Ambon Berdarah On-Line will move to its new location
Laskar Jihad Chief Acquitted (31/01/2003) #4875
LAKSAMANA.Net, January 31, 2003 10:29 AM
Laksamana.Net - Jafar Umar Thalib, leader of the now defunct Islamic militia
organization Laskar Jihad, has been acquitted of fomenting religious violence in the
Maluku islands and inciting hatred of the government and president.
Polri Hormati Putusan Bebas Ja'far Umar Thalib (31/01/2003) #4874
TEMPO, 31 Jan 2003 13:37:2 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Polri menghormati keputusan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Timur yang membebaskan bekas Panglima Laskar Jihad, Ja'far Umar
Thalib dari seluruh dakwaan. "Kami senang karena semua menghormati proses
hukum," kata Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Wakil Kadishumas),
Brigjend Edward Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/1)
pagi.
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas (31/01/2003) #4873
SUARA PEMBARUAN DAILY, 31/1/2003
JAKARTA - Terdakwa Ja'far Umar Thalib divonis bebas. Mantan Panglima Laskar
Jihad itu tidak terbukti menghina Presiden Megawati Soekarnoputri, menghasut
massa, dan mengobarkan rasa permusuhan terhadap pemerintah dan agama lain.
Ja'afar Bebas, JPU Kecewa (31/01/2003) #4872
Manado Post Online, 31 Januari 2003
JAKARTA- Pendukung Djafar Umar Thalib melonjak girang di ruang sidang utama
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur mengiringi bebasnya Panglima Laskar Jihad
(LJ) itu, kemarin. Majelis Hakim Mansyur Nasution mengetukkan palu sidang
menandai bebasnya Ja'afar, dalam persidangan terakhir yang digelar kemarin.
Planned attack foiled by Bali investigation (31/01/2003) #4871
ABC AUSTRALIA, 31/01/2003 11:20:44
New details are emerging this morning from the investigation into the October 12 Bali
bombing. Just a day after Indonesian authorities confirmed that the fundamentalist
Muslim cleric, Abu Bakar Bashir, gave his blessing to the attack, it's now emerged
that investigators foiled another attack planned by the terrorist organisation, Jemaah
Islamiah, in the aftermath of the Bali attack.
listen
Allegations that Bali bombers planned more attacks (31/01/2003) #4870
ABC AUSTRALIA, 31/01/2003 12:15:17
Australian Federal Police have revealed investigations into the Bali bombings helped
foil a second terrorist attack.
Profile: Jafar Umar Thalib (31/01/2003) #4869
BBC World News, Thursday, 30 January, 2003, 10:55 GMT
Jafar Umar Thalib, who has been cleared of inciting religious violence in Indonesia,
was the head of Laskar Jihad, a now-disbanded militant Islamic organisation.
Court frees former Laskar Jihad leader (31/01/2003) #4868
The Jakarta Post, January 31, 2003
The Jakarta Post, Jakarta. The East Jakarta District Court has found Ja'far Umar
Thalib, leader of the now defunct Islamic militia group Laskar Jihad, not guilty of
provoking violence, spreading hatred against the government and defaming the
president in the conflict-torn province of Maluku.
Ex-Laskar Jihad chief cleared of inciting religious violence (31/01/2003) #4867
THE STRAITS TIMES, Friday January 31, 2003
JAKARTA - A court has cleared a Muslim cleric of inciting violence between Muslims
and Christians, a decision which some see as a setback in the government's
attempts to tackle Muslim extremists and communal violence.
Alex Manuputty Menolak Kembali ke Jakarta (31/01/2003) #4866
Liputan6.com, 31/01/03 08:25 WIB
Liputan6.com, Ambon: Uang kadang membuat orang tak berdaya. Begitulah yang
dialami tokoh Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Manuputty dan Samuel
Waelaruni di Ambon, Maluku, baru-baru ini. Betapa tidak, meski Pengadilan Negeri
Jakarta Utara telah memvonis mereka tiga tahun penjara, dua terpidana makar itu
menolak kembali ke Jakarta. Alasannya, selain tak memiliki biaya, mereka juga
menganggap keputusan itu ilegal dan inkonstitusional.
WW II bomb explodes, kills eight in Maluku (31/01/2003) #4865
The Jakarta Post, January 31, 2003
Aziz Tunny, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. Eight people were killed when a
World War II bomb exploded in the conflict-torn eastern city of Ambon in Maluku
province, police said on Thursday.
Bom Meledak di Ambon, Delapan Tewas Seketika (31/01/2003) #4864
Media Indonesia, Jumat, 31 Januari 2003
AMBON (Media): Sebuah bom peninggalan Perang Dunia II meledak di Dusun
Mamua, Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon,
menyebabkan delapan orang tewas seketika.
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas (31/01/2003) #4863
KOMPAS, Jumat, 31 Januari 2003
Jakarta, Kompas - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim) yang
diketuai Mansyur Nasution menyatakan, Panglima Laskar Jihad Ja far Umar Thalib
tidak terbukti menyatakan rasa permusuhan, kebencian, dan penghinaan terhadap
Pemerintah Indonesia, seperti yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Slamet
Riyanto. Oleh karena itu, hakim membebaskan Ja far Umar Thalib dari seluruh
dakwaan, dan memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan,kedudukan, dan harkat
serta martabatnya.
Pembebasan Ja'far Umar Thalib Berarti Maluku (31/01/2003) #4862
Bukan Prioritas Penting Jakarta
Hilversum, Jumat 31 Januari 2003 07:45 WIB
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur membebaskan bekas panglima
Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib dari tiga dakwaan, antara lain dakwaan menyebarkan
rasa permusuhan dan kebencian. Sekarang bekas panglima ini bebas murni. Puluhan
aktivis Front Pembela Islam FPI yang datang ke pengadilan menyambut gembira
pembebasan ini. Apa makna pembebasan ini, terutama bagi konflik di Maluku? Radio
Nederland menghubungi Thamrin Tomagola, pakar dari Universitas Indonesia.
Laskar Jihad head found not guilty of inciting violence (31/01/2003) #4861
ABC AUSTRALIA, 30/01/2003 21:43:58
An Indonesian court has acquitted the former head of a powerful Islamic militia over
charges he incited violence during bloody Muslim-Christian fighting in the Maluku
islands. Jaafar Umar Thalib has also been found NOT guilty of inciting hatred against
the government and defaming President Megawati Sukarnoputri.
listen
Militia boss cleared of incitement (31/01/2003) #4860
The Australian, January 30, 2003
By Don Greenlees, Jakarta correspondent. AN Indonesian court has acquitted the
leader of an Islamic fundamentalist militia accused of fuelling a sectarian civil war in
the eastern Indonesian islands of Maluku that claimed several thousand lives before
petering out more than a year ago.
Indonesian Muslim militia head cleared (31/01/2003) #4859
BBC World News, Thursday, 30 January, 2003, 07:40 GMT
A court in Indonesia has cleared the leader of a former Islamic militia of inciting
violence between Muslims and Christians.
Indonesia Clears Top Islamic Militant in (31/01/2003) #4858
Attacks on Christians
THE NEW YORK TIMES, Thursday, January 30, 2003
By JANE PERLEZ. JAKARTA, Indonesia, Jan. 30 — An Indonesian court acquitted a
prominent Islamic militant leader today on charges of inciting Muslims to attack
Christians on the religiously divided Maluku Islands.
Indonesian Court Acquits Laskar Jihad Leader (31/01/2003) #4857
VOA News, 30 Jan 2003, 08:53 UTC
Patricia Nunan, Jakarta. An Indonesian court has acquitted the leader of a militant
group suspected of inciting violence between Muslims and Christians in eastern
Indonesia. Jafar Umar Thalib was the leader of the group Laskar Jihad and the first
militant leader to be brought to court in Indonesia.
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas (31/01/2003) #4856
Liputan6.com, 30/1/2003 18:04
Liputan6.com, Jakarta: Mantan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib divonis
bebas dari tuntutan berlapis. Vonis ini dibacakan hakim ketua Mansyur Nasution
dalam sidang lanjutan kasus makar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (30/1).
Menurut majelis hakim, Ja'far tidak terbukti menghina Presiden Presiden Megawati
Sukarnoputri, menghasut massa, dan mengobarkan rasa permusuhan dalam
ceramahnya Masjid Al-Fatah Ambon, Maluku, 26 April 2002 [baca: Ja'far Umar Thalib
Dituntut Setahun Penjara].
Polda Sulteng Kirim 1 SSK Brimob ke Poso (31/01/2003) #4855
satunet.com, Kamis, 30/01/2003, 08:24 WIB
satunet.com - Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimobda Sulawesi Tenggara,
hari Rabu diberangkatkan ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk mendukung operasi
pemulihan keamanan Sintuwu Maroso di daerah bekas konflik itu.
U.S. Links Indonesian Troops to Deaths of 2 Americans (31/01/2003) #4854
THE NEW YORK TIMES, Thursday, January 30, 2003
By RAYMOND BONNER. JAKARTA, Indonesia, Jan. 29 — Bush administration
officials have determined that Indonesian soldiers carried out a deadly ambush that
killed two American teachers returning from a picnic in a remote area of Indonesia last
August, senior administration officials say.
Ja'far Umar Thalib acquitted (30/01/2003) #4853
The Jakarta Post, 1/30/2003 1:54:46 PM
JAKARTA: The East Jakarta District Court acquitted on Thursday cleric Ja'far Umar
Thalib over charges he incited hatred in Maluku islands.
Militia leader wins Indonesian court case (30/01/2003) #4852
ABC AUSTRALIA, 30/01/2003 18:38:26
An Indonesian court has found a former Islamic militia leader, Jafar Umar Thalib, not
guilty of inciting violence during a Muslim-Christian conflict in the Maluku islands.
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas (30/01/2003) #4851
TEMPO, 30 Jan 2003 13:54:46 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bekas panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib
dinyatakan bebas dari segala dakwaannya oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Timur. "Dakwaan pertama, kedua dan ketiga terhadap terdakwa tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan," kata Hakim Ketua Mansyur Nasution saat
membacakan putusannya dalam persidangan Kamis (30/1).
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas (30/01/2003) #4850
KOMPAS, Kamis, 30 Januari 2003, 13:10 WIB
Laporan : Dulhadi. Jakarta, KCM. Mantan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib
divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang diketuai
Mansyur Nasution pada persidangan hari ini (Kamis, 30/1). "Karena tidak terbuktinya
secara sah dan meyakinkan dakwaan pertama, kedua dan ketiga, maka terdakwa
harus dibebaskan dari seluruh dakwaan tersebut," kata Nasution.
Ja'far Umar Thalib Divonis Bebas Murni (30/01/2003) #4849
Media Indonesia, Kamis, 30 Januari 2003 15:14 WIB
JAKARTA--MIOL: Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang diketuai
Mansjur Nasution, Kamis memvonis bebas murni atas terdakwa mantan Panglima
Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib.
Waratime bomb killed eight in Ambon (30/01/2003) #4848
The Jakarta Post, 1/30/2003 1:27:38 PM
JAKARTA (JP): Eight people were killed when a World War II bomb exploded in
Maluku capital of Ambon on Wednesday afternoon, El Shinta radio reported.
U.S. finds TNI killed U.S. teachers in Timika ambush: Times (30/01/2003) #4847
The Jakarta Post, 1/30/2003 2:40:39 PM
JAKARTA (JP): A senior U.S official accused the National Military (TNI) carried out a
deadly ambush that killed two American teachers and an Indonesian in Timika last
year, New York Times reported.
Bali bomb investigators put cleric in the frame (30/01/2003) #4846
ABC AUSTRALIA, 30/01/2003 11:05:20
Indonesian police have directly linked militant Muslim cleric Abu Bakar Bashir for the
first time to the bomb attacks on Bali that killed nearly 200 people.
Ba'asyir Diduga Terkait Kasus Bom Bali (30/01/2003) #4845
KOMPAS, Kamis, 30 Januari 2003
Jakarta, Kompas - Kepala Kepolisian Negara RI (Polri) Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar
membenarkan adanya kaitan Abu Bakar Ba'asyir dengan peristiwa peledakan bom di
Bali. "Ini dari pengembangan hasil pemeriksaan tersangka di Bali. Namun, masih
diperlukan cross check dengan yang lain, sampai pada Ba'asyir sendiri," katanya
usai mengikuti rapat konsultasi DPR dengan pemerintah di Istana Negara, Jakarta,
Rabu (29/1).
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 350 (30/01/2003) #4844
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 29, 2003
UNRULY RUMOURS – Since several days certain rumours are spreading in Ambon
about new attacks to be expected. It is also whispered that on the Northern (mainly
muslim) peninsula of Ambon (Jazirah Leihitu) people say that those from Buton, Bugis
and Makassar better had go back their own folks on South Sulawesi –
notwithstanding the fact that many of them have lived in Ambon for several
generations already. However, military and police authorities deny the existence of
any such rumours.
New Zealand issues travel advisory for all Southeast Asia (30/01/2003) #4843
The Jakarta Post, 1/29/2003 7:24:19 PM
WELLINGTON, New Zealand (JP): New Zealand government has issued a travel
warning for all Southeast Asian countries, saying people are at "some risk" when they
travel there, AP reported.
Christian separatist leader says verdict "unconstitutional" (30/01/2003) #4842
The Jakarta Post, 1/29/2003 6:09:46 PM
AMBON, Maluku (JP): Alex Manuputy, a Christian separatist leader in the islands of
Maluku, here on Wednesday described a court's decision to jail him for subversion as
"unconstitutional".
Indonesian Christian militant leaders jailed for treason (30/01/2003) #4841
Japan Today, Wednesday, January 29, 2003 at 09:30 JST
JAKARTA — An Indonesian court on Tuesday sentenced two Christian militant
leaders to three years in jail each for being engaged in separatist activities in the
easternmost Moluccan Islands.
Christian separatist leader says jail term "unconstitutional" (30/01/2003) #4840
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday January 29, 2003
JAKARTA - A Christian separatist leader in Indonesia's Maluku islands on
Wednesday described a court's decision to jail him for subversion as
"unconstitutional."
Manuputty Dihukum Tiga Tahun Penjara (30/01/2003) #4839
SINAR HARAPAN, Rabu , 29 Januari 2003
Jakarta, Sinar Harapan - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara akhirnya
menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara masing-masing kepada terdakwa gerakan
makar Alexander Hermanus Manuputty dan Semuel Waileruny dalam sidang yang
berlangsung Selasa (28/1). Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum
Herman Koedoeboen sebanyak 5 Tahun.
Alex Manuputty Divonis Tiga Tahun Penjara (30/01/2003) #4838
Liputan6.com, 29/01/03 12:55 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ketua Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Manuputty
dan Pemimpin Yudikatif FKM Samuel Wailerunny dijatuhi hukuman tiga tahun penjara
oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (28/1). Vonis itu lebih
rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Herman Kudubun yang mendakwa lima
tahun penjara.
Ba'asyir involved in Bali bombings: Police (30/01/2003) #4837
The Jakarta Post, 1/29/2003 1:44:22 PM
JAKARTA (JP): A Muslim cleric who is the suspectedspiritual leader of the Jamaah
Islmiyah group, which allegedly link to al-Qaida, was involved in last year's bloody
nightclub bombings in Bali, AP reported.
Police Link Baasyir to Bali Blasts (30/01/2003) #4836
LAKSAMANA.Net, January 29, 2003 01:14 PM
Laksamana.Net - Police have for the first time directly linked Southeast Asian terrorist
network Jemaah Islamiyah and its leader, radical cleric Abu Bakar Baasyir, to last
October's Bali bombings that killed almost 200 people.
Ba'asyir Terlibat Bom Bali, Kapolri: Kami Punya Bukti (30/01/2003) #4835
Manado Post Online, 29 Januari 2003
JAKARTA- Kapolri Jenderal Pol Da'I Bachtiar akhirnya bicara soal Ustad Ba'asyir.
Kapolri mengaku memiliki keyakinan bahwa Abu Bakar Ba'asyir terlibat aksi
pengeboman di Bali. ''Polri sudah punya buktinya kalau Jamaah Islamiyah (JI) ada di
belakang pengeboman Bali. Termasuk Ba'asyir pimpinan JI ikut memberi restu
pengeboman,'' ujar Da'I saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di gedung DPR,
kemarin.
RI threatens to end diplomatic ties with Vanuatu (30/01/2003) #4834
The Jakarta Post, 1/29/2003 3:51:35 PM
JAKARTA (JP): The government threatened on Wednesday to end diplomatic ties with
the Republic of Vanuatu if the country continued to support the Free Papua
Organization (OPM) in its struggle to separate from Indonesia, Antara reported.
Maluku separatists get 3 years (29/01/2003) #4833
The Jakarta Post, January 29, 2003
The Jakarta Post, Jakarta/Ambon. The North Jakarta District Court sentenced two
separatist leaders in absentia on Tuesday to three years in prison for plotting a
rebellion in the war-torn province of Maluku.
Graft robs 25,000 Maluku refugees of government aid (29/01/2003) #4832
The Jakarta Post, January 29, 2003
Azis Tunny and Octovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. More than
25,000 refugees fleeing sectarian clashes in the province of Maluku have never
received government aid said a local councillor who claimed this was due to corruption
at the local administration level.
Manuputty Divonis 3 Tahun (29/01/2003) #4831
KOMPAS, Rabu, 29 Januari 2003
Jakarta, Kompas - Terbukti melakukan tindak pidana makar, majelis hakim
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang dipimpin I Wayan Padang, Selasa (28/1),
menjatuhkan hukuman penjara masing-masing tiga tahun kepada Pimpinan Eksekutif
Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Hermanus Manuputty (Alex Manuputty)
dan Pimpinan Yudikatif FKM Samuel Waeleruny.
Alex Manuputty dan Samuel Divonis Tiga Tahun (29/01/2003) #4830
Media Indonesia, Rabu, 29 Januari 2003
JAKARTA (Media): Pemimpin eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alex
Manuputty dan pemimpin yudikatif FKM Samuel Wailerrumy alias Semmy divonis tiga
tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang diketuai
I Wayan Padang, kemarin.
Ba'asyir blessed Bali bombing: Da'i (29/01/2003) #4829
The Jakarta Post, January 29, 2003
Kurniawan Hari, The Jakarta Post, Jakarta. National Police Chief Gen. Da'i Bachtiar
said on Tuesday that Abu Bakar Ba'asyir knew and endorsed the Oct. 12 Bali
bombing that killed over 190 people and injured some 300 others.
Indonesian police chief links JI to Bali bomb (29/01/2003) #4828
ABC AUSTRALIA, 28/01/2003 21:05:27
Indonesia's police chief has for the first time directly tied the regional militant Muslim
network Jemaah Islamiah to last October's bomb attacks on Bali that killed at least
193 people.
Manuputty dan Semmy Divonis 3 Tahun Penjara (29/01/2003) #4827
KOMPAS, Selasa, 28 Januari 2003, 20:34 WIB
Jakarta, KCM - Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander
Hermanus Manuputty (55) dan Pimpinan Yudikatif FKM Wailerruny Semuel (45) alias
Semmy dijatuhi hukuman (vonis) tiga tahun penjara, dengan perintah langsung masuk
tahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (28/1).
Tak Hadiri Sidang, Alex Manuputty Divonis 3 Tahun Penjara (29/01/2003) #4826
TEMPO, 28 Jan 2003 23:39:42 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski tanpa dihadiri terdakwa dan penasehat hukum,
hakim PN Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama tiga tahun kepada
terdakwa kasus makar masing-masing Ketua Front Kedaulatan Maluku (FKM),
Alexander Manuputty, dan Pemimpin Yudikatif FKM, Samuel Waileruny alias Semi.
Putusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim, I Wayan Padang, dalam
persidangan di PN Jakarta Utara, Selasa (28/1). Hukuman ini dua tahun lebih ringan
dibandingkan tuntutan lima tahun penjara yang disampaikan jaksa.
Vonis Tiga Tahun Untuk Manuputty (29/01/2003) #4825
DetikCom, Selasa, 28/1/2003
Reporter : Maryadi. detikcom - Jakarta, Majelis hakim PN Jakarta Utara menjatuhkan
vonis masing-masing 3 tahun penjara kepada Ketua Front Kedaulatan Maluku,
Alexander Manuputty, dan Pemimpin Yudikatif, Samuel Wailerunny. Vonis majelis
hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang
menjatuhkan tuntutan masing-masing lima tahun penjara.
Indonesia convicts Christian leader of subversion (29/01/2003) #4824
REUTERS, Tuesday January 28, 2003
JAKARTA, Jan 28 (Reuters) - An Indonesian court on Tuesday sentenced a Christian
leader from the Moluccas islands to three years in jail for subversion after he was
accused of trying to set up an independent state in the region, his lawyer said.
Moluccan Christian leaders sentenced (29/01/2003) #4823
BBC World News, Tuesday, 28 January, 2003, 19:21 GMT
Two Christian leaders have been sentenced to three years in jail by an Indonesian
court for subversion in the country's restive Moluccan islands.
Christian separatists sentenced to 3 years' jail in Indonesia (29/01/2003) #4822
ASSOCIATED PRESS, Tuesday January 28, 2003 6:38 AM ET
JAKARTA, Indonesia - A court Tuesday sentenced two Christian separatist leaders in
absentia to three years in jail for plotting a rebellion in Indonesia's religiously divided
Maluku province.
PN JakUt Putuskan 3 Tahun Penjara 2 Pemimpin FKM (29/01/2003) #4821
Hilversum, Rabu 29 Januari 2003 06:00 WIB
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman tiga tahun
penjara terhadap dua pimpinan eksekutif Front Kadaulatan Maluku (FKM).
Another Bomb Blast In Ambon, Moluccan Islands (29/01/2003) #4820
Jesuit Refugee Service (JRS) No. 125
Two people were injured when their car was set alight by a crowd, following a bomb
explosion in the Moluccan capital, Ambon, on 14 January, reports JRS in Ambon. The
Moluccan Islands have been plagued by sectarian violence for the past three years - a
conflict that has claimed hundreds of lives and displaced tens of thousands of people.
A peace treaty was signed in early 2002 between the warring factions, which has
resulted in a significant reduction in violence.
Mukhlas Biayai Ambon-Poso (28/01/2003) #4819
Terpanggil Berjihad di Wilayah Kerusuhan
Manado Post Online, 27 Januari 2003
DENPASAR - Satu lagi pengakuan Ali Gufron alias Mukhlas. Kakak kandung Amrozi
ini dalam pemeriksaan lanjutan soal bom Bali ternyata mengaku ikut membiayai
kerusuhan Ambon dan Poso.
JI role in Bali blast is fact: Indonesian antiterror chief (28/01/2003) #4818
The Jakarta Post, 1/27/2003 9:33:34 PM
JAKARTA (JP): Head of the security ministry's antiterrorism coordinating desk
Inspector General Amsad Embay said here on Monday that involvement of the
Jemaah Islamiyah (JI) regional militant network in the Bali bombing was a fact.
Menunggu "Bom Waktu" Meledaknya Permukiman (27/01/2003) #4817
KOMPAS, Senin, 27 Januari 2003
SELASA 19 Januari 1999 sekitar pukul 15.00 WIT. Boyke Huliselan (kini 56 tahun)
berada di rumah hanya berdua dengan putri bungsunya, Viona Huliselan, yang saat
itu sudah 33 tahun mendiami rumahnya di Jalan Rijali, kawasan Batu Merah, Kota
Ambon, Maluku, memang mendengar ada ribut-ribut di sekitar tempat tinggalnya. Ia
sama sekali tidak menyangka, setengah jam kemudian keributan yang berawal dari
perkelahian antarpemuda Batu Merah dan Mardika itu membinasakan rumahnya, lalu
berlanjut menjadi rentetan kerusuhan bermuatan agama yang membumihanguskan
Maluku.
Pesta Kecil di Balik "Status Quo" Transportasi (27/01/2003) #4816
KOMPAS, Senin, 27 Januari 2003
SAMBIL menggenjot becak, Piet Alfons, terus mengisap rokok putihnya. Tanggung,
kata pemuda 25 tahun yang tiap pagi mangkal di depan Hotel Amans, Ambon,
Maluku itu. Rokok memang bukan simbol gaya hidup serta tidak menunjukkan status
sosial dan ekonomi pengisapnya. Namun, di kota besar seperti Jakarta sekalipun,
sulit dijumpai pekerja kasar seperti Alfons mengisap rokok putih yang harga per
bungkusnya Rp 6.500-Rp 7.000 itu.
Kupon Putih dan Motor "Bodong" Menanti Langit Runtuh (27/01/2003) #4815
KOMPAS, Senin, 27 Januari 2003
ORANG bilang hukum tetap tegak meskipun langit runtuh. Di daerah yang didera
rangkaian konflik berkepanjangan, seperti Ambon dan sekitarnya, langit memang
belum runtuh, tetapi hukum belum dapat tegak lagi. Pada menit pertama berada di
Ambon, Anda sudah dapat merasakan itu saat melihat bebasnya sepeda motor tanpa
pelat nomor polisi berseliweran di jalan-jalan protokol.
Musyawarah "Latupati", Setelah Baku Bae dan Baku Dapa (27/01/2003) #4814
KOMPAS, Senin, 27 Januari 2003
BANYAK pihak, baik yang berasal dari Maluku sendiri maupun dari luar Maluku, yang
menaruh perhatian pada penyelesaian konflik di Maluku. Belasan lembaga swadaya
masyarakat (LSM) lokal, domestik, maupun internasional sampai sekarang masih
eksis di Ambon, Maluku. Pemerintah pusat sendiri secara formal telah turun tangan
melalui Perjanjian Malino.
No proof Christmas Eve bomber linked to Bali (27/01/2003) #4813
ABC AUSTRALIA, 27/01/2003 04:25:53
Indonesian police say a man who confessed to involvement in a series of bomb
attacks on Indonesian churches on Christmas Eve in 2000 is not linked to the Bali
bombing.
Ambon remains tense after attacks (27/01/2003) #4812
The Jakarta Post, January 25, 2003
Aziz Tunny, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. After the signing of the Malino peace
agreement nearly one year ago, the situation in Ambon, capital of Maluku, remains
tense following a series of attacks this month.
Ambon journalists become jacks-of-all-trades (27/01/2003) #4811
The Jakarta Post, January 25, 2003
Ati Nurbaiti, The Jakarta Post, Ambon. Journalists of struggling media publications
have never had the luxury of sticking to just reporting, yet they will do anything in their
power to reach their public to survive.
Papua's case in the eyes of the European Commission (27/01/2003) #4810
The Jakarta Post, January 25, 2003
Neles Tebay, Pontifical University of Urbaniana, The Jakarta Post, Rome. The
Indonesian government has begun intensifying efforts to settle the Papua conflict by
making it one of its main priorities, given reports that the government will launch
diplomatic approaches to foreign countries to request support regarding Indonesia's
territorial integrity, including the province of Papua.
Penembak Misterius Beraksi Lagi di Ambon (27/01/2003) #4809
SINAR HARAPAN, Sabtu, 25 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan. Penembak misterius kembali beraksi di Kota Ambon yang
mengakibatkan seorang warga masyarakat bernama Rudy Pormes tertembak, Jumat
(23/1). Sementara tiga rekan korban lolos dari penembakan itu.
Penembakan Terjadi Lagi di Kodya Ambon, Satu Terluka (27/01/2003) #4808
Media Indonesia, Sabtu, 25 Januari 2003
AMBON (Media): Penghadangan dan penembakan terhadap kendaraan, kembali
terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kawasan Batu Merah Atas,
Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, kemarin.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 349 (27/01/2003) #4807
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 24, 2003
VICTIMS OF SNIPER – The large village of Waai is/was a christian enclave in the
midst of the predominantly muslim area of Salahutu at the eastern end of the northen
peninsula of Ambon island. Waai was totally destroyed in July 2000 with a huge death
toll and was consequently claimed by Muslims to become ("again" – they said) a
Muslims village, altering its name in Waai Salam. The place has become a desolete
one since. When two Muslim men were gathering firewood near Waai last January 20,
they were unexpectedly shot at by a sniper, killing one of them and injuring the other.
The police so far has no clue about the sniper's identity but hastened to ensure the
citizens of Ambon that this was a purely criminal act.
Poisoning the peace in the Spice Islands (27/01/2003) #4806
ASIA TIMES, January 24, 2003
By Bill Guerin. A key Indonesian Christian leader working for an end to the violence in
the Spice Islands (Malukus) is reported to have been poisoned while in police custody
in Palu, the capital of his native province of Central Sulawesi.
Penembak Gelap Kembali Beraksi di Ambon (24/01/2003) #4805
satunet.com, Jumat, 24/01/2003, 12:14 WIB
satunet.com - Sedikitnya satu orang mengalami luka tembak dan dua rekan lainnya
selamat dalam insiden penembakan gelap yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman,
tepatnya di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon.
Satu Luka Akibat Penembakan Gelap di Ambon (24/01/2003) #4804
KOMPAS, Jumat, 24 Januari 2003, 12:22 WIB
Ambon, Jumat. Sedikitnya satu orang mengalami luka tembak dan dua rekan lainnya
selamat dalam insiden penembakan gelap yang kembali terjadi di Jalan Jenderal
Sudirman, tepatnya di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kodya
Ambon.
Bibit Konflik dan Kekerasan Jangan Terbang ke Papua (24/01/2003) #4803
SINAR HARAPAN, Kamis, 23 Januari 2003
Oleh Indra J. Piliang. Setelah penebangan "pohon" kekerasan di Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) sejak Perjanjian Penghentian Permusuhan antara Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) dengan pemerintah Republik Indonesia di Jenewa, Swiss, bibit-bibit
kekerasan justru muncul di tanah Papua. Tanah yang mayoritas dihuni oleh suku
bangsa Melanesia ini akan menjadi ajang pembuktian, apakah kekerasan dan konflik
yang melanda banyak pulau di republik ini merupakan pekerjaan sistematis atau
memang sporadis.
Menyikapi Konflik Aspirasi "M" dan "O" di Papua (24/01/2003) #4802
SINAR HARAPAN, Kamis, 23 Januari 2003
Oleh Abraham FanggidaE dan Erdhy FanggidaE. PAPUA diperbincangkan agak
sedikit menghangat di akhir tahun 2002 sampai Januari 2003. Perbincangan berkisar
mengenai konflik, sesuatu yang sudah tiga puluh tahun lebih menjadi tema yang
melekat pada Papua dan tak pernah diselesaikan tuntas.
FBI joins Indonesian ambush investigation (24/01/2003) #4801
ABC AUSTRALIA, 23/01/2003 22:20:20
American FBI agents are working with Indonesian police investigating the murder of
two Americans in Papua.
Papua rebels say Jakarta aided Muslim militants (24/01/2003) #4800
REUTERS, Wednesday January 22, 2003 10:19 PM
By Anna Peltola. MALMO, Sweden, Jan 22 (Reuters) - A Christian rebel group in
Indonesia accused Jakarta on Wednesday of helping Islamic militants set up bases in
the country's resource-rich Papua province.
Military not involved in Ambon attacks: Military (23/01/2003) #4799
The Jakarta Post, January 22, 2003
JAKARTA (JP): A senior military official dismissed recent testimony from a gang
leader in Ambon, Maluku, who said that the Army's Special Forces (Kopassus) had
helped the gang to disrupt security in the province.
A conspiracy of silence (23/01/2003) #4798
The Sydney Morning Herald, January 22 2003
A hundred days after the Bali bombings police have gathered a huge amount of
evidence but cannot identify the culprits. Philip Cornford reports from Bali.
Sepanjang 2002 400 Anggota TNI Disersi (23/01/2003) #4797
DetikCom, Rabu, 22/1/2003
Reporter : M. Rizal Maslan. detikcom - Jakarta, Danpuspom TNI Mayjen CPM
Sulaiman AB mengatakan pelanggaran anggota TNI pada 2002 naik 30 persen
dibanding 2001. Sebanyak 400 anggota TNI dinyatakan disersi.
Kopassus Behind Militia Attacks: Report (23/01/2003) #4796
LAKSAMANA.Net, January 22, 2003 10:00 AM
Laksamana.Net - The Army's elite Special Forces (Kopassus) is reportedly behind
recent incursions into East Timor by militia fighters.
Laporan Majalah Time Osama bin Laden Danai Bom Bali (23/01/2003) #4795
SUARA PEMBARUAN DAILY, 22/1/2003
JAKARTA - Sejumlah dana yang berasal dari kantong Osama bin Laden diyakini
digunakan untuk mendanai aksi peledakan bom di Bali pada 12 Oktober tahun lalu.
Meski demikian, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan belum
menemukan bukti keterkaitan Osama dalam tragedi yang merenggut nyawa ratusan
orang itu.
Maluku refugees return as govt cuts assistance (22/01/2003) #4794
The Jakarta Post, January 22, 2003
Aziz Tunny, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. Over 100,000 refugees who fled
sectarian clashes in Maluku since 1999 have returned to their homes or been
resettled elsewhere, following the government's mid January deadline to cut aid for
refugees nationwide.
'Bali suspect says al-Qaeda funded attack' (22/01/2003) #4793
The Jakarta Post, January 22, 2003
The Jakarta Post, Jakarta. One of the key suspects in the Bali bombings has
confessed to police investigators that international terrorist network al-Qaeda might
have funded the Kuta attack that killed over 190 people and injured 300 others.
JI leader to charged with treason, bomb attacks (22/01/2003) #4792
ABC AUSTRALIA, 22/01/2003 08:32:24
Police in Indonesia say the leader of the Jemaah Islamiyah group, Abu Bakar Bashir,
will be charged with treason and a series of bomb attacks.
Penembak Gelap Beraksi di Ambon, Satu Warga Tewas (22/01/2003) #4791
SINAR HARAPAN, Selasa, 21 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Walaupun situasi dan kondisi keamanan di Pulau Ambon
semakin kondusif, namun masih ada upaya dari oknum-oknum tertentu untuk
melakukan provokasi terhadap warga masih saja berlangsung. Buktinya, Senin (20/1)
sore, dua warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah
diberondong penembak gelap di kawasan hutan Desa Waai, Kecamatan Salahutu,
Kabupaten Maluku Tengah.
Pengungsi Dipulangkan ke Ambon (22/01/2003) #4790
SINAR HARAPAN, Selasa, 21 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Setelah selama empat tahun mengungsi ke berbagai tempat,
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (20/1) memulangkan kembali 91 keluarga
(414 jiwa) warganya ke tempat semula di kawasan Batu Gantung Waringin,
Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kenaikan Harga BBM di Maluku Melebihi Ketetapan (22/01/2003) #4789
Pemerintah
SINAR HARAPAN, Selasa, 21 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Maluku
ternyata melebihi yang ditetapkan pemerintah karena jalur distribusi yang beresiko
tinggi. "Karena itu DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku mendesak
pemerintah menjaga distribusi BBM di Maluku sebagai upaya pencegahan spekulasi
harga," tandas Ketua DPD KNPI Proinsi Maluku, Ridwan Rahman Marasabessy,
dalam pernyataan pers bertajuk "Proyeksi Awal Tahun 2003" yang disampaikan di
Gedung Pemuda Maluku, Ambon, Senin (20/1).
RI children need counseling (22/01/2003) #4788
The Jakarta Post, January 21, 2003
Ignas Kleden, Sociologist, The Center for East Indonesian Affairs (CEIA), Jakarta,
ceia@centrin.net.id. Viewed from the perspective of time, the future are our children.
The question as to what the future would look like depends on the extent to which
children are given the proper attention they deserve in the present. This is why the
broad issue of education is so important, given normal political situations and social
conditions.
Indonesians face a painful truth - the CIA didn't do it (22/01/2003) #4787
The Sydney Morning Herald, January 21 2003
Conspiracy theories blossomed after the Bali bombings in a country that refused to
believe Muslims would carry out such an attack. Matthew Moore writes.
Pemerintah Diminta Tangkap Aktor Konflik Ambon (21/01/2003) #4786
SINAR HARAPAN, Senin, 20 Januari 2003
Jakarta, Sinar Harapan. Pemerintah diminta memberikan jaminan konkret atas
kondisi keamanan dan mengadili aktor intelektual di balik kerusuhan Ambon, bukan
hanya menangkap dan memproses pelaku di lapangan.
Kejaksaan Akan Paksa Manuputty ke Jakarta (21/01/2003) #4785
SINAR HARAPAN, Senin, 20 Januari 2003
Jakarta, Sinar Harapan. Kejaksaan akan melakukan upaya paksa terhadap terdakwa
kasus dugaan makar, Alexander Hermanus Manuputty dan Semuel Waelerruny
(Semy), agar yang bersangkutan menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri (PN)
Jakarta Utara. Upaya tersebut akan dilakukan apabila para terdakwa telah dipanggil
secara layak sebanyak tiga kali, tetap tidak memenuhi panggilan sidang dan tidak
memberikan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Unjuk Rasa Di Belanda Memprotes Kekerasan Di Maluku (21/01/2003) #4784
Hilversum, Senin 20 Januari 2003 13:50 UTC
Sekitar 200 orang menggelar unjuk rasa di jantung kota Amsterdam Ahad kemarin,
memprotes kekerasan di Maluku, yang meletus tepat empat tahun silam. Unjuk rasa
semacam ini diharapkan dapat membuka mata pemerintah Indonesia agar
menuntaskan masalah di Maluku. Hal ini dikemukakan oleh Pengacara Tim Advokasi
Gereja Protestan Maluku dan Keuskupan Sammy Waileruni yang sempat mendekam
di penjara 8 bulan atas tuduhan makar.
10 Kamp Al Qaedah Ditemukan di Poso (21/01/2003) #4783
Manado Post Online, 20 Januari 2003
JAKARTA- Kembali pejabat intelijen Indonesia dari BIN (Badan Intelijen Nasional)
bicara soal Poso. Menurut salah seorang perwira intelijen senior BIN, Muchyar Yara,
pihaknya telah menemukan data akurat disertai sejumlah bukti kuat yang
menyebutkan ada 10 kamp militer ilegal di pedalaman Poso. Yang menarik,
menurutnya, seluruh kamp tersebut dibiayai langsung jaringan Al Qaedah.
'Negara Harus Netral terhadap Semua Agama' (21/01/2003) #4782
Media Indonesia, Minggu, 19 Januari 2003
PADA 1-12 Januari lalu, Profesor Dr Abdullah Ahmed An-Na'im berkunjung ke
Indonesia atas undangan Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta, bekerja sama dengan Ford Foundation. Selama di
Indonesia, profesor hukum dari Emory University, Atlanta, Georgia, AS, itu berkunjung
ke Jakarta, Medan, dan Yogyakarta, untuk suatu studi tentang kedermawanan sosial
dalam Islam dan kontribusinya bagi keadilan dan penguatan masyarakat sipil.
Al-Qaeda Biayai dan Persenjatai Kamp di Poso (21/01/2003) #4781
SINAR HARAPAN, Sabtu, 18 Januari 2003
Jakarta, Sinar Harapan. Tujuh orang Barat bersama-sama sekitar 50 orang Indonesia
pernah menjalani latihan di sebuah kamp militer yang dibiayai Al-Qaeda di Poso
tahun 2001, demikian juru bicara Badan Intelijen Nasional (BIN), Muchtar Yara, Jumat
(17/1).
Mabes Polri Serahkan 9 BAP Geng Coker ke Kejaksaan (20/01/2003) #4780
KOMPAS, Senin, 20 Januari 2003, 16:36 WIB
Ambon, Senin. Mabes Polri menyerahkan sembilan Berkas Acara Pemeriksaan
(BAP) kasus geng cowok keren (coker) ke kejaksaan untuk ditindak lanjuti sehingga
11 orang jaksa dari Kejaksaan Tinggi Maluku telah diberangkatkan ke Jakarta.
Accountablity for violence key for peace in Maluku (20/01/2003) #4779
The Jakarta Post, January 20, 2003
Ati Nurbaiti, Staff Writer, The Jakarta Post, Ambon. The makeshift market under the
ruins of the former Mardika market was bustling on Jan. 19, the Sunday which marked
the fourth anniversary of Maluku's devastating conflict. A "reflection" session had been
planned at the quiet Al Fatah mosque and melodious hymns were heard from mass at
Maranatha Church nearby. Working each day to get along, residents beyond the two
symbols of what became a vicious divide, are on the watch out for "provocateurs" who
they would blame for any further violence.
Maluku separatist leaders defy state order, (20/01/2003) #4778
demand expenses
The Jakarta Post, January 20, 2003
Aziz Tunny and Octovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. Maluku
separatist leaders Alex Manuputty and Semmy Waeleruny have refused to return to
Jakarta for their subversion trials unless the government pay them Rp 210 million for
living expenses in the capital.
Sekitar Dua Ratus Warga Maluku Berdemo di Amsterdam (20/01/2003) #4777
Hilversum, Minggu 19 Januari 2003 08:45 WIB
Kemarin sekitar dua ratus warga berdemonstrasi di Amsterdam menentang
kekerasan di Maluku. Para pengunjuk rasa menginginkan agar pemerintah Belanda
menunjukkan rasa tanggung jawab untuk mengakhiri kekerasan berdarah antara
muslim dan kristen di kawasan itu.
Warga Australia yang Diduga Al Qaida, Beristrikan Asal (20/01/2003) #4776
Indonesia
KOMPAS, Minggu, 19 Januari 2003, 13:47 WIB
Canberra, Minggu - Jack Jihad Thomas, warga negara Australia yang ditangkap
Pemerintah Pakistan awal Januari 2003 karena diduga terlibat kegiatan terorisme atau
sebagai anggota Al-Qaida, ternyata memiliki istri asal Indonesia bernama Maryati.
4 Thn Tragedi Maluku Pola Kekerasan di Maluku Berubah (20/01/2003) #4775
DetikCom, Sabtu, 18/1/2003 16:57 WIB
Reporter : Luhur Hertanto. detikcom - Jakarta, Saat ini pola kekerasan di Maluku
mengalami perubahan. Jika dulu dilakukan dalam bentuk mobilisasi massa, saat ini
bersifat sporadis.
Separatists told to leave Ambon to attend trial (20/01/2003) #4774
The Jakarta Post, January 18, 2003
Aziz Tunny, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. The North Jakarta Prosecutor's Office
has ordered Maluku separatist leaders Alex Manuputty and Semmy Waeleruny to
leave Ambon and return to Jakarta within 10 days to attend further hearings in their
subversion trials, officials said on Friday.
Pimpinan FKM Tolak Kembali ke Jakarta (20/01/2003) #4773
SINAR HARAPAN, Sabtu, 18 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM),
Alexander Hermanus Manuputty dan Pimpinan Yudikatif FKM Semuel Waeleruny
menolak kembali ke Jakarta guna mengikuti sidang lanjutan terkait kasus makar
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didakwa kepada
keduanya.
Westerners trained in al-Qaida training camp in Indonesia (20/01/2003) #4772
The Star [Malaysia], Saturday, January 18, 2003
JAKARTA, Indonesia (AP) - Seven Western men were among 50 Indonesians who
trained in military camps organized and funded by al-Qaida in 2001 on the central
Indonesian island of Sulawesi, an intelligence official said.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 111 (20/01/2003) #4771
11 January - 17 January 2003
ACEH * According to local media, one TNI soldier was reported killed in the province
during the week. The Jakarta Post reported on Thursday (16 Jan.) that the Indonesian
government lodged a protest with the Joint Security Committee (JSC) over an ambush
on Indonesian Military (TNI) troops launched by Free Aceh Movement (GAM)
elements in Lokop, Serbajadi sub-district, East Aceh on Tuesday (14 Jan.). The GAM
fighters killed a soldier and wounded another in the incident counting as the latest
violation of a month-old cease fire in Aceh.
CENTRAL SULAWESI * Local newspaper, Radar Sulteng reported on Friday (17 Jan.)
that some students blocked the road between Palu and Donggala, and occupied a
gas station on Jl. Diponegoro to prevent people coming to that area on Thursday (16
Jan.). One of their demands was the release of some 30 students arrested by the
police as a result of an incident at the Indonesian Democratic Party of Struggle's
(PDIP) office.
MALUKU * Local media and the UN Field Security Office (FSO) reported that an
overloaded speedboat sank in Saparua Sea (south of Serum Island) on Friday (10
Jan.). Four people were reported dead and 12 were injured. Local media and FSO
reported that a bomb exploded on Tuesday (14 Jan.) on Jl. Hasanuddin, two hours
after the arrival of several ministers from Jakarta for their routine visit to Ambon. An
angry crowd suspecting that the bomb was thrown from a moving vehicle seized a
commuter car, beat up two persons and burnt down the car. While details of
casualties remain unclear, one person was reported to have died in hospital due to
injuries sustained. Police investigations are on-going, but so far no arrest has been
made.
NORTH MALUKU * The Provincial Social office reported that some 1,378 IDPs (300
families) returned to Malifut sub-districts from Ternate on 31 December 2002. The
government plans to continue the return programme for IDP's from Kao sub-district to
Malifut sub-district, and Ternate city to Tobelo sub-district and Galela sub-district next
week.
PAPUA * Local newspaper, Cendrawasih Pos, cited the Vice Chairman of PDP
(Papua Presidium Council), Rev Herman Awom, on Wednesday (Jan 15.) that in 2003
the political situation in Papua remains a potential source of conflicts. Therefore, he
reminded people in the province to be on the alert and critical towards provocative
actions that might lead to conflicts. He also said that people must develop a sense of
mutual respect, trust, and love in order to maintain Papua as a peace zone.
Kejaksaan Tidak Tahu Manuputty Pulang ke Ambon (20/01/2003) #4770
SINAR HARAPAN, Jum'at, 17 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Keresahan warga Kota Ambon terkait dengan kembalinya
dua tersangka kasus makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
yaitu Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), dr Alexander Hermanus
Manuputty dan Pimpinan Yudikatif FKM, Semuel Waeleruny, SH ke Kota Ambon,
akhirnya terjawab setelah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Badrani Rasyid,
SH mengaku kepulangan kedua tersangka ternyata tidak diketahui pihak Kejaksaan
maupun hakim yang menyidangkan kasus tersebut.
Sidang di Jakarta, Alex & Semmy Minta Biaya Ditanggung (20/01/2003) #4769
Negara
DetikCom, Jumat, 17/1/2003
Kontributor : Dino F Umahuk. detikcom - Ambon, Alex Manuputty dan Semmy
Waelerunny akan mengikuti sidang di PN Jakarta Utara. Namun kedua pimpinan
Front Kedaulatan Maluku (FKM) ini masih ada di Ambon. Untuk itu mereka minta
biayanya ditanggung negara.
Belum Dinaikkan, Bensin di Ambon Sudah Rp 2.200/liter (20/01/2003) #4768
SINAR HARAPAN, Jum'at, 17 Januari 2003
JAKARTA–Pemerintah akhirnya mengkaji ulang kebijakan menaikkan harga bahan
bakar minyak (BBM), tarif listrik, dan menunda kenaikan tarif telepon. Sekalipun
belum ada kepastian apakah kenaikan harga BBM dan tarif listrik akan ditunda, paling
tidak langkah yang diambil pemerintah sudah bisa membuat rakyat sedikit bernafas
lega.
Diminta Tinggalkan Ambon (17/01/2003) #4767
Jawa Pos, Jumat, 17 Jan 2003
AMBON - Keberadaan dua tersangka kasus makar, dr Alexander Hermanus
Manuputty dan Samuel Waleruny, di Ambon semakin jelas. Kepala Kejaksaan Tinggi
Maluku Badrani Rassid SH telah memerintah keduanya agar segera meninggalkan
Ambon.
Pemerintah Didesak Menindak PNS yang Terlibat RMS (17/01/2003) #4766
Liputan6.com, 17/01/03 06:46 WIB
Liputan6.com, Ambon: Sejumlah tokoh masyarakat Maluku mendesak pemerintah
menindak beberapa pegawai negeri sipil yang diduga kuat mendukung gerakan
separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Desakan itu disampaikan kepada Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Feisal Tamin, Menteri Kesehatan Achmad
Sujudi, dan Menteri Kehutanan Muhammad Prakoso, dan Menteri Negara Riset dan
Teknologi Hatta Radjasa yang berkunjung ke Ambon, belum lama berselang.
FBI to probe Papua mine killings (17/01/2003) #4765
The Age [Australia], January 17 2003
By Matthew Moore. Indonesia Correspondent Jakarta. The Indonesian military has
promised to cooperate fully with a new Bali-style investigation in which the American
FBI will help probe the fatal shootings of two US schoolteachers at the Freeport mine
in Papua last year.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 348 (17/01/2003) #4764
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 16, 2003
VICTIM OF VIOLENCE – Upon learning of the bomb explosion in Batumerah (see
preceding Report), Solivan Marthin (27), an intelligence employee of the public
prosecutor's office, hurried to the site in order to gather information on the case.
However, having arrived there, he was hit by a stone at the back of his head, causing
a cerebral concussion. Bystanders rushed him to the Al Muqadam hospital at
Galunggung. He died in the Protestant GPM hospital the following morning.
Uskup Mandagi Mengecam (17/01/2003) #4763
Manado Post Online, 16 Januari 2003
AMBON - Uskup Diosis Amboina, Mgr Petrus Canitius Mandagi MSC, yang saat ini
berada di Jakarta, meminta kepada warga Kota Ambon baik Islam maupun Kristen
untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atau saling tuduh-menuduh dengan insiden
tersebut. ''Yang pasti, kasus ini harus diusut tuntas,'' tegas Mandagi melalui saluran
telpon kemarin.
Mobil Dibakar, Pastor Cedera (17/01/2003) #4762
Polri Usut Pembakaran Mobil Keuskupan Amboina
Manado Post Online, 16 Januari 2003
AMBON - Ini perkembangan terbaru dari kasus bom Ambon yang terjadi Selasa (13/1)
lalu. Ternyata, penumpang mobil milik Keuskupan Amboina yang dibakar massa
dalam insiden di Batu Merah ketika itu adalah Pastor Edo Besembun MSC yang
bertugas di Keuskupan Amboina. Sedangkan sopir yang sempat dihajar massa dan
kena serpihan bom adalah Agus Serlury, staf Radio Merpati Keuskupan Amboina.
Tarif Angkot di Ambon Bisa Sampai Rp 20.000 (17/01/2003) #4761
GATRA, Kamis, 16-01-2003 11:55:41
Ambon, GATRA.com - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Maluku, Benni
Pattianasarani membenarkan, tarif angkutan perkotaan (angkot) di kota Ambon
mencapai Rp 3.000/penumpang. Namun ia menyangkal ada hubungannya dengan
kenaikannya harga BBM, TDL dan telepon, melainkan faktor keamanan.
Polres Gorontalo Bongkar Pemasok Amunisi ke Poso (17/01/2003) #4760
SINAR HARAPAN, Kamis, 16 Januari 2003
Gorontalo, Sinar Harapan. Polres Gorontalo berhasil membongkar sindikat pemasok
senjata api (senpi) ke Poso Sulawesi Tengah. Tersangka AMY alias Malik (48 tahun)
berhasil ditangkap bersama barang bukti 1345 butir amunisi dan jenis senjata M16
dan SS1, serta dua buah senjata rakitan laras panjang dan pendek disita untuk
penyelidikan.
Tim Koneksitas akan Selidiki Kasus Ambon (16/01/2003) #4759
Media Indonesia, Kamis, 16 Januari 2003
JAKARTA (Media): Mabes Polri dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI akan
membentuk tim koneksitas, untuk menyelidiki kasus kerusuhan Ambon,
pascaperjanjian Malino II, dengan tersangka Berty Loupatty cs.
Seorang Korban Insiden Batu Merah Meninggal (16/01/2003) #4758
KOMPAS, Rabu, 15 Januari 2003, 13:23 WIB
Ambon, Rabu - Jenazah Ivan Martehns, korban insiden ledakan bom Batu Merah,
Rabu (15/1) siang, dilarikan ke Rumah Sakit Polres Ambon untuk diotopsi atas
desakan pihak keluarga yang mencurigai kematiannya tidak wajar.
Kapolda Maluku Bantah Mobil Keuskupan Jadi (16/01/2003) #4757
Sumber Bom
SINAR HARAPAN, Rabu, 15 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Kapolda Maluku, Brigjen Bambang Sutrisno, membantah
bahwa sumber peledakan bom yang terjadi di jalan Sultan Hasanuddin, Desa Batu
Merah, Kota Ambon, berasal dari mobil Suzuki Futura dengan nomor Polisi DE 1113
AA milik Keuskupan Amboina.
Kapolri Minta Laporan Perkembangan Kasus Bom (16/01/2003) #4756
GATRA, Selasa, 14-01-2003 13:48:01
Ambon, GATRA.com - Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno membenarkan
bahwa Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar meminta laporan soal perkembangan dan
penanganan insiden pelemparan bom maupun batu terhadap tiga angkot di Batu
Merah, Kodya Ambon, Selasa sekitar pukul 11:15 WIT.
Kasus Berty Loupatty Mabes Polri Minta Pembentukan (16/01/2003) #4755
Tim Koneksitas ke Puspom TNI
KOMPAS, Rabu, 15 Januari 2003, 15:37 WIB
Laporan : Lily Bertha Kartika. Jakarta, KCM - Mabes Polri sudah mengirimkan surat
permohonan pembentukan Tim Koneksitas ke Puspom TNI untuk menangani
penyidikan sejumlah kasus kerusuhan di Maluku yang melibatkan Berty Loupatty. Hal
itu dikemukakan Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Edward
Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/1).
Atas Pengakuan Berty, Polri Surati POM (16/01/2003) #4754
Jajaki Tim Koneksitas
DetikCom, Rabu, 15/1/2003
Reporter : Dian Intannia. detikcom - Jakarta, Mabes Polri sedang berkoordinasi
dengan POM TNI untuk menjajaki kemungkinan dibentukanya tim koneksitas,
menyusul pengakuan Berty Loupatty bahwa Kapassus terlibat dalam kerusuhan
Ambon.
Kasus Ambon Jangan Dijadikan Kriminal Biasa (16/01/2003) #4753
SINAR HARAPAN, Rabu, 15 Januari 2003
Jakarta, Sinar Harapan - Tertangkapnya anggota Geng Coker serta proses hukum
terhadap mereka yang dikatakan terkait dengan konflik di Ambon harus ditindaklanjuti
Komnas HAM. Hal ini untuk mencegah dikategorikannya kasus kerusuhan Amon
sebagai tindak kriminal biasa, seperti halnya kasus Theys Eluay.
Alex Manuputty Akan Diawasi Ketat (16/01/2003) #4752
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15/1/2003
AMBON - Kepulangan tokoh Front Kedaulatan Maluku (FKM), Alex Manuputty dan
Semmy Wieleruny, ke Ambon, Maluku, akan diawasi secara ketat oleh aparat
pemerintah daerah dan keamanan. Namun, kepulangan mereka diharapkan tetap
mendukung situasi Maluku yang semakin kondusif.
Pejabat Gubernur Maluku Akan Memanggil Alex-Semuel (16/01/2003) #4751
Liputan6.com, 15/01/03 23:17 WIB
Liputan6.com, Ambon: Pemerintah Provinsi Maluku akan memanggil Ketua Front
Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Hermanus Manuputty dan Pimpinan Yudikatif
FKM Semuel Waileruny. Pemanggilan itu untuk mengklarifikasi kepulangan mereka
ke Ambon, tiga hari silam. Menurut pejabat caretaker Gubernur Maluku Sinyo Harry
Sarundajang, jajarannya tak mau mengambil risiko sekecil apa pun yang dapat
membuat situasi keamanan Ambon kembali memburuk. Demikian dikemukakan
Sarundajang kepada para wartawan di Ambon, Selasa (14/1).
INDONESIA: Human rights trials criticised (16/01/2003) #4750
ABC AUSTRALIA, 15/1/2003
The Human Rights Watch annual report has singled out the government of Indonesia
for failing to address human rights abuses by the military. It says human rights
workers have faced increased persecution especially when they sought to investigate
abuses in regions like Aceh and Papua.
Mystery and militancy in Islam (16/01/2003) #4749
THE STRAITS TIMES, Wednesday January 15, 2003
By Chua Lee Hoong. THERE'S something about Islam... Half declaration, half
question, that remark is heard often these days. Confronted with rampaging Muslims
who burn down churches, Muslims who commit mass murder, and Muslims who
insist that a woman who cries rape must produce four male eyewitnesses, the
temptation is to find in their common denominator - the religion of Islam - the root
cause of such senseless behaviour.
Small bomb tests Ambon's fragile peace (15/01/2003) #4748
The Jakarta Post, January 15, 2003
Oktavianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon. The fragile peace in Ambon was
shattered on Tuesday when a homemade bomb exploded near a public transportation
vehicle in the predominantly Muslim area of Batu Merah, which led to stone throwing
and the torching of a vehicle belonging to the local diocese.
Security concerns foil Megawati's visit to Poso (15/01/2003) #4747
The Jakarta Post, January 15, 2003
Fabiola Desy Unidjaja, The Jakarta Post, Jakarta. Continuing protests and mounting
pressure on the government to cancel the fuel and utility price hikes have forced
President Megawati Soekarnoputri to cancel her trip to the Central Sulawesi town of
Poso.
Keterangan Pers POLDA Maluku Perihal Bomb 14/01/2003 (15/01/2003) #4746
MASARIKU NETWORK AMBON. MASARIKU UPDATE 14 Januari 2003
Berikut kami sampaikan KETERANGAN PERS KAPOLDA MALUKU, sehubungan
dengan kasus pelemparan bom dan pembakaran bom di daerah Batumerah siang
tadi. Keterangan pers ini dikutip secara langsung tanpa merobah redaksi aslinya.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 347 (15/01/2003) #4745
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 14, 2003
BOMB EXPLOSION – At about 11.30 a.m. today some already smoking device was
thrown at a minibus when passing through the Muslim neighbourhood of
Batumerah-Bawah (the road near the sea). It missed the bus, but exploded under the
rear bumper of a subsequent minibus, causing its rear window to be shattered, but not
resulting in casualties.
Panglima TNI Harus Jelaskan Terbuka Keterlibatan (15/01/2003) #4744
Aparat Keamanan dalam Konflik Ambon
KOMPAS, Selasa, 14 Januari 2003, 16:45 WIB
Laporan : Heru Margianto. [Photo: Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto
KCM/Ahmad Zamroni]. Jakarta, KCM - Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto
diminta untuk memberikan penjelasan terbuka dan melakukan proses hukum
terhadap aparat keamanan yang terlibat konflik di Ambon.
Bomb in Indonesia's Maluku sparks mob attack (15/01/2003) #4743
The Star [Malaysia], Tuesday, January 14, 2003
JAKARTA, Indonesia (AP): Unidentified assailants hurled a bomb at a bus in
Indonesia's religiously divided Maluku province on Tuesday, sparking a mob attack
that left two people injured, police said.
Menpan Menangis Lihat Ambon Hancur (15/01/2003) #4742
GATRA, Selasa, 14-01-2003 15:18:39
Ambon, GATRA.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Faisal
Tamin menangis setelah melihat kenyataan Ambon yang porak-poranda dan hancur
akibat tragedi kemanusiaan sejak 19 Januari 1999 lalu.
Menteri Disambut Bom di Ambon (15/01/2003) #4741
DetikCom, Selasa, 14/1/2003
Kontributor : Dino F Umahuk. detikcom - Ambon, Dalam rangka kunjungan kerja, 4
menteri Kabinet Gotong Royong menjejakkan kaki di Ambon Maluku. Selang 2 jam
kemudian, sebuah bom meledak. Warga pun marah dan mengamuk.
Bom Meledak di Ambon (15/01/2003) #4740
KOMPAS, Selasa, 14 Januari 2003, 13:23 WIB
Ambon, Selasa - Sebuah mobil angkutan kota dilaporkan hancur kaca belakangnya
akibat ledakan bom yang dilempar orang tak dikenal di kawasan Batu Merah,
Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Selasa (14/1), sekitar pukul 11.30 WIT.
Bom Meledak di Ambon, 20 Saksi Diperiksa (15/01/2003) #4739
Liputan6.com, 14/01/03 23:40 WIB
Liputan6.com, Ambon: Sebanyak 20 saksi dimintai keterangan perihal bom yang
meledak di Jalan Sultan Hasanuddin, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon,
Maluku, Selasa (14/1) siang. Bom pertama yang dilemparkan ke mobil angkutan kota
bernomor polisi DE 1350 AU, tidak meledak.
Bom Meledak Kembali di Ambon (15/01/2003) #4738
satunet.com, Selasa, 14/01/2003, 12:34 WIB
satunet.com - Sebuah mobil angkutan kota dilaporkan hancur kaca belakangnya
akibat ledakan bom yang dilempar orang tak dikenal di kawasan Batu Merah,
Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Selasa, sekitar pukul 11.30 WIT.
Kehadiran Kembali Tokoh RMS Resahkan Masyarakat (15/01/2003) #4737
TEMPO, 14 Jan 2003 22:50:22 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Masyarakat Ambon mengaku resah dengan kembalinya
ketua Front Kemerdekaan Maluku Alex Manuputty dan Semi Waylelune ke Maluku
beberapa hari yang lalu. Mereka khawatir kedatangan mereka dapat memperkeruh
kondisi Maluku yang saat ini sudah mulai kondusif.
Papua's deputy police chief replaced (15/01/2003) #4736
ABC AUSTRALIA, 14/01/2003 19:16:28
A senior police officer in Indonesia's Papua province who implicated soldiers in an
ambush near the Freeport mine says he has been transferred to Jakarta.
Fisherman sentenced to three years for church bombing (15/01/2003) #4735
in Lampung
The Jakarta Post, 1/14/2003 5:13:29 PM
JAKARTA (JP): The Tanjungkarang District Court sentenced a fisherman to three
years' imprisonment Tuesday for his involvement in the bombing of a church in
Tanjungkarang, Lampung, in June last year, Antara reported.
Misteri Perdamaian di Poso (15/01/2003) #4734
SINAR HARAPAN, Selasa, 14 Januari 2003
POSO – Presiden Megawati Soekarnoputri menurut jadwal Rabu (15/1) akan ke
Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Di sanalah dipusatkan peringatan Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2003. Pemerintah memilih Poso
sebagai puncak peringatan itu, dimaksudkan untuk meningkatkan persatuan
masyarakat di daerah yang dilanda konflik selama empat tahun itu, sekaligus
menjauhkan sikap permusuhan. Dengan demi-kian diharapkan akan tercipta
perdamaian yang abadi di masyarakat.
Indonesians Begin to See Conspiracy as Homegrown (15/01/2003) #4733
THE WASHINGTON POST, Tuesday, January 14, 2003; Page A14
By Alan Sipress. Washington Post Foreign Service. Tuesday, January 14, 2003;
Page A14 JAKARTA, Indonesia -- Barely three weeks after the massive Bali bombing,
police displayed their first catch, a handsome young Indonesian suspect named
Amrozi, with thick bangs and a winning smile, who confessed to buying the
explosives and minivan used in the attack. As he joked with his interrogators for the
television cameras, Indonesians began to put a face to terrorism.
Indonesia fails to tackle major rights problems: (15/01/2003) #4732
Human Right Watch
The Jakarta Post, 1/14/2003 2:58:12 PM
JAKARTA (JP): The government of President MegawatiSukarnoputri has restored
some political stability but failed to address human rights abuses by the military and
endemic corruption, Human Rights Watch saidTuesday in its annual report.
Megawati accused of rights abuse over arrest of activists (15/01/2003) #4731
The Jakarta Post, January 13, 2003
Fabiola Desy Unidjaja, The Jakarta Post, Jakarta. The recent arrests of several
antigovernment protesters confirms President Megawati's failure to promote human
rights, which are guaranteed by the Constitution, activists said on Saturday.
Bomb explodes in Ambon, causes chaos (14/01/2003) #4730
The Jakarta Post, 1/14/2003 12:31:14 PM
JAKARTA (JP): Shortly after several cabinet ministers arrived in Ambon, Maluku, an
unidentified man threw bombs at passing cars, which exploded and damaged the rear
end of a public minivan on Tuesday, Antara reported.
Papua deputy chief who implicated soldiers in (14/01/2003) #4729
Timika killings moved to Jakarta
The Jakarta Post, 1/14/2003 12:46:39 PM
JAKARTA (JP): A senior police officer in Papuawho implicated soldiers in an ambush
near the Freeport mine said Tuesday he had been transferred to Jakarta, AFP
reported.
Resolutions for reconciliation (14/01/2003) #4728
The Jakarta Post, January 14, 2003
Ivan A. Hadar, President, Indonesian Institute for Democracy Education (IDe), Jakarta.
Social conflicts in many parts of Indonesia are still continuing. However, the scale and
intensity of the conflicts tend to have decreased, enabling systematic and integrated
recovery efforts. But the difficult implementation of peace agreements such as that for
Poso in Central Sulawesi and Ambon in Maluku, have been attributed to similar
approaches like humanitarian emergency aid targeted toward the effects or impacts of
the violence.
Mission To Maluku: Bringing Hope Amidst War (14/01/2003) #4727
MERCY - Malaysia Medical Relief Society, Monday, January 13th 2003
By Salmah Nur Mohamed/Azeezah Jameelah. From March to August 2001, MERCY
Malaysia sent 25 volunteers in four humanitarian missions to Maluku. They treated
civil war casualties and the sick when no other medical facilities were available, as
they were either closed or destroyed. The mission members went to Ternate and
Ambon, where most of the injured were. They ran the outpatient clinic and performed
operations at Klinik Salahuddin, MERCY Malaysia's first sustainable project. In
addition, they provided medical aid at a few camps for internally displaced people
(IDP).
Indonesia draws a line over West Papua (14/01/2003) #4726
ASIA TIMES, January 14, 2003
By Alan Boyd. SYDNEY - Indonesia may close its key border crossing into Papua
New Guinea (PNG) after renewed separatist tensions in the rebellious province of
West Papua (formerly Irian Jaya) that aid workers claim are being partly inflamed by
Muslim extremists.
Cardi Report (14/01/2003) #4725
MASARIKU NETWORK AMBON. MASARIKU UPDATE 11 Januari 2003
Kronologis di bawah ini bersumber dari Cardi Report. Salah satu International NGO
yang bekerja di Maluku selama ini. Report ini diperoleh Masariku Network Ambon dari
salah seorang staff lokal Cardi.
(Shortcut to Cardi Report in English. Note that small part at the end of the
document is in Indonesian)
Ministers forced to stay over in Kupang (14/01/2003) #4724
The Jakarta Post, January 14, 2003
Yemris Fointuna, The Jakarta Post, Kupang, East Nusa Tenggara. The absence of
security guarantees prevented on Monday four Cabinet ministers from landing in the
Maluku capital of Ambon and forced them to stay in the East Nusa Tenggara capital
of Kupang overnight.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 346 (14/01/2003) #4723
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 14, 2003
IDP-S RETURNING TO BACAN – A second wave of Bacan IDP-s returned to their
homesteads on the island of Bacan [pronounce 'ba:tyan], Province of the North
Moluccas. The first group had left from Waisarissa on December 22, 2002 (see Report
338). This time it was a group of 198 families (868 persons) that had been staying as
refugees in Ambon for almost three years. They left from the Gudang Arang
anchorage in Ambon on January 13, 2303. The next group is scheduled to leave next
January 21, embarking at Amahai and Taniwel, North Ceram.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 345 (14/01/2003) #4722
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 13, 2003
MEETING OF VILLAGE CHIEFS – From 9 to 11 January a number of traditional
leaders ("Latupati") and village chiefs held a meeting at the temporary Pattimura
university compound in Manggadua, in which various topics were discussed. One of
the participants was Sultan Hamengkubuwono X (the tenth) from Yogyakarta. In the
speech he delivered he stressed the need for tolerance and openness one towards
another, and an appropriate understanding of the various diversities among the
population: not as a source of conflict but, on the contrary, as assets for further
development of the abundance of riches in Indonesian culture. Frequent dialogue will
foster mutual understanding, he said.
Ambon: Released Two Members Of Separatist Movement (14/01/2003) #4721
MISNA - Missionary Service News Agency, 13 JAN 2003 (11:23)
Two leaders of the FKM (Self-government Front of the Moluccas) separatist
movement, Alex Manuputty and Semmy Waeleruny were welcomed enthusiastically
by more than a thousand supporters on their arrival in Ambon on January 11. It was
reported to MISNA by the Fathers of the Crisis Centre Diocese of Amboina.
German detained over visa offences denies terror links (14/01/2003) #4720
The Star [Malaysia], Monday, January 13, 2003
By IRWAN FIRDAUS. Associated Press Writer. JAKARTA, Indonesia (AP): A
German citizen on trial in Jakarta over visa violations denied on Monday allegations by
Indonesian intelligence officers that he is linked to al-Qaida, saying the charges were
the result of "hysteria'' toward Islam.
Two Thousand North Acehenese Living in Refugees Camps (14/01/2003) #4719
TEMPO, 11 Jan 2003 22:48:54 WIB
TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Many people in North Aceh have fled their homes
despite the signing of Geneva Peace Accord on December 9 last year.
Sultan to faciliate peace in Maluku (13/01/2003) #4718
The Jakarta Post, January 13, 2003
Ati Nurbaiti, The Jakarta Post, Ambon. In an attempt to reinforce the message of
peace between warring Christians and Muslims in Maluku, the province's traditional
leaders appointed Yogyakarta Governor and Sultan Hamengku Buwono X an honorary
king at the end of a three-day gathering here on Saturday.
Awareness of Maluku people is amazing: Sultan (13/01/2003) #4717
The Jakarta Post, January 13, 2003
Yogyakarta monarch and governor Sri Sultan Hamengku Buwono X was in Ambon on
Saturday at the request of 110 traditional leaders, or raja (kings), to close their
three-day gathering and to accept his appointment as an honorary king, or Upulatu.
The Sultan talked to The Jakarta Post's Ati Nurbaiti before addressing the gathering.
The following is an excerpt:
Ambonese come to terms with limits of 'normalcy' (13/01/2003) #4716
The Jakarta Post, January 12, 2003
Ati Nurbaiti, The Jakarta Post, Ambon. It seems an inevitable, accepted fact of life
here that while things must return to "normal", it would be wishful thinking to imagine
that it means resuming normalcy in full, at least in the foreseeable future.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 344 (13/01/2003) #4715
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 11, 2003
SAVED BY ERSTWHILE ADVERSARY – On January 8, a speedboat, having set off
from Passo and bound for the island of Ceram, got in trouble when passing the
Muslim village of Tial, only a few kilometers East of Passo because a rib of the vessel
broke and water gushed in. Immediately residents from Tial came out to save the
endangered 14 Christians that were on board.
Catatan dari Musyawarah Latupati (13/01/2003) #4714
Satukan Tekad untuk Menata Masa Depan Maluku
SINAR HARAPAN, Sabtu, 11 Januari 2003
Gerakan Baku Bae Maluku bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti)
melaksanakan Musyawarah Latupati Maluku, sejak tanggal 9 – 11 Januari 2003 di
Kampus Unpatti Ambon. Musyawarah para pemuka adat dan tokoh masyarakat itu
merupakan salah satu upaya mengobati luka akibat konflik dan memulihkan sendi
kehidupan di Maluku. Berikut laporan koresponden "SH" di Ambon, Isaac Tulalessy,
dari pertemuan itu.
Kapolri: Berty Loupatty Hanya Sebut Oknum Kopassus (13/01/2003) #4713
satunet.com, Sabtu, 11/01/2003, 14:23 WIB
satunet.com - Kapolri Jenderal Pol Dai Bachtiar menegaskan, pernyataan pimpinan
geng 'Cowok Keren' (Coker) Berty Loupatty yang saat ini ditahan di Mabes Polri
Jakarta bahwa keterlibatan dirinya dalam kerusuhan di Ambon mendapat dukungan
dari pihak Kopassus ternyata hanya menyebut oknumnya saja.
Polsek Saparua Periksa Dua Pengemudi (13/01/2003) #4712
Speed Boat "Imanuel"
KOMPAS, Sabtu, 11 Januari 2003, 17:36 WIB
Ambon, Sabtu - Kepolisian Sektor (Polsek) Saparua memeriksa dua pengemudi
speed boat "Imanuel", Yahya Laisina dan Anthon Titahena berkaitan dengan
tenggelamnya speed boat mereka pada Jumat (10/1) yang menewaskan empat
penumpang.
Sultan: Rakyat Maluku Harus Mampu Menyembuhkan Diri (13/01/2003) #4711
DetikCom, Sabtu, 11/1/2003
Kontributor : Dino F Umahu. detikcom - Ambon, Sri Sultan Hamengku Buwono X
mengingatkan, agar berbagai pihak tidak membangun opini-opini yang
membangkitkan sensitifitas di Maluku. Karena rakyat Maluku harus mampu
melakukan penyembuhan-penyembuhan diri dengan dengan bagunan-bangunan
mediasi dan komunikasi yang diciptakan dan tumbuh dari kalangan grass rooth
masyarakat lokal sendiri, bukan oleh orang lain, elit politik maupun elit militer.
Pemimpin FKM Tiba di Tanah Air (13/01/2003) #4710
FKM News Network: Disampaikan kepada semua basudara anak bangsa Maluku /
Alif'uru / Ina / Melanesia Barat, bahwa hari ini (sabtu, 11 Januari 2003, Jam 16.00
waktu tanah air), Paduka Yang Mulia, Pimpinan Eksekutif, Dr. Alex Manuputty dan
Paduka Yang Mulia, Pimpinan Judikatif, Semmy Waileruny, SH. tiba di Tanah Air.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 110 (13/01/2003) #4709
4 January - 10 January 2003
ACEH * The Jakarta Post reported on Thursday (9 Jan.) that around 2,500 GAM
officials across Aceh attended a weekend meeting, which was headed by their
military chief Muzakkir Manaf, quoting GAM spokesman, Sofyan Dawood. Muzakkir
formed a GAM military police force to take strict measures in response to any
misconduct by GAM soldiers against Indonesian institutions or civilians.
CENTRAL SULAWESI * Local newspaper, Radar Sulteng, reported on Friday (10
Jan.) that several rallies were held in Palu from 7 to 9 January to protest the
Government' decision on the increased prices of fuel, electricity and telephone.
MALUKU * According to local newspaper, Ambon Ekspress, on Thursday (9 Jan.), a
home-made bomb was discovered on Monday (6 Jan.) from a speed-boat passenger
destined for Mamala village, Leihutu sub-district, Central Maluku district. The UN Field
Security Office reported a shooting incident involving police officer in Perigi Lima
(Ambon and Lease Island Police Headquarter) on Monday (6 Jan.) at 19:30 local time.
No casualties were reported.
NORTH MALUKU * WVI conducted a training for fishermen groups in Ake Jailolo and
Biamahi villages, South Jailolo sub-district from 7 to 8 January.
JRS Supports School Renovation In South Buru, (13/01/2003) #4708
Moluccan Islands, Indonesia
Jesuit Refugee Service (JRS), 10 Jan 2003
The work on a school that JRS is helping to renovate for displaced people in South
Buru on the Moluccan Islands is almost finished. Even though the work is not quite
complete, it already functions well as an elementary school, with four classrooms in
use, and two more in the final stages of renovation.
Four killed in boat accident in eastern Indonesia (13/01/2003) #4707
The Jakarta Post, January 10, 2003
JAKARTA (JP): Huge waves sunk a passenger boat at sea in eastern Indonesia on
Friday, killing four women on board, AP reported.
Kecelakaan Speedboat di Saparua, Lima Tewas (13/01/2003) #4706
KOMPAS, Jumat, 10 Januari 2003, 15:21 WIB
Ambon, Jumat - Speedboat "Imanuel" yang berlayar dari kota Saparua menuju desa
Ouw dan Ulath, mengalami kecelakaan di sekitar perairan Desa Sirisori Islam siang
tadi sekitar pukul 11.30 WIT. Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima orang
meninggal dunia, sedangkan belasan lainnya selamat, dan kini tengah menjalani
perawatan intensif di RSU Saparua.
Musyawarah Latupati Maluku Bangkitkan Kembali (13/01/2003) #4705
"Pela-Gandong"
SINAR HARAPAN, Jum'at, 10 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Mendiknas Prof Dr Malik Fajar mengharapkan Musyawarah
Latupati (Raja) se-Maluku dapat membangkitkan kembali budaya pela-gandong
(hubungan kekerabatan dua desa berlainan agama-sekandung) yang mulai luntur di
masyarakat akibat konflik.
Radical Islamists a Threat to Southeast Asia Even if (13/01/2003) #4704
Al Qaeda Is Eliminated, Singapore Says
THE NEW YORK TIMES, January 10, 2003
By RAYMOND BONNER. JAKARTA, Indonesia, Jan. 9 — Even if the United States is
successful in dismantling Al Qaeda, radical Islamic groups in Southeast Asia will be
capable of further terrorist acts like the recent one in Bali, the Singaporean
government said today.
Maluku traditional leaders urged to focus on the young (10/01/2003) #4703
The Jakarta Post, January 10, 2003
Ati Nurbaiti, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. The young from the Maluku province
must be the focus of plans for the future of the ravaged islands, speakers told around
110 traditional leaders here on Thursday, the first day of their three-day gathering.
Fifth terrorist training camp found in South Sulawesi (10/01/2003) #4702
The Jakarta Post, January 10, 2003
Jupriadi, The Jakarta Post, Makassar, South Sulawesi. Police here said on Thursday
they uncovered another military-style training camp suspected to belong to the group
of Agung Abdul Hamid, the alleged mastermind of last month's bombing in the South
Sulawesi capital of Makassar.
Victims down, but violence continues in Aceh (10/01/2003) #4701
The Jakarta Post, January 10, 2003
Ibnu Mat Noor and Nani Farida, The Jakarta Post, Banda Aceh/Lhokseumawe. Civilian
casualties have dropped significantly in Aceh in the past month, but violence has not
stopped entirely in the country's westernmost province.
JPU Kasus Ja'far Umar Tak Mampu Buktikan Dakwaan (10/01/2003) #4700
TEMPO, 9 Jan 2003 14:12:0 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara
bekas Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib dinilai tidak mampu membuktikan
secara sah dan meyakinkan dakwaan yang diajukannya. JPU hanya mengandalkan
penggunaan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat oleh pihak penyidik
ditambah dengan hasil pikirannya sendiri sebagai dasar pembuktian.
BAP Berty telah Diserahkan ke Kejati Maluku (10/01/2003) #4699
TEMPO, 9 Jan 2003 17:50:42 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) pimpinan geng Coker
(Cowok Keren), Berty Loupatty, tersangka utama pelaku kerusuhan di Maluku, pasca
Perjanjian Malino, telah selesai. Berkas itu diserahkan oleh polisi ke Kejaksaan
Tinggi (Kajati) Maluku, pada 3 Januari lalu. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes
Polri, Kombes Pol Zainuri Lubis, mengungkap hal itu kepada Tempo News Room, di
ruang kerjanya, Kamis (9/1).
BAP Geng Coker Sudah Diserahkan ke Kejati Maluku (10/01/2003) #4698
DetikCom, Kamis, 9/1/2003
Reporter : Dian Intannia. detikcom - Jakarta, BAP Berty Loupatty dkk dari geng Coker
alias Cowok Keren yang disebut pelaku aksi penyerangan dan penembakan di
Maluku Pasca Malino II, ternyata sudah selesai dan diserahkan ke Kejati) Maluku.
Bali police cannot yet tie al-Qaeda to Jemaah Islamiah (10/01/2003) #4697
South China Morning Post, Thursday January 9, 2003
By Jake Lloyd-Smith in Singapore. Indonesian police have not proved a link between
Jemaah Islamiah - blamed for last year's Bali bombings - and the al-Qaeda network,
the nation's top police officer says.
Anti-Mega Movement: Same Old Faces? (10/01/2003) #4696
LAKSAMANA.Net, January 8, 2003 06:05 PM
Laksamana.Net - Amid the increasing street demonstrations in several cities staged
by various groups in protest against the price hikes of fuel, electricity and telephone,
politicians from across the range of parties have joined forces with the extra-
parliamentary forces in a bid to destabilize President Megawati Sukarnoputri.
Kota Ambon Dilanda Teror Pengeboman (09/01/2003) #4695
SINAR HARAPAN, Kamis, 9 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan. Sehari menjelang pelaksanaan Musyawarah Latupati Maluku
(9-11 Januari) yang diprakarsai oleh Gerakan Baku Bae dan Universitas Pattimura
(Unpatti) Ambon, teror pengeboman kembali melanda Kota Ambon. Buktinya, Rabu
(8/1) sekitar pukul 15.10 WIT, masyarakat di kawasan Jalan Diponegoro, Kecamatan
Sirimau Kota Ambon atau tepatnya di depan Toko Super, ditemukan sebuah paket
yang dicurigai berisi bom.
Traditional leaders meet to help end Maluku strife (09/01/2003) #4694
The Jakarta Post, January 09, 2003
Ati Nurbaiti, The Jakarta Post, Ambon, Maluku. More than 100 rajas (traditional
leaders) from the Maluku islands will begin a three-day meeting here on Thursday in a
bid to bring a complete end to four years of sectarian fighting in the troubled islands
following a peace deal.
Sebuah benda yang diduga bom ditemukan di Ambon (09/01/2003) #4693
KOMPAS, Kamis, 09 Januari 2003
Ambon - Sebuah benda yang diduga bom ditemukan aparat TNI di depan Toko
"Sumber" di Jalan Diponegoro, Ambon, Maluku, Rabu (8/1).
Refleksi Awal Tahun (09/01/2003) #4692
MASARIKU NETWORK AMBON. MASARIKU UPDATE 08 Januari 2003
Tepat jam 24.00 WIT tanggal 31 Desember 2002, terdengar bunyi sirene sambung
menyambung dari berbagai kapal yang berlabuh di pelabuhan Ambon. Raungan sirene
seakan menjadi pemicu bagi pelbagai bunyi lainnya di seantero kota. Tembakan
senjata organik menyalak dalam ritme satu-satu, ataupun berentetan. Disana-sini
ledakan bom terdengar memekakan telinga, diselingi ledakan-ledakan lain yang lebih
kecil bunyinya.
Authorities on Indonesia's Ambon island seek (09/01/2003) #4691
help of tribal leaders
ABC AUSTRALIA, 08/01/2003 21:35:33
Authorities in Indonesia's violence-torn Ambon island will seek the help of tribal
leaders to bring a complete end to years of bloody sectarian conflict.
Maluku: Authorities seek help from tribal leaders (09/01/2003) #4690
to enforce peace in Ambon
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday January 8, 2003
JAKARTA, Jan 8 (AFP) - Authorities in Indonesia's violence-torn Ambon island will
seek the help of tribal leaders to bring a complete end to years of bloody sectarian
conflict, an official said Wednesday.
Lawyer says soldiers helped attacks by Christian gang (09/01/2003) #4689
The Jakarta Post, 1/8/2003 5:28:35 PM
JAKARTA (JP): A lawyer for a Christian gang suspected of deadly bombings and
shootings in Maluku said Wednesday some attacks had been assisted by special
forces soldiers, AFP reported.
Lawyer says Indonesian soldiers helped attacks (09/01/2003) #4688
by Christian gang
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday January 8, 2003
JAKARTA, Jan 8 (AFP) - A lawyer for a Christian gang suspected of deadly bombings
and shootings in Indonesia's Maluku province said Wednesday some attacks had
been assisted by special forces soldiers.
Moluccas: Christian 'Coker' Gang Leader, (09/01/2003) #4687
"Kopassus Special Army Forces" Behind Violences (Standard,
Politics/Economy)
MISNA - Missionary Service News Agency, 8 JAN 2003 (10:29)
Today's "Ambon Expres" local newspaper reports on several statements by Christian
"Coker" gang leader Berthy Loupatty, who is in detention at Brimob Police
Headquarters in Jakarta. Berthy said that their acts of violence in the Moluccas that
happened after the Moluccas Agreement of Malino (February 2002) were backed by
the KOPASSUS troops (Kopassus = Special Army Forces).
Proyek Pengadaan Komputer di Unpatti Bermasalah (09/01/2003) #4686
SINAR HARAPAN, Rabu, 8 Januari 2003
AMBON — Proyek pengadaan ratusan komputer bagi Universitas Pattimura (Unpatti)
yang dibiayai oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini
bermasalah, sebab komputer yang dibeli ternyata komputer bekas seharga Rp 3 juta
namun dikatakan komputer baru seharga Rp 20 juta.
Maluku Minta Pengkhususan dalam Kenaikan Harga BBM (09/01/2003) #4685
SINAR HARAPAN, Rabu, 8 Januari 2003
Ambon, Sinar Harapan - Ketua DPRD Maluku. Z Sahuburua SH meminta kepada
Pemerintah Pusat agar Provinsi Maluku dikhususkan dalam penerapan kenaikan
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL) dan telepon.
Dr Aditjondro: Muncul Penembak Misterius di Poso (09/01/2003) #4684
SINAR HARAPAN, Rabu, 8 Januari 2003
Semarang, Sinar Harapan - Kondisi keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,
hingga saat ini masih terus bergolak. Meski eskalasi kerusuhan yang terjadi tidak
begitu tinggi, namun muncul fenomena baru, yakni dengan makin merajalelanya
penembakan misterius.
Tribal leaders to contribute to Ambon peace plan (08/01/2003) #4683
ABC AUSTRALIA, 08/01/2003 18:43:56
Authorities in Indonesia's violence-torn Ambon island will seek the help of tribal
leaders to bring an end to years of bloody sectarian conflict.
Kodam: Tak Ada Bukti Kopassus Pelaku Penembakan di (08/01/2003) #4682
Maluku
DetikCom, Rabu, 8/1/2003
Reporter : M. Rizal Maslan. detikcom - Jakarta, Kodam Pattimura menilai pernyataan
bahwa Kopassus berada dibelakang aksi penyerangan dan penembakan di Maluku
pasca Malino II terlalu sepihak. Perlu dicari data kongkret kebenaran tudingan
tersebut.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 343 (08/01/2003) #4681
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 8, 2003
INVOLVEMENT KOPASSUS IN UNREST – Today's "Ambon Expres" local
newspaper reports on several statements by Christian "Coker" gang leader Berthy
Loupatty, who is in detention at Brimob Police Headquarters in Jakarta. Berthy said
that their acts of violence in the Moluccas that happened after the Moluccas
Agreement of Malino (February 2002) were backed by the KOPASSUS troops
(Kopassus = Special Army Forces).
Maluku to repatriate thousands of refugees soon (08/01/2003) #4680
The Jakarta Post, January 08, 2003
The Jakarta Post, Jakarta. The Maluku administration said on Tuesday that it would
this year send home as many as 3,000 families of around 165,000 refugees still stuck
in camps in and around Ambon city following four years of sectarian violence in the
troubled province.
Untuk Pulihkan Maluku Diselenggarakan Musyawarah Raja (08/01/2003) #4679
DetikCom, Rabu, 8/1/2003
Kontributor : Dino F Umahuk. detikcom - Ambon, Menyikapi persoalan konflik yang
berlarut-larut, Universitas Pattimura bekerja sama dengan gerakan Baku Bae Maluku
pada tanggal 9-11 Januari 2003 akan melaksanakan Musyawarah Raja/Latupati.
Kegiatan itu untuk menata dan mengoptimalkan pemulihan kondisi pasca konflik di
Maluku.
4.000 Anggota TNI Latihan Perang di Perairan Papua (08/01/2003) #4678
Media Indonesia, Rabu, 8 Januari 2003
SURABAYA (Media): Di tengah situasi memanas sehubungan dengan peristiwa
penembakan warga sipil belum lama ini, 4.000 anggota TNI Angkatan Laut, Angkatan
Udara, dan Angkatan Darat dikirim ke Papua, dalam rangka operasi amfibi 2003.
Kapolda Maluku Bantah Insiden Baku Tembak Antar Brimob (08/01/2003) #4677
Media Indonesia, Selasa, 7 Januari 2003 08:57 WIB
AMBON--MIOL: Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno membantah isu
insiden baku tembak antara Brimob organik dengan Brimob Bawaah Kendali Operasi
(BKO) asal Jakarta di Markas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Senin
malam (6/1) sekitar pukul 20:00 WIT.
Kapolda Maluku Bantah Terjadi Bentrokan Antar Brimob (08/01/2003) #4676
satunet.com, Selasa, 07/01/2003, 11:10 WIB
satunet.com - Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno membantah isu
insiden baku tembak antara Brimob organik dengan Brimob Bawah Kendali Operasi
(BKO) asal Jakarta di Markas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Senin
malam, sekitar pukul 20.00 WIT.
Mayjen Sriyanto: Kopassus Di-BKO-kan ke Kodam Setempat (08/01/2003) #4675
TEMPO, 7 Jan 2003 22:35:3 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI
Sriyanto Muntasram mengatakan anggota Kopassus yang berada di Ambon berada di
bawah Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan yang ada di Kodam
Pattimura. Karenanya, jika ada tuduhan Kopassus merupakan dalang kerusuhan
Ambon, sebaiknya meminta klarifikasi dari Kodam setempat.
Berty Loupaty: Kopassus Mastermind of Riots in Ambon (08/01/2003) #4674
TEMPO, 7 Jan 2003 22:3:2 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Berty Loupaty, leader of the Coker gang in Ambon, said,
as quoted by his lawyer Christian Rahajaan at the National Police headquarters (HQ)
in Jakarta on Tuesday (7/1), that the Army's Special Force (Kopassus) masterminded
the riots in Ambon, Maluku, following the Malino agreement.
Berty Loupaty: Kopassus Dalang Kerusuhan di Ambon (08/01/2003) #4673
TEMPO, 7 Jan 2003 17:53:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dalang kerusuhan di Ambon, Maluku, pasca perjanjian
Malino adalah Komando Pasukan Khusus. Itulah pengakuan Ketua Geng Coker
(Cowok Keren), Berty Loupaty, seperti diungkap Christian Rahajaan, fasilitator
pengacara Berty, kepada pers, di Mabes Polri, Selasa (7/1).
Penyerangan di Maluku Pasca Malino II Didukung Kopassus (08/01/2003) #4672
DetikCom, Selasa, 7/1/2003
Reporter : Dian Intannia. detikcom - Jakarta, Berbagai aksi penyerangan dan
penembakan di Maluku, pasca penandatanganan perjanjian Malino II, tak berdiri
sendiri. Seperti yang dilakukan Geng Coker (Cowok Keren) pimpinan Berty Loupatty,
ternyata didukung penuh oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kapolda Maluku: Berty Loupatty Ditangani Mabes Polri (08/01/2003) #4671
satunet.com, Selasa, 07/01/2003, 12:13 WIB
satunet.com - Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno menjelaskan, kasus
pimpinan geng Cowok Keren (Coker), Berty Loupatty dan belasan anak buahnya
dalam kasus kasus peledakan maupun teror bom serta penyerangan ke sejumlah
wilayah di Ambon, masih ditangani Mabes Polri.
Manuputty Minta Tunjangan Biaya Hidup di Jakarta (08/01/2003) #4670
DetikCom, Selasa, 7/1/2003
Reporter : Luhur Hertanto. detikcom - Jakarta, Bebas dari tahanan Mabes Polri, Alex
Manuputty dan Samuel Waelaruni bukan berarti terlepas dari masalah. Keduanya
harus tetap di Jakarta untuk menunggu proses persidangan. Untuk memenuhi
kebutuhannya itu, Manuputyy dan Samuel meminta tunjangan biaya hidup kepada
pemerintah.
Indonesian police find terrorist training camps (08/01/2003) #4669
ABC AUSTRALIA, 07/01/2003 18:48:46
Police in Indonesia's South Sulawesi province have found three training camps
believed to be linked to the suspects in last month's deadly bombing of a McDonald's
restaurant.
No al-Qa'ida Bali links: Minister (08/01/2003) #4668
The Australian, January 07, 2003
By Patrick Walters, Jakarta. INDONESIA is yet to uncover any direct evidence of
al-Qa'ida involvement in the Bali bombing and other terrorist incidents, according to
the country's most senior cabinet minister.
S. Sulawesi Police uncover terrorist training camps (07/01/2003) #4667
The Jakarta Post, January 07, 2003
Jupriadi, The Jakarta Post, Makassar. Police on Monday said they found military
style camps north of the South Sulawesi capital of Makassar that they believed
belonged to the group of Agung Abdul Hamid, the alleged mastermind of the
Makassar bombing that killed three people last month.
TNI Minta Chris Sahetapy Buktikan Tuduhannya (07/01/2003) #4666
satunet.com, Senin, 06/01/2003, 10:23 WIB
satunet.com - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Djoko Santoso minta anggota
DPRD Maluku Chris Sahetapy untuk membuktikan pernyataannya bahwa TNI/Polri
terlibat dalam kerusuhan di Maluku yang bernuansa SARA, yang terjadi sejak 19
Januari 1999.
(INI BUKTINYA)
C. Sulawesi Police to extend security operation in Poso (07/01/2003) #4665
The Jakarta Post, 1/6/2003 2:23:45 PM
JAKARTA (JP): Central Sulawesi Police would extend its security operation to
maintain peace in Poso for another six months, an official said on Sunday.
Pangdam Pattimura Minta Bukti Keterlibatan TNI/Polri (06/01/2003) #4664
KOMPAS, Senin, 06 Januari 2003, 8:36 WIB
Ambon, Senin. Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Djoko Santoso minta anggota
DPRD Maluku, Chris Sahetapy, untuk membuktikan pernyataannya bahwa TNI/Polri
terlibat dalam kerusuhan di Maluku yang bernuansa SARA, sejak 19 Januari 1999.
(INI BUKTINYA)
Sebanyak 80% Status Pengungsi di Daerah Konflik Dicabut (06/01/2003) #4663
KOMPAS, Senin, 06 Januari 2003, 8:24 WIB
Palu, Senin. Sebanyak 1,04 juta atau 80 persen dari 1,3 juta pengungsi akibat konflik
politik, dan bernuansa SARA di Indonesia status pengungsinya dicabut pemerintah
sejak akhir Desember 2002.
Mendagri Harus Cabut Surat Penangguhan Suksesi Maluku (06/01/2003) #4662
KOMPAS, Sabtu, 04 Januari 2003, 9:14 WIB
Ambon, Sabtu - Mendagri Hari Sabarno harus mencabut surat penangguhan suksesi
Maluku definitif agar DPRD setempat bisa berproses sesuai mekanisme
perundang-undangan dengan memanfaatkan situasi keamanan yang semakin
kondusif akhir-akhir ini, kata Ketua DPRD Maluku, Etty Sahuburua,SH.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 109 (06/01/2003) #4661
28 December 2002 - 3 January 2003
CENTRAL SULAWESI * Kompas reported on Thursday (2 Jan.) that Police Command
(Polres) Palu Regency, Central Sulawesi, found another 17 sacks (approximately 425
kg) of bomb material in Donggala district. During a security operation on last
Christmas evening, the police also found 10 sacks of similar materials. Chief of Police
Palu Regency, Adj. Comr. Haka Astana refused to reveal the identity of suspected
owner and did not want to speculate on the motive of storage of the suspected
bombing materials.
MALUKU * UN Security Office in Ambon informed that general situation in Maluku
was relatively calm with no major incidents disturbing the New Year celebrations. UN
Security Office in Ambon reported a fighting incident occurred on Tuesday (31 Dec.)
between community members in Urimesing village, Sirimau sub-district, Ambon City.
In addition another fighting occurred on Wednesday (1 Jan.) in Passo village, Baguala
sub-district, Ambon City. No casualties were reported from the two fighting.
NORTH MALUKU * The operation of UNRC Ternate was officially handed over from
OCHA to UNDP on 31 December 2002. No report available for the time being.
PAPUA * The Jakarta Post cited the government on Monday (30 Dec.) that the
special autonomy status accorded to Papua and Aceh provinces in January 2002
would be final and any move to secede from the country would not be tolerated.
Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono
said that no room for the two provinces to hold a vote of self-determination like East
Timor.
Beda, Konflik Maluku dengan Maluku Utara (06/01/2003) #4660
GATRA, Jumat, 03-01-2003 13:58:39
Ambon, GATRA.com - Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Djoko Santoso,
mengatakan berdasarkan evaluasi ternyata konflik yang terjadi di Maluku dan Maluku
Utara cukup berlainan, baik secara struktur maupun anatomi.
A Quiet Voice Echoes Among Islamic Radicals (06/01/2003) #4659
THE WASHINGTON POST, Friday, January 3, 2003; Page A12
By Alan Sipress and Ellen Nakashima, Washington Post Foreign Service. JAKARTA,
Indonesia -- When Abubakar Baasyir vanished from his home on the main Indonesian
island of Java 17 years ago, he took with him little moore than a black Yamaha
motorbike and a reputation for opposing the dictatorship of Gen. Suharto. At the time
he went into exile in Malaysia, he was a cleric with a small but devoted following
centered at the Islamic boarding school he had founded in central Java with a fellow
radical preacher.
Indonesia's message: Researchers risk jail (06/01/2003) #4658
ASIA TIMES, January 3, 2003
By Damien Kingsbury. The sentencing of Australian-based academic researcher and
sometime Asia Times Online contributor Dr Lesley McCulloch to five months'
imprisonment in Indonesia has sent a clear signal that the Indonesian military's
tolerance for what it regards as foreign interference in domestic issues has come to
an end.
The Plot to Assassinate Rev. Rinaldy Damanik (06/01/2003) #4657
Jubilee Campaign USA, January 2, 2003
Jubilee Campaign has been closely monitoring and reporting the horrific mistreatment
by Indonesian authorities of Rev. Rinaldy Damanik since his false arrest and
imprisonment on September 9, 2002. We are saddened to report that the situation
has further eroded for Rev. Damanik as we celebrate the Christmas and New Year
season.
Catatan Akhir Tahun 2002 (03/01/2003) #4656
Darah dan Air Mata di Tahun Dua
Liputan6.com, 03/01/03 01:45 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ini adalah potret buram Indonesia sepanjang 2002; konflik
Aceh yang berkepanjangan, pertumpahan darah di Ambon, kontroversial RUU
Penyiaran, dan penyelesaian kasus korupsi yang jauh panggang dari api. Semuanya
terasa kelam. Gelap dan menyesakkan. Tak berlebihan bila penyair Taufik Ismail
mengeluarkan buku puisi dengan judul "Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia".
Rasa Aman, Mahal dan Mewah di Masohi (03/01/2003) #4655
KOMPAS, Jumat, 03 Januari 2003
PUKUL 19.30 akhir Desember 2002, kota Masohi begitu senyap. Berjalan dari
Lapangan Nusantara ke pusat kota yang basah oleh hujan deras sepanjang sore,
hanya suara sember gerombolan kodok yang mengisi kegelapan malam. Tidak ada
satu pun kendaraan yang melintasi jalanan basah itu. Setiap malam selepas magrib,
ibu kota Kabupaten Maluku Tengah itu seperti kota tidak berpenghuni.
Kabupaten Maluku Tengah (03/01/2003) #4654
KOMPAS, Jumat, 03 Januari 2003
DARI Pantai Bandaneira, Gunung Api Banda tampak berdiri tegak di balik Laut
Banda. Hijau bayangannya menembus laut biru tempat pertemuan Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik. Gunung itulah saksi rangkaian manis dan pahitnya sejarah.
Police release alleged JI-linked militant (03/01/2003) #4653
The Jakarta Post, January 03, 2003
The Jakarta Post, Jakarta. Police released on Wednesday an activist and alleged
member of the Jamaah Islamiyah (JI) terrorist group after detaining him for two days
on charges of falsifying documents.
Jakarta security concerns to linger in 2003: Police (03/01/2003) #4652
The Jakarta Post, January 03, 2003
Damar Harsanto, The Jakarta Post, Jakarta. Jakartans should continue to be on alert
in 2003 with security threats in the capital to remain high amid the protracted
economic crisis and expected political rallies in the run-up to the 2004 elections, the
city police chief said on Wednesday.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report No. 342 (03/01/2003) #4651
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 2, 2003
UNREST ON CERAM – Sometimes there arise conflicts between IDP-s and the local
population. This happened also in the Christian village of Kokroman, some 20 km
East of Masohi on the South coast of the island of Ceram. Christian IDP-s, living in
barracks in that village, had a festivity in the evening or night of December 27, which
accompanied by music that was too noisy to the ears of some local residents.
Indonesia tries journalist for visa misuse (03/01/2003) #4650
REUTERS, Thursday January 2, 2003
JAKARTA, Jan 2 (Reuters) - A German journalist of Arab descent went on trial in
Indonesia on Thursday, charged with violating his tourist visa status by working as a
freelance cameraman in regions hit by religious violence.
Riot-torn Poso ready to welcome President Megawati (03/01/2003) #4649
The Jakarta Post, 1/2/2003 6:28:20 PM
PALU, Central Sulawesi (JP): Strife-torn Poso district in Central Sulawesi province is
ready to welcome President Megawati Soekarnoputri when she makes a visit on Jan
15, district administration spokesman Abdul Haris Renggah said on Thursday.
Christian, Muslim women promote peace in Maluku (02/01/2003) #4648
The Jakarta Post, January 01, 2003
Oktavianus Pinontoan, The Jakarta Post, Maluku. It is virtually unimaginable to many
people in Ambon, or in Maluku province in general, that amid the escalating sectarian
conflict, which has claimed thousands of lives and inflicted billions of rupiah in
material losses, there is still a group of Muslim and Christian women with a keen
sense of humanity and a desire for peace.
Police release militant allegedly linked to al-Qaeda (02/01/2003) #4647
The Jakarta Post, 1/1/2003 3:48:46 PM
JAKARTA (JP): Police released on Wednesday a man who is reported to have had
links with the al-Qaeda network after arresting him for alleged document fraud, AFP
reported.
Govt. to send more troops to Poso (02/01/2003) #4646
The Jakarta Post, 1/1/2003 2:11:22 PM
JAKARTA (JP): The government will deploy another battalion of soldiers to Central
Sulawesi in order to help maintain peace in conflict-ravaged province.
Ambon Rayakan Keceriaan Tahun Baru (02/01/2003) #4645
TEMPO, 1 Jan 2003 0:17:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sedikitnya 2700 aparat keamanan TNI/Polri dikerahkan
untuk mengamankan jalannya malam pergantian tahun di Ambon, Selasa (31/12).
Mereka disebarkan di sejumlah titik strategis, yang merupakan pusat keramaian
massa di jantung kota Ambon, sekaligus mendirikan tenda-tenda keamanan. Selain
itu, dilakukan patroli gabungan untuk memantau langsung jalannya malam pergantian
tahun yang dilakukan warga kota.
Panglima TNI Setuju Poso Dijaga "Sintuwu Maroso" (02/01/2003) #4644
KOMPAS, Rabu, 01 Januari 2003, 8:10 WIB
Palu, Rabu. Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto menyetujui penempatan satu
batalion baru di daerah bekas konflik SARA Poso guna mempercepat proses
pemulihan keamanan di wilayah tersebut.
Police seize large stash of explosive material (02/01/2003) #4643
The Jakarta Post, 12/31/2002 11:19:32 AM
JAKARTA (JP): In the second such find in a week, policeTuesday seized an
enormous stash of ammonium nitrate, an explosive material that was used in the
deadly Oct. 12 bombings on Bali island, AP reported.
Polda Sulteng Segera Limpahkan Kasus Damanik (02/01/2003) #4642
KOMPAS, Selasa, 31 Desember 2002, 17:10 WIB
Palu, Selasa. Mapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) optimis berita acara pemeriksaan
(BAP) kasus Pdt Reinaldy Damanik, tersangka kepemilikan senjata api dan amunisi
dalam kasus Poso, sudah rampung sebelum batas akhir penahanannya tanggal 8
Januari 2003.
Polisi Amankan Semua Gereja di Pontianak (02/01/2003) #4641
KOMPAS, Selasa, 31 Desember 2002
Pontianak, Kompas - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar)
dan Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak, akan menurunkan seluruh
petugasnya untuk mengamankan semua gereja dan tempat-tempat keramaian lainnya
di kota ini, pada malam Tahun Baru 2003 mendatang. Pengamanan dilakukan untuk
mengantisipasi kembali terjadinya teror ancaman bom, dan mencegah terjadinya
berbagai tindak kejahatan lainnya selama malam pergantian tahun tersebut.
Special status final for Papua and Aceh: Susilo (02/01/2003) #4640
The Jakarta Post, December 31, 2002
Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta. The government told the provinces of Papua
and Aceh on Monday that the special autonomy status accorded to them in January
2002 would be final and any move to secede from the country would not be tolerated.
Indonesian army linked to ambush (02/01/2003) #4639
The Age [Australia], December 30 2002
By Tom Hyland, Jakarta. A human rights group in the Indonesian province of Papua
has linked the Indonesian army to an ambush in which the wife and daughter of a
prominent human rights activist were wounded.
|