Polisi Jamin Tak Ada Upacara Pengibaran Bendera RMS (28/02/2005) #10029
KOMPAS, Senin, 28 Februari 2005
Ambon, Kompas - Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menjamin
tak akan terjadi upacara pengibaran bendera Benang Raja saat peringatan hari ulang
tahun gerakan separatis Republik Maluku Selatan pada 25 April nanti. Jika terjadi
upacara pengibaran bendera RMS seperti tahun lalu, seluruh pejabat pemerintahan di
tingkat bawah harus turut bertanggung jawab.
Nestapa Anak-Istri yang Terseret (28/02/2005) #10028
Kasus Separatisme Alex Manuputty
JAWA POS, Minggu, 27 Feb 2005
NESTAPA berganda seperti menerpa Nyonya Holly Manuputty kemarin. Saat sakit
jantungnya masih merongrong tubuhnya yang ringkih, datanglah perintah eksekusi
itu. Istri Pemimpin Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) dr Alex Manuputty
tersebut harus menjalani hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan
Negeri Ambon pada 2 Februari lalu.
Snipers placed in Maluku ahead of (28/02/2005) #10027
separatist anniversary day
The Jakarta Post, February 26, 2005
JAKARTA (AFP): Police have deployed snipers in the restive Indonesian province of
Maluku ahead of a separatist independence day anniversary next month, the military
said on Saturday.
Ambon Siapkan Penembak Jitu (28/02/2005) #10026
KOMPAS, Sabtu, 26 Februari 2005
Ambon, Kompas - Untuk mengantisipasi terulangnya kerusuhan yang bertepatan
dengan perayaan hari ulang tahun Republik Maluku Selatan pada 25 April, polisi telah
menyiapkan sejumlah penembak jitu. Para penembak ini ditempatkan di sejumlah
lokasi di Kota Ambon yang dinilai rawan.
MTB Berkehendak jadi Provinsi (28/02/2005) #10025
GATRA, 26 Februari 2005 10:24
Ambon, Wilayah Maluku Tenggara Barat (MTB), yang sejak Oktober 1999 berstatus
kabupaten sebagai hasil pemekaran dari kabupaten Maluku Tengara, kini bertekad
menjadi provinsi, kata kepala daerah setempat.
The Christian Village of Waii: Rebuilding Out of the Rubble (28/02/2005) #10024
Jubilee Campaign USA, February 25, 2005
Last week, a team from Jubilee Campaign traveled to the Maluku Islands of Indonesia
to visit the Caleb Chandler House, a residential facility for children orphaned during the
religious violence that rocked Maluku Province for nearly three years, from 1999 to
2001.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 468 (25/02/2005) #10023
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, February 24, 2005
UNPATTI UNIVERSITY TO RETURN TO POKA LOCATION - The campus of the
Universitas Pattimura - principal university of the Moluccas - in Poka, on the opposite
shore of the bay of Ambon, was badly damaged during the conflict (Report 12). This
happened on July 4, 2000, after which lecturing took place at several alternative
locations in the city of Ambon, however, never separating christian and muslim
students.
Pemuda Muslim-Kristen Ambon Bersihkan Tempat Ibadah (25/02/2005) #10022
Media Indonesia, Kamis, 24 Februari 2005 18:40 WIB
AMBON—MIOL: Puluhan pemuda Muslim dan Kristen, melakukan aksi bhakti sosial
secara bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar masjid Al-Fatah dan Gereja
Maranatha di Ambon, Kamis.
Ikut Kegiatan RMS, 2 Mahasiswa Divonis 2 Tahun Penjara (25/02/2005) #10021
detikcom, Rabu, 23/02/2005 16:00 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon , Gara-gara mengikuti aktivitas RMS
(Republik Maluku Selatan), dua mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi swasta
di Ambon, khirnya divonis 2 tahun penjara. Kedua mahasiswa itu adalah Novy Jemy
Tapilatu (21) dan Ade Chandra Lattan (19).
DAERAH SEKILAS Jumat, 25 Februari 2005 (25/02/2005) #10020
KOMPAS, Jumat, 25 Februari 2005
Ambon Akibat tidak mau menerima kekalahan dalam pemilihan Raja Negeri (Kepala
Desa) Liang, Salahutu, Maluku Tengah, sekelompok massa dari pihak yang kalah
melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah warga kelompok
pemenang
INFID's Short News Overview No. VI/5: February 18-24, 2005 (25/02/2005) #10019
INFID, February 24, 2004
Munir Case - The investigation into the murder of top human rights campaigner Munir
suffered another setback as national carrier Garuda Indonesia canceled a scheduled
preliminary reconstruction of the case.
Maluku Students Jailed For Treason (24/02/2005) #10018
LAKSAMANA.Net, February 23, 2005 07:24 PM
Laksamana.Net - Two university students in Ambon, the capital of troubled Maluku
province, have been convicted of treason and sentenced to two years in jail for
hoisting flags of the separatist South Maluku Republic (RMS).
13 more RMS supporters arrested on treason charge (24/02/2005) #10017
The Jakarta Post, February 23, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Maluku Police say they have arrested 13
people for allegedly hoisting flags bearing the symbol of the separatist South Maluku
Republic (RMS) on Friday.
Ambon to disburse refugee funds (24/02/2005) #10016
The Jakarta Post, February 23, 2005
AMBON, Maluku: The Ambon municipal government is to pay out over Rp 500,000
(US$55) to each Maluku refugee family as the central government deadline for the
resettlement of Ambon refugees draws near.
Sebelas Anggota RMS Dicokok (24/02/2005) #10015
Liputan6.com, 23/2/2005 08:56
Liputan6.com, Ambon: Sebelas anggota dan simpatisan Republik Maluku Selatan
(RMS) ditangkap personel Kepolisan Sektor Baguala, Ambon, Maluku, di tempat
berbeda, Selasa (22/2). Para tersangka dicokok bersama sepuluh bendera RMS, dua
di antaranya sudah dikibarkan. Kini, mereka diperiksa di Markas Polsek Baguala.
Mahasiswa Makar, Divonis Dua Tahun (24/02/2005) #10014
INDOPOS, Selasa, 22 Feb 2005
Ambon - Hakim PN Ambon yang diketuai Iim Nurohim SH memvonis dua mahasiswa
PTS di Ambon divonis masing-masing dua tahun penjara, kemarin. Mereka adalah
Novy Jemy Tapilatu, 21, dan Ade Chandra Lattan, 19. Keduanya terbukti bersalah
melakukan tindakan makar terhadap NKRI.
JI militants recruiting from Jakarta jails (24/02/2005) #10013
The Straits Times, Feb 23, 2005
JAKARTA - INDONESIA'S prisons may be fertile recruiting and training grounds for
Jemaah Islamiah (JI) militants because jailers are too soft on them, an international
think-tank believes.
Recycling Militants in Indonesia: Darul Islam and (24/02/2005) #10012
the Australian Embassy Bombing
The International Crisis Group (ICG), 22 February 2005
Asia Report N°92, 22 February 2005. EXECUTIVE SUMMARY. No understanding of
jihadism in Indonesia is possible without understanding the Darul Islam movement (DI)
and its efforts to establish the Islamic State of Indonesia (Negara Islam Indonesia
(NII)). Over the last 55 years, that movement has produced splinters and offshoots
that range from Jemaah Islamiyah (JI) to non-violent religious groups.
Indon govt and rebels optimistic after day two of talks (24/02/2005) #10011
ABC AUSTRALIA, 23/02/2005, 13:33:17
Representatives of the Indonesian government and separatists rebels from Aceh
province say talks to end their long-running conflict are proceeding well.
Acehnese rebels soften demands (24/02/2005) #10010
The Sydney Morning Herald, February 23, 2005
Jakarta: Separatists in the tsunami-ravaged Indonesian province of Aceh will drop their
demand for independence if Jakarta withdraws its security forces, allows them to form
a political party and eventually holds a referendum on any settlement, a member of
their delegation at newly reconvened peace talks in the Finnish capital, Helsinki, said.
Aceh rebels drop demand for independence (24/02/2005) #10009
The Sydney Morning Herald, February 23, 2005 - 6:09AM
Aceh rebels have agreed to drop a demand for independence for the separatist
province at peace talks with the Indonesian government, a member of the rebel
delegation said.
Maluku councillors run amok, demand poll confirmation (23/02/2005) #10008
The Jakarta Post, February 22, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. At least 19 councillors in Southeast
Maluku ran amok in the office of the Maluku governor in Ambon on Monday, drawing
the attention of locals and office employees.
Polisi Tangkap 11 Pengibar Bendera RMS di Hative Besar (23/02/2005) #10007
KOMPAS, Selasa, 22 Februari 2005
Ambon, Kompas - Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menangkap
11 tersangka pengibaran bendera gerakan separatis RMS di Dusun Latta, Hative
Besar, Ambon, pada Jumat pekan lalu.
Indonesian prosecutors wrap up case against (23/02/2005) #10006
terror suspect Bashir
ABC AUSTRALIA, 22/02/2005, 23:00:39
Indonesian prosecutors have wrapped up their case against Abu Bakar Bashir,
accusing the Muslim cleric of being guilty of terrorist charges through his alleged
leadership of an al Qaeda-linked group.
Aceh alert based on several sources - Downer (23/02/2005) #10005
The Sydney Morning Herald, February 22, 2005
By Tom Allard. Four separate pieces of intelligence that extremist bomb makers had
moved into Sumatra were the basis for the weekend travel warning to aid workers in
Aceh, the Foreign Minister, Alexander Downer, said yesterday.
Keuskupan Papua nilai kebijakan Negara (23/02/2005) #10004
mengarah ke konflik
SINAR HARAPAN, Senin, 21 Februari 2005
Sekretariat Keadilan dan Perdamaian (SKP) Keuskupan se-Papua yang terdiri dari
Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Jayapura, Timika, Manokwari-Sorong dan
Keuskupan Agats-Asmat menemukan berbagai fakta yang menunjukkan sejumlah
kebijakan yang cenderung mengarah ke konflik.
Statement by the Government in Exile of Acheh (23/02/2005) #10003
On the Second Round of the Helsinki Peace Talks
asnlf.com, 19 February 2005
Ahead of the Second Round of the Helsinki Peace Talks, the Government-in-Exile of
Acheh (ASNLF) has announced its two principal goals for the talks.
Pangdam XVI: Jangan lengah karena (22/02/2005) #10002
potensi konfik masih ada
Media Indonesia, Senin, 21 Februari 2005 10:51 WIB
AMBON--MIOL: Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Syarifudin Sumah, mengingatkan
semua komponen bangsa agar jangan lengah dan senantiasa waspada karena
potensi konflik maupun kerawanan sehingga menjadi ancaman terhadap gangguan
keamanan masih ada.
Rapat konsultasi DPRD Maluku Tenggara ricuh (22/02/2005) #10001
KOMPAS, Selasa, 22 Februari 2005
Ambon, Kompas - Rapat konsultasi antara pimpinan dan seluruh anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Tenggara dengan Pemerintah Provinsi Maluku
berakhir ricuh.
Anggota DPRD Malra mengamuk di ruang pertemuan (22/02/2005) #10000
TEMPO, Senin, 21 Pebruari 2005 | 11:37 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Maluku Tenggara, mengamuk di ruang rapat Kantor Gubernur Maluku, di
Jalan Pattimura, Ambon, sekitar pukul 10.00 WIT, Senin (21/2).
Mantan sekretaris DPRD terjerat proyek fiktif (22/02/2005) #9999
SUARA PEMBARUAN DAILY, 21 Februari 2004
SEKRETARIS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Drs Moh
Polhaupessy terjerat proyek fiktif pengadaan barang senilai Rp 160 juta. Proyek
pengadaan barang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2004 terus ditelusuri Komisi C yang diketuai Dr Jafet Damamain.
Penutupan Gereja Gerakan Pantekosta (GGP) Cikalong (22/02/2005) #9998
Eskol Net, Senin, 21 Pebruari 2005
Bandung, Eskol-Net: Gencarnya penutupan Gereja yang terjadi di wilayah Jawa Barat
- baik yang dilakukan atas nama pemerintahhan setempat maupun yang dilakukan
oleh kelompok tertentu atas nama warga masyarakat - rupanya terus berlanjut. Kali
ini menimpa Gereja Gerakan Pantekosta (GPP) Cikalong, Kabupaten Bandung.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 467 (21/02/2005) #9997
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, February 20, 2005
WEAPONRY DESTROYED - During the period November 2004 - December 2005 quite
a number of weapons were confiscated in Ambon, both firearms and traditional
weaponry.
Pengibaran Bendera RMS Tidak Pengaruhi Masyarakat (21/02/2005) #9996
KOMPAS, Senin, 21 Februari 2005
Ambon, Kompas - Pengibaran bendera Bintang Raja, lambang gerakan separatis
Republik Maluku Selatan, Jumat (18/2) lalu, tidak memengaruhi kehidupan
masyarakat Ambon. Aktivitas sehari-hari masyarakat di dua komunitas yang pernah
terlibat konflik berjalan normal. Warga tetap bebas keluar masuk daerah komunitas
lain di Ambon.
Travel warning for Indonesia (21/02/2005) #9995
The Straits Times, Feb 20, 2005
SYDNEY - AUSTRALIA has updated a travel warning for Indonesia, saying new
information suggests that terror attacks could be mounted against foreigners taking
part in tsunami relief efforts in northern Sumatra.
Wisatawan Asing Datang, Bendera RMS Dikibarkan (21/02/2005) #9994
KOMPAS, Sabtu, 19 Februari 2005
Ambon, Kompas - Seiring kedatangan 429 wisatawan asing asal Jerman ke Pulau
Ambon, bendera Bintang Raja yang menjadi lambang gerakan separatis Republik
Maluku Selatan (RMS) dikibarkan di dua tempat berbeda. Pengibaran bendera
tersebut sempat mencuri perhatian sebagian kecil wisatawan.
Dua bendera RMS sambut kedatangan wisatawan di Ambon (21/02/2005) #9993
TEMPO, Jum'at, 18 Pebruari 2005 | 14:15 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon:Dua buah bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang
dinaikkan dengan balon gas seakan menyambut kedatangan 629 wisatawan asal
Jerman di Ambon. Dua bendera itu dinaikan pukul 06.30 WIT, Jumat (18/2), setengah
jam sebelum kapal pesiar Columbus yang membawa para turis dari Sidney, Australia,
tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Kapal pesiar turis Jerman disambut bendera RMS di Ambon (21/02/2005) #9992
detikcom, Jumat, 18/02/2005 12:06 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Kapal pesiar Columbus yang merapat di
Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, pada pukul 07.15 WIT, disambut dua bendera
Republik Maluku Selatan (RMS) yang sengaja diterbangkan dengan balon gas di areal
perbukitan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
Presidential approval needed for probe (18/02/2005) #9991
The Jakarta Post, February 18, 2005
AMBON, Maluku: Maluku Prosecutor's Office could not proceed with their
investigation into two top officials in the South West Maluku regency as they are
awaiting approval from the president.
1.342 Senjata Berbagai Jenis Dimusnahkan (18/02/2005) #9990
KOMPAS, Jumat, 18 Februari 2005
Ambon, Kompas - Sebanyak 1.342 senjata api rakitan dan senjata tajam yang disita
maupun diserahkan oleh masyarakat kepada Komando Daerah Militer XVI/Pattimura
dimusnahkan. Sementara 92 senjata api standar TNI dan Polri yang diperoleh
dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Reward Offered Over Ambon Shooting (18/02/2005) #9989
LAKSAMANA.Net, February 17, 2005 04:58 AM
Laksamana.Net - Maluku Governor Karel Albert Ralahalu has offered a reward for
information leading to the arrest of gunmen who killed two people at a karaoke club in
the provincial capital Ambon.
Pelaku Penembakan di Ambon Terlatih (18/02/2005) #9988
SINAR HARAPAN, Kamis, 17 Februari 2005
Ambon, Sinar Harapan. Polisi Daerah (Polda) Maluku berhasil mengidentifikasi pelaku
penembakan terhadap Vila Karaoke di Desa Hative Besar, Kecamatan Baguala, Kota
Ambon pada Selasa (15/2) dini hari yang menewaskan Ratna (25) dan Yondri
Pattiruhu (22) pegawai vila itu. Pelaku diduga kuat orang terlatih dalam menggunakan
senjata organik serta memiliki kemampuan menyusun strategi pertempuran.
23 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Ambon (18/02/2005) #9987
Media Indonesia, Kamis, 17 Februari 2005 19:19 WIB
AMBON—MIOL: Sedikitnya 23 saksi telah diperiksa terkait penembakan yang
menewaskan dua orang dan dua lainnya terluka pada karoeke villa, Kecamatan
Baguala, di kota Ambon, Selasa dinihari (15/2).
Dua Orang Tewas Ditembak di Ambon (18/02/2005) #9986
SUARA PEMBARUAN DAILY, 17 Februari 2004
AMBON - Penembakan terhadap warga kembali terjadi di Kota Ambon, Selasa (15/2)
dini hari pukul 01.20 WIT, oleh orang tidak dikenal di Karaoke Villa Dusun Wailete,
Desa Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon Baguala.
Baasyir Proclaims Innocence, Blames Bush (18/02/2005) #9985
LAKSAMANA.Net, February 17, 2005 09:30 PM
Laksamana.Net - Radical Islamic cleric Abu Bakar Baasyir has again denied charges
of leading regional terrorism network Jemaah Islamiyah and involvement in bombings,
claiming US President George W. Bush was behind the accusations.
Unidentified gunman kills two in Ambon (17/02/2005) #9984
The Jakarta Post, February 16, 2005
Octavianus Pinontoan and M. Azis Tunny, The Jakarta Post/Ambon. Two people were
killed and two others injured after an unidentified assailant sprayed bullets from a
speedboat at a karaoke club in Hative Besar subdistrict, Ambon city, at dawn on
Tuesday.
Antisipasi Ulang Tahun RMS, Tangkap Pelaku Penembakan (17/02/2005) #9983
KOMPAS, Rabu, 16 Februari 2005
Makassar, Kompas - Aparat kepolisian harus segera menangkap dan mengadili para
pelaku penembakan di Provinsi Maluku. Dikhawatirkan, kelambanan pengungkapan
sejumlah kasus penembakan itu akan memberi peluang provokator untuk
memperkeruh suasana di Maluku, khususnya menjelang hari ulang tahun Republik
Maluku Selatan 25 April 2005 yang akan datang.
Two Killed in Ambon Karaoke Shooting (17/02/2005) #9982
LAKSAMANA.Net, February 16, 2005 03:09 AM
Laksamana.Net - Two people have been shot dead and two others wounded in an
attack on a karaoke club in Ambon city, the religiously divided capital of Maluku
province, reports said Tuesday (15/2/05).
Dua Warga Ambon Ditembak Orang Tak Dikenal (17/02/2005) #9981
Liputan6.com, 16/2/2005 09:09
Liputan6.com, Ambon: Penembak misterius kembali menghantui Ambon, Maluku.
Dua orang tewas dan seorang luka ditembak orang tidak dikenal di Desa Hative
Besar, Ambon, Selasa (15/2). Korban tewas masing-masing bernama Ratna dan
Yonri Patiruhu. Sedangkan korban cedera adalah pemilik Karaoke Kao dan Liong.
Ditemukan Selongsong Peluru di TKP Penembakan (17/02/2005) #9980
Media Indonesia, Rabu, 16 Februari 2005 15:13 WIB
AMBON—MIOL: Sedikitnya 31 selongsong peluru ditemukan pada tempat kejadian
peristiwa (TKP) penembakan di kawasan Wailete, Kecamatan Baguala, kota Ambon,
Selasa dinihari (15/2), yang mengakibatkan dua orang tewas dan dua terluka.
Kasus Penembakan Misterius di Ambon, 7 Saksi Diperiksa (17/02/2005) #9979
detikcom, Rabu, 16/02/2005 14:56 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon , Polisi masih menyelidiki kasus
penembakan misterius yang terjadi di Via Karaoke dusun Batu Lubang, Desa Hative
Besar, Kecamatan Baguala, kota Ambon, Selasa (15 /2/2005) lalu. Sampai sekarang,
tujuh orang saksi yang sudah diperiksa.
Kejati Maluku akan panggil Bupati dan (17/02/2005) #9978
mantan Bupati Maluku Tengah
TEMPO, Rabu, 16 Pebruari 2005 | 14:44 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Bupati Maluku Tengah, Abdullah Tuasikal dan mantan
Bupati Malteng Rudolf Rukka akan diperiksa terkait dugaan korupsi pembelian kapal
cepat Pamahanu Nusa milik Pemda Maluku Tengah seharga Rp 14 miliar. Anggaran
pembelian sudah dicairkan saat Rukka masih menjabat sebagai Bupati Maluku
Tengah, sedangkan proses pembelian terjadi di masa Tuasikal.
Kejati Maluku Tunggu Izin Pemeriksaan Bupati MTB (17/02/2005) #9977
SINAR HARAPAN, Rabu, 16 Februari 2005
AMBON — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku hingga kini belum memeriksa Bupati
Maluku Tenggara Barat (MTB) SJ Oratmangun dan Wakil Bupati MTB Lukas
Uwuratuw terkait kasus korupsi pembelian Kapal Motor Tenun Narnitu MTB Ekspres
milik Pemkab MTB.
Terror group's Constitution found, say Jakarta police (17/02/2005) #9976
The Straits Times, Feb 16, 2005
INDONESIAN police have found what they say could be part of the Constitution and
operational manual of the terrorist group Jemaah Islamiah (JI), Australian newspapers
said.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 466 (16/02/2005) #9975
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, February 15, 2005
SPEEDBOAT SHOT AT - In the afternoon of Monday, February 7, a large passenger
speedboat was shot at from a smaller speedboat on its route from Ambon to Leksula,
on the south coast of the island of Buru. Two passengers were seriously wounded.
There happened to be a military, who immediaty answered with gunfire, whereupon
the attackers fled in the direction of the nearby little island of Ambelau.
Maluku police place snipers on ships (16/02/2005) #9974
The Jakarta Post, February 15, 2005
AMBON, Maluku: Following a string of armed attack against ships in the waters off
Ambon, the Maluku provincial police have decided to place armed officers aboard
every commercial ship and ferry that sails into or out of all ports in the area.
Two killed in karaoke club shooting in restive Ambon (16/02/2005) #9973
The Jakarta Post, 2/15/2005 11:36:58 AM
AMBON, Maluku (AFP): Gunmen shot dead two people in an attack overnight on a
karaoke club in the sectarian violence-plagued city of Ambon in eastern Indonesia,
police and a witness said on Tuesday.
2 Orang Tewas Ditembak di Villa Karaoke Ambon (16/02/2005) #9972
detikcom, Selasa, 15/02/2005 09:41 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Penembakan kembali terjadi di Ambon.
Kali ini di Villa Karaoke dan menewaskan 2 orang serta seorang lainnya luka.
Uskup Amboina Kutuk Aksi Penembakan di Maluku (16/02/2005) #9971
Media Indonesia, Selasa, 15 Februari 2005 17:41 WIB
AMBON—MIOL: Uskup Diosis Amboina, Mgr PC Mandagi mengutuk aksi
penembakan yang meresahkan masyarakat di Maluku, dan berharap semua pihak
mengakhiri aksi kekerasan dengan menciptakan kedamaian.
Pascapenembakan, Warga Ambon Dilanda Isu Provokatif (16/02/2005) #9970
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15 Februari 2004
AMBON - Warga Kota Ambon yang selama ini sudah menjalani kehidupan yang
relatif aman kini kembali diganggu oknum-oknum yang tidak menginginkan suasana
damai di kota tersebut. Isu-isu provokatif kembali dilancarkan para provokator setelah
terjadi penembakan terhadap KM Lai-lai 7 di perairan Buru dan insiden penembakan
terhadap seorang warga masyarakat Kota Ambon, Ismail Pelu.
Gubernur Maluku Tinjau Lokasi Penembakan (16/02/2005) #9969
Media Indonesia, Selasa, 15 Februari 2005 14:42 WIB
AMBON—MIOL: Gubernur Maluku, Karel AR meninjau lokasi penembakan oleh
kelompok tidak dikenal yang menggunakan speedboat sehingga mengakibatkan dua
orang tewas dua dan dua terluka, di kawasan Wailele, Kecamatan Bagusla, Kota
Ambon, Selasa dinihari (15/2).
Tangkap Penembak Misterius, Gubernur Gelar Sayembara (16/02/2005) #9968
detikcom, Selasa, 15/02/2005 21:42 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Aksi penembakan misterius yang
akhir-akhir ini melanda wilayah Maluku membuat, Gubernur Maluku Karel Alberth
Ralahalu pusing. Dia pun akhirnya mengumumkan sayembara terbuka bagi
masyarakat untuk menangkap pelakunya.
Gara-Gara PR, Murid Bacok Guru (16/02/2005) #9967
INDOPOS, Selasa, 15 Feb 2005
Ambon - Kejadian memalukan terjadi di SMU Xaverius Ambon. Betapa tidak,
gara-gara lalai mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), salah satu siswa sekolah
tersebut nekat membacok gurunya yang tengah memberikan pelajaran IPA. Akibat
bacokan yang mengenai leher, sang guru kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sementara murid terpaksa meringkuk di tahanan Polsek Sirumau.
2 Kisar Youths To Attend Training Course In Netherlands (16/02/2005) #9966
Harian Berita Sore, Senin, 14 Februari 2005
Jakarta ( Berita ) : Two Indonesian youths from Kisar island, Southwest Maluku
district, are leaving Jakarta for the Netherlands on Tuesday to undergo a three-month
intensive training course on solar energy development and groundwater resources
management in Delft.
Kepala Polda Maluku: Isu Berasal dari Kompleks Pengungsi (15/02/2005) #9965
KOMPAS, Selasa, 15 Februari 2005
Ambon, Kompas - Berbagai isu meresahkan yang berkembang di masyarakat Maluku
menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Maluku Selatan, 25 April
mendatang, diyakini polisi berasal dari kompleks pengungsi yang ada di dalam Kota
Ambon. Penyebaran isu dilakukan sebagai langkah penolakan terhadap rencana
pemulangan pengungsi dan penertiban tempat-tempat yang dijadikan lokasi
pengungsian oleh masyarakat.
Angin Topan Hantam 2 Desa di Maluku, 50 Rumah Roboh (15/02/2005) #9964
detikcom, Senin, 14/02/2005 15:34 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon , Dua desa bertetangga di Maluku, desa
Hualoy dan desa Tomalehu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat,
dalam dua hari terakhir diterpa angin topan. Akibatnya, 50-an rumah roboh. Tidak ada
korban jiwa dalam bencana ini.
Aru Regency Plans Cooperation With Neighboring Countries (15/02/2005) #9963
Harian Berita Sore, Senin, 14 Februari 2005
Ambon, Maluku ( Berita ) : The administration of Aru regency is considering
cooperation with its immediate neighbors Australia and East Timor.
Have a 'patita' eat, drink, be merry! (15/02/2005) #9962
The Jakarta Post, February 13, 2005
Suryatini N. Ganie, Contributor, Jakarta. The Moluccas, or Maluku, a group of islands
scattered in the glittering waters of eastern Indonesia and one of the most desired
destinations for those looking for fame and riches back in the 15th century, is home to
centuries-old customs that are still practiced to this day.
Gangguan Keamanan di Maluku Meningkat (14/02/2005) #9961
KOMPAS, Senin, 14 Februari 2005
Ambon, Kompas - Meskipun peringatan Hari Ulang Tahun Republik Maluku Selatan
yang jatuh pada 25 April akan berlangsung sekitar dua bulan lagi, berbagai gangguan
keamanan mulai terjadi di Maluku. Masyarakat pun mulai resah karena banyaknya
isu tidak berdasar yang beredar di masyarakat, dan mengadu domba dua kelompok
masyarakat yang pernah bertikai.
Usut Penembakan Ismael, (14/02/2005) #9960
Polda Maluku Datangkan Tim Forensik
Media Indonesia, Jum'at, 11 Februari 2005 13:56 WIB
AMBON--MIOL: Pihak Polda Maluku memandang perlu untuk mendatangkan tim
forensik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar guna membantu mengungkap
kasus penembakkan yang menewaskan Ismael Pelu awal Februari lalu.
Sumur Warga Hative Kecil Tercemar Minyak (11/02/2005) #9959
KOMPAS, Jumat, 11 Februari 2005
Ambon, Kompas - Sumur milik warga Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Ambon, yang
terletak dekat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Hative Kecil tercemar minyak.
Meskipun sumur dicuci dan dikuras beberapa kali, air sumur tetap berwarna hitam
dan berminyak. Warga pun mulai terjangkiti penyakit kulit dan pusing setelah
mengonsumsi air yang tercemar minyak tersebut.
Atambua Masih Mencekam (11/02/2005) #9958
KOMPAS, Jumat, 11 Februari 2005
Atambua, Kompas - Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis
(10/2), tampak lengang dan mencekam setelah sehari sebelumnya dilanda amuk
massa. Dalam peristiwa itu, tiga pos polisi rusak, dua sepeda motor dibakar, serta
lima polisi, dua tentara, dan dua warga sipil luka parah. Peran polisi lumpuh selama
22 jam.
Abu Bakar Ba'asyir Dituntut Delapan Tahun Penjara (11/02/2005) #9957
- Penasihat Hukum Terkejut
KOMPAS, Jumat, 11 Februari 2005
Jakarta, Kompas - Abu Bakar Ba'asyir alias Abdus Somad (66) secara sah telah
melakukan tindak pidana terorisme terkait dengan peledakan bom di Hotel JW
Marriott, Jakarta, dan di Kuta, Bali. Oleh karena itu, jaksa penuntut umum Kejaksaan
Negeri Jakarta Selatan menuntut majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan penjara delapan tahun dikurangi
masa selama terdakwa berada di dalam tahanan.
INFID's Short News Overview No. VI/3: February 4-10, 2005 (11/02/2005) #9956
INFID, February 10, 2004
New Regional Elections Rules - The government is altering the rules on how
regional elections should be carried out in the resource-rich provinces of Aceh and
Papua, a move which some say undermines the special autonomy status of the two
regions and the independency of the election process.
Wafer Row Sparks West Timor Riot (10/02/2005) #9955
LAKSAMANA.Net, February 10, 2005 02:40 AM
Laksamana.Net - A Catholic mass in West Timor turned violent after a man refused to
eat a Communion wafer, prompting worshippers to torch a police station and vandalize
two others, leaving several people injured, reports said Wednesday (9/2/05).
Several injured in church riot in Indonesia's West Timor (10/02/2005) #9954
ABC AUSTRALIA, 10/02/2005, 09:13:07
Several people have been injured and a police post torched in riots in Indonesia's
West Timor province.
Uskup Atambua Minta Umat Tak Terprovokasi (10/02/2005) #9953
TEMPO, Kamis, 10 Pebruari 2005 | 03:15 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang: Uskup Atambua Mgr. Anton Pain Ratu SVD menghimbau
umat Katolik setempat untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis
berkaitan dengan pencemaran hostia oleh seorang warga dalam misa kudus yang
berlangsung Rabu (9/2) pagi. Pencemaran hostia tersebut memancing emosi massa
sehingga melakukan pengrusakan tiga pos polisi di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa
Tenggara Timur.
Riot under control in Atambua after bishop steps in (10/02/2005) #9952
The Jakarta Post, 2/9/2005 8:37:13 PM
ATAMBUA, East Nusa Tenggara (Antara): Authorities in Atambua, Belu regency had
to bring on Wednesday Bishop Anton Pain Ratu to calm down a crowd enraged when
a Protestant refused a Roman Catholics holy wafer during a Mass.
Governor Wants Papua Split Into 5 Provinces (10/02/2005) #9951
LAKSAMANA.Net, February 10, 2005 04:21 AM
Laksamana.Net - The government has reportedly accepted a proposal to divide
resource-rich and rebellious Papua province into five provinces by 2009, despite the
Constitutional Court's recent annulment of a controversial law dividing it into three
provinces.
Indonesia's military kills more rebels in tsunami-hit Aceh (10/02/2005) #9950
ABC AUSTRALIA, 10/02/2005, 09:13:07
The Indonesian military says it has killed five more separatist rebels in
tsunami-devastated Aceh province.
Powerful aftershock causes panic in Indonesia's Aceh (10/02/2005) #9949
ABC AUSTRALIA, 10/02/2005, 09:48:50
A powerful aftershock has hit Indonesia's Aceh province causing people to flee their
homes in panic and shelter in mosques.
Gempa 6,2 Richter, Warga Banda Aceh Panik (10/02/2005) #9948
TEMPO, Rabu, 09 Pebruari 2005 | 23:19 WIB
TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang
Banda Aceh, Rabu (9/2) pukul 20.27 WIB. Dengan durasi lebih dari satu menit,
gempa ini memicu kepanikan sebagian warga dan mereka bersiap-siap mengungsi.
"Siap-siap saja, kami takut terkena air yang naik," kata Ilyas, warga Desa Leung
Bata, Aceh Besar kepada Tempo. Ilyas, terlihat duduk diatas beca motor miliknya,
sedangkan sepasang kakek nenek sudah nangkring di kursi penumpang.
Temui Wapres, Gubernur Maluku Tagih Dana Rehabilitasi (09/02/2005) #9947
detikcom, Selasa, 08/02/2005 12:23 WIB
Reporter: Niken Widya Yunita. detikcom - Jakarta, Gubernur Maluku Karel Albert
Ralahalu bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah segera
mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun bagi rehabilitasi dan rekonstruksi
Maluku pasca konflik.
Beberapa Gubernur yakin bisa menggelar Pilkada langsung (09/02/2005) #9946
Liputan6.com, 08/2/2005 09:41
Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah gubernur menyatakan siap menggelar pemilihan
kepala daerah langsung, termasuk di daerah konflik seperti Ambon dan Nanggroe
Aceh Darussalam. Kesiapan tersebut diutarakan sejumlah pemimpin provinsi yang
ditemui dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang
Nasional di Jakarta, Senin (7/2).
Indonesian prosecutors demand eight years jail for Bashir (09/02/2005) #9945
ABC AUSTRALIA, 09/02/2005, 09:11:46
Indonesian prosecutors have asked a court to sentence the Islamic cleric, Abu Bakar
Bashir, to eight years jail on terrorism charges.
Prosecutors Seek 8-Year Sentence for Baasyir (09/02/2005) #9944
LAKSAMANA.Net, February 8, 2005 11:40 PM
Laksamana.Net - In a move that could raise doubts over Indonesia's commitment to
the war on terror, state prosecutors have abandoned plans to seek life imprisonment
or the death penalty for radical Islamic cleric Abu Bakar Baasyir, who is accused of
responsibility for the Bali nightclub bombings and a bomb blast at Jakarta's JW
Marriott Hotel.
Ba'asyir Dituntut Delapan Tahun Penjara (09/02/2005) #9943
TEMPO, Selasa, 08 Pebruari 2005 | 14:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Terdakwa tindak pidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir
dituntut pidana penjara delapan tahun dikurangi masa tahanan oleh Jaksa Penuntut
Umum Salma Maryadi, Selasa (8/2).
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Harun Let Let & Walla (08/02/2005) #9942
detikcom, Senin, 07/02/2005 11:01 WIB
Reporter: Supriyono Pangribowo. detikcom - Jakarta, Majelis hakim menolak eksepsi
terdakwa mantan Kepala Bagian Direktorat Jenderal perhubungan Laut, Moch Harun
Let Let dan Mantan Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut Tarcisius Walla dalam sidang
kasus korupsi pembangunan Pelabuhan Tual, Maluku Tenggara.
Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Let Let dan Walla (08/02/2005) #9941
Media Indonesia, Jum'at, 04 Februari 2005 14:17 WIB
JAKARTA--MIOL: Jaksa dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah
untuk pembangunan pelabuhan laut di Tual, Maluku Tenggara, menolak eksepsi
terdakwa, Harun Let Let dan Tarcisius Walla, serta tim penasehat hukum mereka.
Lucky Watimury di Lantik jadi Ketua DPRD Kota Ambon (08/02/2005) #9940
Media Indonesia, Sabtu, 05 Februari 2005 22:58 WIB
AMBON—MIOL: PLH Ketua PN Ambon, Karleson Harianja SH,di Ambon, Sabtu,
melantik Lucky Wattimury (Fraksi PDIP), Jance wenno (Golkar) dan MA
Pattisahusiwa (Fraksi Pelangi) sebagai Pimpinan DPRD Kota Ambon periode 2004-
2009.
Penutupan GPII Sidang Penuaian Ds. Sekarawangi (08/02/2005) #9939
Eskol Net, Senin, 7 Pebruari 2005
Bandung, Eskol-Net: Gereja Pantekosta Internasional Indonesia (GPII) yang berlokasi
di Jl. Terusan Kopo Km 15,5 No. 442, Rt 01/01, Desa Sekarwangi (Depan SDN
Cingcing I), Kab. Bandung ini sudah berdiri sejak tahun 1996, dengan Gembala
Sidang Ibu Ester Lumban Raja dan jumlah anggota jemaat sekitar 40 orang.
Indon police urged to speed up probe into activist's death (08/02/2005) #9938
ABC AUSTRALIA, 08/02/2005, 10:06:54
Indonesian activists have called on police to speed up investigations into the death
last year of prominent Indonesian human rights campaigner, Munir.
Govt 'undermining' Aceh, Papua autonomy (08/02/2005) #9937
The Jakarta Post, February 07, 2005
Muninggar Sri Saraswati, The Jakarta Post, Jakarta. The government is altering the
rules on how regional elections should be carried out in the resource-rich provinces of
Aceh and Papua, a move which some say undermines the special autonomy status of
the two regions and the independency of the election process.
Dewan Adat Papua Akan Mengembalikan UU Otsus (08/02/2005) #9936
KOMPAS, Senin, 07 Februari 2005
Manokwari, Kompas - Dewan Adat Papua memutuskan akan mengembalikan
Undang-Undang Otonomi Khusus Papua kepada pemerintah pusat pada tanggal 15
Agustus 2005. Sikap itu diambil sebagai bagian dari penolakan terhadap Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2004 tentang Majelis Rakyat Papua.
Fears of growing regional terror group links (08/02/2005) #9935
The Straits Times, Feb 7, 2005
by Shefali Rekhi. A FORESTED, marshy area on the outskirts of Datu Piang and
Saudi Ampatuan towns in in the southern Philippines was the scene of a recent
gathering of regional terrorists chiefs.
Mengenang Kejayaan Negeri Para Peraja (07/02/2005) #9934
Liputan6.com, 05/2/2005 15:59
Liputan6.com, Ternate: Hari baru saja terang tanah ketika sejumlah warga Desa
Foramadiahi, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, satu per satu keluar rumah.
Rupanya mereka hendak menuju kediaman Keni, seorang tokoh masyarakat
setempat yang cukup disegani.
Penyaluran Raskin 2005 di Maluku Ditunda (07/02/2005) #9933
detikcom, Jumat, 04/02/2005 11:06 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Penyaluran beras miskin (raskin) tahun
2005 untuk Maluku masih ditunda. Bulog Maluku masih menunggu data otentik
keluarga miskin dari kecamatan.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 465 (06/02/2005) #9932
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 4 February 2005
REFUGEES REFUSE TO LEAVE THE BARRACKS - "Do not worry about tomorrow:
tomorrow will take care of itself. Each day has enough trouble of its own" (Gospel
according to St. Matthew 6:34). It seems that many christian refugees apply this
advice to themselves quite to the letter! Not a few of the christians that have already
received their share of building materials, sell it to others, while preferring to stay in
the longsheds where life is cheap, where in many cases they live not far from their
work or where they have a field with crops not far off etc.
Cemburu, Dua Molotov Meledak (06/02/2005) #9931
INDOPOS, Sabtu, 05 Feb 2005
Ambon - Ledakan bom mengguncang kawasan Benteng atas (Bentas) Kecamatan
Nusaniwe Kota Ambon, Jumat dini hari pukul 01.00 WIT. Bahkan, ledakan itu terjadi
dua kali.
Wife of Maluku separatist leader sentenced to 2 years in jail (04/02/2005) #9930
ASSOCIATED PRESS, Thursday February 3, 2005 9:36 PM
JAKARTA, Indonesia, Feb. 3 (AP) - The wife of an exiled separatist leader in
Indonesia's violence-wracked Maluku province was sentenced by a court Thursday to
two years in jail on rebellion charges, while his daughter was acquitted in a separate
trial.
Indonesia jails wife of rebel leader (04/02/2005) #9929
Xinhua News Agency, Thursday, Feb. 3, 2005 19:40:45
JAKARTA, Feb. 3 (Xinhuanet) -- An Indonesian court Thursday rendered a two-year
imprisonment on the wife of separatist South Maluku Republic (RMS) leader Alex
Manuputty, who is now living in exile in the United States.
DAERAH SEKILAS Jumat, 04 Februari 2005 (04/02/2005) #9928
KOMPAS, Jumat, 04 Februari 2005
Ambon - Lokasi pemulangan pengungsi akibat konflik di Maluku yang terletak di
Negeri Kariu, Pulau Haruku, Maluku Tengah, sering mendapat lemparan batu dari
orang tak dikenal.
Polda Kembali Temukan Senjata Ilegal di Temanggung (04/02/2005) #9927
KOMPAS, Jumat, 04 Februari 2005, 02:37 WIB
Semarang,3/2 (ANTARA)- Upaya pencarian senjata api illegal di Temanggung yang
dilakukan Resmob Polda Jateng berhasil menemukan kembali empat senjata.
Rebels Pressure Indonesia for Ceasefire (04/02/2005) #9926
LAKSAMANA.Net, February 3, 2005 10:38 PM
Laksamana.Net - Aceh's separatist rebels have called on the international community
to pressure Indonesia to agree to a sustainable ceasefire to ensure the continued
delivery of emergency aid to tsunami victims.
Pasar Sentral Poso Terbakar (04/02/2005) #9925
TEMPO, Kamis, 03 Pebruari 2005 | 11:41 WIB
TEMPO Interaktif, Palu: Pasar Inpres Sentral Poso, kabupaten Poso, provinsi
Sulawesi Tengah, Kamis dini hari (3/2) terbakar. Pasar barang campuran terbesar di
kota Poso, dilalap api sekitar pukul 02.00 WITA.
Kota Palu Diguncang Gempa Susulan (04/02/2005) #9924
TEMPO, Kamis, 03 Pebruari 2005 | 12:00 WIB
TEMPO Interaktif, Palu: Kota Palu dan sekitarnya, Rabu sore(2/2), kembali diguncang
gempa susulan berkekuatan 4,2 Skala Richter. Gempa yang terjadi pada pukul 17.20
wita itu sempat membuat warga kota Palu panik dan berhamburan keluar rumah.
Kota Palu Tiap Hari Diguncang 25 Kali Gempa (04/02/2005) #9923
Media Indonesia, Kamis, 03 Februari 2005 11:48 WIB
PALU—MIOL: Kota Palu dalam 12 hari terakhir tiap hari rata-rata diguncang 25 kali
gempa tektonik, dan satu di antaranya tergolong besar berkekuatan 6,2 pada skala
Richter yang terjadi Senin dini hari pekan lalu (24/1).
Pengungsi Ambon Enggan Segera Bangun Rumah (03/02/2005) #9922
KOMPAS, Kamis, 03 Februari 2005
Ambon, Kompas - Para pengungsi yang berasal dari Desa Rumahtiga, Ambon, masih
enggan untuk segera membangun kembali rumah mereka karena kurangnya
penjagaan oleh aparat keamanan.
130 Penderita Muntaber di Ambon Masih Dirawat (03/02/2005) #9921
SUARA PEMBARUAN DAILY, 2 Februari 2004
AMBON - Penderita muntaber di kota Ambon semakin meningkat, khususnya anak -
anak usia balita. Wali Kota Ambon Drs MJ Papilaya mengatakan Selasa (1/2),
pihaknya telah memerintahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon siaga
satu dalam menghadapi kejadian luar biasa (KLB) ini.
Militants jailed for assembling bombs (03/02/2005) #9920
The Jakarta Post, February 03, 2005
Theresia Sufa, The Jakarta Post, Bogor. The Cibinong District Court sentenced on
Tuesday four members of the Oman Rahman religious community to jail term ranging
between three years and five years for assembling and storing bombs at a house in
Cimanggis, Depok municipality.
Baasyir's Trial Nears Conclusion (03/02/2005) #9919
LAKSAMANA.Net, February 3, 2005 04:09 AM
Laksamana.Net - A verdict in the terrorism trial of radical Islamic cleric Abu Bakar
Baasyir is expected by the end of this month or in early March, with his lawyers
anticipating he will be cleared of any wrongdoing.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 464 (02/02/2005) #9918
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, 1 February 2005
AGAIN CONFLICT BETWEEN "SISTER" VILLAGES - Peace that was made
between between Hitu Lama and Hitu Messing, two neighbouring Muslim villages on
the North coast of Ambon island, following their mutual conflict on December 14,
2004, did not last long.
Senjata Organik Ditemukan di Ambon (02/02/2005) #9917
Liputan6.com, 02/2/2005 01:38
Liputan6.com, Maluku Tengah: Sejumlah senjata organik dan rakitan disita polisi dari
dua desa yang bertikai di Maluku Tengah, Selasa (1/1). Dua desa yang terlibat konflik
itu adalah Desa Hitu Lama dan Hitu Messing di Kecamatan Leihitu.
Korban Diare di Ambon Terus Berjatuhan (02/02/2005) #9916
Liputan6.com, 01/2/2005 19:42
01/2/2005 19:42 — Jumlah korban diare di Kota Ambon, Maluku, terus bertambah
hingga mencapai 125 orang. Sejumlah rumah sakit di Ambon mengintensifkan
ruangan darurat untuk bisa menampung pasien diare.
Persidangan Let-Let dan Walla Agendakan (02/02/2005) #9915
Pembacaan Eksepsi
Media Indonesia, Selasa, 01 Februari 2005 11:32 WIB
JAKARTA--MIOL: Persidangan kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan lahan
untuk pembangunan pelabuhan laut di Tual, Maluku Tenggara, dengan terdakwa
Mochamad Harun Let Let dan Tarsisius Walla, Selasa, mengagendakan pembacaan
eksepsi dari penasehat hukum kedua terdakwa.
Let Let Minta Dakwaan Jaksa Dibatalkan (02/02/2005) #9914
SINAR HARAPAN, Selasa, 01 Februari 2005
JAKARTA – Terdakwa Moch Harun Let Let dan Tarcisius Walla meminta agar majelis
hakim ad hoc korupsi yang diketuai Mansyurdin menolak dakwaan jaksa penuntut
umum. Pasalnya, dakwaan tersebut dibuat oleh penyidik Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang dinilai tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan
terhadap perkara mereka.
Ba'asyir says extremists were wrong to attack Indonesia (02/02/2005) #9913
The Jakarta Post, 2/1/2005 3:14:47 PM
JAKARTA (AFP): Firebrand Islamic cleric Abu Bakar Ba'asyir told his terrorism trial
Tuesday that religious extremists were wrong to stage attacks in Indonesia because
the world's largest Muslim-populated country was not at war with anyone.
Indonesia needs to hold terror suspects without trial: Lee (02/02/2005) #9912
The Jakarta Post, 2/1/2005 2:06:08 PM
SINGAPORE (AP): Singapore's influential founding father Lee Kuan Yew said
Indonesia could prevent terrorists attacks by adopting tough security laws that allow
authorities to detain militants without trial, a newspaper reported on Tuesday.
Fresh clash erupts in Ambon (01/02/2005) #9911
The Jakarta Post, January 31, 2005
AMBON, Maluku: A communal clash between two gangs of warring youths reignited
in Central Maluku late on Saturday, leaving five buildings damaged and one totally
destroyed.
Buntut Bentrok Desa Kembar di Ambon, 4 Warga Ditahan (01/02/2005) #9910
detikcom, Minggu, 30/01/2005 16:25 WIB
Reporter: M Hanafi Holle. detikcom - Ambon, Buntut bentrok kesekian kalinya antara
Desa Hitulama dan Desa Hitumessing, Ambon malam tadi, empat warga kini ditahan
Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangan. Guna menghindari swiping pasukan
Brimob, sebagian warga juga ada yang lari ke hutan.
Desa Kembar di Ambon Bentrok Lagi, 8 Warga Luka-Luka (01/02/2005) #9909
detikcom, Minggu, 30/01/2005 02:35 WIB
detikcom - Ambon, Bentrok desa kembar antara Desa Hitu Lama dan Desa Hitu
Messing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah kembali terjadi. Bentrokan
tersebut terjadi, Sabtu (29/1/2005), sekitar pukul 23.00 WIT.
Wabah Muntaber di Ambon Masuk KLB (01/02/2005) #9908
KOMPAS, Selasa, 01 Februari 2005
Ambon, Kompas - Perkembangan jumlah pasien penderita muntah dan berak atau
muntaber di Kota Ambon yang sangat cepat membuat Dinas Kesehatan Kota Ambon
menetapkan wabah muntaber tersebut sebagai kejadian luar biasa. Dari enam rumah
sakit pemerintah dan swasta di Ambon, tercatat sebanyak 119 orang menderita
muntaber dan dua orang korban lainnya meninggal. Sebagian besar penderita
muntaber adalah anak-anak berumur kurang dari lima tahun.
Let Let dan Walla Minta Hakim Batalkan Dakwaan Jaksa (01/02/2005) #9907
SUARA PEMBARUAN DAILY, 31 Januari 2004
JAKARTA - Dua terdakwa tindak pidana korupsi, Muhammad Harun Let Let dan
Tarcisius Wala, memohon agar majelis hakim membatalkan dakwaan jaksa penuntut
umum (JPU) atas perkara korupsi pengadaan lahan untuk pelabuhan laut di Desa Uf,
Kecamatan Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara. Para terdakwa menilai dakwaan JPU
tidak lengkap dan cacat hukum.
Sebuah Bom Ditemukan di Gowa (01/02/2005) #9906
Liputan6.com, 28/1/2005 07:29
Liputan6.com, Makassar: Sebuah bom ditemukan warga di sebuah areal perkebunana
di wilayah Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (27/1). Sejauh ini, kepolisian belum dapat
memastikan bom itu masih aktif atau tidak. Meski demikian, Kepala Kepolisian
Sektor Bajeng Ajun Komisaris Polisi Syamsuddin mengatakan, alat peledak sejenis
mortir ini berdaya ledak tinggi.
|