Mirror site: http://go.to/alifuru67
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 292 (31/05/02) #3281
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, May 31, 2002
HANDOVER CEREMONY – Yesterday morning the handover ceremony of the Military
Chief Commander took place in Ambon. The outgoing chief is Brigader-General
Mustopo. He is being replaced by Major General Djoko Santoso, who simultaneously
will be the PANGKOOPSLIHKAM (Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
= Chief Commander of the Operation for Restoring Security). KASAD (Kepala Staf
Angkatan Darat = Army Chief of Staff) General Endriartono Sutarto presided over the
ceremony, which took place in the front yard of Kodam XVI Pattimura HQ in
Batugajah, Ambon.
VP defends meeting with cleric accused of terror links (31/05/02) #3280
The Jakarta Post, 5/30/2002 2:12:49 PM
JAKARTA (JP): Vice President Hamzah Haz on Thursday defendedhis meeting with a
Muslim cleric who has been linked by Singaporeto regional terrorism, saying they
talked about Islam's peacefulmessage, report said.
Indonesian vice president defends meeting with cleric (31/05/02) #3279
ABC AUSTRALIA, 31/05/2002 10:17:45
Indonesia's Vice President, Hamzah Haz, has defended his meeting with a Muslim
cleric who has been linked by Singapore to regional terrorism, saying they talked
about Islam's peaceful message.
West Jakarta students required to wear Muslim attire in school (31/05/02) #3278
The Jakarta Post, May 31, 2002
Damar Harsanto, The Jakarta Post, Jakarta Brawls, robbery, and drug abuse are
offenses now commonly committed by students. And some teachers in West Jakarta
are now hoping that forcing students to wear religious attire and perform various rituals
might be a quick solution to the chronic problems.
Djoko sworn in as new Pattimura Military chief (31/05/02) #3277
The Jakarta Post, May 31, 2002
The Jakarta Post, Ambon/Jakarta Army Chief of Staff Gen. Endriartono Sutarto
swore in on Thursday Maj. Gen. Djoko Santoso as the new Pattimura Military
commander, replacing Brig. Gen. Mustopo to oversee the strife-ridden islands of
Maluku.
Singapore Govt: Islamic Radicals Likely Fled To Indonesia (31/05/02) #3276
ASSOCIATED PRESS, Thursday May 30, 2002
SINGAPORE, May 30 (AP)--About a dozen members of an Islamic radical group that
allegedly plotted to bomb Western targets here have likely fled to Indonesia and
elsewhere in the region, a government agency said Thursday.
Police pondering candidates for deputy chief of Maluku (31/05/02) #3275
operation
The Jakarta Post, 5/30/2002 1:55:07 PM
JAKARTA (JP): National Police chief Gen. Da'i Bachtiar said on Thursday that his
office was still pondering several candidates to be the next deputy of the Security
Restoration Operation (Opslihkam) in Maluku.
Opslihkam Tidak Pinggirkan Polri (31/05/02) #3274
KOMPAS, Jumat, 31 Mei 2002
Ambon, Kompas - Kepala Staf Angkatan TNI Darat (KSAD) Jenderal Endriartono
Sutarto menyebutkan bahwa operasi pemulihan keamanan di Maluku yang dipimpin
Panglima Kodam XVI/Pattimura bukanlah upaya peminggiran peran polisi. Upaya
penyatuan komando operasi pemulihan keamanan semata-mata untuk
menyinkronisasikan kinerja TNI dan Polri demi meningkatkan efektivitas bantuan
kepada Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku.
Pembentukan Pangkoopslihkam Maluku untuk Efisiensi (31/05/02) #3273
KOMPAS, Jumat, 31 Mei 2002, 11:42 WIB
Laporan : Erlangga Djumena Jakarta, KCM Ketua Dewan Pertimbangan Agung
(DPA) Achmad Tirtosudiro mengatakan, pembentukan Panglima Komando Operasi
Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) di Maluku untuk efisiensi dan
mempercepat pemulihan keamanan di daerah konflik. "Itu efisiensi komando operasi,
tidak ada pertimbangan lain," ujar Tirto usai menghadiri acara puncak Anak Indonesia
Cinta Damai di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (31/5).
PBHI: Pangkoopslihkam, Darurat Militer Terselubung (31/05/02) #3272
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Sumber : Rilis detikcom - Jakarta, Belum apa-apa Panglima Komando Operasi
Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) Maluku sudah menuai kecaman.
Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menilai pembentukan
Pangkoopslihkam merupakan bentuk darurat militer terselubung.
BAP Alex dan Ja'far Dilimpahkan ke Kejati Maluku (31/05/02) #3271
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Reporter : Lukmanul Hakim detikcom - Jakarta, Berita acara pemeriksaan terhadap
Ketua FKM Alexander Hermanus Manuputty, Sammy Walaeruni dan Panglima
Lasykar Jihad Ja'far Umar Thalib sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Maluku.
Namun belum jelas kapan penahanan mereka dipindahkan.
Da'i akan Ganti Kapolda Maluku (31/05/02) #3270
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar
segera menarik Kapolda Maluku Brigjen Sunarko untuk digantikan yang lain.
Penggantian akan dilakukan segera. Ini bagian dari restrukturisasi Penguasa Darurat
Sipil Daerah (PDSD) untuk pemulihan keamanan Maluku.
PDS Maluku Berhak Ubah Struktur Komando Operasi (31/05/02) #3269
Keamanan
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Struktur PDS Maluku dengan
Pangkoopslihkam dari militer sudah sesuai dengan juklak dan keputusan Penguasa
Darurat Sipil (PDS) Maluku. Dalam realisasinya, PDS Maluku punya hak untuk
mengubah struktur ini sesuai UU.
KSAD: Belum Ada Rencana Jadikan Maluku Darurat Militer (31/05/02) #3268
GATRA, Kamis, 30-05-2002 09:36:41
Ambon, GATRA.com - KEPALA Staf TNI-AD (Kasad), Jenderal TNI Endriartono
Sutarto mengatakan, keberadaan penguasa darurat sipil tidak akan efektif bila
ternyata tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang timbuldi wilayahnya. Menurut
Endriartono yang telah disetujui DPR menjadi Panglima TNI itu, keamanan di Maluku
diharapkan akan terjadi dengan ditempatkannya komando pengendali operasi
(Pangkoops) pemulihan keamanan oleh jenderal berbintang dua.
Kapolri, Pang. TNI, KaBIN, dan Menko Polkam Temui Mega (31/05/02) #3267
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Sidang kabinet usai, Presiden
Megawati langsung menggelar pertemuan dengan empat anggota kabinet di Istana
Negara. Keempat anggota kabinet yang menemui presiden adalah Panglima TNI,
Kapolri, Menko Polkam, dan Kepala BIN.
Pengangkatan Pangkoopslihkam Maluku Tidak Perlu (31/05/02) #3266
Keppres
DetikCom, Kamis, 30/5/2002
Reporter : Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Jika Menko Polkam SB.
Yudhoyono mengatakan pengangkatan Pangkoopslihkam Maluku perlu melalui
Keppres, tidak demikian dengan Mendagri Hari Sabarno. Menurutnya, hal itu cukup
dengan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI.
Pembentukan Koopslihkam Bertentangan dengan UU (31/05/02) #3265
GATRA, Rabu, 29-05-2002 16:29:45
Jakarta, GATRA.com - Pembentukan Koopslihkam (Komando Operasi Pemulihan
Keamanan), seperti di Maluku, tidak dikenal dalam sistem hukum Indonesia dan
bertentangan dengan prinsip UU No 23 Tahun 1959.
2 Macam Kasus Hukum yang Harus Dituntaskan di Ambon (31/05/02) #3264
KOMPAS, Kamis, 30 Mei 2002, 8:21 WIB
Dari berbagai kasus hukum yang tertunda penuntasannya sejak kerusuhan di Ambon,
ada dua macam kasus yang harus dituntaskan segera agar kepercayaan masyarakat
pulih ungkap aktivis hukum Bambang Widjojanto.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 291 (30/05/02) #3263
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, May 30, 2002
MISSTATING HIDDEN SUPPLIES OF RMS WEAPONRY – On several occasions
Military Chief Commander Brig.Gen. Mustopo declared that four caches of RMS/FKM
weaponry had been located. Provincial Legislative Council members Max Pentury and
Yunus Tipta (together with many others) wonder why such information should be
brought into public prior to carrying out the uncovering of those caches. Why – unlike
violent Muslim reaction to the detention of Yafar Umar Thalib – were not those
weapons used by the separatists as reaction to the detention of FKM leader Alex
Manuputty c.s.? Maybe there simply is not any RMS/FKM militia? And maybe
Mustopo is telling lies?
2 American Ships Arrive in Indonesia (30/05/02) #3262
VOA News, 28 May 2002 10:14 UTC
Patricia Nunan, Jakarta Two American ships have arrived off the coast of Indonesia's
port city of Surabaya to take part in a humanitarian exercise with the Indonesian
Navy. The exercise does not violate Washington's ban on military ties with Indonesia,
but some groups warn that the U.S. could be preparing to overlook past human rights
abuses by Indonesian forces.
Resuming U.S.-Indonesia Military Ties (30/05/02) #3261
International Crisis Group, Jakarta/Brussels, 21 May 2002
The U.S. Congress will soon debate a proposal for funding to train an Indonesian
military unit to deal with troubled areas within the country. If approved, the package
would be a major step towards the restoration of relations between the U.S. and
Indonesian armed forces, damaged by the latter's actions in East Timor. But whatever
the apparent attractions in bilateral and security terms of taking this step, ICG
believes that the proposed package is flawed.
'LJ-supported' VP visits school of Muslim cleric accused (30/05/02) #3260
of terror links
The Jakarta Post, 5/29/2002 3:36:26 PM
JAKARTA (JP): Vice President Hamzah Haz on Wednesday visited an Islamic
boarding school in Central Java founded by Abu Bakar Ba'asyir, a Muslim cleric who
has been linked by Singapore to aterrorist network, reports said.
Indonesia's defiant 'LJ-supported' VP visits militant suspect (30/05/02) #3259
ABC AUSTRALIA, 30/05/2002 10:12:43
Indonesia's Vice-President, Hamzah Haz, has unexpectedly visited a Muslim militant,
in a move that could irritate Singapore and Malaysia who have linked the Islamic cleric
to a regional terror network.
Indonesian 'LJ-supported' VP visits school of Muslim cleric (30/05/02) #3258
accused of terror links
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday May 29, 2002 4:24 PM
Indonesian Vice President Hamzah Haz visited a school founded by a Muslim cleric
who has been linked by Singapore to a terrorist network.
'LJ-supported' Hamzah Haz Temui Abu Bakar Ba'asyir (30/05/02) #3257
KOMPAS, Kamis, 30 Mei 2002
Solo, Kompas-Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz hari Rabu (29/5) melakukan
kunjungan ke Pondok Pesantren Islam Al Mukmin di Desa Ngruki, Kabupaten
Sukoharjo, yang katanya merupakan pemenuhan "janji"-nya kepada KH Abu Bakar
Ba'asyir bahwa ia akan melihat langsung pesantren tersebut. Kedatangannya ini
sekaligus dimaksudkan untuk memastikan sinyalemen terkaitnya pesantren ini
dengan jaringan Al Qaeda, yang dituding masyarakat internasional sebagai
menggerakkan terorisme.
TNI accused of imposing martial law 'by stealth' in Maluku (30/05/02) #3256
The Jakarta Post, May 30, 2002
Yogita Tahilramani, The Jakarta Post, Jakarta The appointment of Maj. Gen. Djoko
Santoso to lead security restoration operations in the troubled Maluku province points
to clear domination of the military there and a tactful admission by the Indonesian
Military (TNI) that it will not submit to orders issued by the police or civilians, including
Governor Saleh Latuconsina, a sociologist said on Wednesday.
'Koopslihkam adalah darurat militer terselubung' (30/05/02) #3255
satunet.com, Kamis, 30/05/2002, 02:44 WIB
satunet.com – Pembentukan koopslihkam sebagai langkah penyelesaian konflik di
Maluku dinilai Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI)
merupakan penerapan darurat militer terselubung.
Amin slick Rais soal Pangkoopslihkam: Beri Kesempatan... (30/05/02) #3254
KOMPAS, Kamis, 30 Mei 2002
Jakarta, Kompas - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais masih
menaruh optimisme bahwa pergantian Panglima Kodam XVI/Pattimura akan dapat
menyelesaikan masalah di Ambon. "Itu dicoba dululah. Mudah-mudahan bagus.
Diberi kesempatan dulu karena sudah lama tidak ada perbaikan. Padahal, satu nyawa
itu kan tidak bisa dinilai. Apalagi kalau lebih dari satu," kata Amien menjawab
pertanyaan pers di MPR/DPR, Rabu (29/5).
Pangkoopslihkam Jangan Dicurigai (30/05/02) #3253
Pembentukannya Mengacu pada UU Sipil
Media Indonesia, Kamis, 30 Mei 2002
JAKARTA (Media): Ketua MPR Amien Rais minta semua pihak tidak curiga dan
memberikan kesempatan kepada Pangkoopslihkam Maluku Mayjen Djoko Santoso
yang juga merangkap Pangdam XVI/Pattimura menegakkan keamanan di daerah
konflik itu.
Loyalty of soldiers in Maluku challenged (30/05/02) #3252
The Jakarta Post, May 30, 2002
Lela E. Madjiah, The Jakarta Post, Ambon Indonesian military personnel serving in
Maluku face a tough choice: Remain loyal to the republic or leave the military.
Govt decision to launch military-led operaiton in (30/05/02) #3251
Maluku questioned
The Jakarta Post, 5/30/2002 12:25:39 AM
JAKARTA (JP): Many have raised their eyebrows in response to the decision to
launch a military-led operation, saying that teamwork between the civilian
administration and the security forces is the key to restoring peace in the province.
Security forces must obey Civil Emergency Administrator (30/05/02) #3250
in Maluku
The Jakarta Post, 5/29/2002 2:05:18 PM
JAKARTA (JP): Minister of Home Affairs Hari Sabarno asserted on Wednesday that
the planned operators of the Security Restoration Operation (Opslihkam) in Maluku
had to abide by therules and commands issued by the Civil Emergency administration
led by the Maluku Governor, reports said.
Army chief calls on people in Maluku to surrender weapons (30/05/02) #3249
The Jakarta Post, 5/29/2002 6:12:00 PM
JAKARTA (JP): Army chief of staff Gen. Endriartono Sutarto on Wednesday called on
all elements involved in the Maluku conflicts to surrender their weapons to the security
authorities, reports said.
Manuputty to Make A Legal Claim against the Government (30/05/02) #3248
TEMPO, 28 May 2002 16:46:50 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta: Alexander Manuputty, the Chairman of the Moluccan
Sovereignty Front (FKM), is to make a legal claim against President Megawati
Soekarnoputri, Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo B.
Yudhoyono, and head of the of civil state of emergency authorities in Maluku,
Governor Saleh Latuconsina.
Maluku front to sue govt over separatist charges (29/05/02) #3247
The Jakarta Post, May 29, 2002
The Jakarta Post, Jakarta The Maluku Sovereignty Front (FKM) will file a suit against
the government for branding the Front as a separatist movement and associating it
with South Maluku Republic (RMS).
Manuputty Mensomasi Pemerintah (29/05/02) #3246
TEMPO, 28 May 2002 12:6:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Front Kedaulatan Maluku Alexander Manuputty akan
mengajukan somasi kepada pemerintah. Somasi itu ditujukan kepada Presiden
Megawati Soekarnoputri, Menko Polkam Susilo B. Yudhoyono, dan Penguasa
Darurat Sipil Daerah Maluku, Gubernur Saleh Latuconsina. Ketua tim kuasa hukum
Manuputty, Christian Rahardjaan menyatakan somasi itu kliennya menuntut
pemerintah untuk meminta maaf atas tuduhan yang menyudutkan FKM.
Manuputty Somasi Pemerintah (29/05/02) #3245
DetikCom, Selasa, 28/5/2002
Reporter : Arifin Asydhad detikcom - Jakarta , Ketua FKM (Front Kedaulatan Maluku)
Alex Manuputty akan mengajukan somasi kepada pemerintah. Alex menuntut
pemerintah meminta maaf karena telah memberikan pernyataan yang menyudutkan
FKM.
TNI appoints Djoko as Maluku military chief (29/05/02) #3244
The Jakarta Post, May 29, 2002
Kurniawan Hari and Imanuddin, The Jakarta Post, Jakarta The Indonesian Military
(TNI) Headquarters appointed on Tuesday Maj. Gen. Djoko Santoso to lead the
security restoration operations and head the Pattimura Regional Military Command in
the troubled Maluku province, a report said.
Indonesia appoints military and police head in Maluku (29/05/02) #3243
ABC AUSTRALIA, 29/05/2002 09:12:17
Indonesia has appointed an army general to oversee both the military and police in the
eastern Maluku islands.
Pangkoopslihkam Maluku Sekaligus Jadi Pangdam (29/05/02) #3242
KOMPAS, Selasa, 29 Mei 2002
Jakarta, Kompas - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Endriartono
Sutarto akan melantik Mayor Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima Kodam
XVI/Pattimura menggantikan Brigjen Mustopo, Kamis (30/5) besok. Djoko sekaligus
akan menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
(Koopslihkam) Maluku.
Djoko Santoso Rangkap Jabatan Pangdam dan (29/05/02) #3241
Pangkoopslihkam
Media Indonesia, Rabu, 29 Mei 2002
JAKARTA (Media): Mayjen Djoko Santoso akan dilantik menjadi Pangdam
XVI/Pattimura, sekaligus Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
(Pangkoopslihkam) Maluku, pada Kamis (30/5) nanti menggantikan pejabat lama
Brigjen Moestopo.
Mayjen TNI Djoko Santoso, Berani dan Tegas (29/05/02) #3240
SUARA PEMBARUAN DAILY, 28/5/2002
JAKARTA - Dalam waktu dekat ini, jabatan Panglima Divisi II Kostrad akan
diserahterimakan dari Mayjen TNI Djoko Santoso kepada pejabat baru yang
sebelumnya pernah menjabat di Kostrad, demikian Kepala Penerangan Kostrad
Letkol Inf Handoko kepada Pembaruan, hari Selasa (28/5).
Jihad is parallel in Bible, Koran: Religious leaders (29/05/02) #3239
The Jakarta Post, 29 May 2002
Muhammad Nafik, The Jakarta Post, Jakarta Jihad is sometimes an awful, feared
and notorious word to many Indonesians, who generally know it only as a holy war
against non-Muslims.
Transparansi Keputusan PDS Atasi Pembangkangan Militer (29/05/02) #3238
DetikCom, Selasa, 28/5/2002
Reporter : Gita Fajar P Mega detikcom - Jakarta , Pengangkatan Panglima Komando
Operasional Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) Maluku, bukan tanpa risiko.
Untuk mengatasinya, hal ini perlu dibarengi dengan adanya transparansi keputusan
Pemerintah Darurat Sipil (PDS).
Menko Polkam: Tni Tidak Ambil Alih Tugas Polisi (29/05/02) #3237
Dalam Komando Maluku
ANTARA, Selasa, 28 Mei, 2002 9:16:08 AM
Jakarta - Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa
restrukturisasi komando operasi pemulihan keamanan di Maluku nantinya
menggunakan Keppres, namun TNI tidak akan mengambil alih tugas-tugas kepolisian
dalam struktur baru tersebut.
Apakah Komando Operasi Pengendalian Keamanan (29/05/02) #3236
Maluku Bisa Menyelesaikan Konflik?
Hilversum,Selasa 28 Mei 2002 15:10 UTC
Maluku tetap merupakan wilayah konflik antara sipil dan militer. Konflik horisontal
hanya sekedar imbas dari pertikaian antar kepentingan elit militer dan sipil di Jakarta.
Berdasarkan asumsi tersebut perlu dicermati paradigma penyelesaian konflik dengan
dibentuknya Komando Operasi Pemulihan Keamanan di Maluku. Laporan rekan
Syahrir dari Jakarta:
Hasnan Habib: Pangkoopslihan Jadikan Maluku (29/05/02) #3235
Daerah Operasi Militer
TEMPO, 28 May 2002 17:7:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengamat militer Letjen TNI (Purn) Hasnan Habib
mengritik rencana pemerintah pusat mengangkat Panglima Komando Operasi
Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihan) di Maluku. Institusi yang dipimpin mayor
jenderal itu tak ubahnya menempatkan Maluku sebagai daerah operasi militer.
Padahal, tugas TNI hanyalah penjaga keamanan dari ancaman luar. Sedang
keamanan dan ketertiban dalam negeri diserahkan polisi.
Pembentukan Koopslihkam Maluku Bertentangan (29/05/02) #3234
dengan Tap MPR
KOMPAS, Selasa, 28 Mei 2002, 14:08 WIB
Laporan : Angelina Maria Donna Jakarta, KCM Pembentukan Panglima Komando
Operasi Pemulihan Keamanan (Koopslihkam) Maluku melanggar Tap MPR No
VII/2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri. Pendapat ini disampaikan oleh
pengamat militer Hasnan Habib sebelum acara peluncuran buku "Menuju Indonesia
yang Demokratis, Adil dan Pluralis" di Hotel Grand Melia, Jakarta, Selasa (28/5).
Pimpinan Komando Tunggal di Maluku Dipertanyakan (29/05/02) #3233
KOMPAS, Senin, 27 Mei 2002, 18:37 WIB
Jakarta, KCM - Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI)
Hendardi mempertanyakan, kenapa pimpinan komando tunggal dalam restrukturisasi
Penguasa Darurat Sipil di Maluku dipimpin oleh perwira TNI bukan perwira Polisi.
Bukankah TNI posisinya hanya sebagai pendukung kerja kepolisian dalam penegakan
hukum di wilayah konflik itu.
Korban Oyo Star Bertambah (28/05/02) #3232
Anggota Brimob Dievakuasi ke Jakarta
Jawa Pos, Selasa, 28/05/2002
AMBON - Korban penyerbuan KM Oyo Star di Teluk Waimital, Kepulauan Haruku,
Kabupaten Maluku Tengah, bertambah satu. Dia adalah Yokomias Posiratu, 25,
warga Desa Kamariang.
Menolak Militerisme Di Maluku (28/05/02) #3231
Militer kembali berkuasa di Maluku? Jika pada beberapa saat lalu, Maluku diwarnai
oleh bentrokan antar aparat militer versus kepolisian, maka pada saat ini jelas tampak
bahwa militer menancapkan kuku dan menyalip peran kepolisian di Maluku. Dari
waktu ke waktu, peran militer semakin kukuh.
Govt new policy on Maluku queried (28/05/02) #3230
The Jakarta Post, May 27, 2002
The Jakarta Post, Jakarta The government has been accused of imposing
"concealed martial law" in Maluku, following the restructuring of the security
authorities in which the Indonesian Military (TNI) has been assigned the day-to-day
authority in the strife-ridden province.
'Pembentukan Satuan Komando Manifestasi Maluku (28/05/02) #3229
Darurat Militer'
DetikCom, Selasa, 28/5/2002
Reporter : M. Rizal Maslan
detikcom - Jakarta, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Indonesia (PBHI Hendardi menilai pembentukan kesatuan komando di Maluku yang
dipimpin jenderal TNI AD berbintang dua merupakan manifestasi dari peningkatan
status darurat sipil ke darurat militer secara tersembunyi.
KSAD: Pangkoops Maluku Tetap Harus Tunduk pada PDSD (28/05/02) #3228
KOMPAS, Selasa, 28 Mei 2002
Pontianak, Kompas - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Endriartono
Sutarto menegaskan, Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
(Koopslihkam) di Maluku tetap harus tunduk pada Penguasa Darurat Sipil Daerah
(PDSD), yaitu Gubernur Saleh Latuconsina. Demikian juga dengan TNI, dalam
melakukan operasi pemulihan keamanan mereka tetap harus tunduk pada
kewenangan PDSD.
EDITORIAL: Ambon dalam Penantian (28/05/02) #3227
Media Indonesia, Selasa, 28 Mei 2002
AMBON telah menguras seluruh penderitaan mereka yang mengalami konflik hebat
itu. Juga menguras perasaan mereka yang hanya bisa membayangkan betapa
selama tiga tahun lebih saling membunuh di sana adalah perkara mudah. Seperti
orang-orang barbar membunuh musuh-musuh mereka.
Former Indonesian spy chief rejects US charge of terror (28/05/02) #3226
network
ABC AUSTRALIA, 26/05/2002 18:20:38
A former chief of Indonesia's intelligence agency has dismissed US allegations of
Islamic terrorist bases in Indonesia and said it was unsupported by evidence.
Indonesia's Muslims reject EU's resolution on Maluku (28/05/02) #3225
KYODO NEWS, May 27, 2002
JAKARTA, May 27 (Kyodo) - The Indonesian Ulemas Council of Islamic clerics
rejected a resolution Monday issued by the European Union's (EU) parliament on the
nation's riot-torn Maluku.
No martial law in Maluku: VP (28/05/02) #3224
The Jakarta Post, 5/27/2002 9:51:55 PM
JAKARTA (JP): Vice President Hamzah Haz denied here on Monday that the
government's plan to form a new security command body in Maluku is an attempt to
impose martial law in the conflict-torn province.
Wapres: Pangkoopslihkam Maluku Dalam Kerangka PDS (28/05/02) #3223
SINAR HARAPAN, Senin, 27 Mei 2002
Jakarta, Sinar Harapan - Wakil Presiden Hamzah Haz mengatakan, kebijakan baru
dari pemerintah pusat untuk mengangkat Panglima Komando Operasi Pemulihan
Keamanan (Pangkoopslihkam) di Maluku bukan mengarah kepada penguasa darurat
militer, tapi masih dalam kerangka penguasa darurat sipil (PDS). Hal itu bahkan untuk
lebih mengefektifkan salah satu fungsi dari PDS.
Pangdiv II Kostrad Bakal Menjadi Pangkoops Maluku (28/05/02) #3222
SINAR HARAPAN, Senin, 27 Mei 2002
Jakarta, Sinar Harapan - Panglima Divisi II Kostrad Mayjen TNI Djoko Santoso bakal
memegang posisi Panglima Komando Operasional Pemulihan Keamanan
(Pangkoopslihkam) Maluku, yang direncanakan operasionalnya mulai pekan ini.
Demikian informasi yang diperoleh SH, Minggu (26/5) malam.
Pangkostrad tentang Penyelesian Kasus Ambon (28/05/02) #3221
Tindak Anggota TNI/Polri yang Memihak
SUARA PEMBARUAN DAILY, 27/5/2002
AWAL pekan lalu, pemerintah pusat melakukan restrukturisasi jajaran Penguasa
Darurat Sipil Daerah (PDSD) di Maluku. Keputusannya, akan dibentuk satuan
komando khusus untuk melakukan koordinasi antaraaparat keamanan di sana, TNI
dan Polri, dengan panglima komando perwira berbintang dua.
Tajuk Rencana: Harapan kepada Pangkoopslihkam Maluku (28/05/02) #3220
SINAR HARAPAN, Senin, 27 Mei 2002
BILA tidak ada perubahan, Senin (27/5) ini pemerintah akan mengumumkan seorang
perwira tinggi berpangkat mayor jenderal yang akan bertugas di Ambon sebagai
Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) Maluku. Ia
akan dibantu dua wakil, yakni Panglima Kodam Pattimura dan Kapolda Maluku.
Kasad ke Ambon Rabu (28/05/02) #3219
SUARA PEMBARUAN DAILY, 27/5/2002
AMBON - Kasad Jenderal TNI Endriartono Sutarto beserta lima perwira tinggi akan
berkunjung ke Ambon, Rabu (29/5) mendatang. Rencana kedatangan Kasad ini
dikaitkan dengan adanya penggantian Pangdam Pattimura yang telah santer
berhembus di Kota Ambon.
Pangdiv II Kostrad Mungkin Akan Jadi Pangkoops Maluku (27/05/02) #3218
KOMPAS, Senin, 27 Mei 2002
Jakarta, Kompas - Hingga hari Minggu (26/5) belum dipastikan siapa yang akan
menduduki jabatan Panglima Komando Operasional Pemulihan Keamanan
(Koopslihkam) Maluku, menyusul keputusan Penguasa Darurat Sipil Pusat (PDSP)
hari Kamis lalu untuk membentuk kesatuan komando di Maluku yang dipimpin
jenderal berbintang dua. Namun, salah satu calon kuat yang namanya beredar adalah
Panglima Divisi II Kostrad Mayjen Djoko Susilo.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 290 (27/05/02) #3217
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, May 26, 2002
ATTACK ON SPEEDBOAT – In the morning of Saturday, May 25, 2002, a large
speedboat on its route from the village of Kamarian, West-Seram, to the village of
Haria on the island of Saparua, was shot at by two smaller speedboats, killing four of
the 55 Christian passengers and injuring 12. Thus was confirmed on local TV by
Police Chief Commander Sunarko. Among those injured was one of both police
servicemen that accompanied the speed boat on its voyage. The attacking
speedboats are thought to have departed from the island of Haruku.
Fresh speedboat shooting kills three in Maluku (27/05/02) #3216
The Jakarta Post, 5/25/2002 12:45:53 PM
AMBON, Maluku (JP): Disputed Maluku was rocked by fresh violence on Saturday
when a group of armed men on a speedboat sprayed bullets at another vessel en
route to Paso Port in Ambon water of Teluk Ambon Baguala district, killing three
passengers and injuring nine others.
Four Dead In Boat Shooting In Indonesia's Maluku Islands (27/05/02) #3215
Business Times, May 25, 2002
AMBON, Indonesia (AP)--An unidentified group of men in a motorized boat fired at a
passenger boat Saturday killing four people - including a policeman - in Indonesia's
violence-wracked Maluku islands, police said.
Korban Tewas 'Hoyo Star' Menjadi Empat Orang (27/05/02) #3214
Media Indonesia, 25/5/2002 16:36 WIB
AMBON (Media): Jumlah korban meninggal akibat penembakan perahu motor Hoyo
Star menjadi empat orang, dan 11 luka berat maupun ringan. Data dari RSU dan
Polsek Saparua, korban tewas Luck Latupeirissa, Salmon Kainama, Dominggus
Putirulan, dan David Tehuseirana.
Penyelesaian Konflik Ambon Berikan Pengalaman Berharga (27/05/02) #3213
TAJUK RENCANA
KOMPAS, Senin, 27 Mei 2002, 3:01 WIB
APAKAH pengalaman berharga itu? Menangani dan menyelesaikan konflik komunal
janganlah setengah-setengah. Mengetahui benar masalahnya dari segala segi,
mendekatinya secara tepat dan sampai tuntas, dalam arti benar-benar selesai.
Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 77 (27/05/02) #3212
17 - 24 May 2002
MALUKU * The security situation has been relatively calm throughout the week.
However, there are still occasional shots and explosions in the evenings. The market
in the neutral area in front of Hotel Ammans is still empty, having been moved
temporarily to the Merdeka Field area.
NORTH MALUKU * CARDI carried out field visit this week to monitor its on-going
emergency education projects (reconstruction of school buildings, survey of out of
school children) in six villages, and micro-grants projects (small cash loans for
income generating activities) in 14 villages, in Ibu, Sahu, and Jailolo sub-districts.
Most schools lack furniture and teachers.
Curfew in strife-torn Maluku extended (27/05/02) #3211
The Jakarta Post, 25 May 2002
JAKARTA (JP): Civil emergency administration in Maluku province has extended the
curfew in the restive province for an additional three hours, from the previous period of
between 12 a.m. and 5 p.m. to now 10 p.m. to 6 a.m., reports said Friday.
THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report No. 289 (27/05/02) #3210
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, May 25, 2002
CRITICAL NOTE ON SURRENDER OF WEAPONRY BY LASKAR JIHAD – When
last May 19, Jihad forces officially handed over a number of weapons to Military Chief
Commander Mustopo (see Report 288), deputy LJ leader Ustad Mohammad Atamimi
declared that this was only part of the weaponry they had in store. This
acknowledgement encountered fierce reactions, among others from Fr. Agus
Ulahaiyanan from the Diocesan Crisis Centre.
US may fund Jakarta troops policing Malukus (27/05/02) #3209
The Straits Times, Saturday May 25, 2002
By Marianne Kearney, STRAITS TIMES INDONESIA BUREAU
JAKARTA - The United States is considering a plan to fund Indonesian domestic
peacekeepers for trouble spots like the Malukus and West Papua, under a new
foreign-aid Bill.
AS Siapkan Dana Pengamanan Maluku (27/05/02) #3208
Hilversum, Minggu 26 Mei 2002 12:50 UTC
Amerika Serikat mempertimbangkan pengucuran dana 16 juta dolar untuk mendanai
operasi keamanan TNI, di Maluku dan kawasan sengketa lainnya di Indonesia.
Demikian dilaporkan The Straits Times, harian terbitan Singapura. Harian tersebut
mendasarkan pada beberapa sumber kedutaan AS di Jakarta.
U.S. Congress holds back on military aid request for (27/05/02) #3207
Indonesia, while supporting anti-terrorism money
ASSOCIATED PRESS, Friday May 24, 2002 1:43 PM ET
By JESSE J. HOLLAND, Associated Press Writer
WASHINGTON - The U.S. Congress is moving toward sending money to Indonesia to
help train its police, but has yet to warm up to the White House's call for increased
relations with the country's military forces.
Who's Driving Islamic Militant Groups? (27/05/02) #3206
LAKSAMANA.Net, May 24, 2002 05:42 PM
Laksamana.Net - Two Americans are in two minds about terrorism in Indonesia. Paul
Fujimura, US State Department expert on counter-terrorism, said Thursday (23/5/02)
there was evidence that al-Qaeda had already established itself in sanctuaries in
Indonesia.
Maluku strife driven by graft, not religion (27/05/02) #3205
The Straits Times, Friday May 24, 2002
By Marianne Kearney, STRAITS TIMES INDONESIA BUREAU
JAKARTA - Corruption, not religion, is to blame for the continuing violence in the
Maluku islands, according to observers.
Indonesia to snub European offer on rights abuse probe (27/05/02) #3204
The Jakarta Post, May, 24 2002
Annastashya Emmanuelle and Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post,
Jakarta/Ambon
The Indonesian government is set to formally reject the European Parliament's
suggestion to invite a United Nations investigating team to probe human rights abuses
in the country's conflict areas.
Kontras Soal Mayjen TNI di Maluku 'Ini Sama Saja (27/05/02) #3203
Darurat Militer'
DetikCom, Jumat, 24/5/2002
Sumber : Rilis
detikcom - Jakarta, Komisi untuk Orang hilang dan Korban Tindak Kekerasan
(Kontras) menyesalkan sikap pemerintah yang memutuskan seorang jenderal bintang
2 (mayjen) untuk menjadi pemimpin komando keamanan di Maluku. Kebijakan ini
dipandang sama halnya menetapkan status Maluku menjadi darurat militer.
Ditemukan Mayat di Desa Wasu (24/05/02) #3202
MASARIKU NETWORK. Masariku Update, 22 Mei 2002
Maaf atas keterlambatan berita ini yangn disebabkan oleh pemadaman listik secara
tidak beraturan di Kota Ambon.
22 Mei 2002
Sekitar pukul 22:00 WIT ditemukan sesosok mayat di desa Wasu Pulau Haruku
Kecamatan Maluku Tengah. Mayat yang diidentifikasi bernama Beng umur 63 tahun
warga desa Wasu.
Sidang Alex dan Ja'far Dipindah ke Jakarta (24/05/02) #3201
Media Indonesia, Jum'at, 24 Mei 2002
JAKARTA (Media): Kejaksaan Tinggi Maluku sedang menyiapkan keputusan guna
menetapkan pelaksanaan pemindahan sidang pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan
Maluku (FKM) dr Alexander Hermanus Manuputty, dan pimpinan Yudikatif FKM
Semmy Wailerunny SH ke Jakarta.
Soal Maluku, Indonesia Tolak Intervensi Asing (24/05/02) #3200
Media Indonesia, Jum'at, 24 Mei 2002
JAKARTA (Media): Pemerintah Indonesia menolak campur tangan pihak asing untuk
penyelesaian masalah Maluku. Karena, masalah Maluku adalah masalah dalam
negeri.
Yudhoyono Calls on Foreign Countries Not to Intervene in (24/05/02) #3199
Indonesia's Home Affairs
TEMPO, 23 May 2002 21:3:48 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta : Coordinating Minister for Political and Security Affairs
Susilo Bambang Yudhoyono has called on foreign countries not to intervene in the
problems of Aceh, Ambon, and West Papua.
Wapres: Maluku belum butuhkan tim special report LN (24/05/02) #3198
satunet.com, Kamis, 23/05/2002, 13:23 WIB
Laporan Elvy Yusanti
satunet.com - Wapres Hamzah Haz mengatakan, belum waktunya dilakukan
pengiriman tim special report dari luar Indonesia (LN) untuk menyelidiki konflik di
Maluku.
Vice President: Kostrad Troops to Maintain Security in Ambon (24/05/02) #3197
TEMPO, 21 May 2002 20:30:35 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta :The plan of Indonesian Military (TNI) headquarters (HQ)
to send Emergency Strike Troops (PPRC) of Army's Special Force (Kostrad) to
Ambon should not be responded to negatively as the plan was made due to the
central government's intention to maintain the security in Ambon.
SBY: Indonesian Military to Hold the Single Command (24/05/02) #3196
in Maluku
TEMPO, 23 May 2002 21:3:31 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta :Next week, Indonesian government will start restructuring
the command in Maluku, according to Coordinating Minister for Political and Security
Affairs Susilo Bambang Yudhoyono.
Kesatuan Komando Maluku Dipimpin Seorang Mayjen (24/05/02) #3195
KOMPAS, Jumat, 24 Mei 2002
Jakarta, Kompas - Penguasa Darurat Sipil Pusat (PDSP) akhirnya hari Kamis (23/5)
memutuskan untuk membentuk kesatuan komando di Maluku yang dipimpin oleh
seorang jenderal berbintang dua (mayjen) dan dibantu oleh seorang wakil perwira
tinggi bintang satu (brigjen) kepolisian.
Uni Eropa Ingin Internasionalkan Kasus Maluku (24/05/02) #3194
Hilversum, Kamis 23 Mei 2002 14:00 UTC
Intro: Meski telah berulangkali melakukan penggantian baik Kapolda Maluku tujuh kali
dan Pangdam Pattimura tiga kali, namun masalah Maluku belum selesai juga.
Pemerintah rencananya akan mengganti Pangdam dan Kapolda Maluku sementara
pihak luar negeri baik Eropa maupun Amerika Serikat mulai tidak sabar melihat
penanganan Megawati yang dinilai sangat lamban. Koresponden Syahrir melaporkan
dari Jakarta.
Click here for the European Parliament resolution
European Parliament issues resolution on Maluku,... (24/05/02) #3193
The Jakarta Post, 22-05-2002
JAKARTA (JP): The European Parliament has issued a resolution calling on Indonesia
to formulate an immediate peaceful solution to the conflicts in Maluku, Aceh and
Papua, while affirming its recognition on Indonesia's integrity, a report said.
Click here for the European Parliament resolution
US security official says al Qaeda network is operating (24/05/02) #3192
in Indonesia
ABC AUSTRALIA, 23/05/2002 21:54:19
A top U.S. security official says there's evidence that Osama bin Laden's al Qaeda
militant network had established a base in Indonesia, the world's most populous
Muslim nation.
U.S. Warns Al Qaeda Has Toehold in Indonesia (24/05/02) #3191
REUTERS, Wednesday May 22, 2002 11:59 PM ET
By Belinda Goldsmith
CANBERRA (Reuters) - A top U.S. security official said on Thursday there was
evidence that Osama bin Laden (news - web sites)'s al Qaeda militant network had
established a toehold in Indonesia, the world's most populous Muslim nation.
Berthy Loupatty Released (24/05/02) #3190
TEMPO, 21 May 2002 14:29:52 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta : Berthy Loupatty of the Coker (Christian Boys) gang in
Ambon has been released after being questioned by an investigating team, according
to the Deputy Head of the Joint Investigator Team Lt. Col, Irwansyah.
Official Report on Manuputty Case to be Filed to (24/05/02) #3189
Maluku High Prosecutor's Office
TEMPO, 21 May 2002 20:37:46 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta : The official report of Alex Manuputty case will be filed to
the Maluku High Prosecutor's Office, according to Brigadier General Aryanto Supadi,
Director of General Criminals at the National Police.
Sebanyak 11 Orang Masuk TII untuk Maluku (24/05/02) #3188
KOMPAS, Kamis, 23 Mei 2002, 17:30 WIB
Laporan : Glori K. Wadrianto
Jakarta, KCM - Berkaitan dengan rencana pembentukan Tim Investigasi Independen
(TII) untuk konflik yang terjadi di Maluku, saat ini telah dipilih 11 orang yang akan
bergabung dalam tim tersebut. Namun identitas ke-11 orang itu baru akan diumumkan
pemerintah setelah Keppres pembentukan TII diterbitkan.
'TNI exercises won't ease tension in Maluku' (24/05/02) #3187
The Jakarta Post, 23 May 2002
Annastashya Emmanuelle, The Jakarta Post, Jakarta
Ambon and Jakarta based non-governmental organizations representing groups in
restive Maluku, opposed the Indonesian Military's plan to stage war games in the area
for fear of creating wider conflict.
Pattimura Military Command Explode Confiscated (24/05/02) #3186
Explosive Materials
TEMPO, 23 May 2002 21:10:43 WIB
TEMPO Interactive, Ambon : The Pattimura Military Command exploded explosive
materials consisting of bombs, grenades and ammunition in woodland area near Suli
village, Ambon, on Thursday (23/5).
Work Mechanism of State of Emergency Authorities in (24/05/02) #3185
Maluku to be Restructured
TEMPO, 22 May 2002 21:7:4 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta :The Indonesian government is to immediately restructure
the work mechanism of the of civil state of emergency authorities, military chief and
police chief in Maluku, according to Coordinating Minister for Political and Security
Affairs Susilo Bambang Yudhoyono.
National Police Chief Happy with Intelligence Work in Ambon (24/05/02) #3184
TEMPO, 22 May 2002 21:11:23 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta :National Police chief Gen. Da'i Bachtiar is convinced that
the police intelligence in Maluku have carried out their work properly.
Message for Crisis Centre subscribers (23/05/02) #3183
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, May 22, 2002
Due to failure of another pair of Electric generators, power supply for the 350.000 odd
citizens of Ambon and surrounding villages has been reduced to 6 hours on / 18 hours
off.
Parlemen Eropa Keluarkan Resolusi Soal Maluku, Aceh (23/05/02) #3182
dan Papua
KOMPAS, Rabu, 22 Mei 2002, 22:57 WIB
Brussel, Rabu - Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang intinya mendesak
Pemerintah RI untuk segera menemukan solusi damai dalam menangani gejolak di
provinsi Maluku, Aceh, dan Papua, kendati di sisi lain menegaskan mendukung
keutuhan bangsa Indonesia.
Click here for the European Parliament resolution
Muslims Assault Non-muslims In Immigration (23/05/02) #3181
Detention Centres Australia
Barnabasfund, 20 May 2002
A deeply disturbing scandal has emerged in Australia's immigration detention centres
where Christians and other non-Muslim asylum-seekers have been "stoned,
assaulted, sexually harassed and abused by Islamic fanatics".
Delegasi Malino II Terlibat RMS (23/05/02) #3180
Kepemimpinan di Maluku Direstrukturisasi
Media Indonesia, Kamis, 23 Mei 2002
JAKARTA (Media): Dua anggota delegasi Malino II, Emang Nikijuluw dan Femmy
Souisa, mengaku mendukung setiap perjuangan gerakan Republik Maluku Selatan
(RMS). Pengakuan kedua anggota delegasi Malino yang mewakili masyarakat akar
rumput itu disampaikan dalam jumpa pers di Maluku Media Center, Ambon, kemarin.
RMS Dilarang, Laskar Jihad Dikeluarkan Dari Maluku (23/05/02) #3179
Media Indonesia, 22/5/2002 22:19 WIB
JAKARTA (Media): Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan kepada
pihak-pihak tertentu di luar Ambon, Maluku, untuk segera menghentikan dan tidak
campur tangan karena hanya akan menimbulkan konflik dan kekerasan baru.
Alex Manuputty: FKM Bukan Separatis (23/05/02) #3178
KOMPAS, Rabu, 22 Mei 2002, 14:17 WIB
Jakarta, KCM
Ketua Fron Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Manuputty membantah tudingan
pemerintah bahwa FKM merupakan gerakan separatis yang hendak melakukan
makar pada kekuasaan pemerintahan yang sah.
DPR Tanya Apakah TNI/Polri Bermain di Konflik Ambon (23/05/02) #3177
DetikCom, Rabu, 22/5/2002
Reporter : M. Rizal Maslan
detikcom - Jakarta , Kecurigaan pada TNI/Polri tak juga surut. Dalam rapat gabungan
Komisi I dan II DPR dengan jajaran petinggi Polkam, misalnya, anggota DPR banyak
yang mempertanyakan dugaan TNI dan Polri bermain dalam konflik Ambon.
PPRC Jadi Pemicu Kekerasan Baru di Ambon (23/05/02) #3176
KOMPAS, Rabu, 22 Mei 2002, 16:34 WIB
Laporan : Heru Margianto
Jakarta, KCM - Pengiriman Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPC) Tentara Nasional
Indonesia (TNI) ke Ambon akan jadi pemicu baru kekerasan di tempat itu ungkap
Moderator Baku Bae Ichsan Malik. Pasalnya, selama ini, militer adalah bagian dari
konflik tak berkesudahan di wilayah itu.
Pelatihan Militer di Kawasan Konflik Bukan Keputusan Bijak (23/05/02) #3175
KOMPAS, Rabu, 22 Mei 2002, 8:07 WIB
Jakarta - Pelatihan militer di kawasan konflik seperti direncanakan terhadap Pasukan
Pemukul Reaksi Cepat Tentara Nasional Indonesia (PPRC TNI) di Ambon dua bulan
ke depan bukanlah keputusan bijak ungkap pengamat politik Ikrar Nusa Bakti. Bisa
jadi, soalnya, hal itu memunculkan sikap tidak senang penduduk Ambon.
Komando Tunggal Guna Hindari Dualisme Kepemimpinan (23/05/02) #3174
KOMPAS, Rabu, 22 Mei 2002, 20:13 WIB
Jakarta, KCM - Pemerintah akan memutuskan restrukturisasi mekanisme kerja
Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku dalam sidang kabinet besok, Kamis (23/5).
Kemungkinan pergantian Pangdam XVI Pattimura dan Kapolda Maluku menjadi salah
satu alternatif dari restrukturisasi tersebut.
Hasil Jejak Pendapat Jaringan Baku Bae (22/05/02) #3173
Jaringan Baku Bae
Mayoritas Masyarakat Maluku Mendukung Pendekatan Penyelesaian Konflik
"Dari Bawah"
Dukungan dari masyarakat Maluku seumumnya bahwa pendekatan dari bawah adalah
yang paling mujarab menyelesaikan konflik di negeri para raja itu kiranya tak dapat
diragukan lagi. Mayoritas masyarakat yakin upaya-upaya apa pun yang berangkat
dari masyarakat sendiri akan lebih tepat untuk menyelesaikan konflik. Dukungan dari
masyarakat ini semakin kuat jika diingat bahwa sejumlah 41,1% menyatakan
optimisme bahwa konflik Maluku dapat diselesaikan. [Lihat tabel 1 dan Tabel 2]
'Soldiers in Maluku must shed ethnic, sectarian sentiments' (22/05/02) #3172
The Jakarta Post, 22 May 2002
Oktovianus Pinontoan, The Jakarta Post, Ambon
The Army's Strategic Reserve Command (Kostrad) Commander, Lt. Gen. Ryamizard
Ryacudu, told soldiers deployed in the sectarian hot spot of Maluku to shed their
prejudices in favor of their own ethnic groups and religions, and, instead, remain loyal
both to the state and the Indonesian Military (TNI).
Soldiers ordered to be neutral, to stamp out separatists (22/05/02) #3171
The Jakarta Post, 5/21/2002 3:09:56 PM
JAKARTA (JP): Army Strategic Reserve Command (Kostrad) chief Lt. Gen.
Ryamizard Ryacudu has ordered all members of the Indonesian Military (TNI) to
maintain their neutrality and not to take sides with certain ethnic and religious groups.
FKM Akan Mensomasi Presiden dan Menko Polkam (22/05/02) #3170
Liputan6.com, 21/05/02 01:22 WIB
Ketua FKM Alex Manuputty 21/5/2002 05:31 — Pembubaran FKM dinilai melanggar
UUD`45 Pasal 28 tentang Kemerdekaan Berserikat. Presiden Megawati Sukarnoputri
dan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono akan disomasi oleh FKM.
Pangkostrad dan Danjen Kopassus ke Ambon (22/05/02) #3169
Liputan6.com, 21/05/02 01:32 WIB
21/5/2002 09:01 — Pangkostrad Letjen TNI Ryamizard Ryacudu dan Danjen
Kopassus Mayjen TNI Amirul Isnaini menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda
Maluku serta Pangdam Pattimura.
100 'Orang Pintar' Terlibat Kasus Maluku (22/05/02) #3168
Mandiri, May. 21, 2002 11:42:24 WIB
JAKARTA, Mandiri - Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jamah (FKAJ)
mengindetifikasi setidaknya 100 aktor intelektual berada di balik gerakan separatis di
Maluku, khususnya yang diduga terlibat tragedi 'Idul Fithri Berdarah' pada 19 Januari
1999.
BAP Alex Manuputty & Sammy Walaeruni Diteken Sore Ini (22/05/02) #3167
DetikCom, Selasa, 21/5/2002
Reporter : Lukmanul Hakim
detikcom - Jakarta, Pemeriksaan terhadap tokoh FKM/RMS, Alexander Hermanus
Manuputty hampir usai. Sementara tersangka lainnya, Sammy Walaeruni masih perlu
didengar keterangannya lagi. Tak ditemukan hal-hal baru dalam pemeriksaan
keduanya. Meski demikian, rencananya sore ini penyidik akan menandatangani
berkas keduanya.
|
