Pelantikan Bupati, Poso Siaga Satu (31/08/2005) #10765
KOMPAS, Rabu, 31 Agustus 2005
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Aryanto Sutadi mengatakan,
mulai Selasa (30/8) pukul 00.00 Poso ditetapkan dalam status siaga satu hingga
waktu yang tidak ditentukan.
1 tersangka bom Ambon tewas karena luka tembak (31/08/2005) #10764
KOMPAS, Rabu, 31 Agustus 2005, 03:55 WIB
Jakarta, Rabu. Pihak Kepolisian RI sekarang ini sudah menahan empat orang
tersangka peledakan bom di Pasar Mardika, Ambon, dan melakukan pengembangan
terhadap delapan orang lainnya. Sementara itu, tiga orang tersangka masih dalam
pengejaran dan satu tersangka yang luka tembak akhirnya meninggal dunia.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 486 (31/08/2005) #10763
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, August 30, 2005
INVESTIGATION ON BOMB EXPLOSION - Following the bomb explosion at the
Mardika Market, Ambon city, on August 25 - by which eight people were injured - the
police succeeded in arresting six suspects and uncovering a store of seven kilograms
of TNT, five kilograms of sulphur and 100 grams of black powder, hidden on the attic of
the house of a certain Arsyad, who is considered as the mastermind of the bomb
blast and is still on the loose.
Indonesian bomb suspect dies in attempt to escape arrest (31/08/2005) #10762
ABC AUSTRALIA, 30/08/2005, 23:07:24
A man suspected of involvement in last week's bombing in the Indonesian city of
Ambon has died from gunshot wounds after he tried to evade arrest.
8 more questioned over Ambon blast (31/08/2005) #10761
The Jakarta Post, August 30, 2005
JAKARTA: Following the arrest of four suspects in last week's bomb blast at the
Mardika market in Ambon, Maluku police are questioning eight more people in
connection with the explosion.
Satu Tersangka Kasus Bom Mardika Tewas (31/08/2005) #10760
Media Indonesia, Selasa, 30 Agustus 2005 21:10 WIB
JAKARTA--MIOL: Satu tersangka kasus bom Pasar Mardika Ambon, tewas. Aden,
yang mengalami luka tembak saat ditangkap polisi, tewas di Rumah Sakit Polri,
Tantoi, Ambon.
Polri kejar 3 tersangka bom Ambon, 1 tewas di RS (31/08/2005) #10759
Republika Online, Selasa, 30 Agustus 2005 19:26:00
Laporan: ant/pur. Jakarta-RoL -- Pihak Kepolisian RI sekarang ini sudah menahan
empat orang tersangka peledakan bom di Pasar Mardika, Ambon dan melakukan
pengembangan terhadap delapan orang lainnya, sementara tiga orang tersangka
masih dalam pengejaran dan satu terdakwa yang luka tembak akhirnya meninggal
dunia.
Menara Maluku di Balik Pengungsi yang Telantar (31/08/2005) #10758
SINAR HARAPAN, Selasa, 30 Agustus 2005
Oleh Izaac Tulalessy. AMBON—Memasuki Pulau Ambon melalui darat maupun laut,
tentunya kita akan melewati daerah yang disebut Tanjung Alang. Daerah ini bahkan
disebut sebagai pintu masuk ke Pulau Ambon. Begitu strategisnya daerah ini,
sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berniat membangun sebuah menara
yang diberi nama Menara Maluku.
Police to protect licensed churches from closure: Firman (31/08/2005) #10757
The Jakarta Post, 8/30/2005 5:34:19 PM
JAKARTA (Antara): Jakarta Police chief Insp. Gen. Firman Gani said on Tuesday the
police would protect licensed churches from forcible closure by militants.
Govt wants firm action against hard-liners: Kalla (31/08/2005) #10756
The Jakarta Post, August 30, 2005
The Jakarta Post, Jakarta. Contradicting earlier comments by a Cabinet minister, the
Vice President promised on Monday that firm action would be taken against Muslim
hard-liners who forcibly closed down Christian places of worship as they were
damaging religious harmony and taking the law into their own hands.
Wapres: Hentikan Penutupan Gereja (31/08/2005) #10755
SuaraKarya, Selasa, 30 Agustus 2005
JAKARTA (Suara Karya): Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerukan agar penutupan
maupun perusakan terhadap sejumlah gereja di beberapa tempat oleh sekelompok
kecil umat segera dihentikan.
Kapolri akan Tindak Pelaku Kekerasan di Lapangan (31/08/2005) #10754
Penutupan Gereja Langgar Hak Azasi Manusia
Sinar Indonesia Baru, Rabu, 31 Agustus 2005
Jakarta, (SIB). Kepala Polri Jenderal Sutanto melakukan pertemuan dengan Menteri
Agama, Maftuch Basyuni dan sejumlah tokoh agama guna membahas masalah
penutupan sejumlah gereja di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.
Presiden: Waspadai Serangan Teroris September-Oktober (31/08/2005) #10753
SINAR HARAPAN, Senin, 29 Agustus 2005
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan, Senin (29/8), bahwa
para teroris berencana menyerang lagi di negara ini, dan mengatakan dia telah
memerintahkan peningkatakan keamanan.
Otak Pengeboman Pasar Mardika Diketahui (31/08/2005) #10752
Liputan6.com, 27/8/2005 20:56
Liputan6.com, Ambon: Bakri Kaliky alias Ongen, salah seorang tersangka
pengeboman Pasar Mardika, mengaku bahwa otak pelaku peledakan di Pasar
Mardika, Ambon, Maluku, itu bernama Arsyad. Pengakuan Bakri ini diungkap saat
pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Ambon, Sabtu (27/8).
Islamic edicts rattle Indonesians (31/08/2005) #10751
Asia Times, Aug 27, 2005
By Kalinga Seneviratne. JAKARTA - Ever since Indonesia's highest Islamic authority,
the Indonesian Ulama Council (MUI), issued 11 fatwas or edicts against liberal Islam,
a fierce debate has begun raging in the world's most populous Muslim nation on what
constitutes an Islamic society.
Wapres minta stop kekerasan penutupan gereja (30/08/2005) #10750
Cabut SKB Pendirian Rumah Ibadah
HarianKomentar.Com, 30 August 2005
Penutupan gereja di beberapa daerah di Jawa Barat dikecam sejumlah anggota DPR
RI dari FKB dan FPD. Mereka mengecam tindak kekerasan dan main hakim sendiri
yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama. Selain itu, SKB
dua menteri tentang pendirian rumah ibadah agar dicabut.
British Embassy evacuated over suspicious package (30/08/2005) #10749
The Jakarta Post, 8/29/2005 12:27:11 PM
JAKARTA (Agencies): The British Embassy in Jakarta was evacuated on Monday
after it received a suspicious package that turned out to be harmless, police and an
embassy spokeswoman said.
Govt won't prosecute Muslim hard-liners over (30/08/2005) #10748
church closure
The Jakarta Post, August 29, 2005
Muninggar Sri Saraswati and Yuli Tri Suwarni, The Jakarta Post, Jakarta/Bandung.
The government said it would not take action against Muslim hard-liners who closed
down dozens of churches in West Java last year, arguing that what was being closed
down were not churches but "illegal congregations".
Police find TNT cache in Indonesian city of Ambon (30/08/2005) #10747
CHANNEL NEWSASIA, 29 August 2005 1333 hrs
JAKARTA : Police in the Indonesian province of Maluku said on Monday they have
discovered seven kilogrammes of TNT hidden in a house in the strife-torn city of
Ambon.
Apa Alasan Mereka Menutup Gereja? (30/08/2005) #10746
SUARA PEMBARUAN DAILY, 29 Agustus 2005
Oleh Mohamad Guntur Romli. SAYA sebagai seorang muslim sangat terkejut dengan
pemberitaan penutupan secara paksa gereja-gereja di Jawa Barat yang dilakukan oleh
sekelompok umat Islam.
Penutupan Rumah Ibadah (30/08/2005) #10745
Mabes Polri: Jangan Main Hakim Sendiri
SUARA PEMBARUAN DAILY, 29 Agustus 2005
JAKARTA - Masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah
di masyarakat, seperti penutupan rumah ibadah di Jawa Barat dan Jakarta yang
terjadi beberapa hari belakangan ini.
KH Hasyim Muzadi: Jangan Merusak Gereja (30/08/2005) #10744
Lagi, Gereja Ditutup Paksa di Bandung
SUARA PEMBARUAN DAILY, 29 Agustus 2005
LUMAJANG - Ketua Umum PBNU KH Drs Hasyim Muzadi mengingatkan, agar warga
NU (nahdliyin) jangan pernah ikut-ikutan menggunakan kekerasan dan merusak
rumah ibadah umat kristiani (gereja) mau pun umat beragama lain. Apapun
alasannya, kekerasan dan perusakan tempat ibadah sama sekali tidak dibenarkan
oleh hukum dan agama.
West Papuan report highlights genocide (30/08/2005) #10743
Green Left Weekly, 28 August 2005
Joe Collins. A new report by the University of Sydney's Centre for Peace and Conflict
Studies and Elsham, the Institute for Human Rights Study and Advocacy based in
Jayapura, was launched at Parliament House in Canberra on August 18. "Genocide in
West Papua?
Segera Tangkap Penutup Gereja! (29/08/2005) #10742
Banjarmasin Post, Senin, 29 Agustus 2005 01:02:16
Jakarta, BPost. Kasus penutupan sejumlah gereja terus menjadi sorotan akhir-akhir
ini. Sejumlah organisasi massa berkumpul dan menuntut agar kasus ini segera
ditindak. Mereka mengancam menyomasi Kapolda Jabar dan Kapolri apabila tidak
menangkap pelakunya dalam satu bulan.
Soal Penutupan Gereja, Kapolri-Kapolda Diultimatum (29/08/2005) #10741
HarianKomentar.Com, 29 August 2005
Kasus penutupan sejumlah gereja terus menjadi sorotan akhir-akhir ini. Sejumlah
organisasi berkumpul dan menuntut agar kasus ini segera ditindak. Mereka
mengancam mensomasi Kapolda Jabar dan Kapolri apabila tidak menangkap
pelakunya dalam satu bulan.
Fourth suspect arrested in Ambon blast (29/08/2005) #10740
The Jakarta Post, August 28, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. The police arrested early on Saturday a
fourth suspect in connection with Thursday's bomb blast in Ambon, the capital of
Maluku, and confiscated explosive materials from the house of a local terror group
leader who remains at large.
Kerusuhan Maluku Bukan Masalah Agama (29/08/2005) #10739
Liputan6.com, 25/8/2005 20:00
Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 80 anggota delegasi Perdamaian Malino II diterima
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (25/8)
siang. Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi proses perdamaian
antarberbagai pihak di kawasan Maluku selepas perjanjian Malino II.
Kenapa Masih Ada Bom di Ambon? (29/08/2005) #10738
SURYA Online, Minggu, 28 Agustus 2005
Meledaknya bom di Pasar Mardika Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (25/8) sekitar
pukul 14.30 WIT, membuktikan daerah bekas konflik itu belum benar-benar aman.
Christians urge prayer for Indonesian court decision (29/08/2005) #10737
As trial ends, Christians worldwide await verdict of judges next Thursday
ASSIST News Service (ANS), Saturday, August 27, 2005
By: John M. Lindner, Special to ASSIST News Service. JAKARTA (ANS) -- As the
trial of three Christian women accused of Christianizing Muslim children ended
Thursday, Christians urged prayer that the verdict, to be presented next Thursday,
would reflect the facts as presented by the defense.
Dinsos Maluku Tunggu Dana Penanganan Pengungsi (29/08/2005) #10736
Suara Merdeka, Sabtu, 27 Agustus 2005 : 13.21 WIB
Jakarta, CyberNews. Dinas Sosial(Dinsos) Maluku masih menunggu realisasi dana
dekonsentrasi sebesar Rp108 miliar untuk menangani pengungsi korban kerusuhan
sejak 19 Januari 1999 .
Police detain more suspects in Ambon blast (28/08/2005) #10735
The Jakarta Post, August 27, 2005
M. Azis Tunny and Eva C. Komandjaja, The Jakarta Post/Ambon/Jakarta. The police
have arrested two more suspects in connection with Thursday's bomb blast at the
Mardika Market in Ambon, and said they are linked to terrorist group Mujahidin
Ambon.
Displaced Maluku families stuck in refugee camps (28/08/2005) #10734
The Jakarta Post, August 27, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post/Ambon. There has not yet been any indication that
the issue of internally displaced families in Maluku will be resolved before the target
date for completion on Sept. 15, despite hundreds of billions of rupiah allocated to
facilitate their return home.
Bom Ambon, Pelaku Anggota Laskar Mujahidin (28/08/2005) #10733
SINAR HARAPAN, Sabtu, 27 Agustus 2005
Ambon – Polres Ambon mengungkapkan tersangka pelaku peledakan bom di
kompleks Pasar dan Terminal Mardika, Ambon, Kamis (25/8), sekitar pukul 14.30
WIT adalah anggota Laskar Mujahidin Maluku.
Bom Pasar Mardika, Polisi Tangkap 5 Orang (28/08/2005) #10732
Umar Patek Belum Tewas
KOMPAS, Sabtu, 27 Agustus 2005
Jakarta, Kompas - Kepolisian Daerah Maluku kembali menangkap lima orang sebagai
pengembangan penyelidikan kasus bom di jalan masuk Terminal Mardika, sementara
satu orang masih buron. Sementara itu, pada kasus bom Bali, salah satu pelaku,
Umar Patek, yang dikabarkan telah meninggal, diyakini masih hidup.
Kepolisian Ambon Buru Tersangka Arsyad (28/08/2005) #10731
TEMPO, Sabtu, 27 Agustus 2005 | 12:06 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Polisi kembali menangkap seorang tersangka
pengeboman di Pasar Mardika, Ambon, yang melukai sembilan orang, Kamis (25/8)
lalu. Bakri Kaliky, tersangka itu, ditangkap Sabtu dinihari di Desa Luhu, Kabupaten
Seram Bagian Barat, Maluku.
Rumah terpaksa dijadikan tempat ibadah (28/08/2005) #10730
Pendeta: Izin Gereja, Harus Pakai Uang Pelicin
HarianKomentar.Com, 27 August 2005
FPI mengatakan, penertiban yang dilakukan mereka adalah rumah-rumah yang
dijadikan gereja. Me-nanggapi hal ini, para pendeta yang turut menjadi korban di
Bandung menyatakan, itu terpaksa dilakukan karena untuk mengurus perizinan gereja
harus ada uang pelicin dulu.
Police investigate church closures, vow to take action (28/08/2005) #10729
The Jakarta Post, August 27, 2005
Yuli Tri Suwarni, The Jakarta Post/Bandung. Bandung Police in West Java, bowing to
public pressure, are taking firm action against Muslim hard-liners blamed for closing
dozens of neighborhood churches there.
Indon police arrest five more suspects over Ambon blast (28/08/2005) #10728
AGENCE FRANCE-PRESSE, Friday, August 26, 2005, 4:16 AM ET
Indonesian police have arrested five more suspects following a bomb blast that
wounded seven people in the religiously divided eastern city of Ambon.
Indonesia arrests five more over Ambon blast (27/08/2005) #10727
The Jakarta Post, 8/26/2005 4:51:59 PM
AMBON, Maluku (Agencies): Police said Friday they had arrested five more people
suspected of involvement in a bomb explosion that injured seven in the city of Ambon.
Nine injured in latest Ambon bomb blast (27/08/2005) #10726
The Jakarta Post, August 26, 2005
M. Aziz Tunny and Muninggar Sri Saraswati, The Jakarta Post, Ambon/Jakarta. Nine
people were injured on Thursday when a home-made bomb exploded at a market in
Ambon, Maluku, the scene of widespread Christian-Muslim violence between 1999
and 2002.
Lima Tersangka Pengebom Pasar Mardika Ditangkap (27/08/2005) #10725
TEMPO, Jum'at, 26 Agustus 2005 | 11:01 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Polisi menangkap lima tersangka pengebom Pasar
Mardika Ambon, Jumat (26/8) sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau 08.00 Wib.
Para tersangka ditangkap di Desa Ketapang, Seram Barat, Maluku, oleh tim
gabungan dari Polres Ambon dan Detasemen 88 Antiteror.
Pasca Bom di Ambon, Aktivitas Masyarakat Normal (27/08/2005) #10724
SINAR HARAPAN, Jum'at, 26 Agustus 2005
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon—Bom yang meledak di sekitar pasar dan terminal
Mardika, Ambon, Kamis (25/8) siang, tidak terlalu mempengaruhi aktivitas
masyarakat setempat. Beberapa saat setelah kejadian itu, kawasan tersebut
memang diisolasi oleh pihak kepolisian untuk mempermudah penyelidikan, namun
setelah ini aktivitas jual-beli kembali normal seperti biasanya.
Hasil Investigasi Konflik Maluku Harus Diumumkan (27/08/2005) #10723
SINAR HARAPAN, Jum'at, 26 Agustus 2005
Jakarta - Gubernur Maluku Karel Albert Rahalatu mengharapkan pihak kepolisian
tidak hanya menangkap pelaku peledakan bom di sekitar pasar dan terminal Mardika,
Ambon, Kamis (25/8), tetapi juga menangkap otak di belakang persitiwa tersebut.
Bom Meledak di Pasar Mardika Ambon (27/08/2005) #10722
TEMPO, Kamis, 25 Agustus 2005 | 15:02 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebuah bom meledak di Pasar Mardika, Ambon, Kamis
(25/8) pukul 14.00 waktu setempat (12.00 Wib). Delapan orang luka-luka dan kini
mereka dirawat di Rumah Sakit Al-Fatah dan RS Bhayangkara, Tantui.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 485 (26/08/2005) #10721
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, August 25, 2005
EXPLOSION - An explosion rocked the Mardika Market in Ambon, at about 2:30 p.m.
today. We learned from firsthand information that the explosion took place near the
Wijaya hotel, not far from the Amans Hotel.
Explosion rocks market in Ambon (26/08/2005) #10720
The Jakarta Post, 8/25/2005 3:40:48 PM
JAKARTA (Antara): Maluku Governor Karel Albert Ralahalu has confirmed that an
explosion rocked the Mardika Market in Ambon, the provincial capital of Maluku, at
about 14:30 local time on Thursday.
Bom Ambon Lukai 8 Orang, Seorang Tersangka Diperiksa (26/08/2005) #10719
KOMPAS, Jumat, 26 Agustus 2005
Ambon, Kompas - Sebuah bom meledak di jalan masuk menuju Terminal Mardika,
Ambon, Kamis (25/8), sekitar pukul 14.30 WIT. Akibatnya delapan orang yang berada
di sekitar lokasi ledakan terluka terkena serpihan bom. Polisi menahan seorang
tersangka dan memeriksa enam saksi.
Rapat di Jakarta, Gubernur Kaget Ada Bom di Ambon (26/08/2005) #10718
detikcom, Kamis, 25/08/2005 14:58 WIB
Luhur Hertanto - detikcom. Jakarta - Situasi keamanan di Maluku belakangan ini
dinilai sudah sangat kondusif. Itu sebabnya Gubernur Maluku Karel Albert Rahalatu
kaget ketika mendengar ada bom di Ambon.
Bom Saat Rapat Malino (26/08/2005) #10717
Banjarmasin Post, Jumat, 26 Agustus 2005 01:03:37
Jakarta, BPost. Para perusuh di Ambon benar-benar membuat geram Gubernur
Maluku Karel Albert Ralahalu. Ketika situasi Ambon dilaporkan aman kepada Wapres
Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (25/8), pada saat itu juga mereka meledakkan bom di
pasar Mardika Ambon, Maluku.
Bom Ambon, Delapan Luka-luka (26/08/2005) #10716
Bali Post, Jumat Kliwon, 26 Agustus 2005
Jakarta (Bali Post) - Setelah sempat tenang, kota Ambon (Maluku) kembali
diguncang ledakan. Kamis (25/8) kemarin, sebuah bom yang berdaya ledak rendah
meledak sekitar pukul 14.30 WIT di Pasar Mardika Ambon. Setidaknya, delapan
orang mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
Bom Meledak di Pasar Mardika Ambon (26/08/2005) #10715
Suara Merdeka, Kamis, 25 Agustus 2005 : 15.37 WIB
Jakarta, CyberNews. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu membenarkan telah
terjadi ledakan di pasar tradisional Mardika, Ambon, Kamis, sekitar pukul 14.30 WIT.
Maluku peace agreement evaluated (26/08/2005) #10714
The Jakarta Post, 8/25/2005 6:58:36 PM
JAKARTA (Antara): Muslim and Christian representatives from Maluku met here on
Thursday to evaluate a peace agreement they signed on Feb. 12, 2002, to end three
years of sectarian violence that claimed more than 6,000 lives and displaced some
700,000 people.
Five die in boat accident in Ambon (26/08/2005) #10713
The Jakarta Post, August 25, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. At least five people died and one person
was missing when a boat capsized in the waters off Kayeli Bay in Buru regency,
Ambon, on Tuesday.
Diduga, Politik dan Militer Dalang Kekerasan Agama (26/08/2005) #10712
detikcom, Jumat, 26/08/2005 00:39 WIB
Ahmad Yunus - detikcom. Jakarta - kemunculan sikap agresif kelompok Islam
fundamentalis yang menyerang kebebasan beragama di Jawa Barat, diduga
dilatarbelakangi kepentingan politik dan militer. Hal ini terkait peristiwa penutupan
gereja dan terhadap aliran Ahmadiyah di Jawa Barat.
UPDATE: Church Closings Continue in West Java (26/08/2005) #10711
Jubilee Campaign, August 25, 2005
Bandung, Sunday, 21 August 2005. Another very disturbing report has come to hand
from Eskol-Net in Bandung concerning the ongoing targeting of churches in West
Java, Indonesia.
Penutupan Gereja Dibantah Tapi Timbulkan Keresahan (26/08/2005) #10710
Radio Nederland Wereldomroep, Jumat, 26 Agustus 2005
Pimpinan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung mengajukan masalah
penutupan gereja mereka kepada Komnas HAM. Gereja ini hanyalah salah satu dari
sejumlah gereja di Jawa Barat yang mengalami penutupan paksa oleh Front Pembela
Islam FPI dan Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan AGAP baru-baru ini. Berikut
penjelasan Pendeta Andreas Yewangoe dari Persatuan Gereja Indonesia.
Muslim militants close 23 Indonesian churches (26/08/2005) #10709
BUSINESS DAY, 25 Aug 05 20:00
AFP. JAKARTA – At least 23 Christian churches in Indonesia, the world's largest
Muslim country, have been closed over the past year by Islamic militants with backing
from local authorities, a Christian leader said on Thursday.
Church group complains over compulsory 'jilbab' (26/08/2005) #10708
The Jakarta Post, August 24, 2005
The Indonesian Communion of Churches (PGI) complained to President Susilo
Bambang Yudhoyono that non-Muslim female students were obliged to wear the jilbab
(Muslim head scarf) in schools in Padang, West Sumatra.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 484 (24/08/2005) #10707
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, August 23, 2005
SWEEPING ON ILLEGALLY POSSESSED WEAPONS - Last August 19, the
Province of the Moluccas joyfully celebrated its 60th anniversary. On that occasion
three RMS flags were spotted hoisted both in the Kudamati area of Ambon and in the
large village of Passo, Ambon island. In the subsequent search in Passo for evidence,
the police found a number of rifles and pistols and a large quantity of ammunition.
Three persons were detained and taken to the district police office.
FPI Tutup Paksa 23 Gereja (24/08/2005) #10706
Banjarmasin Post, Rabu, 24 Agustus 2005 01:27:37
Bandung, BPost. Langkah kontroversial dilakukan Front Pembela Islam (FPI). Secara
sepihak, mereka menutup paksa 23 gereja yang berada di Bandung, Cimahi dan
Garut. Penutupan ini dilakukan sejak November 2002 hingga kasus terakhir
penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada Minggu (21/8)
kemarin. Alasannya, gereja-gereja itu dinilai belum memiliki izin.
Travel Warning Aussie Halangi Lomba Layar... (24/08/2005) #10705
detikcom, Rabu, 24/08/2005 00:26
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Lomba layar Darwin-Ambon yang direncanakan
pada September mendatang bisaa terhalang travel warning pemerintah Australia.
Pasalnya, hingga kini pemerintah Australia belum mencabut travel warning tersebut.
Wahid Minta Aksi Penutupan Gereja Dihentikan (24/08/2005) #10704
TEMPO, Selasa, 23 Agustus 2005 | 12:55 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid
meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan
paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung
dan sekitarnya.
Tutup 23 Gereja, Gus Dur Minta SBY Tindak FPI (24/08/2005) #10703
detikcom, Selasa, 23/08/2005 13:27 WIB
Niken Widya Yunita - detikcom. Jakarta - Tindakan Front Pembela Islam (FPI) yang
menutup 23 gereja di Bandung membuat Gus Dur turun tangan. Dia meminta SBY
menindak tegas. Jika tidak, banser pun siap dikerahkan.
Buntut Penaikan Bendera RMS, Siswa SMU Dibekuk (24/08/2005) #10702
detikcom, Senin, 22/08/2005 18:20 WIB
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Aksi penaikan bendera Republik Maluku Selatan
(RMS) 17 Agustus 2005 lalu di sekitar Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Kudamati,
Ambon mulai terbongkar. Aparat kepolisian telah membekuk seorang anak SMU
berinisial JN.
Islamic radicals demand guilty verdict for Christians (24/08/2005) #10701
WorldNetDaily.com, Sunday August 21, 2005 1:00 a.m. Eastern
By John M. Lindner © 2005 Assist News Service. Islamic radicals are in no way
concealing their agenda as they campaign for a guilty verdict in a court case involving
three Christian women accused of "Christianizing" Muslim children in Indonesia.
Tiga Tersangka Anggota RMS Ditangkap Polisi (23/08/2005) #10700
Liputan6.com, 23/8/2005 01:19
Liputan6.com, Ambon: Penyisiran oleh jajaran kepolisian terhadap warga yang
memiliki atribut, seperti bendera Republik Maluku Selatan (RMS), terus berlanjut.
Langkah ini dilakukan setelah terjadinya pengibaran tiga bendera RMS di Desa Passo
dan Kudamati, Ambon, Maluku, persis saat ulang tahun Provinsi Maluku, 19 Agustus
silam [baca: Perayaan HUT Provinsi Maluku Semarak].
Sisir RMS, Polisi Sita Senjata dan Peluru (23/08/2005) #10699
KOMPAS, Selasa, 23 Agustus 2005
Polisi menyita sejumlah senjata api rakitan dan organik, mata panah, dan belasan
butir peluru hari Senin (22/8) saat menyisir rumah-rumah penduduk pasca-insiden
pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) beberapa waktu lalu.
Peace concert confirms return of normalcy to Ambon (23/08/2005) #10698
The Jakarta Post, August 22, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Enthusiasm was high as many thousands
of Ambon people attended a concert on Friday to mark Independence Day, which fell
two days earlier.
More troops pulled from Maluku (23/08/2005) #10697
The Jakarta Post, August 22, 2005
AMBON, Maluku: More troops were withdrawn from Maluku in response to the
prevailing peace in the formerly riot-torn province.
Diteror, Anggota KPU Kepulauan Sula Diamankan (23/08/2005) #10696
Liputan6.com, 22/8/2005 09:40
Liputan6.com, Maluku Utara: Usai menetapkan hasil pemilihan kepala daerah (pilkda)
27 Juli silam, lima anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula
diamankan aparat Kepolisian Sektor Sanana. Ini dilakukan menyusul adanya teror
dari pendukung yang kalah kepada mereka. Di salah satu barak tua yang terletak di
halaman belakang Markas Polsek Sanana mereka ditampung dengan pengawalan
ketat dari polisi.
Peringatan HUT Ke-60 Provinsi Maluku (23/08/2005) #10695
Kemeriahan di Tengah Penderitaan Pengungsi
SINAR HARAPAN, Senin, 22 Agustus 2005
Oleh Izaac Tulalessy. AMBON — Pada tanggal 19 Agustus 1945, dua hari setelah
kemerdekaan Indonesia, Ibu Pertiwi Indonesia melahirkan delapan provinsi pertama,
yaitu Sumatera, Borneo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Celebes, Sunda
Kecil dan Maluku.
Belum Ada Kemerdekaan bagi Warga Poso (23/08/2005) #10694
SUARA PEMBARUAN DAILY, 22 Agustus 2005
TIDAK semua anak bangsa ikut bergembira menyambut 60 tahun kemerdekaan
Republik Indonesia (RI). Banyak yang sedang menderita dan menangis, karena lebih
dari separuh abad negeri ini merdeka mereka belum merasakan nikmatnya hidup di
alam kemerdekaan.
Kapal Ikan China Meledak (23/08/2005) #10693
KOMPAS, Senin, 22 Agustus 2005
Ambon, Kompas - Kapal penangkap ikan berbendera China, MV Fu Yuan Yu F66,
yang masih tersangkut dalam proses pengadilan, meledak dan kandas di Teluk
Ambon. Sampai Minggu (21/8) kemarin petugas masih terus melakukan penambalan
kapal sekaligus penanganan cairan minyak yang tumpah ke laut.
Polda Sulteng antisipasi pulangnya anggota JI dr Filipina (23/08/2005) #10692
TEMPO, Kamis, 18 Agustus 2005 | 17:45 WIB
TEMPO Interaktif, Palu:Juru bicara Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), AKBP Rais
Adam mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi kepulangan anggota Jemaah
Islamiyah (JI) dari Filipina.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 483 (22/08/2005) #10691
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, August 21, 2005
It has been almost two months since we last met. Most of the time we have been out
of office and out of reach of internet. We will try and catch up by perusing the
www.malra.org/posko website, restricting ourselves to some more significant
happenings...
Ratusan Anak Ambon Unjuk Kebolehan Melukis (21/08/2005) #10690
Liputan6.com,21/8/2005 07:38
Liputan6.com, Masohi: Ratusan anak dari dua komunitas di Maluku, Islam dan
Kristen, baru-baru ini, mengikuti lomba melukis dalam rangka memeriahkan Hari
Ulang Tahun ke-60 Republik Indonesia. Peserta lomba berasal dari sekolah taman
kanak-kanak sampai tingkat sekolah dasar se-Kota Masohi, Kabupaten Maluku
Tengah.
Beri Hiburan Gratis, Artis Ibukota Sumbang Mesjid Al Falla (21/08/2005) #10689
Media Indonesia, Sabtu, 20 Agustus 2005 13:15 WIB
AMBON--MIOL: Sejumlah artis yang tergabung dalam Insan Artis Asal Maluku (Ina
Ama) asal Jakarta yang dikoordinasikan Harry Souissa dan Glen Fredly bersama
Titiek Puspa melakukan acara hiburan gratis dan 'Makan Patita' bersama masyarakat
Waehaong, Kecamatan Nusaniwe (Kodya Ambon).
Perayaan HUT Provinsi Maluku Semarak (21/08/2005) #10688
Liputan6.com,19/8/2005 19:37
Liputan6.com, Ambon: Puluhan ribu warga, termasuk para pejabat dan tokoh
masyarakat merayakan Hari Ulang Tahun ke-60 Provinsi Maluku di Lapangan
Merdeka, Ambon, Jumat (19/8). Berkumpulnya masyarakat dalam jumlah besar ini
adalah yang pertama kali terjadi sejak konflik berkecamuk di daerah ini pada 1998.
Int'l terrorist still on the run (21/08/2005) #10687
The Jakarta Post, August 20, 2005
Eva C. Komandjaja, The Jakarta Post/Jakarta. The National Police denied on Friday a
report that it had arrested Parlindungan Siregar, a suspected al-Qaeda member
allegedly involved in a train station bombing incident in Madrid, Spain, last year.
Earthquake jolts Maluku, no injuries reported (21/08/2005) #10686
The Jakarta Post, 8/20/2005 4:16:45 PM
JAKARTA (AP): A moderate earthquake struck Indonesia's Maluku islands early
Saturday, but no injuries or damage were reported, seismologists said.
Ambon residents get into celebratory mood (21/08/2005) #10685
The Jakarta Post, August 18, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. There has been a change in the
atmosphere marking the country's anniversary celebrations in the Kudamati area of
Ambon, notorious as a stronghold of the self-proclaimed South Maluku Republic
(RMS) supporters.
Ambon police fight against drugs (21/08/2005) #10684
The Jakarta Post, August 18, 2005
AMBON: Around 360 police officers from the Ambon and Lease Islands Police
underwent urine tests on Monday to ensure they were drug free.
8 churches in West Java closed during worship services (17/08/2005) #10683
Jubilee Campaign, August 15, 2005
Sources in Indonesia have informed us that the campaign by a radical Islamic group
to close down Christian churches in the province of West Java has escalated in recent
days. Members of the Indonesian Council of Ulama (MUI), an organization of Muslim
clerics that receives 5 billion Rupees (nearly US$600,000) in support from the
government of Indonesia, entered eight churches during worship services on Sunday,
August 14, and ordered the churches closed.
Christina Martha Tiahahu Menggugat... (12/08/2005) #10682
Radio Vox Populi [Ambon], 11-Aug-2005
Fitra Iskandar - Jakarta, Vox Populi (Kamis, 11 Agustus 2005). Suasana panggung
Gedung Kesenian Jakarta nampak hening. Tak ada cahaya yang menerangi.
Betul-betul gelap gulita. Lima belas menit kemudian, secercah cahaya kecil yang
dipancarkan lilin, mencoba memberi nada kehidupan. Cahaya itu makin lama kian
membesar menerangi sebagian besar areal sekitarnya. Bersamaan dengan itu, lima
perempuan muda melangkah kecil berkerumun di tengah. Lalu masih dengan gerakan
perlahan, kedua tangan mereka ayunkan secara bergantian mengarah ke langit-langit
ruangan, sembari menengadahkan wajah. Gerakan-gerakan yang dibuat sangat halus
mengiringi elegi yang menghambur di tengah kesunyian.
Film Dokumenter Bakubae Diluncurkan (12/08/2005) #10681
Radio Vox Populi [Ambon], 11-Aug-2005
Fitra Iskandar - Jakarta, Vox Populi (Kamis, 11 Agustus 2005). Sebuah film
dokumenter berjudul "Bakubae" mengisahkan Maluku yang pernah tercabik-cabik
tragedi kemanusiaan, antara tahun 1999 sampai 2003, Jumat (12/8) ini diluncurkan di
Teater Utan Kayu No.68-H, Rawamangun Jakarta Timur.
Maluku town of Namlea has returned to normal (12/08/2005) #10680
ANTARA, Aug 11 2005, 17:24
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Maluku district town of Namlea has returned to
normal following a clash between policemen and army personnel on Wednesday
evening, which caused a six-year-old boy and a cop to get wounded, a police
spokesman said Thursday.
Seven regions declare all-Indonesia archipelagic province (12/08/2005) #10679
ANTARA, Aug 11 2005, 11:24
Ambon (ANTARA News) - Delegations of regional administrations and regional
legislative councils from seven regions having similar regional characteristics, have
announced their resolve here on Wednesday night to build an all-Indonesia
archipelagic province.
Lima Pemprov Keluarkan Deklarasi Ambon (12/08/2005) #10678
SINAR HARAPAN, Kamis, 11 Agustus 2005
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon - Lima provinsi yang berkarakteristik kepulauan
akhirnya menyepakati sikap dan tekad mereka yang dituangkan dalam Deklarasi
Ambon guna meminta Pemerintah Pusat mewujudkan pengakuan yuridis status
Provinsi Kepulauan.
Independent hasn't brought peace in Poso (12/08/2005) #10677
The Jakarta Post, August 11, 2005
Ruslan Sangadji, The Jakarta Post, Poso, Sulawesi Tengah. "Perdamaian,
perdamaian. Perdamaian, perdamaian. Banyak yang cinta damai, tapi perang makin
ramai. Bingung-bingung ku memikirkan." (Peace, peace. Peace, peace. Many love
peace, but war is on the rise. I'm confused thinking about it ...")
Rois Dituntut Hukuman Mati (12/08/2005) #10676
Media Indonesia, Kamis, 11 Agustus 2005 19:02 WIB
JAKARTA--MIOL: Terdakwa kasus peledakan bom di depan Kedutaan Besar
(Kedubes) Australia, Irwan Darmawan alias Rois (29) dituntut hukuman mati oleh tim
Jaksa Penuntut Umum yang diketuai oleh Narendra Yatna.
Masyarakat Maluku harus dukung seminar prov kepulauan (12/08/2005) #10675
Media Indonesia, Rabu, 10 Agustus 2005 04:17 WIB
AMBON--MIOL: Semua komponen bangsa di Maluku diimbau untuk mendukung
pelaksanaan seminar tentang pembentukan Provinsi Kepulauan yang dijadwalkan
berlangsung di Ambon, 10 Agustus mendatang dan dihadiri utusan 10 provinsi
kepulauan termasuk Maluku.
Tersangka Aksi Penyerangan di Poso Ditangkap (12/08/2005) #10674
Media Indonesia, Selasa, 09 Agustus 2005 18:10 WIB
Penulis: Hafid. PALU--MIOL: Aparat gabungan Polda Sulawesi Tengah dan Polres
Luwu Sulawesi Selatan menangkap Ramlan, 26, tersangka penyerangan di
Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten poso yang mengakibatkan sembilan orang
tewas pada akhir tahun 2003 lalu.
Maluku locals stage protest over election (10/08/2005) #10673
The Jakarta Post, August 09, 2005
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Protesters scuffled with police in a
demonstration by around 500 residents of West Seram regency outside the Maluku
General Elections Commission in Ambon on Monday when Ahmad Rahanta, the
protest coordinator, was apprehended by the police.
Can Indonesia hold? Unity and diversity revisited (10/08/2005) #10672
ABC AUSTRALIA, 5/08/2005
Transcript of the 2005 Herb Feith Lecture. Dr Joan Hardjono, 5/08/2005. In the
third Herb Feith Lecture, Dr Joan Hardjono examines the historical context through
which the diverse nation of Indonesia was born, and the recent legislative and policy
developments which the national government hopes will help keep the country united.
Perusahaan ikan asal China akan investasi di Maluku (10/08/2005) #10671
Bisnis Indonesia, Kamis, 04/08/2005 16:36WIB
Oleh Nurudin Abdullah. JAKARTA (Bisnis): Dalian Changhai Ocean Fishery Co Ltd
akan menanamkan modal pada industri perikanan terpadu milik PT Daya Guna
Samudra di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku yang bangkrut akibat kesulitan finansial.
FPI denies planned attack (07/08/2005) #10670
The Jakarta Post, August 07, 2005
JAKARTA, Indonesia: Responding to a heated situation outside the Utan Kayu
Community complex on Friday, the Islam Defenders Front (FPI) denied planning to
attack a group of liberal Muslims.
Ba'asyir to seek case review after verdict (07/08/2005) #10669
The Jakarta Post, August 07, 2005
The Jakarta Post, Jakarta. Controversial Muslim cleric Abu Bakar Ba'asyir plans to file
for a case review after his appeal was recently overturned by the Supreme Court, the
cleric's lawyer, M. Assegaf, said over the weekend.
Kasasi Baasyir ditolak Mahkamah Agung (07/08/2005) #10668
TEMPO, Sabtu, 06 Agustus 2005 | 05:51 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis kasasi Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi
Amir Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Baasyir. Menurut M. Assegaf, anggota
tim pengacara Baasyir, mendengar putusan MA menolak permohonan kasasi
kliennya dan menguatkan vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penembakan di Poso bukti kelemahan aparat (07/08/2005) #10667
Media Indonesia, Jum'at, 05 Agustus 2005 23:24 WIB
PALU--MIOL: Lembaga Pengembangan Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia
(LPSHAM) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan kasus penembakan misterius
terhadap dua warga Kelurahan Gebang Rejo merupakan sinyal
Korban penembakan misterius di Poso adalah saksi kunci (07/08/2005) #10666
TEMPO, Jum'at, 05 Agustus 2005 | 16:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Budianto dan Sugito, dua korban penembakan misterius di
Poso, Kamis (4/8), merupakan saksi kunci dari sejumlah kasus teror di wilayah
konflik itu. Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Arianto Sutadi, Jumat (5/8),
mengatakan bahwa 13 saksi sudah diperiksa dalam kasus ini.
Further terror hits Poso, two shot dead (05/08/2005) #10665
The Jakarta Post, August 05, 2005
Ruslan Sangadji, The Jakarta Post/Poso, Central Sulawesi. Another wave of terror hit
the city of Poso in Central Sulawesi when two men were shot dead by unidentified
people on Wednesday night and early Thursday morning.
Penembak Kembali Teror Warga Poso (05/08/2005) #10664
KOMPAS, Jumat, 05 Agustus 2005
Makassar, Kompas - Penembak misterius kembali meneror Poso, Sulawesi Tengah.
Setelah pada Rabu (3/8) malam seorang warga tewas ditembak di depan rumahnya,
peristiwa yang sama terjadi Kamis subuh kemarin.
Dua Warga Poso Tewas Tertembak (05/08/2005) #10663
Media Indonesia, Jum'at, 05 Agustus 2005
PALU (Media): Aksi penembakan kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah (Sulteng), mengakibatkan dua warga tewas, yakni Budiyanto, 25, dan Sugito,
40. Keduanya warga Jl Pulau Bali, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso
Kota--ibu kota Kabupaten Poso.
Penembak Misterius Tewaskan Dua Saksi Kasus Poso (05/08/2005) #10662
TEMPO, Kamis, 04 Agustus 2005 | 16:14 WIB
TEMPO Interaktif, Poso:Penembak misterisu kembali mengoyak kota Poso, Provinsi
Sulawesi Tengah. Budianto (26) dan Sarlito (48), dua warga di Kelurahan Gebang
Rejo, Kecamatan Poso Kota, tewas ditembak orang tidak dikenal, masing-masing
pada Rabu (3/8) sekitar pukul 20.30 Wita dan Kamis (4/8) sekitar pukul 04.45.
Kapolri Menganggap Penembakan di Poso Kriminal Biasa (05/08/2005) #10661
Liputan6.com, 04/8/2005 20:42
Liputan6.com, Jakarta: Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto menyatakan dua
peristiwa penembakan yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (4/8) dini hari
kemungkinan besar merupakan peristiwa kriminal biasa. "Ini terkait masalah
kriminalitas bukan terkait dengan konflik-konflik kemarin," tutur Kapolri. Namun,
Sutanto tidak menjelaskan indikasinya kalau itu hanya kriminal biasa.
Dua Kasus Penembakan Dalam Delapan Jam di Poso (05/08/2005) #10660
Liputan6.com, 04/8/2005 15:17
Liputan6.com, Poso: Tampaknya ada orang yang tidak suka kalau Poso, Sulawesi
Tengah menjadi kota yang aman yang sepi dari aksi teror. Buktinya, dalam waktu
delapan jam terjadi dua kali aksi penembakan yang menewaskan dua orang warga
Poso, Sulawesi Tengah. Korban tewas adalah Sugito warga Jalan Pulau Jawa di
Gebang Rejo, Kota Poso. Pria berusia 57 tahun itu ditembak saat dalam perjalanan
menuju masjid untuk salat subuh sekitar pukul 05.00 WITA, Kamis (4/8).
Penembak Misterius Tewaskan Dua Warga Poso (05/08/2005) #10659
Media Indonesia, Kamis, 04 Agustus 2005 13:36 WIB
*** PALU—MIOL: Aksi penembakan kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah. Akibatnya, dua warga tewas. Data yang dihimpun dari Poso Kamis (4/8)
menyebutkan kedua korban adalah warga kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota.
Rentetan Tembakan Kagetkan Warga Kota Poso (05/08/2005) #10658
Media Indonesia, Minggu, 03 Juli 2005 07:55 WIB
PALU--MIOL: Warga kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu siang, dikagetkan
rentetan letusan tembakan yang dilepas oleh beberapa polisi berseragam preman.
Desakan Mengembalikan Otsus Papua Kian Kuat (05/08/2005) #10657
SINAR HARAPAN, Kamis, 04 Agustus 2005
Oleh Daniel Duka Tagukawi. Jakarta — Rencana untuk mengembalikan otonomi
khusus (Otsus) Papua kepada pemerintah pusat bukan sekadar ancaman, tapi sudah
didesakkan oleh berbagai elemen masyarakat di Papua. Sebab, masyarakat sudah
tidak percaya dengan janji pemerintah untuk konsekuen dalam melaksanakan Otsus
Papua.
FPI members stage protest during PKI court session (05/08/2005) #10656
The Jakarta Post, August 04, 2005
Hera Diani, The Jakarta Post/Jakarta. Some 50 members of hard-line Muslim groups
gathered outside the Central Jakarta District Court on Wednesday, while dozens of
others clad in white robes packed a courtroom on the second floor.
Strong earthquake jolts Papua (05/08/2005) #10655
The Jakarta Post, 8/4/2005 8:11:44 PM
JAKARTA (AP): A powerful earthquake rocked Papua province on Thursday but there
were no reports of injuries or damage, an official said.
Seorang Warga Poso Tewas Ditembak di Rumahnya (04/08/2005) #10654
KOMPAS, Kamis, 04 Agustus 2005
Makassar, Kompas - Budianto (26), warga Poso, Sulawesi Tengah, ditembak di
depan rumahnya, Jalan Pulau Bali, Kelurahan Gebangrejo, Poso Kota, Rabu (3/8)
sekitar pukul 20.23 Wita. Budianto yang tertembak di pelipis kiri itu tewas sesaat
setelah sampai di Rumah Sakit Umum Poso.
Ambon gamblers stage protest (04/08/2005) #10653
The Jakarta Post, August 03, 2005
AMBON, Maluku: Some 400 sellers and distributors of togel gambling coupons
staged a protest outside Ambon City Council on Monday, protesting a move to stop
the practice.
NGOs criticize extension of security operation in Poso (04/08/2005) #10652
The Jakarta Post, August 03, 2005
Ruslan Sangadji, The Jakarta Post, Palu. Three non-governmental groups slammed
the Central Sulawesi provincial administration on Tuesday for extending the security
operation in Poso, saying the operation had failed to maintain security in the regency.
Report: Bin Laden funded embassy attack in Jakarta (04/08/2005) #10651
Taipei Times, Tuesday, Aug 02, 2005
A man accused of involvement in last year's bombing of the Australian embassy in
Jakarta told police that Al-Qaeda leader Osama bin Laden funded the attack with
Australian currency, reports said yesterday.
Strong quake jolts Ambon (03/08/2005) #10650
The Jakarta Post, 8/2/2005 7:01:10 PM
JAKARTA (Agencies): An earthquake measuring 5.7 on the Richter scale jolted the
eastern Indonesian island of Ambon on Tuesday, prompting panic but there were no
reports of casualties or damage, an official said.
DPR segera panggil Mendagri soal Pilkada Maluku (03/08/2005) #10649
ANTARA, Aug 02 2005 17:03
Ambon (ANTARA News) - Tim Komisi II DPR RI yang membidangi masalah
pemerintahan, otonomi daerah, Agraria, segera memanggil Menteri Dalam Negeri
guna dimintai penjelasannya terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Maluku, sebab
dalam pelaksanaan Pilkada tersebut, ditemukan berbagai persoalan yang perlu
dibahas bersama.
DPR Pertanyakan Penundaan Pilkada di Seram Barat (03/08/2005) #10648
SINAR HARAPAN, Selasa, 02 Agustus 2005
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon -Tim Komisi II DPR yang dipimpin Alexander Litaay
menyoroti kebijakan Gubernur Maluku Karel Ralahalu yang menunda pelaksanaan
pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Berkas tersangka penembak jaksa Ferry masuk Kejaksaan (03/08/2005) #10647
TEMPO, Selasa, 02 Agustus 2005 | 16:57 WIB
TEMPO Interaktif, Palu:Kejaksaaan Tinggi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menerima
berkas berita acara pemeriksaan (BAP) Wagiman alias Papa Siti, tersangka
penembak Jaksa Ferry Silalahi. Kepolisian Daerah Sulteng telah menyerahkan berkas
tersebut pekan lalu. Rencananya dalam waktu dekat ini pihak Kejati Sulteng akan
melimpahkan ke Pengadilan Negeri Palu.
Pemerintah Harus Serius Sikapi Kasus Pepera Papua (03/08/2005) #10646
SINAR HARAPAN, Selasa, 02 Agustus 2005
Oleh Suradi. Jakarta - Fraksi-fraksi di DPR meminta pemerintah proaktif menyikapi
gugatan beberapa anggota kongres Amerika Serikat tentang Papua, khususnya
sekitar pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang menandai resmi
bergabungnya Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ministers urged to deal with regional issues (03/08/2005) #10645
The Jakarta Post, August 02, 2005
Tony Hotland, The Jakarta Post, Jakarta. Activists from some Asian countries began
a two-day discussion on Monday ahead of the Regional Ministerial Meeting on
Millennium Development Goals (MDG) in Asia and the Pacific, which is scheduled to
commence on Wednesday here, in the hope of pressing state leaders to produce
concrete policies.
Special briefing: How radical Islamists see the world (02/08/2005) #10644
The Christian Science Monitor, August 02, 2005
By Dan Murphy and Howard LaFranchi | Staff writers of The Christian Science
Monitor. Whether related or not, these recent incidents have heightened global
concern about the spread of radical Islamist militancy. And they raise questions about
the current reach of Al Qaeda and groups with similar ideology. Today and tomorrow,
the Monitor examines the origins of Islamic terrorism and how it is evolving now.
Agen Protes DPRD Kota Ambon (02/08/2005) #10643
KOMPAS, Selasa, 02 Agustus 2005
Ambon, Kompas - Sekitar 400 orang yang terdiri atas penulis kode, penjual, dan agen
judi toto gelap di Pulau Ambon berunjuk rasa di Kantor DPRD Kota Ambon, Senin
(1/8). Mereka menuntut dilegalkannya judi togel atau pemerintah menyediakan
pekerjaan bagi mereka sebagai kompensasi dari pelarangan atas usaha tersebut.
Antrean Panjang Terjadi di SPBU Ambon (02/08/2005) #10642
KOMPAS, Senin, 01 Agustus 2005
Ambon, Kompas - Akibat kios-kios pengecer tidak lagi menjual premium, ratusan
sepeda motor dan puluhan kendaraan lainnya harus antre hampir dua jam di Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum Belakang Kota Ambon untuk memperoleh premium.
Antrean itu sudah terjadi sejak SBPU tersebut belum dibuka.
Pemerintah Diminta Tangani Isu Merdeka Papua (02/08/2005) #10641
Media Indonesia, Minggu, 31 Juli 2005 17:13 WIB
JAKARTA--MIOL: Pemerintah diminta mulai serius menangani segala persoalan di
Papua. Ini perlu dilakukan setelah munculnya campur tangan asing yang 'bermain',
seperti dukungan parlemen Amerika Serikat (AS) bagi kebebasan (kemerdekaan)
Papua.
Expansion of Christianity in Indonesia Draws Concerns (02/08/2005) #10640
The Christian Post, Sunday, Jul. 31, 2005 Posted: 1:22:17PM EST
There are general concerns over the issue of conversion in Indonesia, the world's most
populous Muslim nation
Ambon refugees malnourished (02/08/2005) #10639
The Jakarta Post, July 30, 2005
AMBON, Maluku: Hundreds of displaced persons living in shelters across Ambon are
suffering from malnutrition, a health official says.
Pengungsi Ambon Terserang Penyakit Gatal (02/08/2005) #10638
Liputan6.com, 30/7/2005 20:01
Liputan6.com, Ambon: Sebanyak 25 kepala keluarga atau sekitar 150 pengungsi
korban kerusuhan Ambon yang berada di kawasan Tulehu, Kecamatan Salahutu,
Pulau Ambon, Maluku, menderita penyakit gatal-gatal. Penyakit yang rata-rata
menyerang anak-anak dan ibu-ibu, diduga disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
Warga Sekitar TPA di Ambon Terserang ISPA (02/08/2005) #10637
KOMPAS, Sabtu, 30 Juli 2005
Ambon, Kompas - Warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah di
Gunung Nona, Ambon, mengeluhkan banyaknya anggota keluarga mereka yang
terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas. Pembakaran sampah yang terus-
menerus dari tempat pembuangan akhir itu membuat asap tebal ke permukiman
warga.
Gereja Santo Yakobus Ambon Dibangun Kembali (02/08/2005) #10636
SUARA PEMBARUAN DAILY, 29 Juli 2005
AMBON - Gereja Santo Yakobus milik umat Katolik Ahuru Kecamatan Sirimau, Kota
Ambon dibangun kembali setelah beberapa waktu lalu hancur akibat konflik. Bahkan
masyarakat di sekitar lokasi pembangunan gereja sangat terbuka menerima kembali
para pengungsi dan pembangunan kembali gereja tersebut.
FPI Gelar Tabligh Akbar, Jemaat Ahmadiyah Siaga (02/08/2005) #10635
TEMPO, Jum'at, 29 Juli 2005 | 20:19 WIB
TEMPO Interaktif, Tasikmalaya:Polisi dan sebagian jemaat Ahmadiyah di
Tasikmalaya, sejak Jumat (29/7) pagi dalam status siap siaga. Menurut Asep
Djamaluddin, mubalig Ahmadiyah di Tenjowaringin, untuk mewaspadai hal-hal yang
tidak diinginkan.
|