Time running out for Indonesians on death row (31/03/2006) #12030
Inter Press Service News Agency, Thursday, March 30, 2006 22:13 GMT
Stefania Bianchi. LONDON, Mar 30 (IPS) - The London-based human rights group
Amnesty International says the men - Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva (42)
and Marinus Riwu (48) - are due to be executed before the end of March for their role
in inter-faith clashes in Indonesia. The three were sentenced to death in April 2001 for
their alleged role in the riots and ensuing deaths in the Indonesian town of Poso in
May 2000.
Pemprov Maluku Upayakan Ambil (31/03/2006) #12029
Total Saham PT Perkapalan Dok Waiame
Radio Vox Populi [Ambon], 30-Mar-2006
Harian Suara Maluku - Ambon. Ambon, Suara Maluku - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Maluku terus mengupayakan perbaikan pada managemen PT Perkapalan
Dok Waiame, termasuk menambah modal sehingga pada akhirnya dapat mengambil
secara total saham perusahaan tersebut. Upaya ini bagian dari usaha Pemprov untuk
memperbaiki kinerja empat BUMD melalui pengawasan yang ketat oleh Bawasda.
Death sentence sought for a militant... (31/03/2006) #12028
The Jakarta Post, March 29, 2006
AMBON (AP): State prosecutors in Indonesia on Wednesday recommended an
Islamic militant be sentenced to death for his role in a deadly attack that killed three
Christians in May 2004.
Anggota TNI-Brimob Bentrok (31/03/2006) #12027
JAWA POS, Rabu, 29 Mar 2006
Masohi - Anggota TNI bentrok dengan personel Polri pukul 14.00 WIT Minggu lalu.
Bentrokan terjadi antara anggota Kesatuan 731 Kabaressy dengan personel Brimob
Kompi Masohi, Maluku.
Dubes Portugal "Sisir" Benteng di Maluku Utara (31/03/2006) #12026
Radio Vox Populi [Ambon], 29-Mar-2006
Harian Aspirasi - Ternate. Ternate, Aspirasi - Duta Besar (Dubes) Portugal untuk
Indonesia Jose Manuel Santos Braga, Senin (27/3) lalu tiba di Ternate, Provinsi
Maluku Utara. Braga beserta rombongan akan mengunjungi sejumlah benteng dan
tempat bersejarah lainnya, terutama peninggalan Portugis di Maluku Utara. Menurut
Braga, dalam kunjungan ini kemungkinan ada kerjasama dengan Indonesia,
khususnya Maluku Utara.
Kapolda: (31/03/2006) #12025
Waspadai Moment Pilkada Ambon dan HUT RMS
Radio Vox Populi [Ambon], 28-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol. Adityawarman
menyatakan, menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Ambon yang
prosesnya akan bersamaan dengan momentum HUT Republik Maluku Selatan (RMS)
pada 25 April 2006 mendatang, bisa menyebabkan eskalasi keamanan di Ambo! n
dan Maluku umumnya meningkat. Pasalnya, barometer konflik Maluku selama ini
berada di Ambon.
Dana untuk Pengungsi Maluku Tenggara Dipotong (31/03/2006) #12024
KOMPAS, Selasa, 28 Maret 2006
Ambon, Kompas - Para pengungsi di Kecamatan Kei Besar Tengah dan Kei Besar
Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD
Maluku Tenggara, Senin (27/3). Mereka menuntut kejelasan pengurangan jatah dan
pemotongan uang pemulangan para pengungsi.
Maluku butuh tambahan Rp 600 Miliar (31/03/2006) #12023
untuk rehabilitasi sekolah
SUARA PEMBARUAN DAILY, 27 Maret 2006
AMBON - Pemerintah Provinsi Maluku masih membutuhkan tambahan anggaran
sebesar Rp 600 miliar untuk merehabilitasi sekolah-sekolah di semua jenjang
pendidikan yang rusak akibat berbagai hal. Selain untuk membangun sekolah rusak
akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, anggaran itu juga dibutuhkan untuk
memperbaiki sekolah yang memang dalam kondisi sudah harus diperbaiki.
Storm survivors still in shelters (31/03/2006) #12022
The Jakarta Post, March 27, 2006
AMBON, Maluku: At least 700 residents of East Seram are still living in makeshift
shelters after fleeing their homes earlier this month in the face of flooding.
Crisis Group Warns of More Papua Violence (31/03/2006) #12021
Paras Indonesia, 03, 29 2006 @ 05:52 am
Posted by: Roy Tupai. The International Crisis Group (ICG) has warned that Papua
could face more unrest if the Indonesian government fails to give greater support to the
province's recently formed representative body.
Papua Visa Spat: 'Let The Storm Blow Out' (31/03/2006) #12020
Paras Indonesia, 03, 29 2006 @ 05:03 am
Posted by: Roy Tupai. Australia's decision to grant temporary visas to 42 boat people
from Indonesia's Papua province sparked predictably angry reactions in Jakarta, with
many nationalist politicians demanding that bilateral ties be severed because they feel
the Australian government tacitly supports Papuan separatism.
Richard Chauvel: Papua crucial to Indonesia (31/03/2006) #12019
The Australian, March 28, 2006
INDONESIA'S extreme sensitivity and depth of feeling about Papua is reflected in its
decision to recall its ambassador. Papua's economic importance to Indonesia is
symbolised by the controversial Freeport gold and copper mine, which is Indonesia's
largest corporate taxpayer, worth! $US1.2 billion ($1.7 billion) last year.
PNG bishop: "Islamic extremists coming to West Papua" (31/03/2006) #12018
AsiaNews, 27 March, 2006
Canberra (AsiaNews/Agencies) – Islamic extremist groups are entering West Papuan
territory, with the consent of elements of the Indonesian army, to set up bases there.
The charge has been leveled, according to a report in the Australian daily, "The
Australian" by Giles Cote, the bishop of a diocese of Papua New Guinea on t! he
border with West Papua, the Indonesian part of the island. The bishop said the
extremists were fighting supporters of the separatist Free Papua Movement (OPM).
An appeal to Indonesia concerning Papua (31/03/2006) #12017
The Jakarta Post, March 27, 2006
Eni F.H. Faleomavaega, Washington. In an article entitled A Lost World in Indonesia
Yields Riches for Scientists, The Washington Post recently found this discovery to be
worthy of front page news. Yet the debilitating and gut-wrenching plight of the
indigenous people of West Papua New Guinea has not received a note of attention
from the U.S., Australia, New Zealand, other Pacific and European democratic
nations, or the Dutch, West Papua's former colonial ruler.
Indonesia's ambassador to Australia flies to Vanuatu (31/03/2006) #12016
ABC AUSTRALIA, 27/03/2006 17:01:41
Indonesia's ambassador to Australia, Hamzah Thayeb, has flown to Port Vila to
present his credentials in Vanuatu.
Group calls on Indonesia to cut ties with Australia (31/03/2006) #12015
ABC AUSTRALIA, Sunday, March 26, 2006. 10:46pm (AEDT)
A group linked to Indonesia's largest Islamic movement has called on the Indonesian
Government to temporarily cut ties with Australia if the Federal Government refuses to
revoke visas for Papuan asylum seekers.
Hubungan RI-Australia, Kenapa Jadi Gawat Begini? (31/03/2006) #12014
SUARA PEMBARUAN DAILY, 25 Maret 2006
Sabam Siagian. SETELAH bertahun-tahun tenang-tenang saja, malahan sejak
Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden kelihatannya bertambah
akrab, tiba-tiba hubungan antara Indonesia dan Australia menjadi gawat. Duta Besar
RI untuk Australia, Hamzah Thayeb, yang berkedudukan di Canberra, dan baru
beberapa bulan memangku jabatannya, telah diinstruksikan untuk segera pulang
karena perlu berkonsultasi. Dalam tata protokol diplomatik, itu b! erarti ada yang tidak
beres antara dua negara yang bersangkutan.
500 Warga Papua Siap ke Australia (31/03/2006) #12013
SUARA PEMBARUAN DAILY, 25 Maret 2006
CANBERRA - Sebanyak 500 warga Papua dilaporkan bersiap-siap berangkat ke
Australia. Demikian investigasi harian The Age edisi Sabtu (25/3).
Residents block access to church during Sunday service (31/03/2006) #12012
The Jakarta Post, March 27, 2006
JAKARTA (Antara): Hundreds of residents of Griya Bukit Jaya housing complex in
Bogor, West Java blocked access to a church when some 190 Christians began their
regular Sunday service.
PGI: Penutupan gereja di Bogor anarkis (31/03/2006) #12011
ANTARA, Mar 26 2006 17:10
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia Nathan
Setiabudi menilai aksi penutupan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) di
Perumahan Griya Bukit Jaya, Bogor, Minggu, saat umat Kristiani melakukan
kebaktian, adalah bentuk tindakan anarkis dan pelanggaran hukum serius yang harus
ditindak tegas.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 511 (24/03/2006) #12010
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 24, 2006
CACHE OF EXPLOSIVES UNCOVERED - At least 500 kilograms of active grenades
and the like, wrapped up in nine sacks, were discovered in the village of Passo,
Ambon island, on March 21. They had originally been found by different people at
different places, then sold to an old-iron dealer in Passo, who had not realized that all
of the stuff was active and most dangerous.
Jemaah Islamiyah's 'New' Leader? (24/03/2006) #12009
Paras Indonesia, 03, 24 2006 @ 05:09 am
Posted by: Roy Tupai. Regional terrorism network Jemaah Islamiyah, blamed for a
series of deadly bombings in Indonesia, has for the past three years been led by a
militant named Abu Dujana, according to a senior police officer.
Prosecutors demand 10-year sentence for terror suspect (24/03/2006) #12008
The Jakarta Post, 3/23/2006 7:36:32 PM
JAKARTA (AP): Prosecutors Thursday asked for a 10-year prison term for a
suspected militant accused of funneling arms and cash to two key Southeast Asian
terror suspects.
Akhir Maret ruko di kawasan A.Y. Patty bebas pengungsi (24/03/2006) #12007
Radio Vox Populi [Ambon], 23-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Lebih dari 250 warga yang selama ini tidak memiliki ijin
menetap maupun pengungsi yang telah mendapatkan hak-haknya berupa bahan
bangun rumah (BBR), dan selama ini menetap pada ruko-ruko di kawasan jalan AY
Patty Ambon, diberikan waktu meninggalkan lokasi tersebut paling lambat 30 Maret
2006 mendatang.
Bertemu Lemhanas, (24/03/2006) #12006
Pemkot-DPRD Kota Bicarakan Sistem Alokasi DAU dan DAK
Radio Vox Populi [Ambon], 23-Mar-2006
Febby Kaihatu - Ambon. Jajaran Muspida Kota Ambon serta DPRD Kota Ambon,
Selasa (21/3) lalu melakukan pertemuan dengan Tim Lemhanas yang datang dari
Jakarta untuk melakukan penelitian tentang berbagai masalah yang dihadapi dalam
pembangunan di Ambon.
KSAD pertegas insiden Ambon bukan konflik institusi (24/03/2006) #12005
Media Indonesia, Selasa, 21 Maret 2006 17:01 WIB
AMBON--MIOL: KSAD Jenderal Djoko Santoso, menegaskan kembali bahwa insiden
di Ambon 3 Maret lalu, bukanlah konflik antara institusi karena yang terjadi adalah
orang per orang atau oknum yang berawal dari masalah sepele.
148 Siswa SDN Pela Terancam Putus Sekolah (24/03/2006) #12004
SINAR HARAPAN, Rabu, 22 Maret 2006
Ambon-Sebanyak 148 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pela Kecamatan Batubual,
Kabupaten Pulau Buru, terancam putus sekolah karena belum ada kebijakan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Buru untuk membuat sekolah darurat.
Sekolah mereka kini rusak berat akibat gempa tektonik yang terjadi Selasa (14/3)
lalu. Akibatnya, mereka lebih memilih belajar sendiri di tempat pengungsian.
Indonesia Protes Pemerintah Australia (24/03/2006) #12003
KOMPAS, Jumat, 24 Maret 2006
Jakarta, kompas - Pemerintah Indonesia memprotes keputusan Pemerintah Australia
yang memberikan visa tinggal sementara kepada 42 dari 43 warga Papua yang
meminta suaka di negara itu. Keputusan itu dinilai tidak mempertimbangkan perasaan
dan sensitivitas serta tidak membantu upaya Pemerintah RI untuk menyelesaikan
persoalan Papua melalui dialog.
Indo condemns Aussie visas for Papuan asylum seekers (24/03/2006) #12002
Paras Indonesia, March, 24 2006 @ 05:13 am
By: Roy Tupai. Indonesia has strongly criticized the Australian government's decision
to grant temporary protection visas to 42 asylum seekers from strife-torn Papua
province, warning the move could harm bilateral relations.
Jakarta rage over visas (24/03/2006) #12001
The Age, March 24, 2006
INDONESIA has reacted angrily to Australia's decision to grant temporary visas to a
group of asylum seekers from the Indonesian province of West Papua, with the threat
of a diplomatic protest.
Jakarta slams govt over asylum seekers (24/03/2006) #12000
The Sydney Morning Herald, March 23, 2006 - 2:54PM
Indonesia has reacted angrily to Australia's decision to grant temporary visas to a
group of asylum seekers from the Indonesian province of Papua, with the threat of a
diplomatic protest.
Australia grants visas to Indonesia asylum seekers (24/03/2006) #11999
The Jakarta Post, 3/23/2006 12:02:57 PM
SYDNEY, Australia (AP): The Australian government said Thursday it had granted
temporary visas to dozens of Indonesian asylum seekers in a move that risks
straining relations with Jakarta.
Australia Beri Visa Sementara Kepada 42 Warga Papua (24/03/2006) #11998
Media Indonesia, Kamis, 23 Maret 2006 11:43 WIB
SYDNEY-MIOL Australia telah memberikan visa sementara kepada 42 pencari suaka
asal Papua, kendati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Canberra agar
mengirim mereka kembali ke Indonesia.
Papua: The Dangers of Shutting Down Dialogue (24/03/2006) #11997
The International Crisis Group (ICG), 23 March 2006
Asia Briefing N°47, 23 March 2006. Overview: There is serious risk the long-awaited
Papuan People's Council (Majelis Rakyat Papua, MRP) is about to collapse, only five
months after it was established, ending hopes that it could ease tensions between
Papuans and the central government. The MRP was designed as the centrepiece of
the autonomy package granted the country's easternmost province in 2001.
Papuan anger focuses on world's richest mine (24/03/2006) #11996
Asia Times, Mar 23, 2006
By John McBeth. JAKARTA - The pretext may have been demands for the closure of
Freeport Indonesia's Grasberg copper and gold mine, 500 kilometers away across
Papua's rugged central highlands. But while focusing on the world's most profitable
mine attracted international attention, the true motivation for last week's bloody
demonstrations in Papua's provincial capital, Jayapura, ran much deeper.
Kisah Dibalik Serbuk Emas (24/03/2006) #11995
Paras Indonesia, March, 23 2006 @ 11:15 am
Eri Sutrisno & Cunding Levi, perempuan_papua@yahoo.com. Menjadi pendulang
emas tradisional di dalam kawasan Freeport selain menguntungkan, tapi juga
merugikan. Sejauh mana kisah dibalik serbuk-serbuk emas itu?
12 Tersangka Pelaku Tindak Kekerasan Masih Buron (24/03/2006) #11994
KOMPAS, Jumat, 24 Maret 2006
Jayapura, Kompas - Sebanyak 12 tersangka tindak kekerasan di depan Kampus
Universitas Cenderawasih, Abepura, Papua, hingga Kamis (23/3) masih buron. Dari
74 orang yang diperiksa polisi, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi
juga mencari tiga pelaku utama tindak kekerasan dan perusakan di Hotel Sheraton
Timika.
Death toll in Papua clash rises to 5 (24/03/2006) #11993
The Jakarta Post, March 23, 2006
Nethy Dharma Somba, The Jakarta Post, Jayapura. A police officer died Wednesday
from injuries suffered in last week's clashes with protesters in Jayapura, raising the
official death toll to five, a Papua Police spokesman said.
Polisi Harus Kerja Keras (24/03/2006) #11992
KOMPAS, Jumat, 24 Maret 2006
Jakarta, Kompas - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla minta agar Kepolisian
Negara RI bekerja keras mengungkap teror bom yang untuk kesekian kalinya di
Poso, Sulawesi Tengah. Teror bom yang terjadi pada Rabu malam lalu dinilai hanya
dilakukan oleh satu atau dua orang yang ingin memberi kesan masih terjadi
kekacauan di kawasan Poso.
Korban Bom Poso Dirawat di RS Sanglah (24/03/2006) #11991
SUARA PEMBARUAN DAILY, 22 Maret 2006
DENPASAR - Nengah Sugiharta (41), satu-satunya korban bom di Asram Pura
Jagatnatha Stana Narayana Poso, Selasa (21/3) siang, akhirnya tiba di Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah
karena harus menjalani operasi akibat luka yang cukup parah di kakinya.
Korban Bom Poso Dioperasi di Bali (24/03/2006) #11990
SINAR HARAPAN, Rabu, 22 Maret 2006
Denpasar - Korban peledakan bom di Pura Jagatnatha Poso, Sulawesi Tengah
(Sulteng), I Nengah Sugiarta (41), menjalani operasi bedah di RS Sanglah Denpasar.
Sugiarta tiba di RS Sanglah, Denpasar, Selasa (21/3) pukul 11.17 Wita, kemudian
langsung dioperasi, karena luka di kedua betisnya mengalami infeksi.
PGI Berikan Catatan terhadap Revisi SKB (24/03/2006) #11989
SUARA PEMBARUAN DAILY, 23 Maret 2006
JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Dr Andreas
A Yewangoe mengatakan sesungguhnya PGI masih mempunyai beberapa catatan
untuk pemerintah yang segera mengumumkan secara resmi revisi Surat Keputusan
Bersama dua menteri No 1 Tahun 1969 tentang pendirian rumah ibadah.
Depsos Sediakan Rp 500 Juta untuk Maluku (24/03/2006) #11988
TEMPO, Senin, 20 Maret 2006 | 04:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Bencana Alam Departemen Sosial Purnomo Sidi
menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan dana dan bantuan paket bencana
alam gempa berkekuatan 6,4 skala richter, disertai stunami di Kabupaten Buru
Maluku yang terjadi pada 14 Maret 2006 jam 14.00 WIT.
Bom Meledak di Pos Siskamling (24/03/2006) #11987
KOMPAS, Kamis, 23 Maret 2006
Palu, Kompas - Warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali digegerkan oleh
ledakan bom. Rabu (22/3) sekitar pukul 19.30 Wita, satu bom meledak di pos
siskamling yang terletak di Dusun Landangan, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu.
Wapres: Tak Ada Konflik Masyarakat di Poso (24/03/2006) #11986
KOMPAS, Kamis, 23 Maret 2006, 13:47 WIB
Wapres Jusuf Kalla menegaskan, tidak ada konflik masyarakat di wilayah Poso,
Sulawesi Tengah (Sulteng). Pergolakan yang terjadi di wilayah tersebut semata-mata
hanya merupakan teror perorangan. "Memang di sana, pertama, tidak ada konflik
masyarakat, nggak ada konflik, yang ada hanya satu-dua orang meneror orang lain
dengan bom itu," kata Wapres menjawab pertanyaan wartawan usai membuka
Kongres Pewayangan Nasional, di Kantor Wapres, Kamis (23/3) siang.
Berita Terkait:
* Teror Bom di Poso Jangan Dibiarkan Berlarut-larut
* Bom Kembali Meledak di Poso
* Warga Poso Serahkan Bom dan Senjata Api Rakitan
Sebelas Bom Aktif Ditemukan di Poso (24/03/2006) #11985
TEMPO, Kamis, 16 Maret 2006 | 14:57 WIB
TEMPO Interaktif, Palu:Aparat Kepolisian Poso dini hari tadi menemukan sebelas
bom aktif rakitan di Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah. Bom aktif itu ditengarai merupakan sisa-sisa konflik Poso.
Polisi Amankan Mortil dan Granat Seberat 500 Kilogram (23/03/2006) #11984
Radio Vox Populi [Ambon], 22-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Ambon, Vox Populi - Sejumlah bahan peledek berupa mortil
jenis lontar, granat jenis nenas dan manggis diamankan aparat kepolisian dari tangan
warga. Bahan-bahan peledak tersebut tersimpan dalam sembilan karung plastik
seberat 500 kilogram. Bahan peledak masih aktif itu dijual oleh dua orang tak dikenal
ke pengumpul besi di kawasan pengungsi Banda di Desa Suli, Kecamatan Sirimau,
Kabupaten Maluku Tengah.
Sebelum Tsunami 'Kecil', (23/03/2006) #11983
Air Sumur dan Sungai di Pela Mendidih
Radio Vox Populi [Ambon], 22-Mar-2006
Jossy & Taufik - Harian Suara Maluku, Ambon. BENCANA gempa bumi dan air
pasang atau disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai 'tsunami
kecil' yang melanda desa Pela kecamatan Batubual kabupaten Buru, menyimpan
kisah yang beraroma magis. Adalah Ismail Kelidupa, saksi mata kejadian tersebut,
yang saat terjadinya bencana tidak ikut pergi mengungsi ke hutan, kepada Suara
Maluku mengisahkan hal tersebut Minggu (19/3).
New JI leader 'has al-Qaeda link' (23/03/2006) #11982
BBC, Wednesday, 22 March 2006, 15:18 GMT
A young Indonesian with close links to al-Qaeda is thought to be the new head of the
Jemaah Islamiah (JI) militant group, a senior policeman says.
Young militant seen as taking over JI: Top detective (23/03/2006) #11981
The Jakarta Post, 3/22/2006 4:01:17 PM
JAKARTA (AP): A young militant trusted by al-Qaida is now in charge of Southeast
Asia's regional terror group Jemaah Islamiyah, which remains dangerous despite more
than 270 arrests since 2000, a top detective said.
Army ready to set up permanent posts in S Maluku (23/03/2006) #11980
ANTARA, Mar 21 2006 23:13
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Army Chief of Staff Gen. Djoko Santoso said on
Tuesday the Army (TNI AD) will set up a number of permanent posts in southern
Maluku bordering Timor Leste this year.
Ledakan Bom Kembali Terjadi di Poso (23/03/2006) #11979
Media Indonesia, Rabu, 22 Maret 2006 21:58 WIB
Penulis: Hafid. PALU--MIOL: Teror bom kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah (Sulteng). Rabu (22/3) malam, sebuah bom rakitan berdaya ledak rendah (low
explosive) meledak di sebuah pos kamling di sekitar pemukiman penduduk di Jalan
Trans Sulawesi di Dusun Landangan Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Poso death row inmates plead innocence to Pope (23/03/2006) #11978
The Jakarta Post, March 22, 2006
Kornelius Purba, The Jakarta Post, Jakarta. Three Catholic convicts on death row for
a religiously motivated attacks on Muslims in Poso, Central Sulawesi, have assured
Pope Benedict XVI of their innocence.
Eksekusi Mati Tibo Cs akan Dilaksanakan Akhir Maret (23/03/2006) #11977
Media Indonesia, Selasa, 21 Maret 2006 04:20 WIB
JAKARTA--MIOL: Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan eksekusi mati tiga
terpidana kerusuhan Poso, yaitu Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva (42), dan
Marinus Riwu (48) akan dilaksanakan akhir Maret 2006.
Pencuri tas tamu Presiden ditangkap di Ambon (23/03/2006) #11976
Media Indonesia, Selasa, 21 Maret 2006 02:30 WIB
JAKARTA--MIOL: Tim Mabes Polri, Senin siang, di Ambon menangkap sejumlah
tersangka pelaku pencurian uang senilai dua miliar milik seorang tamu kepala negara
asal Timur Tengah yang menginap di hotel Borobudur Jakarta baru-baru ini.
Wakil Komnas HAM temui Kapolda Papua... (23/03/2006) #11975
ANTARA, Mar 22 2006 15:27
Jayapura (ANTARA News) - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM) Koesparmono Irsan yang juga mantan pejabat Polri, Rabu, menemui Kapolda
Papua Irjen Pol.Drs. Tommy Yacobus untuk mengetahui perkembangan kasus
Abepura yang menyebabkan lima aparat keamanan tewas dan puluhan polisi serta
warga sipil luka.
Kalla Janji Jamin Hak-hak Dasar Rakyat Bali (23/03/2006) #11974
SUARA PEMBARUAN DAILY, 21 Maret 2006
NUSA DUA - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Muhammad Jusuf
Kalla menjamin akan melindungi hak-hak dasar rakyat Bali dalam Undang-Undang
(UU) Antipornografi dan Pornoaksi. Karena itu, Partai Golkar akan mendengar
penolakan rakyat Bali terhadap RUU tersebut.
Presiden Resmikan Proyek Pembangunan di Ambon (23/03/2006) #11973
SuaraKarya, Sabtu, 18 Maret 2006
AMBON - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan
Sabtu (18/3) pagi ini melakukan panen raya padi seluas 4.025 Ha, di Kecamatan
Waeapo, Maluku. Setelah itu, Presiden akan kembali ke Ambon untuk meresmikan
sejumlah proyek pembangunan di Maluku senilai Rp 200-an juta.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 510 (22/03/2006) #11972
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 21, 2006
DUTCH AMBASSADOR VISITS AMBON – Press Release by the Embassy of the
Kingdom of the Netherlands: The Netherlands Ambassador to Indonesia, Dr. Nikolaos
van Dam, paid a working visit to Ambon from 6-9 March 2006. Ambassador van Dam's
first visit to Maluku was inspired by the fact that in the Netherlands there is a lot of
interest both politically and socially for the developments in this region. Especially
since many people from Maluku living in the Netherlands still have relatives and
friends there, and the other way around.
Polisi Temukan 500 Kilogram Mortir dan Granat (22/03/2006) #11971
KOMPAS, Rabu, 22 Maret 2006
Ambon, Kompas - Kepolisian Sektor Baguala, Ambon, menemukan 500 kilogram
bahan peledak aktif dan mortir serta granat. Bahan peledak dalam sembilan karung
tersebut ditemukan di tumpukan besi di sebuah penampungan besi tua di Passo,
Ambon. Mortir dan granat itu diperjualbelikan sebagai besi tua karena diduga tidak
aktif.
Masyarakat kota Namlea panik oleh isu gempa (22/03/2006) #11970
ANTARA, Mar 22 2006 00:57
Ambon (ANTARA News) - Masyarakat Namlea (ibukota Kabaputen Pulau Buru) Rabu
dini hari panik dan ketakutan akibat beredarnya isu akan terjadi gempa besar
menyusul gempa serupa yang terjadi pada Selasa (14/3).
Mencari Kambing Hitam Konflik Poso (1):... (22/03/2006) #11969
Paras Indonesia, March, 17 2006 @ 09:35 am
By: Lian Gogali. Siapa yang paling menjadi tertuduh setiap kali terjadi konflik
kekerasan di Poso bahkan di berbagai tempat lain di Indonesia? Mengikuti hegemoni
wacana terorisme, survei di media massa memberi gambaran Gerakan Islam Garis
Keras adalah 'pemenangnya'.
Mencari Kambing Hitam Konflik Poso (2):... (22/03/2006) #11968
Paras Indonesia, March, 17 2006 @ 09:36 am
By: Lian Gogali. "Dimana" korban dan atau para pengungsi ketika peristiwa
kekerasan kembali terjadi? Mereka berada di lokasi pengungsian dan atau di sudut –
sudut rumah, mata tidak lepas dari televisi, mencari informasi terbaru; memasang
telinga pada dering telepon; mendata dan mencari tahu dimana sanak keluarga
berada, bahkan sebagian lagi tergesa-gesa membungkus pakaian, bersiap-siap untuk
mengungsi lagi. Tetapi, lagi - lagi, perdebatan tentang siapa pelaku dan atau siapa
yang berkepentingan dalam peristiwa peledakan bom di Kabupaten Poso yang
"mengambil alih" ruang pembicaraan terbanyak di media massa.
Minster: Papua killings engineered for independence bid (22/03/2006) #11967
Paras Indonesia, March, 20 2006 @ 08:31 am
By: Roy Tupai. Defense Minister Juwono Sudarsono claims the recent killing in Papua
of three policemen and an Air Force officer by protesters demanding the closure of US
gold and copper mining giant Freeport McMoRan's Grasberg mine was part of a
calculated effort to win independence for the province.
Seribuan Mahasiswa Masih Berada di Hutan (22/03/2006) #11966
Polda Papua Imbau dan Jamin Keamanan Mereka
KOMPAS, Rabu, 22 Maret 2006
Jayapura, Kompas - Sekitar 1.200 mahasiswa yang menghuni 18 asrama di sekitar
Kampus Universitas Cenderawasih hingga Selasa (21/3) masih bersembunyi di
hutan-hutan sekitar Jayapura. Mereka takut kembali karena khawatir ditangkap.
Sebagian besar penghuni asrama itu berasal dari Pegunungan Tengah.
Freeport and the suffering of the Papuans (22/03/2006) #11965
The Jakarta Post, March 21, 2006
Israr Iskandar, Padang. Like an irresistible piece of chocolate cake, Freeport has
become an issue politicians are eager to talk about.
Konflik Freeport, Sebuah Ketidakadilan (22/03/2006) #11964
Pikiran Rakyat, Selasa, 21 Maret 2006
Oleh Dr. H. THOMAS BUSTOMI. KONFLIK berkepanjangan perusahaan tambang PT
Freeport di Timika, Papua, terus berlanjut. Aksi protes yang awalnya dilakukan
mahasiswa dan aktivis Papua, kini berkembang melibatkan tokoh-tokoh yang
tergabung dalam Majelis Rakyat Papua (MRP) dan organisasi sipil lainnya. Tentunya
kita prihatin meliha! t konflik yang terus terjadi di Papua, hingga menimbulkan
jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sipil dan anggota TNI dan Polri, akibat
bentrokan fisik.
Saham untuk Martabat Rakyat Papua (22/03/2006) #11963
KOMPAS, Selasa, 21 Maret 2006
Toto Sugiarto. Aksi protes dalam rangka menuntut hak rakyat Papua akhirnya
memakan korban. Tiga anggota Polri dan seorang anggota TNI AU tewas dalam
bentrokan antara aparat dan pengunjuk rasa anti-PT Freeport. Tindakan anarki dan
kekerasan itu tentu saja memunculkan keprihatinan mendalam.
Tak Adil, Pajak Rp 2 Triliun Freeport untuk Jakarta (22/03/2006) #11962
GATRA, 20 Maret 2006 15:22
Timika, 20 Maret 2006 15:22. Bupati Timika Klemen Tinal menilai, pajak dari PT
Freeport sebesar Rp 2 triliun setiap tahun bagi DKI Jakarta tidak adil, karena
seharusnya jadi hak Papua.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 509 (21/03/2006) #11961
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 20, 2006
DAMAGE BY EARTHQUAKE - On March 14, a considerable earthquake - 6,4 on the
Richter Scale - was felt, causing much damage especially around the town of
Namlea, island of Buru, to the West of Ambon island. Several hundreds of houses
were destroyed or heavily damaged or even swept away by ensuing waves of five
meters high; they called it "a little tsunami". Three people were killed. Worst hit was
the village of Pela. All of its 239 families were evacuated. During the following days
smaller trembles occurred having a force up to 3 on the Richter Scale.
Local wisdom prevents conflict escalation (21/03/2006) #11960
The Jakarta Post, March 20, 2006
Alpha Amirrachman, Ambon, Maluku. Along the 30-kilometer road from Pattimura
airport to the Maluku capital Ambon, the view of destroyed churches, mosques and
houses no longer shocks most Ambonese.
Ambon & Poso Itu Ulah Elit (21/03/2006) #11959
Rakyat Merdeka, Kamis, 16 Maret 2006
Membincang Agama Di Negeri Belanda (3). Di sela-sela acara Dialog Antar
Agama Indonesia-Belanda, yang digelar antara 28 Februari hingga 1 Maret lalu oleh
Kedutaan Besar RI (KBRI) Den Haag, bekerjasama dengan organisasi-organisasi non
pemerintah setempat seperti Cordaid, Islamic University of Rotterdam, Kerkinactie,
dan Radio Nederland serta dukungan Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia dan
Kemlu Belanda, koresponden Rakyat Merdeka di Belanda A Supardi Adiwidjaya
mewawancarai sosiolog Tamrin Amal Tomagola Berikut ini petikannya.
Losing Papua (21/03/2006) #11958
The Jakarta Post, March 20, 2006
Days after peaceful gubernatorial elections in the provinces of Papua and the newly
established West Irian Jaya, three policemen and a member of the Air Force were
killed in clashes with protesters demanding the closure of the Freeport gold and
copper mine, the largest in the world.
Hundreds attack Indonesian mining facility (21/03/2006) #11957
ABC AUSTRALIA, 20/03/2006, 22:37:44
An lndonesian subsidiary of American mining firm Newmont says hundreds of people
have attacked one of its facilities on the island of Sumbawa.
Ahmadiyah gets fresh attack, house razed in Lombok (21/03/2006) #11956
The Jakarta Post, March 20, 2006
Panca Nugraha, The Jakarta Post, Mataram. A house belonging to an Ahmadiyah
follower has been destroyed by his own neighbors in Central Lombok, but nobody was
injured during the attack, a police officer said Saturday.
Rumah Warga Ahmadiyah Dirusak Massa (21/03/2006) #11955
Bali Post, Sabtu Wage, 18 Maret 2006
RATUSAN warga dari Dusun Kulakagek, Praya, Kabupetan Lombok Tengah (Loteng),
Jumat (17/3) malam kemarin mengusir warga Ahmadiyah yang tinggal di dusun
tersebut. Pengusiran itu disertai dengan perusakan rumah milik Amaq Jumahir (50).
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam aksi pengusiran diserati perusakan rumah
tersebut.
TNI immunity a step backward: Experts (21/03/2006) #11954
The Jakarta Post, March 20, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. A government plan to prevent soldiers from being tried for
crimes in civilian courts was a step backward and would further weaken the checks
and balances against the powerful military, a panel of experts said.
One in 10 Indonesians back suicide bombings - survey (21/03/2006) #11953
REUTERS, Thursday March 16, 5:24 PM
JAKARTA (Reuters) - Eleven percent of the people in Indonesia, the world's most
populous Muslim country, believe suicide attacks against civilian targets are
sometimes justifiable, a survey said on Thursday.
Del Alwi asks president to move Maluku capital... (20/03/2006) #11952
ANTARA, Mar 19 2006 08:31
Ambon (ANTARA News) - A noted veteran independence fighter, Des Alwi (79), has
asked President Susilo Bambang Yudhoyono to make a study on the possibility of
moving Maluku's provincial capital from Ambon to Seram on account of the present
city's limited supporting capability.
Kedatangan Presiden ke Ambon Disambut Demonstrasi (20/03/2006) #11951
Liputan6.com, 18/03/2006 18:23 WIB
Liputan6.com, Ambon: Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Ambon,
Maluku, Sabtu (18/3) siang, disambut demonstrasi puluhan mahasiswa dari
Himpunan Mahasiswa Islam cabang Ambon di kawasan Batu Merah. Sempat terjadi
ketegangan saat pengunjuk rasa hendak dibubarkan secara paksa oleh polisi. Kedua
pihak sempat berhadapan sebelum akhirnya unjuk rasa dibubarkan.
SBY Datang, Ambon Dijaga Ketat (20/03/2006) #11950
JAWA POS, Jumat, 17 Mar 2006
Ambon-Sehari menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) ke
Kota Ambon, sejak kemarin jalan-jalan utama di kota bertajuk manise ini mulai di jaga
ketat oleh aparat keamanan gabungan TNI-Polri.
Three killed in Indonesian tsunami (20/03/2006) #11949
AAP, Friday Mar 17 14:31 AEDT
Three people have been killed and another is missing after an earthquake triggered a
tsunami that struck eastern Indonesia, wiping away at least one village on a remote
island once infamous as a prison for exiled communists.
2 Warga Tewas, Puluhan Rumah Hanyut ke Laut (20/03/2006) #11948
Radio Vox Populi [Ambon], 16-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Ratusan kepala keluarga di Kabupaten Buru Provinsi Maluku
terpaksa kehilangan tempat tinggalnya akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter
(SR) pada Selasa sore (14/3), dengan pusat gempa berada pada 03,7 LS-127,2 BT
dan episentrum 40 kilometer kedalaman laut. Akibat musibah ini, dua warga
dilaporkan tewas dan puluhan rumah hanyut ke laut. Sekitar 1.200 jiwa mengungsi ke
hutan dengan kondisi terancam kelaparan.
Ny Treesia Wattimena Jabat Raja Makariki (20/03/2006) #11947
DEWA, 17 Mar 2006
Masohi, Dewa - Untuk kedua kali, Ny Treesia Carola Wattimena dipercayakan
memimpin Negeri Makariki, setelah sebelumnya, sejak tahun 1994 silam, Wattimena
juga sudah dipercayakan. Ia kembali dilantik menjadi kepala pemerintahan Negeri
Makariki Kecamatan Amahai, Kabupaten Malteng, setelah melalui proses demokrasi
yang berlangsung di negeri "Inta Siwalette Maatita" itu.
Bara Itu Akhirnya Memercikkan Api (20/03/2006) #11946
KOMPAS, Jumat, 17 Maret 2006
Bara di Papua mulai memercikkan api. Peristiwa menyayat hati dan merobek rasa
kebangsaan ini merupakan puncak dari serangkaian aksi protes yang sudah
berlangsung hampir dua pekan belakangan ini, mulai dari Jakarta, Jayapura, hingga
Timika, Kabupaten Mimika, tempat perusahaan tambang raksasa internasional, PT
Freeport Indonesia, beroperasi.
Indonesia: Investigate Escalating Violence in Papua (20/03/2006) #11945
Human Rights News, March 17, 2006
Demonstrators and police clashed in the provincial capital Jayapura this week,
causing the deaths of four Indonesian policemen and seriously injuring several
civilians. Human Rights Watch called for an independent investigation by Indonesia's
National Commission on Human Rights (Komnas HAM) into the incident, and for other
domestic and foreign independent monitors to be allowed access to the area.
Indonesia city tense after protest (20/03/2006) #11944
CNN, Thursday, March 16, 2006; Posted: 11:53 p.m. EST (04:53 GMT)
JAYAPURA, Indonesia (AP) -- Hundreds of Indonesian troops patrolled the tense city
of Jayapura after a mob bludgeoned to death four security officers during a protest
demanding the closure of a U.S.-owned gold mine. Police said they arrested 57
people.
Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan di Poso (20/03/2006) #11943
KOMPAS, Kamis, 16 Maret 2006
Palu, Kompas - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Daerah Sulawesi
Tengah, Jumat (10/3), menangkap AN (34), tersangka pelaku penyerangan sejumlah
desa di Poso tahun 2001-2003 yang mengakibatkan puluhan orang tewas. AN juga
diketahui sebagai pemimpin sindikat perampokan bersenjata di Sulteng yang
menggunakan hasil kejahatannya untuk aksi-aksi tersebut.
Entrepreneurs of conflict at play in Poso (20/03/2006) #11942
The Jakarta Post, March 15, 2006
Philips J. Vermonte, Jakarta. The most recent violent incident in Poso - the bombing
of a Hindu temple on March 10 - was widely reported. The choice of target was
significant. It was intended to expand the conflict in Poso, a conflict that has been
perceived primarily as a one between Muslims and Christians. Some maintain,
however, that religion is merely being used as a galvanizing factor by the warring
parties.
Remaking the mistakes of East Timor (20/03/2006) #11941
The Age, March 15, 2006
By Scott Burchill. Denying the aspirations of West Papuans ignores the grim
history of Timor. Those disheartened by the immensity of the struggle for freedom in
West Papua have a new reason for thinking that East Timor provides a blueprint for
the future, notwithstanding the obvious differences between the former European
colonies.
Keputusan Konyol Jakarta (20/03/2006) #11940
Paras Indonesia, March, 14 2006 @ 09:27 am
Joost W Mirino & Roberth Ivs Horassonte. Tabloid Suara Perempuan Papua. Bila
pemerintah pusat memekarkan Provinsi Irja-Bar atau yang lain di luar UU RI No. 21,
DPRP akan menggelar rapat paripurna untuk mengembalikan undang-undang tersebut
dan mengajukan referendum.
Sidang FKM/RMS Waeleruny, Ngaku tak Kenal Sapulette (20/03/2006) #11939
DEWA, 13 Mar 2006
Ambon, Dewa - Sidang lanjutan kasus makar dengan terdakwa Pimpinan Yudikatif
FKM/RMS Semmy Weleruny, SH, Senin (13/3) kembali digelar di Pengadilan Negeri
(PN) Ambon, dengan agenda persidangan mendengar keterangan saksi yang
dihadirkan tim Penasehat Hukum (PH) terdakwa yang diketuai Filio F. Noija, SH.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 508 (14/03/2006) #11938
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 14, 2006
FKM LEADER FREED - Semmy Waeleruny, juridical leader of the separatist FKM
Movement (Front Kedaulatan Maluku = Moluccas Sovereignty Front) has been
released as the legal time of confinement in Ambon (300 days) has elapsed. During
this time no witnesses could be produced to convince the court of irregularities that
deserve any penalty.
Court rules Guterres must serve jail term (14/03/2006) #11937
The Jakarta Post, March 14, 2006
The Jakarta Post, Jakarta/Kupang. The Supreme Court reinstated a 10 year-jail term
for former pro-Jakarta militia leader Eurico Guterres on Monday for committing crimes
against humanity before East Timor's vote for independence from Indonesia in 1999.
Indonesian Court Rejects Guterres' Appeal (14/03/2006) #11936
ASSOCIATED PRESS, Mon Mar 13, 2006 6:20 AM ET
Indonesia's top court has rejected a final appeal by notorious militia leader Eurico
Guterres over his role in the 1999 violence in East Timor, meaning he will have to
serve out a 10-year sentence, media reports said Monday.
A governor's perspective on North Maluku conflict (14/03/2006) #11935
The Jakarta Post, March 13, 2006
Thaib Armaiyn, Ternate. When the central government decided in 1999 to set up the
province of North Maluku, there were concerns over whether we would be able to
establish the structure and culture of an administrative system as a stable, new
province. And questions were raised as to whether we would also be capable of
handling the prevalent conflict, as the first mission the new administration had to
undertake.
Ambon Police told to find shooters (14/03/2006) #11934
The Jakarta Post, March 13, 2006
AMBON, Maluku: Student activists on Saturday demanded police in Ambon find
those officers responsible for allegedly firing into a crowd, injuring a university student.
Aktifis Mahasiswa Pertanyakan Pengusutan Kasus Saiful (14/03/2006) #11933
Radio Vox Populi [Ambon], 13-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Mengikuti perkembangan pengusutan kasus penembakan
terhadap Saiful Wakano (21), mahasiswa semester 4 Fakultas Teknik Universitas
Pattimura yang sampai saat ini belum ada titik terang soal pelakunya, membuat
aktifis mahasiswa Front Demokrasi (Frodem) angkat bicara.
Korban Gelombang Pasang Masih Mengungsi (14/03/2006) #11932
Radio Vox Populi [Ambon], 13-Mar-2006
Azis Tunny-Ambon. Ratusan jiwa korban gelombang pasang akibat badai tropis yang
melanda Maluku sejak tanggal 2 Maret lalu hingga kini masih mengungsi. Bukan saja
di Kota Ambon, dimana sekitar 700 jiwa warga Kapahaha Kelurahan Pandan Kasturi
Kecamatan Sirimau yang hingga kini masih mengungsi, di Kabupaten Seram Bagian
Timur, ratusan warga di sana masih takut kembali ke tempat tinggalnya. Bahkan
sebagian dari mereka memilih direlokasi ke daerah lain yang dianggap aman.
Pelabuhan Perikanan di Maluku Tak Diminati (14/03/2006) #11931
KOMPAS, Senin, 13 Maret 2006
Ambon, Kompas - Kurang kondusifnya keamanan dan belum lengkapnya fasilitas
pelabuhan membuat kapal penangkapan ikan enggan berlabuh di dua pelabuhan
perikanan di Maluku. Akibatnya, potensi perikanan yang berlimpah belum mampu
memberikan sumbangan besar bagi pendapatan asli daerah.
In Indonesia, Islamic hardliners leave (14/03/2006) #11930
Christians and Muslims in the cold
AGENCE FRANCE-PRESSE, Monday March 13, 2006 10:30 AM ET
JATIMULYA, Indonesia (AFP) - In a cramped, humid loungeroom on Jakarta's fringes,
Christians congregate despite fears of being tracked down by white-robed Muslim
hardliners who are outraged by their worshipping.
Rising tension in Moluccas and Sulawesi (14/03/2006) #11929
AsiaNews, 10 March, 2006
Palu (AsiaNews) – The bomb which went off this morning outside a Hindu temple in
Poso, central Sulawesi, is only the latest in a string of incidents in the Indonesian
provinces of the Moluccas and Central Sulawesi. Every time there is another attack,
the population is reminded of the two bloody inter-religious conflicts that shook the
area between 1999 and 2001.
Kasus Tibo Akan Dibawa ke Den Haag (14/03/2006) #11928
GATRA, 13 Maret 2006 00:44
Makassar, 13 Maret 2006 00:44. Tim penasehat hukum Fabianus Tibo cs, terpidana
mati kasus kerusuhan Poso, Sulawesi Tengah tahun 2000, mengancam akan
membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional bila kejaksaan dan kepolisian
memaksakan untuk mengeksekusi ketiga kliennya.
Tak Ada Tanda "Titi Emerald" Datangkan Mesin Baru (14/03/2006) #11927
DEWA, 13 Mar 2006
Ambon, Dewa - Pengerjaan proyek pabrik pengolahan es di Namlea, Kabupaten Buru
hingga kini terbengkalai. Proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun 2004 itu, oleh kontraktor Samuel Hukunala alias "Titi
Emerald" hingga kini tidak diperbaiki. Padahal, pabrik es tersebut hanya beroperasi
sekitar satu minggu karena kerusakan mesin.
Uskup Desak Polda Tuntaskan Kasus Penikaman Suster (14/03/2006) #11926
DEWA, 13 Mar 2006
Ambon, Dewa - Uskup Diosis Amboina, Mgr. P.C. Mandagi, mendesak Polda Maluku
segera mengusut tuntas kasus penikaman Suster Puteri Bunda Hati Kudus (PBHK)
Yermina Yamlean, yang tewas ditikam orang tak dikenal.
Pelaku Ditangkap, Modus Pembunuhan Suster Diketahui (14/03/2006) #11925
DEWA, 13 Mar 2006
Ambon, Dewa - Praktisi hukum, Fileo Pistos Noija, SH mendesak aparat kepolisian
untuk segera menyelesaikan kasus pembunuhan Suster Yermina Yamlean yang
ditikam orang tak dikenal, Jumat (10/3) dini hari sekitar Pkl 01.00 Wit di depan pintu
kamarnya yang berada di lantai 2 kompleks Biara Kongredasi Susteran PBHK yang
terletak di Jalan Pattimura, Ambon.
Gereja di palu dijaga ekstra ketat (13/03/2006) #11924
ANTARA, Mar 12 2006 19:48
Palu (ANTARA News) - Menyusul ledakan bom yang menghantam sebuah Pura
(rumah ibadah Umat Hindu) di Poso pada Jumat lalu, sejumlah gereja di Kota Palu
pada Minggu ini mulai memberlakukan penjagaan ekstra ketat dengan melibatkan
sejumlah personil polisi dan petugas keamanan (Satgas) internal.
Mari Katong Bersaudara! (13/03/2006) #11923
KOMPAS, Minggu, 12 Maret 2006
Edna C Pattisina. Gandonge sioh gandonge/mari beta gendong ale jua/katong dua
cuma satu gandonge/satu hati satu jantung e... (saudara oh saudara/mari saya
gendong kamu juga/kita berdua satu saudara/satu hati satu rasa)
Mengajak Indonesia Bernyanyi! (13/03/2006) #11922
KOMPAS, Minggu, 12 Maret 2006
Frans Sartono. Pernah dengar lagu "Goro-gorone", "Hela Rotane", "Lembe-lembe",
atau "Gepe Gepe"? Pernah terhibur oleh suara Bob Tutupoli, Pattie Bersaudara,
Broery Marantika, Lex's Trio, Harvey Malaihollo, Ruth Sahanaya, atau Glen Fredly?
Itulah deretan lagu dan seniman berdarah Maluku yang mewarnai Tanah Air dengan
nyanyian.
Ambon students continue strike (13/03/2006) #11921
The Jakarta Post, March 10, 2006
AMBON, Maluku: A protest at the State Islamic Institute in Ambon escalated
Thursday when 500 students told lecturers and staff to leave the campus.
Tim Mabes Tangani Kasus Penembakan Saiful (13/03/2006) #11920
Radio Vox Populi [Ambon], 10-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Kasus tertembaknya seorang warga sipil, Saiful Wakano (21) di
Desa Batumerah akibat perselisihan oknum TNI-Polri beberapa waktu lalu di Ambon,
saat ini ditangani langsung oleh tim investigasi terpadu gabungan dari Mabes Polri
dan Puspom TNI-Angkatan Darat. Tim yang ditunjuk langsung oleh Kapolri itu
melakukan pengusutan terkait penembakan terhadap warga sipil dan dua korban
tewas dari kedua belah pihak yang bertikai.
Biarawati Tewas Ditikam OTK di Kompleks Biara (13/03/2006) #11919
Radio Vox Populi [Ambon], 10-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Seorang biarawati Putra Bunda Hati Kudus (PBHK), Sr.
Yeremina Yamlean (33), tewas ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di kompleks
Biara Kongregasi PBHK yang berada di jalan Pattimura Ambon, Jumat (10/3) sekitar
pukul 00.30 Wit dinihari.
Polda Maluku Selidiki Pembunuhan Biarawati (13/03/2006) #11918
Suara Merdeka, Sabtu, 11 Maret 2006 11.32 WIB
Jakarta, CyberNews. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) telah
memerintahkan jajaran Polda Maluku untuk menyelidiki kasus pembunuhan terhadap
seorang biarawati di Ambon, Zuster Maria, Jumat dinihari sekitar pukul 00.30 WIT.
Polda diperintahkan selidiki pembunuhan biarawati (13/03/2006) #11917
ANTARA, Mar 10 2006 23:28
Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri)
telah memerintahkan jajaran Polda Maluku untuk menyelidiki kasus pembunuhan
terhadap seorang biarawati di Ambon, Zuster Maria, Jumat dinihari sekitar pukul 00.30
WIT.
Gereja Katolik Kutuk Pembunuhan Suster Hermina (13/03/2006) #11916
DEWA, 10 Mar 2006
Ambon, Dewa - Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Amboina, Romo Yonas Atjas, Pr
menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Suster Hermina Jamlean yang
ditikam oleh orang tak dikenal di Biara PBHK (Putri Bunda Hati Kudus) Jalan
Pattimura Ambon, Kamis dini hari.
Suster Yermina Tewas Ditikam di Biara (13/03/2006) #11915
DEWA, 10 Mar 2006
Ambon, Dewa - Nasib naas harus menimpa Suster Yermina Yamlean (33). Jumat
(10/3) kemarin pukul 10.30 wit, Wanita kelahiran Langgur, Maluku Tenggara ini
akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Bhakti Rahayu,
akibat luka tikaman dibagian lambung kanan. Yamlean sendiri ditikam orang tak
dikenal, Jumat (10/3) dini hari sekitar Pkl 01.00 wit di depan pintu kamarnya yang
berada di lantai 2 kompleks biara Kongregasi Susteran PBHK yang terletak di jalan
Pattimura, Ambon.
Presiden Akan Resmikan Proyek Di Maluku... (13/03/2006) #11914
Lampung Post, Jum'at, 10 Maret 2006
Ambon, Lampost Online: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan akan
meresmikan sejumlah proyek APBN di Maluku senilai Rp200-an miliar saat
berkunjung ke provinsi ini sekitar 15 - 16 Maret mendatang.
Ada pihak ketiga yang ingin Poso terus bergejolak (13/03/2006) #11913
Modus, Jumat, 10/3/06 09:30 WIB
Jakarta, (Modus.or.id). Tim Penanganan Masalah Poso DPR mengadakan rapat
dengar pendapat dengan kementerian jajaran Polkam. Pertemuan yang dihadiri
Menkopolkam Widodo AS, Kepala BIN Syamsir Siregar, Menteri Dalam Negeri M
Ma’ruf, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh membahas perkembangan penanganan
Poso yang sampai saat ini masih kerap terjadi kekerasan.
Mahasiswa Bali Menyoal Peledakan Bom di Poso (13/03/2006) #11912
TEMPO, Sabtu, 11 Maret 2006 | 16:27 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar:Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di
Denpasar, Bali, tadi siang unjuk rasa. Mereka minta aparat hukum membereskan
kasus bom di Pura Agung Jagatnatha Narayana Poso, Sulawesi Tengah. Mereka
menghimbau umat Hindu di Bali tidak terpancing oleh aksi teroris itu.
Poso Diteror Pakai Bumbu Dapur (13/03/2006) #11911
Banjarmasin Post, Sabtu, 11 Maret 2006 23:17
Palu, BPost. Sehari setelah ledakan sebuah bom rakitan di Kompleks Pura Agung
Jagadnata Stana Narayana di Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir Utara, aksi teror
kembali terjadi. Kali ini di Kecamatan Poso Kota, sekitar 10 kilometer dari Desa Toini.
Lagi, Bom Meledak di Poso (13/03/2006) #11910
SUARA PEMBARUAN DAILY, 10 Maret 2006
PALU - Bom kembali meledak di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (10/3) pagi sekitar
pukul 07.30 Wita. Akibatnya seorang warga, I Nengah Sugiarta (40), menderita luka
parah dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Poso.
Blast at Hindu temple in Indonesia (13/03/2006) #11909
Hindustan Times.Com, Friday, March 10, 2006|20:06 IST
Associated Press. Poso (Indonesia), One person was wounded when a homemade
bomb exploded at a Hindu temple at the coastal town of Sulawesi.
Logika Bernegara Presiden Yudhoyono Aneh (13/03/2006) #11908
Rakyat Papua Akan Kembalikan UU Otsus
SUARA PEMBARUAN DAILY, 10 Maret 2006
JAKARTA - Rakyat Papua akan mengembalikan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang
Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Otsus). Sebelumnya pemerintah pusat diberi
waktu paling lama dua minggu, untuk mengambil keputusan final apakah terus
melaksanakan Otsus atau mencabutnya.
'RUU Porno': Arab atau Indonesia? (13/03/2006) #11907
Koran Tempo, Rabu, 08 Maret 2006
Goenawan Mohamad. Seorang teman saya, seorang Indonesia, ibu dari tiga anak
dewasa, pernah berkunjung ke Arab Saudi. Ia tinggal di sebuah keluarga di Riyadh.
Pada suatu hari ia ingin berjalan ke luar rumah. Sebagaimana adat di sana, ia
bersama saudaranya yang tinggal di kota itu melangkah di jalan dengan purdah hitam
lengkap. Hanya sepasang matanya yang tampak.
Serasa Tampil di Rumah Sendiri (13/03/2006) #11906
Suara Merdeka, Senin, 06 Maret 2006 16.52 WIB
Daniel Sahuleka tampil memikat di hadapan ratusan penonton yang menghadiri
Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF), Minggu (5/3) di Telkomsel Hall.
Anggota Polisi Jadi Tersangka (10/03/2006) #11905
KOMPAS, Jumat, 10 Maret 2006
Ambon, Kompas - Kepolisian Daerah Maluku telah menetapkan seorang tersangka
yang diduga pemicu pertikaian antara TNI dan Polri di Ambon akhir pekan lalu.
Sementara Polisi Militer Komando Daerah Militer XVI/Pattimura masih memeriksa
sejumlah saksi. Hingga kini, belum ditemukan pelaku pembunuhan seorang anggota
TNI dan satu anggota Polri.
Penambangan Batu dan Pasir Harus Dihentikan (10/03/2006) #11904
KOMPAS, Jumat, 10 Maret 2006
Ambon, Kompas - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Kamis (9/3) di Ambon,
meminta masyarakat untuk menghentikan pengambilan pasir dan batu dari laut.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 507 (10/03/2006) #11903
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 9, 2006
CALM RETURNS TO AMBON - Following the violence between police and military
personnel that left one police officer and one soldier dead and one civilian seriously
injured (by a bullet), the situation in Ambon has now returned to normal. Police chief
Brigader General Adityawarman said both the police and the military had taken
internal measures to prevent the situation from worsening. So far,only one police
officer, Chief Brig. Imanuel Mahise, has been arrested. He is believed to have started
the violence by allegedly attacking a soldier.
Aktifitas Perkuliahan STAIN Ambon Lumpuh (10/03/2006) #11902
Radio Vox Populi [Ambon], 09-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Sudah empat hari ini, aktifitas perkuliahan di Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon lumpuh total. Sebanyak 14 ruang kuliah disegel
mahasiswa dengan memasang palang kayu. Kursi belajar ditumpukan menutupi pintu
masuk ruang kuliah. Sementara di pintu masuk kampus, mahasiswa memasang
barikade di jalan. Aksi ini mulai berlangsung sejak Senin (6/3) lalu. Akibatnya lebih
dari 3 ribu mahasiswa tidak bisa kuliah.
Pilkada Papua dan Irjabar Jalan Terus (10/03/2006) #11901
MRP Ancam Kembalikan Otsus ke Pusat
KOMPAS, Jumat, 10 Maret 2006
Jakarta, Kompas - Menteri Dalam Negeri Moh Maruf menegaskan, pemilihan
Gubernur Provinsi Papua dan Irian Jaya Barat akan berjalan sesuai dengan jadwal,
yaitu hari Jumat (10/3) dan Sabtu pekan ini. Namun, berbagai keberatan atas pilkada
di Irjabar terus bermunculan, termasuk dari Majelis Rakyat Papua.
3 Indonesian Christians on Death Row: Update & Analysis (10/03/2006) #11900
Jubilee Campaign, March 09, 2006
Earlier this week we informed you that three Indonesian Christians--Fabianus Tibo,
Dominggus Dasilva and Marianus Riwu--face imminent execution for supposedly
committing murder during the communal violence in Central Sulawesi in 2000. Today
we offer the following update, based on information we have received from our sources
in Indonesia.
Belanda Bantu Reboisasi Kawasan Resapan Air (10/03/2006) #11899
DEWA, 09 Mar 2006
Ambon, Dewa - Walikota Ambon, Drs. M.J. Papilaja,MS, Rabu pagi (8/3), menerima
kunjungan kehormatan Duta Besar Belanda, Nikolaos Van Dam guna membicarakan
kelanjutan program kerjasama pemerintah kota Ambon dengan pemerintah Kota
Vlissingen-Belanda di bidang Perikanan, air bersih yang dikelola PT. DSA, serta
bantuan-bantuan belanda melalui NGO Internasional.
Potensi air baku kota Ambon memprihatinkan (10/03/2006) #11898
ANTARA, Mar 08 2006 14:49
Ambon, (ANTARA News) - Dubes Belanda untuk Indonesia, Nicolaos van Dam,
memprihatinkan potensi air baku kota Ambon yang semakin menipis seiring
maraknya pembangunan permukiman pada kawasan konservasi.
Netherlands ready to be gateway for Ambon's fish (10/03/2006) #11897
ANTARA, Mar 08 2006 18:09
Ambon (ANTARA News) - The Dutch government and private companies are prepared
to make the country a gateway for fish exports from the eastern Indonesian city of
Ambon to Europe, Dutch Ambassador to Indonesia Nicolaos van Dam said here on
Wednesday.
Calm returns to Ambon after police, military clash (09/03/2006) #11896
The Jakarta Post, March 08, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Calm returned to Ambon on Tuesday
following a weekend of violence between police and military personnel that left one
police officer and one soldier dead, and one civilian injured.
Ambon Kembali Kondusif Pasca Bentrok TNI-Polri (09/03/2006) #11895
Radio Vox Populi [Ambon], 07-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Situasi Ambon pasca pertikaian oknum TNI dan Polri yang
menewaskan dua orang dikedua belah pihak pada Selasa (7/3) berangsur kondusif.
Warga yang tadinya takut keluar rumah, sejak Senin malam sudah mulai berani
berada di lokasi-lokasi yang tadinya dinilai rawan. Pada malam hari, iring-iringan
kendaraan patroli gabungan TNI dan Polri tampak mengelilingi kota.
Dubes Belanda ke Ambon, (09/03/2006) #11894
akan Dukung Program Trauma Konseling di Maluku
Radio Vox Populi [Ambon], 08-Mar-2006
Azis Tunny- Ambon. Konflik kekerasan yang melanda Maluku sejak tahun 1999 dan
berlangsung hingga tiga tahun lebih, pastinya meninggalkan trauma pasca konflik.
Peristiwa kekerasan yang terekam bakal menjadikan masyarakat Maluku khususnya
pemuda dan anak-anak tidak terlepas dari trauma masa lalu.
Haruskah Kita Sepakat Mengingkari Kemerdekaan? (09/03/2006) #11893
Radio Vox Populi [Ambon], 06-Mar-2006
Jacky Manuputty - Ambon. Belakangan ini pada banyak kesempatan, diintrodusir ke
ruang publik posisi Maluku sebagai salah satu dari 8 provinsi pertama, yang sepakat
bergabung pada ruang teritori yang bernama Indonesia di awal kemerdekaannya. Ada
upaya untuk memakai spirit heroisme sebagai salah satu instrumen, yang bisa
membantu masyarakat keluar dari kenangan pahit konflik Maluku.
80.000 Pohon Ditebang (09/03/2006) #11892
Saat Panen Raya, Harga Cengkeh Turun hingga Rp 7.500 per Kilogram
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Ambon, Kompas - Sedikitnya 80.000 pohon cengkeh milik masyarakat ditebang
selama konflik sosial di Maluku. Akibatnya, empat tahun terakhir produksi dan ekspor
cengkeh dari Maluku terus menurun.
Daerah Tangkapan Air di Ambon Berkurang (09/03/2006) #11891
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Pembukaan hutan untuk relokasi permukiman pengungsi membuat luas kawasan
serapan air di Pulau Ambon semakin berkurang. Kuantitas dan kualitas air pun terus
menurun.
Polisi Kejar Pelaku Terorisme di Palu dan Poso (09/03/2006) #11890
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Sukirno, Rabu
(8/3) di Makassar, mengatakan, pihaknya terus mengejar pelaku terorisme di Palu
dan Poso.
Pilkada Irjabar, Pilihan yang Semakin Rumit (09/03/2006) #11889
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Kornelis Kewa Ama. Irian Jaya Barat akan menyelenggarakan pemilihan kepala
daerah atau pilkada gubernur pada 11 Maret 2006, satu hari setelah pelaksanaan
pilkada Gubernur Papua. Keputusan itu sudah matang dan tidak boleh dihambat oleh
siapa pun. Pemerintah tentu memberikan dukungan bagi pelaksanaan pilkada
tersebut.
Aturan Pelibatan Tidak Jelas Ciptakan Konflik (09/03/2006) #11888
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Jakarta, Kompas - Bentrok antar-aparat, TNI dengan polisi, yang kembali terjadi di
Ambon, masih akan berulang pada masa mendatang sepanjang pemerintah tidak juga
menyusun aturan soal pelibatan (rules of engagement) dan Undang-Undang
Perbantuan terkait dengan pengerahan kedua kekuatan itu di satu daerah.
MRP Usulkan Pembatalan Pilkada di Papua (09/03/2006) #11887
KOMPAS, Kamis, 09 Maret 2006
Jayapura, Kompas - Majelis Rakyat Papua mengusulkan pembatalan pemilihan
kepala daerah di Provinsi Papua pada 10 Maret 2006. Pilkada Provinsi Papua harus
meliputi Irian Jaya Barat. Pemerintah pusat dan Komisi Pemilihan Umum Papua tidak
boleh memberi kesempatan kepada Irjabar melakukan pilkada sendiri karena status
hukum Irjabar belum jelas.
Police officer questioned over clash in Ambon (08/03/2006) #11886
The Jakarta Post, March 07, 2006
The Jakarta Post, Jakarta/Ambon. An Ambon Police officer was questioned Monday
following a clash between police and military personnel which sparked a weekend of
violence in which two people died.
Ambon and law enforcement (08/03/2006) #11885
The Jakarta Post, March 07, 2006
During the years of bloodshed in Maluku and North Maluku one of the most fervent
wishes of residents was for law enforcers to do their jobs, and do them properly. At
one point "An eye for an eye" became a common motto and the Ambonese feared for
their survival, with the death of at least 6,000 people out of a total population of about
2.1 million in the two provinces.
Satu Anggota Polisi Ditahan Terkait Bentrok TNI-Polri (08/03/2006) #11884
Radio Vox Populi [Ambon], 07-Mar-2006
Azis Tunny - Ambon. Menyusul kasus pemukulan di Tantui yang kemudian disusul
peristiwa bentrok antara oknum anggota TNI dan Polri di Ambon, kini salah satu
anggota polisi telah ditahan, yakni anggota Brimob Braka Imanuel Mahise.
Penyelidikan atas kasus ini langsung ditangani pula oleh tim penyidik dari Mabes
Polri.
Demonstrasi Mahasiswa STAIN Ambon Ricuh (08/03/2006) #11883
Liputan6.com, 07/03/2006 18:16 WIB
Liputan6.com, Ambon: Kericuhan mewarnai demonstrasi mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon, Maluku, Selasa (7/3). Para mahasiswa saling
dorong dan adu mulut di gedung rektorat setelah usaha mereka menemui Mohammad
Attamimi, Ketua STAIN, dihalau para dosen. Unjuk rasa ini wujud protes mahasiswa
yang ingin biaya SPP dikembalikan menjadi Rp 300 ribu. Sebab, kenaikan sebesar
100 persen yang kini berlaku tidak diikuti transparansi komponen biaya.
JPU dan PH Waeleruny Bersitegang (08/03/2006) #11882
DEWA, 06 Mar 2006
Ambon, Dewa - Sidang lanjutan kasus makar, dengan terdakwa Samuel Waeleruny,
SH, yang juga pimpinan yudikatif FKM/RMS, Senin (6/3) kembali digelar di
Pengadilan Negeri (PN) Ambon, dengan agenda persidangan mendengar keterangan
saksi ahli, yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu Kepala Kantor Telkom
(Kakandatel) Ambon.
Oxfam office gets bomb scare (08/03/2006) #11881
The Jakarta Post, March 07, 2006
KUPANG, East Nusa Tenggara: The Kupang office of the British-based humanitarian
group Oxfam was evacuated Monday morning after three employees received
text-messaged bomb threats over their cellular phones.
Two terrorist suspects arrested (08/03/2006) #11880
The Jakarta Post, March 07, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. Police from an elite East Java counterterror squad arrested
two men on Friday for their alleged connection with Jemaah Islamiyah leaders Noordin
M. Top and the late Azahari Husin.
Ahmadiyah followers lack of food, water (08/03/2006) #11879
The Jakarta Post, March 07, 2006
MATARAM, West Nusa Tenggara: Members of the Ahmadiyah Muslim sect, deemed
heretical by some for their nonconventional beliefs, are complaining of food and water
shortages at the transmigration transit center in Mataram they have been sheltering in
since being driven from their homes last month.
Women who marry terrorists and join the global jihad (08/03/2006) #11878
The Jakarta Post, March 07, 2006
Noor Huda Ismail, Barcelona. Last year, I was invited to a monthly discussion at
Khatijah Mosque, one of the most important mosques in Singapore. Half of the
audience were women who worked as religious teachers to provide religious
counseling and rehabilitation for women members of Jamaah Islamiyah (JI).
Burden of being married to a jihadist (08/03/2006) #11877
The Straits Times, Monday, March 6, 2006
Noor Huda Ismail , For The Straits Times. BARCELONA - LAST year, I was invited to
a monthly discussion at the Khadijah Mosque, one of the most active mosques in
Singapore. Half of the audience comprised female religious teachers who give
religious counselling to, and help in the rehabilitation of, the families of Jemaah
Islamiah (JI) detainees.
MRP Sesalkan Jakarta Dorong Pilkada Irjabar (08/03/2006) #11876
SUARA PEMBARUAN DAILY, 6 Maret 2006
JAYAPURA - Majelis Rakyat Papua (MRP) menyesalkan sikap pemerintah pusat
yang dengan gigih mendorong pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada)
langsung di Irian Jaya Barat (Irjabar) 11 Maret mendatang, dengan mengabaikan
rekomendasi MRP belum lama ini
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 506 (07/03/2006) #11875
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, March 6, 2006
DISCORD BETWEEN SECURITY FORCES - Disagreement between military
personnel and police servicemen is quite common in Ambon and perhaps elsewhere
in Indonesia as well.
Please Pray for Three Indonesian Christians (07/03/2006) #11874
Who Face Imminent Execution
Jubilee Campaign, March 07, 2006
A grave injustice is about to take place in Indonesia. Sources there have informed us
that three Christians convicted of murder on very shaky evidence will be executed
imminently.
Giliran Ahli Komputer Ditangkap (07/03/2006) #11873
Bali Post, Selasa Pon, 7 Maret 2006
Surabaya (Bali Post) - Polisi terus memburu Noordin M. Top. Setelah Achmad Basir
(36), warga Jalan Kalimas Madya III, giliran Arief Hermansyah (28) -- ahli komputer --
ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 yang diduga terkait peledakan
Kedubes Australia di Jakarta, 2004 lalu. Arief ditangkap saat mengendarai sepeda
motor di kawasan Aloha Sidoarjo, Minggu (5/3) sore.
Moluccan Night dan Kool and the Gang Penutup Pesta (07/03/2006) #11872
SUARA PEMBARUAN DAILY, 6 Maret 2006
JAKARTA - Semangat kedaerahan terlihat mendominasi acara Moluccan Night,
Minggu (5/3), di arena Cendrawasih 2 dan 3. Acara yang terdiri dari dua gelar konser,
yakni Tribute to John Pattirane dan Tribute to Chris Kaihatu dipadati penonton.
Lagu-lagu karya kedua musisi dan pencipta lagu itu dilantunkan kembali oleh Ruth
Sahanaya, Bob Tutupoly, Andre Hehanusa, Harvey Malaiholo, Glenn Fredly, dan Ello.
Tension intensifies in Ambon city (07/03/2006) #11871
The Jakarta Post, March 06, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Peace was shattered in conflict-torn
Ambon in Maluku province when a soldier was stabbed to death Saturday and in a
separate incident, a student was seriously injured when the police allegedly shot into
a crowd of people.
Warga Takut Keluar Malam (07/03/2006) #11870
Banjarmasin Post, Senin, 06 Maret 2006 01:24:25
Ambon, BPost. Petinggi TNI dan Polri Maluku berusaha meredamkan situasi panas
yang terjadi antara anak buahnya di Ambon. Mereka pun menggelar rapat tertutup di
ruang kerja Kapolda Maluku Brigjen Adityawarman, Minggu (5/3).
Pemblokiran Jalan di Ambon Berakhir (07/03/2006) #11869
KOMPAS, Senin, 06 Maret 2006
Ambon, Kompas - Setelah bernegosiasi dan mendapat jaminan akan ada
pengungkapan kasus penembakan warga oleh oknum polisi, warga Batumerah,
Ambon, akhirnya bersedia membuka Jalan Jenderal Sudirman yang sempat diblokir
Minggu (5/3) kemarin. Pemblokiran yang dilakukan di tengah bentrokan antara
anggota TNI dan Polri membuat suasana Kota Ambon, Sabtu malam, tegang.
11 die in Ambon after boat sinks (07/03/2006) #11868
The Jakarta Post, March 06, 2006
AMBON, Maluku: An inter-island passenger boat capsized in Falabisahaya waters in
Sula Islands regency, North Maluku province Saturday, resulting in the deaths of 11
passengers on board. Eleven other people on board of the boat survived the disaster.
Perahu Terbalik, 11 Tewas (07/03/2006) #11867
KOMPAS, Senin, 06 Maret 2006
Ambon, Kompas - Sebanyak 11 orang tewas akibat perahu motor yang mereka
tumpangi terbalik dihantam ombak di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara. Badai
dan gelombang juga mengakibatkan satu perahu pengangkut hasil bumi terbalik dan
sejumlah rumah warga tersapu gelombang.
11 tewas tenggelam di perairan Maluku Utara (07/03/2006) #11866
Radio Vox Populi [Ambon], 06-Mar-2006
Azis Tunny- Ambon. Satu buah kapal penumpang bermuatan 22 orang tenggelam di
Perairan Falabisahaya, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, pada
Sabtu (4/3) sekitar pukul 15.00 Wit. Akibat kecelakaan laut tersebut, 11 orang
penumpang kapal tewas karena tenggelam, dan 11 lainnya berhasil selamat.
Nadi toleransi dilumbung konflik, (07/03/2006) #11865
Pela Ganding Salam Sarani
Radio Vox Populi [Ambon], 05-Mar-2006
Azis Tunny. Maluku, provinsi kepulauan di timur Indonesia yang 92,4 persen
wilayahnya terdiri atas lautan terbilang kaya akan budaya dan adatnya. Maluku bisa
diartikan sebagai Al-mulk yang artinya negeri raja-raja. Sebuah negeri yang memiliki
ratusan raja tanpa kerajaan. Pasalnya, secara hukum adat di desa-desa yang
bertebaran di Maluku dipimpin oleh seorang raja sebagai pemangku adat sekaligus
kepala pemerintahaan.
Anggota TNI-Polri Tewas, (07/03/2006) #11864
Pangdam Duga Disusup Provokator
DEWA, 05 Mar 2006
Ambon, Dewa - Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Syarifudin Sumah menduga ada
upaya provokasi menyusup ke TNI-Polri, menyusul sejumlah insiden yang
menewaskan anggota TNI-Polri pekan kemarin. Dugaan ini dikuatkan oleh waktu
kejadiannya selalu mendekati bulan April.
TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Kasus Ambon (07/03/2006) #11863
TEMPO, Senin, 06 Maret 2006 | 17:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mabes Polri dan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat
membentuk tim klarifikasi dan investigasi untuk mencari fakta atas kasus bentrokan
antar aparat dua intansi itu di Ambon.
Gubernur dan Jajaran TNI-Polri Rapat Mendadak (07/03/2006) #11862
DEWA, 05 Mar 2006
Ambon, Dewa - Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, dan Wakil Gubernur, Drs.
Muhammad Latuconsina, Minggu (5/3) pagi melakukan pertemuan dalam rangka
koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri, diantaranya Pangdam XVI Pattimura,
Kapolda Maluku, Danlanud, Danlantamal dan jajarannya.
Polisi dan Militer di Ambon Diisolasi (07/03/2006) #11861
TEMPO, Minggu, 05 Maret 2006 | 17:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aparat gabungan dari Markas Besar TNI, Markas Besar
Polri, dan Polisi Militer dari ketiga angkatan melakukan patroli bersama untuk
mencegah meluasnya ketegangan antara anggota TNI dan Polisi yang terjadi di kota
Ambon, Maluku.
309 Rumah di Maluku Hancur Dihantam Badai Tropis (07/03/2006) #11860
Radio Vox Populi [Ambon], 04-Mar-2006
Azis Tunny- Ambon. Badai tropis yang menghantam perairan Maluku sejak Rabu
(2/3), disusul gelombang pasang air laut dengan ketinggian antara 2,5 meter hingga 4
meter dan kecepatan angin 20 sampai 25 knot, menghancurkan 309 unit rumah warga
di berbagai daerah di wilayah Kepulauan Maluku.
Dari Masjid sampai Mushaf Tua, (07/03/2006) #11859
Jejak Peradaban Islam di Ambon
Radio Vox Populi [Ambon], 21-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Seperti halnya sejumlah wilayah lain di Indonesia yang
menyimpan sejarah peradaban agama-agama dunia, Nusa Apono atau Pulau Ambon
juga menyimpan peninggalan sejarah Islam yang masih ada hingga kini. Di utara
Pulau Ambon, tepatnya di Negeri (desa) Kaitetu Kecamatan Leihitu Kabupaten
Maluku Tengah, berdiri Masjid Tua Wapauwe yang telah berumur tujuh abad. Masjid
yang dibangun pada tahun 1414 Masehi ini masih berdiri kokoh, menjadi bukti sejarah
Islam masa lampau yang tak lapuk oleh hujan panas dan tak lekang dimakan usia.
Seorang Warga Batu Merah Ditembak (06/03/2006) #11858
Liputan6.com, 05/03/2006 10:12 WIB
Liputan6.com, Ambon: Ketegangan kembali melanda kawasan Batu Merah, Kota
Ambon, Maluku, Sabtu (4/3) malam. Warga beramai-ramai memblokir Jalan
Sudirman, menyusul tertembaknya Saiful Wakano yang kini dirawat di Rumah Sakit
Al-Mukadam. Ban-ban dan tong sampah dibakar. Identitas penembak masih buram,
tetapi warga mengklaim pelakunya anggota polisi. Kepala Kepolisian Daerah Maluku
Brigadir Jenderal Polisi Adityawarman tengah mengusut kasus itu.
TNI-AD dan Polisi Saling Tembak (06/03/2006) #11857
Bentrok di Ambon, Warga Jadi Korban
JAWA POS, Minggu, 05 Mar 2006
AMBON - Situasi keamanan di Ambon mencekam. Aparat TNI-AD serta Polri yang
seharusnya menjaga keamanan di daerah yang baru bebas dari kerusuhan SARA itu
malah terlibat bentrok dan saling kejar. Tadi malam, ratusan anggota TNI-AD dan Polri
bersenjata lengkap sudah siap saling serang.
Moluccan Nite: Justified tribute for the talents & dedication (06/03/2006) #11856
The Jakarta Post, March 05, 2006
Evi Mariani, The Jakarta Post, Jakarta. Java Jazz (JJ) Festival is presenting two
tributes to two musicians on its "Moluccan Nite"; one for John Pattirane and another
for the late Chris Kayhatu.
Massada to offer lively performance (06/03/2006) #11855
The Jakarta Post, March 05, 2006
They have been composing and playing songs with Indonesian lyrics throughout
Europe, particularly in the Netherlands for more than 30 years.
Thousands rally against U.S. in Jakarta (06/03/2006) #11854
International Herald Tribune, Sunday, March 5, 2006
The Associated Press - JAKARTA, Indonesia Thousands of Muslims rallied in front of
the tightly guarded U.S. Embassy in Indonesia on Sunday, demanding American
troops leave Iraq and Afghanistan and calling President Bush a terrorist.
Polisi tewas ditikam, 3 Jam kemudian anggota TNI (06/03/2006) #11853
DEWA, 04 Mar 2006
Ambon, Dewa - Nasib naas menimpa Bripda Arnold R. Wakolle, salah seorang
anggota Samapta Polda Maluku. Hari Jumat (3/3), tadi malam sekitar pukul 21.30
Wit, usai makan malam di rumah makan Ayah, di bilangan Jalan A.M. Sangadji,
kawasan tugu Trikora Ambon, korban mendadak ditikam oleh sekelompok orang tidak
dikenal.
Storm ruins hundreds of houses in Ambon (06/03/2006) #11852
The Jakarta Post, March 04, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. High tides and heavy rain sparked by a
tropical storm in Ambon, Maluku, have destroyed hundreds of houses since
Wednesday, forcing owners to seek refuge in safer locations.
'Sulut Merdeka' berhembus di kantor dewan (06/03/2006) #11851
HarianKomentar.Com, 04 March 2006
Terkait dengan adanya upaya kelompok tertentu yang berupaya memberlakukan
Syariat Islam (SI) dan SKB soal perizinan tempat ibadah, Jumat (03/03) kemarin,
sejumlah tokoh masyarakat kembali mencetuskan wacana Sulut merdeka, atau akan
mendirikan negara Sulut.
Ombak dan angin resahkan warga kota (06/03/2006) #11850
DEWA, 03 Mar 2006
Ambon, Dewa - Musibah angin kencang disertai gelombang laut yang cukup besar,
menghantam hampir sebagian wilayah di Kota Ambon. Pemandangan mengerikan itu
dapat terlihat di sepanjang jalan raya Ambon – Latuhalat, Pantai Mardika, Kota Jawa
serta Desa Hative Besar yang terancam putus akibat dihantam gelombang laut
setinggi 3 hingga 4 meter.
Anti-discrimination bill needs overhaul: analysts (06/03/2006) #11849
The Jakarta Post, March 04, 2006
Ridwan Max Sijabat, The Jakarta Post, Jakarta. The anti-discrimination bill currently
before the House of Representatives is too narrow in scope and will do little to end
unfavorable treatment against minority groups, say legislators, analysts and activists.
Ibu-Ibu dengan Tentara Bentrok di Ambon (06/03/2006) #11848
Liputan6.com, 03/03/2006 06:58 WIB
Liputan6.com, Ambon: Sekelompok ibu-ibu dari Desa Laha bentrok dengan tentara di
Kompleks Markas TNI Angkatan Udara di kawasan Ambon, Maluku, Kamis (2/3).
Warga berdemonstrasi untuk memprotes tindakan TNI AU menyerobot tanah mereka.
Semula, ibu-ibu ingin menyampaikan aspirasi dengan jalan damai.
Ada konspirasi pembangunan rumah pengungsi Kariu (06/03/2006) #11847
DEWA, 01 Mar 2006
Ambon, Dewa - Aparat pemerintahan, kontraktor maupun anggota DPRD Maluku
yang terlibat sebagai sindikat pemutakhiran data pengungsi harus disidik. Demikian
diungkapkan oleh salah satu anggota DPRD Maluku, Ridwan Marasabessy,SH di
sela-sela rapat paripurna rekomendasi pansus A yang mengurus masalah pengungsi,
Selasa (28/2).
Tradisi Suku Naulu: (06/03/2006) #11846
Kepala Manusia, Persembahan Buat Rumah Adat
Radio Vox Populi [Ambon], 01-Mar-2006
Azis Tunny- Ambon. Di jaman yang serba modern saat peradaban manusia sudah
keluar dari keterisolasiannya, ternyata di pedalaman Pulau Seram, Provinsi Maluku,
terdapat satu komunitas suku asli yakni Naulu yang masih bertahan dengan tradisi
unik peninggalan jaman bar-bar yang saat ini sangat bertentangan dengan norma
hukum positif di belahan dunia manapun.
Police hunting down person planting bombs at (06/03/2006) #11845
Pattimura airport
ANTARA, Feb 28 2006 13:22
Ambon, Maluku (ANTARA News) - The local police is hunting down a person
suspected of planting two locally assembled bombs at the yard of Pattimura airport
here recently.
Terbaik atau Tarbae? (01/03/2006) #11844
Serba Serbi Penanganan Pengungsi Maluku
Masariku Network, 28 Februari 2006
Oleh: Jacky Manuputty. Ketua Posko Penanganan Pengungsi Provinsi Maluku ketika
menanggapi saudara Made Rahman Marasabessy, dengan lantang mengatakan
penanganan pengungsi Maluku adalah yang terbaik di Indonesia. Indikatornya adalah
adanya juknis dan payung hukum, serta pujian dari presiden SBY dan Mensos.
Terkait dengan aspek hukum telah saya katakana pada tulisan sebelumnya bahwa
mekanisme penanganan pengungsi bisa saja memenuhi aspek kepastian hukum,
dengan adanya payung hukum dan juknis pemprov Maluku.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 505 (01/03/2006) #11843
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, February 28, 2006
BOMB EXPLOSION AT LAHA AIRPORT FORESTALLED - On February 26 three
cleaning service employees on Pattimura International Airport Laha/Ambon stumbled
on two active home-made bombs, concealed in two Khong Guan biscuit tins. One of
the bombs had a timer, the other had an off- and on switch. The police has no clue
yet on the persons behind it.
Pengungsi Ambon Menolak Meninggalkan Barak (01/03/2006) #11842
Liputan6.com, 28/02/2006 01:57 WIB
Liputan6.com, Ambon: Ratusan korban konflik Ambon yang mengungsi di kawasan
Waehaong menolak putusan Pemerintah Maluku untuk meninggalkan barak
pengungsian dalam pekan ini. Sikap keras pengungsi bukan tanpa dasar, sebab
sampai saat ini pemerintah daerah setempat belum juga memberi uang ganti rugi
yang pernah mereka janjikan [baca: Pengungsi Ambon Masih Tinggal di Barak].
Kasus Pelecehan Sosial Marak Terjadi di Kota Ambon (01/03/2006) #11841
DEWA, 28 Feb 2006
Ambon, Dewa - Berbagai kasus pelanggaran terhadap hak asasi manusia baik itu
berupa kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan terhadap anak, menjadi
konsumsi publik yang merupakan sebuah wacana yang vulgar dalam masyarakat,
khususnya untuk masyarakat Maluku yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai
kebudayaan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu aktivis LSM yang bergerak di bidang
Hak Asasi Manusia (HAM), Jemeke Amahoru.
Police: al-Qaida Funded Indonesia Attacks (01/03/2006) #11840
Police Official Says al-Qaida Helped Fund Suicide Bombings in Indonesia
abc News, February 28, 2006
By ZAKKI HAKIM, The Associated Press. JAKARTA, Indonesia - Osama bin Laden's
terror network helped fund suicide bombings in Indonesia over the past four years, a
senior police official said Tuesday, highlighting links between al-Qaida and the
regional militant group Jemaah Islamiyah.
Al-Qaeda Danai Bom Bali (01/03/2006) #11839
* Muklas Kurirnya
Bali Post, Rabu Paing, 1 Maret 2006
Jakarta (Bali Post) - Meski jaringannya berantakan pascamenghilangnya Osama bin
Laden yang merupakan pimpinan tertingginya, ternyata jaringan teroris Al-Qaeda
masih mampu menyuplai dana bagi kegiatan terorisme di seluruh dunia. Bahkan,
menurut Mabes Polri, jaringan teroris kelas wahid ini merupakan penyuplai dana bom
Bali II.
Protesters want Freeport to stop operation in Papua (01/03/2006) #11838
The Jakarta Post, February 28, 2006
The Jakarta Post, Jakarta/Jayapura. Police used a water cannon and fired tear gas
to disperse hundreds of protesters who gathered in Jakarta on Monday to denounce
U.S. gold mining giant Freeport, saying its mine in Papua province had brought no
benefits to local residents.
Minta Freeport Ditutup (01/03/2006) #11837
Longmarch Abe-Jayapura, Arus Laulintas Macet
Cenderawasih Pos, Selasa, 28 Februari 2006
JAYAPURA-Meski persoalan Freeport dengan massa pendulang emas tradisional di
Mile 72 Tembagapura telah berakhir damai, namun demo protes terhadap Freeport
masih terus belanjut. Seperti yang terjadi di Kota Jayapura (Kantor DPRP) dan
Jakarta (Kantor Freeport).
Blokade Freeport Selesai, Demo Malah Meluas (01/03/2006) #11836
JAWA POS, Selasa, 28 Feb 2006
JAYAPURA - Meski persoalan PT Freeport dengan penambang tradisional di Mile 72
Tembagapura, Papua, telah berakhir damai, protes terhadap Freeport malah meluas.
Demo terjadi di Kota Jayapura, Makassar, dan Jakarta. Mereka menuntut penutupan
perusahaan tambang asal Amerika itu.
|