Hits since
August 8 1999

 Juli 2005

Conversion cause of concern among MUI branches (29/07/2005) #10633
The Jakarta Post, July 28, 2005
The Jakarta Post, Jakarta (28/07/2005). Regional offices of the Indonesian Ulema Council (MUI) are calling for strong measures to prevent Muslims from converting to other religions.

Pilkada Putaran Kedua Kepulauan Aru Ditunda (29/07/2005) #10632
SINAR HARAPAN, Rabu, 27 Juli 2005
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon – Pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ditunda terkait masalah teknis pengadaan surat suara.

Calon Bupati Seram Terancam Gugur (29/07/2005) #10631
SINAR HARAPAN, Rabu, 27 Juli 2005
AMBON – Calon bupati Seram Bagian Barat yang diusung Partai Golkar, Soebeno, terancam gugur dari proses pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua setelah yang bersangkutan ditahan penyidik Polda terkait kepemilikan ijazah palsu guna mengikuti pilkada.

Terdakwa Bom Kuningan Divonis Empat Tahun (29/07/2005) #10630
SINAR HARAPAN, Rabu, 27 Juli 2005
JAKARTA - Terdakwa kasus terorisme pengebom Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta, Agus Ahmad diputus empat tahun penjara karena terbukti melanggar dakwaan primer yaitu membawa bom dan disimpan di rumahnya di Cianjur selama lima hari. Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/7) siang.

Pembacaan Historis Jihad yang Terlalu Tekstual (29/07/2005) #10629
SINAR HARAPAN, Rabu, 27 Juli 2005
Oleh Yusuf Burhanudin. Munculnya kekerasan, terorisme, konflik antaragama yang tak kunjung usai, meminta perenungan tiada henti bagi umat Islam. Kekerasan acap menggunakan dalih agama sebagai pembenar. Dengan memaknai kenyataaan peperangan dalam jihad historis sebagai hukum legal untuk menindas dan membantai kelompok lain yang berbeda.

Second suspect sentenced to four years in jail (27/07/2005) #10628
The Jakarta Post, 7/26/2005 5:16:44 PM
JAKARTA (AP): The second suspect to face charges in the 2004 Australian Embassy bombing was sentenced on Tuesday to four years behind bars for helping transport materials used in the deadly attack.

Terdakwa Bom Kuningan Dihukum Empat Tahun (27/07/2005) #10627
TEMPO, Selasa, 26 Juli 2005 | 16:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum terdakwa pelaku pemboman di depan Kedutaan Besar Australia, kawasan Kuningan, Agus Ahmad bin Engkos Kosasih, empat tahun penjara.

RS Ambon Belum Tahu Jadi Rujukan (27/07/2005) #10626
KOMPAS, Selasa, 26 Juli 2005
Ambon, Kompas - Meski telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien terindikasi flu burung, pihak RSUD dr M Haulussy, Ambon, mengaku belum mengetahui hal tersebut. Mereka masih menunggu instruksi dari Gubernur Maluku melalui Dinas Kesehatan.

Chaos Reigns at Trial of Three Indonesian Women (27/07/2005) #10625
Jubilee Campaign, July 25, 2005
Three Christian women are on trial in Haurgeulis, Indramayu, Indonesia, for allegedly converting Muslim children to Christianity. Dr. Rebekka Zakaria, Eti Pangesti and Ratna Bangun were arrested on May 13 after complaints from Muslim community leaders came to the attention of the police. The women were denied bail and remain in prison as their court case proceeds. The trial began in the Indramayu District Court on Thursday, June 30, and is only in session for two hours a week, continuing each Thursday until a verdict is reached.

11 Perkara Terorisme di Ambon Dilimpahkan (27/07/2005) #10624
SINAR HARAPAN, Senin, 25 Juli 2005
Ambon - Sedikitnya 11 perkara terorisme di Provinsi Maluku beberapa tahun terakhir ini telah dilimpahkan Polda Maluku kepada Kejaksaan Tinggi setempat. Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Masyhudi Ridwan, di Ambon, Senin (25/7) membenarkan, pihaknya telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) untuk 11 perkara terorisme dari Polda Maluku dengan jumlah tersangka 28 orang.

Massa Bakar Gedung DPRD Halmahera Selatan (27/07/2005) #10623
KOMPAS, Senin, 25 Juli 2005
Ambon, Kompas - Tidak puas atas kalahnya gugatan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Halmahera Selatan (Halsel), massa mengamuk dan membakar Gedung DPRD Halsel serta lima mobil dinas yang diparkir di halaman gedung itu.

Ambon kids learn to ease trauma (27/07/2005) #10622
The Jakarta Post, July 23, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post/Ambon. It happened during the Idul Fitri holiday six years ago when Thamrin Wally was on his way home with his mother. As they arrived at the Mardika Terminal, suddenly chaos broke out in the vicinity.

First suspect sentenced to 3.5 years in prison (22/07/2005) #10621
The Jakarta Post, 7/21/2005 6:34:33 PM
JAKARTA (Agencies): The first suspect to face charges in the 2004 bombing of the Australian Embassy in Jakarta was sentenced to three and a half years in prison Thursday for assisting the attack's perpetrators, but was cleared of more serious charges of planning the blast.

Irun Hidayat Divonis 3,5 Tahun Penjara (22/07/2005) #10620
KOMPAS, Kamis, 21 Juli 2005, 17:37 WIB
Jakarta, Kamis. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili kasus peledakan bom di depan Kedutaan Besar Australia, 9 September 2004, dengan terdakwa Irun Hidayat (33) menjatuhkan vonis 3,5 tahun dalam putusan yang dibacakan, Kamis (21/7).

Govt preparing decree on Poso (22/07/2005) #10619
The Jakarta Post, July 21, 2005
JAKARTA: The government is preparing a draft decree to upgrade security in the Central Sulawesi town of Poso, where terror attacks and sectarian conflict have taken place in recent years.

Saluran Air Rusak dan Penuh Sampah (22/07/2005) #10618
KOMPAS, Kamis, 21 Juli 2005
Ambon, Kompas - Hujan deras yang mengguyur Ambon hampir setiap hari selama satu bulan terakhir ini menyebabkan banjir di jalan-jalan utama kota itu. Buruknya kondisi saluran pembuangan menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.

Pencemaran di Teluk Ambon Makin Parah (22/07/2005) #10617
SINAR HARAPAN, Rabu, 20 Juli 2005
Oleh Izaac Tulalessy. Brussels – Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan untuk mengirim tim pAmbon - Perairan di sekitar Teluk Ambon semakin tercemar akibat pembuangan sampah melalui aliran sungai, termasuk limbah kapal motor yang selama ini merapat di pelabuhan TNI Angkatan Laut Lantamal VIII Maluku dan Pelabuhan Ambon yang dibuang ke laut.

Pasukan TNI Ditarik dari Maluku, Tahun Depan (22/07/2005) #10616
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Juli 2005
JAKARTA - Pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Maluku akan ditarik semua pada tahun 2006 mendatang. Untuk mengganti tugas mereka, Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura akan menambah kekuatan pasukan organik. Sementara pasukan BKO Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap akan dipertahankan.

Tim Khusus Pembangunan Maluku Segera Dibentuk (22/07/2005) #10615
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Juli 2005
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) HM Jusuf Kalla bersama Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie akan membentuk tim khusus untuk memantau pembangunan kembali Maluku pascakonflik. Tim khusus itu antara lain akan bertugas memantau pencairan dana sebesar Rp 4 triliun yang dibutuhkan untuk recovery Maluku.

Akan Digelar, Konser Ello di Ambon (22/07/2005) #10614
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Juli 2005
AMBON-Setelah sukses menyelenggarakan konser Delon Indonesian Idol di Ambon, Molukken Enterprise juga akan mengadakan konser dengan menghadirkan Marcello atau yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Ello, di kota yang sama. Acara tersebut semata-mata untuk mengembalikan kepercayaan orang di luar Maluku, bahwa Maluku tidak mau disebut daerah konflik. Konser yang diadakan bekerja sama dengan Smart Production akan diselenggarakan di Sport Hall Karang Panjang, Ambon, Sabtu (23/7).

Maluku butuh Rp 4 triliun untuk rekonstruksi pasca konflik (22/07/2005) #10613
Media Indonesia, Selasa, 19 Juli 2005 22:12 WIB
JAKARTA--MIOL: Gubernur Maluku Karel Ralahalu memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk rekonstruksi dan pemulihan Maluku pasca konflik beberapa tahun lalu membutuhkan dana sekitar Rp4 triliun lebih.

TNI to withdraw outside troops from Maluku... (21/07/2005) #10612
The Jakarta Post, July 20, 2005
Rendi A. Witular, The Jakarta Post, Jakarta. As security situation has gradually improved, the government is planning to withdraw some 3,000 non-organic troops from conflict-torn Maluku next year, but maintain other 1,650 of non-organic mobile police there to maintain security.

Dana Maluku Macet, Pemberintah Bentuk Tim Terpadu (21/07/2005) #10611
detikcom, Selasa, 19/07/2005 15:25 WIB
Niken Widya Yunita - detikcom. Jakarta - Pemerintah kecolongan. Dana pembangunan Maluku telah dikucurkan tetapi tidak sampai ke tangan pemerintah daerah. Tim terpadu pun dibentuk untuk memantau rekonstruksi Maluku.

Rekonstruksi Maluku butuh dana Rp4 triliun lebih (21/07/2005) #10610
Bisnis Indonesia, Selasa, 19/07/2005 16:16WIB
JAKARTA (Antara): Gubernur Maluku Karel Ralahalu memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk rekonstruksi dan pemulihan Maluku pasca konflik beberapa tahun lalu membutuhkan dana sekitar Rp4 triliun lebih.

Pemy Souisa, Tokoh Grass Root di Ambon Disidangkan (20/07/2005) #10609
Radio Vox Populi [Ambon], 19-Jul-2005
Daniel Nirahua - Ambon, Vox Populi (Senin, 18 Juli 2005). Petrus Michael Souisa alias Pemy disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Ambon, Senin (18/7). Sidang dipimpin hakim tunggal Jhony Marthen Teleuw SH dengan materi dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pemilik Amunisi Bekas Laskar Jihad Mengaku Ditekan (20/07/2005) #10608
Radio Vox Populi [Ambon], 19-Jul-2005
Daniel Nirahua - Ambon, Vox Populi (Senin, 18 Juli 2005). Pengadilan Negeri Ambon menggelar sidang perkara temuan bom dan amunisi peninggalan Laskar Jihad di Ambon, Senin (19/7). Materi sidang adalah pemeriksaan terdakwa Fahari Bin Jaga.

Jaksa Belum Periksa Otak Korupsi Proyek di Unpatti (20/07/2005) #10607
Radio Vox Populi [Ambon], 19-Jul-2005
Daniel Nirahua - Ambon, Vox Populi (Senin, 18 Juli 2005). Pengadilan Negeri Ambon saat ini menyidangkan perkara korupsi dana proyek di Universitas Pattimura (Unpatti). Seorang tersangka sedang menjalani persidangan, sedangkan rekannya dalam kasus yang sama, sama sekali belum diperiksa kejaksaan setempat.

Bogor disperses Ahmadiyah, sends followers home (18/07/2005) #10606
The Jakarta Post, July 17, 2005
Theresia Sufa, The Jakarta Post, Bogor. Bogor Police were still guarding the vacant compound of the Ahmadiyah Indonesia Congregation (JAI) on Jl. Raya Parung in Pondok Udik subdistrict, Kemang district, on Saturday, following a violent protest over its presence on Friday.

Jemaat Ahmadiyah Dipaksa Tinggalkan Kampus Mubarak (18/07/2005) #10605
JAWA POS, Sabtu, 16 Juli 2005
BOGOR - Setelah mendapat tekanan selama sepekan, akhirnya ratusan jemaat Ahmadiyah di Kampus Mubarak, Kampung Udik, Kemang Parung, Bogor, harus rela angkat kaki kemarin. Mereka diusir paksa oleh sekitar 10 ribu orang yang menamakan diri Gerakan Umat Islam Indonesia. Mereka mengepung kampus itu sekitar lima jam.

Markas Ahmadiyah Diserbu Massa (18/07/2005) #10604
Banjarmasin Post, Sabtu, 16 Juli 2005 01:43:27
Bogor, BPost. Warga muslim Bogor dan Front Pembela Islam (FPI) yang menamakan dirinya Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) bergerak lagi. Jumat (15/7), mereka menyerbu Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Mereka meminta jamaah Ahmadiyah segera meninggalkan kawasan tersebut.

Orang Sulawesi Berlatih Bikin Senjata di Filipina Selatan (18/07/2005) #10603
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15 Juli 2005
PALU - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengungkapkan saat ini banyak orang Sulawesi yang sedang berlatih membuat senjata di Filipina Selatan. Selain berlatih membuat senjata, warga Sulawesi itu juga belajar tentang tehnik-tehnik melakukan pendekatan pada masyarakat.

Poso weapons come from Ambon: BIN (15/07/2005) #10602
The Jakarta Post, July 15, 2005
PALU, Central Sulawesi: Chief of the National Intelligence Agency (BIN) Syamsir Siregar confirmed on Thursday that illegal weapons, currently circulating in the troubled regency of Poso, had come from a police arsenal in Ambon city, Maluku province.

Teluk Ambon Dipenuhi Sampah (15/07/2005) #10601
KOMPAS, Jumat, 15 Juli 2005
Ambon, Kompas - Sampah, limbah minyak, dan sedimentasi yang tinggi membuat pencemaran di Teluk Ambon, Maluku, semakin mengkhawatirkan. Sampah dari berbagai jenis bertebaran terapung di laut.

Dua Lagi Tersangka Kasus Teroris (15/07/2005) #10600
Bali Post, Jumat Pon, 15 Juli 2005
Jakarta (Bali Post) - Dua aktivis Islam, Joni Achmad Fauzani dan Solahuddin Sutowijoyo, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus teroris. Keduanya diduga membantu pelarian dua buronan utama kasus terorisme, Dr. Azahari bin Husin dan Noordin Mohd. Top.

Agus Ahmad Dituntut 5 Tahun (15/07/2005) #10599
SuaraKarya, Jumat, 15 Juli 2005
JAKARTA (Suara Karya): Terdakwa kasus peledakan bom di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 9 September 2004, Agus Ahmad bin Engkos Kosasih dituntut hukuman lima tahun penjara.

Mendagri Diminta Tunda Putusan Pilkada Ternate (15/07/2005) #10598
SINAR HARAPAN, Kamis, 14 Juli 2005
Jakarta — Calon Wali Kota Ternate periode 2005-2010 Nita Budi Susanti meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Ma’ruf untuk tidak tergesa-gesa memutuskan penetapan hasil pemilihan Walikota Ternate oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Ternate.

Densus 88 Tangkap Pelaku Teror Bom (15/07/2005) #10597
SuaraKarya, Kamis, 14 Juli 2005
JAKARTA (Suara Karya): Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Bom menangkap Abdullah, Minggu (10/7), tersangka pelempar bom ke sebuah angkutan umum di Jl Hasanuddin, Batu Merah, Ambon, Maluku, pada Maret lalu. Abdullah diduga juga terkait dengan empat kasus terorisme sebelumnya di Maluku.

Seorang Teroris di Maluku Ditangkap (15/07/2005) #10596
Media Indonesia, Rabu, 13 Juli 2005 14:54 WIB
Penulis: shanty. JAKARTA--MIOL: Seorang teroris yang diduga turut melemparkan granat di angkutan umum di Batu Merah, Maluku, ditangkap Polda Maluku. Polisi menduga tersangka Soleh, terlibat empat kasus lainnya di Maluku, di antaranya penyerangan markas Brimob dan Pembunuhan.

Kantor KPUD Poso Dibom (15/07/2005) #10595
SUARA PEMBARUAN DAILY, 13 Juli 2005
PALU - Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) sampai Rabu pagi (13/7) masih dijagat ketat aparat keamanan menyusul pengeboman kantor itu Selasa malam (12/7).

Police arrest terror suspect (14/07/2005) #10594
The Jakarta Post, July 14, 2005
Eva C. Komandjaja, The Jakarta Post, Jakarta. National Police detectives have arrested one more terrorist suspect linked to a group of 14, who were apprehended last week for their alleged role in terrorism attacks in the country, including the one at the Australian Embassy last September.

NGOs write SG on Commission of Experts report (14/07/2005) #10593
We write to encourage you to support the recommendations made by the Commission of Experts on East Timor that you established in February of this year and whose work concluded on May 26. We also urge you to publish the report of this Commission as soon as possible and to encourage the Security Council to meet soon to discuss its findings and recommendations.

Radio Tali Hulaleng Storen (14/07/2005) #10592
Radio Vox Populi [Ambon], 09-Jul-2005
Victor Manuhutu - Ambon. Inilah radio Tali Hulaleng alias Tarika Broadcasting Service yang dipancarkan dari ujung pohon Gondal dengan motto Sekali Mengudara Tiga Kali Buang Sauh par biking batul kabel tarika di studio.

Kantor KPU Poso Dilempar Bom (13/07/2005) #10591
KOMPAS, Rabu, 13 Juli 2005
Poso, Kompas - Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang selama sepekan ini didemonstrasi massa yang menolak hasil pemilihan kepala daerah, Selasa (12/7) pukul 19.15 Wita, dilempar bom. Satu bom hampa yang dirakit dalam kaleng meledak dan satu bom lainnya tidak meledak, tetapi menimbulkan asap cukup tebal.

Lagi, Teroris Ditangkap (13/07/2005) #10590
Banjarmasin Post, Selasa, 12 Juli 2005 01:54:49
Jakarta, BPost. Mabes Polri kembali membekuk seorang laki-laki yang dicurigai sebagai anak buah buronan Dr Azahari dan Noordin M Top. Namun, hingga kemarin polisi masih menutup rapat identitas dan lokasi penangkapannya.

Moderate Muslim held over Bali bomb link (12/07/2005) #10589
The Sydney Morning Herald, July 11, 2005 - 3:24PM
Police have detained a member of one of Indonesia's largest moderate Muslim groups, accusing him of helping the alleged mastermind of the Bali bombings and other terror attacks to evade arrest.

Ambon speedboat drivers on strike (12/07/2005) #10588
The Jakarta Post, July 11, 2005
AMBON, Maluku: Some speedboat drivers operating in the Belakang Kota area of Ambon city, serving the Laha and Waiyame routes, have stopped operating since Friday following a kerosene shortage in the city.

Kejati Diminta Panggil Gubernur Maluku (12/07/2005) #10587
Republika Online, Minggu, 10 Juli 2005 20:50:00
Laporan: Zubair Sukirno. Ambon-RoL-- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku diminta memanggil Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu untuk dimintai keterangannya, terkait penanganan pengungsi di Maluku. Permintaan itu disampaikan Ketua Komite Pemuda Merah Putih Maluku (KPMP), Yusry AK Mahedar kepada wartawan kemarin.

BBM Langka, Angkutan Air di Ambon Merana (11/07/2005) #10586
Liputan6.com, 10/7/2005 14:38
Liputan6.com, Ambon: Kelangkaan bahan bakar minyak membuat sejumlah angkutan transportasi air di sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku, berhenti beroperasi. Akibatnya, penduduk yang hendak bepergian kebingungan karena tak ada angkutan.

Maluku wants to revive Darwin-Ambon yacht race (11/07/2005) #10585
ANTARA, Jul 09 14:55
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Maluku tourism office has been trying to activate a yacht race from Australian town of Darwin to Ambon, capital of Maluku province, which was held annually until 1998, an official said.

Dua Kelompok Massa Bentrok (11/07/2005) #10584
Liputan6.com, 09/7/2005 18:04
Liputan6.com, Bogor: Keberadaan Jamaah Ahmadiyah di Parung, Bogor, Jawa Barat yang sedang menggelar Jalsah Salanah atau pertemuan tahunan diprotes oleh ribuan orang yang mengaku dari Lembaga Penelitian dan Pengkajian (LPPI) dan Front Pembela Islam (FPI), baru-baru ini. Massa menuduh Jamaah Ahmadiyah bertentangan dengan ajaran Islam.

Sidang Dewan Perwakilan Mahasiswa Unpatti Ricuh (11/07/2005) #10583
KOMPAS, Sabtu, 09 Juli 2005
Ambon, Kompas - Sidang Umum III Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura (DPM Unpatti) Ambon ricuh setelah sekelompok mahasiswa yang merasa tidak terwakili datang dan memprotes pelaksanaan sidang tersebut, Jumat (8/7).

Sidang Umum Mahasiswa Unpatti Ambon Ricuh (11/07/2005) #10582
detikcom, Jumat, 08/07/2005 19:10 WIB
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Sidang Umum (SU) Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon, Jumat (8/7/2005) berakhir ricuh. Sejumlah meja kaca pecah diinjak-injak, puluhan kursi melayang menghantam beberapa mahasiswa yang turut menyaksikan jalannya sidang tersebut. Spanduk yang berada di atas meja presidium juga diturunkan.

SBB dan Kepulauan Aru Terganjal Sejumlah Masalah (11/07/2005) #10581
KOMPAS, Jumat, 08 Juli 2005
Ambon, Kompas - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah putaran kedua di Maluku yang dilaksanakan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kepulauan Aru pada 2 Agustus nanti terganjal sejumlah masalah.

Appeal court frees massacre accused (11/07/2005) #10580
The Sydney Morning Herald, July 8, 2005
Jakarta: An Indonesian appeal court has overturned the convictions of 12 soldiers found guilty of a bloody massacre of anti-government protesters in 1984, a decision that dismayed human rights advocates.

Reformasi Intelijen: "Velox Et Exactus" (11/07/2005) #10579
KOMPAS, Kamis, 07 Juli 2005
Oleh : SUBUR TJAHJONO. "... Pada bulan Agustus 1970 saya bersama Kepala Komunikasi/Sandi Deplu Sdr Drs Gunawan dan Drs Ekonomi Nazarudin berangkat ke LN untuk memasang alat-alat komunikasi SSB di berbagai negara yang pada waktu itu dinilai penting untuk mengamati gerakan komunis sedunia, sisa G 30 S/PKI serta RMS dan OPM di LN...."

Korban mutilasi di kuburan cina Yulius Alexander (11/07/2005) #10578
POS KOTA, Jul 05 2005 4:30 PM|
- JAKARTA (Pos Kota) - Hanya dalam tempo ttidak lebih 24 jam, mayat pembunuhan mutilasi yang ditemukan di Pekuburan Cina Kompleks TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur akhirnya diketahui. Korban adalah Yulius Alexander Matital yang tiga hari lalu diculik tiga pemuda dari rumahnya di Kompleks Harapan Jaya Blok A no. 177, Bekasi Utara.

Police release alleged terrorists (08/07/2005) #10577
The Jakarta Post, July 07, 2005
JAKARTA: The National Police released on Wednesday four of 17 people arrested last week in Central Java and Jakarta on suspicion of links to terrorism.

Arresting decay in Indonesia (08/07/2005) #10576
Asia Times, July 7, 2005
By Gary LaMoshi. DENPASAR, Bali - Four presidents and seven years since the fall of Suharto's authoritarian regime in Indonesia, his New Order acolytes are still cast as the dalang, the unseen master controlling the characters in Javanese shadow puppet shows.

Empat Aktivis Islam Segera Dilepas (08/07/2005) #10575
Suara Merdeka, Kamis, 07 Juli 2005
JAKARTA- Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) akan melepaskan empat dari 17 aktivis Islam yang ditangkap karena diduga terlibat tindak pidana terorisme.

Memprotes Hasil Pilkada Ternate Berakhir Rusuh (08/07/2005) #10574
Liputan6.com, 07/7/2005 02:30
Liputan6.com, Ternate: Ratusan pengunjuk rasa di Kota Ternate, Maluku Utara, yang memprotes hasil pemilihan kepala daerah pada 27 Juni silam, bentrok dengan personel polisi, baru-baru ini.

"Pengambilan" Aktivis Muslim oleh Detasemen 88 (08/07/2005) #10573
Suara Merdeka, Kamis, 07 Juli 2005
Oleh: M Issamsudin. HILANGNYA beberapa warga muslim di daerah Eks Karesidenan Surakarta yang diduga "diambil" oleh anggota Detasemen 88 menarik untuk dicermati.

Regional terror group developing close links with (07/07/2005) #10572
more Indonesian militants, says expert
ASSOCIATED PRESS, Tuesday July 5, 7:12 PM
Weakened by arrests, terror group Jemaah Islamiyah is establishing new links with militants in conflict zones in Indonesia by building personal relationships with local extremists, a regional terror expert said Tuesday.

Police charge 11 suspects with terror activities (07/07/2005) #10571
The Jakarta Post, July 06, 2005
Eva C. Komandjaja and Blontank Poer, The Jakarta Post, Jakarta, Surakarta. The National Police announced on Tuesday that 11 out of 17 alleged terrorists arrested last week had been officially charged as suspects in relation to a string of terror activities around the country, including the deadly bomb blast in front of the Australian Embassy in Jakarta last year.

Mabo Capatu dan Mabo Kepeng (07/07/2005) #10570
Radio Vox Populi [Ambon], 02-Jul-2005
Victor Manuhutu - Ambon. Modern man is the missing link between apes and human being… Ada dua orang yang menarik perhatian beta pada tahun 1940-an. Dua orang tersebut yaitu seorang janda dari Nusalaut dan seorang Raja yaitu M.J. Sialana. Dua orang ini biking beta begitu terkagum-kagum sampe sama deng kes nganga payong.

3 wilayah dicurigai sebagai tempat persembunyian teroris (07/07/2005) #10569
KOMPAS, Rabu, 06 Juli 2005
Bandung, Kompas - Tiga wilayah di Provinsi Jawa Barat dicurigai sebagai tempat persembunyian kelompok teroris, yaitu wilayah Cirebon, Priangan Timur, Bogor dan Sukabumi— yang masuk wilayah kerja Kepolisian Wilayah Bogor.

Diculik sepulang gereja, Yulius tewas dimutilasi (07/07/2005) #10568
HarianKomentar.Com, 06 July 2005
Korban mutilasi yang seba-gian tubuhnya ditemukan di Pe-kuburan Cina, Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur itu bernama Yulius. Dia diculik oleh sekelompok preman sepulang dari gereja pada Minggu, 3 Juli 2005.

Bomb explosions disrupt peace ahead of (01/07/2005) #10567
Poso regency election
The Jakarta Post, June 30, 2005
Ruslan Sangadji, The Jakarta Post, Tentena. As Poso residents brace for regency elections on Thursday, the peace was again shattered when a bomb exploded in an empty kiosk at the city's Pasar Central market on Wednesday morning.

40 prosecutors for terror cases (01/07/2005) #10566
The Jakarta Post, June 30, 2005
AMBON, Maluku: The Maluku Prosecutor's Office has prepared at least 40 prosecutors to deal with various terror-related cases in the province.

Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044