DAERAH SEKILAS Kamis, 31 Maret 2005 (31/03/2005) #10192
KOMPAS, Kamis, 31 Maret 2005
Ambon - Penanganan pengungsi akibat konflik sosial di Maluku beberapa tahun
silam perlu dipercepat untuk menghindari munculnya dampak lanjutan serta memacu
pertumbuhan ekonomi Maluku.
Diarrhea kills 23 in Maluku (31/03/2005) #10191
The Jakarta Post, March 30, 2005
AMBON, Maluku: At least 23 toddlers have died from diarrhea in the past month in
Ambalau district, Buru regency, Maluku.
Grenade Attack on Red Light Area Injures 11 (31/03/2005) #10190
LAKSAMANA.Net, March 30, 2005 11:55 PM
Laksamana.Net - Police are investigating a grenade attack on a red light area in
Jakarta that left 11 people injured.
Terdakwa Pembunuh Jaksa Fery Silalahi (31/03/2005) #10189
Hanya Divonis Delapan Bulan
SINAR HARAPAN, Rabu, 30 Maret 2005
Palu — Sofyan Djumpai alias Phian (24), terdakwa kasus pembunuhan bersenjata
terhadap jaksa Fery Silalahi, Selasa, dijatuhi vonis delapan bulan penjara potong
masa tahanan. Vonis penjara terhadap lelaki asal Poso yang diputuskan oleh majelis
hakim Pengadilan Negeri (PN) Palu yang diketuai Mohammad Taufik jauh lebih
rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejati Sulteng yang
dibacakan dua pekan sebelumnya, yaitu selama 10 tahun penjara.
Wabah Diare Melanda Pulau Ambalau, (30/03/2005) #10188
Sejumlah Balita Meninggal
KOMPAS, Rabu, 30 Maret 2005
Ambon, Kompas - Sejumlah anak berumur di bawah lima tahun di Pulau Ambalau,
Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, dilaporkan meninggal akibat terserang wabah diare.
Hingga saat ini masih belum terdapat kejelasan mengenai jumlah korban, penyebab
wabah, dan kondisi para pasien lainnya. Tidak adanya tenaga dokter di pulau itu
mengakibatkan banyak penderita diare yang tidak tertolong.
Gempa Nias bakal picu gempa lain yang lebih dahsyat (30/03/2005) #10187
Radio Nederland Wereldomroep, Rabu 30 Maret 2005 06:57 WIB
Gempa Nias tanggal 28 Maret 2005 dengan skala richter 8,7 merupakan hasil picuan
gempa Aceh 26 Desember tahun lalu. Menurut Dani Hilman Antawijaya, ahli gempa
dari Intitut Teknologi Bandung, gempa Nias ini juga bakal memicu gempa lainnya
yang lebih dahsyat. Berikut keterangannya kepada Radio Nederland.
Over 1,000 Feared Dead In Nias Quake (30/03/2005) #10186
LAKSAMANA.Net, March 30, 2005 12:00 AM
Laksamana.Net - At least 430 people are dead and more than 1,000 missing,
apparently trapped under rubble, after an 8.7-magnitude earthquake occurred off the
coast of northern Sumatra, with the island of Nias being the worst hit.
Hundreds Die in Indonesia After Undersea Earthquake (30/03/2005) #10185
washingtonpost.com, Tuesday, March 29, 2005
By Ellen Nakashima. Washington Post Foreign Service. Tuesday, March 29, 2005;
Page A01. MEDAN, Indonesia, March 29 -- A major underwater earthquake struck off
the coast of Indonesia's Sumatra island late Monday, killing hundreds of people and
crushing buildings on a nearby resort island, according to Indonesian police.
Recommended Standards for Re-Construction of (30/03/2005) #10184
Tsunami-Affected Areas of Indonesia
INFID, March 28, 2005
The International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) is a network of
international and Indonesian non-governmental organizations working in the field of
advocacy for a just and democratic development in Indonesia.
5.7-magnitude quake hits near site of Indonesia's (29/03/2005) #10183
powerful quake
The Jakarta Post, 3/29/2005 12:28:48 PM
HONG KONG (AP): A 5.7-magnitude earthquake hit off Indonesia's coast Tuesday
morning near the area of the region's overnight 8.7-magnitude quake, Hong Kong
seismologists said.
Up to 2,000 dead in Indonesia earthquake: Vice president (29/03/2005) #10182
The Jakarta Post, 3/29/2005 8:35:05 AM
BANDA ACEH, Aceh: As many as 2,000 people may have been killed when a
powerful earthquake hit the Indonesian island of Nias, Indonesian Vice President
Yusuf Kalla said on Tuesday.
At least 300 confirmed dead in Indonesian quake (29/03/2005) #10181
ABC AUSTRALIA, 29/03/2005, 16:50:47
For the second time in three months, Indonesia has been rocked by a massive
earthquake.
Police raid in Ambon nets bombs, ammo (29/03/2005) #10180
The Jakarta Post, March 29, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Police officers found hundreds of rounds of
ammunition and explosive devices during sweeps over the past week in Laha
subdistrict, Ambon Baguala district, Ambon.
DAERAH SEKILAS Selasa, 29 Maret 2005 (29/03/2005) #10179
KOMPAS, Selasa, 29 Maret 2005
Ambon - Dua komunitas di masyarakat Ambon masih memiliki dan menyimpan
senjata api dan bahan peledak dalam kondisi yang masih baik.
Police bomb squad blows up suspected flask in Ambon (29/03/2005) #10178
ANTARA, March 28, 2005 11:45
Ambon, Maluku (ANTARA News) - The Maluku police bomb squad on Sunday night
blew up what looked like a vacuum flask in front of the Imanuel Church in Belakang
Soya area, Karang Panjang regency, Sirimau subdistrict, Ambon city, on suspicion
that it might be a bomb.
Gereja Bait Eden di Ambon Nyaris Dibom (29/03/2005) #10177
SINAR HARAPAN, Senin, 28 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan - Warga Kelurahan Karang Panjang Kecamatan Sirimau, Kota
Ambon, Minggu (27/3) malam sekitar pukul 19.00 WIT dibuat panik menyusul
penemuan sebuah benda yang diduga sebagai bom yang diletakkan di depan Gereja
Bait Eden, Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel, Klasis GPM Kota
Ambon.
Sweeping di Ambon Temukan Banyak Amunisi (29/03/2005) #10176
TEMPO, Senin, 28 Maret 2005 | 14:17 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon:Guna menjaga situasi kota Ambon jelang hari ulang tahun
Republik Maluku Selatan (RMS) 25 April mendatang, aparat keamanan melakukan
sweeping.
5 time bombs found in Indonesia's Ambon (29/03/2005) #10175
People's Daily Online [China], March 28, 2005 15:51
The Indonesian police have seized five time bombs after a week of searching in
Ambon, capital of the eastern province of Maluku, an officer said Monday.
Two Strong Quakes Rock Indonesian Island (29/03/2005) #10174
The New York Times, March 27, 2005
By THE ASSOCIATED PRESS. Filed at 5:25 a.m. ET. JAKARTA, Indonesia (AP) --
Two strong earthquakes rocked Indonesia's eastern province of Maluku on Sunday,
but there were no immediate reports of damage or casualties, the local geological
agency said.
LAPORAN KPP HAM dan Mediasi di Maluku (29/03/2005) #10173
KOMNAS HAM
Pertikaian antar kelompok masyarakat di Kepulauan Maluku telah berlangsung
hampir 2 (dua) tahun. Awal konflik terjadi tanggal 19 Januari 1999 yaitu pertikaian
antara seorang warga Kampung Mardika bernama Jacob Leuhery alias Yoppy dengan
seorang warga kampung Batu Merah bernama Usman/Mursalim bin Kader. Pertikaian
tersebut telah meluas ke hampir semua wilayah Kepulauan Maluku.
Kapolres Ambon: Granat yang Meledak Jenis Nenas (29/03/2005) #10172
SINAR HARAPAN, Rabu, 23 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan - Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ajun
Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonidas Braksan memastikan granat yang dilempar
oleh dua pengendara sepeda motor di ruas jalan Sultan Hasanuddin - Desa
Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon Senin (21/3) malam adalah jenis
nenas.
SMAN 11 Ambon Ditembak Penembak Gelap, Siswa Panik (26/03/2005) #10171
KOMPAS, Sabtu, 26 Maret 2005
Ambon, Kompas - Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Ambon yang berada di daerah
Galunggung, Kamis (24/3) sore ditembak penembak gelap. Meskipun tidak ada
korban jiwa, insiden tersebut menimbulkan kepanikan siswa. Pelaku dan jenis senjata
yang digunakan penembak gelap belum diketahui karena proyektil belum ditemukan.
1 of 2 perpetrators in Monday's blast from outside Ambon (26/03/2005) #10170
Harian Berita Sore, Jum'at, 25 Maret 2005
Ambon ( Berita ) : The police has already identified one of two perpetrators involved in
Monday's blast in Batu Merah, Ambon, injuring 19 people, as coming from another
region, a senior officer said.
Jelang HUT RMS, Polda Maluku Gelar Operasi... (26/03/2005) #10169
KOMPAS, Sabtu, 26 Maret 2005
Ambon, Kompas - Menjelang peringatan hari ulang tahun Republik Maluku Selatan
(RMS) 25 April mendatang, Kepolisian Daerah Maluku menggelar Operasi Merah
Putih Mutiara 2005. Target dari operasi ini adalah pengungkapan berbagai kasus teror
dan provokasi, penarikan senjata api dan bahan peledak, serta membongkar jaringan
gerakan separatis RMS. Bila operasi ini berjalan baik, aparat keamanan menjamin
bahwa pada peringatan HUT RMS nanti tidak akan terjadi kekacauan, khususnya di
Kota Ambon.
U.S. issues travel warning on Indonesia (26/03/2005) #10168
The Jakarta Post, 3/25/2005 10:35:15 AM
WASHINGTON (AFP): The United States on Thursday warned its citizens against
travel to Indonesia because of potential terrorism.
Police Unable to Stop Ambon's Ongoing Misery (25/03/2005) #10167
LAKSAMANA.Net, March 24, 2005 11:41 PM
Laksamana.Net - Police have detained three men on suspicion of involvement in an
explosion that injured five people in Ambon, the religiously divided capital of Maluku
province, but they appear no closer to unmasking the masterminds of the ongoing
violence in the former Spice Islands.
Penembakan Misterius Menimpa SMAN 11 Ambon (25/03/2005) #10166
Liputan6.com, 25/03/05 05:51 WIB
Liputan6.com, Ambon: Teror dan provokasi kembali terjadi di Ambon, Maluku.
Penembak misterius melepaskan tembakan ke arah gedung Sekolah Menengah Atas
Negeri 11 Ambon di Jalan Jenderal Sudirman, Ambon, Kamis (24/3). Tembakan
mengenai kaca jendela ruang kelas I-4 sekolah tersebut.
Police detain three for blast in violence-hit Ambon (25/03/2005) #10165
The Jakarta Post, 3/24/2005 4:17:11 PM
JAKARTA (AFP): Police in Indonesia's sectarian violence-plagued eastern Maluku
island chain said on Thursday they had detained three men for possible involvement in
an explosion which injured 14 people this week.
Penembakan Misterius Kembali Melanda Ambon (25/03/2005) #10164
detikcom, Kamis, 24/03/2005 17:19 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Belakangan ini, kota Ambon, Maluku
kembali diteror. Bom dan penembakan misterius terjadi. Terakhir, tembakan misterius
mengenai kaca gedung SMA Negeri 11 Ambon. Kaca berlubang tertembus peluru,
namun tidak ada korban.
Kucing-kucingan dgn Polisi, pelaku bom Ambon terlatih (25/03/2005) #10163
detikcom, Kamis, 24/03/2005 15:29 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon , Aksi teror bom yang melanda kota
Ambon secara beruntun dalam sebulan ini dilakukan orang yang sangat terlatih.
"Pelakunya sangat terlatih dan profesional. Saya yakin itu," kata Kapolda Maluku
Brigjen Pol Adityawarman kepada pers di ruang Pratama Mapolda Maluku, Jl. Rijali
Ambon, Kamis (24/3/2005).
Pascaledakan Granat Polres Ambon Periksa Saksi Kunci (25/03/2005) #10162
SINAR HARAPAN, Kamis, 24 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan. Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kamis (24/3)
pagi memeriksa satu saksi kunci insiden peledakan granat yang terjadi di ruas Jalan
Sultan Hasanuddin, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin (21/3).
Teror di Ambon Sulit di Ungkap, Orang Terlatih Terlibat (25/03/2005) #10161
TEMPO, Kamis, 24 Maret 2005 | 16:30 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Hingga kini, tiga kali peledakan bom secara beruntun
dalam sebulan, belum terungkap pelakunya. Baik pihak polisian maupun TNI belum
bisa mengidentifikasikan pelaku.
19 injured in new sectarian violence in Ambon province (25/03/2005) #10160
ASSOCIATED PRESS, Tuesday March 22,2005 3:25 PM
Nineteen people were injured in sectarian violence in the eastern Indonesian province
of Maluku, police said Tuesday.
Calm returns to Ambon after blast (24/03/2005) #10159
The Jakarta Post, March 23, 2005
M. Azis Tunny and Muninggar Sri Saraswati, The Jakarta Post, Ambon/Jakarta.
Security returned to normal in Ambon city on Tuesday, a day after a grenade
explosion hit the Maluku capital leaving at least 19 people injured.
Southeast Maluku police to launch operation (24/03/2005) #10158
ahead of RMS anniversary
Harian Berita Sore, Rabu, 23 Maret 2005
Tual, Maluku ( Berita ) : Local police are to launch a securtiy operation in this district
ahead of the 55th anniversary of the outlawed RMS (Republic of South Maluku)
movement, a spokesman said.
Gubernur Maluku: Penanganan RMS Diserahkan ke Aparat (24/03/2005) #10157
Media Indonesia, Rabu, 23 Maret 2005 16:21 WIB
AMBON--MIOL: Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, menegaskan, penanganan
gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) yang dicurigai turut bermain dalam
sejumlah insiden di Kota maupun Pulau Ambon, akhir-akhir ini diserahkan ke aparat
keamanan, termasuk antisipasi menjelang perayaan HUT organisasi sempalan ini 25
April mendatang.
Ambon, Kota "Tiada Pekan Tanpa Bom dan Granat" (24/03/2005) #10156
SINAR HARAPAN, Rabu, 23 Maret 2005
AMBON—Ibu Kota Provinsi Maluku, Ambon, sejak 19 Januari 1999 telah dikenal
sebagai salah satu daerah konflik di Indonesia. Hampir setiap orang dari luar yang
ingin datang ke Ambon selalu bertanya soal jaminan keamanan sebelum mengunjungi
daerah ini.
Mabes Polri akan Kirim Tim ke Ambon (24/03/2005) #10155
TEMPO, Rabu, 23 Maret 2005 | 16:47 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri)
dalam waktu dekat akan mengirimkan tim supervisi untuk menyelidiki kasus-kasus
peledakan bom di Ambon yang terjadi belakangan ini.
Presiden Instruksikan Operasi Intelijen di Ambon (24/03/2005) #10154
Liputan6.com, 23/03/05 10:50 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kapolri
Jenderal Da`i Bachtiar dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto untuk
menggelar operasi intelijen di Ambon, Maluku. Operasi itu untuk menghindari
melebarnya aksi kekerasan menjadi konflik suku, agama, ras dan antargolongan
(SARA) menyusul insiden pelemparan granat di angkutan kota.
Jumlah Pasukan Intelijen di Ambon Akan Ditingkatkan (24/03/2005) #10153
SUARA PEMBARUAN DAILY, 23 Maret 2005
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan Kepala
Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Da'i Bachtiar dan Panglima Tentara Nasional
Indonesia (TNI) Jenderal TNI Endriartono Sutarto untuk mengambil tindakan
sekeras-kerasnya pelaku pengeboman di Ambon.
Sebanyak 21 Orang Terkait RMS Ditangkap (24/03/2005) #10152
TEMPO, Rabu, 23 Maret 2005 | 17:08 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Sebanyak 21 orang simpatisan Republik Maluku Selatan
(RMS) beserta barang buktinya diamankan pihak Polres Pulau Ambon dan
Pulau-Pulau Lease, terkait dengan penyelesaian kasus RMS di daerah ini. Demikian
ditegaskan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Leonidas Braksan,
dalam dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Kota Ambon, Rabu (23/3).
Kapolres Mengakui Preman Asal Jakarta Masuk Ambon (24/03/2005) #10151
Media Indonesia, Rabu, 23 Maret 2005 16:13 WIB
AMBON--MIOL: Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Leonidas
Braksan, di Ambon Rabu, mengakui sekarang ini sudah terindikasi sejumlah preman
asal Jakarta masuk Ambon.
Indonesia Denies Jemaah Islamiyah Faces Ban (24/03/2005) #10150
LAKSAMANA.Net, March 23, 2005 09:29 PM
Laksamana.Net - A presidential spokesman has denied claims by a senior security
official that Indonesia is planning to outlaw regional terrorism network Jemaah
Islamiyah.
Anggaran Pemkot Ambon Defisit Rp 18 Miliar (24/03/2005) #10149
SUARA PEMBARUAN DAILY, 23 Maret 2005
AMBON - Anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Maluku tahun 2005
mengalami defisit sekitar Rp 18 miliar. Defisit tahun ini jauh lebih tinggi dari tahun lalu
yang hanya mencapai Rp 6 miliar.
Polri, BIN, TNI, Kejar Pelaku Kerusuhan Ambon (24/03/2005) #10148
Media Indonesia, Selasa, 22 Maret 2005 20:02 WIB
Penulis: Henri Salomo Siagian. JAKARTA--MIOL: Kepolisian, Badan Intelijen Negara
(BIN) dan TNI akan bersatu untuk mengejar pelaku tindak kekerasan di Ambon.
Pejabat Maluku & tokoh agama bicarakan insiden ledakan (24/03/2005) #10147
TEMPO, Selasa, 22 Maret 2005 | 12:20 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Wakil Gubernur Maluku Muhammad Abdullah Latuconsina,
bertatap muka dengan tokoh agama di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (22/3).
Pertemuan ini terkait dengan insiden ledakan bom di Batu Merah, Kecamatan
Sirimau, Ambon, pada Senin malam (21/3), yang melukai 19 warga sipil.
Granat Gagal Meledak di Angkot, 19 Cedera (24/03/2005) #10146
SINAR HARAPAN, Selasa, 22 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan - Dua orang berboncengan sepeda motor, Senin (21/3) malam
sekitar pukul 21.45 WIT melempar granat tangan ke dalam angkutan kota (angkot)
jurusan Ambon - Passo yang penuh penumpang. Belum sempat meledak, granat itu
ditendang penumpang angkot keluar dan meledak di sisi ruas Jalan Desa Batumerah,
Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Akibat kejadian itu, 19 orang terluka.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 473 (23/03/2005) #10145
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 22, 2005
TERROR CAUSES NINETEEN INJURED - In the evening of March 21, a bomb was
thrown out of a speeding minibus and exploded injuring five people at the roadside. It
happened in the (Muslim) Ongkoliong-Batumerah area, city of Ambon.
Polri dan TNI Gelar Operasi Intelijen di Ambon (23/03/2005) #10144
KOMPAS, Rabu, 23 Maret 2005
Jakarta, Kompas - Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional
Indonesia menggelar operasi intelijen di Ambon pascaledakan bom yang
menyebabkan 19 orang luka-luka. Operasi intelijen tersebut dimaksudkan untuk
memburu para pelaku dan otak terjadinya kembali ledakan bom di Ambon.
Polisi dan Tentara di Maluku Dikerahkan (23/03/2005) #10143
Untuk Mencari Perusuh
Radio Nederland Wereldomroep, Rabu 23 Maret 2005 06:12 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan tentara dan polisi di Maluku
untuk mencari para perusuh. Operasi keamanan ini diharapkan akan bisa mengatasi
letupan kekerasan baru di sana.
14 terluka pada serangan di Ambon (23/03/2005) #10142
Radio Nederland Wereldomroep, Rabu 23 Maret 2005 06:12 WIB
14 orang terluka dalam sebuah serangan di sebuah bis di kota Ambon. Di daerah
Batumerah, Ambon, seorang pengendara motor tak dikenal melemparkan granat ke
arah mini bis yang dipenuhi 10 penumpang dan melukai empat orang lain di
sekitarnya.
19 Injured in Ambon Sectarian Unrest (23/03/2005) #10141
LAKSAMANA.Net, March 22, 2005 11:58 PM
Laksamana.Net - New religious violence in Ambon, the capital of Maluku province,
has left 19 people injured, reports said Tuesday (22/3/05).
President orders intelligence operation in Ambon: Kalla (23/03/2005) #10140
The Jakarta Post, 3/22/2005 7:10:35 PM
JAKARTA (Antara): President Susilo Bambang Yudhoyono has instructed National
Police chief Gen. Da'i Bachtiar and Indonesian Military commander Gen. Endriartono
Sutarto to launch an intelligence operation in Ambon in a bid to capture culprits in a
series of recent terror acts there.
At least three injured in blast in Indonesian (23/03/2005) #10139
sectarian violence hotspot
Channel News Asia, 22 March 2005
AMBON, Indonesia : At least three people were seriously injured in a blast in Ambon,
the sectarian violence-hit capital of Indonesia's eastern Maluku island chain,
eyewitnesses said.
Three wounded in sectarian violence (23/03/2005) #10138
NEWS.com [Australia], March 22, 2005
AT LEAST three people were seriously injured in a blast in the sectarian violence-hit
eastern Indonesian city of Ambon, eyewitnesses said today.
Presiden Perintahkan Perkuat Intelejen di Ambon (23/03/2005) #10137
Republika, Selasa, 22 Maret 2005 20:23:00
Laporan: Budi Raharjo. Jakarta-RoL-- Presiden memerintahkan Kapolri untuk
memperkuat intelejen di Ambon menyusul ledakan bom yang kembali terjadi di sana.
Pelaku peledakan bom itu diduga hanya berasal dari kelompok-kelompok kecil atau
individu-individu yang merasa tak puas dengan perkembangan situasi di sana.
Korban Luka Granat di Ambon Jadi 19 Orang (23/03/2005) #10136
Suara Merdeka, Selasa, 22 Maret 2005 : 10.35 WIB
Ambon, CyberNews. Jumlah korban yang menderita luka-luka akibat ledakan sebuah
benda yang diduga kuat sebagai granat tangan, di Desa Batu Merah, kecamatan
Sirimau, Senin malam (21/3) sekitar pukul 21:35 WIT, bertambah menjadi 19 orang
dan kini sementara menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit di ibukota
Provinsi Maluku.
Indonesia asks Australia to reconsider travel warning (23/03/2005) #10135
ABC AUSTRALIA, 22/03/2005, 10:36:21
Indonesia's Trade Minister, Mari Pangestu, has called on Australia to reconsider its
travel warnings to the archipelago.
Bom Meledak di Ambon, 3 Warga Luka (23/03/2005) #10134
detikcom, Senin, 21/03/2005 21:20 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Sebuah bom meledak di kawasan
Ongkoliong, Jl. Pantai Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Senin (21/3/2005)
pukul 21.30 WIT.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 472 (22/03/2005) #10133
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 21, 2005
RAID ON WEAPONRY - Last March 18, police forces found a lot of weapons in the
village of Laha, and the nearby hamlets of Airmanis and Kampung Baru, island of
Ambon. "Liputan6.com" reports that 26 homemade rifles, one grenade, several
hundreds of bullets, 104 arrows and a number of spears were confiscated. Nobody
was arrested, since (according to a similar report in "Kompas" daily) "nobody was at
home".
Bom Meledak, 19 Orang Luka (22/03/2005) #10132
KOMPAS, Selasa, 22 Maret 2005
Ambon, Kompas - Sebuah bom meledak di daerah Ongkoliong, Jalan Sultan
Hasanudin, Batu Merah, Ambon, mengakibatkan lima orang menderita luka, Senin
(21/3) pukul 21.30. Karena ada kesalahpahaman, sebuah mobil angkutan umum yang
penumpangnya diduga masyarakat sebagai pelaku pelemparan bom menjadi sasaran
amarah. Mobil itu dilempari masyarakat dan melukai 14 penumpangnya.
Ambon Police secure firearms (22/03/2005) #10131
The Jakarta Post, March 21, 2005
AMBON: A police team managed to secure 22 home-made firearms and 132 rounds
of ammunition of various types from Laha village residents in Teluk Ambon Baguala
district on Friday.
Aru's waters vulnerable to illegal fishing (22/03/2005) #10130
The Jakarta Post, March 21, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. An official says illegal fishing has gotten
out of control around the 187 islands of the Aru Island regency, Ambon, which
comprises 6,325 square kilometers stretching from Wairalau island to Enu island.
Sejumlah Anggota DPRD Kepulauan Aru Berencana (22/03/2005) #10129
Memboikot Seluruh Kegiatan DPRD
KOMPAS, Senin, 21 Maret 2005
Ambon, Kompas - Akibat belum dilantiknya pimpinan definitif Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kepulauan Aru oleh Pemerintah Provinsi Maluku, sejumlah anggota
DPRD berencana memboikot seluruh kegiatan DPRD. Anggota DPRD itu belum
dilantik karena proses pembentukan unsur pimpinannya dianggap menyalahi
prosedur.
Meskipun Terbatas, KPUD Maluku Mulai Buka (22/03/2005) #10128
Pendaftaran Calon Kepala Daerah
KOMPAS, Senin, 21 Maret 2005
Ambon, Kompas - Dalam kondisi sarana dan prasarana penunjang yang serba
terbatas, Komisi Pemilihan Umum Daerah kabupaten pemekaran di Maluku mulai
membuka proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga dalam
pemilihan kepala daerah secara langsung, 23 Juni mendatang. Tahapan yang sedang
dilakukan KPUD berupa pengambilan formulir calon bupati dan wakil bupati yang
dilaksanakan 19-27 Maret dan akan dilanjutkan dengan pengembalian formulir
pendaftaran pada 28 Maret-1 April.
DAERAH SEKILAS Senin, 21 Maret 2005 (22/03/2005) #10127
KOMPAS, Senin, 21 Maret 2005
Ambon - Berbagai sarana infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan sarana air
bersih, terutama di daerah-daerah tertinggal di Maluku, sangat memprihatinkan.
Maluku Governor leads delegation to meet President (22/03/2005) #10126
Harian Berita Sore, Sabtu, 19 Maret 2005
Ambon, Maluku ( Berita ) : Maluku Governor Karel Albert Ralahalu and a large group
of provincial government officials and public figures left here for Jakarta on Thursday to
meet with President Susilo Bambang Yudhoyono, local goverment spokesman Said
Assagaf said here Friday.
'Jemaah Islamiyah to be Banned' (22/03/2005) #10125
LAKSAMANA.Net, March 21, 2005 09:29 PM
Laksamana.Net - The government plans to formally outlaw regional terrorism network
Jemaah Islamiyah, a senior security official said Monday (21/3/05).
Polisi membekuk anggota RMS (21/03/2005) #10124
Liputan6.com, 20/03/05 15:55 WIB
Liputan6.com, Ambon: Menjelang peringatan ulang tahun ke-55 Republik Maluku
Selatan (RMS) pada 25 April mendatang, polisi gencar menggelar razia di sejumlah
tempat. Cornelis Adrians, warga yang diduga anggota kelompok separatis itu
ditangkap di rumahnya, Desa Lateri, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon,
Sabtu (19/3) malam. Dari tangan tersangka disita empat buah parang.
Polisi temukan puluhan senjata & ratusan amunisi di Laha (21/03/2005) #10123
KOMPAS, Sabtu, 19 Maret 2005
Ambon, Kompas - Dalam operasi penyisiran hari Jumat (18/3) di Desa Laha, Ambon,
aparat kepolisian menyita puluhan senjata api rakitan laras panjang dan pendek
beserta ratusan amunisinya. Selain itu juga ditemukan senjata tajam dari berbagai
jenis. Berbagai jenis senjata api dan senjata tajam tersebut sebagian ditarik paksa
dan sebagian diserahkan secara sukarela oleh masyarakat.
Jelang HUT, Polres Ambon tangkapi aktivis RMS (21/03/2005) #10122
detikcom, Sabtu, 19/03/2005 14:48 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Menjelang HUT RMS yang jatuh pada
25 April nanti, Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dibantu pasukan Brimob
BKO melakukan penggerekan dan penangkapan terhadap simpatisan dan aktivis
RMS di tempat-tempat rawan yang telah dideteksi sebelumnya.
Seorang Ibu di Ambon tertangkap membawa pistol (21/03/2005) #10121
Liputan6.com, 19/03/05 16:52 WIB
Liputan6.com, Ambon: Razia senjata api gencar digelar di Ambon, Maluku menjelang
peringatan ulang tahun ke-55 Republik Maluku Selatan 25 April 2005. Baru-baru ini,
seorang ibu terjaring operasi karena mencoba menyembunyikan satu pistol dan
beberapa butir peluru milik suaminya. Polisi sempat dibuat kerepotan lantaran si ibu
histeris berguling-guling dan hendak melarikan diri.
Warga Maluku diimbau mewaspadai HUT RMS (21/03/2005) #10120
Liputan6.com, 19/03/05 16:59 WIB
Liputan6.com, Ambon: Ribuan muslim yang tergabung dalam Komite Penyelamat
Maluku menyerukan agar umat Islam dan semua warga Maluku mewaspadai anggota
dan simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS). Seluruh warga juga diminta tidak
terprovokasi menjelang peringatan hari ulang tahun ke-55 RMS pada 25 April
mendatang. Seruan gerakan moral ini disampaikan usai salat Jumat (18/3) di Masjid
Raya Al-Fatah, Ambon.
Ribuan kubik limbah dibuang ke laut (21/03/2005) #10119
JAWA POS, Jumat, 18 Mar 2005
Ambon - Dua perusahaan minyak raksasa di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur,
Maluku Tengah, masing-masing Kufpec dan Karlez ditemukan telah membuang
ribuan kubik limbah minyak di perairan Bula.
Pos Polisi diminta aktif jelang 25 April (21/03/2005) #10118
* Empat Anggota RMS Jalani Pemeriksaan
Harian Berita Sore, Kamis, 17 Maret 2005
Ambon ( Berita ): DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meminta pihak
Polres pulau Ambon dan pulau-pulau Lease untuk mengaktifkan kembali sejumlah
pos polisi yang tidak berfungsi lagi sejak kerusuhan lalu, khususnya menjelang
tibanya HUT Republik Maluku Selatan (RMS) 25 April.
Jatuh bangunnya kearifan lokal Maluku (21/03/2005) #10117
Dalam Tantangan Pluralisme dan Demokrasi di Indonesia
Oleh Thamrin Ely. Mengkritisi peran Protestantisme di Indonesia dengan topik
"Jatuh bangunnya kearifan lokal Maluku dalam tantangan pluralisme dan demokrasi di
Indonesia", dalam sebuah seminar seperti ini di Ambon, bagi seorang muslim bukan
saja sebuah kesempatan tapi sekaligus juga dilemma.
Babak pertama: kegiatan Missi di Indonesia, 1522-1677 (21/03/2005) #10116
Oleh: Dr. Th. van den End. Sekitar tahun 1500 belum ada kesatuan politis bernama
"Indonesia". Pada zaman itu, wilayah negara Indonesia yang sekarang masih
merupakan sebagian dunia pulau-pulau, Kepulauan Nusantara, yang terletak antara
daratan Asia dan benua Australia.
Sejarah Gereja Protestan di Maluku (21/03/2005) #10115
Oleh: Pdt. Dr. M. Tapilatu. Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang
dibentuk pada tahun 1602, selain mempunyai fungsi utama sebagai badan dagang,
ternyata juga melaksanakan fungsi politik dan pemeliharaan terhadap agama Kristen.
Governor wants extra troops in Maluku (18/03/2005) #10114
The Jakarta Post, March 18, 2005
AMBON, Maluku: Maluku Governor Karel Albert Rahalalu has asked the Indonesian
Military (TNI) to deploy an additional battalion along Maluku's borders to prevent
outlying islands from being claimed by neighboring countries.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 471 (18/03/2005) #10113
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 17, 2005
BOMB EXPLOSIONS - Last week, again, three frightening bomb blasts could be
heard in the city of Ambon. However no casualties neither significant physical damage
was reported. It is supposed that the persons responsible for these explosions only
intend to upset people, for all three explosions took place on vacant plots in the city.
Police investigation confirms that the bombs were home-made.
Swasta di Maluku Serap 7,42 Persen Tenaga Kerja (18/03/2005) #10112
KOMPAS, Jumat, 18 Maret 2005
Ambon, Kompas - Dari 43.585 tenaga kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja di
seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku hanya 3.236 orang atau 7,42 persen
yang dapat diserap oleh sektor swasta. Rendahnya penyerapan tenaga kerja itu
terjadi akibat rendahnya pertumbuhan investasi di Maluku.
DAERAH SEKILAS Jumat, 18 Maret 2005 (18/03/2005) #10111
KOMPAS, Jumat, 18 Maret 2005
Ambon - Perairan laut di sekitar Bula, Seram bagian timur, tercemar air limbah
pengeboran minyak. Kini sejumlah hewan laut sulit ditemukan dan tanaman di pesisir
pantai terhambat pertumbuhannya.
Pembunuhan Muncul Lagi di Ambon (18/03/2005) #10110
Tukang Ojek Ditemukan Tewas
Republika, Kamis, 17 Maret 2005 21:05:00
Laporan: Zuhair Sukirno. Ambon-RoL -- Pembunuhan misterius kembali terjadi di
Pulau Ambon. Korban adalah Paulus Wemay (28 tahun), warga Batu Gajah,
Nusaniwe, Ambon, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek motor.
Tingkat Kemiskinan di Maluku Capai 48,12 Persen (18/03/2005) #10109
KOMPAS, Kamis, 17 Maret 2005
Ambon, Kompas - Sekitar 48,12 persen keluarga yang ada di Maluku hidup di bawah
garis kemiskinan. Mereka hidup dengan berbagai mata pencarian dan tinggal di
pulau-pulau yang tersebar di Maluku. Keterbatasan sarana dan prasarana membuat
berbagai potensi alam tidak dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
mereka.
Marak, Pencurian Ikan oleh Kapal Asing di Laut Arafura (18/03/2005) #10108
KOMPAS, Kamis, 17 Maret 2005
Ambon, Kompas - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus
Far Far di Ambon, Rabu (16/3), mengatakan, praktik penangkapan ikan secara ilegal
di wilayah perairan Maluku paling banyak terjadi di Laut Arafura. Maraknya pencurian
ikan di daerah tersebut disebabkan oleh luasnya wilayah perairan serta terbatasnya
sarana dan prasarana pengawasan yang dimiliki pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah, serta TNI Angkatan Laut maupun Polisi Perairan.
INFID's Short News Overview No. VI/8: March 11-17, 2005 (18/03/2005) #10107
INFID, March 17, 2004
TNI using aid funds for Papua operations: The Indonesian military was using funds
set aside for humanitarian projects to bankroll military operations in the country's
restive West Papua province, a senior Baptist minister has told Australian television in
an interview to be screened on March 16.
Indonesian soldiers use aid cash (18/03/2005) #10106
The Age [Australia], March 16, 2005 - 11:24AM
Indonesian troops in West Papua were using money set aside for aid to the province
to attack rebels, head of the province's Baptist church has said.
Pascakonflik, Provinsi Maluku Mulai Bangkit (18/03/2005) #10105
Kembalikan Primadona yang Telah Hilang
JAWA POS, Selasa, 15 Mar 2005
Setelah terkoyak setahun lebih, Provinsi Maluku tampaknya sudah mulai sembuh dari
lukanya. Setelah porakporanda akibat kerusuhan antarkelompok, kini Pemprov
Maluku berupaya membangun kembali provinsi dengan ibukota Ambon ini.
Bagaimana upaya Maluku untuk bangkit dari keterpurukannya?
Laut Arafuru Jadi Kawasan 'Ilegal Fishing' (17/03/2005) #10104
Media Indonesia, Kamis, 17 Maret 2005 00:01 WIB
AMBON—MIOL: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, Ir. Romelus Far-Far
mengisyaratkan, laut Arafura kini menjadi 'ladang' ilegal fishing, terutama bagi
kapal-kapal berbendera asing.
Empat Anggota RMS Ditangkap Polisi (17/03/2005) #10103
Liputan6.com, 16/3/2005 08:04
Liputan6.com, Ambon: Empat anggota Republik Maluku Selatan (RMS) ditangkap
anggota Kepolisian Resor Ambon, Maluku di Lorong Permi, kawasan Kudamati,
Ambon, Maluku, baru-baru ini. Seorang di antaranya istri pimpinan eksekutif Front
Kedaulatan Maluku (FKM) Alex Manuputty, Holy Manuputty. Mereka dibekuk saat
mengikuti rapat menyambut peringatan HUT RMS 25 April mendatang di rumah Fredi
Sapulete dan Beni Sapulete.
Kodam Pattimura Tingkatkan Pengamanan di Perbatasan (17/03/2005) #10102
SINAR HARAPAN, Rabu, 16 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan. Kodam XVI/Pattimura terus meningkatkan pengamanan di
kawasan perbatasan antara Republik Indonesia dengan Timor Leste dan Australia
yang terletak di Provinsi Maluku maupun perbatasan antara Republik Indonesia
dengan Filipina yang terletak di Provinsi Maluku Utara.
Pangdam: Ada kelompok ingin kacaukan Maluku (17/03/2005) #10101
SINAR HARAPAN, Selasa, 15 Maret 2005
AMBON - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syarifudin Sumah mengaku dalam
sebulan terakhir ini sering muncul aksi penembakan misterius, teror, maupun
peledakan bom dan granat yang dilakukan oleh kelompok yang ingin mengacaukan
kembali situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Maluku yang sudah kondusif saat
ini.
Polisi Sita Bukti Pengibaran Bendera RMS (16/03/2005) #10100
KOMPAS, Rabu, 16 Maret 2005
Ambon, Kompas - Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kembali
menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan pengibaran bendera
Republik Maluku Selatan di perbukitan daerah Kudamati, Ambon, pada 18 Februari
lalu.
Deklarator Malino II Tuntut Pengungkapan Kasus Maluku (16/03/2005) #10099
KOMPAS, Rabu, 16 Maret 2005
Ambon, Kompas - Sebagian penanda tangan perjanjian perdamaian Deklarasi Malino
II menuntut pemerintah membuka hasil investigasi Tim Penyelidik Independen
Nasional tentang konflik di Maluku beberapa tahun silam. Pelaku dari kelompok mana
pun yang terbukti bersalah harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Penutupan
hasil investigasi tim justru akan menimbulkan kecurigaan dan dendam di antara
sesama warga Maluku.
Miliaran rupiah hilang akibat penebangan liar di Maluku (15/03/2005) #10098
KOMPAS, Selasa, 15 Maret 2005
Ambon, Kompas - Potensi hutan Provinsi Maluku yang hilang akibat kegiatan
penebangan liar (illegal logging) setiap tahunnya diperkirakan paling sedikit mencapai
20.000 meter kubik kayu.
DAERAH SEKILAS Selasa, 15 Maret 2005 (15/03/2005) #10097
KOMPAS, Selasa, 15 Maret 2005
Ambon - Untuk menghindari klaim sepihak atas pulau-pulau tidak berpenghuni dan
pulau-pulau terluar di Maluku, Wakil Gubernur Maluku M Abdullah Latuconsina di
Ambon, Senin (14/3), mengatakan, pemerintah akan mengusahakan pendirian
bangunan yang bersifat sementara, seperti mercusuar.
'TNI Threat to Human Rights & Democracy' (15/03/2005) #10096
LAKSAMANA.Net, March 14, 2005 09:39 PM
Laksamana.Net - Following are statements made by two former US diplomats to a
congressional hearing on the future of US relations with Indonesia.
...The Laskar Jihad militia, which the Indonesian military helped form and train,
engaged in a savage communal war in the Maluku Islands in the years 2000 to 2002
that left thousands dead. Many thousands more died in Central Sulawesi in the same
period, in fighting that involved militias with security force ties.
Masyarakat diminta tak terprovokasi bom di Ambon (15/03/2005) #10095
Media Indonesia, Senin, 14 Maret 2005 14:45 WIB
AMBON--MIOL: Masyarakat di Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku, diminta untuk
tetap tenang dan tidak terprovokasi atau terpancing aksi peledakan bom yang terjadi
di beberapa tempat di wilayah itu dalam dua hari terakhir.
DAERAH SEKILAS Senin, 14 Maret 2005 (15/03/2005) #10094
KOMPAS, Senin, 14 Maret 2005
Ambon - Bunyi ledakan keras yang diduga berasal dari bom terdengar di Kota
Ambon selama dua hari terakhir. Meski demikian, ledakan itu tak menimbulkan
korban jiwa maupun harta benda karena terjadi di daerah yang tak berpenghuni.
Three injured in grenade explosion (15/03/2005) #10093
The Jakarta Post, March 13, 2005
INDONESIA: Two unidentified motorcyclists threw a grenade at a group of people
congregated along the roadside in Lateri hamlet, Teluk Ambon Baguala district,
Ambon, on Saturday, injuring three people and causing panic among residents.
Pengungsi Ambon yg blm tertangani berjumlah 2.772 KK (15/03/2005) #10092
Media Indonesia, Sabtu, 12 Maret 2005 18:56 WIB
AMBON--MIOL: Dari 3.822 keluarga pengungsi asal kota Ambon baru tertangani
1.050 keluarga, berarti masih ada 2.772 keluarga pengungsi pasca-kerusuhan Maluku
yang belum tertangani, demikian data menunjukkan.
Apa yang Terjadi Setelah Berhentinya Perang? (14/03/2005) #10091
Masa Depan Pengungsi Maluku Utara di Sulawesi Utara
Christopher R. Duncan. Goldsmiths College, Universitas London. Meskipun
penelitian akademis di Indonesia sudah menganalisis kekerasan sejak jatuhnya
Suharto tahun 1998 (Sihbudi dkk 2000; Sudagung 2000; Wessel dan Wimhofer 2002;
Colombijn dan Lindblad 2002), namun masih sedikit yang mengkaji tentang 1,3 juta
pengungsi paska berhentinya konflik.
Bom Kembali Guncang Ambon (14/03/2005) #10090
SuaraKarya, Minggu, 13-03-2005
AMBON (Suara Karya): Ledakan bom kembali mengguncang kota Ambon pada Sabtu
sore pukul 18.00 WIB. Ledakan yang masih diduga dari bom rakitan tersebut tidak
menimbulkan korban jiwa, namun telah membuat masyarakat kota Ambon, terutama
di kawan Jl Imam Bonjol panik.
Indonesia Steps Up Security After U.S. Warning (14/03/2005) #10089
REUTERS, Sat Mar 12, 2005 03:16 AM ET
By Pipit Prahara and Harry Suhartono. JAKARTA (Reuters) - Indonesia stepped up
security at a shopping mall in the capital Saturday after the U.S. embassy warned of
a possible bomb threat, a spokesman for the complex said.
US, Australia Warn of Threat to Jakarta Mall (14/03/2005) #10088
LAKSAMANA.Net, March 12, 2005 11:11 PM
Laksamana.Net - The US and Australian governments have warned their citizens that
a Jakarta shopping complex could be targeted by terrorists.
Indonesia's trial by terror (14/03/2005) #10087
Asia Times, March 12, 2005
By Bill Guerin. JAKARTA - Indonesia's legal system itself is in the dock following the
seemingly light sentence given last week to its best-known militant, Muslim cleric
Abu Bakar Ba'asyir. On March 4, Ba'asyir was convicted by a Jakarta court to 30
months in jail for his part in the 2002 Bali bombings that killed 202 people. Although
the judges said Ba'asyir had masterminded the bombings, they backed down from
issuing a harsher sentence and declared that the cleric had "committed the crime of
evil conspiracy".
Adiguna's Islamic Fan Club Irks Victim's Family (11/03/2005) #10086
LAKSAMANA.Net, March 11, 2005 01:57 AM
Small Islamic groups are staging shows of support for powerful tycoon Adiguna
Sutowo during his trial for the murder of a waiter at the Jakarta Hilton Hotel, much to
the annoyance of the victim's Christian family.
'TNI As Abusive As Ever' (11/03/2005) #10085
LAKSAMANA.Net, March 10, 2005 10:18 PM
Laksamana.Net - A human rights groups says Washington's decision to renew
military ties with Jakarta is a major blow for Indonesia's fragile transition to
democracy, because the Indonesian Defense Forces (TNI) "remains as powerful,
abusive and unaccountable as ever".
INFID's Short News Overview No. VI/7: March 4-10, 2004 (11/03/2005) #10084
INFID, March 10, 2004
Bashir Convicted - A Jakarta court on March 3 sentenced Muslim cleric Abu Bakar
Bashir for his involvement in an "evil conspiracy" that led to the Bali bombings but
cleared him of more serious charges of planning terrorist attacks.
DAERAH SEKILAS Kamis, 10 Maret 2005 (10/03/2005) #10083
KOMPAS, Kamis, 10 Maret 2005
Ambon Hingga enam tahun pascakonflik sosial di Maluku, baru 47,5 persen sekolah
yang rusak akibat konflik yang direhabilitasi.
Wagub Maluku Isyaratkan ada Oknum Pengecer (10/03/2005) #10082
Jual BBM Oplosan
Media Indonesia, Kamis, 10 Maret 2005 08:58 WIB
AMBON--MIOL: Wagub Maluku, Drs.Memet Latuconsina mengisyaratkan ada oknum
pengecer di daerah itu menjual bahan bakar minyak (BBM) oplosan dengan
memanfaatkan kenaikan harga BBM sesuai Keppres 22/2005 tertanggal 28 Februari
lalu.
HMI Ambon Unjuk Rasa (10/03/2005) #10081
TEMPO, Rabu, 09 Maret 2005 | 12:37 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Sekitar 50 orang anggota Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Ambon, berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura, dan
Kantor Walikota Ambon, Jalan Sultan Hairun, Ambon, Rabu (9/3). Mereka bergerak
dari depan Sekretariat HMI Cabang Ambon, di Jalan A.Y.Patty, menuju kantor
Gubernur Maluku, dengan membawa tujuh lembar poster dan satu lembar spanduk.
Houses built for Poso refugees (10/03/2005) #10080
The Jakarta Post, March 09, 2005
POSO, Central Sulawesi: The Poso regental government will build 100 low-cost
houses in several subdistricts of Poso City.
Ba'asyir alleges conspiracy (10/03/2005) #10079
The Jakarta Post, March 09, 2005
Tony Hotland, The Jakarta Post, Jakarta. Alleging a wicked plot to put cleric Abu
Bakar Ba'asyir behind bars by any means, his lawyers met legislators on Tuesday
and demanded a probe into the suspected conspiracy.
Indon prosecutors to appeal against cleric's light sentence (10/03/2005) #10078
ABC AUSTRALIA, 10/03/2005, 09:42:36
Indonesian prosecutors have appealed against the light sentence imposed on the
Muslim cleric, Abu Bakar Bashir, who was convicted for involvement in an alleged
conspiracy that led to the Bali bombing.
Pangdam Pattimura: TNI tak terlibat kerusuhan di Maluku (09/03/2005) #10077
SUARA PEMBARUAN DAILY, 8 Maret 2005
AMBON - Panglima Daerah Militer Kodam Pangdam) XVI Pattimura Mayjen TNI
Syarifuddin Summah menegaskan anak buahnya tidak ada yang terlibat dalam
sejumlah insiden yang terjadi sebulan terakhir di Maluku.
Maluku councillors named graft suspects (09/03/2005) #10076
The Jakarta Post, March 08, 2005
AMBON, Maluku: Thirty six councillors in Southeast Maluku regency were officially
named suspects on Monday for their alleged involvement in a graft case between 2002
and 2003.
Police paratroops deployed to Poso (09/03/2005) #10075
The Jakarta Post, March 08, 2005
PALU, Central Sulawesi: About 600 Mobile Police Brigade officers have been
deployed in Poso since Saturday to increase security in the area, a senior police
officer said on Monday.
NZ asks Indonesia about appeal over Ba'asyir sentence (09/03/2005) #10074
The Jakarta Post, 3/8/2005 5:55:09 PM
WELLINGTON (DPA): New Zealand has formally asked the Indonesian government
whether it intends to appeal the lenient 30-month sentence handed down to spiritual
leader Abu Bakar Ba'asyir after he was convicted of conspiracy over the Bali
bombings, Foreign Minister Phil Goff told parliament on Tuesday.
Indon cleric appeals against Bali bombings conviction (09/03/2005) #10073
ABC AUSTRALIA, 09/03/2005, 10:08:34
The Indonesian Muslim cleric, Abu Bakar Bashir, has filed an appeal against his
conviction and 30-month sentence imposed for involvement in the Bail bombings.
Ba'asyir appeals terrorism conviction (09/03/2005) #10072
The Jakarta Post, 3/8/2005 4:53:11 PM
JAKARTA (AFP): Indonesian Muslim cleric Abu Bakar Ba'asyir on Tuesday filed an
appeal in a bid to overturn a 30-month sentence for involvement in an alleged
conspiracy that led to the Bali bombings.
Mantan Ketua DPRD Maluku Tenggara Jadi Tersangka (08/03/2005) #10071
SINAR HARAPAN, Senin, 07 Maret 2005
AMBON - Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku menetapkan mantan Ketua DPRD
Maluku Tenggara periode 1999-2004, Steve Tapotubun dan kawan-kawannya sebagai
tersangka penyalahgunaan dana polis asuransi tahun 2002 dan 2003 senilai lebih dari
Rp 6,02 miliar.
Tujuh Camat di Maluku Jadi Tersangka Kasus Raskin (08/03/2005) #10070
Media Indonesia, Senin, 07 Maret 2005 15:18 WIB
AMBON--MIOL: Sedikitnya tujuh oknum Camat di provinsi Maluku berdasarkan hasil
pemeriksaan Bawasda setempat telah direkomendasikan menjadi tersangka kasus
penyimpangan beras untuk rakyat miskin (raskin), kata Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat (BPM) setempat, Ir Hanny Ohorella.
3 injured in grenade attack in Indonesia's restive Ambon (08/03/2005) #10069
Agence France-Presse, Sun Mar 6, 2005 3:57 AM ET
JAKARTA (AFP) - Two men on a motorcycle threw a hand grenade at a crowd near a
church in the restive eastern Indonesian city of Ambon, injuring three people, a report
said.
Granat Meledak, Dua Orang Terluka (08/03/2005) #10068
TEMPO, Sabtu, 05 Maret 2005 | 12:03 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Dua orang luka-luka berat akibat sebuah granat meledak di
Ambon. Insiden ini terjadi di sekitar pangkalan ojek Lateri 2, Desa Lateri, Kecamatan
Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, sekitar pukul 01.00 WIT, Sabtu (5/3).
Ledakan Granat di Ambon, Dua Warga Terluka (08/03/2005) #10067
SUARA PEMBARUAN DAILY, 5 Maret 2005
AMBON - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah granat mengguncang
Desa Lateri, Kecamatan Ba-guala, Kota Ambon, tepatnya di depan Gereja Sejahtera,
Sabtu (5/3) dini hari.
Tiga Orang Terluka Akibat Lemparan Granat (08/03/2005) #10066
SINAR HARAPAN, Sabtu, 05 Maret 2005
Ambon, Sinar Harapan - Teror kembali melanda warga Ambon, Sabtu (5/3) pukul
01.00 WIT. Kali ini dua pengendara sepeda motor melemparkan granat ke arah warga
yang sedang tidur di tepi jalan di Desa Halong, Kecamatan Baguala, Amon.
Agama Sebagai Sumber Kekerasan (08/03/2005) #10065
IslamLib.Com, 21/2/2005
Oleh Luthfi Assyaukanie - Mengatakan bahwa agama sebagai sumber kekerasan
agaknya memang sebuah paradoks, karena pesan inti agama adalah perdamaian.
Tapi, menolak keterkaitan itu sama sekali juga merupakan perbuatan naif, karena kita
jelas-jelas melihat banyaknya fenomena pembunuhan, teroirsme, dan perusakan yang
mengatasnamakan agama.
Bedah Kasus, "Penegakan Hukum di Maluku" (07/03/2005) #10064
Kerjasama antara Maluku Corruption Watch dan Lembaga Antar Iman Untuk
Kemanusiaan di Maluku.
"Tantangan Pemberantasan Korupsi Di Maluku Pasca Pembentukan Formasi dan
MCW"
Kekerasan Agama Dalam Lintasan Sejarah Maluku (07/03/2005) #10063
M. Shaleh Putuhena - Kerusuhan social (1999-2003) di Maluku yang melibatkan
komunitas Salam (umat Islam Malauku) dan Sarani (umat Kristiani Maluku) mungkin
tercatat sebagai kekerasan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Maluku.
Kerusuhan yang dapat disebutkan sebagai "kekerasan agama" terbesar karena
meminta korban jiwa dan harta benda yang begitu banyak merupakan puncak dari
pristiwa serupa yang telah pernah terjadi dalam sejarah Maluku.
Menemukan Tuhan Ditengah Kemajemukan (07/03/2005) #10062
Thamrin Ely - Konflik kekerasan ternyata bukan saja mengakibatkan hancurnya
hasil-hasil pembangunan, jatuhnya korban jiwa, tetapi juga rusaknya relasi sosial,
tercemarnya alam pikiran, dan tereduksinya karya ketuhanan.
Umat Kristiani Indonesia Melihat Ke Depan (07/03/2005) #10061
Franz Magnis-Suseno SJ - 400 tahun kedatangan Gereja Protestan ke Indonesia
merupakan saat yang tepat untuk melihat ke belakang, maupun ke depan. Dan
kenyataan bahwa para penyelenggara Seminar yang berkaitan dengan peringatan itu
mengundang seorang imam Katolik, dan dia bahkan seorang Yesuit, untuk
memberikan prasaran pada kesempatan itu, adalah amat membahagiakan karena
memperlihatkan betapa jauh kita sudah maju. Meskipun suatu persatuan penuh
antara Gereja-gereja sekarang belum kelihatan, tetapi dengan rahmat Tuhan kita
Yesus Kristus kita maju juga dalam rangka terkabulnya doa Yesus "agar semua
bersatu".
Menentukan Arah Protestantisme di Indonesia (07/03/2005) #10060
Restrukturisasi, Revitalisasi dan Redefenisi Gerakan Keesaan di Indonesia
Andreas A. Yewangoe - Judul "Menentukan Arah Protestantisme di Indonesia"
mengasumsikan bahwa sedikit-banyaknya Protestantisme telah kehilangan arah.
Maka karena itu arah itu mesti ditentukan (kembali). Tentu mesti dijelaskan ke arah
mana, bagaimana arah itu ditentukan dan siapa yang menentukan. Mudah-mudahan
Seminar Sehari ini dapat menemukan gejala-gejala kehilangan arah tersebut sehingga
arah yang benar dapat ditentukan.
Memaknai Nation Bulding Dalam Dialektika (07/03/2005) #10059
Praksis Protestantisme di Maluku
John Ruhulessin - Topik yang akan saya bawakan adalah mengenai "memaknai
nation building dalam dialektika praxis protestantisme di Maluku". Ini bukan topik
yang kecil. Nation building sendiri memiliki cakupan yang luas (ideologinya,
politiknya, ekonominya dan lain sebagainya, begitu pula protestantisme, (doktrinnya
maupun sejarahnya). Bagaimana kemudian memaknai nation building itu bagi proses
dialektika praxis protestantisme?
Grenade explodes on Maluku island (05/03/2005) #10058
The Jakarta Post, 3/5/2005 12:21:26 PM
AMBON, Maluku (AP): Unidentified attackers hurled a grenade Saturday at a group of
motorcycle taxi drivers in a Christian district of an eastern Indonesian city, injuring
three people, police said.
Three Injured In Grenade Explosion In Ambon (05/03/2005) #10057
Harian Berita Sore, 05 Maret 2005
Ambon ( Berita ) : Three people were injured when a grenade exploded in Lateri village
in Baguala subdistrict here early Saturday.
Grenade explodes on Indonesia's Maluku island Saturday (05/03/2005) #10056
The Star Online, Saturday, March 05, 2005
AMBON, Indonesia (AP) - Unidentified attackers hurled a grenade Saturday at a group
of motorcycle taxi drivers in a Christian district of an eastern Indonesian city, injuring
three people, police said.
Granat Meledak di Ambon, Seorang Cedera (05/03/2005) #10055
Liputan6.com, 05/3/2005 14:54
Liputan6.com, Ambon: Sebuah granat tangan meledak di depan Gereja Sejahtera di
Desa Lateri II, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (5/3) sekitar pukul
01.00 WIB. Granat meledak setelah dilemparkan dua orang tak dikenal yang
mengendarai sepeda motor. Dalam insiden ini, sebuah warung telekomunikasi yang
ada di sekitar lokasi rusak. Seorang warga juga luka-luka terkena serpihan granat.
Ba'asyir's conviction (05/03/2005) #10054
The Jakarta Post, March 05, 2005
Whatever others may say about it, here in Indonesia the trial and subsequent
conviction on Thursday of Abu Bakar Ba'asyir to 30 months' imprisonment for
partaking in the "evil conspiracy" that culminated in the Oct. 12, 2002, Bali nightclub
bombings is likely to remain a topic of heated contention for a long time to come.
Responsible reporting during religious wars (05/03/2005) #10053
The Jakarta Post, March 05, 2005
A'an Suryana, Manila. Direct elections for the leaders of provincial and municipal
administrations across Indonesia are just a few months away. Most of which will be
surely be deemed newsworthy by various newspaper and TV editors, as it represents
another first in the country's path to democracy.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 470 (05/03/2005) #10052
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 5, 2005
TERROR BOMB AGAIN - "Suara Maluku" newspaper this morning reports that last
night at about 1.00 a.m. three young men became victim of a terrorist action. It
happened in the village of Lateri, east of the city of Ambon.
Granat Meledak di Ambon, Tiga Orang Terluka (05/03/2005) #10051
Media Indonesia, Sabtu, 05 Maret 2005 09:37 WIB
AMBON--MIOL: Tiga orang terluka akibat ledakan granat yang dilempar orang tak
dikenal di kawasan Kelurahan Lateri II, kecamatan Baguala, kota Ambon (Maluku),
Sabtu dini hari sekitar pukul 01.05 WIT.
Pemilik 24 Bendera RMS Ditangkap (05/03/2005) #10050
SINAR HARAPAN, Jumat, 04 Maret 2005
AMBON – Kepolisian Sektor (Polsek) Baguala, Kota Ambon, Kamis (3/3)
menangkap dua pemilik 24 bendera gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di
Dusun Latta, Desa Hative Besar, Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Pengungsi Wainitu Terima Uang Pemualangan (05/03/2005) #10049
Media Indonesia, Jum'at, 04 Maret 2005 10:56 WIB
AMBON--MIOL: Sedikitnya 129 keluarga pengungsi Kelurahan Wainitu, Kecamatan
Nusaniwe, Kota Ambon, menerima uang pemulangan rata-rata Rp500 ribu per jiwa
yang diberikan Wali Kota Jopi Papilaja.
Anggota RMS Kembali Ditangkap (05/03/2005) #10048
Liputan6.com, 03/3/2005 19:28
Liputan6.com, Ambon: Dua anggota Republik Maluku Selatan (RMS) ditangkap
personel Kepolisian Sektor Baguala, Kota Ambon, Maluku, Kamis (3/3). Hart
Marwanya dan Handi Salawane ditangkap di Dusun Wailete, Hative Besar,
Kecamatan Baguala, Ambon.
FPI Leader Offers Support to Adiguna (05/03/2005) #10047
LAKSAMANA.Net, March 4, 2005 10:56 PM
Laksamana.Net - A leader of an Islamic militia group notorious for attacking bars and
nightclubs has attended the murder trial of tycoon Adiguna Sutowo to offer him moral
support.
Baasyir's 30 Month Sentence Criticized (05/03/2005) #10046
LAKSAMANA.Net, March 4, 2005 02:36 PM
Laksamana.Net - Opponents and supporters of radical Islamic cleric Abu Bakar
Baasyir have criticized his 30 month jail sentence for involvement in a "sinister
conspiracy" that led to the October 2002 Bali nightclub bombings that killed 202
people.
US Slams Indonesia's Human Rights Record (05/03/2005) #10045
LAKSAMANA.Net, March 2, 2005 07:05 PM
Laksamana.Net - Indonesia's human rights record remains poor, despite democratic
reform, with state security forces accused of murdering, torturing and raping civilians
in conflict areas, says the US State Department.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 469 (04/03/2005) #10044
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 3, 2005
MUTUAL HELP BY CHRISTIAN AND MUSLIM YOUNGSTERS - To mark the 400th
anniversary of protestant presence in the Moluccas, christian and muslim young
people in close togetherness cleaned up the Al-Fatah mosque compound and the
Maranatha church complex in the city of Ambon. All of these youngsters apparently
enjoyed to be able - at last - to be together and to work in the context of mutual aid.
Indonesian earthquake rattles Darwin (04/03/2005) #10043
The Sydney Morning Herald, March 3, 2005 - 9:10AM
No injuries or property damage were reported after a powerful earthquake off
Indonesia's eastern coast rattled windows and houses in northern Australia, police
and hospital staff said.
Indonesian cleric's sentence disappoints many (04/03/2005) #10042
The Washington Times, March 03, 2005
By Sukino Harisumarto. UNITED PRESS INTERNATIONAL. Jakarta, Indonesia, Mar.
3 (UPI) -- Indonesian Muslim cleric Abu Bakar Bashir, accused of heading
al-Qaida-linked terror group Jemaah Islamiyah, was convicted and sentenced to 30
months in prison Thursday for his role in the 2002 Bali bombings that left 202 people
dead.
INFID's Short News Overview No. VI/6: Feb 25 - Mar 3, 2005 (04/03/2005) #10041
INFID, March 03, 2004
Papua - A human rights and advocacy group in the Indonesian province of Papua has
won the Pacific region's human rights award for its work in defending the rights of
people in Papua province.
Acquit fear on Bashir verdict (03/03/2005) #10040
The Age [Australia], March 3, 2005
Students from an Islamic boarding school co-founded by Abu Bakar Bashir demand
his release during a demonstration in Solo, Central Java.
Gempa Guncang Maluku, Warga Berlarian (03/03/2005) #10039
Media Indonesia, Kamis, 03 Maret 2005
JAKARTA (Media): Gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter (SR)
mengguncang Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, tadi malam sekitar pukul
19.45 WIT.
Amankan kampus Unpatti Ambon, (03/03/2005) #10038
7 pos keamanan dibangun
detikcom, Selasa, 01/03/2005 15:31 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Tujuh buah pos aparat keamanan
ditempatkan di sekitar desa Poka dan Rumahtiga, Kecamatan Baguala. Penempatan
ketujuh pos ini guna menjamin aktivitas perkuliahan di kampus Universitas Pattimura
(Unpatti) Ambon agar berjalan aman.
Sidang Pembunuhan Basri Ricuh, Empat Polisi Terluka (03/03/2005) #10037
KOMPAS, Rabu, 02 Maret 2005
Jakarta, Kompas - Sidang lanjutan pembunuhan Basri Sangaji, aktivis pemuda dari
Maluku di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/3) diwarnai bentrokan antara
pihak pendukung orang yang terlibat dalam kasus ini. Majelis hakim memutuskan
menunda sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi ini hingga waktu yang
belum ditentukan. Peristiwa ini mengakibatkan empat polisi dan dua orang lainnya
terluka.
Pendukung Basri-John Key Bentrok, Sidang Dihentikan (03/03/2005) #10036
Liputan6.com, 01/3/2005 18:00
Liputan6.com, Jakarta: Sidang kasus pembunuhan tokoh pemuda Maluku, Basri
Sangaji, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/3), akhirnya
dihentikan. Sidang dihentikan karena massa pendukung Basri Sangaji dan John Key
terlibat keributan. Ketua majelis hakim PN Jaksel Efran Basuning menunda sidang
untuk waktu yang tak ditentukan.
Menyambut HUT RMS, Sniper Diterjunkan (01/03/2005) #10035
Liputan6.com, 28/2/2005 09:39
Liputan6.com, Ambon: Sejumlah penembak jitu, baru-baru ini, dikerahkan untuk
mengantisipasi penyelenggaraan hari ulang tahun ke-55 gerakan Republik Maluku
Selatan (RMS) di Ambon. Bila dipandang perlu, para sniper ini akan melumpuhkan
orang-orang yang mencurigakan atau mengacaukan keamanan di wilayah Ambon.
Marksmen set to target snipers in Ambon (01/03/2005) #10034
The Jakarta Post, February 28, 2005
Two groups of paramilitary marksmen have been stationed in conflict-prone areas of
Ambon city to combat snipers during any rioting.
Baasyir's Supporters Rally Ahead of Verdict (01/03/2005) #10033
LAKSAMANA.Net, February 28, 2005 07:34 PM
Laksamana.Net - Dozens of supporters of radical Islamic cleric Abu Bakar Baasyir
staged protests in Jakarta on Monday (28/2/05), demanding he be acquitted of
terrorism charges and released from jail.
Jaksa Kasus Korupsi di MTB Tewas Mencurigakan (01/03/2005) #10032
Republika, Senin, 28 Februari 2005 17:19:00
Laporan: Zuhair Sukirno. Ambon-RoL -- Herman Serang, jaksa yang bertugas di
Kejaksaan Negeri (Kejari) Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), tewas
secara misterius di Hotel Vilia, Langgur, Tual, Maluku Tenggara.
Teror Bom Mulai Muncul di Ambon (01/03/2005) #10031
Republika, Minggu, 27 Februari 2005 21:00:00
Laporan: : Zuhair Sukirno. Ambon-RoL -- Aksi teror bom mulai muncul di Kota
Ambon,Ahad (27/2). Sasaran teror adalah warga Desa Halong Baru, Kecamatan
Sirimau, Ambon.
Konflik Agama Akibat Tiada 'Pertemanan' (01/03/2005) #10030
Antar-Tokoh Agama
Media Indonesia, Jum'at, 25 Februari 2005 16:10 WIB
AMBON—MIOL: Konflik antar agama yang masih sering terjadi di sejumlah daerah di
tanah air, dikarenakan tidak adanya hubungan 'pertemanan' antar para tokoh agama
di wilayah itu, kata salah seorang tohoh Nahdlatul Ulama (NU), Prof. Johan Effendy.
|