1. Hahalang RMS dan malunya orang Maluku, Radio Baku Bae, 02-Jul-2007,
Victor Manuhuttu - Pemerhati Masalah Sosial.
2. Membentangkan bendera RMS, Benarkah itu langkah makar?, Radio
Nederland Wereldomroep, 10-07-2007
3. Evil campaigns, Ambon.com, 19/07/2007
4. Laipose minta maaf, Radio Baku Bae, 19-Jul-2007, Siake Manue - Ambon.
|
Saksi bom Mardika dan Batumerah dihadirkan (27/07/2007) #14455
Radio Baku Bae, 26-Jul-2007
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. SIDANG lanjutan pemeriksaan saksi
kasus tindak pidana teroris, terdakwa Sulthon Qilbi Alis Asadullah alias Arsyad,
kembali berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Ambon Kamis (26/7). Pada
persidangan kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yanti Ariyani dan Ojen
menghadirkan 2 orang saksi peristiwa peledakan bom pada tempat dan waktu yang
bebeda.
Walikota Darwin: Ambon aman dan layak dikunjungi (27/07/2007) #14454
Radio Baku Bae, 26-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. WALIKOTA Darwin Australia Rick
Setter dalam kunjungan ke Ambon selama sepekan ini untuk Lomba Yacht Race
Darwin - Ambon 2007 mengungkapkan kesan orang luar untuk Ambon bahwa Ambon
tidak aman ternyata tidak terbukti. Menurutnya Ambon merupakan kota kecil yang
indah, orangnya ramah dan bersahabat serta aman dan layak untuk dikunjungi.
Michael O'Keefe: Ambon is a fantastic city (27/07/2007) #14453
Radio Baku Bae, 26-Jul-2007
Dian N. Pesiwarisa, Radio Baku Bae - Ambon. AMBON is Fantasic City. Itulah kata
pertama yang diucapkan Skipper perahu layar Jasmine Michael O'Keefe ketika
dimintai kesannya oleh RBB di sela-sela jamuan makan siang bersama Pemerintah
Kota Ambon dengan Walikota Darwin dan peserta Yacht Race Darwin Ambon 2007 di
kediaman Walikota Ambon, Kamis (26/7).
Ambon berikan kemudahan imigrasi dan bea cukai (27/07/2007) #14452
Radio Baku Bae, 26-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. SETELAH terhenti sekitar 10 tahun
Yacht Race Darwin Ambon kembali berlangsung tahun ini walaupun hanya diikuti lima
peserta. Untuk meningkatkan minat para pelayar dalam event ini , Pemerintah Kota
Ambon akan memberikan kemudahan pengurusan bea cukai dan imigrasi bagi
peserta lomba Yacht Race Darwin- Ambon tahun depan. Demikian disampaikan
Walikota Ambon M.J. Papilaja, Kamis (26/7) di kediamannya Karang Panjang
Ambon.
Investor asing tunda masuk ke Maluku (27/07/2007) #14451
Radio Baku Bae, 26-Jul-2007
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon. AKIBAT insiden usaha pengibaran
bendera RMS pada puncak perayaan Harganas 29 Juni lalu, sejumlah investor
perusahan asing yang akan menanamkan modalnya di Maluku menunda untuk
bekerjasama. Hal ini diungkapkan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Daerah (BKPMD) Provinsi Maluku M. Z. Sangadji kepada pers di ruang kerjanya
Kamis siang (26/7).
Indonesia lifts tsunami warning (27/07/2007) #14450
The Sydney Morning Herald, July 26, 2007
A strong undersea earthquake hit North Maluku province in eastern Indonesia on
Thursday, triggering panic among frightened residents and a brief tsunami warning.
Quake sparks tsunami warning (27/07/2007) #14449
The Sydney Morning Herald, July 26, 2007
Indonesian authorities issued a tsunami warning today for the eastern province of
North Maluku after a 6.6-magnitude quake hit the area, a meteorology official said.
Powerful quake rocks eastern Indonesia (27/07/2007) #14448
The Jakarta Post, 7/26/2007 2:10:37 PM
JAKARTA(AP): A powerful earthquake rocked eastern Indonesia on Thursday,
sending residents fleeing from swaying homes and hospitals, authorities and
witnesses said. There were no immediate reports of damage.
Sinyal tsunami dinyalakan di Maluku Utara (27/07/2007) #14447
Media Indonesia, Kamis, 26 Juli 2007 13:25 WIB
JAKARTA--MIOL: Sistem peringatan tsunami diaktifkan pada Kamis (26/7) di Provinsi
Maluku Utara setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,6 pada skala Richter d
kawasan tersebut.
Gempa mengguncang Maluku Utara (27/07/2007) #14446
Liputan6.com, 26/07/2007 15:13
Maluku Utara diguncang gempa tektonik berkekuatan 6,6 skala Richter. Pihak BMG
mengimbau warga untuk waspada karena gempa dengan kedalaman 62 kilometer itu
berpotensi tsunami.
Gempa 6,6 SR guncang Maluku Utara (27/07/2007) #14445
TEMPO, Kamis, 26 Juli 2007 | 13:33 WIB
TEMPO Interaktif, Manado:Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter (SR) mengguncang
Maluku Utara, Kamis (26/7) siang. Gempa yang berpotensi tsunami ini terjadi pukul
13.40 WITA.
Gempa 6,6 SR guncang Maluku (27/07/2007) #14444
detikcom, 26/07/2007 13:23 WIB
Hestiana Dharmastuti - detikcom. Jakarta - Gempa berkekuatan 6,6 skala richter
mengguncang Maluku Utara, Kamis (26/7/2007) pukul 12.40 WIB. Warga pun
berhamburan ke luar rumah.
Desa-desa di Halmahera Selatan terisolasi banjir (27/07/2007) #14443
TEMPO, Kamis, 26 Juli 2007 | 15:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku
Utara, terisolasi banjir akibat hujan deras selama sepuluh hari. Desa yang terendam
air itu, antara lain Desa Mandawong, Desa Kupal, Desa Gandasuling, Desa
Panambong di Kecamatan Bacan Utara.
Warga Halmahera Selatan dikeroyok sekelompok polisi (27/07/2007) #14442
Media Indonesia, Kamis, 26 Juli 2007 16:13 WIB
TERNATE--MIOL: Sekelompok anggota polisi dari Polsek Bacan, Kabupaten
Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, belum lama ini mengeroyok seorang
petani bernama Buce Wahai, warga Desa Sanyoang, tanpa diketahui penyebabnya.
Death toll in Morowali floods rises to 72 (27/07/2007) #14441
The Jakarta Post, 7/26/2007 5:02:16 PM
PALU (Antara): The death toll in flash floods and landslides in Morowali district,
Central Sulawesi Province, rose from 57 to 72 on Thursday.
Korban tewas banjir di Sulawesi capai 82 (27/07/2007) #14440
Media Indonesia, Kamis, 26 Juli 2007 11:18 WIB
PALU--MIOL: Jumlah korban jiwa akibat terjangan banjir dan tanah longsor di
Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dan meluas ke tiga provinsi, terus bertambah
dan data terakhir mencatat 82 orang.
Indonesia court sentences 17 terror suspects (27/07/2007) #14439
The Jakarta Post, 7/27/2007 12:20:13 AM
JAKARTA(AP): A dozen Christian men were sentenced toup to 14 years in jail
Thursday for beating to death and then beheading two Muslims to avenge the
executions of three Christians in Indonesia last year.
17 terdakwa terorisme Poso divonis 8-14 tahun penjara (27/07/2007) #14438
detikcom, 26/07/2007 16:25 WIB
Rafiqa Qurrata A - detikcom. Jakarta - 17 Terdakwa kasus terorisme dan pembunuhan
di Poso, Sulawesi Tengah, pascaeksekusi Tibo cs divonis 8 hingga 14 tahun penjara.
Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut 15 hingga 20 tahun
penjara.
Seorang mahasiswa papua ditangkap (27/07/2007) #14437
TEMPO, Kamis, 26 Juli 2007 | 22:22 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar:Jelang. Menjelang pertemuan Perdana Menteri Australia
John Howard dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari
mendatang, seorang mahasiswa Papua di Bali bernama Benjamin Logo ditangkap
polisi. Hingga saat ini belum diketahui persis alasan penangkapan Benjamin tersebut.
Polda Bali bantah tangkap 2 mahasiswa asal Papua (27/07/2007) #14436
detikcom, 26/07/2007 23:40 WIB
Gede Suardana - detikcom. Denpasar - Polda Bali membantah telah menangkap 2
mahasiswa asal Papua yang diisukan akan mengibarkan bendera OPM pada saat
pertemuan antara Presiden SBY dengan PM Australia John Howard.
Dua mahasiswa diisukan ditangkap (27/07/2007) #14435
detikcom, 26/07/2007 23:34 WIB
Gede Suardana - detikcom. Denpasar - Dua mahasiswa asal Papua dikabarkan
ditangkap pihak kepolisian Bali. Mereka diduga akan mengibarkan bendera OPM
pada saat pertemuan antara Presiden SBY dan PM Australia John Howard di Bali
Jumat 27 Juli besok.
Maluku military chief post yet to be filled (26/07/2007) #14434
The Jakarta Post, July 25, 2007
JAKARTA: The position of Chief of the Pattimura Regional Military Command remains
vacant after Maj. Gen. Sudarmaidy Subandi was removed from the post following the
South Maluku Republic (RMS) flag-waving incident during President Susilo Bambang
Yudhoyono's visit to Maluku last month.
Polda Maluku terus buru pimpinan tari cakalele (26/07/2007) #14433
Media Indonesia, Rabu, 25 Juli 2007 11:18 WIB
JAKARTA--MIOL: Polda Maluku terus melakukan pengejaran terhadap tersangka
pimpinan tari liar Cakalele, John Theresia.
Kapolda Maluku diminta menjaga NKRI (26/07/2007) #14432
TEMPO, Rabu, 25 Juli 2007 | 12:31 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto meminta Kepala
Polda Maluku yang baru dapat membina masyarakat untuk menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski kondisi di Maluku relatif stabil, namun
masih ada sekelompok orang yang menginginkan perpisahan.
Tak ada Intervensi Polhukam atas pencopotan Kapolda (26/07/2007) #14431
Media Indonesia, Selasa, 17 Juli 2007 16:30 WIB
JAKARTA--MIOL: Pencopotan Kapolda Maluku Brigjen Guntur Gatot Setyawan,
bukan karena intervensi Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam).
Yacht Race Darwin Ambon 2007, suatu awal yang baik (26/07/2007) #14430
Radio Baku Bae, 25-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. MESKIPUN Yacht Race Ambon
Darwin 2007 hanya diikuti oleh lima peserta, namun oleh Walikota Ambon M.J.
Papilaja Yacht Race kali ini tetap dianggap suatu awal yang baik setelah berbagai
kejadian yang terjadi di Ambon belakangan ini.
MDW: ada apa dengan Panitia Posko Pengungsi... (26/07/2007) #14429
Radio Baku Bae, 25-Jul-2007
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon. PEMBUBARAN Panitia Posko
Penangulangan Pengungsi Maluku, tanpa adanya Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) dari mereka terkait kinerja dan penggunaan dana pengungsi kepada publik,
memicu reaksi keras dari beberapa kalangan. Setelah minggu lalu gabungan
beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melakukan demonstrasi
memprotes hal itu. Kali ini Moluca Demokration Wacth (MDW) turut bereaksi.
Walikota no comment soal TPU Gunung Nona (26/07/2007) #14428
Radio Baku Bae, 25-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. POLEMIK status tanah yang akan
digunakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk membangun Tempat
Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe Kota
Ambon hingga saat ini masih berlangsung antara Pemerintah Negeri Amahusu dan
Like Andries.
Pengundian PKL Pasar Mardika berlangsung aman (26/07/2007) #14427
Radio Baku Bae, 25-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. KENDATI sempat diwarnai kericuhan
kemarin, proses pengundian Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan menempati Pasar
Mardika pada hari ke dua di Balai Kota Ambon, Kamis (25/7) berlangsung aman.
Pengundian lapak PKL di Ambon ricuh (26/07/2007) #14426
Liputan6.com, 25/07/2007 05:50
Satpol PP Kota Ambon terlibat bentrok dengan pedagang saat dilakukannya
pengundian lapak di Pasar Mahardika. Pedagang marah karena petugas menyertakan
orang yang bukan pedagang sebabagai peserta undian.
Kisah pilu Hengky Tansania pemilik Wahai Star, (26/07/2007) #14425
Saya selamat karena mukjizat Tuhan
Harian Ambon Ekspres, 24-Jul-2007
Sholahudin, Harian Ambon Ekspres - Surabaya. Sempat dikabarkan kabur setelah
musibah tenggelamnya KM Wahai Star Rabu, (11/07), lalu, ternyata pemilipk kapal
Hengky Tanzania saat ini masih dirawat intensif di sebuah Rumah Sakit di Surabaya.
Sebab, Hengky juga mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuh. Bahkan, dia
nyaris kehilangan nyawa.
Papua separatism weakening: Army (26/07/2007) #14424
The Jakarta Post, July 25, 2007
JAKARTA: The Free Papua Movement (OPM) is no more than an ideology, with only
about six percent of the population of Papua remaining active members of the
separatist movement, a military commander said Tuesday.
AIDS menjadi muatan lokal Merauke (26/07/2007) #14423
KOMPAS, Kamis, 26 Juli 2007
Merauke, Kompas - Mulai tahun ajaran 2007/2008, sejumlah sekolah menengah di
Kabupaten Merauke, Papua, akan mengajarkan mata pelajaran epidemi HIV/AIDS
dan Kesehatan Reproduksi Remaja kepada siswanya. Epidemi HIV/AIDS dan
Kesehatan Reproduksi Remaja dimasukkan ke dalam muatan lokal kurikulum
sekolah menengah untuk meningkatkan pemahaman anak usia sekolah tentang
epidemi HIV/AIDS di Papua.
Pelaku juga penembak Pdt Irianto (26/07/2007) #14422
Pembom Pasar Babi Palu diancam hukum mati
HarianKomentar.Com, 24 Juli 2007
Masih ingat kasus penge-boman di pasar daging babi di Palu? Kini terdakwanya,
Abdul Muis, untuk pertama kalinya duduk di kursi pesakitan Pe-ngadilan Negeri
Jakarta Se-latan. Meski terancam hu-kuman mati, namun wajah-nya tampak tanpa
ekspresi.
Banjir melebar ke wilayah utara dan selatan (26/07/2007) #14421
KOMPAS, Kamis, 26 Juli 2007
Makassar, Kompas - Banjir di Morowali, Sulawesi Tengah, yang sudah berlangsung
10 hari dan merenggut 70 jiwa, mulai surut. Jika hari Senin ketinggian air mencapai 3
meter, pada Rabu (25/7) air surut hingga 1 meter. Di beberapa kawasan air bahkan
mulai mengering serta menyisakan sampah dan kerusakan infrastruktur. Puluhan
rumah penduduk rusak.
Jutaan ton sagu terbuang setiap tahun (26/07/2007) #14420
30.000 hektar lahan di lingga dinilai potensial
KOMPAS, Kamis, 26 Juli 2007
Batam, Kompas - Hutan tanaman sagu seluas 1,5 juta hektar di Indonesia belum
termanfaatkan secara optimal sehingga jutaan ton sagu terbuang percuma setiap
tahun. Potensi yang cukup besar ini sebaiknya dimanfaatkan pemerintah dan
investor, baik untuk keperluan pangan maupun bahan bakar.
BAP 35 tersangka RMS dilimpahkan ke Kejati, (25/07/2007) #14419
tujuh tersangka residivis
Siwalima, 24-Jul-2007
Harian Siwalima - Ambon. Ambon, Siwalima,- Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 35
penari cakalele Republik Maluku Selatan (RMS) pada puncak perayaan Hari Keluarga
Nasional (Harganas) 29 Juni 2007 lalu di Lapangan Merdeka Ambon, telah
dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku. Dari informasi yang diperoleh
Siwalima di Mapolda Maluku, selain BAP ke-35 tersangka cakalele RMS, juga telah
dilimpahkan BAP empat tersangka lainnya yang juga terkait dengan kasus RMS.
PKL demo, bekas CAWALI ancam bakar balai kota (25/07/2007) #14418
Radio Baku Bae, 24-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. Pengundian tahap II penempatan
kios pasar Mardika Selasa (24/7) pukul 10.00 pagi yang berlangsung di halaman
belakang Balai Kota Ambon berakhir ricuh. Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang
tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Ambon merasa tidak
puas terhadap proses pengundian tersebut, melakukan aksi demo dan menghentikan
jalannya pengundian.
Pemkot tidak perlu salahkan Pemprov, (25/07/2007) #14417
sebaiknya lakukan koordinasi
Siwalima, 24-Jul-2007
Harian Siwalima - Ambon. Ambon, Siwalima,- Jumlah data pengungsi yang berbeda
ketika saat penyerahan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dengan hasil
verivikasi sementara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dimana
terjadi pembengkakan, akan menimbulkan persoalan baru.
Dinilai langgar HAM, Gubernur dan Walikota disomasi (25/07/2007) #14416
Radio Baku Bae, 24-Jul-2007
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. DINILAI melakukan pelanggaran Hak
Asasi Manusia (HAM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kota
(Pemkot) Ambon, disomasi oleh penerima Kalpataru dan Satyalencana pembangunan
Dominggus Sinanu karena dinilai melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Dua Kadis bakal digaruk Kejati (25/07/2007) #14415
Siwalima, 24-Jul-2007
Harian Siwalima - Ambon. Ambon, Siwalima,- Dua Kepala Dinas (Kadis) di lingkup
Pemerintah Provinsi Maluku, bakal dipanggil Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku.
Pemanggilan tersebut dilakukan menyusul adanya dugaan korupsi miliaran rupiah
yang berpotensi merugikan negara yang selama ini dikelola keduanya.
Musem Siwalima dapat 100 koleksi baru abad ke-10 (25/07/2007) #14414
Radio Baku Bae, 24-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. HARAPAN museum Siwalima
Ambon untuk memiliki koleksi benda antik peninggalan purbakala terjawab sudah.
Selasa (24/7), Museum Siwalima mendapat sumbangan benda-benda antik
peninggalan dinasti Tsung ( abad 10-12) dari Komisi Nasional Benda Berharga
Muatan Kapal Tenggelam (Komnas BMKT). Koleksi peninggalan dinasti Tsung yang
disumbangkan ke museum Siwalima ini diangkat dari sebuah kapal karam di perairan
pulau Buaya kepulaun Riau pada tahun 1990.
52 feared killed in floods, landslides in central Indonesia (25/07/2007) #14413
The Jakarta Post, 7/24/2007 1:14:32 PM
JAKARTA (AP): Rescuers struggled to get emergency aid to regions cut off by floods
and landslides in central Indonesia on Tuesday as the number of people feared dead
rose to more than 50, a senior health official said.
Lumpur Lapindo (25/07/2007) #14412
Fasilitas untuk pengungsi akan distop
SINAR HARAPAN, Selasa, 24 Juli 2007
Oleh Chusnun Hadi. Sidoarjo - Amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar
Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Sidoarjo segera menyelesaikan masalah
pengungsi korban lumpur yang masih bertahan di Pasar Baru Porong, hingga saat ini
masih belum ada hasil.
Abdul Gafur daftar calon Gubernur Maluku Utara (24/07/2007) #14411
Media Indonesia, Senin, 23 Juli 2007 18:16 WIB
TERNATE--MIOL: Mantan Menpora, Abdul Gafur bersama Abdurrahim Fabanyo,
Senin (23/7) mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Maluku Utara periode 2007-2012. Mereka mendatangi Komisi Pemilihan Umum
Daerah (KPUD) Malut untuk mengikuti Pilkada Gubernur, Oktober nanti.
Tenggelamnya KM Wahai Star (24/07/2007) #14410
20 meninggal, lebih 30 orang belum ditemukan
SUARA PEMBARUAN DAILY, 23 Juli 2007
[AMBON] Sampai Senin (23/7), setelah dilakukan pencarian terhadap korban Kapal
Motor (KM) Wahai Star, tercatat 60 korban berhasil ditemukan. Dari 60 penumpang
tersebut, 40 korban selamat dan 20 lainnya meninggal dunia. Sedangkan 30 lebih
penumpang masih belum ditemukan. Akibat didesak keluarga korban, upaya
pencarian 30 lebih korban yang hilang itu akhirnya kembali diteruskan.
Korban Wahai Star disantuni Rp 2 juta (24/07/2007) #14409
detikcom, 22/07/2007 20:37 WIB
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Korban tenggelamnya KM Wahai Star dipastikan
tak akan mendapat asuransi dari pihak jasa raharja. Kepastian ini didapat setelah
pihak jasa raharja mengklaim bahwa Perusahaan yang menaungi Wahai Star selama
dua tahun terakhir tidak membayar premi asuransi.
Baca juga:
Gubernur Maluku Marah, Apel Polisi Bubar, Ambon Dijaga Ketat
Saling Tuding BIN dan TNI Dianggap Tak Produktif
SBY Beri 200 Speedboat Biru ke Nelayan Berkaos Biru
Komnas HAM Maluku: (24/07/2007) #14408
9.725 KK pengungsi belum peroleh hak
Radio Baku Bae, 23-Jul-2007
Sri kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. DATA yang diperoleh Komisi Nasional
(Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Maluku menunjukkan, sebanyak 9.725 Kepala
Keluarga (KK) pengungsi korban konflik Maluku tahun 1999, hingga saat ini belum
tertangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku. Para pengungsi tersebut
memilih bersama dengan Perwakilan Komnas HAM Maluku terus berjuang untuk
memperoleh hak-haknya.
Komnas HAM Maluku: (24/07/2007) #14407
Pelanggaran hak asasi, jika tahanan alami penyiksaan fisik
Radio Baku Bae, 23-Jul-2007
Sri katini Makatita Radio Baku Bae - Ambon. JIKA tahanan kasus apa pun, termasuk
tahan simpatisan dan separatis Forum Kemerdekaan Maluku (FKM)/Republik Maluku
Selatan (RMS) mengalami penyiksaan fisik, maka perlakukan tersebut termasuk
kategori pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Pernyataan tersebut disampaikan
Ketua Perwakilan Komisi Nasional (Komnas) HAM Maluku, Oktavianus Lawalata, di
Ambon Selasa (23/7).
Pemprov Maluku & Pemkot Ambon disomasi,... (24/07/2007) #14406
Radio Baku Bae, 23-Jul-2007
Sri Kartini Maktaita, Radio Baku Bae - Ambon. GERAM melihat Pemerintah
provinsi(Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yang tidak
melakukan upaya apapun dalam menangani persoalan pencemaran lingkungan di
wilayah Teluk Dalam Baguala Kecamatan Bagula Ambon, Dominggus Sinanu
akhirnya bereaksi.
Operasi Yudisial tetap dilakukan Pemkot Ambon (24/07/2007) #14405
Radio Baku Bae, 23-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. MENYUSUL makin meningkatnya
jumlah pendatang di kota belakangan ini, yang akan berimbas pada naiknya angka
kemiskinan dan kriminalitas, Pemerintah Kota Ambon akan tetap melaksanakan
operasi Yudisial untuk penertiban penduduk kota. Demikian disampaikan Wakil
Walikota Ambon Olivia Latuconsina/S di Balai Kota Ambon, Senin (23/7).
Warga pro & kontra pemekaran Tual diminta bersatu (24/07/2007) #14404
Radio Baku Bae, 23-Jul-2007
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon. PASCA disetujui dan disahkannya
Undang-undang Pemekaran Kota Tual pada tanggal 17 juli lalu oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), masyarakat di daerah tersebut
yang pro maupun kontra terhadap pemekaran, diharapkan agar bersatu membangun
Kota Tual ke arah yang lebih baik. Ketua dan anggota DPRD Maluku Tenggara
(Malra) yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) pemekaran Kota Tual kepada
wartawan di Ambon, Sabtu (21/7).
Keluarga yakin Dujana teroris (24/07/2007) #14403
Tribun Batam, Senin 23 Juli 2007
Bandung, Tribun - Aenul Bahri alias Abu Dujana, alias Yusron Mahmudi alias Mahfud,
tersangka pentolan teroris, sudah dianggap sebagai anak yang hilang oleh
keluarganya di Kampung Cisadang RT 3/7 Desa Mandalasari Kecamatan Cipatat
Kabupaten Bandung. Bahkan ayah kandung Abu, Tamami (80) tidak pernah lagi
menyebut nama anaknya itu.
Polri dituding main proyek teroris (24/07/2007) #14402
Tribun Batam, Senin 23 Juli 2007
Jakarta, Tribun -S ikap Mabes Polri yang dalam waktu singkat mengklarifikasi atas
tertangkapnya pimpinan Jemaah Islamiah Abu Dujana, membuat kecurigaan kalangan
DPR. Mabes Polri dianggap, sedang main proyek dari pihak ketiga atas penangkapan
ini.
Sebuah bom rakitan ditemukan di Poso (24/07/2007) #14401
Liputan6.com, 19/07/2007 06:03
Liputan6.com, Poso: Seorang siswa sekolah dasar menemukan sebuah bom di tepi
jalan Pulau Sumba, Kota Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (18/7). Muhamad Ridwan
kemudian melaporkan penemuannya itu ke polisi. Tim penjinak bom dari Kepolisian
Resor Poso yang mendapat laporan segera melakukan pengamanan.
Laipose minta maaf (23/07/2007) #14400
Radio Baku Bae, 19-Jul-2007
Siake Manue - Ambon. Buya Syafii Maarif mantan Ketua PP Muhamadyah dalam
suatu kesempatan mengatakan bahwa "yang lumpuh di negeri ini adalah Akal Sehat
dan Hati Nurani. Akhirnya kita jadi orang yang sangat pragmatis, latah, dan
ikut-ikutan".
Aboru: The forgotten village of Maluku (23/07/2007) #14399
The Jakarta Post, July 21, 2007
The Jakarta Post, Aboru, Central Maluku. Stories about the Aboru people abound and
they're also pretty frightening. But while some listeners might get scared away, others
might find the tales a magnet that is hard to resist.
Aboru villagers face separatist stigma (23/07/2007) #14398
The Jakarta Post, July 21, 2007
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Aboru village in Maluku has a reputation as
a center for separatist leanings in the province.
Jayalah Ambonku, tema HUT ke-462 (23/07/2007) #14397
Radio Baku Bae, 22-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. Tanggal 7 September nanti kota
Ambon akan merayakan ulang tahunnya yang ke-462. Berbagai persiapan mulai
dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menyambut hari bersejarah
tersebut.
Ambon masih layak jadi ibu kota provinsi (23/07/2007) #14396
Radio Baku Bae, 21-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae-Ambon. Polemik tentang layak tidaknya
Ambon menjadi ibukota provinsi Maluku yang ramai dibicarakan dan menimbulkan pro
dan kontra berbagai kalangan, terutama setelah Universitas Pattimura (Unpatti)
Ambon memaparkan hasil kajiannya yang menyatakan Kota Ambon masih layak
menjadi ibukota provinsi Maluku hingga 20 tahun mendatang.
Aksi ke L. Karmel bentuk ketidakdewasaan beragama (23/07/2007) #14395
TEMPO, Sabtu, 21 Juli 2007 | 08:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi massa memprotes kegiatan ziarah di Lembah Karmel
merupakan bentuk ketakutan yang berlebihan. Ketakutan itu ungkapan
ketidakdewasaan dalam beragama.
Renungkan! (21/07/2007) #14394
Ambon.com, 20/07/2007
Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Maluku (Number of Families in Maluku): 307,984.
Jumlah KK Miskin di Maluku (Number of Poor Families in Maluku): 182,842. Sama
dengan 59.4% Penduduk Maluku Miskin (Equivalent to 59.4% of Maluku population is
living in poverty).
Persatuan membuat "lawan" bergetar! (21/07/2007) #14393
Ambon.com, 20/07/2007
Basudara semua, Ingat beta pung pasang: PERSATUAN MEMBUAT "LAWAN"
BERGETAR! Voor Beta, basudara pro RMS, FKM, NKRI semua sama saja, katong
samua basudara.
Hubungan antaragama (21/07/2007) #14392
Massa tolak reuni kaum awam di lembah Karmel
KOMPAS, Sabtu, 21 Juli 2007
Cianjur, Kompas - Rencana reuni kaum awam Katolik yang tergabung dalam
Komunitas Tritunggal Mahakudus di Lembah Karmel, Desa Cikanyere, Kecamatan
Sukaresmi, Cianjur, 25-29 Juli mendatang, ditentang oleh Konsorsium Umat Islam
Kabupaten Cianjur.
Pemprov Maluku santuni korban KM Wahai Star (21/07/2007) #14391
SINAR HARAPAN, Jumat, 20 Juli 2007
Ambon - Seluruh korban tenggelamnya KM Wahai Star dipastikan akan mendapat
santunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Hal itu diungkapkan Gubernur
Maluku Karel Albert Ralahalu kepada wartawan di Ambon, Jumat (20/7).
Search ends for passengers still missing in Maluku seas (21/07/2007) #14390
The Jakarta Post, July 20, 2007
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. The search for missing passengers from
the sinking KM Wahai Star ship has officially been called off, leaving at least 36
people still unaccounted for Thursday.
We're free to say SBY is Mr. Doubtful, JK is Mr. Greed (21/07/2007) #14389
The Jakarta Post, July 20, 2007
Kornelius Purba, The Jakarta Post, Jakarta. My fellow countrymen and women,
especially those, such as myself, who think they were specially sent here by God to
criticize everything under the sun in the Republic, let us exercise our hobby -- we call
it freedom of expression, the government freedom of subversion -- and enjoy another
luxury the Constitutional Court has provided us.
Komnas HAM perlu tangani serius teror di Papua (21/07/2007) #14388
SINAR HARAPAN, Jumat, 20 Juli 2007
Jakarta " Teror lewat short messages service (SMS) yang terjadi terhadap Ketua
Komisi Nasional (Komnas) (Hak Asasi Manusia) HAM Papua dipandang oleh
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras)
Usman Hamid akan mempengaruhi wibawa lembaga bila hal itu dibiarkan
berlarut-larut. Karena itu, seharusnya hal ini mendapat perhatian khusus dari
pengurus Komnas HAM.
Presiden perintahkan penanganan HIV/AIDS di Papua (21/07/2007) #14387
SINAR HARAPAN, Jumat, 20 Juli 2007
Jakarta—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kepada jajaran
kabinet agar memberikan perhatian khusus terhadap penanggulangan HIV/AIDS di
Papua, sebab jumlah penderita sudah kategori merah. Sesuai data Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA), 2,4 persen penduduk dewasa di Papua terinfeksi
HIV/AIDS.
Gubernur Papua Turukam: 116 orang keracunan makanan (21/07/2007) #14386
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Juli 2007
[SENTANI] Sedikitnya 116 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Yowari di Doyo, karena menderita sakit perut, mual-mual, dan pusing, setelah makan
makanan pada acara Turun Kampung (Turkan) Gubernur Provinsi Papua Barnabas
Suebu, bersama masyarakat di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, pada Rabu
(18/7). Mereka pada umumnya adalah orang dewasa dan beberapa di antaranya
adalah anak-anak.
Gubernur 'diberondong' aspirasi pemekaran (21/07/2007) #14385
Cenderawasih Pos, 21 Juli 2007 03:59:32
Dari Turkam Gubernur Bas Suebu di Genyem, Distrik Nimboran. SENTANI -
Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, kegiatan turun kampung Gubernur
Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH bersama rombongan di wilayah Grime Nawa
yang di pusatkan di lapangan Genyem, Distrik Nimboran, Jumat (20/7) kemarin,
'diberondong' dengan aspirasi pemekaran.
Evil campaigns (20/07/2007) #14384
Ambon.com, 19/07/2007
Look at the faces of the protesters (they hardly look Moluccans, more like 'anak-anak
pasar') and, if only your were there, count their numbers (I was there and only saw
less than 10 people attended this 'kewel' seng berkelas protest!).
Beta Anak Bangsa Maluku - Warga Negara Indonesia! (20/07/2007) #14383
Ambon.com, 19/07/2007
Kesepakatan yang dicapai oleh beberapa kelompok pemuda pada Hari Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan suatu kesepakatan yang bersifat "ILLEGAL"
karena para pemuda tersebut telah berani mengambil keputusan atas nama ngsa
mereka masing-masing tanpa terlebih dahulu melakukan konsolidasi bahkan
referendum dengan warga masyarakat daerahnya.
Separatist protest in Indonesia's Maluku province (20/07/2007) #14382
RSI - Radio Singapore International, July 17, 2007
Indonesian authorities have removed the military chief of Maluku province, Major
General Sudarmaidy, after a surprise separatist protest took place in front of the
president there last month.
Indonesian Papua: A local perspective on the conflict (20/07/2007) #14381
The International Crisis Group (ICG), 19 July 2007
Jakarta/Brussels, 19 July 2007: Local priorities in Papua are often quite different from
those generally associated with the province. Indonesian Papua: A Local Perspective
on the Conflict*, the latest Crisis Group briefing to examine micro-politics in
Indonesia's troubled regions, puts the remote Boven Digoel district under a
microscope. It highlights two issues of broader relevance to Papua as a whole: first,
the dangers of ethnic politics often triggered by pemekaran (the division of provinces
and districts into ever more administrative units) and, secondly, the social tensions
that large-scale natural resource investment can generate.
Kesbang Linmas didatangi keluarga korban... (20/07/2007) #14380
Radio Baku Bae, 19-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. KANTOR Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan (Kesbang Linmas) yang terletak di kantor Gubernur Maluku, mulai
didatangi keluarga korban KM. Wahai Star, guna menanyakan nasib anggota
keluarganya yang tenggelam bersama kapal tersebut dalam pelayarannya dari
Leksula, Kecamatan Buru Selatan, Kabupaten Buru menuju Kota Ambon, Selasa
910/7) lalu dan hingga kini belum ditemukan.
Tenggelamnya KM Wahai Star (20/07/2007) #14379
Asuransi bakal ditangani Pemprov dan pemilik kapal
SINAR HARAPAN, Kamis, 19 Juli 2007
Ambon - Santunan asuransi korban tenggelamnya KM Wahai Star di perairan Selat
Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat akan ditangani Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Maluku dan pemilik kapal.
Pasar ikan higienies belum beroperasi (20/07/2007) #14378
Radio Baku Bae, 19-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae- Ambon. WALAUPUN telah diresmikan sejak
28 Juni lalu oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono
bertepatan dengan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XIV, 29 Juni
lalu, namun hingga kini Pasar Ikan Higienis yang terletak di Kawasan Tantui
Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon belum juga difungsikan.
Tual Mekar, Pemprov siapkan "caretaker" (19/07/2007) #14377
Siwalima, 18-Jul-2007
Harian Siwalima - Ambon. Ambon, Siwalima,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku
segera menetapkan "Caretaker" Walikota Tual menyusul persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) terhadap Rancangan
Undang-Undang (RUU) tentang pembentukan Kota Tual untuk disahkan menjadi
Undang-Undang (UU) sebagai daerah otonom yang baru dalam rapat paripurna,
Selasa (17/07).
Jumlah pengungsi kota Ambon membengkak... (19/07/2007) #14376
Radio Baku Bae, 18-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. MESKIPUN verifikasi data pengungsi
yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pengungsi Kota Ambon
belum final, namun diperkirakan jumlah pengungsi Kota Ambon akan membengkak
dari 2365 Kepala Keluarga (KK) atau 11.825 jiwa menjadi 3000 KK lebih.
Operasi pencaharian korban KM. Wahai Star dihentikan (19/07/2007) #14375
Radio Baku Bae, 18-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon
menghentikan operasi SAR untuk mencari para korban KM. Wahai Star yang
tenggelam Selasa (10/7) lalu, pada Rabu (17/7) pukul 01.00 WIT, Penghentian
pencarian ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun
2006 tentang pencaharian dan pertolongan, pasal 13 (1) b, kata SAR Mission
Cordinator (SMC) KM Wahai Star, Letkol Laut (P) Effendy Bungkang kepada pers di
Kantor Adpel Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu, (18/7).
Ma, beta mau pulang (19/07/2007) #14374
SUARA PEMBARUAN DAILY, 18 Juli 2007
usibah bisa menimpa siapa saja. Tidak terkecuali bagi Kapal Motor (KM) Wahai Star
yang telah berusia 23 tahun itu. KM Wahai Star waktu itu berangkat dari Pulau Buru
Leksula, Senin (9/7) malam. Dalam kondisi laut yang tidak bersahabat, kapal ini tetap
melakukan perjalanan menuju Ambon dengan menyinggahi sejumlah pelabuhan kecil
untuk memuat penumpang. Laut Pulau Tiga tidak mau berkompromi dengan kapal
tersebut.
Raising the flag is just an expression of anger (19/07/2007) #14373
The Jakarta Post, July 18, 2007
Iwan Gunawan, Jakarta. The administration of President Susilo Bambang Yudhoyono
seemed to be irritated by independence aspirations reflected in the display of
separatist flag in Ambon and Papua.
FPKM sesalkan pencopotan Pangdam dan Kapolda (19/07/2007) #14372
Radio Baku Bae, 18-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. PULUHAN orang yang menamakan
dirinya Forum Pemerhati Kesepakatan Malino (FPKM), Rabu (18/6) siang, melakukan
aksi damai di perempatan jalan depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sirimau
Ambon
Pergantian Kapolda dan Pangdam Maluku (19/07/2007) #14371
Langkah positif sikapi perkembangan
SUARA PEMBARUAN DAILY, 18 Juli 2007
[AMBON] Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Thalib
Soumena menilai, keputusan pemerintah untuk mengganti Kepala Kepolisian Daerah
(Kapolda) Maluku dan Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura merupakan langkah
yang tepat dan positif dalam menyi- kapi situasi yang berkembang di masyarakat.
Pasca insiden RMS, (19/07/2007) #14370
Kapolri minta Protap pengamanan diperbaiki
detikcom, 18/07/2007 12:05 WIB
Indra Subagja - detikcom. Jakarta - Kapolda Maluku dicopot gara-gara insiden
bendera RMS. Agar peristiwa tidak terulang, Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengimbau
para Kapolda di daerah memperbaiki prosedur pengamanan pejabat tinggi negara.
President's head guard unlikely to face dismissal (19/07/2007) #14369
The Jakarta Post, July 18, 2007
The Jakarta Post, Jakarta. The commander of the Presidential Guards (Paspampres)
will not be fired over the recent flag-waving incident by a separatist group in Ambon,
Maluku, the Indonesian Military chief has said.
Komandan Paspampres juga harus dicopot (19/07/2007) #14368
TEMPO, Selasa, 17 Juli 2007 | 08:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pencopotan Kapolda Maluku dan Pangdam Patimura
berkaitan dengan insiden pengibaran bendara Republik Maluku Selatan (RMS) di
depan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dinilai belum cukup. Menurut Ketua
Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo masih ada satu pejabat keamanan yang
sesungguhnya paling bertanggungj awab atas insiden tersebut, namun justru belum
diganti. "Komandan Pasukan Pengaman Presiden yang paling bertanggung jawab.
Dia seharusnya juga dicopot. Panglima TNI seharusnya mencontoh Kapolri," kata
Tjahjo, Selasa (17/7).
Pasca insiden "tarian liar" (19/07/2007) #14367
Pangdam Pattimura diganti
GATRA, Jakarta, 18 Juli 2007 00:44
Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary ditetapkan sebagai Panglima Kodam
XVI/Pattimura menggantikan Mayjen TNI Sudarmaidy, menyusul insiden penyusupan
simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS) pada peringatan puncak Hari Keluarga
Nasional di Ambon, Maluku pada 29 Juni 2007 yang dihadiri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
Panglima Kodam XVI/Pattimura diganti (19/07/2007) #14366
KOMPAS, Rabu, 18 Juli 2007
Jakarta, Kompas - Sebagai buntut dari penyusupan aktivis Republik Maluku Selatan
atau RMS dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-14 di Ambon, Maluku,
akhir Juni 2007, Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura Mayor Jenderal
Sudarmaidy Soebandy diberhentikan dari jabatannya.
Pangdam Pattimura diganti Komandan Kopasus (19/07/2007) #14365
TEMPO, Selasa, 17 Juli 2007 | 13:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Posisi Panglima Kodam XVI Pattimura yang ditinggalkan
Mayor Jenderal Sudarmaidy Soebandi akan diganti oleh Komandan Jenderal
Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary. Keputusan
digantinya Pangdam Pattimura oleh Danjen Kopassus, menurut Panglima TNI
Marsekal TNI Djoko Suyanto tidak menggunakan pertimbangan khusus. "Nggak ada,
yang jelas pembinaan kaderisasi. Bahwa beliau dari Kopassus, dari mana saja, tidak
menjadi pertimbangan khusus, sama saja," kata Djoko kemarin. Djoko mencontohkan
mantan Danjen Kopassus Mayen Syaiful Rizal kini menjadi Pangdam Udayana.
Buntut kecolongan tarian RMS, Kapolda Maluku dicopot (19/07/2007) #14364
SURYA online, Tuesday, 17 July 2007
Jakarta - Surya : Aksi separatisme Republik Maluku Selatan (RMS) akhirnya
meminta korban. Karena kecolongan aksi tarian separatis itu dalam acara resmi
Presiden SBY pada 29 Juni lalu di Ambon, Kapolda Maluku Brigjen Pol Gatot Guntur
Setiawan dicopot.
DPRD Maluku: Pemerintah harus kejar Manuputty (19/07/2007) #14363
detikcom, 17/07/2007 18:06 WIB
M. Rizal Maslan - detikcom. Jakarta - Setelah insiden pembentangan bendera RMS di
hadapan Presiden SBY, Kapolda Maluku Irjen Pol M Gatot Guntur Setiawan dan
Pangdam XIV Pattimura Mayjen TNI Sudarmaidy akhirnya dicopot.
Jaksa Agung yakin Polly terlibat pembunuhan Munir (19/07/2007) #14362
detikcom, 18/07/2007 21:55 WIB
Rafiqa Qurrata A - detikcom. Jakarta - Peninjauan kembali (PK) mantan pilot Garuda
Pollycarpus Budihari Priyanto dalam waktu dekat akan diserahkan ke Mahkamah
Agung (MA). Jaksa Agung Hendarman Supandji berkeyakinan Polly ikut terlibat
dalam pembunuhan aktifis HAM Munir.
Buron kasus Poso, Haikal, menyerahkan diri (19/07/2007) #14361
TEMPO, Senin, 16 Juli 2007 | 13:51 WIB
TEMPO Interaktif, Poso: Haikal, salah seorang buron polisi yang masuk dalam daftar
pencarian orang dalam kasus Poso, Sulawesi Tenggara, hari ini, Senin (16/7)
menyerahkan diri kepada polisi di Markas Polres Poso.
Peringatan teror bom tak hentikan lomba layar (18/07/2007) #14360
Harian Marinyo, 17-Jul-2007
Harian Marinyo - Ambon. Ambon, Marinyo,- Peringatan Pemerintah Australia berupa
"Travel Warning" terhadap warganya, tidak menghentikan Lomba Layar Internasional
Darwin, Australia Utara - Ambon, Ibukota Provinsi Maluku, yang dijadwalkan
pelepasannya tanggal 21 Juli mendatang, kata Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata
Maluku, Ape Watratan.
Maluku volcano cools down, downgraded (18/07/2007) #14359
The Jakarta Post, July 17, 2007
Yuli Tri Suwarni, The Jakarta Post, Bandung. Thousands of people fleeing from their
houses on the slopes of smoldering Mount Gamkonora on Halmahera Island, North
Maluku province, could return home after authorities downgraded the volcano's
top-alert status Monday.
Villagers return to slopes of rumbling volcano (18/07/2007) #14358
The Jakarta Post, 7/17/2007 12:12:52 PM
JAKARTA(AP): Thousands of villagers started returning to the slopes of a rumbling
volcano in eastern Indonesia on Tuesday after authorities lifted warnings of an
imminent eruption, government officials said.
Kapolres dan Danrem juga harus dievaluasi (18/07/2007) #14357
Radio Baku Bae, 17-Jul-2007
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon. BUNTUT tarian liar cakalele oleh
simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS) di hadapan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pejabat tinggi Negara, saat puncak Hari Keluarga
Nasional (Harganas), Jumat (29/6) lalu, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Guntur Gatot
Setiawan dan Pangdam Pattimura Mayjend TNI Sudarmaidi Subandi akhirnya dicopot.
Simpatisan RMS kembali diseret kemeja hijau (18/07/2007) #14356
Radio Baku Bae, 17-Jul-2007
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. BERNIAT mengibarkan bendera
Republik Maluku Selatan (RMS) pada tanggal 25 April 2007, yang disebut-sebut
sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) RMS, Jhon Markus alias Oty, harus kembali
berurusan dengan pengadilan.
Pattimura military commander replaced... (18/07/2007) #14355
The Jakarta Post, 7/17/2007 8:40:31 PM
JAKARTA (Antara): The Indonesian Military has replaced Maj. Gen Sudarmaidy
Soebandi as chief of the Pattimura XVI regional military command and appointed Maj.
Gen. Rasyid Qurneun Aquary, following the flag-waving incident from a separatist
group in Ambon, Maluku province last month.
Pangdam Pattimura baru (18/07/2007) #14354
Siapa yang bermain kartu RMS?
Radio Nederland Wereldomroep, 17-07-2007
Dengarkan wawancara dengan Tjipta Lesmana. Kodam Pattimura akan dipimpin oleh
seorang pangdam baru, itulah Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary yang sekarang masih
menjabat Danjen Kopassus. Demikian diumumkan oleh Panglima TNI Marsekal Djoko
Santoso hari ini.
Pangdam Pattimura diganti (18/07/2007) #14353
SUARA PEMBARUAN DAILY, 17 Juli 2007
[JAKARTA] Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary ditetapkan sebagai Panglima Kodam
XVI/Pattimura menggantikan Mayjen TNI Sudarmaidy, menyusul insiden bendera
Republik Maluku Selatan (RMS) saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas)
yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 29 Juni di Ambon.
Pangdam Pattimura akhirnya dicopot (18/07/2007) #14352
SINAR HARAPAN, Selasa, 17 Juli 2007
Oleh Dina Sasti Damayanti/Eddy Lahengko. Jakarta - Seperti diperkirakan
sebelumnya, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Sudarmaidy akhirnya dicopot dari
jabatan. Dia diganti dengan Mayjen TNI Rasjid Qurnuen yang saat ini masih menjabat
Komandan Jenderal Kopassus. Pergantian itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI
No.123 tanggal 13 Juli 2007.
Maluku Police chief removed... (18/07/2007) #14351
The Jakarta Post, July 17, 2007
Desy Nurhayati, The Jakarta Post, Jakarta. Observers welcomed the dismissal of
Maluku's provincial police chief following the recent flag-waving incident by a
separatist group in Ambon.
Kapolda Maluku dicopot (18/07/2007) #14350
Buntut insiden tari cakalele---
BaliPost, Selasa Kliwon, 17 Juli 2007
Jakarta (Bali Post) - Insiden pembentangan bendera Republik Maluku Selatan (RMS)
di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu, akhirnya
memakan ''korban''. Kapolda Maluku Brigjen Pol. Guntur Gatot Setiawan akhirnya
harus rela menanggalkan jabatannya karena dinilai bertanggung jawab atas kegagalan
aparat keamanan dalam mengamankan acara itu.
Maluku police chief removed over RMS flag incident (18/07/2007) #14349
The Jakarta Post, 7/17/2007 12:38:08 AM
JAKARTA (JP): Observers welcomed the dismissal of Maluku's provincial police chief
following the recent flag-waving incident by a separatist group in Ambon.
Korban KM Wahai Star tak dapat santunan asuransi (18/07/2007) #14348
SINAR HARAPAN, Selasa, 17 Juli 2007
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon - Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Ambon,
HM Anhanry, mengaku para korban tenggelamnya KM Wahai Star tidak akan
mendapatkan santunan asuransi kecelakaan Jasa Raharja, karena pemilik kapal
sampai saat ini tidak pernah menyetor asuransi kepada pihak Jasa Raharja.
Adpel acuh tak acuh dalam penaganan KM Wahai Star (18/07/2007) #14347
Radio Baku Bae, 17-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. PERTEMUAN antara Administrator
Pelabuhan (Adpel) Ambon dengan Komisi Nasional Kecelakan Tranportasi (KNKT)
yang berlangsung di Kantor Adpel Pelabuhan Yos Sudarso, dinilai tidak transparan
dalam mengungkapkan kasus tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wahai Star pada,
Selasa (10/7) di Selat Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Papuans divided on flag controversy (18/07/2007) #14346
The Jakarta Post, July 17, 2007
Nethy Dharma Somba, The Jakarta Post, Jayapura. A proposal to turn the outlawed
Bintang Kejora flag into Papua's cultural symbol has received resistance from a Free
Papua Movement (OPM) political prisoner and a former pro-Indonesian independence
fighter.
Terdakwa teroris tandatangani BAP karena disiksa (18/07/2007) #14345
Radio Baku Bae, 17-Jul-2007
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. TERDAKWA tindak pidana terorisme
Sandi Arif, dalam keterangannya di depan Majelis Hakim yang diketuai oleh Raden
Anton, SH, MH, Selasa (17/7), menolak semua Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Baik yang dibuat oleh pihak kepolisian maupun Kejaksaan. Selain itu terdakwa juga
menolak surat dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di depan
persidangan beberapa pekan lalu.
Poso suspect surrenders (18/07/2007) #14344
The Jakarta Post, July 17, 2007
PALU, Central Sulawesi: A terror suspect allegedly involved in the 2004 shooting of a
prosecutor assigned to a terror case in surrendered to police in Poso on Monday.
Normalkan kehidupan pengungsi (18/07/2007) #14343
SUARA PEMBARUAN DAILY, 17 Juli 2007
ituasi Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), makin aman sekarang. Kita senang dengan
perubahan tersebut. Derita Poso adalah derita bangsa ini. Begitu Poso tak aman,
maka bangsa ini juga ikut merasakannya. Meskipun keamanan di sana makin
membaik, dampak dari kerusuhan yang terjadi pada 1998-2000 masih terasa sampai
sekarang.
Australian PM to open Bali clinic... (18/07/2007) #14342
The Jakarta Post, 7/17/2007 4:33:08 PM
JAKARTA (AP): Australian Prime Minister John Howard will open an eye clinic
dedicated to victims of the 2002 Bali bombings during a visit to Indonesia next week,
a senior official said Tuesday.
4 years for failed A&W restaurant bombing (18/07/2007) #14341
The Jakarta Post, 7/17/2007 3:48:21 PM
JAKARTA(AP): An Indonesian court convicted a man of trying to bomb an American
chain restaurant in the capital last year and sentenced him to four years in prison
Tuesday, a court judge said.
Gubernur dan istri di Sibu-Sibu (17/07/2007) #14340
Kasbi tone dan koyabu, keakraban yang merakyat
Suara Maluku, 16-Jul-2007
Victor Manuhutu. A leader is a dealer in hope. (Napoleon Bonaparte). Sabtu, jam 2
siang, samua pengunjung rumah Kopi Sibu-Sibu serta jojaro-jojaro siliwir tacigi seng
percaya par apa yang dorang lia. Seng parcaya tagal orang basar sama Upulatu deng
Inalatu mau singgah ditampa orang kacil bakumpul minom kopi di Hail Buang Lansyik
Rumah Kopi Sibu-Sibu.
Protes sosial vs kabaresi impoten (17/07/2007) #14339
Siwalima, 16-Jul-2007
Victor Manuhutu. Jika kemiskinan adalah biang kejahatan, ketiadaan kepekaan
terhadapnya adalah bangkotnya. (Jean de la Bruyere). Saparua di tahun 2007 seng
labe dari taong 70'an. Hari pasar biasanya jatuh par hari Tiga deng hari Anam. Tahun
70'an par sagala hari pasar, beta lia orang-orang dar Hulaliu deng Aboru panggayo
parau dar dong kampong pigi bajual deng babalanja di Saparua. Dong biasanya soki
dong pung parau di Haria. Beta biasa pigi bali minya kalapa pagi-pagi hari dar dorang.
Walikota Papilaja lantik Granat kota Ambon (17/07/2007) #14338
Radio Baku Bae, 16-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. GUNA ikut mendorong pemberantasan
narkoba di Ambon, Senin (16/7), Walikota Ambon Drs.M. J. Papilaja, MS melantik
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkoba (Granat) Kota Ambon di Balai
Kota Ambon.
Keterangan saksi bom mardika, diakui terdakwa (17/07/2007) #14337
Radio Baku Bae, 16-Jul-2007
Sri Kartini Makatita, Radio Baku Bae - Ambon. PEMRIKSAAN lanjutan atas saksi
kasus teroris dengan terdakwa Sulthon Qilbi alias Asadullah alias Arsyad, Senin
(16/7), kembali berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Ambon. Pada persidangan kali
ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Costantia Rengaan, SH, menghadirkan Yanto (29)
selaku saksi peristiwa peledakan bom 25 Agustus 2005, di terminal Mardika
Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Musibah KM Wahai Star (17/07/2007) #14336
14 meninggal, 39 orang selamat
SUARA PEMBARUAN DAILY, 16 Juli 2007
[AMBON] Upaya pencarian terhadap korban tenggelamnya KM Wahai Star hingga
Senin (16/7) pagi masih terus dilanjutkan. Keluarga korban masih memenuhi
Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku untuk menunggu kabar nasib keluarga
mereka.
Mahkamah pelayaran usut KM Wahai Star (17/07/2007) #14335
SINAR HARAPAN, Senin, 16 Juli 2007
Ambon - Mahkamah Pelayaran menurut rencana datang ke Ambon pada Rabu (18/7)
untuk mengusut musibah tenggelamnya KM Wahai Star di perairan Selat Manipa,
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Selasa (17/7) esok, tim Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Ambon untuk melihat dan membenahi
transportasi laut agar keselamatan penumpang lebih terjamin.
Brigjen Guntur Ariyadi Kapolda Maluku (17/07/2007) #14334
Media Indonesia, Senin, 16 Juli 2007 13:47 WIB
JAKARTA--MIOL: Brigjen Mohamad Guntur Ariyadi menjadi Kapolda Maluku. Ia
menggantikan Brigjen Guntur Setyawan, yang dicopot berkaitan dengan kasus tari
Cakalele di Ambon, beberapa waktu lalu.
Mabes Polri copot Kapolda Maluku (17/07/2007) #14333
Harian Analisa Online, 17 Juli 2007
Jakarta, (Analisa) - Kapolri Jenderal Pol Sutanto memutuskan untuk mengganti
Kapolda Maluku Brigjen Pol Gatot Guntur Setyawan dengan Brigjen Pol Muhammad
Guntur Ariyadi yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Bina Operasi Deputi Operasi
Polri.
Peringatan teror bom tidak hentikan lomba layar... (17/07/2007) #14332
Republika Online, Senin, 16 Juli 2007
Ambon--RoL-- Peringatan pemerintah Australia berupa 'travel warning' terhadap
warganya, tidak menghentikan lomba layar Internasional Darwin, Australia Utara -
Ambon, ibukota provinsi Maluku, yang dijadwalkan pelepasannya 21 Juli mendatang,
kata Kadis Pariwisata Maluku, Ape Watratan.
Pembanguna kantor desa Rumah Tiga blm terealisasi (17/07/2007) #14331
Radio Baku Bae, 16-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. PEMBANGUNAN Kantor Desa Rumah Tiga
Kecamatan Teluk Ambon sejak tahun 2006 sampai saat ini belum terealisir
pembuatanya, pasalnya anggaran yang dikeluarkan sekitar 200 juta dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terjadi pemotongan 50 persen oleh pejabat desa
setempat sehingga anggaran yang dipakai untuk pembangunan hanya senilai 100
juta, ungkap Petrus Hendrik salah satu perangkat Desa Rumah Tiga di Pengadilan
Negeri (PN) Ambon, Senin (16/7)
4.325 keluarga pengungsi Poso belum punya rumah (17/07/2007) #14330
SUARA PEMBARUAN DAILY, 16 Juli 2007
[PALU] Sedikitnya 4.325 keluarga pengungsi yang rumahnya ludes terbakar akibat
kerusuhan Poso yang terjadi antara 1998-2000 sampai saat ini belum memperoleh
bantuan rumah tinggal dari pemerintah.
Kelompok bersenjata sembunyikan bom di kuburan (17/07/2007) #14329
SINAR HARAPAN, Senin, 16 Juli 2007
Poso - Tim penjinak bahan peledak (jihandak) Kepolisian Resor Poso kembali
menemukan puluhan bom dan sejumlah material bahan bom di Pekuburan
Kayamanya, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bom dan material
bahan bom ini diduga disembunyikan oleh kelompok sipil bersenjata yang terlibat
kontak senjata dengan polisi, 22 Januari 2007 lalu.
Inkonsistensi pemerintah memerangi separatisme (17/07/2007) #14328
SUARA PEMBARUAN DAILY, 15 Juli 2007
Tjipta Lesmana. Salah satu karakteristik pemerintah Yudhoyono adalah inkonsistensi
menangani berbagai masalah bangsa dan negara. Dalam memerangi korupsi,
misalnya, prinsip "tebang pilih" tetap dijalankan kendali pemerintah mati-matian
membantahnya. Terhadap kasus lumpur panas di Sidoarjo, inkonsistensi lebih
telanjang lagi. Inkonsistensi juga tampak menghadapi masalah separatisme.
Simaklah tiga kasus berikut.
DPR Papua minta insiden Bintang Kejora tak disoal (17/07/2007) #14327
GATRA, 16 Juli 2007 15:24
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) meminta semua pihak agar tak
membesar-besarkan masalah pembentangan bendera Bintang Kejora pada 3 Juli
2007 di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, oleh penari tradisional asal
Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Ikuti UE, Arab Saudi akan larang pesawat Indonesia (17/07/2007) #14326
Harian Analisa Online, 17 Juli 2007
Jakarta, (Analisa) - Pemerintah Arab Saudi akan mengikuti rekomendasi Uni Eropa
(UE) yang melarang pesawat dari maskapai Indonesia.
Volcano forces thousands more to flee (16/07/2007) #14325
The Jakarta Post, July 14, 2007
The Jakarta Post, Jakarta. After a few hours of quiet, Mount Gamkonora fired to life on
Friday, just a day after the government issued a warning that natural disasters could
hit several parts of the country in coming weeks.
Four more sunken ship survivors found (16/07/2007) #14324
The Jakarta Post, 7/14/2007 3:32:26 PM
AMBON, Maluku Province (Antara): Four passengers of KM Wahai Star were found
alive late Friday in Manipa island waters, West Seram District, Maluku.
Three more people found dead in sunken ship incident (16/07/2007) #14323
The Jakarta Post, 7/13/2007 5:54:47 PM
AMBON, Maluku province (Antara): Rescue workers on Friday evacuated eight more
passengers of sunken KM Wahai Star, three already dead, from Manipa and Buano
waters, Western Seram district in Indonesia's eastern province of Maluku.
Ditemukan lagi 11 korban KM Wahai Star (16/07/2007) #14322
KOMPAS, Minggu, 15 Juli 2007
Jailolo, Kompas - Tim pencari korban Kapal Motor Wahai Star kembali menemukan
11 korban, Sabtu (14/7). Sebanyak sembilan di antara mereka ditemukan dalam
keadaan tewas.
29 dari 100 korban KM Wahai Star dievakuasi (16/07/2007) #14321
Tribun Timur, Jumat, 13-07-2007
Ambon, Tribun -- Setelah 1,5 jam berusaha menerjang tingginya ombak di sekitar
Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Kamis (12/7) siang, akhirnya Kapal Tanker Minas
milik Pertamina berhasil mengevakuasi 29 dari 100 korban Kapal Motor (KM) Wahai
Star.
Seven survivors found days after Indonesian boat sank (16/07/2007) #14320
Channel NewsAsia, 13 July 2007 2220 hrs
AMBON, Indonesia : Seven more survivors of an Indonesian boat sinking were plucked
from treacherous seas Friday as the death toll rose to five, an official said.
Asuransi untuk korban KM. Wahai Star masih kabur (16/07/2007) #14319
Radio Baku Bae, 13-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. KEPASTIAN pembayaran asuransi
bagi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wahai Star milik PT. Lintas Samudera
Pertiwi hingga kini belum diputuskan. Pasalnya, pihak Jasa Raharja Ambon masih
mempelajari pembayaran premi asuransi penumpang dan kapal tersebut. Demikian
disampaikan Kepala Kantor Jasa Raharja Ambon M. Anhari, SE.,Mm., di ruang
kerjanya, Jumat (13/7).
Penyebab tenggelamnya KM Wahai Star masih misteri (16/07/2007) #14318
Radio Baku Bae, 13-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. PENYEBAB tenggelamnya KM Wahai Star,
yang berangkat dari Leksula Kabupaten Buru, Selasa (10/7) lalu, menuju Pelabuhan
Yos Soedarso Ambon, hingga kini masih misteri. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub)
melalui Administrator Pelabuhan (ADPEL) sendiri belum berani memberikan stetmen
kepada masyarakat.
Data Adpel: 9 penumpang ditemukan mengapung (16/07/2007) #14317
Radio Baku Bae, 13-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. SEKITAR pukul 12.30 WIT pihak
Administrator Pelabuhan (ADPEL) Ambon, Jumat (13/7) mengeluarkan laporan
terbaru tentang jumlah korban KM Wahai Star yang berhasil dievakuasi kapal
penyalamat masih lalkukan pencaharian di Tomalehu perairan Manipa.
2 thn terakhir, 1.013 kasus pelanggaran HAM Maluku (16/07/2007) #14316
Radio Baku Bae, 13-Jul-2007
Sri Kartini Makatita,Baku Bae - Ambon. SELAMA dua tahun terakhir, angka
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Maluku mancapai 1.013 kasus. Di antara
kasus-kasus tersebut, angka terbanyak adalah kasus pelanggaran terhadap hak
anak, hak perempuan dan hak-hak para pengungsi korban kerusuhan beberapa tahun
lalu, yang sampai saat ini belum dituntaskan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
(Pemprov) Maluku.
Pelanggaran HAM terbanyak dilakukan anggota polisi (16/07/2007) #14315
Radio Baku Bae, 13-Jul-2007
Sri Kartini Maktita, Radio Baku Baku - Ambon. DALAM catatan Komosi Nasional Hak
Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Maluku, saat ini pelaku pelanggaran HAM
masih berimbang antara pelaku dari kalangan masyarakat biasa, anggota Tentara
Nasional Indonesia (TNI), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun prosentase kasus
pelanggaran HAM terbanyak di daerah ini pelakunya adalah anggota Polisi.
Warga Desa Hutumuri tak mau dikaitkan (16/07/2007) #14314
Indopos, Rabu, 11 Juli 2007
Suasana kondusif telah tercipta di tengah warga di Desa Aboru, Pulau Haruku,
Kabupaten Maluku Tengah, dan Desa Hutumury, Kecamatan Baguala, Kota Ambon,
pasca pembentangan bendera RMS di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mengapa Desa Aboru? Sebab, di antara 28 penari tarian cakalele, 22 orang adalah
warga Aboru. Lantas apa hubungannya dengan Hutumury? Itu disebabkan Kades
(Raja) Hutumury Ferdinand Waas yang baru menjabat setahun lalu terlibat dalam
skenario pembentangan bendera RMS.
The Ambon incident was a good security test (16/07/2007) #14313
The Jakarta Post, July 13, 2007
Imanuddin Razak, The Jakarta Post, Jakarta. The June 29 "war dance" incident in
Ambon, Maluku, likely would have been less significant if the dancers attempted to
unfurl the illegal South Maluku Republic (RMS) separatist flag before low-ranking
government officials at a small event.
Indonesian: Military threatens to crush 'separatists' (16/07/2007) #14312
Green Left Weekly, 14 July 2007
James Balowski, Jakarta. Coinciding with the release of a report by Human Rights
Watch exposing endemic human rights abuses in West Papua and the refusal to
allow a member of the US Congress to visit the province, protests featuring the
Morning Star flag were held.
Mimpi republik para bidak (16/07/2007) #14311
GATRA, Kamis, 5 Juli 2007
Awan mendung masih menggelayut di bumi Maluku, Jumat siang lalu. Hujan yang
baru saja reda menyisakan genangan air di sudut-sudut Lapangan Merdeka, Ambon.
Suasana hangat mulai menjalar ketika Presiden Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono
tiba di podium kehormatan. Tepuk tangan hadirin terdengar riuh dari segenap sudut
lapangan, menandai acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-14
segera dimulai.
Perangi sparatisme dengan perbaikan ekonomi (16/07/2007) #14310
JAWA POS, Senin, 16 Juli 2007
Beberapa waktu lalu, Indonesia kembali dikejutkan munculnya aksi gerakan
separatisme. Pertama, upaya pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di
Ambon saat peringatan Hari Keluarga Nasional. Kedua, pengibaran bendera
Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh sejumlah aktivisnya yang dipenjara di Lapas
Abepura, Papua, dalam rangka HUT OPM.
Waspadai separatisme di masyarakat (16/07/2007) #14309
SUARA PEMBARUAN DAILY, 13 Juli 2007
[JAKARTA] Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Letjen M
Yasin mengatakan, masyarakat Indonesia harus mewaspadai munculnya gerakan
separatisme di lingkungan sekitarnya.
RMS dan gerakan separatis (16/07/2007) #14308
Banjarmasin Post, Senin, 14 Mei 2007 02:53
Oleh: Adi Sartono SH MH, Pemerhati masalah hukum dan politik. Boleh jadi ini
adalah hari-hari yang sangat menegangkan bagi petinggi baik dari sipil maupun militer
di Ambon. Persoalan awal, hanya karena ulah sekelompok penari tradisional nekad
memasuki Lapangan Merdeka Ambon, saat berlangsung peringatan Hari Keluarga
Nasional yang dihadiri Presiden SBY dan rombongan. Persoalan selanjutnya bukan
lagi menyangkut makna dan keindahan Tarian Cakalele yang disuguhkan. Dalam
hitungan detik saja, tarian itu berubah menjadi drama yang bersuasana penghianatan
kepada bangsa dan NKRI, ketika penarinya berusaha mengibarkan bendera
perjuangan Rakyat Maluku Selatan (RMS).
Ada nilai persaudaraan dan kekeluargaan (16/07/2007) #14307
Ritual dan prosesi penangkapan ikan Bubara Ruo di Ternate
Pos Metro Balikpapan, Minggu, 15 Juli 2007
SAHU adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat, letaknya tidak
jauh dari Ternate. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ibu, sebelah selatan
berbatasan dengan Jailolo, sebelah timur dengan Kao dan sebelah barat dengan laut
Maluku. Di Sahu terdapat berbagai macam potensi alam baik laut maupun darat. Di
antaranya potensi pariwisata alam seperti Danau Rano (Telaga Rano), Air terjun Goal,
Pantai Disa dan Pantai Muara Kali Ake Lamo. Ada satu potensi adat yang
penerapannya banyak mengandung makna filosofis dan mistis, ada nilai
persaudaraan dan solidaritas antarsesama manusia.
A 5.1 magnitude earthquake jolts North Sulawesi (16/07/2007) #14306
The Jakarta Post, 7/14/2007 3:50:47 PM
MANADO, North Sulawesi province (Antara): A tectonic earthquake measuring 5.1 on
the Richter scale jolted North Sulawesi Province in the wee hours of Saturday, at
around 3:00 a.m. local time
Another success for Detachment 88 (16/07/2007) #14305
Asia Times, Jun 16, 2007
By Bill Guerin. JAKARTA - Last weekend's arrest of Abu Dujana, the alleged leader of
regional terrorist network Jemaah Islamiyah (JI), by Indonesia's anti-terror squad has
deservedly won Jakarta widespread praise. The capture of the Afghan-trained militant
may also help to dampen renewed enthusiasm in the US Congress for yet another
proposal to cut military aid to Jakarta.
An alleged terrorist goes legit (16/07/2007) #14304
Asia Times, Jul 14, 2007
By Simon Roughneen. DILI - After spending two years in prison on terror-related
charges, Abu Bakar Ba'asyir, widely regarded as Indonesia's most radical Islamic
cleric, is plotting his next career move: into mainstream politics.
Five terror suspects moved from Yogyakarta to Jakarta (16/07/2007) #14303
The Jakarta Post, July 14, 2007
Slamet Susanto, The Jakarta Post, Yogyakarta. Four terror suspects, including Abu
Dujana, were transferred by bus Friday from Yogyakarta to Greater Jakarta, where
they will be detained until their trial.
"Not all JI are terrorists" (16/07/2007) #14302
The Advertiser [Australia], 30 June 2007
Sidney Jones in The Advertiser (Australia). For most in Australia, the name Jemaah
Islamiah will be forever linked to the horrors of the first
Sempat berputar-putar di udara sekitar Adisumarmo (16/07/2007) #14301
Mesin Adam Air rusak saat akan mendarat
Solo Pos, Minggu, 15 Juli 2007
Boyolali (Espos) - Pesawat Boeing 737-200, milik maskapai penerbangan Adam Air,
Sabtu (14/7), diduga mengalami kerusakan mesin saat akan mendarat di Bandara
Adisumarmo.
Wapres: Aceh akan tetap dijajah (13/07/2007) #14300
SUARA PEMBARUAN DAILY, 12 Juli 2007
Saya tidak yakin, karena pimpinan GAM sudah bersepakat bahwa NKRI itu suatu
pilihan kita. Kajian boleh saja, tapi saya tidak yakin bahwa teman-teman di Aceh
berpikir begitu (memisahkan diri dari NKRI). (Wakil Presiden Jusuf Kalla)
Pasca pemilihan rekor Unpatti (13/07/2007) #14299
Radio Baku Bae, 12-Jul-2007
Chris Samallo, Mantan Ketua DPM Unpatti. AMBON -Pasca pemilihan Rektor
Universitas Pattimura (Unpatti) yang dimenangkan oleh Profesor HB Tetelepta,
ternyata saat ini diduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin mencekal Tetelepta
dalam memperoleh pengesahan dari Presiden melalui Menteri Pendidikan Nasional
(Mendiknas).
Huge waves hamper rescue of ship survivors (13/07/2007) #14298
The Jakarta Post, 7/12/2007 6:02:20 PM
AMBON (Antara): A number of survivors of the sunken passenger ship KM Wahai Star
were still floating in the sea as rescue efforts were hampered by huge waves, a local
official said Thursday.
Cuaca halangi pencarian korban KM Wahai Star (13/07/2007) #14297
Radio Baku Bae, 12-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. CUACA buruk pada perairan Maluku
menyebabkan proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor
(KM) Wahai Star yang mengalami musibah dalam perjalanan dari Kecamatan Leksula
Kabupaten Buru menuju Ambon pada Selasa (10/7) lalu terhambat.
Puluhan korban masih dicari (13/07/2007) #14296
29 penumpang KM Wahai Star dievakuasi ke Ambon
SINAR HARAPAN, Jumat, 13 Juli 2007
Oleh Izaac Tulalessy. Ambon - Kapal tanker milik PT Pertamina, MT Minas/P-35,
berhasil mengevakuasi 29 penumpang KM Wahai Star yang tenggelam di perairan
Maluku, Selasa (10/7) malam, ke Kota Ambon.
Kapal dengan 100 penumpang tenggelam di Ambon (13/07/2007) #14295
TEMPO, Kamis, 12 Juli 2007 | 17:24 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Kapal motor Wahai Star yang mengangkut 100
penumpang dari Pelabuhan Leksuka, Pulau Buru, Maluku dengan tujuan Ambon
tenggelam setelah diterjang ombak setinggi empat meter. Kapal yang mengalami
kerusakan mesin ini terombang ambing di perairan antara Tanjung Alang, Ambon dan
Seram bagian barat sebelum tenggelam.
Keberangkatan kapal perintis ditunda (13/07/2007) #14294
Radio Baku Bae, 12-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa - Radio Baku Bae - Ambon. Sementara itu, tak jauh dari Ruang
tunggu pelabuhan Yos Sudarso Ambon, sebuah kapal perintis KM. Maloly yang
melayani rute Ambon - Larat - Saumlaky Maluku Tenggara Barat sementara berlabuh.
Tokoh Maluku usulkan RUU Anti Separatisme (13/07/2007) #14293
TEMPO, Senin, 09 Juli 2007 | 14:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat Maluku
mengusulkan pemerintah membuat Rancangan Undang-undang Anti Separatisme
untuk menumpas gerakan separatisme di Indonesia.
PKL biang kemacetan lalu lintas di Ambon (13/07/2007) #14292
Radio Baku Bae, 12-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. PARA Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ambon
dihimbau untuk tidak berjualan di tempat-tempat umum. Termasuk menggelar
dagangan di bangunan liar, yang dibangun tanpa ijin dalam kompleks Terminal
Mardika Ambon. Sebab ulah mereka tersebut menimbulkan kemacetan setiap harinya
di kawasan Terminal Mardika.
KPK didesak tahan gubernur Maluku Utara (13/07/2007) #14291
SUARA PEMBARUAN DAILY, 12 Juli 2007
[JAKARTA] Sekitar 100 mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Mahasiswa Maluku Utara (FKMMU) berunjuk rasa di depan kantor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (11/7). Mereka mendesak KPK
segera menahan Gubernur Maluku Utara, Thaib Armain, yang diduga melakukan
korupsi APBD 2003 sebesar Rp 16 milliar.
Abdul Gafur ikut pemilihan gubernur Maluku Utara (13/07/2007) #14290
ANTARA, 12/07/07 23:17
Ternate (ANTARA News) - Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora)
dr Abdul Gafur dipastikan ikut pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut)
periode 2007-2012, menyusul kemenangannya dalam konvensi Partai Golkar Malut.
Isu separatisme: bagaimana mengatasinya? (13/07/2007) #14289
Liputan6.com, 12/07/2007 03:13
Liputan6.com, Jakarta: Di suatu sudut Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam,
Sabtu (7/7) silam, sekelompok orang berkerumun mendeklarasikan sebuah partai
lokal baru. Belakangan masalah muncul karena partai ini menamakan diri Partai
GAM. Dulu, akronim ini dipakai oleh Kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Indonesia: rule of law for separatists (13/07/2007) #14288
The Brunei Times, 12-Jul-07
JAKARTA, 12-Jul-07. THE government will not take repressive actions in dealing with
separatist activity which has recurred lately in Maluku, Papua and Aceh, a senior
minister said.
Meski diprotes, Polda tetap panggil tokoh DAP (13/07/2007) #14287
SINAR HARAPAN, Jumat, 13 Juli 2007
Jayapura - Pihak penyidik Polda Papua tidak akan terpengaruh dengan adanya pihak
yang meminta untuk segera dihentikannya pemanggilan terhadap para tokoh Dewan
Adat Papua (DAP) sehubungan aksi pembentangan bendera bintang kejora saat
pembukaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KB MAP) II di GOR
Cenderawasih, Selasa (3/7).
Karyawan Freeport terlibat kegiatan separatis OPM (13/07/2007) #14286
ANTARA, 13/07/07 01:10
Timika, Papua (ANTARA News) - Penyidik Polres Mimika saat ini tengah mengusut
keterlibatan oknum karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI), Melki Tabuni, dalam
kegiatan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Irwandi Jusuf tak setuju partai GAM (13/07/2007) #14285
SINAR HARAPAN, Jumat, 13 Juli 2007
Jakarta–Reaksi pemerintah pusat dalam menghadapi deklarasi pendirian kantor
partai lokal GAM dinilai berlebih. Sebagai pembuat sistem, pemerintah seharusnya
percaya dengan sistem yang telah dibuat dalam Undang-Undang (UU) No 11 Tahun
2006 tentang Pemerintahan Aceh. Terlebih lagi, hingga kini, partai GAM tersebut
belum menjadi sebuah partai yang didaftarkan di Departemen Hukum dan HAM.
Abu Dujana sempat adakan pertemuan di bandungan (13/07/2007) #14284
KOMPAS, Jumat, 13 Juli 2007
SEMARANG, KOMPAS - Tersangka pelaku teror yang tertangkap oleh Detasemen
Khusus 88 Antiteror, Abu Dujana, ternyata sempat mengadakan pertemuan dengan
tiga rekannya di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, mereka
mengaku sebagai penjual kacamata keliling.
Radikalisme, ancaman baru di Poso (13/07/2007) #14283
SUARA PEMBARUAN DAILY, 11 Juli 2007
Pengantar. Masih segar dalam ingatan kita, kerusuhan Poso beberapa waktu lalu
yang berlangsung cukup lama dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Korban
luka dan hancurnya sejumlah bagunan karena dibakar, masih harus dibenahi. Kondisi
Poso kini sudah jauh lebih baik. Sejumlah tokoh yang berada di balik kerusuhan
tersebut sudah ditangkap dan sebagian lagi masih diburu oleh aparat kepolisian.
Two die in missing ship incident (12/07/2007) #14282
The Jakarta Post, 7/11/2007 8:40:55 PM
JAKARTA (AP): Two children died in a missing ship incident in stormy areas in Pulau
Tiga isle, eastern Indonesia province of Maluku.
Indonesia on alert as volcano spits flaming rocks (12/07/2007) #14281
REUTERS, Wed Jul 11, 2007 6:25AM EDT
(Adds quote from police in nearby town, official, details) By Adhityani Arga.
JAKARTA, July 11 (Reuters) - Indonesia's Mount Gamkonora has started spitting out
flaming rocks and sending showers of sparks into the air, indicating the volcano in the
east of the country is likely to erupt, an official said on Wednesday.
Dozens missing on Indonesia ship (12/07/2007) #14280
BBC, Wednesday, 11 July 2007, 13:31 GMT 14:31 UK
Two children have died and dozens of passengers are missing after a ship
disappeared in eastern Indonesia.
Passenger ship missing in eastern Indonesia waters (12/07/2007) #14279
The Jakarta Post, 7/11/2007 5:49:26 PM
AMBON,Maluku (Antara): A passenger ship with around 20 passengers on board has
been missing in Pulau Tiga isle in eastern Indonesia province of Maluku since
Tuesday.
Thousands flee N. Maluku volcano as warning raised (12/07/2007) #14278
The Jakarta Post, July 11, 2007
Yuli Tri Suwarni, The Jakarta Post, Bandung. Nearly 8,500 people have fled the slopes
of a volcano in Halmahera, North Maluku, after it spewed ash, smoke and debris,
officials said Tuesday, as the volcanology office raised its warning to the highest level.
Gunung Gamkonora meletus (12/07/2007) #14277
4.000 warga mengungsi
SUARA PEMBARUAN DAILY, 11 Juli 2007
[MANADO] Hingga Rabu (11/7) siang, sekitar 4.000 pengungsi dari sembilan desa
yang masuk daerah bahaya belum bisa dikembalikan ke desa mereka karena Gunung
Gamkonora masih dalam status siaga satu. Gunung tersebut meletus, Senin (9/7).
Indonesia on alert as volcano spits flaming rocks (12/07/2007) #14276
ANTARA, 07/11/07 10:53
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia's Mount Gamkonora has started spitting out
flaming rocks and sending showers of sparks into the air, indicating the volcano in the
east of the country is likely to erupt, an official said on Wednesday.
Maluku jolted by 5.5 earthquake (12/07/2007) #14275
ANTARA, 07/10/07 17:34
Bandarlampung (ANTARA News) - An earthquake measuring 5.5 on the Richter Scale
jolted Saumlaki, Maluku, on Tuesday.
Universitas Pattimura akan buka dua program study baru (12/07/2007) #14274
Harian Marinyo, 10-Jul-2007
Harian Marinyo - Ambon. Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon rencananya akan
membuka dua program study baru yakni, program study untuk kedokteran dan
informatika. Dibukanya dua program study tersebut, mengingat minat mahasiswa di
Maluku terhadap dua program study tersebut cukup tinggi. Hal ini disampaikan Rektor
Unpatti terpilih, Prof.DR. H.B.Tetelepta, saat dikonfirmasi wartawan di Ambon
kemarin.
RMS tidak identik dengan Kristen (12/07/2007) #14273
Radio Baku Bae, 10-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. KOMANDAN Korem 151 Binaiya
Kodam XVI Pattimura Safril Marasin, menyayangkan opini yang sengaja dibentuk di
dalam masyarakat, yang mengidentikkan gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
dengan agama tertentu.
FKM chief urges govt to hold dialogue (12/07/2007) #14272
The Jakarta Post, July 11, 2007
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Judicial chairman of the Maluku
Sovereignty Front (FKM), Simon Saiya, has urged the government to hold a dialogue
in response to criticism over an incident in which South Maluku Republic (RMS)
activists unfurled their flag in front of President Susilo Bambang Yudhoyono during his
recent visit to Ambon.
RI again urges US to deport Alex Manuputty (12/07/2007) #14271
ANTARA, 07/10/07 20:33
Jakarta (ANTARA News) - The Indonesian government renewed Tuesday its call for
the United States to immediately deport Alex Manuputty, a leader of the outlawed
separatist Republic of South Maluku (RMS) movement, to Indonesia.
RI desak AS kembalikan Alex Manuputty (12/07/2007) #14270
GATRA, Jakarta, 11 Juli 2007 02:16
Pemerintah Indonesia kembali mendesak kepada Amerika Serikat (AS) untuk segera
memulangkan Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku/Republik Maluku Selatan
(FKM/RMS) Alex Manuputty ke Indonesia.
Polri kumpulkan bukti keterlibatan Manuputty (12/07/2007) #14269
BaliPost, Rabu Wage, 11 Juli 2007
Jakarta (Bali Post) - Mabes Polri mengaku tengah mengumpulkan bukti adanya
tindak pidana yang dilakukan oleh pimpinan Republik Maluku Selatan (RMS)
Alexander Manuputty. Bukti adanya tindak pidana itu diminta pihak Interpol, agar pria
yang kini berdiam di Amerika Serikat (AS) itu dapat diekstradisi ke Indonesia.
''Sepanjang kita belum dapat memenuhi unsur-unsur pidana (yang dilakukan
Manuputty), maka red notice (permintaan bantuan penangkapan kepada Interpol-red)
tidak bisa berjalan,'' ujar Sekretaris National Central Bureau (NCB)/Interpol Brigjen
Pol. Iskandar Hasan, Selasa (10/7) kemarin.
Polisi tangkap warga pakai celana mirip bendera RMS (12/07/2007) #14268
GATRA, Ambon, 10 Juli 2007 16:10
Polisi di Namlea, Kabupaten Buru, menangkap seorang warga asal Sanana, Maluku
Utara, Senin(9/7) karena memakai celana mirip bendera RMS yakni merah, hijau,
putih dan biru.
Flag politics and the fallacy of separatism (12/07/2007) #14267
The Jakarta Post, July 11, 2007
Aboeprijadi Santoso, Jakarta. State responses and the row over flag incidents in
Maluku and Papua suggest little has been learned from Indonesia's rich experience
with conflicts in East Timor and Aceh.
Govt vows action against separatists (12/07/2007) #14266
The Jakarta Post, July 11, 2007
The Jakarta Post, Jakarta. Maintaining that the unitary state of Indonesia will not be
compromised, the government will not tolerate separatist movements aimed at
creating instability, an official said.
Pemerintah tidak represif tangani separatis (12/07/2007) #14265
SUARA PEMBARUAN DAILY, 11 Juli 2007
[JAKARTA] Pemerintah tidak akan represif menindak gerakan separatis yang
belakangan kembali muncul di Maluku, Papua, dan Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD).
Separatisme dalam NKRI (12/07/2007) #14264
SUARA PEMBARUAN DAILY, 10 Juli 2007
Heterogenitas yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata masih saja mendapat cobaan.
Keanekaragaman suku, agama, kekayaan alam, serta latar belakang sejarah yang
seharusnya menjadi modal berharga membangun bangsa, tetapi ternyata oleh
sekelompok orang dijadikan alasan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
The West Papua Report - July 2007 (12/07/2007) #14263
WPAT, July 2007
This is the 38th in a series of monthly reports that focus on developments affecting
Papuans. This reporting series is produced by the West Papua Advocacy Team
(WPAT) drawing on media accounts, other NGO assessments and analysis and
reporting from sources within West Papua. The West Papua Advocacy Team is a
non-profit organization. Questions regarding this report can be addressed to Edmund
McWilliams at edmcw@msn.com
Gov must change approach in Papua, says forum (12/07/2007) #14262
The Jakarta Post, July 11, 2007
M. Taufiqurrahman, The Jakarta Post, Jakarta. A forum on Papua has called on the
government of President Susilo Bambang Yudhoyono to thoroughly change its
approach to the country's easternmost region.
Umat beragama diminta tidak terprovokasi (12/07/2007) #14261
Terhadap hasutan yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
Cenderawasih Pos, 12 Juli 2007 01:50:52
BIAK - Dalam menghadapi situasi hidup yang akhir-akhir ini penuh gangguan dan
tantangan, umat beragama di Provinsi Papua diminta untuk tidak terpengaruh dan
terhasut oleh berbagai provokasi yang dapat mengganggu stabilitas, persatuan dan
kesatuan bangsa. Hal ini dikemukakan Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH dalam
sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Biak Numfor Adrianus Kafiar, SE saat
membuka kegiatan Utsawa Dharma gita ke-IV tingkat Provinsi Papua, Rabu (11/7) di
Aula Vihara Buddha Dharma Biak.
Indonesia's anti-terrorism struggle (12/07/2007) #14260
The Jakarta Post, July 11, 2007
S.P. Seth, Sydney. The recent arrest of two top Indonesian terrorists has rightly
caused jubilation, shared in abundant measure here in Australia. As reported here,
Australian technical and other forms of cooperation played an important, if not a key
role, in the operations.
A 5.5 earthquake hit Saumlaki, Maluku Tuesday (11/07/2007) #14259
The Jakarta Post, 7/10/2007 8:25:23 PM
JAKARTA (JP): A magnitude 5.5 earthquake shook the area of Saumlaki in Maluku
province of eastern Indonesia at around 7:46 p.m Tuesday.
3,000 people flee spewing Mount Gamkonora (11/07/2007) #14258
in Halmahera, Maluku
The Jakarta Post, 7/10/2007 1:39:02 PM
JAKARTA (Antara): Some 3,000 people have fled the slopes of Mount Gamkonora, a
volcano in Halmahera Island in Maluku, after it spewed ash, smoke and other volcanic
debris, a local official said Tuesday.
Membentangkan bendera RMS (11/07/2007) #14257
Benarkah itu langkah makar?
Radio Nederland Wereldomroep, 10-07-2007
Sejauh ini sudah 42 orang ditahan di Ambon, akibat protes Cakalele, yaitu
pembentangan bendera RMS di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada
tanggal 29 Juni lalu. Apa sebenarnya tujuan aksi ini? Benarkah langkah
pembentangan bendera RMS itu sebuah langkah makar? Berikut penjelasan Antone
Hatane, pemimpin kelompok 14 orang pengacara yang mendampingi ke 42 orang
tahanan kepada Radio Nederland Wereldomroep.
RI seeks extradition of RMS leader (11/07/2007) #14256
The Jakarta Post, July 10, 2007
JAKARTA: The National Police has issued a red notice for the extradition of Alex
Manuputty, a convicted leader of the South Maluku Republic (RMS) separatist
movement granted asylum by the United States.
Police lobby US to return Manuputty (11/07/2007) #14255
TEMPO, Tuesday, 10 July, 2007 | 14:49 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta: The Indonesian National Police (Polri) is seeking for the
return of South Maluku Republic (RMS) notable, Alex Manuputty. "The negotiation for
Manuputty's return is in the process," said Polri spokesperson, Sisno Adiwinoto,
yesterday (9/7).
Polri targetkan tangkap Simon Saiya dari RMS (11/07/2007) #14254
Media Indonesia, Selasa, 10 Juli 2007 14:05 WIB
JAKARTA--MIOL: Buronan Rakyat Maluku Selatan (RMS) Simon Saiya menjadi
target utama Polri dan Polda Maluku.
RMS, dari kekerasan ke aksi simbolis (11/07/2007) #14253
Radio Nederland Wereldomroep, 05-07-2007
Pengibaran bendera RMS di depan presiden SBY yang terjadi Jum'at lalu di Ambon,
tetap mendapat sorotan media massa Indonesia. Aksi simbolis ini adalah
perkembangan baru dalam sejarah RMS sejak tahun 1950an sampai sekarang,
demikian Wim Manuhutu, direktur museum Sedjarah Maluku di Utrecht kepada Radio
Nederland Wereldomroep.
Pengibaran bendera RMS di depan SBY (11/07/2007) #14252
Memalukan pemerintah Indonesia
Radio Nederland Wereldomroep, 03-07-2007
Peristiwa pengibaran bendera RMS pekan lalu di hadapan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menimbulkan protes di mana-mana. Hal tersebut tentu saja memalukan
pemerintah Indonesia. Mengapa intelijen yang selama ini dapat melakukan tugasnya
dengan baik bisa kecolongan dengan peristiwa pengibaran bendera tersebut, apa
yang terjadi sebetulnya dan bagaimana menangani kasus Ambon ini seterusnya?
Ikuti wawancara Radio Nederland Wereldomorep dengan Muhamad Najib Acza, pakar
keamanan dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Recent Ambon incident arouses public sympathy... (11/07/2007) #14251
ANTARA, 07/02/07 01:18
By Eliswan Azly. Jakarta (ANTARA News) - The recent incident marked with
unscheduled performance of the "Cakalele" dance by a group of irresponsible persons
during the commemoration National Family Day attended by President Yudhoyono on
Friday (June 29) has drawn a single public reaction.
Rakyat masih dibiarkan jadi korban kepentingan (11/07/2007) #14250
Radio Baku Bae, 09-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. PEMERINTAH Daerah (Pemda) Maluku dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku dinilai belum proaktif di dalam
menanggulangi permasalahan yang timbul di masyarakat. Rakyat terkesan selalu
dijadikan korban hanya untuk kepentingan sesaat.
Walikota bantah pejabat Pemkot Ambon dipanggil Kejati (11/07/2007) #14249
Radio Baku Bae, 09-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. WALIKOTA Ambon M.J. Papilaja
membantah pemberitaan sejumlah media lokal di Ambon yang menyebutkan
beberapa pejabat Pemerintah Kota (PemkoT) Ambon akan dipanggil pihak Kejaksaan
Tinggi (Kejati) Maluku, terkait proses pembelian lahan senilai Rp.1,3 miliar yang akan
dijadikan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Gunung Nona Kecamatan
Nusaniwe Kota Ambon.
Kampus UKIM akan dibangun di Suli (11/07/2007) #14248
Radio Baku Bae, 09-Jul-2007
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon. GUNA memenuhi tuntutan
masyarakat dan dunia pendidikan untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, siap
pakai dan mandiri di masyarakat, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM)
bertekad melakukan berbagai pembenahan infrastruktur kampus.
2007 seluruh tenaga honorer di Maluku diproses jadi PNS (11/07/2007) #14247
Radio Baku Bae, 09-Jul-2007
Julaila Papilaya, Radio Baku Bae - Ambon. KEPALA Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Maluku, M. Saleh Thio optimis pengangkatan tenaga honorer di lingkungan
Pemerintah Provinsi Maluku akan tuntas di tahun 2007 ini.
Indonesia, "Negara yang Belum Selesai" (11/07/2007) #14246
KOMPAS, Senin, 09 Juli 2007
Saurip Kadi. "Haruslah Pancasila, weltanschauung kita. Entah saudara-saudara
mufakat atau tidak, tetapi saya berjuang sejak 1918 sampai 1945 sekarang ini untuk
weltanschauung itu" (Bung Karno, 1 Juni 1945).
Police quiz officials on OPM flag waving (11/07/2007) #14245
The Jakarta Post, July 10, 2007
JAYAPURA: Police have questioned 14 witnesses in connection with the unfurling of
a separatist Bintang Kejora (Morning Star) flag during the opening of the Papua
Customary Community Congress here last week.
Separatism needs a thoughtful approach (11/07/2007) #14244
The Jakarta Post, July 10, 2007
Rizal Sukma, Jakarta. It seems the problem of separatism in Indonesia will not go
away easily. After the success of resolving the Aceh separatist problem, the problem
has begun to once again resurface in eastern Indonesia, where within a week two
separatism-related incidents took place.
Dekrit 5 Juli 1959 (11/07/2007) #14243
BaliPost, Minggu Umanis, 8 Juli 2007
TARIAN Cakelele adalah tarian liar yang nyelonong pada peringatan Hari Keluarga
Nasional (Harganas) II Jumat (29/6) yang menggoyang kedudukan para petinggi di
Ambon. "Bintang Kejora" adalah bendera Gerakan Papua Merdeka (GPM) yang
dikibarkan grup penari Sampari saat Konferensi Besar Dewan Adat Papua di
Jayapura, Selasa (3/7) lalu.
Deklarasi partai GAM (11/07/2007) #14242
Upaya pemisahan dari NKRI belum berhenti
SUARA PEMBARUAN DAILY, 8 Juli 2007
[JAKARTA] Dideklarasikannya Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Banda Aceh,
Sabtu (7/7), membuktikan bahwa upaya pemisahan diri Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) belum berhenti. Karena itu,
DPR meminta pemerintah bersikap tegas dan Partai GAM tidak boleh menggunakan
atribut yang terkait konflik masa lalu.
UN high commissioner for rights to tour RI (11/07/2007) #14241
The Jakarta Post, July 10, 2007
The Jakarta Post, Jakarta. United Nations High Commissioner for Human Rights
Louise Arbour began her five-day visit to Indonesia during which she is expected to
visit Aceh and meet with the President.
Police off the hook over Dujana arrest (11/07/2007) #14240
The Jakarta Post, July 10, 2007
The Jakarta Post, Jakarta. The South Jakarta District Court ruled out Monday a case
filed by terror suspect Abu Dujana's wife, Sri Mardiyati, against the National Police
over the manner of her husband's arrest.
Where will the Jamaah Islamiyah strike this year? (11/07/2007) #14239
The Jakarta Post, July 10, 2007
Eric Koo Peng Kuan, Singapore. More than four years after the first Bali incident, the
shadows of the Jamaah Islamiyah (JI) militant network still loomed ominous over the
political and social scene in Indonesia. In June 2007, a JI leader called Zarkasih, and
the head of JI's armed wing Abu Dujana, have since been arrested by Indonesian
authorities.
Denials of religion violence (11/07/2007) #14238
The Jakarta Post, July 10, 2007
Ahmad Junaidi, Jakarta. A few weeks ago, spectators and jurors on the Pildacil young
Islamic preacher contest, aired on television station Lativi, nodded when a participant
replied, "Mati syahid" (die as a martyr), in response to a question about his desires.
No indication impending bombing attack in Bali: Police (11/07/2007) #14237
The Jakarta Post, 7/10/2007 2:07:13 PM
DENPASAR, Bali (Antara): Police personnel in the field have so far not found any
indication that another terrorist bombing attack is going to happen in Bali as intimated
in a travel advisory issued by the Australian government, a police spokesman said.
Australia's warning hits tourism (11/07/2007) #14236
TEMPO, Tuesday, 10 July, 2007 | 16:24 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta: Several Indonesian tourism entrepreneurs acknowledged
they are very much affected by Australia's travel warning. It is predicted that the
warning will cause a number of tourists coming to Indonesia go down drastically as
Australia is the second highest foreign tourist contributor after Japan.
Hahalang RMS dan malunya orang Maluku (10/07/2007) #14235
Radio Baku Bae, 02-Jul-2007
Victor Manuhuttu - Pemerhati Masalah Sosial. Aku melayangkan mataku ke
gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku? (Mazmur Daud 121 : 1).
Beta pung kebiasaan yang jadi budaya dalam bekerja adalah menggunakan mata,
telinga dan handeke untuk menganalisa kondisi fisik pabrik serta meramalkan
Availabiliti mesin-mesin.
Gamkonora meletus (10/07/2007) #14234
Ribuan warga mengungsi
JAWA POS, Selasa, 10 Juli 2007
JAILOLO - Gunung berapi Gamkonora di Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten
Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Senin kemarin, kembali mengeluarkan
letusan beruntun yang cukup dahsyat disertai kepulan asap setinggi sekitar 900
meter. Akibat letusan itu, warga di enam desa di kaki gunung tersebut panik dan
mengungsi.
Sekolah yang rusak akibat gempa belum diperbaiki (10/07/2007) #14233
ANTARA, 09/07/07 22:10
Ternate (ANTARA News) - Puluhan gedung sekolah di Kabupaten Halmahera Selatan
(Halsel), Maluku Utara (Malut), yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu,
hingga kini belum diperbaiki, sehingga sangat mengganggu kelancaran proses belajar
mengajar di sekolah bersangkutan.
After The Dance (10/07/2007) #14232
TEMPO, No. 45/VII/July 10 - 16, 2007
The incident happened despite the presence of thousands of army and police units
assigned to protect President Yudhoyono. Unofficial cakalele dancers approached the
President and almost unfurled the outlawed RMS flag. The authorities are now
blaming each other. In Los Angeles, RMS President Alexander H. Manuputty claimed
the action had long been planned by his followers. "That is the political right of the
Maluku people."
RMS activist arrested, another missing in accident (10/07/2007) #14231
The Jakarta Post, July 09, 2007
Police in Central Maluku, arrested Leonard Hendrik, an alleged activist of the
secessionist Republic of South Maluku (RMS) in Aboru village, Haruku Island,
Sunday.
Tokoh Maluku: Bubarkan RMS! (10/07/2007) #14230
POS KOTA, Senin 9 Juli 2007, Jam: 20:51:00
JAKARTA (Pos Kota) " Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Propinsi
Maluku menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin. Mereka minta pemerintah
menyelesaikan peristiwa tarian cakalele (tariang perang) RMS (Republik Maluku
Selatan) dan mereka yang terlibat ditindak tegas serta RMS agar dibubarkan, karena
NKRI harga mati.
Mengatasi separatisme di Indonesia (10/07/2007) #14229
SUARA PEMBARUAN DAILY, 9 Juli 2007
Oleh Tony Wardoyo. Belum usai kontroversi pengarakan bendera Republik Maluku
Selatan (RMS) dalam tarian cakalele yang dihadiri Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, masyarakat kembali digoncang pengibaran bendera Bintang Kejora di
Papua. Perkembangan ini mengisyaratkan potensi gejolak separatisme di Indonesia
masing sangat besar. Kondisi ini memperlihatkan persoalan separatisme yang
muncul sejak 1950-an belum juga bisa diatasi sepenuhnya hingga kini. Padahal
upaya mengatasi separatisme telah juga lama dilakukan.
Gerakan separatis marak, Maluku minta otonomi khusus (10/07/2007) #14228
*Papua bakal susul Timtim, Kalimantan 5 tahun lagi
Sinar Indonesia Baru, 9 Juli, 2007
Gerakan separatisme di Indonesia diyakini semakin meluas. Papua pun diperkirakan
bakal menjadi wilayah kedua setelah Timor Timur (Timtim) yang lepas dari NKRI.
Setelah itu Kalimantan.
UE, RMS, PPKN, JCLEC DBS (10/07/2007) #14227
SUARA PEMBARUAN DAILY, 9 Juli 2007
The Global Nexus. Christianto Wibisono. Bertubi-tubi masalah menimpa bangsa
ini. Dari sanksi Uni Eropa terhadap Garuda yang sebetulnya memang sudah tidak
sanggup terbang ke Eropa, tarian liar cakalele berbendera RMS, anomali pencalonan
Abu Bakar Basyir sebagai 1 dari 10 capres independen, hingga tuntutan peninjauan
kembali kasus BLBI.
Melacak intelektual RMS dalam "kekacuan" Harganas (10/07/2007) #14226
ANTARA, 05/07/07 17:51
Oleh Daniel Leonard dan Dien Kelilauw. Ambon (ANTARA News) - Kondisi dan situasi
keamanan yang kian kondusif pascakonflik kemanusiaan 19 Januari 1999 di bumi
Maluku, khususnya di Kota Ambon, mendapat ujian berat pada puncak perayaan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) XIV di Ambon, 29 Juni lalu.
Hari ini Pilrek Unpatti dimulai (10/07/2007) #14225
Harian Ambon Ekspres, 06-Jul-2007
Harian Ambon Ekspres - Ambon. Pengunduran diri Sohilait dari bursa Calon Rektor
semakin menambah ketatnya persaingan antar kandidat untuk memperebutkan 39
suara senat. Kendati demikian, sejimlah pihak memprediksi, proses pemilihan Rektor
hari ini hanya berlangsung satu putaran. "Kita prediksi pemilihan Rektor kemungkinan
hanya satu putaran dan dimenangkan oleh N.Huliselan. Walaupun kandidat Ozhaer
dan Tetelepta masih memiliki peluang untuk memenangkan pemilihan, "ujar Ketua
Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (fisip) Unpatti, Drs.
Zainal A. Rengifurwarin, kepada koran ini.
Disesalkan kasus korupsi di Unpatti (10/07/2007) #14224
Radio Baku Bae, 09-Jul-2007
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon. UNIVERSITAS Pattimura (UNPATTI)
sebagai institusi pendidikan yang banyak melahirkan sumber daya manusia (SDM)
yang berhasil dan berkompeten, mestinya segera dibersihkan dari segala bentuk
tindak korupsi maupun kasus mark up yang terjadi di dalamnya.
Australia's Howard defends Indonesia terror warning (10/07/2007) #14223
The Jakarta Post, 7/9/2007 1:39:16 PM
SYDNEY, Australia (AP): Australia's Prime Minister John Howard on Monday
defended warnings from his government that a terrorist attack in Indonesia may be
imminent, despite there being no direct intelligence that the chances of a strike had
increased.
Pembentangan Bintang Kejora (10/07/2007) #14222
Panitia konferensi dipanggil polisi
SUARA PEMBARUAN DAILY, 9 Juli 2007
[JAYAPURA] Kepolisian Daerah (Polda) Papua mulai menyidik kasus pembentangan
bendera Bintang Kejora (2/7) dalam Konferensi Musyawarah Besar Masyarakat Adat
di GOR Cenderawasih Jayapura. Mereka yang diperiksa, Senin (9/7) pukul 10.30 WIT
adalah Ketua II Dewan Adat Papua (DAP) Sayid Fadhal Alhamid, Willem Bonay yang
saat konferensi sebagai pimpinan sidang dan anggota panitia, Piet Mansawan.
DPM Papua Indonesia siapkan kongres (10/07/2007) #14221
ANTARA, 10/07/07 06:33
Jayapura (ANTARA News) - Dewan Presidium Masyarakat Papua Indonesia (DPMPI)
mulai melakukan berbagai persiapan dalam rangka pelaksanaan kongres pertama
yang menurut rencana digelar Agustus mendatang guna memperkuat visi perjuangan
dalam mempertahankan tanah Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
SBY-Kalla tolak partai GAM (10/07/2007) #14220
Istana tak restui saat dilobi Malik Mahmud
JAWA POS, Selasa, 10 Juli 2007
JAKARTA - Bibit-bibit ketegangan mulai muncul dalam hubungan istana (pemerintah
pusat) dengan mantan aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Hal itu dipicu langkah
mantan anggota gerakan separatis yang mendirikan partai lokal dengan simbol dan
nama GAM.
Partai GAM jalan ke referendum (10/07/2007) #14219
JAWA POS, Selasa, 10 Juli 2007
DEKLARASI Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menuai kecaman dari Gubernur
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi. Menurut Muladi, pembentukan
partai tersebut merupakan jalan masuk bagi pelaksanaan referendum Aceh. Karena
itu, pemerintah didesak untuk bertindak tegas membubarkan partai tersebut.
Hakim: penangkapan & penahanan Abu Dujana sah (10/07/2007) #14218
Harian Analisa Online, Selasa, 10 Juli 2007
Jakarta, (Analisa) - Hakim praperadilan penangkapan dan penahanan tersangka
teroris Abu Dujana menyatakan penangkapan dan penahanan tersebut sah karena
sesuai dengan KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana).
Tarian Perang untuk Presiden (09/07/2007) #14217
Berpolitik.com, Rabu, Jul 04, 2007 16:26
Redaksi Berpolitik.com. Berpolitik.com: Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) ke-14 di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jum'at (29/06) lalu, Presiden
Sudilo Bambang Yudhoyono (SBY) 'disuguhi' tarian Cakalele yang berujung pada
berkibarnya bendera Benang Raja, yang tentu tidak ada dalam susunan acara panitia.
Terlihat Jelas kemarahan SBY.
Administrasi Jawa berbentur dgn budaya lokal Maluku (09/07/2007) #14216
Metro TV, Jum'at, 06 Juli 2007 12:05 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Sistem adminstrasi masyarakat Jawa yang diadopsi ke
masyarakat Maluku dirasa berbenturan dengan budaya lokal. Alhasil, beberapa
kelompok masyarakat Maluku merasa terjebak imperialisme Jawa. Pendapat ini
diungkapkan Richard Zakcharias Leirissa, sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) dalam sebuah diskusi menyoal konflik Maluku di Jakarta, Jumat (6/7).
Diskusi ini dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah, Ichsan Loulembah serta
sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Ely Tamagola.
Setelah Tari itu Dimainkan... (09/07/2007) #14215
TEMPO, Edisi. 20/XXXIIIIII/09 - 15 Juli 2007
Insiden itu terjadi juga meski ribuan tentara dan polisi dikerahkan untuk menjaga
Presiden Yudhoyono: 28 penari cakalele liar mendekati Presiden dan hampir saja
membentangkan bendera Republik Maluku Selatan. Aparat keamanan saling tuding.
Cara pemerintah atasi RMS pada 1950 (09/07/2007) #14214
JAWA POS, Jumat, 06 Juli 2007
Oleh I Basis Susilo. Kasus penyusupan aktivis "Republik Maluku Selatan" (RMS)
dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XIV di Ambon yang dihadiri Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (30/6/2007) mengundang reaksi masyarakat warga
Maluku di Ambon sendiri dan di kota-kota lain di Indonesia. Mereka menolak aksi
separatisme yang mengatasnamakan masyarakat Maluku Selatan itu.
RMS incident a serious threat: Lemhannas (09/07/2007) #14213
The Jakarta Post, July 06, 2007
Tony Hotland and M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Jakarta, Ambon. National
Resilience Institute (Lemhannas) Governor Muladi said Thursday those in charge of
the President's security during a separatist flag-waving incident in Ambon, Maluku
province, last Friday should immediately resign.
Maluku's sectarian war (09/07/2007) #14212
The Jakarta Post, July 06, 2007
Noor Huda Ismail and Martin Manurung, Jakarta. On June 29, the legitimacy of the
government of the Republic of Indonesia was put to the test on its own soil. About 30
unregistered dancers attended the commemoration of the 14th National Family Day in
Ambon, Maluku, bypassing the very high security procedures provided for the RI-1 (a
security code for Indonesia's President). They also subsequently unfurled the banned
separatist flag of the South Maluku Republic (RMS).
RI should demand Manuputty's deportation from US (09/07/2007) #14211
The Jakarta Post, 7/5/2007 6:10:56 PM
JAKARTA(Antara):Indonesia should demand that the United States deport Alex
Manuputty, a leader of the outlawed separatist Republic of South Maluku (RMS)
movement, to Indonesia, National Resilience Institute (Lemhanas) Governor Muladi
said.
On national taboos (09/07/2007) #14210
The Jakarta Post, July 05, 2007
Opinion and Editorial. Asher Tauran's letter on national taboos (The Jakarta Post, July
3) raises various concerns. For example, he noted that "The reactions of certain
public figures regarding the "Ambon incident" are proof of an embarrassing lack of
factual knowledge regarding their nation's history." What kind of history he refers to is
unclear.
RMS dan OPM cemburui GAM (09/07/2007) #14209
Suara Merdeka, Senin, 09 Juli 2007
JAKARTA- Upaya menunjukkan eksistensi diri yang kini dilakukan pendukung
Republik Maluku Selatan (RMS) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM), merupakan
bentuk kecemburuan terhadap sikap pemerintah yang memperlakukan mereka
berbeda dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
RMS perlihatkan kelemahannya sendiri (09/07/2007) #14208
BaliPost, Jumat Wage, 6 Juli 2007
Oleh GPB Suka Arjawa. INSIDEN tarian Cakalele dari gerombolan separatis Republik
Maluku Selatan (RMS) di Lapangan Merdeka, Ambon, seminggu lalu, nampaknya
tidak bisa dihilangkan begitu saja. Jika saja salah satu dari penari itu membawa
senjata tajam, lalu berbuat lebih nekat maka ceritanya bisa lain. Puluhan penari itu,
jika dilihat dari tayangan televisi, sudah begitu leluasa masuk lapangan dan
berhadapan dengan Presiden Indonesia, serta berbagai pejabat tinggi dan undangan
terhormat lainnya. Tetapi barangkali saja, sebagai sebuah strategi perjuangan,
cakalele RMS itu tidak mau berbuat lebih sembarangan yang bisa merugikan citranya
sendiri. Karena itu, menarik untuk dilihat bagaimana sesungguhnya menggambarkan
peristiwa itu dari sudut perjuangan separatis.
Ada titik terang keberadaan gembong RMS (09/07/2007) #14207
Suara Merdeka, Senin, 09 Juli 2007
Ambon, CyberNews. Kapolda Maluku, Brigjen Pol Guntur Gatot Setyawan,
mengisyaratkan "titik terang" keberadaan Simon Saiya dari hasil pengembangan
penyidikan terhadap 39 tersangka separatis RMS paska "tarian liar".
Terungkap, struktur penyusupan RMS (09/07/2007) #14206
KOMPAS, Jumat, 06 Juli 2007
Ambon, Kompas - Struktur organisasi separatis Republik Maluku Selatan yang
menyusup dalam acara Hari Keluarga Nasional XIV mulai terungkap. Mereka terbagi
atas beberapa divisi yang saling mendukung kelancaran strategi. Polisi masih
mengembangkan penyidikan terkait tanda pengenal yang dipakai salah seorang
penari cakalele.
Two more sympathizers of separatist group arrested (09/07/2007) #14205
The Jakarta Post, 7/8/2007 7:15:24 PM
AMBON (Antara): A joint operation of the Ambon Isle police and the Lease isle police
in Maluku province on Sunday arrested two more sympathizers of separatist Republic
of South Maluku (RMS) following an illegal dance performance at the commemoration
of the 14th anniversary of the Family Day in the presence of President Suliso
Bambang Yudhoyono on June 29, 2007.
Polisi amankan lagi 2 tersangka (09/07/2007) #14204
Satu tersangka lainnya menceburkan diri ke laut
SuaraKarya, Senin, 9 Juli 2007
AMBON (Suara Karya): Polisi menangkap lagi dua simpatisan Republik Maluku
Selatan (RMS) terkait pengibaran bendera gerakan separatis itu saat peringatan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) di Ambon, pekan lalu, yang dihadiri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
Kapal pembawa tersangka anggota RMS tenggelam (09/07/2007) #14203
Liputan6.com, 08/07/2007 11:29
Kapal speed boat milik Polda Maluku tenggelam di sekitar Pulau Haruku dan Ambon.
Kapal membawa dua tersangka anggota separatis dan 25 polisi dan anak buah kapal.
Tak ada korban jiwa, namun seorang tersangka lolos.
Village head suspended for involvement in war dance (09/07/2007) #14202
The Jakarta Post, 7/4/2007 5:07:48 PM
AMBON (Antara): Hutumuri village head Ferdinand Waas has been suspended from
his position for involvement in the unscheduled "cakalele" war dance incident
perpetrated by supporters of the separatist "RMS" (Republic of South Maluku)
movement last June 29, Ambon Mayor Jopi Papilaya said Wednesday.
Pangdam Pattimura bertemu tokoh Kristiani Ambon (09/07/2007) #14201
Metro TV, Sabtu, 07 Juli 2007 17:11 WIB
Metrotvnews.com, Ambon: Panglima Komando Darah Militer XVI Pattimura Mayor
Jenderal TNI Sudamraidy Soebandi, Sabtu (7/7), bertemu para pendeta dan pimpinan
umat kristiani Ambon di Geraja Maranatha, Kota Ambon. Pertemuan ini untuk
meredam berbagai isu yang memprovokasi pascapenyusupan anggota kelompok
separatis Republik Maluku Selatan (RMS) saat peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon, 29 Juni
silam.
Mahasiswa desak pemerintah, cap RMS sebagai teroris (09/07/2007) #14200
GATRA, Makassar, 6 Juli 2007 15:18
Sekitar 30 mahasiswa Gerakan Nasional Anti Separatis (Ganas) Makassar,
melakukan aksi unjuk rasa di depan Monumen Mandala, Jumat (6/7).
Pasukan Brimbob gelombang pertama tiba di Ambon (09/07/2007) #14199
Metro TV, Kamis, 05 Juli 2007 21:05 WIB
Metrotvnews.com, Ambon: Sebanyak 200 personil Brigade Mobil dari Detasemen
Satu Kelapa Dua tiba di Ambon, Maluku, Kamis (5/7). Ratusan personil ini untuk
menggantikan pasukan yang sudah ditarik sebelumnya terkait penyelidikan kasus
pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pada peringatan Hari Keluarga
Nasional di Ambon pekan lalu. Pasukan gelombang pertama tersebut tiba di Bandar
Udara Pattimura, Ambon menggunakan pesawat Casa dan disambut langsung oleh
Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Guntur Gatot Setyawan.
DPR diminta batalkan pemekaran kota Tual (09/07/2007) #14198
SUARA PEMBARUAN DAILY, 5 Juli 2007
[JAKARTA] Komisi II DPR diminta membatalkan rencana pemekaran Kota Tual,
Maluku Tenggara, selain karena sarat dengan ketidakberesan dalam usul pemekaran,
juga berpotensi menimbulkan konflik jika dipaksakan.
Australia "warning" serangan teroris (09/07/2007) #14197
Ba'asyir, "Densus 88 alat asing tindas umat Islam"
Pikiran Rakyat, Senin, 09 Juli 2007
JAKARTA, (PR).- Meski hari Minggu, Australia tidak libur dalam mengeluarkan travel
warning. Departemen Luar Negeri negeri kangguru itu, mengeluarkan peringatan
perjalanan bagi warganya agar mempertimbangkan melakukan perjalanan ke
Indonesia karena dikhawatirkan akan ada serangan teroris dalam waktu dekat.
Agar pemerintahan terapkan Syariat Islam (09/07/2007) #14196
Ba'asyir diusung sebagai Capres independen 2009
HarianKomentar.Com, 06 Juli 2007
Keinginan Abu Bakar Ba' asyir untuk menjadikan Sya-riat Islam sebagai ideologi
da-lam pemerintahan negara, akan diperjuangkan lewat Pil-pres (Pemilihan Presiden).
Oleh sebab itu, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) merekomen-dasikan Ba'asyir
sebagai calon presiden independen dalam Pilpres 2009 mendatang.
Islamic organizations propose syariah (09/07/2007) #14195
anti-corruption commission
The Jakarta Post, 7/4/2007 5:07:48 PM
JAKARTA (Antara): Several Islamic organizations proposed Thursday an independent
anti-corruption commission which based on syariah (Islamic law) in order to speed up
the corruption eradication in the country.
Warning on Indonesian terror threat (09/07/2007) #14194
The Age, July 8, 2007 - 2:50PM
Foreign affairs officials today warned of a threat of imminent terrorist attacks in
Indonesia, including Bali.
Police killing, raping civilians in Papua, rights group says (09/07/2007) #14193
The Jakarta Post, 7/5/2007 4:01:29 PM
JAKARTA(AP): Indonesian security forces killed and beat unarmed civilians and raped
women during recent operations against separatists in Papua province, Human Rights
Watch alleged in a report released Thursday.
Meningkat, pelanggaran HAM di Papua (09/07/2007) #14192
SUARA PEMBARUAN DAILY, 5 Juli 2007
[JAKARTA] Human Rights Watch (HRW) dalam laporan hasil penelitian hak asasi
manusia (HAM) di Papua menemukan adanya peningkatakan pelanggaran HAM yang
dilakukan aparat keamanan dalam bentuk eksekusi di luar proses hukum, penyiksaan
hingga pemerkosaan yang dilakukan terus-menerus.
Suaka ke Australia, 100 warga Papua minta izin Presiden (09/07/2007) #14191
SUARA PEMBARUAN DAILY, 5 Juli 2007
[JAYAPURA] Sebanyak 100 warga Papua dari Kabupaten Waropen meminta izin
resmi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mendapatkan suaka politik
kepada Australia.
Hendropriyono: waspadai dana Otsus Papua (09/07/2007) #14190
Indopos, Minggu, 08 Juli 2007
JAKARTA - Tudingan lemahnya aparat intelijen di balik "bobolnya" gerakan
separatisme RMS dan OPM kemarin dijawab mantan Kepala Badan Intelijen Negara
(BIN) A.M. Hendropriyono. Purnawirawan jenderal berbintang empat itu menegaskan
bahwa BIN tidak bisa disalahkan dalam kasus tersebut.
Ditumpangi menteri, Lion Air tergelincir di Gorontalo (09/07/2007) #14189
HarianKomentar.Com, 07 Juli 2007
Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Lukman Edy beserta
sejumlah elit politisi di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mengalami
insiden kecil saat menumpangi pesawat MD 90 milik Lion Air jurusan
Gorontalo-Makassar, Jumat (06/07) kemarin.
Police hunt RMS transition president (06/07/2007) #14188
The Jakarta Post, July 05, 2007
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Maluku Police are searching for Simon
Saiya, president of the banned South Maluku Republic (RMS) separatist group, for
allegedly ordering activists to unfurl an RMS flag during the visit of President Susilo
Bambang Yudhoyono to Ambon, Maluku, last Friday.
Military investigating RMS incident (06/07/2007) #14187
The Jakarta Post, July 04, 2007
M. Aziz Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Pattimura Military Commander Maj. Gen.
Sudarmaydi said in Ambon, Maluku, on Tuesday an internal investigation would be
launched to determine whether military personnel were involved in the waving of a
separatist flag in front of the President.
Kesejahteraan Penawar Separatisme (06/07/2007) #14186
Indopos, Kamis, 05 Juli 2007
Dalam sepekan terakhir ini, dua momen berbau separatis muncul di tanah air. Di
Ambon, aktivis RMS (Republik Maluku Selatan) membentang bendera 'benang raja'
pada acara Peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional). Aksi itu sangat menohok
karena dilangsungkan di depan Presiden SBY.
Isu RMS Terkait soal Keadilan (06/07/2007) #14185
Presiden Harus Selesaikan Saling Tuding TNI-Polri-BIN
KOMPAS, Rabu, 04 Juli 2007
Jakarta, Kompas - Aksi penyusupan sejumlah anggota Republik Maluku Selatan
dalam peringatan Hari Keluarga Nasional XIV di Ambon, yang dihadiri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, lebih dipicu persoalan tuntutan akan keadilan ekonomi dan
sosial masyarakat daripada isu separatisme.
Ambon incident shows govt yet to root out separatism (06/07/2007) #14184
ANTARA, 07/04/07
Jakarta (ANTARA News) - Last Friday's incident in the eastern Indonesian city of
Ambon, Maluku, has shown that the government has yet to root out separatism
across the country, Bonni Hargens, a political observer at the University of Indonesia,
said here on Tuesday.
Gubernur Usul Perda RMS (06/07/2007) #14183
Cenderawasih Pos, 04 Juli 2007 05:43:05
Panitia Minta Maaf, Pangdam Akui Teledor. AMBON- Gubernur Maluku Karel
Albert Ralahalu menegaskan perlunya regulasi yang melarang keberadaan gerakan
separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Orang pertama di daerah ini berharap perlu
adanya sebuah Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pergerakan RMS agar
ditindak sampai ke akar-akarnya.
Polisi Kehilangan Jejak (06/07/2007) #14182
Panglima Kodam Pattimura: Petugas Terkecoh
KOMPAS, Rabu, 04 Juli 2007
Ambon, Kompas - Kepolisian Daerah Maluku kehilangan jejak Simon Saija yang
diyakini sebagai aktor intelektual penyusupan separatis Republik Maluku Selatan
dalam upacara Hari Keluarga Nasional XIV di Ambon, Maluku, Jumat pekan lalu.
Simon disebut oleh para tersangka yang ditahan kepolisian sebagai Kepala
Pemerintahan Transisi Republik Maluku Selatan.
Sinyal Separatis Papua Menguat (06/07/2007) #14181
Indopos, Kamis, 05 Juli 2007
Pejuang NKRI Minta Polisi Bertindak Tegas. JAYAPURA - Sikap polisi yang tidak
tegas menindak insiden pembentangan bendera Bintang Kejora membuat peserta
pertemuan Masyarakat Adat Papua semakin berani menampakkan simbol
separatisme. Dalam pidato pertemuan itu kemarin, para peserta semakin
terang-terangan menyatakan ingin lepas dari Indonesia.
Polisi Dan TNI Siaga (06/07/2007) #14180
Cenderawasih Pos, 04 Juli 2007 05:46:34
Nyaris Bubarkan Acara. SEMENTARA ITU, menyusul aksi pembentangan bendera
bintang kejora saat acara pembukaan Konferensi Dewan Adat Papua di GOR
Cenderawasih Jayapura, Selasa ( 3/7) kemarin, sempat menyulut reaksi pihak aparat
keamanan. Mereka menilai, aksi tersebut dianggap sudah menyalahi kesepakatan.
Bahkan telah keluar dari koridur hukum.
Bintang Kejora Dibentang di GOR (06/07/2007) #14179
Cenderawasih Pos, 04 Juli 2007 05:47:04
Diselipkan Lewat Tarian di Konferensi Masyarakat Adat. JAYAPURA-Bendera
Bintang Kejora muncul dalam acara Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua yang
berlangsung di GOR Cenderawasih, Jayapura, Selasa (3/7), kemarin.
Faleomavega Batal ke Papua (06/07/2007) #14178
Cenderawasih Pos, 04 Juli 2007 05:41:10
JAYAPURA- Meski kemarin masih ada harapan bagi peserta Dewan Adat Papua
(DAP) untuk bisa bertemu dengan anggota Kongres Amerika Eni Faleomavega yang
diberitakan akan menghadiri Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) pada
5 Juli besok, namun kemarin hampir dipastikan Eni tak akan bisa sampai ke Papua.
Aparat Keamanan Bersiaga di Jayapura (06/07/2007) #14177
SUARA PEMBARUAN DAILY, 4 Juli 2007
[JAYAPURA] Aparat keamanan bersiaga di Kota Jayapura menyusul aksi
pembentangan bendera "Bintang Kejora", dalam suguhan tarian saat pembukaan
Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua, di Gelanggang Olahraga (GOR)
Cenderawasih, Jayapura, Papua, Selasa (3/7).
Bendera OPM Berkibar Lewat Tarian (06/07/2007) #14176
Indopos, Rabu, 04 Juli 2007
Diselipkan dalam Konferensi Masyarakat Adat Papua. JAYAPURA - Gerakan
berbau separatis semakin berani menampakkan diri. Setelah di Ambon, kemarin
giliran di Papua. Bendera Bintang Kejora yang menjadi lambang OPM (Organisasi
Papua Merdeka) muncul dalam acara Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua yang
berlangsung di GOR Cenderawasih, Jayapura.
Papuan dancers wave Papua flag (06/07/2007) #14175
The Jakarta Post, 7/3/2007 6:31:53 PM
JAKARTA (JP): A group of Papuan dancers waved Tuesday Papua flag in the Papuan
Traditional Council conference in Papua days after a group of people danced and
waved the flag of separatist movement Republic of South Maluku (RMS) before the
President Susilo Bambang Yudhoyono in Ambon, Metro TV reported.
Bendera Bintang Kejora Dibentangkan (06/07/2007) #14174
Pemeriksaan Tersangka Insiden Ambon Libatkan Densus Antiteror
SUARA PEMBARUAN DAILY, 3 Juli 2007
[AMBON] Polda Maluku, hingga Selasa (3/7) telah menetapkan 39 tersangka dalam
kasus pembentangan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di hadapan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (29/6) lalu. Dari aparat Pemprov, Sekda Pemprov
Maluku, Jopi Patty baru diperiksa sebagai saksi.
Kontroversi Bintang Kejora Warnai Konferensi MAP II (06/07/2007) #14173
KOMPAS, Rabu, 04 Juli 2007
Jayapura, Kompas - Konferensi Masyarakat Adat Papua atau MAP ke-2 yang dibuka
di Jayapura, Selasa (3/7), diwarnai kontroversi tentang bendera bintang kejora.
Depkumham Akan Usut Pengibaran Bendera OPM (06/07/2007) #14172
GATRA, Jakarta, 3 Juli 2007 00:34
Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi
dengan aparat keamanan di Papua guna menyelesaikan kasus pengibaran bendera
separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dilakukan oleh narapidana yang
berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura.
House Speaker proposes firm sanctions... (06/07/2007) #14171
The Jakarta Post, 7/2/2007 3:27:45 PM
JAKARTA (Antara): Firm sanctions should be imposed on officials who failed to
prevent the occurrence of the separatist "RMS" (Republc of South Maluku)-inspired
incident in Ambon on Friday (June 29), House of Representatives Speaker Agung
Laksono said Monday.
Efek Bola Liar Penari Makar (06/07/2007) #14170
GATRA, Nomor 34 Beredar Kamis, 5 Juli 2007
Penyusupan penari cakalele membawa ekses ke sana kemari. Mulai isu politik lokal,
sentimen konflik lama, friksi elite keamanan, sampai kecemburuan ekonomi.
Tim Mabes Periksa Pangdam (06/07/2007) #14169
Polri: RMS Menyusup karena Panitia Terlibat
Indopos, Selasa, 03 Juli 2007
AMBON - Para petinggi Maluku mulai diperiksa. Tim Evaluasi Mabes TNI yang
diterjunkan untuk mengusut kasus penyelundupan bendera RMS di depan Presiden
SBY kemarin meminta keterangan kepada Pangdam Pattimura Mayjen Sudarmaedy
Soebandy.
Assisten gubernur diperiksa 4 jam (06/07/2007) #14168
Penyusup RMS Ternyata Kantongi ID Card Panitia
HarianKomentar.Com, 05 Juli 2007
Tim evaluasi kasus tarian cakalele RMS di depan Presiden SBY, telah bekerja.
Menariknya, diperoleh sebuah fakta bahwa para penari cakalele dari RMS bisa
menyusup karena mereka mengantongi ID card panitia. "Ada panitia yang
memberikan satu ID card ke mereka," ungkap seorang anggota tim evaluasi
berpangkat tiga bintang. Menariknya, dalam tim evaluasi tidak termasuk unsur dari
Polri.
Tim Evaluasi Juga Periksa Kapolda (06/07/2007) #14167
Cenderawasih Pos, 04 Juli 2007 05:44:50
JAKARTA-Tim evaluasi insiden RMS yang diketuai Sekretaris Menkopolhukam
Agustadi Sasongko telah menyelesaikan tugasnya. Panglima TNI Marsekal Djoko
Suyanto menegaskan tim itu bukan hanya memeriksa Pangdam dan unsur TNI.
"Saya perlu luruskan, tim evaluasi dari Menkopolhukam jadi ada unsur TNI dan unsur
Polri, jadi disitu komprehensif," ujar Djoko di Istana Negara, Jakarta kemarin.
Kades Hutumuri Dinonaktifkan Karena "Tarian Liar" (06/07/2007) #14166
GATRA, Ambon, 4 Juli 2007 15:40
Kades Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Ferdinand Waas, resmi
dinonaktifkan dari jabatannya, karena berdasarkan penyidikan polisi ternyata terkait
"tarian liar" oleh simpatisan separatis RMS, saat peringatan Harganas ke-XIV yang
dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Ambon, 29 Juni 2007.
Pejabat Daerah Maluku Diperiksa (06/07/2007) #14165
Aksi Anti-RMS Berbuntut pada Perusakan
KOMPAS, Selasa, 03 Juli 2007
Ambon, Kompas - Kepolisian Daerah Maluku hingga Senin (2/7) siang sudah
menahan 35 tersangka kasus penyusupan aktivis RMS. Polisi juga telah memeriksa
sejumlah pejabat lokal yang dianggap bertanggung jawab untuk acara Hari Keluarga
Nasional XIV, termasuk Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Jopy Patty.
RMS Susupi Panitia dan Aparat di Maluku (06/07/2007) #14164
Media Indonesia, Selasa, 03 Juli 2007 19:03 WIB
JAKARTA--MIOL: Kasus pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) dan
tarian Cakalele di Maluku, diduga bisa terjadi karena ada penyusupan dalam penitia
daerah dan pengamanan.
Kapolri: Diselidiki Anggota Polri Terlibat di Ambon (06/07/2007) #14163
Media Indonesia, Selasa, 03 Juli 2007 11:52 WIB
JAKARTA--MIOL: Kasus pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) dan
tarian Cakelele di hadapan Presiden saat menghadiri acara Hari Keluarga Nasional di
Ambon, Maluku, Jumat (29/6), kemungkinan juga melibatkan aparat keamanan.
Jakarta urges calm as more RMS flags found in Ambon (06/07/2007) #14162
The Jakarta Post, Tuesday, July 03, 2007
M. Taufiqurrahman and M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Jakarta/Ambon. While
Jakarta attempted to put an end to the controversy surrounding the recent waving of a
separatist flag in front of the President, protests denouncing the incident and displays
of the flag grew Monday.
Insiden RMS karena Kurang Koordinasi (06/07/2007) #14161
Media Indonesia, Rabu, 04 Juli 2007 18:02 WIB
JAKARTA--MIOL: Insiden pengibaran bendara RMS dihadapan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu terjadi akibat kurangnya koordinasi antara
aparat pengamanan dari Polri serta Paspampres, dan Panitia Acara.
Bila Para Jenderal Bertengkar Soal "Tarian Liar" (06/07/2007) #14160
ANTARA, 03/07/07 19:20
Oleh Arnaz Ferial Firman. Jakarta (ANTARA News) - Para pejabat pemerintah baik
sipil maupun militer agaknya kini mempunyai "hobi baru", yaitu perang mulut secara
terbuka di depan publik. Padahal, di masa lalu tabiat seperti itu tidak pernah muncul
ke permukaan.
BIN Salahkan Polri (06/07/2007) #14159
Indopos, Senin, 02 Juli 2007
Soal Insiden Penyusupan Aktivis RMS di Depan SBY. JAKARTA - Insiden
penyusupan kelompok RMS (Republik Maluku Selatan) dalam acara yang dihadiri
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ambon Jumat lalu menggelinding
menjadi "perang" pernyataan. Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto
dan Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengatakan bahwa insiden itu akibat kelemahan
dan kelalaian aparat intelijen. Namun, kemarin pernyataan tersebut direaksi Badan
Intelijen Negara (BIN).
Kepala BIN Tersinggung Pernyataan Panglima TNI (06/07/2007) #14158
Tribun Timur, Senin, 02-07-2007
Jakarta, Tribun -- Badan Intelijen Negara (BIN) tersinggung atas pernyataan Panglima
TNI Marsekal Djoko Soeyanto berkaitan dengan insiden pengibaran bendera gerakan
separatis Republik Maluku Selatan (RMS) di depan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
Demonstrasi di Ambon berbuntut anarkis (06/07/2007) #14157
Massa Demo RMS, Gereja Malah Dilempar
HarianKomentar.Com, 3 Juli 2007
Insiden tarian cakalele pendukung RMS (Republik Maluku Selatan) di depan Presiden
SBY lalu, berbuntut situasi yang cukup mencekam di Kota Ambon. Senin (02/07)
kemarin massa penentang RMS turun ke jalan dan bentrok dengan masyarakat
umum pengguna jalan. Parahnya, chaos massa ini berimbas pada aksi pelemparan
gereja.
Tarian "Siluman" Itu Lolos dari Deteksi Intelijen (06/07/2007) #14156
KOMPAS, Selasa, 03 Juli 2007
Di sebuah rumah kopi di kawasan Batumerah, Ambon, Maluku, Senin (2/7), sejumlah
pria muda antusias menceritakan masuknya penari cakalele ke Lapangan Merdeka.
Seperti di berbagai tempat nongkrong lainnya di Kota Ambon, tarian yang dilakonkan
secara liar oleh aktivis Republik Maluku Selatan atau RMS di depan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, Jumat lalu, memang menjadi buah bibir.
Security personel seize two RMS flags in Ambon (06/07/2007) #14155
The Jakarta Post, 7/2/2007 5:05:11 PM
AMBON (Antara): Security personnel seized two flags of the outlawed separatist
"RMS" (Republic of South Maluku) movement in the eastern Indonesian city of
Ambon, Maluku province, on Monday.
Bendera RMS Kembali Dikibarkan (06/07/2007) #14154
SUARA PEMBARUAN DAILY, 2 Juli 2007
Pemerintah juga diminta meningkatkan kesejahteraan rakyat di Maluku, yang
dianggap merupakan akar masalah separatisme. (Pemuda Maluku Bersatu
(PMB)). [AMBON] Bendera Republik Maluku Selatan (RMS) kembali dikibarkan di
sejumlah wilayah di Kota Ambon, Maluku, Senin (2/7). Selain itu, juga terjadi
demonstrasi menuntut Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Kapolda Maluku
mundur dari jabatannya, menyusul insiden pembentangan bendera RMS di hadapan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) ke-14, Jumat (29/6) lalu.
Warga Poso Beda Tafsir Soal Isi Deklarasi Malino (06/07/2007) #14153
GATRA, Poso, 3 Juli 2007 01:06
Deklarasi Malino yang dicetuskan Desember 2001 mampu meredam koflik terbuka
antardua komunitas yang terlibat pertikaian di Poso sejak 1998, namun sampai saat
ini masih menyisahkan permasalahan menyusul adanya perbedaan tafsir terhadap
dua dari 10 butir kesepakatan.
When jihadists go online (06/07/2007) #14152
The Jakarta Post, Tuesday, July 03, 2007
Noor Huda Ismail, Jakarta. Aris Widodo and Arif Syaifudin were among the suspected
terrorists the police arrested on June 9. The two, police say, were tasked by alleged
Jamaah Islamiyah military wing commander Abu Dujana to send and receive emails
from JI counterparts here and abroad.
Maluku incident proves separatists still pose threat (03/07/2007) #14151
The Jakarta Post, 7/1/2007 6:18:35 PM
JAKARTA (Antara): An incident in Maluku occurring when President Susilo Bambang
Yudhoyono visited Ambon (Maluku's provincia capital) last week showed that a
separatist group still posed a serious threat on the unitary state of Indonesia, a
legislator has said.
Yusril: RMS Bukan Gerakan Besar, Namun Tak Enteng (03/07/2007) #14150
ANTARA, 01/07/07 16:00
Surabaya (ANTARA News) - Mantan Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) Yusril
Ihza Mahendra menilai kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) sebenarnya tak
besar gerakannya, tapi mereka tak bisa dianggap "enteng" (sepele).
Flag-waving incident no real threat, says Kalla (03/07/2007) #14149
The Jakarta Post, June 30, 2007
The Jakarta Post, Jakarta, Ambon. A group of protesters attempted to wave the flag of
a separatist group in front of the presidential entourage in Ambon on Friday, but
officials were quick to downplay its significance.
BIN Rejects Statement by TNI Commander... (03/07/2007) #14148
TEMPO, Monday, 02 July, 2007 | 14:12 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta: The State Intelligence Agency (BIN) has denied the
statements of Indonesian Military (TNI) Commander Marshall Djoko Suyanto and
National Police (Polri) Chief Gen. Sutanto, which considered this code studying
agency was careless regarding the incident of South Maluku Republic (RMS) flag
waving, Friday (29/6).
Dua Bendera RMS Diamankan di Ambon Setelah Dipajang (03/07/2007) #14147
ANTARA, 02/07/07 10:38
Ambon (ANTARA News) - Sedikitnya dua bendera kelompok separatis Republik
Maluku Selatan (RMS) diamankan aparat keamanan di Ambon, Senin pagi, karena
meresahkan masyarakat dan dapat mengganggu stabilitas keamanan, menyusul
"tarian liar" saat peringatan Harganas ke-XIV yang dihadiri Presiden Susilo Bambang
Yuddhoyono di Lapangan Merdeka Ambon, pekan lalu.
Atasi Separatisme, Pendekatan Kesejahteraan (03/07/2007) #14146
Harus Lebih Ditonjolkan
KOMPAS, Sabtu, 30 Juni 2007
Jakarta, Kompas - Pemerintah diharapkan lebih menonjolkan pendekatan
kesejahteraan ketimbang pendekatan keamanan, dalam mengatasi gerakan
separatisme, termasuk di Maluku.
Insiden Bendera RMS, Tanggung Jawab Siapa? (03/07/2007) #14145
SUARA PEMBARUAN DAILY, 30 Juni 2007
KALAU aparat keamanan sampai kebobolan atau kecolongan atau apa pun istilah
dan sebutannya, kepada siapa lagi keamanan negeri ini dipercayakan? Begitulah
antara lain pertanyaan yang muncul ketika insiden "pertunjukan" bendera Republik
Maluku Selatan (RMS) langsung di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat
menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), di Ambon, Jumat (29/6).
Ambon Diwarnai Demo Tuntut Tumpas RMS (03/07/2007) #14144
Indopos, Minggu, 01 Juli 2007
Insiden bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di depan Presiden SBY memantik
reaksi berbagai kelompok di Kota Ambon. Ratusan warga yang bergabung dalam
organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan kemarin berunjuk rasa mengecam aksi
separatis tersebut.
Ambon incident really embarasses head of state (03/07/2007) #14143
ANTARA, 06/30/07 00:35
Jakarta (ANTARA News) - It was natural if President Susilo Bambang Yudhoyono was
highly resented and angry over the Ambon incident which has belittled the position of
the head of state, a legislator said.
SBY orders investigation into "unscheduled dance" (03/07/2007) #14142
ANTARA, 06/29/07 10:13
Ambon (ANTARA News) - President Susilo Bambang Yudhoyono has ordered
security personnel to investigate an "unscheduled dance" which was allegedly
performed by sympatisers of outlawed South Maluku Republic (RMS) on the sidelines
of the 14th National Family Day (Harganas) commemoration ceremony here on
Friday.
Dancing separatists startle President Yudhoyono (03/07/2007) #14141
ANTARA, 06/29/07 12:51
Jakarta (ANTARA News) - Police swooped on 20 separatist protesters in eastern
Indonesia's Maluku province Friday when they danced and unfurled a separatist flag in
front of the president, reports and police said.
Bobolnya Pengamanan Presiden (03/07/2007) #14140
SUARA PEMBARUAN DAILY, 30 Juni 2007
Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-14 di Ambon, Maluku,
Jumat (29/6) pagi, diwarnai insiden yang cukup menyentak. Presiden Susilo
Bambang Yu- dhoyono yang hadir pada acara itu, tiba- tiba disuguhi tarian Cakalele
yang ditampilkan puluhan pemuda, yang lantas mengibarkan bendera Republik
Maluku Selatan (RMS) di hadapan Presiden RI.
SBY Disuguhi Bendera RMS (03/07/2007) #14139
Indopos, Sabtu, 30 Juni 2007
Para Penyusup Jadi Penari Membawa Tombak Tajam. MANUVER SEPARATIS:
Salah seorang pengibar bendera RMS di depan Presiden SBY kemarin (foto). Mereka
menyusup sebagai penari dalam acara perayaan ke-14 Hari Keluarga Nasional di
Ambon.
RMS "Menyambut" Kehadiran Presiden di Ambon (03/07/2007) #14138
Liputan6.com, 29.06.2007 - 14:29:17 WIB
Liputan6.com, Ambon: Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan
Merdeka Ambon, Maluku, Jumat (29/6) pagi, dalam memperingati Hari Keluarga
Nasional "disambut" anggota gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS).
Puluhan orang yang menyamar sebagai penari tradisional mendekat ke Presiden
Yudhoyono dan berusaha membentangkan bendera RMS.
Pendukung RMS Menyusup di Hadapan Presiden (03/07/2007) #14137
Insiden Peringatan Hari Keluarga Nasional di Ambon
SUARA PEMBARUAN DAILY, 29 Juni 2007
Saya minta lakukan investigasi. Kenapa acara yang sudah tertata baik, harus
disusupi aksi seperti ini. Kalau memang ada perbedaan atau kepentingan politik,
seharusnya diselesaikan dan justru dapat dipadukan untuk kemajuan masyarakat
Maluku ke depan. (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)
Five in Ambon named suspects in RMS flag case (03/07/2007) #14136
ANTARA, 06/23/07 21:33
Ambon (ANTARA News) - Police have named five people suspects in connection with
the confiscation of 60 separatist "Republik Maluku Selatan" (RMS) flags here on
Thursday.
Daftar Pembentang Bendera RMS (03/07/2007) #14135
detikcom, Jumat, 29/06/2007 13:52 WIB
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Hingga saat ini polisi Maluku masih memeriksa
28 orang penari cakalele yang membentangkan bendera RMS di sela tariannya,
Jumat (29/6/2007). Sebanyak 10 orang diperiksa di Mapolres Ambon, sedangkan 18
lainnya diperiksa di Densus 88 Malpolda Maluku.
DPR Lihat RMS Tantang NKRI (03/07/2007) #14134
Media Indonesia, Jum'at, 29 Juni 2007 19:31 WIB
Penulis: Fardiansah Noor. Jakarta - MIOL: DewanPerwakilan Rakyat (DPR) menilai
kasus demonstrasi terhadap Presiden dalam bentuk tarian perang Cakalele oleh
kader-kader Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon adalah tantangan terbuka
terhadap NKRI.
Aktor Intelektual Punya Jaringan dan Dana Kuat (03/07/2007) #14133
Indopos, Sabtu, 30 Juni 2007
Siapa aktor di balik insiden bendera RMS di depan SBY? Inilah komentar Moses
Trutumalesi (TM) yang disebut-sebut sebagai anggota eksekutif Front Kedaulatan
Maluku (FKM). Dia adalah orang dekat Alex Manuputy, ketua FKM yang kini kabur ke
AS. FKM disebut sebagai perpanjangan RMS.
Aksi Separatisme Berkedok Cakalele (03/07/2007) #14132
KOMPAS, Sabtu, 30 Juni 2007
AGUNG SETYAHADI. "Keluarkan itu! Sebarkan ke tamu asing," teriak Jeremias Saija
(27). Ia salah satu dari 28 aktivis Republik Maluku Selatan atau RMS yang
mempertontonkan tarian cakalele secara liar di depan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Ambon, Maluku, Jumat (29/6) pagi.
Tidak Ada Toleransi bagi Gerakan Separatis (03/07/2007) #14131
Kelompok RMS Beraksi di Depan Presiden
KOMPAS, Sabtu, 30 Juni 2007
Ambon, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dapat
memaklumi adanya penyusupan acara lain di luar jadwal dalam peringatan Hari
Keluarga Nasional Ke-14 di Ambon, Jumat (29/6). Namun, toleransi tidak diberikan
jika acara susupan itu memiliki tujuan separatisme yang mengoyak bangunan NKRI.
Gubernur Ralahalu Siap Diperiksa (03/07/2007) #14130
Soal Pembentangan Bendera RMS di Ambon
Cenderawasih Pos, 02 Juli 2007 05:22:59
AMBON- Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu tampak lesu. Dalam penjelasannya
kepada sejumlah wartawan di kediaman Gubernuran Mangga Dua, Ambon, siang
kemarin, mantan Kasdam XVII/Trikora itu, tidak menampakkan wajah yang gembira.
Begitupun suasana di lingkungan gubernuran tampak sepi.
Gubernur dan Kapolda Maluku mungk diperiksa (03/07/2007) #14129
Metro TV, Minggu, 01 Juli 2007 16:05 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Polri masih mengembangkan penyidikan atas insiden
penyusupan simpatisan kelompok separatis Republik Maluku Selatan dalam acara
yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, menurut Kepala Divisi
Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Sisno Adiwinoto, polisi akan memeriksa
petugas di lapangan, termasuk Kepala Kepolisian Daerah Brigadir Jenderal Polisi
Guntur Gatot Setyawan dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Pangdam - Kapolda Tunggu Nasib (03/07/2007) #14128
Indopos, Minggu, 01 Juli 2007
Panglima: Aparat yang Bertanggung Jawab Insiden RMS Akan Diberi Sanksi.
JAKARTA - Penyusupan kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) dalam acara
Presiden SBY akan membawa "korban". Sejumlah pejabat Polri dan TNI yang
bertanggung jawab akan diberi sanksi sebagai konsekuensi bobolnya pengamanan
RI-1.
31 Pelaku Menjadi Tersangka Makar (03/07/2007) #14127
Pangdam dan Kapolda Maluku Akan Diberi Sanksi
SUARA PEMBARUAN DAILY, 30 Juni 2007
[JAKARTA] Panglima TNI, Marsekal TNI Djoko Suyanto mengakui, insiden
pembentangan bendera Rapublik Maluku Selatan (RMS) di hadapan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, di Ambon, Maluku, Jumat (29/6), adalah kelalaian aparat
keamanan di lapangan. Untuk itu, Kapolda dan Pangdam setempat akan diberi
sanksi.
BIN: Walikota Ambon Harus Tanggung Jawab (03/07/2007) #14126
detikcom, Minggu, 01/07/2007 17:29 WIB
Rafiqa Qurrata A - detikcom. Jakarta - Pembentangan bendera RMS oleh sekelompok
penari cakalele di depan Presiden SBY dalam acara Harganas XVI di Ambon, BIN
menyatakan RMS masih ada. Atas insiden itu, Walikota Ambon dinilai harus turut
bertanggungjawab.
Kapolri: Pendukung RMS Bukan Pelaku Konflik (03/07/2007) #14125
detikcom, Sabtu, 30/06/2007 13:09 WIB
M. Rizal Maslan - detikcom. Jakarta - 31 Penari liar RMS sudah ditangkap. Bagi
Kapolri Jenderal Pol Sutanto pendukung RMS itu bukan pelaku kerusuhan di Ambon.
Namun mereka hanya ingin menebar gerakan separatisme.
Panglima TNI dan Kapolri Bertemu Bahas RMS (03/07/2007) #14124
detikcom, Sabtu, 30/06/2007 10:12 WIB
M. Rizal Maslan - detikcom. Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutanto dan Panglima TNI
Marsekal Djoko Soeyanto bertemu membahas insiden Republik Maluku Selatan
(RMS). Dikabarkan pertemuan digelar di rumah Panglima TNI.
Polisi Salah Tangkap Presiden Transisi RMS (03/07/2007) #14123
detikcom, Sabtu, 30/06/2007 11:58 WIB
M Hanafi Holle - detikcom. Ambon - Gara-Gara namanya sama dengan presiden
transisi RMS, Simon saiya, dibekuk aparat keamanan. Pria pengangguran itu pun
dilepas setelah dipastikan bukan Simon Saiya sang presiden transisi RMS.
Penyusupan RMS & Larangan Penerbangan Memalukan (03/07/2007) #14122
detikcom, Sabtu, 30/06/2007 16:09 WIB
Melly Febrida - detikcom. Jakarta - Dua peristiwa yang terjadi belakangan ini
merupakan pukulan bagi Indonesia. Kedua peristiwa itu yakni penyusupan RMS
dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) serta pelarangan penerbangan
Indonesia ke Eropa.
Ketua Sinode GPM Minta Usut "Tarian RMS" (03/07/2007) #14121
ANTARA, 30/06/07 13:14
Ambon (ANTARA News) - Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode Gereja
Protestan Maluku (GPM), Pdt. John Ruhulesin, meminta aparat keamanan untuk
mengusut tuntas pelaku dan "aktor intelektual" di balik "tarian liar" yang diperagakan
simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS) saat peringatan Harganas ke-XIV yang
dihadiri Presiden SBY di lapangan Merdeka Ambon, Jumat pagi.
TNI Akui Sudah Beri Peringatan Ke Polri (03/07/2007) #14120
Cenderawasih Pos, 30 Juni 2007 05:21:16
JAKARTA---Markas Besar TNI tak mau disalahkan terkait insiden penari cakalele
yang menerobos acara presiden SBY di Ambon. Kepala Pusat Penerangan Mabes
TNI Marsekal Muda Sagoem Tamboen mengatakan pihak intelijen TNI sudah
memberikan laporan perihal ancaman itu pada otoritas pengamanan setempat.
Bendera RMS Tak Sempat Berkibar (03/07/2007) #14119
GATRA, 29 Juni 2007 16:40
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto mengatakan, 25 bendera
lambang gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) belum sempat dikibarkan
oleh para penari liar dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) XIV yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani
Yudhoyono di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat pagi (29/6).
Din: Pemerintah Lembek Terhadap RMS (03/07/2007) #14118
TEMPO, Sabtu, 30 Juni 2007 | 16:34 WIB
TEMPO Interaktif, Malang:Pimpinan Muhammadiyah menilai aksi pengibaran bendera
Republik Maluku Selatan (RMS) oleh penari cakalele di depan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono merupakan kesalahan Pemerintah. Menurut Ketua Pimpinan
Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Pemerintah selama ini tidak bertindak tegas
terhadap RMS.
Bintang Kejora Berkibar di LP (03/07/2007) #14117
Dilakukan Yusak Pakage, Hanya Berlangsung 5 Menit
Cenderawasih Pos, 02 Juli 2007 05:24:13
JAYAPURA-Isu akan adanya pengibaran Bendera Bintang Kejora tanggal 1 Juli
kemarin yang diklaim sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka
(OPM), benar-benar terbukti. Hanya saja, tempatnya bukan di halaman kantor Mejalis
Rakyat Papua (MRP) sebagaimana isu yang merebak sebelumnya, melainkan di atas
atap Lembaga Pemasyasrakatan (LP) Kelas II A Abepura, Jayapura.
Bendera Bintang Kejora Dikibarkan di Lapas Abepura (03/07/2007) #14116
ANTARA, 01/07/07 17:54
Jayapura (ANTARA News) - Sekelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM)
yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura,
Papua, baik nara pidana politik (Napol) maupun tahanan politik (Tapol) pada Minggu
mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam rangka HUT OPM (1 Juli 1969-2007).
Kapolda Papua Antisipasi HUT OPM (03/07/2007) #14115
Indopos, Minggu, 01 Juli 2007
Muncul Isu Serang Pos TNI dan Polri. Hari ini, 1 Juli, diklaim Organisasi Papua
Merdeka (OPM) sebagai hari ulang tahunnya. Tak jarang, kelompok separatis
tersebut memanfaatkannya sebagai momentum pamer eksistensi. Bagaimana situasi
di tanah Papua? Inilah wawancara dengan Kapolda Papua Irjen Max D. Aer.
|