Amy Chew
The Maluku islands have a history of religious violence. (CNN) -- A bomb blast in Indonesia's riot-scarred eastern Maluku islands has killed four people and injured 52, threatening a one-month-old peace deal struck between Muslims and Christians.

Almost 50 injured in Ambon as bomb explodes,... (04/04/02) #2570
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday April 3, 2002 4:15 PM
Almost 50 people were injured in the eastern Indonesian city of Ambon in the worst outbreak of violence since a Muslim-Christian peace agreement in February.

Bomb Blast in Indonesia's Ambon Kills Two, Wounds 57 (04/04/02) #2569
REUTERS, April 03, 2002 04:06 AM ET
AMBON, Indonesia (Reuters) - A powerful bomb killed two people and wounded 57 in a Christian district of Indonesia's eastern Ambon city on Wednesday, triggering a violent protest by thousands of residents, police and witnesses said.

Bomb blast in the Moluccas (04/04/02) #2568
BBC News, Wednesday, 3 April, 2002, 10:20 GMT 11:20 UK
A bomb has exploded in the Indonesian town of Ambon, killing four people and injuring about 50, some critically.

Explosion kills four in Indonesia (04/04/02) #2567
United Press International, Published 4/3/2002 7:37 AM
By Sukino Harisumarto
JAKARTA, Indonesia, April 3 (UPI) -- An explosion rocked the eastern Indonesian city of Ambon on the Moluccas Island Wednesday, killing at least four people and injuring more than 50 others, church and hospital officials said.

Car Bomb Kills Four in Indonesia (04/04/02) #2566
ASSOCIATED PRESS, Wed Apr 3, 7:17 AM ET
By CHRIS BRUMMITT, Associated Press Writer
AMBON, Indonesia (AP) - A car bomb exploded in the capital of Maluku province on Wednesday killing four people and injuring 43, in the first major violation of a cease-fire signed in February to end years of Muslim-Christian violence.

Bomb kills four in Ambon (04/04/02) #2565
SUNDAY MAIL, 03 April 2002
A BOMB killed four people and injured almost 50 in the eastern Indonesian city of Ambon today in the worst violence since a Muslim-Christian peace agreement in February, witnesses and hospital staff said. One died at the scene of the blast and three others in hospital or on the way to it, according to a general hospital employee.

Ambon kembali Tegang Setelah Amukan Umat Kristen (04/04/02) #2564
Hilversum, Rabu 03 April 2002 21:45 WIB
Rabu pagi ini kota Ambon dikejutkan oleh berita pemboman di sebuah stasiun bis yang terletak di perkampungan warga Kristen. Warga yang mengamuk kemudian membakar kantor Gubernur Maluku di Ambon. Sampai sekarang belum ada satu pihak pun yang memberikan keterangan, tetapi Radio nederland berhasil menghubungi seorang saksi mata. Ikuti keterangannya:

Tensions rise in Ambon as bomb explodes,... (04/04/02) #2563
The Jakarta Post, April 03, 2002
JAKARTA (JP): An angry crowd set the governor's office on fire in the restive Maluku capital of Ambon on Wednesday following a bombing earlier in the day, reports said.

Victims of Ambon blast reaches 50 (04/04/02) #2562
The Jakarta Post, April 03, 2002
AMBON, Maluku (JP): At least 50 people were injured in a huge explosion near Hotel Amboina in downtown Ambon, capital of Maluku on Wednesday at noon local time, reports said.

Tension still grips Ambon as four killed in fresh melee (04/04/02) #2561
The Jakarta Post, April 03, 2002
AMBON, Maluku (JP): At least four people were killed and dozens more injured after a huge explosion shook downtown Ambon on Wednesday afternoon.

Puluhan Orang Terluka Bom Ambon Tewaskan 4 Orang (04/04/02) #2560
DetikCom, Rabu, 3/4/2002
Reporter : Rita Uli Hutapea
detikcom - Jakarta, Bom berkekuatan besar yang meledak di kota Ambon, Maluku, Rabu pagi (3/4/2002) tadi dilaporkan telah menewaskan empat orang. Sementara hampir 50 orang lainnya mengalami luka-luka. Demikian diungkapkan pejabat Kepolisian Ambon, Letkol Noviantoro seperti dilansir Associated Press (AP), Rabu (3/4/2002).

Bom Meledak, Massa Bakar Kantor Gubernur Maluku (04/04/02) #2559
DetikCom, Rabu, 3/4/2002
Reporter : Rita Uli Hutapea
detikcom - Jakarta, Kota Ambon, Maluku yang belakangan relatif tenang, hari ini kembali bergolak. Massa yang mengamuk membakar kantor gubernur Ambon, Rabu (3/4/2002) ini. Aparat menembakkan senjata peringatan untuk membubarkan aksi amuk massa. Demikian ungkap sejumlah saksi mata seperti diberitakan AFP, Rabu (3/4/2002).

Wapres Haz: Tindak Tegas Pelaku Pengeboman di Ambon (04/04/02) #2558
Media Indonesia, 3/4/2002 18:17 WIB
JAKARTA (Media): Wapres Hamzah Haz menyerukan kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku peledakan di Ambon, Maluku, Rabu (3/4) yang telah menewaskan sedikitnya empat warga dan 55 orang luka-luka.

Bom Meledak di Jalan, Warga Ambon Bakar Gubernuran (04/04/02) #2557
Media Indonesia, 3/4/2002 15:24 WIB
AMBON (Media): Sebuah bom dengan kekuatan besar meledak di Jalan Kapitan Hulu Paha, Ambon, Rabu sekitar pukul 11.30 WIT, mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban. Massa yang terpancing emosinya beringas dan membakar kantor Gubernur Maluku.

Ledakan Bom di Ambon Empat Tewas, 55 Luka (04/04/02) #2556
Media Indonesia, 3/4/2002 17:46 WIB
JAKARTA (Media): Empat warga Ambon tewas dan 55 lainnya luka berat maupun ringan akibat ledakan bom yang terjadi di Jl Yanpayis Ambon, Rabu, sekitar 11.30 WIT. Korban tewas Ulis Tomasoa, Ronny Keliwai, Ateng Hatu, dan Hengky Tuhumury.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 253 (03/04/02) #2555
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, April 3, 2002
SURRENDERING WEAPONRY – In an official statement, dated April 1st 2002, Governor Dr. Ir. M.Saleh Latuconsina declared that the final date of voluntary handing over of weaponry by civilians in the Moluccas, is postponed till April 30, 2002. The reason seems to be that socialisation of the Moluccas Agreement of Malino has not yet been implemented to its full extent, both geographically and psychologically.

Investigation team on Maluku postponed by Mega's overseas (03/04/02) #2554
visit
The Jakarta Post, April 01, 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
The central government has formed a national team to investigate the three-year sectarian conflict in Maluku, but the announcement of its members still has to wait for the approval of President Megawati Soekarnoputri who is currently overseas.

Indonesia delays Maluku weapons collection by one month (03/04/02) #2553
AGENCE FRANCE-PRESSE, Monday April 1, 2002 4:42 PM
JAKARTA, April 1 (AFP) - Authorities in the eastern Indonesian province of Maluku have decided to postpone by one month the start of an operation to disarm the population following a peace pact in February, a report said Monday.

In Maluku islands, peace takes fragile hold (03/04/02) #2552
The Christian Science Monitor, Thursday, March 28, 2002
By Simon Montlake | Special to The Christian Science Monitor
Muslims and Christians in Indonesia's Malukus must disarm Sunday under peace deal. AMBON, INDONESIA – After three years of bloody interfaith conflict, a fragile peace is taking hold in the Indonesian province of Maluku. Word of a recent peace agreement sparked euphoria in the streets of Ambon, the provincial capital, and people are venturing into neighborhoods they were long afraid to enter, crossing battle lines that seemed set in stone. "The borders just collapsed and people started walking all over the city," says a foreign observer.

AL USTDAZ MUNAFIK (03/04/02) #2551
Dialog Barat-Islam bukannya melahirkan kesesuaian pemahaman yang mendasar tentang permasalahn yang dihadapi, tapi malahan dijadikan ajang untuk mengobral kemunafikan bagi pembenaran diri dan kelompok mereka, oleh berapa penipu murahan. Selain dari si Al Ustadz, Jaf'ar Umar Thalib, yang terkenal dengan kemunafikannya yang luar biasa, di sana ada juga Nurcholis Majid yang ternyata tidak terlalu jauh bedanya dengan si Jaf'ar. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

LASKAR MUNAFIK (03/04/02) #2550
Setelah mengupas kemunafikan sAl Ustadz, si Jaf'ar Ular Thalib dan si Nurcholis Madjid, rasanya belum lengkap jika saya tidak mengukap pula kemunafikan "laskar jihad", cindil-cindil busuk peliharaan iblis. Kita juga akan berbicara tentang dusta idiot dan kemunafikan beberapa pentolan terkait, seperti si Mehendradatta, Attamimi, dll. Silahkan menelusurinya! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Latest U.S. Grant Continues Support for Maluku Peace (03/04/02) #2549
U.S. Embassy Press Release, March 27, 2002
As Muslims and Christians in Maluku come together to end the conflict that has divided them for more than three years, the United States Government has announced that it will issue a new grant of US$850,000 to support local efforts to improve the living conditions of conflict-affected families in Maluku.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 69 (03/04/02) #2548
22 - 28 March 2002
MALUKU * There were no serious security incidents reported this week. Ambon was calm with more people crossing the communal borders. In the outlaying villages of Ambon Island, more of the two rivalling communities were interacting with each other but at the same time exercising caution.
NORTH MALUKU * IMC mobile clinic boat left Ternate port on Sunday (24 Mar.) for a one-week health assessment and services on Bacan and Obi Islands.

Western envoys hold dialogue with Indonesia's Muslim groups (03/04/02) #2547
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday March 26, 2002 5:08 PM
JAKARTA, March 26 (AFP) - Ambassadors from Western and Islamic states held talks Tuesday with several moderate and hardline Muslim organisations in Indonesia to discuss the relationship between Islam and the West.
 

 Index of Previous News

 

Indeks Agustus 2001 (Naulu67)

Indeks Maret 2002 (Waai67)

Indeks Juli 2001 (Naulu67)

Indeks Februari 2002 (Waai67)

Indeks Juni 2001 (Naulu67)

Indeks Januari 2002 (Waai67)

Indeks Mei 2001 (Arumbaikole)

Indeks Desember 2001 (Waai67)

Indeks April 2001 (Arumbaikole)

Indeks November 2001 (Baguala67)

Indeks Maret 2001 (Arumbaikole)

Indeks Oktober 2001 (Baguala67)

Indeks Februari 2001 (Arumbaikole)

Indeks September 2001 (Baguala67)

Indeks 08 - 31 Januari 2001 (Maluku67)


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044